Santos et al. mengevaluasi perubahan morfologi pada permukaan dentin yang disebabkan oleh bahan bleaching intrakoronal.

Morfologi permukaan dentin dianalisa dengan SEM (scanning microscrope electron). Perubahan morfologi permukaan dentin diklasifikasikan menjadi 3 yaitu! tidak ada perubahan (skor ") sedang (skor #) dan berat (skor $) (%ambar &).

'iga tingkat perubahan morfologi permukaan dentin. (! skor " ) tidak ada perubahan morfologi. *! skor # + perubahan morfologi sedang. ,! skor $ + perubahan morfologi yang parah Selain itu menurut hasil penelitian Maleknejad et al. yang dilakukan pada tahun $"#$ karbamid peroksida dengan konsentrasi &-. sebagai bahan bleaching intrakoronal menyebabkan terjadinya peningkatan diameter tubulus dentin yang signifikan setelah dilakukan bleaching bila dibandingkan dengan bahan lainnya seperti hidrogen peroksida sodium perborat ataupun kombinasi keduanya. /iameter tubulus dentin ini dievaluasi menggunakan SEM (scanning electron microscope).

0asil SEM menunjukkan peningkatan diameter tubulus dentin setelah dilakukan bleachingmenggunakan! (a) &-. ,P (b) SP10$2$ (c) SP 1 air (d) 3-. 0$2$. 3elompok (a) menunjukkan peningkatan diameter tubulus dentin yang terbesar dibanding kelompok lainnya Peningkatan diameter tubulus dentin ini disebabkan karena dentin kehilangan mineral+ mineral penyusunnya seperti sulfur kalsium dan fosfat. 0asil analisis kandungan organik dan anorganik pada dentin setelah dilakukan bleaching menggunakan karbamid peroksida memperlihatkan adanya penurunan persentase berat ion sulfur kalsium dan fosfat. 'erjadinya penurunan jumlah ion kalsium dan fosfat yang merupakan mineral penyusun kristal hidroksiapatit ini diinterpretasikan sebagai suatu demineralisasi. *erikut table beberapa bahan bleaching terhadap mineral penyusun dentin.