Analisa Resiko dan Ekonomi Sumber Daya Air

MANAJEMEN RISIKO BENCANA BANJIR UNTUK MENETAPKAN PRIORITAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Manajemen risiko merupakan suatu alat yang banyak dipakai oleh para ilmuwan dalam mengambil keputusan yang ditemukan, walau hanya untuk perencana dalam sistem perlindungan banjir. Pendekatan pengambilan keputusan ini digunakan untuk mempertimbangkan biaya risiko sebagai alat dalam pengelolaan tersebut. Sekarang pendekatan ini menjadi dasar yang banyak digunakan sebagai pendekatan untuk mengkaji tentang risiko, yang dimulai dengan peta bahaya dimana tentunya bisa disiapkan dengan menggabungkan peta elevasi 3 dimensi ( Digital Terrain Models) dan G S, namun data hidrologi dan data topogra!inya tersedia. Pada kenyataannya di sebagian wilayah dan banyak "egara, pendekatan ini menjadi cara yang baik dalam membuat peta dasar pada wilayah banjir terhadap kemungkina#kemungkinan kejadian yang berbeda. $alam perencanaan ini, tidak cukup hanya dengan peta saja, namun peta tersebut harus dibuat menjadi peta risiko, dimana dalam peta ini potensi kerusakan akibat banjir tergambar dalam peta risiko. "ilai dari kerusakan ekonomi juga digunakan sebagai kriteria dalam pengambilan keputusan. $alam konteks analisa biaya, perbandingan antara biaya untuk membuat sistem perlindungan banjir dengan biaya yang dikeluarkan untuk merencanakan bangunan proteksi banjir memiliki !ungsi yang sama. Selain nilai risiko ekonomi, kita juga harus memperluas de!inisi dari risiko tersebut dengan memasukkan juga issue risiko terhadap lingkungan dan sosial. %spek lingkungan banyak melihat dari sisi ekologi sungai dan tanaman#tanaman pencegah banjir. $alam pengembangan dari indikator kerentanan terhadap banjir, cara yang banyak digunakan adalah penilaian dari risiko banjir tersebut. &umlah risiko ini bisa diminimalisir, jika kerentanan terhadap !aktor sosial yang sangat luas dapat dikontrol. Manajemen risiko sangat berhubungan dengan masalah teknik dan dapat juga ditangani dengan cara ilmu keteknikan. Sehingga poin pentingnya adalah, bagaimana cara yang paling baik untuk mencegah bencana dengan mengurangi risiko ke tingkat yang lebih kecil. ni dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas dari masyarakat yang berada pada wilayah berisiko, seperti dalam mengurangi risiko dari indeks kerentanan melalui pendekatan manajemen risiko.