Anda di halaman 1dari 23

HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS

L/O/G/O

Contoh kasus
Pada penelitian mengenai efektifitas obat A dalam menurunkan tekanan darah, pengukuran tek. darah pertama dilakukan sebelum 25 org sampel meminum obat A, dan pengukuran kedua dilakukan setelah sampel yg sama meminum obat A. Ingin diketahui perbedaan tek. darah sebelum dan setelah mengkonsumsi obat A.

Contoh kasus
Pada penelitian mengenai pengaruh konsumsi garam pada peningkatan tek. darah, pengukuran tek. darah dilakukan pada mahasiswa 2009 yg dilarang mengkonsumsi garam, mahasiswa 2010 yg mengkonsumsi 10 mg/hr, dan mahasiswa 2011 yg mengkonsumsi 20 mg/hr. Ingin diketahui perbedaan tek. darah antara sampel-sampel tsb.

Langkah-langkah penggunaan tabel uji hipotesis

Identifikasi skala pengukuran variabel Tentukan jenis hipotesis Identifikasi berpasangan/tidak berpasangan Identifikasi jumlah kelompok Identifikasi persyaratan uji parametrik dan non parametrik Untuk variabel kategorikal, identifikasi apakah dapat dibuat tabel silang. Kalau bisa, tentukan jenis tabel silangnya.

Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya menggunakan data/informasi yang dikumpulkan melalui sampel

Perumusan hipotesis
Merupakan kalimat deklaratif Hipotesis hanya dibuat untuk pertanyaan analitik

Konsisten dengan pertanyaan penelitian


Hipotesis hanya dibuat untuk pertanyaan utama Mengandung suatu prediksi Harus dapat diuji
Pertanyaan penelitian : Hipotesis :

Apakah terdapat hubungan antara merokok dengan hipertensi ?

Terdapat hubungan antara merokok dengan hipertensi

Hipotesis

Hipotesis nol (H0)

Merupakan hipotesis yang menyatakan TIDAK ADA hubungan /TIDAK ADA perbedaan antar variabel

Hipotesis

Hipotesis alternatif

Merupakan hipotesis yang menyatakan ADANYA hubungan /ADANYA perbedaan antar variabel
www.themegallery.com

Hipotesis nol & alternatif


Hipotesis nol
TIDAK TERDAPAT perbedaan bermakna antara jumlah penderita luka bakar sebelum dan setelah letusan Gunung Merapi di Kec. Srumbung Kab. Magelang Jawa Tengah

Hipotesis alternatif
TERDAPAT perbedaan bermakna antara jumlah penderita luka bakar sebelum dan setelah letusan Gunung Merapi di Kec. Srumbung Kab. Magelang Jawa Tengah

Hipotesis

Hipotesis komparatif

Merupakan hipotesis yang menyatakan ada atau tidak adanya PERBEDAAN antar variabel

Hipotesis

Hipotesis korelatif

Merupakan hipotesis yang menyatakan ada atau tidak adanya HUBUNGAN antar variabel
www.themegallery.com

Hipotesis komparatif & korelatif


Hipotesis komparatif
Terdapat perbedaan bermakna antara jumlah penderita ISPA sebelum dan setelah letusan Gunung Merapi di Kec. Srumbung Kab. Magelang Jawa Tengah

Hipotesis korelatif
Letusan Gunung Merapi memberikan dampak (berapa besar) terhadap peningkatan jumlah penderita ISPA di Kec. Srumbung Kab. Magelang Jawa Tengah

Dua tipe kekeliruan


KESIMPULAN TERIMA HIPOTESIS TOLAK HIPOTESIS KEKELIRUAN TIPE I
(taraf signifikansi )

HIPOTESIS BENAR

HIPOTESIS SALAH KEKELIRUAN TIPE II ()


(kuasa uji = 1 )

Langkah-langkah penggunaan tabel uji hipotesis

Identifikasi skala pengukuran variabel Tentukan jenis hipotesis Identifikasi berpasangan/tidak berpasangan Identifikasi jumlah kelompok Identifikasi persyaratan uji parametrik dan non parametrik Untuk variabel kategorikal, identifikasi apakah dapat dibuat tabel silang. Kalau bisa, tentukan jenis tabel silangnya.

Skala pengukuran variabel


Numerik
Berat badan (dlm Kg) Kadar Hb Kadar gula darah

Kategorik
Status gizi (overweight, obes, dst) Jenis kelamin (laki2-laki, perempuan) Tingkat pendidikan

Berpasangan & tdk berpasangan


Berpasangan
Subyek penelitian yg sama Contoh : Mengetahui efektifitas obat terhadap penyakit, sebelum dan setelah mengkonsumsi obat

Tidak berpasangan
Subyek penelitian berbeda Contoh : Kelompok perokok dan bukan perokok yang diukur tekanan darahnya

Jumlah kelompok
2 kelompok
Contoh : Kelompok perokok dan bukan perokok yang diukur tekanan darahnya

> 2 kelompok
Contoh : Klp perokok yg menghabiskan 1 bgks/hari, klp perokok yg menghabiskan 2 bgks/hr, dan bukan perokok, yang diukur tekanan darahnya

Contoh kasus
Pada penelitian mengenai efektifitas obat A dalam menurunkan tekanan darah, pengukuran tek. darah pertama dilakukan sebelum 25 org sampel meminum obat A, dan pengukuran kedua dilakukan setelah sampel yg sama meminum obat A. Ingin diketahui perbedaan tek. darah sebelum dan setelah mengkonsumsi obat A.

Uji hipotesis yg tepat ?


Identifikasi skala pengukuran variabel Tek. darah numerik Tentukan jenis uji hipotesis Perbedaan tek. darah komparatif Identifikasi berpasangan/tidak berpasangan 25 org diukur sebelum & sesudah berpasangan Identifikasi jumlah kelompok Sebelum & sesudah 2 klp Uji T Berpasangan

Uji hipotesis yg tepat ?


Identifikasi skala pengukuran variabel Tek. darah numerik Tentukan jenis uji hipotesis Perbedaan tek. darah komparatif Identifikasi berpasangan/tidak berpasangan 25 org diukur sebelum & sesudah berpasangan Identifikasi jumlah kelompok Sebelum & sesudah 2 klp Uji T Berpasangan

Contoh kasus
Pada penelitian mengenai pengaruh konsumsi garam pada peningkatan tek. darah, pengukuran tek. darah dilakukan pada mahasiswa 2009 yg dilarang mengkonsumsi garam, mahasiswa 2010 yg mengkonsumsi 10 mg/hr, dan mahasiswa 2011 yg mengkonsumsi 20 mg/hr. Ingin diketahui perbedaan tek. darah antara sampel-sampel tsb.

Uji hipotesis yg tepat ?


Identifikasi skala pengukuran variabel Tek. darah numerik Tentukan jenis uji hipotesis Perbedaan tek. darah komparatif Identifikasi berpasangan/tidak berpasangan Mahasiswa 2009, 2010, & 2011 tidak berpasangan Identifikasi jumlah kelompok Mahasiswa 2009, 2010, & 2011 3 klp Uji One Way ANOVA

www.themegallery.com

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai