Anda di halaman 1dari 3

3HR

4.1 Kemasan

Dalam pratikum pengemasan yang kita lakukan ini menggunakan bahan berupa bawang yang akan dikemas dengan menggunakan plastik. Plastik yang digunakan tersebut mempunyai tingkat ketebalan yang berbeda dari tipis, agak tebal dan tebal. Masing-masing kemasan plastik juga diberi perlakuan yang berbeda, seperti Kontrol tanpa pengemas (A0), kantong plastik tipis (A1), kontrol plastik agak tebal (A2), Kontrol plastik agak tebal vakum (A3) dan kontrol plastik agak tebal berlubang (A4). 4.2 Penyimpanan Penyimpanan bahan di lakukan pada dua tempat yang berbeda yaitu pada suhu rendah dan suhu ruang. Suhu rendah bahan di simpan di dalam kulkas (refrigerator) sedangkan pada suhu ruang baik kontrol maupun bahan yang telah dibungkus di biarkan di ruangan terbuka. Hal tersebut bertujuan untuk membandingkan pengaruh kondisi penyimpanan terhadap masa simpan dan kualitas bahan. Bahan di simpan dan

diamati pada 0, 3 dan 5 hari. Pengamatan dilakukan dari aspek warna, tekstur, Aroma, kenampakan, dan berat. 4.3 Warna Pada hari ke 0 semua bahan masih dalam kondisi segar. Setelah 2 hari penyimpanan pengaruh kecerahan bawang pun terlihat karena pengaruh suhu selama penyimpanannya. Tetapi juga jenis plastik yang digunakan ternyata punya peranan yang cukup besar. Kontrol plastik agak tebal, vakum (A3) lebih mampu mempertahankan kecerahan warna bawang di banding kemasan yang lain. Hal tersebut dikarenakan pada kondisi vakum dapat menyingkirkan oksigen atmosfer untuk mencegah pembusukan bahan dengan mengurangi pertumbuhan jamur. Serta mencegah penguapan dari beberapa komponen volatil, sehingga dapat digunakan untuk menyimpan bahan dalam jangka waktu lebih lama. Kondisi penyimpanan suhu rendah lebih baik di banding pada suhu kamar.
4.4 Tekstur Perubahan tekstur (firmness) pada daging bawang, diakibatkan karena terjadi penurunan kekuatan penetrasi (penetration force) untuk semua perlakuan pembungkus baik yang disimpan pada suhu ruang maupun suhu rendah. Penurunan kekuatan penetrasi terlihat lebih drastis pada penyimpanan suhu ruang, terlebih lagi pada kontrol bahan tanpa kemasan. Hal tersebut dikarenakan pada bahan kontrol ter

Anda mungkin juga menyukai