Kasus Jiwa Kelompok 1 Pada tanggal 01 April 2014, keluarga memasukkan Nona A ke RSJ karena klien sering mengurung

diri di kamar dan tidak mau bertemu siapa-siapa, selama 2 minggu Nona A tidak mau keluar rumah dan berinteraksi dengan siapapun, setiap ditanya Nona A selalu menjawab seperlunya. Nona A berusia 22 Tahun saat ini, anak kedua dari 2 bersaudara, status belum menikah. Ibu Nona A sudah meninggal sejak dia berumur 5 tahun dan setelah itu Ayah Nona A yaitu Bpk. B menikah lagi dengan Ibu C pada saat Nona A berumur 7 tahun. Nona A bertempat tinggal di Jakarta. Nona A merupakan sosok yang ramah dan mudah bergaul, dia juga terkenal pandai menari saat SMA. Setelah lulus SMA Nona A melanjutkan kuliah di jurusan pendidikan Ners, namun dia di drop out dari kampus karena jarang masuk di kampus dan nilai yang jelek akibat masuk jurusan yang tidak sesuai dengan keiinginannya. Menurut keluarga, klien mulai sakit jiwa sejak klien drop out dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan kemudian selalu dibanding-bandingkan oleh ibu tirinya dengan kakaknya yang kuliah di kedokteran. Nona A bahkan menganggap bahwa Ibu C merebut ayahnya dari ibu kandungnya sehingga Nona A sering bertengkar dengan ibunya sejak kecil.