Tata Motor adalah salah satu divisi dari Tata Group yang beroperasi di industri otomotif.

Selain memproduksi mobil dengan merek Tata, mereka juga memiliki mayoritas saham di perusahaan mobil asal Inggirs, Jaguar dan Land Rover yang dibeli pada tahun 2008. Pabrik Tata Motor berada di India, Inggris, Thailand, Afrika Selatan, Maroko, Korea Selatan, dan Spanyol. Pada tahun 2012, perusahaan ini beroperasi di lebih dari 80 negara dan memiliki pendapatan kotor sebesar $83,5 milyar dan sebanyak 60 persen pendapatannya dihasilkan di luar India. Awalnya Tata Motor memproduksi produk engineering dan lokomotif tetapi seiring berjalannya waktu, Tata Motor menjalin kerja sama dengan beberapa pabrikan otomotif ternama seperti Mercedes Benz, Marcopolo, Fiat, Thonburi, dan Daewoo untuk melakukan joint venture dalam perakitan mobil. Selain itu mereka juga bekerja sama dengan perusahaan teknologi dan infrastruktur. Meskipun Tata Motor terbilang sukses di India dan beberapa negara, tetapi kondisi makroekonomi, persaingan di industri otomotif, dan berbagai macam isu strategis memberikan ancaman bagi manajemen untuk mengantisipasinya. Kondisi makroekonomi di India berangsur-angsur normal setelah terkena resesi global dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 8 persen. Namun pertumbuhan tersebut melambat karena kurangnya pembenahan ekonomi dan kenaikan suku bunga serta inflasi yang tinggi. Proyeksi pertumbuhan ekonomi India selama 3 sampai 5 tahun mendatang diprediksi mendekati 7 persen meskipun masih terdapat banyak pengangguran, keterbatasan akses pendidikan, kenaikan populasi penduduk, dan buruknya infrastruktur.