LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN Pengukuran Luas Daun dengan Metode Pengukuran LAM dan Faktor Koreksi

Oleh: Nama : Akbar Hidayatullah Zaini NIM : 115040201111031 Kelom ok : !abu" 1#:00 A$i$ten : %ut&y dan !etno

PRO!RAM STUDI A!ROEKOTEKNOLO!I FAKULTAS PERTANIAN UNI"ERSITAS BRA#I$A%A MALAN! &'()

(* PENDAHULUAN I*( Latar Be+akang 'aun meru akan or(an tubuh tanaman yan( entin(" karena ada daun terda at kom onen dan $ekali(u$ tem at berlan($un(nya ro$e$ &oto$inte$i$" re$ ira$i" dan tran$ ira$i yan( menentukan arah ertumbuhan dan erkemban(an tanaman) Oleh karena itu" lua$ daun meru akan $alah $atu arameter entin( dalam anali$i$ ertumbuhan tanaman) *aktor yan( entin( untuk di erhatikan dalam men(ukur lua$ daun adalah kete atan ha$il en(ukuran dan ke+e atan en(ukuran) ,ntuk en(ukuran indek$ lua$ daun tentunya ke+e atan en(ukuran yan( di erlukan" namun kete atan dan ke+e atan en(ukuran ter(antun( ada alat dan +ara-teknik en(ukuran) Indek$ lua$ daun di(unakan untuk men((ambarkan tentan( kandun(an total kloro&il daun tia tanaman) Indek$ lua$ daun meru akan ha$il ber$ih a$imila$i er$atuan lua$ n dan .aktu) Indek$ lua$ daun meru akan (ambaran tentan( ra$io ermukaan daun terhada lua$ tanah yan( ditem ati oleh tanaman) /en(ukuran lua$ daun da at dilakukan den(an memetik daun mau un tan a memetik daun) 0ilamana en(ukuran haru$ dilakukan den(an +ara memetik daun ber$an(kutan" maka tanaman men(alami keru$akan daun) 'aun1daun ter$ebut kemudian diukur den(an men((unakan alat %ea& Area Meter 2%AM3 atau un metode timban() 4ebaiknya en(ukuran den(an tan a memetik daun" maka tanaman akan teta tumbuh baik karena daun1daun tidak berkuran( atau bahkan habi$ ter etik) I*& Tu,uan Praktiku'alam /raktikum ini memiliki yaitu untuk men(etahui metode en(ukuran lua$ daun den(an metode %AM dan &aktor korek$i)

&* TIN$AUAN PUSTAKA &*( Kekurangan dan Ke+e.i/an Metode LAM Kelebihan metode lea& area meter" en(ukuran men((unakan alat lea& area meter : 1 Memiliki akura$i tin((i) 1 /en(ukuran yan( +e at dan mudah) 1 /en((unaan %AM $an(at baik di(unakan untuk men(ukur lua$ daun dari $uatu tanaman yan( meman( dalam er+obaan akan diru$ak 2de$trukti&3) 2Nu(roho dan 5ulia$mara" 20123) 4elain memiliki kelebihan metode %AM ada rakteknya dan ha$ilnya memiliki kekuran(an : 1 ,kuran alat ke+il $ehin((a tidak da at di(unakan untuk en(ukuran daun den(an ukuran be$ar tan a erlakuan emoton(an dan di erlukan ketelitian ek$tra) 1 Kondi$i tena(a batere erlu di erhatikan" den(an tin(kat kekuatan batere yan( mulai melemah akan men(ha$ilkan ke$alahan en(ukuran) 6e7ala yan( nam ak ada $aat batere melemah adalah en(ulan(an en(ukuran $atu $am el daun yan( $ama akan memberikan ha$il yan( berbeda 7auh) 1 Har(a alat yan( mahal menyebabkan tidak banyak ihak yan( memilikinya) 24anto$o dan Hariyadi" 200#3 &*& Kekurangan dan Ke+e.i/an Metode Faktor Koreksi Kelebihan : 1 8an a meru$ak daun atau memetik daun dari tanaman" lua$ daun ma$ih da at dihitun() 1 8in(kat akura$i rendah) 1 8eknik en(ukuran yan( te at di(unakan untuk daun1daun yan( tidak da at di etik) 24ta&& ,ni9er$ita$ %am un(" 20123 Kekuran(an : 1 Membutuhkan .aktu a(ak lama 1 8idak rakti$ 7ika terda at banyak $am el 1 Memerlukan en(hitun(an lebih lan7ut 2Nu(roho" 20123

0* Alat 1 Kerta$ A4 1 6untin( 1 /en$il 1 %AM 1 0uku 1 /en((ari$ 1 8imban(an analitik

BAHAN DAN METODE 0*( A+at dan Ba/an : ,ntuk membuat re lika daun : ,ntuk memoton( ha$il re lika : ,ntuk men((ambar dan men+atat ha$il : ,ntuk men(ukur lua$ daun : ,ntuk men+atat ha$il : ,ntuk men(ukur re lika daun 7a(un( : ,ntuk menimban( re lika daun 7a(un(

0ahan : 1 'aun 7a(un( 4eba(ai bahan en(amatan 1 'aun bayam 0*& 1ara Ker,a 0*&*( Metode Faktor Koreksi Memi$ahkan tia helaian daun 7a(un( ada $atu tanaman Men((ambar re lika daun ada kerta$ A4 Men(ukur lua$ kerta$ A4 Menimban( berat kerta$ Men(ukur an7an( dan lebar mak$imum tia daun Men((untin( re lika daun Menimban( re lika daun Men(ukur lua$ daun den(an metode &aktor korek$i 0*&*& Metode LAM Memi$ahkan daun bayam ada $atu tanaman Menyia kan %AM 2%ea& Area Meter3

Menyalakan %AM den(an menekan tombol ON Men(kalibra$i men((unakan kerta$ H:4 Mema$ukkan daun bayam yan( $udah di i$ahkan $e+ara berurutan Men+atat nilai akhir yan( mun+ul ada %AM 0*0 Pen,e+asan Diagra- A+ir /ada raktikum anali$i$ ertumbuhan tanaman ini" kita men((unakan 2 metode en(ukuran yaitu en(ukuran lua$ daun den(an metode en(ukuran %AM dan &aktor korek$i) Metode en(ukuran %AM men((unakan daun bayam $edan(kan metode &aktor korek$i men((unakan daun 7a(un() /ertama1tama" $ia kan alat dan bahan yan( akan di(unakan) Kemudian ambil daun 7a(un( dan bayam yan( terbuka $em urna 2tidak meli at3 den(an memetik daun dari batan(nya) %alu" daun 7a(un( yan( $udah di etik dibuat re lika daunnya di kerta$ A4) Kemudian ha$il re lika daun 7a(un( diukur den(an en((ari$ yaitu an7an( dan lebarnya) 4etelah diukur +atat ha$ilnya dan ha$il re lika di oton( den(an (untin() Kemudian ha$il oton(an re lika daun 7a(un( ditimban( di timban(an analitik dan +atat ha$ilnya) %alu untuk daun bayam yan( $udah di etik 2tan a di$i$akan batan(nya3" dima$ukkan ke dalam %AM) 4ebelumnya nyalakan %AM terlebih dahulu" kemudian tekan tombol ;ero untuk men(kalibra$i an(ka $am ai 0) Kemudian ma$ukkan daun $atu er$atu) <atat ha$il %AM $am ai daun terakhir 7atuh) 4elan7utnya" dokumenta$i $etia lan(kah yan( diker7akan)

)* HASIL DAN PEMBAHASAN )*( Hasi+ 8abel 1) Ha$il /en(ukuran 0ebera a Helai %ua$ 'aun 8anaman =a(un( No) daun / mak$ 1 2 >> @1 % mak$ 5"5 @ 0obot re li+a 2"2 2"1# *K 0"0>4 0"0#5 %' 2+m3 31"33? 31"11

8abel 2) Ha$il /en(ukuran %ua$ 'aun 8anaman 0ayam den(an Metode %AM 8anaman ke1 1 2 /erhitun(an: Helai 'aun =a(un( 1 *K A A A 0"0>4 %ua$ daun tak$iran A >> B 5"5 B 0"0>4 A 31"33? +m Helai 'aun =a(un( 2 *K A A A 0"0#5 %ua$ daun tak$iran A @1 B @ B 0"0#5 A 31"11 +m )*& Pe-.a/asan /en(ukuran lua$ daun den(an men((unakan endekatan &aktor korek$i mau un den(an %AM" menun7ukkan tin(kat kon$i$ten$i dan ha$il yan( berbeda) /en(ukuran yan( +e at dan mudah tentunya akan di eroleh den(an men((unakan %ua$ 2+m3 'aun

1>3"0# 11#"22

%AM) Akan teta i untuk ukuran daun yan( be$ar di erlukan ketelitian ek$tra" karena daun1daun berukuran be$ar erlu di oton( dan kemudian ditata $e+ara hati1hati ada ermukaan alat dan $aat menutu daun1daun tidak terli at 2/ear+e"1?##3) Kondi$i tena(a batere erlu di erhatikan ula" den(an tin(kat kekuatan batere yan( mulai melemah akan men(ha$ilkan ke$alahan en(ukuran) 6e7ala yan( nam ak ada $aat batere melemah adalah en(ulan(an en(ukuran $atu $am el daun yan( $ama akan memberikan ha$il yan( berbeda 7auh 24anto$o dan Hariyadi" 200#3) /en((unaan %AM $an(at baik di(unakan untuk men(ukur lua$ daun dari $uatu tanaman yan( meman( dalam er+obaan akan diru$ak 2de$trukti&3) Namun ba(i tanaman yan( di erlukan untuk en(ukuran berulan( dan men(hindari en(ru$akan daun" maka en((unaan teknik en(ukuran lainnya di erlukan) /en((unakan teknik en(ukuran lainnya akan $an(at di erlukan bilamana %AM tidak dimiliki atau tidak ter$edia) 8an a meru$ak daun atau memetik daun dari tanaman" lua$ daun ma$ih da at dihitun(" yaitu den(an men((unakan &aktor korek$i lua$ daun) *aktor yan( entin( untuk di erhatikan dalam men(ukur lua$ daun adalah kete atan ha$il en(ukuran dan ke+e atan en(ukuran) Ma$in(1ma$in( &aktor ter$ebut memiliki ke entin(an $endiri dalam en((unaannya" $e erti ada en(ukuran la7u &oto$inte$i$ dan ro$e$ metaboli$me lain tentunya kete atan en(ukuran yan( di erlukan 24uhendry dan Al.i" 1?#>3) ,ntuk en(ukuran indek lua$ daun tentunya ke+e atan en(ukuran yan( di erlukan) Namun demikian kete atan dan ke+e atan en(ukuran $an(at ter(antun( ada alat dan +ara atau teknik en(ukuran 24anto$o dan Hariyadi" 200#3)

2* PENUTUP 2*( Kesi-3u+an 0erda$arkan ha$il embaha$an diata$ da at di$im ulkan bah.a erhitun(an den(an men((unakan metode %AM dan &aktor korek$i menun7ukkan ha$il yan( berbeda) /en((unaan metode %AM meman( $an(at mudah dan +e at" namun ada daun den(an ukuran yan( lebih be$ar men((unakan tin(kat ketelitian yan( tin((i $erta haru$ lebih hati1hati) /en((unaan %AM $an(at baik di(unakan untuk men(ukur lua$ daun dari $uatu tanaman yan( akan diru$ak 2de$trukti&3) 4ementara untuk &aktor korek$i en((unaannya lebih membutuhkan .aktu yan( lama $erta keakuratannya rendah karena dihitun( $e+ara manual) Namun" metode &aktor korek$i tan a meru$ak daun atau memetik daun dari tanaman" lua$ daun ma$ih da at dihitun(" yaitu den(an men((unakan &aktor korek$i lua$ daun) 4ehin((a dari kedua metode ter$ebut dida atkan ha$il indek$ lua$ daun yan( berbeda)

DAFTAR PUSTAKA Nu(roho" Kri$tya Cidhi dan 5ulia$mara" *itria) 2012) Penggunaan Metode Scanning untuk Pengukuran Luas Daun Kakao /u$at /enelitian Ko i dan Kakao Indone$ia: =ember) /ear+e" 4<)" 6)M) <lark" 6):) 'yke" !)D) Kem $on) 1?##) A Mannual of Crop Experimentation) <harle$ 6ri&&in E <om any) %ondon 4uhendry" I) dan N) Al.i) 1?#>) Beberapa Metode Pengukuran Luas Daun Klon Karet. 0ulletin /erkaretan) 5 233:@>1>1) 4anto$o" 0amban( 0) dan Hariyadi) 200#) Metode Pengukuran Luas Daun arak Pagar ! atrop"a curcas L.#. *akulta$ /ertanian ,ni9er$ita$ Kutai Kartane(ara 8en((aron( F KA%8IM 4ta&& ,ni9er$ita$ %am un() 2012) Metode Pengukuran Luas Daun. htt :--$ta&&)unila)a+)id-7anter-2012-0?-0>-metode en(ukuran1lua$1daun,ni9er$ita$ %am un()

DOKUMENTASI PRAKTIKUM