Anda di halaman 1dari 2

LO REaspon awal bencana

KEGIATAN DI POS LAPANGAN

Lakukan survey cepat untuk mendapatkan gambaran awal dusun/desa. Ini akan berkaitan dengan jumlah supply bantuan yang harus dicarikan oleh POSKO. Beberapa informasi yang harus detail misalnya: (1) Jumlah Balita (per kelompok usia: 0-6 bulan, 6-36 bulan) ini berkaitan dengan jenis susu bayi yang disediakan; (2) Jumlah anak-anak (5-12 tahun); (3) dewasa; dan (4) Jumlah manula (60th keatas). Beri juga keterangan jenis kelaminnya. Respon awal penanganan bencana: membantu menyediakan kebutuhan pangan, sandang dan papan. Setidak-tidaknya untuk pangan, minimal terdedia cukup untuk 3 hari kedepan. Diskusikan dengan masyarakat, tentang dimana harus mendirikan shelter (tenda) yang aman, nyaman, (bentuk dan cara membangunnya) kuat untuk beberapa minggu, tidak tergenang air dari atas/hujan dan banjir. Ingatkan bahwa jika toh ada bantuan pembangunan rumah semuanya memakan waktu lama (berbulan-bulan untuk bisa menempati rumah lagi). Sediakan waktu bersama warga untuk menginventarisir barang2/bahan yang masih dapat dipergunakan lagi. Shelter berkaitan dengan kebutuhan MCK dan air bersih para survivor. Dengan kondisi makanan yang mungkin tidak cukup bergizi dan tempat tinggal di tenda yang tidak terlalu nyaman; kondisi fisik cenderung akan turun rentan terkena penyakit. Air minum harus benar-benar masak, buang kotoran harus pada tempat yang semestinya, air untuk cuci tangan dan mencuci perabotan juga harus diperhatikan ketersediaannya. Bangun instalasi MCK darurat jika diperlukan (misal, jumlah MCK yang masih dapat dipergunakan tidak mencukupi kebutuhan seluruh dusun/desa). Cek juga sumber-sumber air yang dipergunakan warga. Jangan lupa buat juga sarana pengolahan sampah (harapannya kedepan bisa berlanjut) Buat sesering mungkin kegiatan untuk mendinamisir warga (dinamika kelompok). Jika belum ada panitia/kelompok tugas yang menglola bantuan, fasilitasikan pembentukannya. Ini juga diperlukan mereka kedepan untuk wadah pengambilan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan penanganan bencana sampai rekonstruksi. Buatlah kegiatan sanggar-bermain-dan belajar untuk anak-anak. (Baca artikel dibawah). Bantu anak-anak yang masih bersekolah untuk belajar sehingga mereka tidak ketinggalan pelajaran di sekolah. Juga lakukan kegiatan-kegiatan bernuansa pendidikan lingkungan selagi ada kesempatan. Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan misalnya: TPA, kelompok belajar, program selepas sekolah, perpustakaan anak, menggambar, mendongeng, menyanyi, dll. Banyak-banyaklah bicara dengan warga perempuan di desa/dusun. Beri tahu bahwa kebutuhan susu tiap umurnya berbeda (jika POS mendapatkan bantuan susu bayi). Lakukan konseling semampu anda. Biasanya kebutuhan perempuan lebih banyak dari kebutuhan kaum laki-lakinya. Mulailah berpikir untuk mendorong warga kembali bekerja seperti sediakala. Sesegera mungkin carilah cara agar warga sudah bisa makan seperti biasa (sayur terutama). Koordinasikan warga untuk segera melakukan kegiatan pembenahan fisik lokasi, seperti membersihkan puing-puing rumah dan juga merobohkan sisa bangunan yang masih

berdiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mereduksi bahaya yang masih tersisa pasca bencana gempa bumi. Koordinasikan warga untuk melakukan pengamanan kampung mereka secara mandiri untuk meminimalisir kriminalitas yang terjadi pasca bencana gempa bumi. Update informasi umum tentang dusun/desa kerja pos LINGKAR setiap hari. Lengkapi data yang ada: Lengkapi dengan data per KK (kepala keluarga) dengan nama anggota KK dan usia masing-masing. Serta matapencaharian/pekerjaan anggota keluarga. Lengkapi data tentang kerusakan bangunan baik milik masing-masing KK maupun fasilitas publik/sosial (sekolah, masjid/gereja, puskemsmas, pasar, dll). Lakukan analisa stakeholders: pihak-pihak yang berkepentingan (siapa aktornya, kepentingan/tugas & fungsinya apa, apa keuntungan keberadaan masing-masing aktor bagi masyarakat desa/dusun). Lakukan penilaian tentang ketersediaan bahan pangan dan bahan bakar memasak yang dimiliki desa/dusun (dari sumber sendiri plus bantuan yang diterima dari berbagai pihak), cukup untuk berapa hari? Jika telah memungkinkan waktu dan pendinamisan masyarakat lokal di dusun/desa kerja mulai ajak masyarakat untuk membuat peta desa/dusun untuk menggambarkan kondisi desa/dusun sebelum bencana terjadi.

Anda mungkin juga menyukai