Pembinaan
1%0
P E M B I N A A N (Directing)
WAKTU : 1 Sesi @ 90 menit
MATERI
1. "endahuluan 2. "engertian "embinaan 3. #ungsi "embinaan . "endelegasian $. %ehnik "endelegasian &. 'ambatan!'ambatan "endelegasian
WHO
Materi Pelatihan
METO"A
1. (uliah singkat 2. )iskusi 3. "resentasi
Pembinaan
1%1
REN&ANA PEMBELAJARAN
SESI I BA'IAN A T()i* : "engenalan proses "embinaan Met(+, : (uliah Singkat W,*t- : 2* menit BA'IAN B T()i* : (asus Met(+, : (elompok (erja W,*t- : 3* menit BA'IAN & Met(+, : "resentasi (asus W,*t: * menit
WHO
Materi Pelatihan
Pembinaan
1%
PEN'ERTIAN
Menurut Urwick pembinaan adalah suatu .komando/ untuk melihat bahwa kepentingan indi0idu tidak mengganggu kepentingan umum, akan tetapi melindungi kepentingan umum dan akan menjamin masing!masing unit memiliki pemimpin yang kompeten dan energik. (eberhasilan kesatuan tersebut dalam manajemen modern disebut pembinaan atau directing.
.UN'SI PEMBINAAN
#ungsi pembinaan adalah untuk membuat agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan apa yang diinginkan untuk men-apai tujuan organisasi, meningkatkan semangat korps..
WHO
Materi Pelatihan
Pembinaan
1%3
Roland dan Rowland menyatakan bahwa pembinaan dimulai dengan mempertahankan tindakan terhadap tujuan yang diinginkan 1yang saling terkait dengan kepemimpinan1. Menurut Rowland, gaya kepemimpinan seorang manajer akan menjadi faktor utama dalam menjalankan fungsi pembinaan. Menurut Roland fungsi ini melibatkan gaya, kualitas dan kewenangan seorang pemimpin termasuk aktifitas lainnya seperti komunikasi, disiplin dan moti0asi. 2ila fungsi peren-anaan dan pengorganisasian lebih banyak menyangkut aspek! aspek abstrak manajemen, kegiatan pembinaan langsung menyangkut orang!orang yang terlibat dalam organisasi. /Leading/ adalah istilah yang lebih tepat untuk fungsi pembinaan, karena pemimpin adalah orang yang menghasilkan sesuatu melalui kegiatan orang lain +stafnya, untuk men-apai tujuan organisasi. Semua prinsip!prinsip manajemen keperawatan/kebidanan termasuk pembinaan atau leading dapat diterapkan o1eh pimpinan keperawatan pada semua le0el, khususnya "First Line Manager" yang langsung berhubungan dan mewujudkan tujuan organisasi melalui asuhan yang diberikan. )iawali dengan menyelesaikan misi, tujuan dan sasaran departemen atau unit yang akan memberikan pelayanan membina semua yang memuaskan personil keperawatan pelanggan sehingga /kebidanannya untuk
0italitas organisasi dapat dipertahankan . Be/i*-t ini 0e0e/,), *e1i,t,n 2,n1 te/*,it +en1,n .-n1si Pem0in,,n : 1. Menerapkan teori keperawatan/kebidanan. 2. Membuat dan menggunakan ren-ana strategis dan taktis dengan menerima masukan dari staf keperawatan kebidanan untuk memudahkan peren-anaan operasional. 3. Memudahkan pen-apaian 0isi, misi, tujuan dan sasaran organisasi. . Memfasilitasi dan mempertahankan sumber!sumber yang ada +S)M, alat/fasilitas, $. Menjaga atau mempertahankan moral yang baik.
WHO
Materi Pelatihan
Pembinaan
1%4
&. Memfasilitasi dan memberikan program pelatihan atau pendidikan berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi. 3. Menyediakan dan mempertahankan standar dalam bentuk kebijakan, prosedur, peraturan dan regulasi. 4. Mengkoordinasikan disiplin dalam semua aspek kegiatan. 5. Memudahkan dan mempertahankan hubungan interpersonal. 1*. Memberikan kesempatan untuk konseling. 11. Membangun dan mempertahankan keper-ayaan dan kerja tim. 12. Mengatasi atau me!manage konflik. 13. Mengorganisir sumber daya manusia potensial sebagai aset organisasi. 1 . Mendelegasikan wewenang. %eori pengembangan manajemen hubungan antar manusia, mendukung suatu pendekatan untuk pembinaan. Seorang manager perawat atau bidan diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan terkini agar dapat membina stafnya se-ara maksimal, dalam rangka menghasilkan kinerja yang berkualitas tinggi. Selain itu, seorang manajer harus memiliki kiat!kiat untuk membawa stafnya yang berbeda, agar dapat bekerjasama dalam men-apai tujuan organisasi. 6ntuk itu, seorang manajer harus lebih banyak mengetahui seluk beluk yang berhubungan dengan peraturan, kebijakan, prosedur atau standar, program atau peren-anaan baru dalam organisasi. (e-erdikannya dalam memanfaatkan kemampuan memimpin sangat diperlukan. "embinaan yang efektif akan meningkatkan kemampuan dan kemauan staf dalam men-iptakan keselarasan antara tujuan manajemen keperawatan dan tujuan staf perawat atau bidan. Sebagai fasilitator, manajer perawat dan bidan harus mampu membina stafnya agar dapat mengelola dirinya sendiri dalam kerja tim
TUJUAN PEMBINAAN
1. Mengkoordinir kegiatan staf pelaksana, agar kegiatan yang beragam terkoordinir pada satu arah atau satu tujuan. 2. Memelihara hubungan atau komunikasi interpesonal antara pimpinan dan staf.. Melalui pembinaan yang diberikan atasan dapat menyalurkan ide!idenya
WHO
SEA NURS 4 9! 1N O OS" 001#1$ $
Materi Pelatihan
Pembinaan
1%4
sedemikian rupa sehingga staf dapat memahami dengan tepat apa yang diharapkan dari dirinya. 3. Mendidik atau memberikan tambahan pengetahuan/pengalaman bagi staf. . "engawasan atau pengendalian, pembinaan dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan dan diarahkan pada tujuan organisasi.
PEN"ELE'ASIAN
"endelegasian +pelimpahan wewenang, merupakan salah satu elemen penting dalam fungsi pembinaan. Sebagai manajer perawat dan bidan menerima prinsip!prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam melakukan fungsi!fungsi manajemen lainnya. )elegasi wewenang adalah proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kepada bawahannya. 7da empat kegiatan dalam delegasi wewenang: 1. Manager perawat/bidan menetapkan dan memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi pelimpahan8 2. Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk men-apai tujuan8 3. "erawat/bidan yang menerima delegasi baik eksplisit maupun implisit menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab. . Manajer perawat/bidan menerima pertanggungjawaban +akontabilitas, atas hasil yang telah di-apai.
ALASAN PEN"ELE'ASIAN
7da beberapa alasan mengapa pendelegasian diperlukan. 1. "endelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan men-apai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri. 2. 7gar organisasi berjalan lebih efisien. 3. "endelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan dapat memusatkan perhatian terhadap tugas!tugas prioritas yang lebih penting.
WHO
Materi Pelatihan
Pembinaan
1%5
. )engan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau keberhasilan. Manajer perawat/bidan seharusnya lebih -ermat dalam mendelegasikan tugas dan wewenangnya, mengingat kegiatan perawat dan bidan berhubungan dengan keselamatan orang lain +pasen,. 9leh karena itu sebelum mendelegasikan tugas/wewenang hendaknya dipahami benar tingkat kemampuan dari perawat/bidan yang akan diberikan delegasi. :ara manajer perawat/bidan dalam melakukan pendelegasian 1. Membuat peren-anaan ke depan dan men-egah masalah. 2. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis 3. Menyetujui standar kerja . Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan $. Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan wewenang baik se-ara tertulis maupun lisan. &. Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan mengukur pen-apaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi yang di-apai. 3. (unjungi bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan ! keluhannya. 4. 2antu mereka untuk meme-ahkan masalahnya dengan memberikan ide ide baru yang bermanfaat. 5. Memberikan reward atas hasil yang di-apai. 1*. ;angan mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan.
TEKNIK PEN"ELE'ASIAN
Manajer perawat/bidan pada seluruh tingkatan dapat menyiapkan tugas!tugas yang dapat didelegasikan dari eksekutif perawat sampai eksekutif departemen atau kepala unit, dan dari kepala unit sampai perawat/bidan klinis. )elegasi men-akup kewenangan untuk persetujuan, rekomendasi atau pelaksanaan. %ugas!tugas seharusnya dirangking dengan
WHO
SEA NURS 4 9! 1N O OS" 001#1$ $
Materi Pelatihan
Pembinaan
1%%
waktu yang diperlukan untuk melaksanakannya dan sebaiknya satu kewajiban didelegasikan pada satu waktu.
WHO
Materi Pelatihan
Pembinaan
1%9
H,m0,t,n 8,m0,t,n ),+, 2,n1 +i0e/i +e7e1,si 1. 2. 3. . $. &. 3. (urangnya pengalaman (urangnya kompetensi Menghindari tanggung jawab Sangat tergantung dengan boss (eka-auan =disorganization> (elebihan beban kerja %erlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat
H,m0,t,n 8,m0,t,n +,7,m sit-,si 1. 2. 3. . $. &. (ebijakan tertuju pada satu orang %idak ada toleransi kesalahan (ekritisan keputusan 6rgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan =krisis manajemen> (ebingungan dalam tanggung jawab dan kewenangan. (ekurangan tenaga
SUMBER : reprinted, with permission of the p !lisher, from the time trap !" alec Mackenzie, #$%& 'M'()M, a di*ision of 'merican Management 'ssociation+ 'll rights reser*ed+
7gar pendelegasian menjadi efektif, diperlukan -ara untuk menanggulangi hambatan tersebut diatas, ?ouis 7llen mengemukakan beberapa teknik khusus untuk membantu manager perawat dan bidan dalam melakukan delegasi: 1. %etapkan tujuan, perawat/bidan pelaksana harus diberitahu maksud dan pentingnya tugas yang didelegasikan. 2. %egaskan tanggung jawab dan wewenangnya dan berikan informasi yang jelas apa yang harus dipertanggungjawabkan serta sumber!sumber yang tersedia untuk pelaksanaan tugasnya sebagai perawat/bidan 3. 2erikan moti0asi dan dorongan agar per-aya diri dalam menerima tanggung jawab. . Meminta penyelesaian tugas yang didelegasikan dalam batas waktu yang jelas. $. 2erikan latihan untuk mengembangkan pekerjaannya agar menjadi lebih baik &. 7dakan pengawasan yang memadai baik langsung maupun melalui laporan. %egaskan kapan laporan harus selesai dan hal!hal yang diperlukan dalam laporan +singkat dan padat,.
WHO
SEA NURS 4 9! 1N O OS" 001#1$ $
Materi Pelatihan
PENU'ASAN
%ugas pertama.
Pembinaan
1%9
1. 2agi kelompok menjadi kelompok manager di rumah sakit dan puskesmas 2. 2entuk kelompok pelaksana di rumah sakit dan puskesmas 3. Masing!masing kelompok mengidentifikasi aspek!aspek yang sudah dilaksanakan dalam pelaksanaan pengarahan dan pendelegasian tugas dan wewenang baik tertulis maupun lisan selama ini. . 7pakah yang dilaksanakan selama ini sudah sesuai atan belum@ 2erikan penjelasan. $. Masing!masing kelompok mempresentasikan hasil. %ugas kedua. 1. (elompok dibagi dalam kelompok perawat dan bidan di <S dan "uskesmas. 2. 'asil diskusi sebelumnya dibawa kedalam kelompok 3. 2erikan solusi atau rumusan agar manager dan staf dapat saling memberi dan menerima delegasi . 'asil rumusan dipresentasikan.
KESIMPULAN
"embinaan merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola asuhan/pelayanan keperawatan/kebidanan karena mempunyai fungsi yang dapat menggerakkan staf kearah pen-apaian tujuan. (eberhasilan sangat tergantung dari gaya kepemimpinan manager perawat atau bidan dan pola komunikasi yang diterapkan dalam memberikan pembinaan. Selain itu pendelegasian dan kemampuan mengkoordinasikan pekerjaan menjadi bagian penting dari fungsi pembinaan. "endelegasian tugas dan wewenang yang efektif akan dapat mengurangi kelemahan!kelemahan dalam melakukan pmbinaan. 9leh karena itu pemahaman manajer dalam pendelegasian tugas dan wewenang serta pemahaman perawat dan bidan tentang arti pendelegasian menjadi penting dalam meningkatkan kinerja perawat dan bidan.
WHO
Materi Pelatihan
E:ALUASI PROSES
Pembinaan
190
1. ;elaskan fungsi pembinaan +directing, 2. Sebutkan tujuan pembinaan. 3. 7pa hubungan delegasi dan pembinaan @ . Sebutkan masing!masing lima hambatan dari pihak manajer dan penerima delegasi. $. 7pa saja yang perlu dilakukan agar pendelegasian efektif@
KEPUSTAKAAN
1. H,n+(*(! T$H,ni! "/$! MBA$! 1553, .Mana,emen" 2"#A!Bogyakarta 2. S;,ns0-/1! R., 155& , /Management and Leadership for - rse Manager", ;ones C2artlet "ublishing Dnternational
WHO