Anda di halaman 1dari 23

No.

2Tahun2014
WALIKOTA NEW YORK, KETIMPANGAN DAN PEMILU2014 RINGKASAN
Setelah dua puluh tahun dikendalikan kubu Republik pro-bisnis, angin perubahan berhembus di kota New York. Kota yang dulunya percaya bahwa Greed is Good kini dipimpin oleh walikota baru Bill de Blassio, dan program utamanya adalah mengatasi Ketimpangan (inequality). Keprihatinan terhadap ketimpangan telah meluas-mendunia, ini berbeda dengan 5-10 tahun yang lalu. Tidak terbatas kepada kalangan aktivis dan akademisi, tetapi juga tokoh agama, Paus Franciskus, kelompok bisnis World Economy Forum, hingga IMF, Presiden Obama di masa pemerintahan kedua, UNDP dan UNICEF. Ketimpangan Indonesia telah naik dalam kurun 10 tahun terakhir. Para Capres dan Caleg Indonesia perlu bersikap dan memiliki rencana untuk mengatasinya. Pertumbuhan ekonomi dan mekanisme pasar bebas di Indonesia selama 10 tahun ini terbukti tidak menurunkan Ketimpangan. Justru menaikkan. Peran pemerintah sangat penting. Pemerintah dapat melaksanakan 3 aksi sekaligus: perubahan Kebijakan, Kelembagaan dan Akuntabilitas Dua kali pemilu Indonesia 2004 dan 2009, tema Ketimpangan belum pernah dibahas dan diperdebatkan oleh para Caleg dan Capres. Padahal, implikasinya masalahnya nyata, konkret dan dialami oleh banyak warga negara. Pilihan bagi Capres dan Caleg untuk mengatasi Ketimpangan antara lain : (a) Penurunan Ketimpangan menjadi indikator keberhasilan pembangunan dalam RPJM lima tahun mendatang, disamping penurunan kemiskinan dan pengangguran: menurunkan indeks Gini dari 0.41 menjadi 0.35 dalam waktu lima tahun: (b) Memperbaiki kebijakan dan perolehan pajak hingga 19%-24% PDB terutama memacu perolehan pada sektor Pajak Penghasilan (PPh) kelompok SuperKaya dengan tarif pajak (Pph) baru hingga 45% untuk memastikan sumbangan kelompok Superkaya; (c) Realokasi Subsidi BBM untuk universalisasi manfaat Jaminan Sosial seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Ketenagakerjaan untuk semua warga (d) Memperkuat wewenang dan sumberdaya lembaga pemerintah: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Direktorat Jenderal Pajak, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pertanian, Badan Pusat Stastistik (BPS) dan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

INFID
Analisis

ANALISISINFIDdisusunsebagaibahanmasukankepadaparacalonpresidendancalonlegislatifIndonesiayangakanberkampanyedandipiliholehrakyatIndonesia dalampemilu2014inisertapengambilkebijakan. Bahanbahanpenulisanberdasarkansumbersumbermediadankajianyangdapatdipercaya.Kesimpulandanrekomendasinyadiupayakandapatdiujidan diperdebatkan. TujuannyauntukmenyuarakansuaradanusulanusulankelompokmasyarakatsipilIndonesiadanwarganegarayangmemimpikanpolitikyangcerdasdanberbasis programdanmenginginkanpembangunanyanglebihInklusif,untuksemuadanmelindungihakasasimanusia. Timpenyusun: SugengBahagijo,AriefAnshoryYusuf,HamongSantono,DwiRubyKhalifah,YanuarNugroho,SitiKhoirunNikmah

**Diperkenankan untukmengutipdenganmenyebutjuduldokumendannamapenyusun. www.infid.org

NEWYORK,NEWYORK.

Selain menjadi markas PBB dan kotayangtakpernahtidur, New York identik pula sebagai pusat Keuangandunia.Takpelak,WallStreetmenjadi iconutama.GordonGekkodalamfilm WallStreet(1987) yangdiperankanaktorMichaelDouglastermasyhurdenganpetuahnyaGreedisGood(Serakahadalah Baik). Namun demikian, sepertinya identitas itu akan mulai berubah. Bukan tidak mungkin, New York akan menjadi kota perubahan. Sejak 2014, New York akan dipimpin oleh walikota baru. Ini merupakan perubahan politik besar. Karena, selama dua puluh tahun kotayangtakpernahtidur ini telah dikelola olehtokohtokohprobisnisdariRepublik,RudyGuilanidanMichaelBloomberg. Kini, New York dipimpin oleh Walikota baru, Bill de Blassio, dari Demokrat. Bill de Blasio, 52 tahun menjadi walikota yang ke 109. Salah satu rencana utama adalah mengatasi ketimpangan di kota New York. Dia akan bekerja selama empat tahun dan dapat dipilih kembali untuk dua kali masa jabatan. Memimpin New York bukan pekerjaan sepele. Bahkan, beberapa penulis menyatakan bahwa pekerjaan beratkeduasesudahpresidenAmerikaadalahmenjadiwalikotaNewYork. Denganpenduduklebihdaridelapanjutadandenganjumlahpegawai350ribuorang,kotaNewYorkdan jabatanwalikotaadalahbarometerpolitikdiAS.PresidenFranklinDelanoRoosevelyangterkenaldengan NewDealdanmenjadipemenangPerangDuniaIIadalahwalikotaNewYork,sebelumterpilihmenjadi PresidenAmerikaSerikat(AS)selamaempatkali. WalikotabaruBilldeBlasiotelahberjanjiakanmengatasikisahDickensianDuaKota(KayaMiskin)yang menjadicirikotaNewYorkselamaini.PerubahanperubahanakandilakukansehinggaWargaNewYork akanmerasabahwakotaNewYorkbukanlahhanyamenjadimilik1%wargatetapikotasemuawarga untukbekerja,hidupdanmembinakeluarga. Perubahanperubahan itu antara lain adalah rencana menaikkan pajak untuk dialokasikan kepada perbaikankualitaskehidupangolongantidakmampu.Kenaikanpajakakandilakukankepadawargakaya, merekayangberpendapatan500ribuhinggasatujutadolarpertahun.Perolehandanaakandigunakan untukmemajukanpendidikananakusiadini(prekindergarten). Mengapa Ketimpangan? Bukankah AS merupakan negara adi daya, kaya, makmur dan maju?. Data dan statistikberkatalain.SementaradiNewYorkdanASberkumpulMiliarwandanSuperkayadunia,namun seperempatpenduduk,kelompokpendapatanterendahtidakmengalamipeningkatanpendapatansejak 25tahunterakhir.Sebaliknyakalangan1%terkayajustrumeningkattigakali,danmeraup20%kekayaan nasional. Kemajuan teknologi dan globalisasi (relokasi industri untuk mencari biaya tenaga murah dan lokasi industri yang murah) ikut menyumbang ketimpangan. Dulu di tahun 1979, pabrikan mobil General Motors memiliki 850 ribu pekerja. Hari ini, Microsoft memiliki 100 ribu pekerja saja diseluruh dunia. Googlememiliki50ribudanFacebooklimaribupekerja.Film Capitalism:ALoveStory(2009)olehMick Mooreantaralainmenceritakanberpindahnyapabrikmobildimanaayahnyadulubekerja.

www.infid.org
2

sumber : Economic Policy Institute, The State of Working America 2011, "Wealth Holdings Remain UnequalinGoodandBadTimes." AS memang termasuk negara dengan Ketimpangan tertinggi di antara negaranegara maju. Peta Ketimpangan di antara negaranegara kaya memperlihatkan bahwa negaranegara maju sendiri terdiri dua model : (a) Ketimpangan Tinggi dan (b) Ketimpangan Rendah. Ketimpangan tertinggi dialami oleh Inggris, AS, Portugal dan Singapura; Ketimpangan Rendah adalah Swedia, Jepang dan Norwegia. (www.equalitytrust.org.uk) Gambar berikut menunjukkan bahwa di antara AS berada pada level negara kaya tetapi dengan ketimpangantinggi.ASberadadikuadrankananatas,sementaranegaraNegaraKesejahteraanberadadi kuadrankananbawahyaitunegaranegaradenganpendapatantinggitetapimemilikiketimpanganyang rendah. Indonesia sendiri berada di kuadran kiri atas yaitu negara dengan pendapatan rendah dan ketimpangantinggi.

Sumber:CIAWorldFactBook

www.infid.org
3

ObamadanWorldEconomnyForum Kegalauan atas Ketimpangan bukan saja disuarakan oleh Walikota New York. Sebelumnya, pada bulan Desember 2013, dalam sebuah Pidato, Presiden Obama telah menyatakan, mengatasi Ketimpangan merupakantantanganutamadandiaakansungguhmemfokuskandiriuntuksoalini. Obama menguraikan buktibukti mengapa ini penting: Kelompok 10 terkaya tidak saja telah memperoleh sepertiga dari pendapatan kita, kini mereka meraup separuh. Di masa lalu ratarata CEO menerima2030kalilipat(dibanding)pendapatanrataratapekerja,kinimerekamenerima273kalinya. Dan,parakeluargadarikelompok1persenmemilikikekayaan288kaliketimbangrataratakeluargadi AS Tidak berhenti pada kaum politisi. Tahun lalu, Kelompok bisnis global, yang diwakili oleh Forum EkonomiDunia(WorldEconomyForum)menyatakanbahwakesenjanganpendapatanyangparah(severe income disparity) menjadi satu resiko utama di dunia (GlobalRisk 2013). Wajar jika WEF risau, karena adaduahalyangbesardanberatbertemu:ekonomiyanglesudankesenjanganpendapatanakanmenjadi bumbu yangmemicu ledakan sosial. Karena itu parapemimpin dunia dari berbagai kalangan termasuk kelompokbisnisdanpemerintahanperludiingatkan.[GlobalRisk,2014] Panel para ahli dan pemimpin dunia yang dibentuk oleh Sekjen PBB, dalam Laporan HLPEP untuk rencana kerja pembangunan paska 2015, A New Global Partnership: Eradicate Poverty and Transform Economies through Sustainable Development dalam analisanya menyatakan bahwa Ketimpangan merupakan masalah besar.Bahkan, banyak pihak yang menganjurkan agar Ketimpangan perlumenjadi pokokutamadariagendadankerjakerjapembangunanpasca2015,sesudahMDGsberakhirtahun2015. Keprihatinan tentang ketimpangan tidak saja disuarakan akademisi dan aktivis, tetapi bahkan tokoh agama. Sri Paus Francis dalam dokumen Evangelii Gaudium (2013) telah menyerukan agar ketimpanganmenjadiperhatiandunia.Dalamdokumenberisi50.000katatersebut,SriPausFrancistelah menyuarakan kritik yang tegas tentang ketimpangan ekonomi sebagai akibat dampak pasar bebas dan teoritrickledownyangmenurutnyatidakterjadi.(WasingtonPost,11/27/13) Disisilain,duniajugadibanjiriberitadananalisistentangnaiknyasebuahblokekonomibaru,yangdapat menggantikan negaranegara maju (G7) dan yang dipandang menjadi sumber dan penggerak ekonomi: negaranegara yang tergabung ke dalam BRICS dan juga yang disebut sebagai emerging economies. Namunbersamaandenganitu,Ketimpangandihampirsemuanegaraitujugameninggi.HanyadiBrazil Ketimpanganmengalamipenurunansignifikan. OECD telah membuat pemetaan tentang gejala ini, termasuk sebabsebab menajamnya ketimpangan pendapatan di Argentina, Brasil, dan juga Indonesia. Oxfam dan lembaga penelitian BRICSAM yang berbasis di Brasil telah melakukan pemetaan perihal Ketimpangan di negaranegera BRICSAM. Dan di Indonesia, Arief Anshory dari Universitas Padjajaran telah menyelenggarakan penelitian perihal ketimpanganini.(lihatLampiran2dan3) Buku TheSpiritLevel:WhyMoreEqualSocitiesAlmostAlwaysDoBetteryangterbittahun2009telahlaris manisterjual150.000dansedangmenungguterjemahan23bahasalaindiluarbahasaInggris.Bukuyang ditulis oleh Kate Pickett dan Richard Wilkinson itu memperlihatkan bagaimana ketimpangan telah menimbulkandampaksosialnegatifseperti:menurunnyakepercayaankepadaoranglain,meningkatnya perasaanketerpinggirandanpenyakit,sertamemicuperilakukonsumsiyangberlebihan Ekonom terkenal yang pernah menjadi Chief Economist Bank Dunia, Joseph Stieglitz pada tahun 2012 menerbitkan buku the price of inequality yang mengingatkan bahwa di AS kelompok 1% pendapatan tertinggimengendalikan40%asetnasionalnya.Stigilitzjugamenunjukkanbahwaketimpangantinggiini membuatAmerikatidaklagimenjaditanahpengharapandangenerasiyangakandatangakanterancam kehidupandanpenghidupannya.

www.infid.org
4

Diberbagainegara,adaupayayangmeningkatolehkelompokkelompokmasyarakatuntukmempelajari danmengatasiKetimpangan.DiInggrisadalembaga EqualityTrustyang,antaralain,membuatpanduan bagi anak muda untuk ikut serta menurunkan Ketimpangan. Di Eropa, terdapat lembaga Luxembrog Income Studies yang menyajikan panel data antara negara untuk menjadi bahan kajian dan perumusan kebijakan.JugaterdapatlembagaInequalityWatch,yangkajiandanpemantauandanpenelitiantentang Ketimpangan(www.inequalitywatch.eu). Di AS, mantan Menteri Tenaga Kerja Robert Reich bahkan membuat film Inequality for All untuk menggugahperhatianpublikmengenaigawatnyamasalahketimpangandisana.Miripdenganfilmyang dibuatolehAlGore,hanyasajafilmyangsatuinilebihberfokuspadasoalKetimpangan. YangmenarikadalahsebuahprogramWealthforCommonGoodyangdiselenggarakanolehInstitute for Policy Studies IPS. Program ini bertajuk 1% untuk ekonomi yang bermanfaat untuk semua beranggotakan 2% terkaya yang melakukan advokasi (surat, petisi, bicara dengan kongres, dll) kepada kelompok superkaya AS dan mendorong kebijakan perpajakan yang adil kepada kelompok superkaya. Kelompok mulia ini antara lain beranggotakan Warren Buffet, orang superkaya nomer satu di AS. (www.ineqaulity.org). KetimpangandiIndonesia Kisah Indonesia sedikit banyak dapat dipotret dengan kisah dua kota Charles Dickens (Tale of Two Cities).Namun,sajakWSRendrakiranyalebihpasuntukmemotretIndonesia. Seonggok jagung di kamar/ dan seorang pemuda tamat SLA/Tak ada uang/tak bisa menjadi mahasiswa/hanyaadaseonggokjagung Ia melihat dirinyaterluntalunta/ ia melihat dirinya ditendang dari discotique/ia melihat sepasangsepatus kenes di balik etalase/ia melihat saingannya naik sepede motor/ia melihat nomornomor lotere/Ia melihat dirinyasendirimiskindangagal (SajakSeonggokJagungdariPotretPembangunanDalamPuisi,2008,BurungMerakPress) Keduapenggalsajakituditulisdanmencerminkankerisauantahun1970an.Ketikaduakalimahasiswa dan kaum oposan berupaya mengoreksi kebijakan pembangunan, yaitu peristiwa Malari 1974 dan gerakanmahasiswa1978. Harihari ini, relevansi sajak itu dapat ditarik dari berbagai halhal yang hampir tiap hari disaksikan: mulaidenganmobilmewahyangditangkapolehKPK,hinggaperumahanmewahyangdiiklankanTV.Ada yang berhasil menempuh pendidikan tinggi, dan ada yang bekerja di pabrik dengan sistem kontrak/outsourcing atau bekerja sebagai buruh migran Malaysia. Ada yang jobholder dan jobless, dan merekayangtinggaldiPondokIndahdandiPondokGede. Indonesia telah melahirkan kelompok Superkaya dari panen ekonomi dan komoditas seperti Pertambangan,BatubaradanSawit,MultimediadanITdanKeuangan(lihatLampiran5).Disebelahnya, Indonesiayanglainmasihbelumberanjakdaripondokderitadankemiskinan.Tidakheranjika,seiring dengan pertumbuhan ekonomi positif selama 10 tahun terakhir, Ketimpangan pendapatan di telah menaik.darilevel0.33menjadi0.41. Datadata Ketimpangan yang diolah oleh para ahli ekonomi pembangunan dari Universitas Pajajaran (www.keberpihakan.org)menyebutkanbahwa:(i)Padatahun2012,KoefisienGinikotaJakarta(ukuran ketimpangan)mencapai0.42;(ii)Padatahun2012,20%kelompokterkayamenikmati49%pendapatan nasional, (naik dari level 40% pada tahun 2002). Sementara 40% kelompok termiskin menikmati 16% pendapatan nasional (turun dari 20% pada tahun 2002). (iii) 10% penduduk terkaya mengalami

www.infid.org
5

peningkatan pendapatan 12 kali lipat dibandingkan dengan 10% termiskinan (naik dari level 9.6 kali padatahun2007). Jakarta ternyata bukan satusatunya kota dengan ketimpangan kronis. Kota Bandung juga mengalami peningkatanketimpanganyangsangatpesat.PertumbuhanekonomiBandungyangpesat(9%pertahun) ternyatadibarengidenganpeningkatanketimpanganyangsangattinggi.Salahsatucirinyaadalahdengan membandingkan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan konsumsi. Jika pertumbuhan pendapatan yangdisebabkanolehpertumbuhanekonomitersebuttidakmeratadandinikmatihanyasegelintirorang saja maka pengeluaran konsumsi rumah tangga ratarata juga akan cenderung tumbuh lebih pelan. Ini terjadi karena orangorang kaya dan super kaya tersebut akan cenderung menyimpan penambahan pendapatannya sebagai tabungan daripada mengkonsumsinya. Akibatnya, pertumbuhan pendapatan akancenderunglebihcepatdaripadapertumbuhankonsumsi.Indikasiinisudahcukupterbukti. Dengan menggunakan data SUSENAS dapat ditunjukkan bahwa kenaikan ketimpangan pendapatan di kotaBandungpadaperiode2007sampai2012termasukyangpalingtinggidiIndonesia.Jikapadatahun 2007, indeks Gini kota Bandung (ukuran ketimpangan pendapatan standar) adalah sebesar 0.37, pada tahun 2012 meningkat menjadi 0.47. Ini lebih tinggi dari ratarata nasional yang sebesar 0.41 (Arief AnshoryYusuf,PikiranRakyat,8Januari2014). Kegentingan soal Ketimpangan ini dapat dilihat dari data berikut ini. (i) angka kematian ibu Indonesia yangpalingtinggidiASEANdanjugadiantaranegaranegaraberpendapatanmenengah(middleincome countries)sementaraKueEkonomiIndonesia(PDB)jauhmelampauiMalaysia,SingapuradanThailand; <ii>KualitasSDMIndonesiasepertiterlihatdalampendidikanratarataangkatankerjaIndonesia,masih setaraSDSMP,sementarakompetisiekonomidanpasarkerja,khususnyayangbergajilayak,didalam negerimaupundiluarnegeriyangdidorongolehpasarbebasakanbertumpudandimenangiolehmereka denganpendidikantinggi,keterampilantinggidankesehatan. Ketimpangan dapat dilihat dalam tiga cara. Dengan menggunakan Indeks Gini, Dengan melihat rasio antara lapisan pendapatan dan juga dengan Indeks Palma. (lihat Lampiran 1). Ketimpangan juga dapat diukurdenganperbedaanpeluangsosialekonomiataukesempatansosialyangdialamiolehlapisanatau golonganpenduduk,antaralakilakidanperempuan(lihatLampiran2).Ketimpanganberkaitandengan Kemiskinan, meskipun keduanya berbeda. Pencegahan Ketimpangan dan Kemiskinan memerlukan strategidanprogramyangberbeda(LihatLampiran5). TandaTandaKETIMPANGANdiIndonesia Aspek Upah/Gaji Terendah dibanding tertinggi PelayananKesehatan Perumahan PelayananPendidikan PelayananairbersihdanSanitasi 6DanaPensiun Penyebabnya beragam tetapi kiranya dapat ditunjuk beberapa hal yang selama ini disebutsebut telah ikut menyumbang kenaikan Ketimpangan tersebut: Pertama, masih lemahnya peranan pajak dan kebijakanfiskaldalammembuatperbedaanatauperbaikanpadapendapatanwarga(pendapatanpasar kerja). Ini berbeda dengan di negaranegara maju yang sistem perpajakan dan transfernya dangat berpengaruhpadapendapatanwarga(jaminansosial,tunjangankeluarga,subsidipendidikan,dll). Kualitasangkatankerja Status UpahMinimumTertinggi(DKI):2,5jutavsgajidireksiBankBUMN: 250juta.Gap:200kalilebih Sedikitnya5075jutawargatidakmemilikiAsuransiKesehatan Sedikitnya2jutaperumahandibutuhkanolehwarga 12jutaanakputussekolah 100jutawargatidakmemilikiakses Hanya10%yangmemiliki/dilindungidanapensiun Khususnyamerekayanglahirtahun1960an 65%berpendidikanSDdanSMP

www.infid.org
6

Kedua,masihlemahnyaperanpemerintahdalammemediasikepentinganantarapengusahadanpekerja. Halinitampakpadaberbagai(a)kemudahandanpenundaankebijakanupahminimum;(b)pembiaran praktikoutsourcingyangmerugikanpekerja;(c)tiadanyaskematunjanganpengangguran.Disisilain,(d) pemerintah tidak membatasi batas atas besaran gaji dan tunjangan CEO dan pejabat tinggi sektor keuangandanperbankan,baiksektorswastamaupunperusahaanplatmerah(BUMN) Ketiga,masihlemahnyaketerwakilankaumperempuan.KeterwakilankaumperempuanIndonesiabaru mencapai angka 18%. Jauh dari target nasional 30%. Keterwakilan kaum perempuan yang memadai dalampolitikdibanyaknegaraterbuktitelahikutcenderungmemajukankecukupanbelanjasosialdan pelayananpublikyanglebihbaik.MisalnyasajadinegaranegaraSkandinavia Keempat, peran pemerintah masih lemah dalam mengatur dan menentukan kualitas dan capaian pelayanan publik khususnya berkenaan dengan kualitas, dan akses pelayanan publik dasar seperti air minum, kesehatan dan pendidikan. Di era otonomi daerah selama 15 tahun, pemerintah tidak menentukan batas minimum untuk pelayanan publik (melindungi). Sebaliknya, pemerintah juga tidak menerapkan batas maksimum belanja birokrasi dan belanja politik di 400 lebih pemerintah daerah (membatasi).Padahal,Pelayananpublikinisangatmenentukannasibanakataukaummudamemperoleh pendidikan,danakhirnyamobilitassosial. Benar bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Namun berbagai program dan kebijakan sosial Indonesia sebagian besar masih bersifat residual atau minimalis. Kinerja sistem jaminan sosial Indonesia dapat disebut sebagai widefare ketimbang welfare karena nilai dan besaran manfaatnya minimal. Akibatnya,tindakandanniatbaikitukurangefektifdankurangberdampakmenurunkanketimpangan. Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program sosial, akan tetapi, programprogramtersebuttidakefektifmengatasiKetimpangan.PendanaanuntuksubsidiBBM,Subsidi Pupuk dan benih, Raskin, BOS, PNPM, Jampersal dan PKH berniat baik akan tetapi barangkali masih bermasalah. KetimpangandanCapres Barubaruini,sebuahartikelpentingtelahdilansirdiAmerikaolehseorangahliekonomi.Artikelituitu ditulisolehVikramNehru(2013)danditerbitkanolehCarnegieEndowment,sebuahlembagapenelitian terkemuka. Nehru menulis bahwa Indonesia bisa naik kelas menjadi negara kaya dan maju dengan pendapatandiatas12.600dolarperkapitapadatahun2035. Artinya,selama20tahunkedepan,pendapatanIndonesiamelompatmenjadiempatkalidibandingtahun 2013 (3.500 USD). Hal ini mungkin terjadi melihat kinerja Indonesia pada periode 19681998, yang tumbuhratarata7,8persen. Disisilain,Nehrumenyatakanbahwapemerintahbarunantiperlumemprioritaskanlimaagenda,salah satunya adalah menurunkan Ketimpangan, terutama ketimpangan kesempatan: pelayanan kesehatan, pendidikan,lapangankerjadansebagainya.Agendaprioritaslainadalahpenguatanindustrimanufaktur, pembangunaninfrastruktur,melindungilingkunganhidup,pendidikanberkualitas. TidakberlebihanjikaanjuranuntukmengurusKetimpangantelahdiangkattinggimenjaditugasseorang Presiden. Tidak sekadar diserahkan kepada seorang menteri atau bahkan seorang Gubernur dan Walikota.JugatidakberlebihbilaKetimpangandiusulkanmenjadiprioritaspembangunanIndonesiake depan,sejajardenganPendidikandanInfrastruktur. Ada apa gerangan? Dan, siapakah Calon presiden yang akan melakukannya? Sebab, selama ini, topik Ketimpangan belum pernah menjadi bahan perdebatan dalam dua pemilu Indonesia tahun 2004 dan 2009.sudahwaktunyaparaCalegdanCapresyanghendakdipilihrakyatmembahasdanmemilikiposisi danrencanabagaimanamerekaakanmengatasinya.

www.infid.org
7

Namundemikian,menurunkanketimpanganbukanlahhalbarubagiIndonesia.Padaperiode20112013, setidaknyafraksiPDIPtelahmengusulkanagarkeberhasilanpembangunandiukurjugadenganseberapa jauhKetimpangan/ginirasioditurunkan.DiRPJMmasaSBY(20092014)masalahketimpanganmemang tidak/belum menjadi ukuran keberhasilan pemerintah. Presiden dan parlemen atau institusi politik sangat berperan. karena di tangan Presiden dan menteri APBN ditentukan. Juga karena Presiden dan Bank Indonesia (BI) sangat mempengaruhi keseimbangan antara tujuan untuk stabilitas harga/pengendalianinflasidengantargetmenurunkanpengangguran/stimulus MekanismeataumatarantaipolitikdenganpenurunanataukenaikanKetimpanganadalahsangatdekat: (a) seberapa jauh Presiden mengarahkan kebijakan Pajak; (b) seberapa jauh Presiden mengarahkan belanja sosial; (c) seberapa jauh dampak kebijakan pajak dan transfer itu signifikan menurunkan ketimpangan.Padasisilain,Presidenjugaharusberanimenolakdanmandiridariberbagaikepentingan sempit kelompok Superkaya yang biasanyasangat berpengaruhdalam politik(politicalcapture), antara lain : tidak memberikan kompensasi, fasilitas dan tax exemptions. kepada Superkaya. Solusi mengatasi Ketimpangandapatdidekatiskemaberikutini>

Sumber:Penulis,2014

www.infid.org
8

Padasisimanfaat,menurunkanketimpanganakanmengalirkanmanfaatyangbesarbagiIndonesiatidak sajabagikaumelittetapijugabagiwarganegara.(1)pertumbuhanekonomiakansemakinberkelanjutan dan semakin dinikmati oleh semua warga dan semua lapisan masyarakat; tidak hanya oleh kelompok MentengdanPondokIndah(artis,politisi,pejabatdanpengusaha),(2)dukungankepadapemerintah, demokrasi dan politik akan semakin besar, karena semua warga melihat manfaat pembangunan secara nyata. Menurunkan Ketimpangan juga akan menuai dampak nonmaterial tetapi sangat besar untuk penguatankerukunanwarga,kohesisosialdanstabilitasmasyarakatsertaidentitasIndonesiayaitu(3) mencegah dan menetralisir radikalisme agama yang kini telah merusak kerukunan dan gotongroyong Indonesia,(4)memperkuatsentimensolidaritasantarpendudukdisemuawilayahNKRI,sehinggasecara langsungikutmemperkuatkesatuanIndonesia. Lagipula,menurunkanKetimpanganbukanlahmissionimpossible,atausoalteknologitinggiyangtidak terjangkauIndonesia,sepertiteknologitinggipeluncuranpesawatulangalikkeruangangkasa.Dengan katalain,yangdiperlukanadalahkemauanpolitikdankecerdasanmenggunakanpengalamanIndonesia sendiridanpengalamannegaranegaralain,agarIndonesiadapatmenemukanjalankeluaryangcocok. PengalamanpembangunanIndonesiadibawahWidjojoNitisastroperiode1970andapatmenjadirujukan bagi masa kini Indonesia yang melakukan intervensi besaranbesaran pada sektor pendidikan dan kesehatan.Periode1970antelahterbuktimelahirkanpendudukIndonesiayangsehatdanterdidik.Pada tingkatsektoral,pengalamanBRIketikaaktifdalammenumbuhkanpengusahamikrodanmenengahdi berbagai pelosok wilayah Indonesia dapat diulangi untuk memperluas tumbuhnya lapisan pengusaha menengahdiberbagaikotadiIndonesia.Kebijakanindustriyangmendukungkemampuandankapasitas industri lokal dan nasional yang pernah dilakukan, juga akan mengurangi ketergantungan Indonesia kepadabarangjadiimpor,sehinggamenngurangidefisitneracapembayaranyangterusmenerusterjadi selama10tahunini. PengalamannegaralainseperiBrasilkiranyalayakdicermati.DibawahpresidenLuizInacioLula,Brasil diakuitelahberhasilmenurunkanKetimpangan.Brasildenganprogram ZeroHunger, BolsaFamiliadan peningkatanupahminimumsertaJaminankesehatanuniversaltelahterbuktimenurunkanKetimpangan danmengalirkandukungankepadapemerintahsehinggaterpilihuntukkeduakalinya. MenyimakpengalamannegaranegaramajudengantingkatketimpanganyangrendahsepertiSwediadan negaranegaraSkandinavia,tigapelajaranutamaadalah:peranpemerintah,peranpemerintahdanperan pemerintah.Dengankatalain,peranpemerintahyangaktifdankuatuntukmengimbangdanmengoreksi berbagaikegagalanpasar(pasarkerja,pasarinformasi,dll). Intinya adalah, penurunan Ketimpangan menuntut pemerintah untuk mengurangi atau bahkan melepaskankebijakanneoliberalyangterlalumenggantungkannasibwarganegarakepadapasangsurut pasar dan tetesan rejeki dari pertumbuhan ekonomi. Karena bakat tiap individu tidak sama dan kesempatan sosial ekonomi semua warga tidaklah setara. Karena tidak semua barang dan jasa dapat diperlakukan sebagai komoditi yang dapat diperjualbelikan (air minum, kesehatan, pendidikan, udara bersihdanlingkunganhidup,toleransi,nondiskriminasi). Peranpemerintahdanperanpolitik(politikyangbaik)pentinguntukmembedakandanmengaturmana yang merupakan hak dan barang publik (you get what you need), yang harus dibela dan dilindungi pemerintah dengan seluruh kuasa dan kelembagaanya, dan mana yang merupakan komiditi dan privatisasiyangdidasarkanpadahukumpasarbebas(yougetwhatyoupay) LihatBox1ParaPemenang MengambilSemuaKue

www.infid.org
9

Box1

PARAPEMENANGMENGAMBILSEMUAKUE: ANALISAPOLITIKMENGENAIKETIMPANGANdiAMERIKASERIKAT JacobS.HackerdariUniversitasYaledanPaulPierson,UniversitasCalifornia,Berkeleydalamkajiaannya WinnerTakeAll Politic: How Washington Made the Rich Richer and Turn Its Back on the Middle Class (2010), atau WTAP, menemukan bahwa tingkat Ketimpangan ekonomi di Amerika Serikat selama 30 tahunterakhirdiASsangatditentukanolehkebijakanPemerintahFederaldanpolitikdiWashington. Ada tiga gejala kunci yang diselidiki oleh Hacker dan Pierson: (i) mengapa dan bagaimana hiper konsentrasipendapatan terjadi;(ii)mengapadanbagaimanahiperkonsentrasiituterjadi terusmenerus; (iii)bagaimanaTunjangansosialminimalkepadakelompoknonkayaterjadi Berbeda dari analisa lain, Hacker dan Pierson menemukan bahwa penyebabnya bukan saja perubahan teknologi(tenagakerjadigantimesindankomputer).Faktorutamanyaadalah(i)pemerintahberperan minimal(doingmuchless)dalamhalPajakdanTunjangankepadalapisansuperkaya(verytop);(ii)para pemimpin politik melalui berbagai UU dan regulasi membiarkan berbagai regulasi menjadi usang dan gagal mengatur ekonomi (sektor keuangan); (iii) pemerintah berperan minimal dalam regulasi pasar yangmempengaruhipendapatansebelumpajak(marketincome). Secara konkrit, andil pemerintah dalam meluasnaiknya Ketimpangan digambarkan dalam buku WTAP adalahberikut:

www.infid.org
10

Bagaimana peran parpol utama di sana? Baik Kubu Demokrat dan Republik samasama memiliki andil dalam meluasnya kesenjangan ekonomi. Berbagai perubahan kebijakan pemihakan (pemotongan pajak untuksuperkayadan1%terkaya)didukungolehkeduakubuyangmemerintah.Dilihatdarisisibesaran pengaruhantaraduaparpoldisanaRepublikdanDemokrat,makadominasirepubliksangatnyatadan signifikan. Sementara Kubu Republik terus menerus meningkatkan kapasitas organisasinya untuk mempengaruhi kebijakan melalui kelompok lobby bisnis dan think tanks, Kubu Demokrat semakin lama semakin menggantungkankeuangannyakepadaperusahaanperusahaanKeuangansepertiparaCEO,managerdan pialangsahamdiWallStreet. Datadata yang dikumpulkan oleh Hacker dan Pierson memperlihatkan pertumbuhan pednapatan yang pincang/timpangselamaperiode1979hingga2006diantaralapisanpenduduk.SementaraLapisan1% terkaya melejit naik, kelompok termiskin mengalami kemandegan dan bahkan penurunan. Jika pertumbuhanmerata,makakelompokterbwahpunjugaakanmenjadilebihbaik/lebihkaya. PertumbuhanTimpang(Richistan)VsPertumbuhanUntukSemua(Broadland) (WTAP,HackerdanPierson,2010hal25) Pertumbuhan Timpang (Richistan, pertumbuhan nyata2006) US$ 16.500 35.400 52.000 73.000 100.915 132,258 211,768 1,200,300 PertumbuhanuntukSemua Lebihkayaatau (Broadland,jikasemua miskindalam kelompokmengalami Broadland2006? pertumbuhanpendapatan antara1979dan2006) US$ 22,366 5,866(lebihkaya) 45,181 9,781(lebihkaya) 64,395 84,209 106,696 128,714 181,992 506,002 12,295(lebihkaya) 10,409(lebihkaya) 5,781(lebihkaya) 3,544(lebihmiskin) 29,776(lebihmiskin) 694,298(lebihmiskin)

Lapisan5terbawah Lapisan5kedua terbawah LapisanTengah LapisanKetiga Lapisanke8090 Lapisan9095 Lapisan9599 Lapisan1% Tertinggi/Terkaya

TigaSkenario:MenurunkanKetimpangan Ketimpangan mencakup wilayah yang cukup luas. Mulai kebijakan fiskal dan pajak hingga pelayanan publik. Masalah soal kasus Pertanahan/konflik agraria hingga kesulitan warga memperoleh rumah murahdansederhanadikotabesarsepertiJakarta.Mulaidarikasuskasus korupsiskalakakaphingga kualitasbirokrasidipusatdandaerah. Skenario pertama,pemerintahlebihberfokuskepadapenguatan kelembagaandanakuntabilitasdata dankelembagaan/operasional.Dengantujuanmemperbaikikapasitas,kualitasdankinerja.Misalnyasaja, pemerintah memastikan pelaksanaan reformasi briokrasi sejalan dengan UU baru (ASN 2013), memastikan dan mempercepat pelaskaan JKNBPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, memperkuat lembaga pemantauan dan kinerja pemerintah seperti KPK, UKP4, BPK dan BPKP. Dan merombak dan memperkuatDirjenPajak,BPNdanBPSdanLIPI. Skenario kedua, disamping memperkuat kapasitas kelembagan, pemerintah secara bersamaan melaksanakanperubahankebijakan,misalnyasaja:perubahankebijakanBI(menurunkansukubunga), regulasi kepada sektor keuangan, perubahan kebijakan Pajak, Upah minimum dan Tunjangan Pengangguran,realokasidanaSubsidiBBMdanperubahansubsidiPupuk,danPengembanganAsetbagi

www.infid.org
11

penduduk seperti Tanah dan perumahan, dukungan pemerintah untuk perluasan koperasi, dan sektor ekonomikecildanmenengah. Skenario ketiga, pemerintah melaksanakan tiga elemen sekaligus yaitu, perubahan kebijakan, kelembagaan dan akuntabilitas. Pada pilihan ini, pemerintah harus berani melakukan investasi dalam bentukintensifikasikegiatankegiatanpemantauandanpendataanyangselamainidiabaikanataukurang dilakukan.PemerintahmisalnyadapatmemperluasdanmemperkuatUKP4agarkendaladanrintangandi lapangansegeradapatdipecahkan.PemerintahdapatmemperkuatBPN,BPS,KementrianTenagaKerja, KementrianPertanian,LIPI,universitassertalembagalain. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana? Sejalan dengan pengalaman Indonesia sendiri, pengalaman negaranegara maju dan berbagai kajian dan temuan perihal Ketimpangan di negara maju dan di Indonesia,berikutinielemenelemenperubahankebijakan,kelembagaandanakuntabilitas/operasional yangdapatmenjadipilihanpilihankebijakanolehCapresdanCaleg.(LihatLampiran4): Pertama, peranan pemerintah dan kebijakan publik sungguhsungguh mengarah kepada pemerataan dan redistiributif, dan bukan sebaliknya. Langkahlangkahnya antara lain (i) Mengurangi konsentrasi pendapatan dan kekayaan pada kelompok terkaya antara lain melalui pajak dan pemberlakukan batas atas gaji dan bonus sektor keuangan (ii) Kebijakan fiskal terutama Pajak dapat menjadi wahana pemerintahsepertimenataulangsubsidiBBM;perubahansubsidisecaratunaidantargetingketimbang dalam bentuk barang dan memperluas akses keuangaan untuk menaikkan skala usaha kecil dan menengah Kedua,perananpemerintahdapatoptimalmengurangiketimpanganpendapatandaripasarkerja,antara laindengan(i)perluasandanpeningkatanmutupelayananpubliksepertipendidikan,tenagakerjadan (ii)menaikkanupahminimumsesuaikebutuhanhiduplayakbagikeluarga. Ketiga,kebijakandanlangkahpemerintahmemperluasaset(tanahdanperumahan)danakseskeuangan warga negara, misalnya dengan melakukan penataan pertanahan dan memberikan akses lahan kepada petani kecil dan buruh tani, memperluas akses keuangan kepada warganegara dan pengusaha mikro menengah; Keempat,upayapemerintahmemperkuatkapasitaskelembagaanpemerintahyangterkait langsungdenganpembangunan asetwarganegaradan mobilitassosial,misalnyaBPN,BPS,Kementerian PerumahandanKementerianTenagakerja.

Target5tahun
JalurIntervensi

MenurunkanGiniRasio/IndekGinidari0.41menjadi0.35

PenurunanKetimpanganPendapatan danAset PemerataanKesempatan(kesehatan,tenagakerja,beasiswa,dll) PemerataanInfrastrukturdanEnergiuntukwilayahdiluarJawa Kebijakan Kelembagaan Akuntabilitas =>Penurunan => Penguatan sumberdaya dan Pengadaandatadatabaru Ketimpangan/GiniRasio personil lembaga seperti KPK, a. Penyusunan Pelaporan menjadiindikator BPK,BPSdanUKP4 TahunanIndeksGini keberhasilanpembangunan b. Penyusunan Pelaporan dalamRPJMdanRKP2015 =>PenguatandanPenataanBPN PerkembanganAsetWarga 2019 Tidak sekadar tertib c. Produksi Panel data baru: administrasi. Penataan Tanah angka kemiskinan sebelum dan =>Menyeimbangkan untuk lebih melindungi petani sesudahintervensipemerintah KebijakanBI,bukanhanya danmasyarakatadat d. Pengadaan dan Pemutakhiran mencapaiInflasi dataKesenjanganupahdangaji rendah/stabilitasharga, =>Memastikan JKN (jaminan antaralakidanperempuan tetapijugamengurangi Kesehatan) berjalan dan e. Akses pendidikan dan pengangguran diterima oleh semua penduduk kesehatan bagi laki dan Indonesia, termasuk Lansia, perempuan =>Menaikkan perolehan DifabledanMasyarakatadat f. Panel data Aset di semua

www.infid.org
12

Pajak hingga 1924% PDB. Antara lain dengan Perubahan tarif pajak 45% bagi superkaya/1% (pendapatan diatas Rp. 510 Mpertahun) => Menaikkan besaran Belanja Sosial/Transfer setaradengan5%PDB =>Realokasi Subsidi BBM. Perubahan tata cara Subsidi PupukdanBenih. => Perluasan PKH menjadi BasicIncome

=>Memastikan Persiapan Pelaksanaan BJPS Ketenagaankerjaan (Jaminan Pensiun,KecelakaanKerja,dll) => Memastikan pelayanan publik di 400 kota dan Kab layak dan berkualitas a.Mematok batas maksimum 40% belanja birokrasi dan politik(DPRD/pemilu)diAPBD b. Mematok batas Minimum belanja pendidikan, kesehatan danairminum(30%)diAPBD

keluarga Indonesia setiap dua tahun

www.infid.org
13

Lampiran1 TigaCaraMengukurKetimpangan Nama


GiniKoefisien

Metode

Ketimpanganpadasemualapisanmasyarakat KetimpanganMaksimum=semuapendapatanditerima1orangdan 99lainnyatidakmemerolehapaapa=GiniRasio=1 Ketimpangan Minimum = semua pendapatan diterima secara merata=GiniRasio=0 Perbandingan antar lapisan pendapatan dalam masyarakat. Misalnya Rasio 20/20, yaitu perbandingan antara pendapatan 20% tertinggi dibandingkan20%terendah PengukuranRasioyangbiasadigunakanadalah: 50/10: Ketimpangan antara pendapatan menengah dengan terbwah dalamdistribusipendapatan 90/10:ketimpanganantarayangtertinggidenganterbawah 90/50:Ketimpanganantarayangtertinggidenganmenengah 99/90: Ketimpangan antara pendapatan puncak dengan yang tertinggi Mengukur porsi pendapatan 10% tertinggi dibanding dengan 40% PalmaRasio terbawah Palma berusaha mengoreksi metode Gini yang (i) terlalu sensitif mencatat perubahan pada lapisan Menengah, dan (ii) kurang sensitif mencatatperubahanpadapendapatantertinggidanterbawah Dalam masyarakat yang lebih setara, indeks Palma akan berada pada angka 1 atau dibawahnya. Artinya, 10 % pendudukan terkaya tidak menerimapendapatanyanglebihketimbangyang40% Sementara dalam masyarakat yang timpang, Indek Palma bisa melebar menjadi7.ContohnyaInggris:1.07.Brasil:2.23 Sumberhttp://www.equalitytrust.org.uk/aboutinequality/scaleandtrends

www.infid.org
14

Lampiran2 KajianKetimpanganIndonesia Penulis/Lembaga Tahun Temuan/Rekomendasi


Ketimpanganpendapatannaiksecara signifikanpadaperiode19902012 Selama 10 tahun terakhir perubahan sangatdrastis Konvergensi ketimpangan antara propinsi terjadi tetapi bukan antar wilayah Ketimpangan pendapatan perlu menjadiagendaprioritas Ketimpangan dapat merintangi hasil pembangunan Ketimpangannonpendapatanpenting menjadi agenda pembangunan ke depan Ketimpangan gender merupakan kunci dari kendala pembangunan di indonesia Agendapenelitiankedepan Kantong Kemiskinan terbesar di negara menengah seperti Indonesia dan Vietnam, bukan di negara low income

SEADI Discussion Paper#17/Arief 2013 AnshoryYusufdkk. Evolution of Inequality in Indonesia 19902012

HamongSantono 2013 Ketimpangan dan Implikasinya Bagi PembangunanIndonesia DwiRubyantiKholifah AdaapadenganKetimpangan 2013

Andy Sumner, Asep Suryahadi and 2012 NguyenThangPovertyandInequality in Middle Income countries In SouthEastAsia

www.infid.org
15

Lampiran3 KajianKetimpanganInternasional/NegaraLain
Penulis/Lembaga
1. Humanity Divided Confronting Ineqaulity in Developing CountryUNDP

Tahun Temuan/Rekomendasi
2013 Ketimpangan yang tinggi melemahkan kemajuan ekonomi, kehidupan demokrasi dan kohesi social. Selama 20th, ketimpangan telah meningkat. Pada 19902010, ketimpangan pendapatan telah meningkat 11% di negara berkembang Gapantara10%terkayadengan10%termiskin semakin melebar di negaranegara anggota OECD Korelasi negatif terjadi pada negara dengan pendapatan rendah (pendapatan per kapita di bawah$3200padatahun2000).Ketikatingkat Ketimpanganpadadandiatas0.45(GiniRasio) Gajah, gorila betina memiliki sifatsifat moral baik yang relevan dengan institusi manusia, yangtidakdimilikiolehjenisjantan.jenisbetina dikarunia hormon tertentu, yang disebut Oxcytosin hormon peduli, empati, mencintai, melindungi,nonkekerasan. Ketimpangan di antara kaum muda lebih ditentukanolehkelassosialketimbangras Ketimpangan ekonomi di AS tidak lepas dari politik. Sistempolitikdibajakelitekeuangan Perlu berpikir out of the box untuk menemukansolusi Citizen Income atau Basic Income perlu dipertimbangkanuntukzonaEU. Duasolusiuntukketimpangan:Rawlsianyang menuntutperbaikanmoderateatauRoemerian yanglebihradikal Pertumbuhan ekonomi yang lebih panjang berkaiatan dengan distribusi pendapatan yang lebihmerata Nozick meletakan dasardasar pembenaran moral atas ketimpangan. Dua teori ekonomi memberi pembenaran atas ketimpangan (a) Rational expectation dan (b) hipotesa pasar yangefisien

2.

Divided We Stand: Why IneqaulityKeepsRisingOECD NancyBirdsall Income distribution: Effect on GrowthandDevelopment PaulaCasal LovenotWar:OntheChemistry ofGoodandEvil

2011 2007

3.

4.

2011

5.

6.

RobertPutnamdkk Growing Class Gaps in Social Connectedness among American Youth JosephStiglitz ThePriceofInequality A.B.Atkinson ReducingIncomeInequalitiesin Europe

2012

2012 2013

7.

8.

BrancoMilanovic Why Income Inequality Is Here toStay

2013

Andrew G. Berg dan Jonathan DOstryIMF Inequality and Unsustainable Growth: Two Sides of the Same Coins 10. JohnRoemer The Ideological Roots of inequality and What is to be done 9.

2011

2011

www.infid.org
16

Lampiran4. ContohUsulanKebijakanMenurunkanKetimpangan
Penulis/Lembaga UsulanKebijakan/ ImplikasiKebijakan Eduardo Matarazzo Suplicy(2011). Senator Brasil, tokoh PT danEkonom Thomas Pikety dan EmmanuelSaez ParisSchoolofEconomy LauraTyson(2014) PenasihatEkonomiObama DonaldKaberuka(2014) Presiden Africa DevelopmentBank DylanMatthew(2012) Wartawan Washington Post Bolsa Familia perlu diubah Toward An unconditional menjadi Jaminan Pendapatan basicIncomeinBrazil Warga(CitizenBasicIncome) Pajak Warisan (inheritance tax) yangoptimaluntukASdanPrancis berkisar5060%ataulebihtinggi Memperbesar dampak tax and transferpemerintah PerluasanJaminanSosial UpahMinimumperludinaikkan Akses pendidikan universal untuk anakkeluargamiskin TunjanganTunaialaBolsaFamilia, BasicIncomealaAlaska 10caramenurunkanKetimpangan tanpa menaikkan Pajak, antara lain (i) mudahkan pekerja bergabung kepada serikt buruh; (ii) Bank Sentral mendukung pasokanKredit Jaminan Tunai yang disebut stakeholding (Saham Warga) sebesar 80 ribu untuk penduduk usia18tahun Jaminan Pendapatan Warga yang disebut sebagai Basic Income, per bulan tanpa syarat untuk semuawarga Pemerintah menyedian Jamintan pendapatan untuk semua warga yang disebu sebagai Participation Income Jaminan Pendapatan warga yang disebut Demogrant untuk semua sebesar1000dolarperbulan Pemerintah menyelenggarakan Jaminan Pendapatan (guranteed minimumincome) Pemerintah perlu memberikan tunjangan tunai untuk semua warga yang disebut Citizend Dividend,pertahun Jaminan pendapatan untuk semua penduduk termasuk perempuan dananak(tiaptahun) http://piketty.pse.ens.fr/file s/PikettySaez2013.pdf http://www.project syndicate.org/ http://www.project syndicate.org http://www.washingtonpos t.com/blogs/wonkblog/wp/ 2012/12/06/tenwaysto reduceinequalitywithout raisingtaxrates/ TheStakeholderSociety Sumber

BruceAckerman(1999) UniversitasYale Philippe Van Parijs (1995) Universitas Katolik LouvainUCL A.B.Atkinson(2011) UniversitasOxford GeorgeMcGovern(1972) Calon Presiden kubu Demokrat James Tobin, Samuelson dan 1200 ekonom ( 1968) ThomasPaine(1795)

RealFreedomforAll

http://www.nuff.ox.ac.uk/u sers/atkinson/Basic_Incom e%20Luxembourg%20April %202011.pdf

http://en.wikipedia.org/wik i/Guaranteed_minimum_inc ome AgrarianJustice

KhalifahAbubakar

http://en.wikipedia.org/wik i/Guaranteed_minimum_inc ome

www.infid.org
17

Lampiran5 SurveiRenumerasi(GajidanBenefits)CeoIndonesia
Sumber: Top 100Ratarata Remunerasi BOD (Direksi) Perusahaan Publik 2012. MAJALAH SWA 2013, hal 3235.

NamaPerusahaan (2012)
AstraInternationalTbk IndofoodSuksesMakmurTbk Telkomtbk BRITbk BCATbk SuryaCitraMediaTbk HMSampoernaTbk AdaroEnergyTbk MedcoEnergiInternational IndikaEnergyTbk PPLondonSumatraTbk GudangGaramTbk UnileverIndonesiaTbk TiphoneMobileIndonesiaTbk

Besaran/ jumlahdireksi/tahun
Rp.73M 9orang Rp.42M 8orang Rp.31M 8orang Rp.18.15M 11orang Rp.19.43M 10orang Rp.17,46M 2orang Rp.9,13M 7orang Rp.9,33M 6orang Rp8,77M 5orang Rp.6,78M 7orang Rp.6,31M 8orang Rp.4,53M 8orang Rp.4,41M 9orang Rp.3,26M 3orang

Renumerasiperbulan
Rp.8,1M Rp.3,5M Rp.2,6M Rp.1,6M Rp.1,9M Rp.8,73M Rp.1,3M Rp.1,55M Rp.1,7M Rp.968juta Rp.788juta Rp.566juta Rp.490juta Rp.1,2M

www.infid.org
18

Lampiran6 DaftarLembagayangMenelitiKetimpangan
SUMBER;http://www.equalitytrust.org.uk/resources/links

Inggris
The Equality Trust interest group http://uk.groups.yahoo.com /group/EqualityTIG/ Sheffield Equality Group http://www.sheffieldequalit ytrust.org.uk/ London Equality Group http://londonequality.org.uk / Action for Happiness http://www.actionforhappin ess.org/

Eropa
ECINEQ (Society for the Study of Economic Inequality) http://www.ecineq.org/ Equalities Study Centre, UniversityCollege,Dublin. http://www.ucd.ie/esc/in dex.html Luxembourg Income Study (LIS) data on income distribution in different countries. http://www.lisproject.org / Polarization and Conflict http://www.polarizationa ndconflict.org/

ASdanKanada
Dateline: powerful TV programme showing the realityofpoverty&inequality in the USA http://www.msnbc.msn.com/ id/21134540/vp/38363219# 38363219 Too Much: a commentary on excess and inequality http://toomuchonline.org/ IPS Program on Inequality and the Common Good http://ips dc.org/resources/EIYear EndAppeal.pdf Bridging the income gap http://crofsblogs.typepad.co m/gap/ Class Action: building bridges across the class divide. http://www.classism.org/ Explorations in Social Inequality http://www.trinity.edu/~mk earl/strat.html Inequality.org http://www.demos.org/inequ ality/ Population Health Forum http://depts.washington.edu/ eqhlth/ United for a Fair Economy http://www.faireconomy.org / Centre on Budget and Policy Priorities http://www.cbpp.org/pubs/p ovinc.htm

Campaign for a Fair Society http://www.campaignforafa irsociety.org/p/home.html Centre for Welfare Reform http://www.centreforwelfar ereform.org/ Citizens Advice Bureau http://www.citizensadvice.o rg.uk/ Economic and Social Data Rankings http://www.dataranking.co m InformationonUKinequality statistics http://www.statistics.gov.uk /cci/nugget.asp?id=332 Institute of Fiscal Studies http://www.ifs.org.uk/ New Economics Foundation http://neweconomics.org/g en/ Sustainable Development Commission http://www.sd commission.org.uk/ Public attitudes to economic

Observatoire des ingalits http://www.inegalites.fr/

www.infid.org
19

Inggris
inequality http://www.jrf.org.uk/KNO WLEDGE/findings/socialpoli cy/2097.asp The Poverty Site for UK statistics on poverty and social exclusion. http://www.poverty.org.uk/ Where do you fit in? http://www.ifs.org.uk/wher edoyoufitin/ Wikipedia on measures of income inequality http://en.wikipedia.org/wiki /Income_inequality_metrics The Centre for Progressive Economics http://www.centreforprogre ssiveeconomics.com

Eropa

ASdanKanada

www.infid.org
20

Lampiran7. PerbedaanAntaraKetimpanganDanKemiskinan
Menjadi miskin berarti keadaan yang buruk dan parah untuk bisa hidup yang layak. Miskin berarti tidakmampuatautidakmemilikikemampuanuntukmemenuhikebutuhandasaruntukhiduplayak (pendapatan,pangan,perumahan,pendidikandankesehatan). Kemiskinanbisaabsolutdanbisarelatiftergantungukurankemiskinan.Kemiskinanabsolutberarti keadaan paling parah yang tidak berubah. Sementara miskin relatif adalah ukuran yang bisa berubahubah. di Inggris, batas miskin adalah pendapatan keluarga kurang dari 60% ratarata pendapatan(medianincome). Sementara Ketimpangan akan selalu relatif, karena merujuk pada perbedaan atau selisih atau gap diantara lapisan pendapatan penduduk dan standar hidup, dalam rentang distribusi ekonomi dan nonekonomi. Implikasinya, kemiskinan dan ketimpangan bisa naik dan turun bersamasama, tetapi dapat saja berbedadantidakseiring.Misalnya(a)angkakemiskinankecil(ekonominyakaya,ataukueekonomi PDBbesar),tetapitingkatketimpanganbesar,karenaterdapatperbedaanbesarantarapendapatan tertinggidibandingkandenganpendapatanmenengahdanpendapatanrendah;(b)bisasajaprogram penanggulangan kemiskinan berhasil, tetapi ketimpangan antar lapisan pendapatan dan glongan pendudukan masih besar. Dengan kata lain, yang perlu ditemukan dan diperjuangkan adalah kebijakandanprogrampemerintahyangsekaligusmenurunkanKemiskinandanKetimpangan.

www.infid.org
21

Lampiran8 KebutuhanDatadanStatistikIndonesiayangsangatDibutuhkan

JenisData
1. StatistikPendapatan Indonesia(SPI)

Informasiyangdihasilkan
Klasifikasipendapatan: 5lapisanpendapatan,atau 10lapisanpendapatan DataPendapatanPasar(sebelum pajak) PendapatanSesudahpajak Tahunan Cakupan:10tahunterakhir Angkakemiskinansebelumintervensi pemerintah Angkakemiskinansesudahinterfensi pemerintah DataTahunan RealisasidandampakSubsidiPupuk, BOS,PKH,JKN LaporantengahTahunandanTahunan

Keterangan
Status:DataBaru SumberSPT OlehDirjenPajak Kemenkeu

2.

StatistikKemiskinan Indonesia(SKI)

Status:Data baru/pemutakhiran OlehBPS

3.

LaporanPemantauan KinerjaProgram(LPK Program)

Status:DataBaru OlehBappenas,BPS, BPKP,BPK Status:DataBaru OlehKementrian TenagaKerjadanBPS

4.

StatistikTenagaKerja Indonesia(STKI)

5.

StatistikKeuangan Warganegara(SKW)

Jumlahpencarikerjadikalangan lapisanpencarikerja(lulusanPTdan SMA) Lamawaktumemperolehkerja Penggunaanwaktuolehpenduduk pencarikerja Datatahunan Akseskeuanganwargakpdlembaga keuangandannonkeuangan Duajenisdata:umumkepadasemua pendudukdankhususkpdkelompok sepertinelayan,petani,iburumah tangga,lansiadankelompokdiffable DataTahunan

Status:DataBaru OlehBPSdanBI

www.infid.org
22

INFID adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1985 beranggotakan organisasi masyarakat sipil yang tersebar di seluruh Indonesia. INFID memiliki status sebagai lembaga nonprofit yang diakreditasi oleh Perserikatan BangsaBangsa (PBB) UN Special Consultation Status with the Economic and Social Council sejak 2004. INFID juga merupakan anggota IFP (International Forum for National NGO Platform) berbasis di Paris, Prancis . IFP adalah jaringan NGO global yang mewadahi forumforum NGO nasional di seluruh dunia (http://www.ongngo.org/en) sejak 2009. INFID juga merupakananggotaExecutiveCommitteedariBeyond2015(www.beyond2015.org),sebuahjaringan CSO mutinasional dari negaranegara Utara dan Selatan yang melakukan kampanye untuk agenda pembangunanPasca2015.

Jl. Jatipadang Raya Kav.3 No.105 Pasar Minggu Jakarta Selatan, 12540 Phone : 021 7819734, 7819735 Fax : 021 78844703 e-mail : infid@infid.org, Facebook : infidjakarta, Twitter: @_infid_ website : www.infid.org

www.infid.org
23

Anda mungkin juga menyukai