Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH AMILUM SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.

) INTISARI
Daun salam (Eugenia polyantha Wight.) merupakan salah satu tanaman rempah yang mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat mengobati kencing manis atau diabetes melitus. Beberapa orang menggunakan daun salam (Eugenia polyantha Wight.) dengan cara meminum air rebusan daun salam. Hal tersebut dinilai kurang praktis sehingga diperlukan suatu pengembangan sediaan farmasi berupa sediaan tablet. Bahan pengikat diperlukan dalam pembuatan tablet dengan maksud untuk meningkatkan kohesifitas antara partikel serbuk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar bahan pengikat amilum manihot pada konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, 15% b/v terhadap sifat fisik tablet ekstrak daun salam (Eugenia polyantha Wight.). Ekstrak daun salam diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kemudian diidentifikasi kandungan flavonoid dengan KLT, dan diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, viskositas, dan kandungan lembab. Pembuatan tablet daun salam dilakukan secara granulasi basah. Evaluasi yang dilakukan pada granul diantaranya kandungan lembab, waktu alir, sudut diam, dan pengetapan. Sedangkan untuk uji sifat fisik tablet meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu larut. Dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi amilum manihot (2 mg, 4 mg, 6 mg) menyebabkan peningkatan waktu hancur tablet (5,03 menit, 6,4 menit, 14,28 menit), kekerasan tablet semakin meningkat (4,87 kg/cm2, 5,24 kg/cm2, 5,76 kg/cm2), kerapuhan tablet semakin menurun (0,61%, 0,25%, 0,18%). Kata kunci: Eugenia polyantha Wight, antidiabetes, amilum manihot, tablet.

xv

EFFECT OF STARCH AS A BINDER TOWARD PHYSICAL PROPERTIES OF TABLET FROM INDONESIAN BAY LEAF EXTRACT (Eugenia polyantha Wight.)

ABSTRACT

Indonesian bay leaf (Eugenia polyantha Wight.) is one of the spices used in traditional medicine that contain flavonoids compound that efficacious for treatment of diabetes mellitus. Some people using of Indonesian bay leaf (Eugenia polyantha Wight.) by drinking the boiled water thus considered less practical. Therefore required a development of pharmaceutical dosage form of tablets. Binder is required in the manufacture of tablets with the intend to improve the cohesiveness between the powder particles. The study aims to determine the effect of variations in binder content starch 5% w/v, 10% w/v, 15% w/v of the physical properties of the tablet extract indonesian bay leaf (Eugenia polyantha Wight.). Indonesian bay leaf extract obtained by maceration using 96% ethanol. Flavonoid extract were identified by TLC, and physical properties of the extract were tested organoleptic, viscosity, and moisture content. Tablets from Indonesian bay leaf were made by wet granulation. Evaluation is performed on granule contents such as moist, flow time, angle of repose, and tapped density. While for testing the physical properties of tablets include weight uniformity, hardness, friability, and disintegration time. The results showed increased concentrations starch (2 mg, 4 mg, 6 mg) cause an increase in tablet disintegration time (5.03 minutes, 6.4 minutes, 14.28 minutes), increasing tablet hardness (4.87 kg/cm2, 5.24 kg/cm2, 5.76 kg/cm2), tablet friability decreases (0.61%, 0.25%, 0.18%). Keywords: Eugenia polyantha Wight., antidiabetic, starch, tablets.

xvi

Anda mungkin juga menyukai