Anda di halaman 1dari 5

KUMBUNG ialah istilah yang digunakan untuk rumah jamur yang berfungsi untuk menyimpan media tanam jamur

agar hasilnya memiliki kwalitas baik dari segi bentuk maupun kwantitas dari bobotnya. Membuat kumbung/rumah jamur dapat dilakukan hampir sama dengan membuat gubug, bahan dalam membuatnya dapat berupa anyaman dari bamboo dapat digunakan sebagai dinding, plastic digunakan sebagai pelapis yang berguna untuk melindungi dari hilangnya kelembaban didalam kumbung, dan daun rumbiah sebagai atap. Tidak disarankan menggunakan atap dari asbes atau seng hal ini dikarenakan pengunaan bahan tersebut bersifat panas jika terpapar sinar matahari sehingga menyebabkan kenaikan suhu pada kumbung. Pada bagian lantai dibiarkan tanah atau diberi pasir hal ini bertujuan untuk menciptakan ruangan yang lembab dan agak dingin sehingga mendukung pertumbuhan dari jamur. Dalam membuat kumbung jamur jumlah bibit memepengaruhi ukuran kumbung semakin banyak jumlah bibit(bedlog) semakin besar juga kumbung yang akan dibuat. Ukuran kumbung yang ideal dibuat berukuran(panjang 12 m, lebar 7 m) dan tinggi 3,5 m. Bentuk kumbung mirip gerbong kereta api, tiang bawah kumbung jamur berdiri tegak dan atapnya melengkung setengah lingkaran.Ruangan kumbung budidaya jamur kuping dilengkapi rak atau para-para (shed) yang dipasang berjajar, berderat, dan bersusun berlapislapis di antara sisi-sisi tiang penyangga. Ukuran rak disesuaikan dengan ukuran polybag (kantong miselium) bibit jamur yang akan di inkubasi dan ditanam. Rak kumbung terdiri atas unit-unit rak yang terpisah oleh jalan utama dan jalan simpang yang membelah ruangan. Unit rak berupa sekat-sekat atau susunan kayu horizontal atau membujur berlapis-lapis yang dipasang kokoh dan rapi di antara tiang penyangga. Lebar dan tinggi setiap unit rak dibuat sekitar 2 x 20 cm (panjang polibag) atau sekitar 40 cm, sedangkan panjangnya 3 m atau disesuaikan dengan ukuran lebar kumbung. Deretan unit-unit rak dipasang secara teratur pada sisi kiri dan kanan ruangan sehingga bagian tengah kumbung terdapat jalan selebar 1 m dan di antara unit-unit rak terdapat jalan simpang selebar 80 cm. Pembuatan susunan (sekat) unit-unit rak yang ideal tidak lebih dari 5 lapisan. Setiap lapisan rak ini mampu memuat atau menampung polybag sebanyak 2 kantong ke arah vertikal dan 15 16 buah ke arah horizontal. Unit rak ukuran 3 m (panjang) dan 40 cm (lebar dan tinggi) dapat diisi sekitar 60 kantong polybag sehingga seluruh unit rak yang tersusun 5 lapis dapat diisi sekitar 300 kantong polybag. Susunan rak lapisan bawah dibuat sekitar 20 cm 25 cm di atas permukaan lantai dasar agar sirkulasi udara pada bagian ini tidak terhambat dan tubuh buah jamur yang tumbuh pada lapisan rak paling bawah ini tidak

menyentuh dan terkontaminasi oleh kotoran yang mencemari lantai dasar.dapat dilihat pada (gambar 1) Demikian pula, ruangan kumbung tidak dipenuhi oleh unit-unit rak. Sediakan tempat kosong sekitar 25% dari luas lantai dasar ruangan kumbung pada salah satu sisi ruangan sebagai tempat inkubasi. Pada setiap rumah jamur ukuran 84 m dapat dibuat sekitar 18 20 unit rak dengan 1 unit lantai inkubas. Atap dan dinding kumbung ditutup rapat dan kokoh. Atap kumbung yang praktis dan hemat biaya dapat dibuat dari anyaman daun rumbia. Dinding rumah jamur sisi panjang dibuat 2 lapisan, yaitu lapisan atas dibuat dari anyaman bambu sedangkan lapisan bawah setinggi 1 m dibuat dari lapisan plastik bening (transparan). Jika kondisi yang kurang baik, khususnya kelembaban ruangan kumbung agak rendah, maka seluruh atap dan dinding kumbung perlu dilapisi lembaran plastik. Pada dinding kumbung bagian atas diberi lubang ventilasi terbuka sedangkan dinding kumbung bawah diberi lubang ventilasi khusus yang dapat dibuka atau ditutup kembali. Lubang ventilasi dinding atas pada kumbung ukuran ideal sebanyak 4 buah. Dua buah ventilasi terdapat pada dinding kumbung sisi kiri dan sisanya terdapat pada dinding kumbung sisi kanan. Untuk mencegah masuknya burung-burung atau binatang liar lain, maka pada ventilasi terbuka dipasang kawat kasa yang dijepit bingkai bambu pada keempat sisi-sisinya. Sedangkan ukuran setiap ventilasinya adalah 60 cm x 40 cm. VentiIasi pada dinding bagian bawah berupa jendela plastik yang disobek membentuk huruf L atau U. Tujuannya adalah agar sobekan plastik tersebut dapat dibuka dan ditutup atau dirapatkan kembali. Jumlah dan ukuran ventilasi sama dengan ventilasi terbuka, sedangkan letaknya sekitar 1 m samping kiri atau kanan ventilasi terbuka. Rumah jamur di lengkapi dengan pintu utama yang dipasang pada bagian depan. Pintu ini dibuat dari anyaman bambu yang dibingkai dengan kerangka kayu papan atau bilah-bilah bambu. Dapat dillihat pada (gambar 2).Masa pakai optimal rumah jamur sederhana dari kerangka kayu, atap daun rumbia, serta dinding anyaman bambu dan lembaran plastik tersebut sekitar 2 tahun atau sekitar 4 peroide produksi. Selanjutnya, rumah jamur tersebut dapat dibongkar dan dibangun kembali rumah jamur sederhana dengan bahan-bahan baru atau diperbaiki (direhabilitasi) dengan mengganti bahan-bahan yang telah rusak. (Djarijah et
Siregar.2001) Sebelum ruangan kumbung jamur digunakan hendaknya dilakukan pembersihan dari sisa kotoran dan sterilisasi ruangan. Hal ini bertujuan agar jamur yang dibudidayakan bebas dari segala macam

penyakit yang dapat menggagalkan tumbuhnya jamur dan menurunkan tingkat dari produksinya. Pembersihan dapat dilakukan dengan cara membersihkan sampah sisa kerja pembuatan dan melakukan penyemprotan dengan cairan khusus seperti desinfektan atau cairan kimia pembunuh bakteri.kemudian ruangan dibiarkan selama 2 x 24 jam agar bau obat semprotan menghilang

selain itu pintu harus selalu tertutup.(anonymous, 2014)

Gambar1 ukuran kumbung dan letak ventilasi(Djarijah et Siregar.2001)

Gambar 2: Konstruksi Rumah Jamur kuping (Djarijah et Siregar.2001)

Contoh jadi rumah jamur

Gambar 3: Kerangka belum jadi(dokumentasi anonymous.2014)

Gambar 4: finishing kumbung(dokumentasi anonymous,2014)

Gambar 5; Rumah kumbung yang jadi(dokumentasi anonymous, 2014)

Daftar Pustaka Djarijah et Siregar.2001.Budidaya Jamur kuping;pembibitan dan pemeliharaan. Penerbit kanisius.yogyakarta p;38-40

Anonymous, 2014. Cara Sederhana dan Mudah Membuat Kumbung Jamur. http://peluangusahaoke.com/cara-membuat-kumbung-jamur/ diakses tanggal 13 maret 2014

Anda mungkin juga menyukai