Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indikator utama pencapaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dari
sektor kesehatan yaitu AHH (Angka Harapan Hidup) waktu lahir. AHH dipengaruhi
oleh 2 (dua) indikator dampak yaitu Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian
Ibu.
Pada Tahun 2014, jumlah kematian ibu di kabupaten Majalengka adalah 21
orang. Kematian ibu menurut penyebab terdiri dari hipertensi dalam kehamilan 12
orang (57,14%), perdarahan 3 orang (14,29%), penyakit jantung 3 orang (14,29%),
penyakit paru-paru 1 orang (4,76%), infeksi 1 orang (4,76%), dan emboli air
ketuban 1 orang (4,76%).

Kematian neonatal (0-28 hari) menurut penyebab di

kabupaten Majalengka tahun 2014 adalah BBLR 38 orang (26,95%), asfiksia 56


orang (39,72%), sepsis 3 orang (2,13%), icterus 2 orang (1,42%), kelainan
kongenital 17 orang (12,06%), dan penyebab kematian lainnya 25 orang (17,73%).
Sedangkan penyebab kematian pada bayi usia 29-11 bulan terbanyak oleh
Pneumonia 12 orang (31,58%), diare 8 orang (21,05%), kelainan saluran cerna 1
orang (2,63%) dan lain-lain 17 orang (44,74%). (Profil Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Majalengka, 2014).
Pada Tahun 2015, jumlah kematian

ibu di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Majalengka dilaporkan tidak ada kasus. Sedangkan kematian neonatal


dini (0-7 hari) dilaporkan ada 2 kasus disebabkan aspiksia, kematian neonatal lanjut
(8-28 hari) tidak ada kasus, dan kematian bayi (29 hari 11 bulan) terdapat 3 kasus.
(Laporan Evaluasi KIA, 2015).

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

Dengan berdasar hal di atas maka UPTD Puskesmas Majalengka perlu


meningkatkan pelayanan kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
terutama yang berada dalam wilayah kerjanya.

Selama kurun waktu Tahun 2015,

UPTD Puskesmas Majalengka telah melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan


dan upaya kesehatan masyarakat.

B. TUJUAN
Pelayanan Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat yang
dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Majalengka mempunyai tujuan
untuk mendeteksi dini dan melakukan penanganan segera terhadap kemungkinan
faktor resiko/penyebab kematian bayi dan kematian ibu.

C.

VISI PUSKESMAS
Terciptanya Puskesmas Majalengka yang Efektif dan Responsif dalam
Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas Demi Terwujudnya Masyarakat Sehat
Tahun 2018 Menuju Majalengka Makmur.

D. MISI PUSKESMAS
1.

Memberikan pelayanan kesehatan yang prima.

2.

Mewujudkan masyarakat yang sehat.

3.

Membangun koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam menggerakan


pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.

E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian Laporan Tahunan Puskesmas Majalengka Tahun 2015
adalah sebagai berikut :
Bab I

Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang latar belakang, tujuan, visi Puskesmas dan misi
Puskesmas serta sistematika penulisan diuraikan secara ringkas

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

Bab II Situasi Umum dan Lingkungan


Bab ini menyajikan tentang data umum, data sumber daya dan masalah
kesehatan.

Data umum

meliputi

gambaran

umum

dan lingkungan,

kependudukan, sosial ekonomi, pendidikan dan mata pencaharian.


Bab III Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang data kematian, kesakitan dan status gizi. Data
kematian meliputi kematian ibu, kematian bayi, kematian balita dan kematian
kasar. Data kesakitan meliputi penyakit menular dan penyakit tidak menular
serta gambaran sepuluh besar penyakit.
Bab IV Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumberdaya meliputi tenaga kesehatan dan
sarana prasarana kesehatan.
Bab V

Situasi Pelayanan Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang upaya pelayanan kesehatan wajib dan upaya
pelayanan kesehatan pengembangan.

Bab VI Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dan saran.

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

BAB II
SITUASI UMUM DAN LINGKUNGAN
A. GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
Kecamatan Majalengka merupakan Ibukota Kabupaten Majalengka yang
secara geografis terletak di bagian barat Kabupaten Majalengka yaitu antara 108 10
10717 Bujur Timur dan 645 656 Lintang Selatan. Di wilayah Kecamatan
Majalengka terdapat dua Puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Majalengka dan UPTD
Puskesmas Munjul.
Puskesmas Majalengka memiliki wilayah kerja seluas kurang lebih 29,52 Km2
yang terdiri atas 4 (empat) Kelurahan dan 3 (tiga) Desa, dengan luas wilayah masingmasing Desa dan Kelurahan :
a.

Kelurahan Majalengka Wetan

: 2,47 Km2

b.

Kelurahan Tonjong

: 1,75 Km2

c.

Kelurahan Cicurug

: 2,53 Km2

d.

Kelurahan Sindangkasih

: 3,29 Km2

e.

Desa Kulur

: 5,84 Km2

f.

Desa Cibodas

: 12,40 Km2

g.

Desa Kawunggirang

: 1,24 Km2

Curah hujan rata-rata setahun sekitar 241 mm, curah hujan tertinggi terjadi
pada bulan Maret mencapai 506 mm dengan hari hujan rata-rata 11 hari.
Jarak dari Ibukota Desa/Kelurahan ke Ibu kota Kecamatan yang terjauh adalah
6 Km, Desa Cibodas merupakan daerah yang memiliki jarak terjauh dari Ibu kota
Kecamatan. Sedangkan jarak ke Ibu kota Kabupaten Majalengka yang paling jauh
adalah 7 Km.

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majalengka

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Majalengka memiliki batas-batas wilayah sebagai


berikut :
a. Sebelah Utara

: Kelurahan Tarikolot Kecamatan Majalengka

b. Sebelah Selatan

: Kelurahan Cigasong Kecamatan Cigasong

c. Sebelah Barat

: Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka

d. Sebelah Timur

: Desa Cengal Kecamatan Maja

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

Situasi geografis desa-desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Majalengka


ditampilkan pada tabel III.1 berikut :

Tabel
Kondisi Geografis Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majalengka

Desa / Kelurahan

Luas

Jumlah

Jarak

Rata-rata Waktu

Wilayah

RT/RW

Terjauh Ke

Tempuh ke

Puskesmas

Puskesmas (mnt)

(Km )

(Km)

Roda 2

Roda 4

1.

Majalengka Wetan

2,47

46 / 14

0,5

2.

Sindang Kasih

3,29

34 / 17

10

15

3.

Cicurug

2,53

27 / 9

10

4.

Tonjong

1,75

18 / 6

10

15

5.

Kulur

5,84

25 / 10

15

20

6.

Cibodas

12,40

11 / 6

20

25

7.

Kawung Girang

1,24

7/3

25

27

Sumber : Profil Desa Kecamatan Majalengka Tahun 2015


B. KEPENDUDUKAN
Tabel
Jumlah Kepala Keluarga, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majalengka Tahun 2015
N
o

1
2

Desa / Kelurahan

Majalengka Wetan
Tonjong

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

Kepala
Keluarga

2937
1215

Jumlah Penduduk
LakiPerempuan
laki

4383
1924

4732
1940

Jumlah

9115
3864
6

3
4
5
6
7

Sindangkasih
1932
2973
Cicurug
2242
3384
Kulur
1566
2067
Cibodas
1063
1549
Kawung girang
509
784
Jumlah
11.464
17.067
Sumber : Profil Desa Kecamatan Majalengka Tahun 2015

2971
3667
2299
1538
790
17.937

5944
7051
4366
3087
1577
35.004

C. SOSIAL EKONOMI
1.

Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan penduduk berasal dari mata pencaharian sebagaimana
tercantum pada tabel berikut:
Mata Pencaharian Penduduk
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015

Perikanan

Kehutanan

Pertambangan

Industri Kecil

Perdagangan

POLRI,dll)Jasa (PNS, TNI,

420

89

16

62

1102

589

79

597

Industri Menengah

Peternakan

Desa/
Kelurahan

Pertanian

N
o

Perkebunan

Sektor

Majalengka
Wetan
Tonjong

Sindang kasih

982

62

11

126

765

Cicurug

1520

77

56

420

Kulur

1390

35

121

29

59

Cibodas

607

38

246

Kawung
Girang
Jumlah

293

55

103

5801

189

16

273

383

3292

Sumber : Profil Desa Kecamatan Majalengka tahun 2015

Sebagian besar penduduk mempunyai mata pencaharian pada sektor


pertanian.
2. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera
Jumlah Keluarga Pra Sejahtera
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015
NAMA DESA / KELURAHAN
Profil Puskesmas Majalengka, 2015

JUMLAH
7

NO
1
Majalengka wetan
2
Cicurug
3
Sindang kasih
4
Kulur
5
Kawung girang
6
Tonjong
7
Cibodas
JUMLAH
3.

632
759
412
577
185
481
383
3.429

Tingkat Pendidikan
Pendidikan Terakhir yang ditamatkan Penduduk
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015

No.
Desa

Tidak
/belum
tamat
SD

Tamat
SD/MI
/sederajat

Tamat
SLTP/
MTs /
sederajat

1174
533
585
Majalengka
Wetan
2
742
940
556
Tonjong
3
539
1457
653
Sindang kasih
4
766
2583
1190
Cicurug
5
797
2138
1028
Kulur
6
506
1424
233
Cibodas
7
148
277
108
Kawung Girang
Jumlah
4672
9352
4353
Sumber: Profil Desa Kecamatan Majalengka Tahun 2015

Tamat
SLTA/MA
/sederajat

Tamat
Perguruan
tinggi

740

1215

953
564
1097
534
106
121
4115

315
776
176
29
20
15
2546

Pendidikan terakhir sebagian besar penduduk di wilayah kerja UPTD


Puskesmas Majalengka adalah tamat SMP/MTs/sederajat.

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

BAB III
DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN
1. Kematian Bayi
Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Penyebab Kematian
di Wilayah UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2011 s.d Tahun 2015
Jumlah / tahun
Jenis penyebab
kematian
2011
2012
2013
2014
1. BBLR
1
6
1
2
2. IUFD
5
3
4
3
3. Cacat Bawaan
2
0
0
0
4. Diare
0
0
1
0
5. Asfiksia
0
1
1
2
6. Lain lain
0
0
2
0
Jumlah
8
10
9
7
Sumber : Evaluasi KIA dari Tahun 2011 s.d tahun 2015
No.

2015
0
0
0
0
2
3
5

2. Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab Kematian
di Wilayah UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2011 s.d 2015
Jumlah / Tahun
2011
2012
2013
2014
1.
Penyakit Jantung
0
0
0
0
2.
Perdarahan Post Partum
0
0
0
0
3.
Pre ekslampsi berat
0
1
0
0
4.
Lain-lain
0
0
1
0
Jumlah
0
1
1
0
Sumber : Evaluasi KIA dari Tahun 2011 s.d Tahun 2015
NO

Penyebab Kematian

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

2015
0
0
0
0
0

B. ANGKA KESAKITAN
10 (Sepuluh) besar penyakit yang dilaporkan di UPTD Puskesmas Majalengka
tahun 2015 disajikan pada grafik berikut :

C. STATUS GIZI
Status gizi didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi
merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia
dan riwayat diit (Beck, 2000:1). Antropometri gizi adalah berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dan tingkat
umur serta tingkat gizi, meliputi pengukuran berat badan per umur, berat badan
per tinggi badan, tinggi badan per umur, lingkar lengan atas per umur.
Hasil Kegiatan Bulan Penimbangan Balita berdasarkan BB/TB
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015

N
o

Desa

Balita
yang
ada

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

Balita
yang
ditimbang

Sangat
kurus
abs %

Kurus
Ab
s

Normal
abs

Gemuk
abs

10

1
2
3
4
5
6

Cicurug
Tonjong
Sindang kasih
Kulur
Cibodas
Kawung girang
Majalengka
7 wetan
Jumlah

343
210
456
284
239
222

342
174
247
283
239
222

0
0
0
0
0
0

0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00

33
18
22
24
24
16

9,65
10,34
8,91
8,48
10,04
7,21

286
144
207
239
172
88

83,63
82,76
83,81
84,45
71,97
39,64

23
12
18
20
43
4

6,73
6,90
7,29
7,07
17,99
1,80

471

430

0,00

24

5,58

200

46,51

21

4,88

2074

1639

0,00

161

9,82

1336

81,51

141

8,60

Berdasarkan dari hasil kegiatan bulan penimbangan balita yang dilaksanakan


di posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Majalengka berasarkan BB (Berat
Badan) menurut Tinggi Badan (BB/TB) yang pailing banyak yaitu anak yang
mempunyai status gizi normal yaitu sebesar 81,51%.

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

11

BAB IV
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Majalengka tahun 2015
dilaporkan bahwa jumlah tenaga Medis 3 orang, tenaga Perawat 9 orang,
Perawat Gigi 1 orang, Bidan 13 orang, Asisten Apoteker 1 orang, tenaga
Nutrisionis 1 orang, tenaga Sanitarian 2 orang dan tenaga Analis 1 orang seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :
Jumlah Tenaga
di UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015
Jenis Tenaga
Dokter Umum
Dokter Gigi
Perawat
Perawat Gigi
Bidan
Sarjana Lain
Asisten Apoteker
Analis
Nutrisionis
Sanitarian
Surveilans
Tenaga Administrasi
Jumlah
Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas tahun 2015

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

Jumlah
2
1
9
1
13
3
1
1
1
2
1
4
39

12

B. SARANA PELAYANAN KESEHATAN


Sarana kesehatan Pemerintah dalam hal ini puskesmas sebanyak 1 puskesmas,
Puskesmas Pembantu ada 1 buah yaitu Pustu Kulur. Puskesmas Keliling 1 unit,
dan Poskesdes 6 buah.
Sedangkan pelayanan kesehatan swasta dilaporkan ada 1 Balai Pengobatan
Swasta, Dokter Praktek Swasta ada 13 orang, Bidan Praktek Swasta 15 orang,
seperti pada tabel berikut:
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan


Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poskesdes
Balai Pengobatan Swasta
Praktek Dokter Swasta
Praktek Bidan Swasta
Jumlah

Jumlah
1
1
6
1
13
15
37

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Jumlah Biaya Kesehatan Menurut Sumber Biaya
UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015
N
O
1
2
3

SUMBER
BIAYA
BOP
BOK
JKN

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


Anggaran
Penyerapan
Sisa Anggaran
(Rp)
(Rp)
(Rp)
81.420.000
103.499.000
1.054.567.750

55.922.552
103.499.000
666.927.750

25.497.448
0
387.640.000

(%)
68.68
100
63.24

13

BAB V
SITUASI PELAYANAN KESEHATAN
Dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat Majalengka yang
optimal, berikut disajikan upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan dan dicapai
pada tahun 2015 oleh Puskesmas Majalengka beserta jaringannya.
A. Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
Kunjungan Rawat Jalan
UPTD Puskesmas Majalengka
Tahun 2015
NO
1

KUNJUNGAN
RAWAT JALAN
Kunjungan Puskesmas

a
b
c
2
3
4
5

Kunjungan Rawat Jalan


BP
Kunjungan Rawat Jalan
KIA
Kunjungan Rawat Jalan
KB
Kunjungan Rawat Jalan
GiGI

Kunjungan Jamkesmas

Kunjungan Askes

8
9
10
11

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des

Total

3858

3835

3759

3378

3261

3570

2915

3421

3618

3260

4259
8

519

377

283

345

278

244

350

380

371

358

269

4397

29

37

30

35

30

27

35

36

37

39

18

Feb

4153

3570

623
116

Kunjungan Baru dalam


wilayah
Kunjungan Baru Luar
wilayah
Kunjungan Lama

Apr

Jan

Mar

469
3773
2
3450
1

3414

3022

3444

3522

3379

3070

2990

3185

2499

3013

3221

2973

3311

3038

3207

2658

3148

2769

2577

2934

2382

2799

2961

2717

342

170

263

240

238

249

206

180

203

226

219

190

2726

186

90

125

120

106

96

188

129

76

82

120

69

1387

314

272

263

287

267

264

290

327

254

314

318

284

3454

279

347

337

358

314

283

269

475

338

400

445

463

4308

65

109

63

78

58

65

13

17

19

12

25

25

509

128

202

242

213

194

148

199

182

129

173

169

151

2158

472

666

642

649

566

476

481

674

486

585

639

639

6975

64

103

81

74

103

36

49

76

86

72

106

103

978

24

35

30

14

24

38

42

31

51

74

Kunjungan BPJS
Mandiri
Kunjungan BPJS
(Jamkesmas,Askes,BPJS
mandiri)
Pasien yg dirujuk ke
RS / Puskesmas DTP
Peserta Jamkesmas
dirujuk ke RS/Pusk DTP

25

38

426

B. Pelayanan Laboratorium Sederhana

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

14

C. Pelayanan Farmasi
1. Pelayanan Pasien Umum

PERIODE

Jan-maret

april-juni

Juli-Sept

0kt-des

PASIEN

8215

7968

6801

7692

JUMLAH R/ OBAT

25066

24463

20994

23708

JUMLAH R/ OBAT
GENERIK

25066

24463

20994

23708

100

100

100

100

PROSENTASE
2. Pelayanan Pasien BPJS

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

15

PERIODE
PASIEN
JUMLAH R/
JUMLAH R/
OBAT GENERIK
PROSENTASE

Jan-Mar
1615
4983

Apr-Juni
1438
4349

Juli-Sept
1345
4131

Okt-Des
1419
4357

4983

4349

4131

4357

100

100

100

100

Penggunaan Obat
10 ITEM PENGGUNAAN OBAT TERBANYAK TAHUN 2015
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

NAMA OBAT
Paracetamol tablet 500mg
Klorfeniramin maleat tablet 4mg
Gliseril Gualikolat tablet 100mg
Amoxicilin kaplet 500mg
Vitamin B.Complek
Antasida doen 1 tablet kunyah, kombinasi
Asam askorbat tablet 50mg
Kalsium laktat tablet 500mg
Dexamethason tablet 0,5mg
Thiamin HCL tablet 50mg

JUMLAH
165.779
91.301
55.306
40.658
40.209
39.073
38.377
30.504
30.410
28.134

Laporan PWS Indikator Peresepan

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

16

R/

%AB
Ispa

%AB
Diare

%Injeksi
Myalgia

R/ Ispa

R/
Diare

R/
Myalgia

Januari

8,8

17,4

3,1

3,3

2,5

Februari

6,7

18,9

3,1

3,1

3,1

Maret

3,5

12,5

2,9

3,09

3,25

2,9

April

7,7

13,6

3,32

3,1

2,8

Mei

10,2

6,3

3,1

2,7

Juni

1,5

2,5

3,1

3,08

2,98

Juli

1,6

7,7

2,4

3,09

3,17

2,81

Agustus

7,9

9,3

3,3

3,3

3,1

September

5,2

14,3

4,3

3,17

3,26

2,8

Oktober

11,3

11,5

2,7

3,04

2,3

Nopember

5,2

3,8

3,04

3,15

2,81

Desember

8,2

2,7

3,05

2,65

Total :

77,8

120,5

9,6

37,16

37,75

33,45

rata-rata

6,48

10,04

0,8

3,09

3,14

2,78

BULAN

Laporan Penyediaan Obat Generik di Puskesmas dan Jaringannya


Persediaan Obat
No

PERIODE

Total
Persediaan
Rp

Persediaan Item Obat

Persediaan Obat
Generik
Rp

% thd
total

Total
Item
Jenis

Pesediaan
Obat Generik
Jumlah
Item

%thd
total

Jan-Maret

24.479.424

24.479.424

100

69

69

100

Apr-Juni

30.230.512

30.230.512

100

71

71

100

Juli-Sept

15.985.022

15.985.022

100

56

56

100

Okt-Des

17.413.984

17.413.984

100

55

55

100

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

17

3.

Indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) Tahun 2015

NO
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

14
15

16

17

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL


(Kepmenkes RI No. 828/MENKES/SK/IX/2008)
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
Cakupan Pelayanan Nifas
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Cakupan Pelayanan Anak Balita
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 24 bulan keluarga miskin
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
Cakupan peserta KB aktif
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15
tahun
b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita
c. Penemuan pasien baru TB BTA Positif
d. Penderita DBD yang ditangani
e. Penemuan Penderita Diare
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN
PENANGGULANGAN KLB
Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan
Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Cakupan Desa Siaga Aktif

Profil Puskesmas Majalengka, 2015

CAPAIAN
(%)
95.17
57.58
96.36
96.36
107.78
99.34
85.71
79.01
8.00
100.00
100.00

0.00
74.32
115.79
147.37
91.93
44.46
9.89

100.00

42.86

18

Anda mungkin juga menyukai