Neoplasia : kumpulan sel abnormal yg terbentuk oleh sel-sel yg tumbuh terus-menerus, tidak berbatas dan tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya Kata Yunani : Neos : baru Plasein : bentukan
Definisi
Neoplasia Ganas: Neoplasia yang tumbuhnya cepat, infiltrasi ke jaringan sekitarnya dan dapat menyebar ke organ-organ lain (metastasis). Disebut Kanker Disebut ganas apabila : Dapat menembus dan menghancurkan struktur yg berdekatan (infiltratif) Menyebar ke tempat / organ lain (metastase)
Manifestasi klinis
Jrg terfiksir ok sel-sel ganas tidak berbatas jelas & tdk dpt digerakkan Menyebabkan ulserasi nekrosis Jaringan berbeda dengan jaringan normal Kehilangan fungsi jaringan Menimbulkan anak sebar (metastasis)
Dasar Patogenesis
Setiap jrg mempunyai kemampuan bermitosis untuk regenerasi homeostasis integritas jaringan & organ Protoonkogen & supresor gen >< represor gen (kontrol) Represor gen rusak proliferasi tidak terkontrol Sel jrg normal yg terstimuli akan tumbuh dlm keadaan terkontrol hiperplasia, stimuli dihilangkan normal Tdk terkontrol neoplasia Ekspansif dan terlokalisir neoplasia jinak Infiltratif & metastasis neoplasia ganas
Mutasi Gen
Mutasi Gen (gen mutation) : perubahan kimiawi pd 1/bbrp pasangan basa perubahan sifat individu (bisa insersi/ delesi) Mutasi kromosom : perubahan kimiawi pd kromosom disertai perubahan struktur jumlah kromosom (bisa translokasi, duplikasi, delesi, insersi) Karsinogenesis diperlukan bbrp 1 mutasi Gen p53 supresor gen menghambat efek mutagenik karsinogen normal gagal apoptosis p53 rusak proliferasi terus menerus & tdk terkendali
Neoplasi maligna
Berasal kelenjar
dari;
Epitel
mukosa, otot
saliva,
jar.ikat,
A + + +
B + + + +
C + +
related risk
+ +
123 89 54 28 22 18
10 1
C: Cigarette smoking
KLASIFIKASI UMUM
The size, nodal involvement, distant metastasis, staging, differentiation and even BQ use significantly affected the survival.
Surgery Radiation
Chemotherapy
Combination Others
TNM System
T : tumor primer T0 : taa T1S : tumor permukaan T1 : ukuran tumor < 2 cm T2 : 2-4 cm T3 : > 4 cm N : kelenjar getah bening regional NX : tidak dapat diperkirakan N0 : taa metastasis N1 : metastasis ke kel.getah bening unilateral, < 3 cm N2 : unilateral, 3-6 cm atau bilaeral < 6 cm N3 : bilateral, > 6 cm M : Metastasis jauh tumor primer MX : Adanya metastasis jauh tdk dpt diperkirakan M0 : taa M1 : Ada metastasis
Diagnosis
Biopsy
Physical exam:
1.Oral Maxillofacial 2.Neck region nodal involvement 3.Distant metastasis
Male Female
35 30 25 20 15 10 5 0
11-20yrs 21-30yrs 31-40yrs 41-50ysr 51-60ysr 61-70ysr 71-80yrs 2 0 19 13 4 7 21 18 32 17 6 15 5 0 >80yrs 27
Female Male
Male
Female
1 13 5 37 21 92 16
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
IV
142
75.53%
III
21
11.17% 9.57%
II
18
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Wide excision Commando Radiotherapy with or without chemotherapy
92 47 49
Adenocarcinoma
1 2
1 1 1
M elanoma maligna
Proliferasi sel sel squamous Atipia sel disertai perubahan bentuk rete peg processus Infiltratif Susunan sel tdk teratur Membentuk tumor nest Metastasis Pertambahan basaloid sel
SCC-moderate diffrentiated
Basal Cell Ca
SCC-moderate diffrentiated
Berkembang dari sel basal epidermis, terlihat lesi menonjol tekadang disertai ulserasi di bagian tengah
Basal Cell Ca
Proliferasi sel-sel basal epitel membentuk basophilic atypical basaloid sel yang melekat pada epidermis Berlanjut tumor nest membentuk lobulus berisi material mukus
SCC-moderate diffrentiated
Berasal dari sel epitelium duktus Umumnya melibatkan kelenjar ludah mayor, paling sering adalah kelenjar ludah parotis
HPA : campuran sel skuamous, sel kelenjar penghasil mukus, sel epitel yang berpotensi mengalami metaplasia Low grade Intermediate High grade/poorly
Tumor kelenjar ludah, terutama kelenjar ludah mayor Sering kambuh pasca operasi
Sel tumor berukuran kecil dengan sitoplasma jelas Membentuk rongga kistik yang menghasilkan kelompok tumor yang solid / cribriform Cystic space : pseudocyst dg tepi mioepitelium
Klinis : massa bulat, diameter < 3 cm, sering pada kelenjar ludah minor HPA : proliferasi sel-sel acinar (nukleus kecil di sentral dg sitoplasma basofilik)
Acinic
Proliferasi sel sel acinar (squamous metaplasia), uncapsulated Tanpa keratinisasi sitoplasma sel sel Ca bergranul Bentukan seperti duktus atau acinar sel>>>
T4N0M0