BAB IV ANALISIS BTV DAN PEMBAHASAN

4.1

Analisis Building Tsunami Vulnerability BTV! Building tsunami vulnerability (BTV) dihitung berdasarkan 3 parameter

yaitu: 1. #. 3. Kondisi bangunan (F !b)" Kedalaman genangan (F !i)" Kondisi pertahanan pantai (F !s). $embobotan (%eighting &a tor) dilakukan 'uga berdasarkan terhadap 3 parameter di atas yaitu: 1. Bobot untuk bangunan (F%!b) Bangunan memiliki bobot kerentanan yang paling tinggi yaitu bernilai 3. Bobot untuk bangunan dipengaruhi oleh kondisi bangunan. Ka%asan (esa )amdingin kondisi bangunannya didominasi oleh rumah permanen lantai 1 dan toko lantai #. Ka%asan (esa )amdingin dibagi men'adi 1# blok. Tabel *.1 $embobotan kondisi bangunan +o. 1 # 3 Kondisi Bangunan Bangunan permanen , -umah lantai 1 Bangunan permanen ,, -umah lantai # Bangunan permanen ,,, Toko lantai # Bobot (F !b) 3 # 1

Tabel *.# Bobot bangunan tiap blok

13

Blok 1 2 3 ! 6 " # 9 1$ 11 12 13 #.

Kondisi Bangunan Rumah lantai 2 Toko lantai 2 Rumah lantai 1 Rumah lantai 1 Rumah lantai 1 Rumah lantai 1 Toko lantai 2 Rumah lantai 1 Toko lantai 2 Rumah lantai 1 Toko lantai 2 Toko lantai 2 Rumah lantai 1

Bobot Kondisi Bangunan (Fc,b) 2 1 3 3 3 3 1 3 1 3 1 1 3

Bobot Bangunan (Fw,b) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

(Fc,b) x (Fw,b) 6 3 9 9 9 9 3 9 3 9 3 3 9

Bobot untuk genangan (F%!i) Kondisi genangan (.) diganti dengan energi spesi&ik (/s). Ka%asan (esa

)amdingin berada di elevasi antara 1 sampai dengan # meter. Tinggi gelombang tsunami adalah * meter. /nergi spesi&ik dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Keterangan: /s 0 /nergi spsesi&ik (m)" y 0 kedalaman genangan (m)" v 0 ke epatan arus (m1dt#)" g 0 ke epatan gravitasi (2!31 m1dt#)" . 0 Tinggi gelombang tsunami (m)" .40 /levasi permukaan tanah (m). 1. 5ntuk elevasi permukaan tanah 1 meter

14

y0 3m

#.

5ntuk elevasi permukaan tanah 1!6 meter y 0 #!6 meter

3.

5ntuk elevasi permukaan tanah # meter y 0 # meter

15

Tabel *.3 $embobotan untuk energi spsesi&ik +o. Tinggi /nergi 7pesi&ik 1 /s 0 *!6 meter # /s 0 *!#6 meter 3 /s 0 * meter Bobot (F !/s) 3 # 1

Tabel *.* Bobot energi spsesi&ik tiap blok /levasi $ermukaan Tanah (m) 1.9 1.9 1.9 1.9 #.9 1.9 #.9 1.9 1.6 1.9 1.6 1.6 1.9 Tinggi /nergi 7pesi&ik (m) *.69 *.69 *.69 *.69 *.99 *.69 *.99 *.69 *.#6 *.69 *.#6 *.#6 *.69 Bobot Kondisi /nergi 7pesi&ik (F !/s) 3 3 3 3 1 3 1 3 # 3 # # 3 Bobot /nergi 7pesi&ik (F%!/s) # # # # # # # # # # # # #

Blok 1 # 3 * 6 : ; 3 2 19 11 1# 13 3.

(F !/s) 8 (F%!/s) : : : : # : # : * : * * :

Bobot untuk pertahanan pantai (F%!s) Ka%asan (esa )amdingin mempunyai pertahanan pantai berupa revertment

sehingga untuk kondisi pertahanan pantai bobotnya bernilai 3.

16

Tabel *.6 Bobot kondisi pertahanan pantai tiap blok Blok 1 # 3 * 6 : ; 3 2 19 11 1# 13 Kondisi $ertahanan $antai -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment -evertment Bobot Kondisi $ertahanan $antai (F !s) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Bobot $ertahanan $antai (F%!s) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 (F !s) 8 (F%!s) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Building

Tsunami

Vulnerability

(BTV)

dapat

dihitung

dengan

menggunakan persamaan sebagai berikut:

Tabel *.: $ersentase BTV pada tiap blok Blok 1 2 3 (Fc,b) (Fc,%s) (Fc,s) (Fc,b)max x x x x (Fw,b) (Fw,b) (Fw,%s) (Fw,s) 6 6 3 9 3 6 3 9 9 6 3 9 (Fc,%s)max x (Fw,%s) 6 6 6 (Fc,s)max x (Fw,s) 3 3 3 BT& (') Fc, i max XFw, i i =1 1# #3 1# 6" 1# 1$$
n

17

! 6 " # 9 1$ 11 12 13

9 9 9 3 9 3 9 3 3 9

6 2 6 2 6 6 6

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

1# 1# 1# 1# 1# 1# 1# 1# 1# 1#

1$$ "# 1$$ 1$$ !6 1$$ !6 !6 1$$

Tabel *.; $ersentase BTV dan kategori kerentanan tsunami +o 1 # 3 $ersentase BTV BTV < 39= :9 > BTV ? 39= BTV ? :9= Kategori Kerentanan Tinggi 7edang -endah

Tabel *.3 Building tsunami vulnerability untuk tiap blok Blok 1 2 3 ! 6 " # 9 1$ 11 12 13 4." BT& (') #3 6" 1$$ 1$$ "# 1$$ 1$$ !6 1$$ !6 !6 1$$ Pemba#asan Tingkat K()(ntanan Tinggi ,(dang Tinggi Tinggi ,(dang Tinggi R(ndah Tinggi R(ndah Tinggi R(ndah R(ndah Tinggi *a)na +()ah Kuning +()ah +()ah Kuning +()ah -i.au +()ah -i.au +()ah -i.au -i.au +()ah

Kondisi bangunan di (esa )amdingin didominasi oleh 3 (tiga) tipe bangunan yaitu rumah permanen lantai 1! rumah permanen lantai #! dan toko permanen lantai #. $emberian bobot kerentanan pada kondisi bangunan tergantung dari tinggi lantai bangunan dan struktur bangunan tersebut.

18

$erbedaan tingkat lantai bangunan mempengaruhi tingkat kerentanan terhadap dampak tsunami mengingat lantai bangunan merupakan inti dari bangunan dimana property bangunan terdapat di sana. )antai bangunan merupakan tumpuan dari semua bangunan di atasnya. $ada rumah permanen lantai 1 dan rumah permanen lantai # biasanya diren anakan berbeda baik dari pondasi maupun struktur bangunan. $ondasi pada rumah permanen lantai # memiliki kekuatan pondasi dan daya dukung yang lebih kuat bila dibandingkan dengan rumah permanen lantai 1 sehingga pada pembobotan kerentanan rumah permanen lantai 1 diberikan bobot kerentanan tertinggi (bobot kerentanan 3) yang berarti lebih rentan terhadap kerusakan dampak tsunami dibandingkan dengan rumah permanen lantai # (bobot kerentanan #). (emikian 'uga pada toko permanen lantai # memiliki kekuatan bangunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah permanen lantai # sehingga memiliki bobot kerentanan yang rendah (bobot kerentanan 1). Berdasarkan re&erensi! ada hubungan antara ketinggian tsunami dengan kehan uran yang dialami oleh tipologi rumah berdasarkan ketinggian lantainya. .asil pengamatan menyatakan bah%a! @dampak tsunami akan besar 'ika ketinggian tsunami men apai #A* meter dari lantai utama bangunanB (C(,T Depang! #992 dalam (onny! #992). Berdasarkan hasil analisis! diperoleh ketinggian tsunami men apai #A3 meter (y) dari permukaan tanah! sehingga ketinggian tsunami pada (esa )amdingin se ara umum menimbulkan dampak yang besar dan menimbulkan kehan uran pada bangunan. (ari segi material bangunan kerusakan bangunan berdasarkan ketinggian genangan tsunami dan hubungannya dengan penggunaan 'enis material tertentu sebagai strukturnya adalah seperti pada Tabel *.1 berikut ini : Tabel *.1 $engaruh Ketinggian Tsunami terhadap bangunan dengan material tertentu (sumber: C(,T! #992 dalam (onny! #992) Kategori Bangunan Bangunan kayu akan rusak parah Bangunan batu akan rusak ringan
19

Ketinggian genangan 9A* m

Ketinggian genangan *A3 m

Bangunan kayu rusak sangat parah Bangunan beton rusak parah Bangunan beton rusak ringan Bangunan kayu rusak sangat parah Bangunan beton rusak sangat parah Bangunan beton rusak parah

Ketinggian genangan E 3 m

Ketinggian genangan di dapat dengan menghitung selisih ketinggian 'angkauan tsunami dengan ketinggian muka tanah. +amun ketinggian genangan merupakan kombinasi antara ketinggian dengan arus genangan tersebut! sehingga menimbulkan energy yang merusak material bangunan tersebut. Bila dilihat dari hasil analisis ketinggian genangan adalah antara #A3 m (y)! dan ketinggian energy genangan pada (esa )amdingin adalah sebesar *A*!6 m. Bila dilihat dari Tabel *.1 di atas! dengan ketinggian #A3 m bangunan batu akan rusak ringan! sedangkan 'ika dilihat dari ketinggian energy men apai *A*!6 meter maka bangunan beton di (esa )amdingin mengalami kerusakan parah dan ringan. Kehan uran bangunan tidak hanya dilihat dari kondisi bangunan dan kedalaman genangan! namun 'uga dilihat dari arah datang gelombang tsunami terhadap garis pantai! dimana tsunami akan men'alar ke daratan tegak lurus dengan garis pantai. Fleh sebab itu penahan pantai mempengaruhi kerusakan bangunan akibat dampak tsunami. $enahan pantai pada (esa )amdingin adalah revertment. Gdanya hutan bakau di belakangnya dianggap belum banyak berpengaruh meredam energy gelombang tsunami. 7ehingga dengan kondisi pertahanan pantai seperti itu memiliki kerentanan yang tinggi terhadap dampak tsunami (bobot kerentanan 3). .asil analisis persentase BTV menun'ukkan bah%a ada ; (tu'uh) blok yang memiliki kerentanan tinggi akibat dampak tsunami! # (dua) blok dengan kerentanan sedang dan * (empat) blok dengan kerentan rendah. $eta Hona kerentanan di (esa )amdingin Ke amatan Kuta Glam Banda G eh! dapat dilihat pada )ampiran G.3.

20

BAB V $ESIMP%LAN DAN SA&AN

'.1

$esim(ulan

1.

Bangunan di (esa )amdingin didominasi oleh 3 (tiga) tipe bangunan yaitu rumah permanen lantai 1! rumah permanen lantai #! dan toko permanen lantai #.

#. 3.

5ntuk menentukan Hona kerentanan bangunan akibat dampak tsunami! (esa )amdingin di bagi pada 13 blok Hona kerentanan bangunan (engan estimasi ketinggian tsunami sebesar * meter dan kondisi topogra&i (esa )amdingin! ketinggian genangan pada (esa )amdingin adalah sebesar #A3 meter! sedangkan ketinggian energy genangan tsunami sebesar *A*!6 meter.

*.

Kondisi pertahanan pantai pada (esa )amdingin adalah revertment.

21

6.

7ebagian besar bangunan di desa )amdingin memiliki kerentanan yang tinggi akibat dampak tsunami dengan nilai BTV sebesar 199 = yaitu pada ; blok! sedangkan bangunan dengan kerentanan sedang terdapat pada # blok dengan nilai BTV antara :6 I 39 =. Bangunan dengan kerentanan rendah terdapat pada * blok dengan nilai BTV di ba%ah :6=.

'." 1.

Saran Kendala penempatan kontur pada peta situasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik over layer pada skala yang sama sehingga penentuan kontur pada peta situasi dapat lebih detil dan tepat.

#.

$arameter kerentanan bangunan dapat diperluas seperti misalnya ada hubungan antara ketinggian genangan dengan 'arak antar bangunan. $ro&. Jatsutomi (C(,T! #992 dalam (onny! #992) mengatakan bah%a se ara &isika! air yang mele%ati suatu hambatan membutuhkan erah ruang yang sama dengan volumenya agar ketinggiannya tidak bertambah 'auh. Gir membutuhkan ruang yang sama besarnya dengan luas penampang penghalangnya! agar air tidak bertambah terlalu tinggi.

3.

22

DA)TA& P%STA$A

Gnonim! #996 http:11bappeda.bandaa ehkota.go.id1katalog1map.php Gnonim! #99; http:11hidupbersamaben ana.%ordpress. om1#99;19:1911kerentanan1 (onny! #992 http:11%%%.s ribd. om1do 1*;:322:91Tin'auanAFaktorAKerentananA TataABangunanATerhadapABahayaATsunamiA(iA5leeA)heueABandaAG eh (onny! #992 http:11digilib.its.a .id1publi 1,T7AJasterA1*269A3#93#9399;A $resentation.pd&

23

24