Anda di halaman 1dari 19

KIMIA FISIKA

HUKUM-HUKUM
TERMODINAMIKA

OLEH :
DR TRIANA LINDRIATI

Kimia fisika : merupakan cabang ilmu yang


mempelajari berbagai problem kimia dengan
pendekatan kuantitatif
DEFINISI DASAR
Lingkungan
:
segala sesuatu yang berada
diluar sistem
Sistem
:
bagian dari alam semesta fisik
yang ada dalam pengamatan
Sistem terbuka : Suatu sistem dimana masa
maupun energi dapat bertukar dengan
lingkungan
Sistem tertutup : suatu sistem dimana masa
tidak dapat bertukar dengan
lingkungan akan tetapi energi dapat

Sistem terisolasi :
suatu sistem dimana baik
masa maupun energi tidak dapat bertukar dengan
lingkungan
Variabel-variabel
Ada dua macam varibel :
Variabel extensive
:
variabel yang nilainya
tergantung dari jumlah material
dalam sistem.
Contoh : masa, luas, volume, energi.
Variabel intensive:
variabel yang nilainya tidak
tergantung dari jumlahmaterial
dalam sistem.
Contoh : temperatur dan density
Variabel intensive kadang-kadang dinyatakan dalam
bentuk ratio dua variabel extensive.

Hukum I Thermodinamika
Although energy assumes many forms, the total
quantity of energy is constant, and when energy
disappears in one form it appears simultaniously in
other forms

Kerja

V2

W Pin.dV
V1

Dimana untuk gas ideal

n.R.T
Pin
V

Panas :
Panas dan kerja adalah ukuran dari energi
transfer dan dua-duanya mempunyai unit
yang sama yaitu unit energi. Panas dan
kerja bukan fungsi keadaan jadi tergantung
pada jalannya proses. Fungsi keadaan
hanya bergantung pada kondisi awal dan
akhir tidak tergantung pada jalannya proses
Q = m.c.T
Dimana c = panas spesifik
Konversi antara panas dan kerja
1 cal 4,184 joule

Etotal = Ek + Ep+ U
Jika tanpa unsur energi kinetik dan potensial
maka
Etotal = U
U adalah energi dalam yang merupakan fungsi
keadaan, sehingga kita tidak bisa mengukur
besarnya energi dalam akan tetapi yang bisa
kita ukur adalah perubahannya.
Dimana:
U=Q+W
dU = dQ + dW
Untuk kondisi dimana tidak ada kerja expansi
W = 0 sehingga
U = Q v

Sign Conventions for Work and


Heat
Process
Work done by the system on the
surroundings
Work done on the system by the
surroundings
Heat absorbed by the system from
the surroundings (endothermic
process)
Heat absorbed by the surroundings
from the system (exothermic process)

Sign
+
+

Entalpi
Dalam laboratorium, beberapa reaksi kimia
sering terjadi pada kondisi tekanan konstan
daripada volume konstan, sehingga :
U = Qp + W = Qp P.V
U2 U1 = Qp-P(V2-V1)
Qp = (U2-U1) + P(V2-V1)
(U2 + PV2) (U1+PV1)
Dimana :..
H = U + PV
H = fungsi keadaan (unitnya adalah energi)
dH = dU + P.dV

Kapasitas Panas: Kapasitas panas suatu zat


bervariasi dari zat satu ke yang lain. Air
mempunyai harga c yang besar daripada
tembaga sehingga untuk menaikkan temperatur
1 mol air dibutuhkan panas yang lebih besar
daripada menaikkan temperatur 1 mol tembaga.

Kondisi volume konstan


Cv = Qv/T = U/T
Dapat dituliskan
Cv = (U/T)v
Kondisi Tekanan konstan :
H = Qp, Cp=Qp/T
= H/T
Cp= (H/T)p

Thermochemistry
Standart enthalpy of Formation
Panas reaksi didefinisikan sebagai panas yang mengalir
dari lingkungan dalam perubahan reaktan pada
temperatur dan tekanan tertentu untuk menghasilkan
produk pada temperatur dan tekanan yang sama.
Pada proses tekanan kontan, panas reaksi Qp=H
H = - = exothermic
H = + = endothermic
Misalkan suatu reaksi :
aA + bB
cC +dD
H = Hof(product) - Hof(reactant)
=c.Hf(C) + d .Hf(D) a .Hf(A)- b. .Hf(B)
Jika ada perubahan temperatur maka :
H = Ho + m.cp. T

ENTROPI
dS = dqrev/T

S = S2-S1 = dqrev
1 T
Qrev = T.dS
Qrev adalah kalor yang diserap dalam proses
reversibel

HUKUM THERMODINAMIKA KEDUA DAN


KETIGA
Hukum pertama thermodinamika menyatakan apabila satu
bentuk energi dapat berubah menjadi yang lain, maka energi
total dipertahankan, tapi tidak menerangkan arahnya.
Hukum kedua menetapkan suatu kriteria untuk meramalkan
apakah suatu proses dapat berlangsung secara spontan,
untuk itu diperlukan variabel baru yang secara kuantitas
dapat menerangkan apakah reaksi kimia/perubahan fisik
dapat berlangsung dalam suatu sistem yang terisolasi, yakni :
entropi (S) dan energi bebas gibbs (G).
Perubahan spontan ialah perubahan yang dapat terjadi dengan
sendirinya/spontan bila sistem dibiarkan (tanpa ada masukan
energi dari lingkungan)

Perhitungan Perubahan
Entropi
qrev karena tekanan konstan sama
dengan perubahan enthalpi
Sehingga : S2 S1= S = H/T
dS = (Cp.dT)/T
S2 S1 = Cp. Ln(T2/T1)

Kriteria kesetimbangan kimia


Kriteria untuk ketakreversibelan dan kereversibelan proses yang
tak mencakup kerja atau kerjanya hanya kerja tekanan-volum

Untuk proses tak


reversibel

Untuk proses reversibel

(dS)V,U > 0

(dS)V,U = 0

(dU)V,S,< 0

(dU)V,S = 0

(dA)T,V< 0

(dA)T,V = 0

(dG)T,P< 0

(dG)T,P = 0

(dH)P,S < 0

(dH)P,S = 0

A adalah energi Helmholtz


A U T.S
G adalah energi Gibbs
Pada tekanan dan suhu tetap :
dG = dU + P.dV T.dS
Persamaan Fundamental Untuk
sistem tertutup
dH = T.dS + V.dP
dA = -S.dT P.dV
dG = -S.dT + V.dP
Pengaruh suhu pada energi Gibbs
( G / T )
(1 / T )

H
p

Thermodinamika Gas Ideal


G = G2 G1 = R.T ln (P2/P1)
S = So R. ln (P/Po)
A = Ao- R.ln (P/Po)
U = Uo = Ho R.T
H = Ho = Go + T.So
V = (R.T)/P

Hukum termodinamika ketiga


Entropi kristal sempurna adalah nol pada
nol absolut
Hukum ketiga thermodinamika penting karena
memungkinkan perhitungan Go untuk reaksi
kimia dari penentuan kalorimetri saja.
Bila data mengenai enthalpi pelelehan pada titik
leleh Tm dan enthalpi penguapan pada titik didih
Tb diketahui, entropi hukum ketiga pada suhu T
diatas titik didih dapat dihitung
T1

Cp( s )

Td

H o leleh
Cp (l )
H o uap
Cp ( g )
dT

dT

dT
T
T1
T
Td
T
T1
Td

So = vi.Soi

TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA MINGGU
DEPAN

Anda mungkin juga menyukai

  • Hukum 2 Thermodinamika
    Hukum 2 Thermodinamika
    Dokumen19 halaman
    Hukum 2 Thermodinamika
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat
  • Blengep Cotot
    Blengep Cotot
    Dokumen5 halaman
    Blengep Cotot
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat
  • Cover I Proposal
    Cover I Proposal
    Dokumen1 halaman
    Cover I Proposal
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen1 halaman
    3
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat
  • Paper Kopi Celup
    Paper Kopi Celup
    Dokumen11 halaman
    Paper Kopi Celup
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat
  • 3HR
    3HR
    Dokumen3 halaman
    3HR
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat
  • Paper Kopi Celup
    Paper Kopi Celup
    Dokumen11 halaman
    Paper Kopi Celup
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat
  • ANALISA PROTEIN Pada Telur Asin (Bebek)
    ANALISA PROTEIN Pada Telur Asin (Bebek)
    Dokumen12 halaman
    ANALISA PROTEIN Pada Telur Asin (Bebek)
    Larasati Gandaningarum
    100% (1)
  • Coklat Bag 2
    Coklat Bag 2
    Dokumen41 halaman
    Coklat Bag 2
    Larasati Gandaningarum
    Belum ada peringkat