Anda di halaman 1dari 25

ACUTE KIDNEY INJURY

Bab 1. Pendahuluan
Tinjauan pustaka
EPIDEMIOLOGI
Penyebab AKI: Pajanan dan kerentanan
untuk AKI non-spesifik2
Pajanan kerentanan
Sepsis Dehidrasi atau deplesi volume
Penyakit kritis Usia lanjut
Circulation shock Perempuan
Luka bakar Ras hitam
Trauma CKD
Bedah jantung Penyakit kronis
Major noncardiac surgery Diabetes mellitus
Obat-obat nefrotoksik Kanker
Agen radiokontras anemia
Racun tumbuhan dan binatang
Kategori RIFLE
Klasifikasi : RIFLE
Kriteria kreatinin serum Kriteria urin output
Risk Kenaikan kreatinin serum ≥ <0.5 ml/kg/jam selama ≥
1.5x nilai dasar atau 6 jam
penurunan GFR ≥ 25%
Injury Kenaikan kreatinin serum <0.5 ml/kg/jam selama ≥
≥2.0x nilai dasar atau 12 jam
penurunan GFR ≥ 50%
Failure Kenaikan kreatinin serum 5x Anuria ≥ 12 jam
nilai dasar atau penurunan
GFR ≥ 75% atau sebuah nilai
absolut kreatinin serum ≥4 mg
dengan peningkatan mendadak
minimal 0.5 mg
Loss Persisten akut renal failure =
complete loss f kidney function
> 4 week
End-stage kidney End-stage renal disease > 3
disease month
KLASIFIKASI: AKIN
Tahap Kriteria kreatinin serum Kriteria urin output
1 Kenaikan kreatinin serum ≥ Kurang dari 0.5
0.3 mg/dl (≥ 26,4 µmol/l) ml/kg/jam lebih dari
atau kenaikan ≥ 150% 6 jam
hingga 200% (1.5- 2 x lipat)
dari nilai dasar
2 Kenaikan kreatinin serum> Kurang dari 0.5
200%- 300% (>2-3 x lipat) ml/kg/jam lebih dari
dari kenaikan nilai dasar 12 jam
3 Kenaikan kreatinin serum Kurang dari 0.3
>300% (>3 x lipat) dari ml/kg/jam lebih dari
nilai dasar 24 jam atau anuria 12
jam
Patogenesis
Pre Renal
Pre Renal
• Gangguan ginjal akut pre-renal
menggambarkan reaksi ginjal akibat
kekurangan cairan.
• Pada keadaan ini fungsi ginjal sebelumnya
adalah normal. Berkurangnya perfusi ginjal
dan volume efektif arterial akan menstimulasi
aktivitas sistem saraf simpatis dan renin-
angiotensin-aldosteron.
Renal
Penyebab lain renal:
Post Renal
Diagnosa
Diagnosis banding

Diagnosis banding ganguan ginjal akut


adalah penyakit ginjal kronik (PGK) dan
gangguan akut pada PGK (acute on
chronik kidney disease). Seringkali sulit
membedakan antara gangguan ginjal
akut dengan keadaan akut pada PGK.
Tatalaksana
A. Tatalaksana spesifik
1. GgGA prerenal

• Apabila penyebab hipovolemia, diperlukan


penggantian cairan.
• Perdarahan : tranfusi Packed red cell (PRC)
• Perdarahan ringan-sedang atau hilangnya cairan
plasma : infus NaCl 0,9%.
• Hilangnya cairan saluran kemih dan gastrointestinal :
infus NaCl 0,45% atau NaCl 0,9%.
2. GgGA renal

• Glomerulonefritis atau vaskulitis : kortikosteroid atau


plasmaferesis bergantung kepada patologi utama ginjal.
• Hipertensi maligna : kontrol tekanan darah secara agresif.

3. GgGA postrenal

• Obstruksi uretra dan leher kandung kemih : pemasangan


kateter.
• Pemasangan stent pada kasus obstruksi ureter.
B. Tatalaksana suportif

• Nutrisi : diet tinggi kalori untuk meminimalisasi


katabolisme protein. Biasanya diberikan makanan
perenteral.

• Anemia berat : transfusi darah. Pada GgGA jarang


diberikan eritropoietin karena resisten sumsum
tulang.

• Koreksi gangguan elektrolit


• Koreksi hiperurisemia : alopurinol apabila kadar
asam urat > 15 mg/dl, dialisis.

• Keluhan gastrosintestinal : antagonis reseptor H2


atau penghambat pompa proton.

• Penggantian kateter dan akses intravena serta alat


lainsebagai pencegahan infeksi.

• Pilihan obat yang tidak nefrotoksik.


Komplikasi
1. Gangguan keseimbangan cairan tubuh
2. Gangguan keseimbangan elektrolit
3. Asidosis metabolik
4. Gagal jantung
5. Gagal nafas
6. Azotemia
Prognosis

• Prognosis AKI tergantung dari banyak faktor


antara lain deteksi dini, penyakit yang
mendasari dan komorbiditasnya, fungsi ginjal
sebelumnya, kondisi kritis pasien secara
keseluruhan serta efektifitas terapi penunjang
yang diberikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai