PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN JAMUR KUPING TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR KALSIUM PADA BAKSO

Rival Rinaldi

LATAR BELAKANG PENELITIAN

Kandungan Kalsium Jamur Kuping Lebih tinggi

Produktivitas Jamur

Pengembangan produk menjadi bakso

Tujuan Umum

Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jamur Kuping Bakso Kalsium Sifat Organoleptik Panelis

KERANGKA KONSEP
Kadar Kalsium
Variasi Penambahan Jamur kuping(%) 100 : 0 75 : 25 50 : 50 25 : 75

Sifat Organoleptik

HIPOTESIS
Ada pengaruh variasi penambahan jamur kuping terhadap sifat organoleptik bakso Ada pengaruh variasi penambahan jamur kuping terhadap kadar kalsium

BAB III BAHAN DAN TEKNIK

Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Penelitian Teknik Pengolahan Data

DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Cara Ukur Alat Ukur Parameter Skala

Perbandingan daging sapi dan jamur kuping

Menimbang bahan secara kuantitatif

Uji Hedonik

Timbangan digital dengan ketelitian 1 gram

Form uji organoleptik

Masing-masing 100:0, 75:25, 50:50, 25:75 (dalam bentuk %)

Rasio

Sifat Organoleptik

Kategori : 7 : Sangat Suka 6 : suka 5 : Agak Suka 4 : Netral 3 : Agak Tidak Suka 2 : Tidak Suka 1 : Sangat Tidak Suka

Ordinal

Total Kalsium

Atomic Spektrofotom Absortion eter Spectrophot ometry (AAS)

Nilai ppm pada alat spektofotometer

Rasio

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

Ulangan

1
2

A1
A2

B1
B2

C1
C2

D1
D2

A3

B3

C3

D3

Pengelompokan Perlakuan No 1 2 3 4 5 Bahan Daging sapi Jamur kuping Air es Tepung terigu Tepung maizena A B C D

6
7

Telur ayam