Anda di halaman 1dari 6

Andesit

Jenis batuan : Batuan beku ekstrusif Komposisi : mengandung antara sekitar 52 dan berat 63% silika (SiO2).

Basalt
Jenis batuan : Batuan beku ekstrusif Komposisi : berwarna gelap, berbutir kristal halus; berkomposisi pl agioklas,piroksin dan magnetit, dengan atau tanpa olivin; dan mengandungSiO2 kurang dari 53 %berat. Banyak basalt mengandung fenokrisolivin, plagioklas dan piroksin.

Diorite
Jenis batuan : Batuan beku plutonik/ batuan intrusif Komposisi : Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda) plagioklas feldspar,mineral berwarna terang, dan hornblende berwarna hitam. batuandiorite tidak mengandung mineral kuarsa atau sangat sedikit.

Gabro
Jenis batuan : Batuan beku plutonik/ batuan intrusif Komposisi : Felspar plagioklas 2/3 bagian, K-feldspar <10 %.Ca-plagioklas, kuarsa (SiO2) <10%, felspatoid <10%. Digunakan untuk konstruksi bangunan arsitektur dan sering mengandung bijih besi. Tekstur : Warna gelap dengan tekstur ekigranular, beragam dari faneritik hingga porfiritik.

Dasit
Jenis batuan : Batuan beku ekstrusif Komposisi : Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda) plagioklas feldspar. Tidak seperti granit, batuan diorite tidak mengandungmineral kuarsa atau sangat sedikit, dan juga tidakseperti gabbro, diorite mempunyai warna yang lebih terang dan mengandung soda, tidak mengandung kalsit plagioklas. Tekstur : mineral berwarna terang, dan hornblende berwarna hitam

Granit
Jenis batuan : Batuan beku Korok Tekstrur : Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80.

Obsidian
Jenis batuan : Batuan beku ekstrusif Tekstur: Obsidian terbentuk dari larva permukaan yang mendingin dengan cepat. Ciri- ciri utama batu ini adalah warna hitam seperti kaca tidak ada kristal.

Sienet
Jenis batuan : Batuan beku intrusif Komposisi: Sienit adalah batuan beku dalam sangat asam, dimana alkali felsparlebih banyak daripada plagioklas

Granodiorite
Jenis batuan : Batuan beku intrusif Tekstur: Batuan beku dengan ciri-ciri agak asam. Mineral penyusunnya hampir mirip dengan diorit atau andesit, tetapi ditambah kuarsa danalkali felspar, sementara palgioklasnya secara berangsur berubah keasam.

Terahit

Jenis batuan : Batuan beku Ekstrusif Tekstur : batuan trakhit mempunyai warna batuan abuabu putih khijauan dan mempunyai sifat batuan asam (felsik) Komposisi : mineral penyusunnya silikat, magnesium oksida,MnO, danmineral penyusun lainya. Pada batuan ini terdapat lubang-lubang gas yang terisi oleh mineral sekundernya pada batuan initerdapat mineral silikat, MnO, Al2O3, Fe2O3 dan masih banyaklagi mineral penyusun lainnya

Riolit
Jenis batuan : Batuan beku Ekstrusif Komposisi : Riolit adalah bersifat asid dan bes. Namun sebenarnya sifat asid batuan ini bergantungkepada kandungan silika di dalamnya. Riolit di anggap berasid apabila kandungan silikanya melebihi 66%.

Konglomerat
Jenis batuan : Sedimen klstik Tekstur : memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan terdiri atas sejenis ataucampuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak membulat.

Gipsum
Jenis batuan : Sedimen klstik Komposisi : Gipsum tersusun atas mineral gipsum (CaSO4.H2O). Sama sepertidengan Saltstone, batuan ini terbentuk karena kandungan uap air yang ada menguap. Tekstur : Tekstur dari batuan ini juga berupa kristalin.

Batu lempung
Jenis batuan : Sedimen klstik Komposisi : . Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi.

Saltstone
Jenis batuan : Sedimen klstik Komposisi : . Saltstone terdiri dari mineral halite (NaCl) yang terbentuk karena adanya penguapan yang biasanya terjadi pada air laut. Tekstur : Tekstur dari batuan ini berbentuk kristalin.

Batu pasir
Jenis batuan : Sedimen klstik Komposisi : Komposisi batuannya bervariasi, tersusun terutama dari kuarsa, feldspar atau pecahan dari batuan, misalnya basalt, riolit, sabak, serta sedikit klorit dan bijih besi. Tekstur : Ukuran butiran dari batu pasir ini 1/16 hingga 2 milimeter.

Pasir besi
Jenis batuan : Sedimen klstik Komposisi : pasir besi terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan butiran-butiran dari mineral non logam seperti, kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan tourmalin.

Batu gamping terumbu


Jenis batuan : Sedimen organik Tekstur : Batu gamping terumbu terbentuk karena aktivitas dari coral atau erumbu pada perairan yang hangat dan dangkal

Marmer
Jenis batuan : Metamorf Tekstur : Batu Marmer atau batu pualammempunyai permukaan yang mengkilap dengan garis-garis warnalembut melintang

Phyllite
Jenis batuan : Metamorf Tekstur : Batuan metamorf berbutir halus yang merupakan ubahan dari batu lempung. Filit berwrna hitam keperakan dari mineral klorit, muskofit dan serisit yang membentuk saling sejajar.

Kuarsit
Jenis batuan : Metamorf Komposisi : Batuan metamorf yang disusun oleh mineral kuarsa (SiO2) berwarna putih terang. Kuarsit terbentuk dari metamorfosa batupasir kuarsa.

Gneis
Jenis batuan : Metamorf Komposisi : Pada batuan ini terbentuk goresangoresan yang tersusun dari mineral mineral seperti hornblende yangtidak terdapat pada batuan batuan sediment. Tekstur : Batuan metamorf berbutir kasar dan memperlihatkan perlapisan. Kesan perlapisan ini sebagai hasil pemisahan mineral-mineral berwarna gelap dan mineral berwarna terang.

Schist
Jenis batuan : Metamorf Tekstur : Batuan metamorf berwarna puith keperakan oleh hadirnya mineral mika. Umunya kepingan mika berukuran lebih dari 1 mm saling berangkai membentuk bidang-bdang yang saling sejajar (schistosity).

Batu sabak
Jenis batuan : Metamorf Tekstur : Berwarna abu-abu, hijau, merah, hitam. Teksturnya, berbutir yangsangat halus.

Anda mungkin juga menyukai