Anda di halaman 1dari 22

Dermatosis Eritroskuamosa

DISUSUN OLEH:
G H I N A A D I YA R I A N N I
030.11.114

PEMBIMBING:
DR. NURHASANAH, SPKK
Pendahuluan

Penyakit kulit yang ditandai oleh eritema dan


skuama
Parapsoriasi Pitiriasis
Psoriasis Eritroderma
s Rosea

Lupus
Dermatosis Dermatofito
Eritematosu
Seboroik sis
s
Psoriasis

Definisi

Penyakit autoimun bersifat kronik dan residif


Bercak eritema berbatas tegas, skuama kasar, berlapis-lapis dan transparan
seperti mika; disertai dengan fenomena tetesan lilin, Auspitz, dan Kobner

Etiologi

Faktor genetik
Faktor autoimun
Faktor psikis
Faktor infeksi fokal
Penyakit metabolik
Faktor cuaca
Gejala Klinis

Predileksi di skalp, perbatasan daerah


tersebut dengan muka, ekstremitas
bagian ekstensor (siku dan lutut),
daerah lumbosakral
Kelainan kulit terdiri dari plak eritema
dengan skuama di atasnya, eritema
sirkumskrip dan merata
Skuama berlapis kasar berwarna putih
seperti mika serta transparan
Terdapat fenomena tetesan lilin,
Auspitz dan Kobner
Pitting nail atau nail pit
Bentuk Klinis

Psoriasis vulgaris : tipe plak, karena lesi berbentuk plak


Psoriasis gutata : diameter kelainan tidak lebih dari 1 cm, mendadak
Psoriasis inversa : predileksi pada daerah fleksor
Psoriasis eksudativa : kelainan eksudatif seperti dermatitis akut
Psoriasis seboroik : skuama agak berminyak dan agak lunak
Psoriasis pustulosa : terdiri dari psoriasis pustulosa palmo-plantar (Barber) dan psoriasis
pustulosa generalisata akut (von Zumbusch)
Psoriasis eritroderma : lesi khas psoriasis tidak ada lagi karena terdapat eritema dan
skuama tebal universal

Histopatologi
Parakeratosis dan akantosis
Abses Munro
Papilomatosis dan vasodilatasi subepidermal
Diagnosis Banding

Dermatofitosis
Sifilis psoriasiformis
Dermatitis seboroik

Tatalaksana

Pengobatan sistemik
Pengobatan topikal
Pengobatan Pengobatan
sistemik topikal
Preparat ter : dengan konsentrasi 2-5%,
Kortikosteroid : Prednison 30 mg/hari supaya lebih efektif ditambahkan asam
salisilat dengan konsentrasi 3-5%
Obat sitostatik : Metotreksat 3X2,5 mg
dengan interval 12 jam dalam seminggu Kortikosteroid
dengan dosis total 7,5mg
Ditranol (antralin) : dengan konsentrasi 0,2-
0,8% dalam pasta, salap, atau krim. Lama
Levodopa : 2x250mg 3x500mg pemakaian - jam sehari sekali

DDS (diaminodifenilsulfon) : untuk psoriasis Pengobatan dengan penyinaran


pustulosa tipe Barber dengan dosis
2x100mg sehari Calcipotriol : merupakan sintetik vit D
berupa salap atau krim 50 mg/g
Etretinat dan asitretin : dosis 1mg/kgBB pada
bulan pertama, jika tidak ada perbaikan Tazaroten : tersedia dalam bentuk gel dan
dosis menjadi 1,5mg/kgBB krim dengan konsentrasi 0,05% dan 0,1%

Siklosporin : dosis 6mg/kgBB sehari Emolien


Parapsoriasis
Definisi

Penyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya


Tanpa keluhan dan ditandai dengan eritema dan skuama dan berkembang secara perlahan
dan kronik
Klasifikasi
Parapsoriasis gutata
Parapsoriasis variegata
Parapsoriasis en plaque

Gambaran klinis

Parapsoriasis gutata : papul miliar serta lentikular, eritema dan skuama dapat
hemoragik, kadang berkonfluensi dan umumnya simetrik, sembuh spontan tanpa sikatriks,
tempat predileksi pada badan, lengan atas dan paha
Parapsoriasis variegata : bentuk seperti kulit zebra, terdiri atas skuama dan eritema
bergaris, kelainan terdapat pada badan, bahu, dan tungkai
Parapsoriasis en plaque : bercak eritematosa, permukaan datar, bulat atau lonjong
dengan sedikit skuama berwarna merah jambu, coklat atau agak kuning, predileksi pada
badan dan ekstremitas
Histopatologi

Parapsoriasis gutata : sedikit


infiltrat limfohistiositik disekitar
pembuluh darah superficial,
hiperplasia epidermal ringan,
sedikit spongiosis setempat
Parapsoriasis variegata :
epidermis menipis disertai
keratosis setempat, pada dermis
terdapat infiltrat menyerupai
pita
Parapsoriasis en plaque :
mirip dermatitis kronik
Diagnosis Banding

Pitiriasis Rosea
Psoriasis

Penatalaksanaan

Penyinaran dengan lampu ultraviolet


Kortikosteroid topikal seperti pada psoriasis
Pitiriasis Rosea

Definisi

Penyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya


Ditandai dengan sebuah lesi inisial berbentuk eritema dan skuama halus
Disusul dengan lesi kecil di badan, lengan, dan paha atas

Etiologi
Belum diketahui

Gejala Klinis

Lesi (ruam) tunggal (soliter) berbentuk oval berwarna pink dan dibagian tepi bersisik halus
(Herald patch)
4-10 hari kemudian : kumpulan lesi berbentuk pohon cemara terbalik karena susunannya
sejajar dengan kosta, timbul serentak dan atau dalam beberapa hari
Tempat predileksi adalah badan, lengan atas bagian proksimal dan paha atas
Selain itu juga bisa terdapat urtika, vesikel, dan papul
Diagnosis Banding

Tinea korporis

Penatalaksanaan

Simtomatis untuk gatal


diberikan sedativa, dan
topikal diberikan bedak
asam salisilat yang
dibubuhi mentol 1/2 1 %.
Eritroderma

Definisi

Kelainan kulit yang ditandai dengan adanya eritem universalis (90-


100%), biasanya disertai skuama

Manifestasi Klinik

Akibat alergi obat : sistemik, timbul segera dalam 2 minggu, lesi awal
berupa eritema menyeluruh dan skuama pada penyembuhan
Akibat perluasan penyakit kulit :
Psoriasis eritema tidak merata dan agak meninggi dari sekitarnya
dengan skuama tebal
Leiner (eritroderma deskuamativum) eritema seluruh tubuh disertai
skuama kasar
Penyakit sistemik adanya penyakit dalam
Patofisiologi
Tubuh
bereaksi
Aliran darah
berupa Kehilangan Dingin dan
Suatu agent ke kulit
pelebaran panas menggigil
meningkat
pembuluh
darah kapiler
Pengobatan

Golongan I : obat tersangka


sebagai kausa dihentikan,
diberikan prednison
4x10mg
Golongan II : diberikan
prednison 4x10mg
4x15mg sehari
Pengobatan penyakit Leiner
dengan prednison 3x1-2mg
sehari
Diet tinggi protein
Dermatitis Seboroik

Definisi

Peradangan kulit yang sering terdapat pada daerah tubuh


berambut, terutama pada kulit kepala, alis mata dan
muka, kronik dan superfisial, didasari oleh faktor
konstitusi
Etiologi

Etiologi dermatitis seboroik masih belum jelas


Faktor predisposisi : kelainan konstitusi berupa status
seboroik, keadaan glandula sebasea, proliferasi epidermis
yang meningkat
Manifestasi Klinik

Eritema dan skuama yang berminyak dan agak kekuningan, batasnya


agak kurang tegas
D.S ringan : mengenai kulit kepala berupa skuama halus, mulai sebagai
bercak kecil yang kemudian mengenai seluruh kulit kepala dengan
skuama halus dan kasar disebut dengan pitiriasis sika
Bentuk yang berminyak disebut pitiriasis steatoides yang disertai
dengan eritema dan krusta tebal
D.S berat : bercak berskuama dan berminyak disertai eksudasi dan krusta
tebal
Diagnosis Banding

Psoriasis
Kandidosis
Otomikosis

Penatalaksanaan

Pengobatan sistemik
Pengobatan topikal
Pengobatan sistemik Pengobatan topikal

Kortikosteroid : prednison 20-30mg Pada pitiriasis sika, seminggu 2-3 kali


sehari scalp dikeramasi selama 5-15 menit
Isotretinoin : 0,1-0,3 mg/kgBB/hari dengan selenium sulfida
lalu diberikan dosis pemeliharaan 5- Skuama dan krusta diberi emolien
10 mg/hari selama beberapa tahun misalnya krim urea 10%
Narrow band UVB Ter 2-5% atau krim pragmatar
Resorsin 1-3%
Sulfur presipitatum 4-20% dapat
digabung dengan asam salisilat 3-6%
Kortikosteroid dengan krim
hidrokortison 2 %
Krim ketokonazole 2%

Anda mungkin juga menyukai