Komunikasi Massa 7 SKOM4315
Komunikasi Massa 7 SKOM4315
Modul ini terdiri dari : 1. Kegiatan Belajar 1: tentang radio siaran sebagai media massa 2. Kegiatan Belajar 2: tentang televisi siaran sebagai media massa
Radio lahir di Amerika Serikat dan Inggris Ditandai dengan penemuan gelombang radio oleh Hertz pada tahun 1884. Radio komersial pertama kali diperkenalkan oleh David Sarnoff pada tahun 1915. Pada tahun 196, Dr Lee De Forest menyiarkan kampanye pemilihan presiden AS ke masyarakat umum sehoingga dijuluki The Father of Radio atau Bapak Radio. Radio Siaran di Indonesia Radio pada zaman penjajahan: berfungsi untuk mempengaruhi masyarakat melawan penjajah Belanda: radio siaran pertama di Indonesia Batavia Seradio Vereniging (BRV) di Batavia pada tanggal 16 juni 1925. Jepang: Rakyat hanya hboleh mendengarkan siaran dari Hosu Kyoku saja. Jepang telah menyerah kepada sekutu pertama kali diketahui melalui radio. Radio dan kemerdekaan RI Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan ke khalayak ramai melalui siaran radio (Stasiun call Radio Indonesia) Tanggal 11 September 1945 hari Radio Republik Indonesia (RRI) Radio zaman Orde Baru : Radio berfungsi sebagai media informasi, hiburan, pendidikan dan persuasi. Peraturan Pemerintah tentang Radio siaran Non-pemerintah adalah PP No 55 Tahun 1970. Siaran radio swasta harus memiliki izin dari PRSSNI Reformasi Perkembangan radio swasta sangat pesat Radio tidak lagi diwajibkan menjadi anggota PRSSNI.
Imajinatif: Radio Siaran mengajak pendengarnya untuk berimajinasi terhadap pesanyang disampaikannya Akrab dengan penyiar yakni penyiar seolah-olah menemani pendengar dimana pun ia berada. Gaya conversational, percakapan. Penyiar seolah-olah sedang bercakap-cakap dengan pendengarnya. Mobilitas, mendengarkan radio sambil menyetir
KARAKTERISTIK FILM
Layar luas Teknik pengambilan gambar : panaromic shoot (pengambilan pemandangan menyeluruh), long shot (pengambilan gambar dari jarak jauh) Konsentrasi penuh Identifikasi Psikologis : menyamakan diri kita dengan aktor dalam kehidupan nyata Pengaruh film terhadap penonton terus menerus terjadi sehingga penonton melakukan peniruan (imitasi) terhadap cara berpakaian atau model rambut pemeran film tsb.
JENIS FILM
Film cerita : jenis film yang mengandung suatu cerita yang lazim dipertunjukkan di gedung-gedung bisokop dengan bintang film tenar dan film ini didistribusikan sebagai barang dagangan.
Film berita : film mengenai fakta, peristiwa yang benar-benar terjadi sehingga yang terpenting adalah peristiwanya terekam secara utuh.
Film dokumenter: karya ciptaan mengenai kenyataan. Contoh biografi, film yang mengangkat tentang kebiasaan masyarakat Indonesia. Film kartun
TERIMA KASIH