Kelompok 8

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

Environmental Epidemiology

Mendiskusikan pandangan masyarakat tentang kejadian penyakit Meninjau peranan media dalam membangun opini masyarakat Memperkenalkan tiga golongan penyakit yang umumnya dihubungkan ke paparan lingkungan sampai bahan kimia beracun

Penyakit Cardiovaskular penyebab utama kematian baik pada pria dan wanita. 1965 angka kematian karena penyakit jantung ischemic menurun 40% 1982 terjadi penurunan angka kematian akibat penyakit jantung ischemic di berbagai negara dunia (US)

Meskipun hal di atas telah dipahami dengan sangat baik oleh kalangan orang kesmas bahwa penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di US dan Eropa, dan atherosclerosis bertanggung jawab untuk sebagian besar kematian (William, 1989), akan tetapi dalam pandangan masyarakat kankerlah yang menjadi risiko terbesar penyebab kematian (media promoted disease in US, 1985).

Hal ini juga didukung oleh media yang melaporkan bahwa angka kejadian dan kematian akibat kanker mengalami peningkatan kecuali kanker payudara. Sehingga perhatian masyarakat jelas terfokus pada kanker, sebuah kondisi yang ditunjukan sebagai penyakit kronik, penyakit dengan tingkat melemahkan yang tinggi, dan hampir semua diakhiri dengan kematian yang terelakkan

Lifestyle merupakan faktor risiko yang paling lazim menyebabkan kanker, contohnya adalah pola makan yang tidak seimbang, penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, dan riwayat seksual seseorang (Doll and Peto, 1981) Istilah yang akan mempunyai pengaruh yang dalam pada penyelidikan kanker yang berkaitan dengan lingkungan adalah induksi dan latency

Untuk mengetahui periode induksi dan jarak interval pada seseorang yang terpapar, maka diperlukan banyak pembelajaran di bidang epidemiologi dan stidaknya menelusuri slama 30 tahun ke belakang. Ahli epidemiologi lingkungan disarankan untuk fokus pada kanker yang relatif jarang terjadi dan untuk memaksimalkan kesempatan mengidentifikasi agent tunggal.

Kasus kematian yang tinggi kemungkinan memiliki periode induksi dan jarak interval yang pendek, oleh karena itu kita bisa mengetahui bagaimana riwayat keterpaparannya. Statistik dan pemikiran yang seksama mengenai ilmu biologi sangat dibutuhkan. Ahli epidemiologi harus melihat konsistensi diantara kasus dengan kejadian yang lebih akut (contohnya, neurotoxicity) dan dengan bukti dari tanda-tanda keterpaparan atau penyakit

Menurut sejarah, telah dipercayai bahwa perkembangan embrio dilindungi dengan baik di dalam rahim dari gangguan yang ada di lingkungan. Namun, hal ini terpatahkan sejak ditemukannya sejumlah penemuan baru sepanjang beberapa dekade yang lampau (Kalter dan Watklany, 1983). 1941 ibu yang telah terpapar virus rubella selama kehamilannya akan menghasilkan keturunan yang cacat.

1950-an ditemukan bahwa diantara bayi yang lahir di Teluk Minamata-Jepang, terdapat bayi yang menderita cacat pada sistem saraf pusatnya. Wabah ini terjadi karena wanita hamil tersebut mengkonsumsi makanan laut yang telah terkontaminasi oleh methyl mercury yang dicemarkan oleh limbah industri. Hal yang serupa juga terjadi di Italy, New York, Oregon dan Three Mile Island Dengan meningkatnya jumlah bahanbahan kimia setiap tahunnya di lingkungan, maka akan meningkatkan jumlah agent yang menjadi ancaman bagi kesehatan reproduksi wanita-wanita tersebut

1.

2.
3. 4. 5.

6.
7. 8. 9. 10. 11.

Kegagalan konsepsi Disfungsi seksual Aborsi spontan Kematian muda Kematian neonatal BBLR Mutasi gen Kromosom yang abnormal Lahir cacat Kecacatan pada pertumbuhan Kanker pada anak

Agent/paparan Campuran anesthetic Antineoplastics Dibromochloropropane Radiasi ion Lead

Dampak yang diketahui/dicurigai Infertilitas, aborsi spontan, BBLR Infetilitas, aborsi spontan Abnormalitas sperma,infertilitas Infertilitas, microcephaly, abnormalitas kromosom, penyakit berbahaya pada anak Infertilitas, abori spontan, kecacatan pada pertumbuhan

mangan
Mercury organik Solvents organik

Infertilitas
Kecacatan pertumbuhan, abnormalitas sistem saraf Lahir cacat, penyakit berbahaya pada anak

PCBs, PBBs

Kematian muda, BBLR, lahir cacat, kecacatan pertumbuhan

Awal 1960-an banyak kejadian lahir cacat yang telah tercatat dan sistem surveilans telah diakui seluruh dunia. Pendekatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi embryotoxic atau agent teratogenic adalah dengan animal testing dan suvei epidemiologi pada populasi manusia.

Studi etiologi yang terkontrol dengan baik diperlukan untuk perhitungan pada suatu hubungan sebab akibat. Sekali bahaya telah teridentifikasi, keputusan untuk melakukan penyelidikan yang lebih mendetail akan bergantung pada faktor faktor seperti hubungan biologis yang masuk akal, risiko besar yang dicurigai, ukuran dari populasi yang terpapar, sama baiknya dengan tingkatan kepedulian masyrakat mengenai isu tersebut.

Lingkungan dapat menghasilkan zat-zat kimia berbahaya yang berpengaruh pada sistem syaraf manusia. Zat-zat kimia berbahaya tersebut dapat membuat cidera dan merusak jaringan tubuh manusia.Hal ini dapat menyebabkan resiko yang signifikan bagi kesehatan masyarakat

Mylein Sheath, pengaruh oligondendrocytes atau sel schwann Jaringan tertentu dari susunan syaraf Urat syaraf dan astrocytes hasil dari anoxia (kekurangan oksigen ) Axon di sekeliling urat syaraf Persimpangan synaptik dari sistem neuromuskular Perikarya di sekeliling urat syaraf

kerusakan sel akibat dari zat-zat kimia berbahaya terjadi melalui :


Kontak

langsung dengan zat atau kekurangan oksigen pada sel oksigen menghasilkan pembengkakan dari sel dan cytoplasmik organelles, penyebaran kasar retikulum endoplasik (RER), dan pembengkakan pada nukleolus

Kekurangan

Gejala keracunan pestisida meliputi :


Iritasi mata dan kulit Miosis Penglihatan kabur Sakit kepala Anorexia Muntah-muntah

Keringat dan air ludah berlebihan Diare Sakit pada perut Ataksia Otot lemah Dsb.

Pada umumnya gejala terjadi dalam waktu 12 jam dari paparan toksik. Akan tetapi neurotoxicity yang lambat terjadi dalam beberapa hari bahkan bulan setelah paparan terjadi. Pada umumnya kerusakan syaraf terjadi dengan dengan cepat, seperti pada aliran darah berkurang dan perkembangan anoxia.

Anoxia di bagi dalam tiga golongan, yaitu :


Ischemic Anoxia

Cytotoxic Anoxia,

terjadi ketika metabolisme sel membahayakan , yang meliputi kontak dengan inhibitor metabolik, seperti sianida, azide,malononitrile,dsb Anoxic Anoxia, terjadi ketika ada kekurangan oksigen dan adekuat pada aliran darah.

Case History
44 tahun yang lalu orang kulit putih terjadi tetrapelgia (kelumpuhan kaki dan tangan) 9 hari setelah menyemprot gudang dengan organophospat insektisida dan meninggal karena gangguan/kerusakan pernapasan empat hari setelahnya 49 tahun yang lalu orang kulit hitam yang bekerja sebagai pembasmi terpapar sebagian besar organopospat insektisida Di amerika, tidak banyak yang tahu pasti tentang angka yang aktual dari keracunan pestisida yang terjadi tiap tahun

Anda mungkin juga menyukai