Jumat, 20 Desember 2013

Training Leadership
oleh Mba Asri Kartika Putri (eks Presiden Cimsa Nasional 2012/2013, dari Cimsa lokal UGM) dan Mas Yehezkiel Nathanael (Vice President for External Affairs Cimsa Nasional 2013/2014, dari Cimsa lokal UGM) Deskripsi leadership : ada 5 kata kunci yaitu process, ability, a group of people, goals, and influence. Setiap orang punya karakter dan pemikiran yang berbeda. Tugas seorang leader adalah decision maker, pembawa visi dan membawa anggota untuk mencapai visi tersebut. Leader vs manager. Leader itu people oriented, breaks rules, inspire, facilitate, empower, ask WHY. Manager itu task oriented, instruct, ask WHEN. Leader berkata Lets us do it! Sedangkan manager berkata Go and do it! Leader tidak merasa superior, mau berbaur dengan anggota dan mau mendengar anggota. Seorang leader mempunyai a few step ahead but not too far (biar tidak terlalu jauh dengan member). Bagaimana agar mempunyai a few step ahead? a. Planning b. Organization (manage people, time management, and self management) c. Communication skills d. Awareness Bagaimana gambaran pemimpin yang baik? Pemimpin yang baik adalah mereka yang ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Karena leadership adalah sebuah proses, maka keseluruhan bagian dari proses tersebut harus diperhatikan. Untuk menjadi seorang leader, harus dimulai dengan leading yourself (Self Leadrship). Setelah itu bisa move to the next level menjadi Team Leader, dan kemudian menjadi Community Leader. Organisasi adalah tempat belajar. Learn, grow, lead. Belajar, tumbuh, dan memimpin, belajar lagi, tumbuh lagi, memimpin lagi dan seterusnya. Katiga proses tersebut hendaknya tidak pernah berhenti, terus berlanjut membentuk sebuah siklus. Kita harus rendah hati mengakui kekurangan kita, itu adalah langkah awal untuk kita bisa belajar dan memperbaiki diri.

 Seorang pemimpin sejati tak pernah mendeklarasikan dirinya pemimpin, karna tanpa dideklarasikan pun orang tahu kalau dia adalah pemimpin.

Training Time Management

oleh Mba Chavia Zagita T (Vice Loco Internal dari Cimsa lokal UGM)

Pengantar Be the best you can be. Maksimalkan semua potensi yang kamu miliki. Ada dua tipe problem solving yaitu refinement dan exploration. Refinement adalah melihat suatu masalah dari satu sudut pandang, fokus menemukan solusi dari sebuah masalah, sehingga hasil akhirnya adalah satu solusi. Sedangkan exploration berarti melihat suatu masalah dari banyak sudut pandang sehingga menghasilkan banyak opsi solusi.

Tidak sedikit orang yang memiliki banyak keahlian, mereka juga terlibat aktif dalam banyak organisasi. Bagaimana bisa mereka bisa menjadi multitalent seperti itu? Kuncinya adalah time management. Tujuan training ini adalah agar kita bisa memahami cara memanfaatkan waktu dengan baik sehingga kita bisa melakukan dan mendapat lebih banyak hal dalam 24 jam. How to use our time effectively.

Otak seringkali membayangkan sesuatu sulit dikerjakan, tapi ternyata setelah dikerjakan tidak sesusah yang dibayangkan.

Procrastination

put

things

off

until

future

time,

postponing,

or

defrring

something.Procrastination is the art or habbit of delaying something (menunda-nunda) Mengapa kebanyakan orang senang menunda pekerjaan? a. pusing, terlalu banyak hal yang harus dilakukan. b. merasa tidak mampu. c. menganggap tugas/hal tersebut tidak penting. d. tidak tertarik dengan tugas tersebut. e. takut gagal dalam melakukan tugas tersebut. Lets deal with procrastination! a. Set realistic goal (e.g. based on your ability) b. Know yourself (misalnya memahami hal-hal yang membuat kita nyaman mengerjakan sesuatu) c. Cicil bigger tasks.

d. Effective place (menemukan tempat yang membuat kita nyaman sehingga bisa menunjang kita dalam mengerjakan tugas, belajar, dll) e. Use your free time wisely. f. Reward (jangan terlalu memforsir tubuh. Kita perlu memberikan hadiah kepada tubuh kita setelah tubuh lelah beraktivitas, misal dengan istirahat atau refreshing). Make an effective to do list. a. List your activities Make a list of activities you have to do during a week. Start with a verb (e.g. belajar anatomi, mengerjakan laporan histo) Be specific (aktivitas yang akan dilakukan harus spesifik. Ini contoh dari Mba Chavia : jangan nulis ingin mempertampan diri, tapi tulis pergi ke salon, dllga nyambung yaa :D) List activities that come at fixed times and cant be changed (e.g. mengerjakan laporan histo Senin, 23 Des jam 19.30) List class assignments and meetings.

b. Create a weeks plan. Membuat rencananya dengan metode SMART (Specific, Measurable, Archievable, Realistic, Time bound) Prinsip menyelesaikan tugas/urusan : Prioritize 4D a. Do : urusan yang harus dilakukan sendiri, tidak bisa diunda atau digantikan b. Delay : urusan yang bisa ditunda, tidak terlalu urgent c. Delegate : urusan yang bisa didelegasikan/digantikan d. Delete : urusan yang sebenarnya tidak dilakukan pu tidak masalah Sangat penting untuk mengontrol penggunaan tekhnologi. Karena bisa jadi kita terlena saat bermain fb, twitter, dll sehingga melupakan tugas/urusan utama. Find your golden time throughout your day. Prinsipnya sama seperti Know Yourself (e.g. menemukan waktu efektif kita untuk belajar). Solusi penting : Just do it! Execute, no delay!

Sabtu, 21 Desember 2013

All About Cimsa

oleh Mas Iqbal Fahmi (Loco Cimsa UGM 2012/2013, Vice President for Internal Affairs Cimsa Nasional 2013/2014) Cimsa : Center for Indonesian Medical Students Activities. Cimsa =PAMKI (Pusat Aktivitas Mahasiswa Kedokteran Indonesia). PAMKI adalah istilah Cimsa dalam Bahasa Indonesia yang tercantum dalam statuta Cimsa. Sifat Cimsa : inklusif, independen, nasionalis, non-profit, non-politik. Cimsa berdiri pada 6 Mei 2001. Awal terbentuk Cimsa terdiri dari 6 active local. Sekarang sudah ada 17 active local yang terbagi menjadi 7 kaukus(regio) dan memiliki lebih dari 5000 member. Kaukus 1 : UISU, Unsyiah, UNIMAL, UR Kaukus 2 : Universitas Andalas, Universitas Riau Kaukus 3 : UI, UPH, UIN Kaukus 4 : UNPAD Kaukus 5 ; UGM, UMY, Universitas Kristen Duta Wacana Kaukus 6 : UNS, UMS, Unisula Kaukus 7 : UB, Unair, Universitas Widya Kusuma Surabaya Prinsip Cimsa : Think globally, act locally. Misi Cimsa : Empowering medical students, improving the nations health. Jargon Cimsa : Be ACTIVE! (Activity-based, Community-based, Technology-based, Internationalbased, Accomodative) Cimsa berafiliasi dengan IFMSA (International Federation of Medical Students Assosiation). IFMSA meliputi dari 103 negara. Executive Board Cimsa 2013-2014 President : Mas Hafif Kusasi (FK UIN Jakarta) VPI : Mas Iqbal Fahmi (FK UGM) VPE : Mas Yehezkiel Nathanael (FK UGM) Secretary general : Mas Ahmad Ulil Albab (FK Unisula) Treasurer : Mba Vini Jamarin (FK UNAND) National Meetings Cimsa May Meeting : pemilihan pengurus baru October Meeting : pengesahan pengurus baru National Leadership Summit : training-training (selain tiga meeting nasional Cimsa di atas, ada juga meeting sco nasional)

 International Meetings (IFMSA) March Meeting August Meeting Asia Pasific Regional Meeting

Training Team Building

oleh Mas Ardiles Varian (dari Cimsa lokal UGM)

Team : together everyone archieve more, kumpulan orang yang punya tujuan tertentu. Group vs. Team Group : individual, tujuan individual Team : collective, common goal Team Building adalah proses untuk membentuk tim yang kompak untuk mencapai tujuan, juga untuk menyatukan karakter anggota yang beragam. Karakteristik tim a. Interaction b.Cohesiveness : kekuatan hubungan satu sama lain c. Structure : job desk tiap orang d. Temporal change : regenerasi, perubahan visi Masalah yang sering dijumpai pada sebuah tim : time management, selfishness, conflict of interest, distrust, commitment. Ada 6 tipe orang berdasar kecenderungan pemikirannya : 6 Thinking Hats a. Information : proaktif, netral, penengah b. Feeling : sensitif, berdasar passion c. Benefit : optimistis, selalu memandang sesuatu dari segi positif d. Judgement : selalu memandang sesuatu dari segi negatif e. Thinking out of the box f. Facilitator Fase team building a. Forming(inti) : menggabungkan karakter b. Storming: mengeluarkan semua ide dan masalah c. Norming :ide dan masalah sidah mengerucut d. Performing (growing trust) : application e. Reforming : selebrasi setelah menyelesaikan tugas, regenerasi