PROSES HUKUM

DYAH W/ PIH/ FH UNDIP

BURKHARDT KREMS
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN MELIPUTI KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ISI ATAU SUBSTANSI PERATURAN, METODA PEMBENTUKAN, SERTA PROSES DAN PROSEDUR PEMBENTUKAN PERATURAN.
NOTE: KEGIATAN TSB BERSIFAT YURIDIS SEKALIGUS INTERDISIPLINER

LEGAL DRAFTING
LEGAL DRAFTING IS CRYSTALLIZATION AND EXPRESSION IN DEFINITIVE FORM OF LEGAL RIGHT,PRIVELEGE, FUNCTION, DUTY OR STATUS. IT IS THE DEVELOPMENT AND PRAPARATION OF LEGAL INSTRUMENTS SUCH AS CONSTITUTIONS, STATUSES, REGUALTIONS, ORDINANCES, CONTRACT, WILL CONVERGENCES, INDENTURES, TRUST AND LAEASES

 PROSES PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANGAN SECARA LEBIH BAIK HENDAKNYA MENYADARI DUA HAL POKOK KONSEP DAN BAHASA, TERUTAMA BAGAIMANA MENCARI KATA-KATA YANG TEPAT. KEJELASAN KONSEP DIPERLUKAN UNTUK MEMBANTU DAN MENUNTUN PROSES TSB DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DAN SUBSTANTIVE POLICY MAUPUN DALAM RANGKA MENGKOMUNIKASIKANNYA.

 KONSEP HUKUM MENYANGKUT FILSAFAT HUKUM, TEORI HUKUM, SOSIOLOGI HUKUM, SEJARAH HUKUM, DOGMATIK HUKUM. KETIADAAN / KETIDAKJELASAN RUMUSAN ASAS, KONSEP, BUDAYA DAN CITA HUKUM DAPAT BERAKIBAT PRODUK HUKUM AKAN SEGERA USANG.

PEMBUATAN PENEGAKAN HUKUM PERADILAN ADMINISTRASI PERADILAN

Inisiasi : ide, gagasan yang muncul dari masyarakat (berbagai elemen )tentang keinginan/ pilihan-pilihan, diuji, dipertahankan. Sosio-politis : penajaman,dan pematangan gagasan. Yuridis : tahap akhir, penyusunan bahan ke dalam rumusan hukum dan diundangkan. Oleh para ahli hukum (bahasa hukum,konteks dan sistem hukum.
Dyahw/fhundip/pih/b.10.

STRUKTUR
Wadah /lembaga/organisasi pembuat hukum. Diatur oleh sistem ketatanegaraan Check and balance ,sparation of powers, Trias Politica Montesque (legeslatif, yudikatif, eksekutif) Lihat Montesque : membuat hukum yang baik LEsprit des Lois

PEMBUATAN PER-UU-AN
BAHAN HUKUM Tahapan : -Inisiasi -Sosio Politis -Yuridis SRTUKTUR HUKUM - Organisasi dan mekanisme kerja
dyahw/fhundip/pih/b.10

CITA HUKUM : KUNCI PEMBENTUKAN HUKUM

PENJELASAN UUD 1945 , POKOK-POKOK PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN CITA HUKUM / RECHTSIDEE = PANCASILA

BEDA RECHTSIDEE DENGAN RECHTSBEGRIFF

RECHTSIDEE = CITA HUKUM ADA DALAM CITA BENGSA INDONESIA, BAIK BERUPA IDE, GAGASAN, RASA, CIPTA DAN PIKIRAN. BERFUNGSI SEBAGAI TOLOK UKUR YANG BERSIFAT REGULATIF DAN KONSTRUKTIF

RECHTSBEGRIFF = KONSEP HUKUM YANG MERUPAKAN KENYATAAN DALAM KEHIDUPAN YANG BERKAITAN DENGAN NILAI-NILAI YANG DIINGINKAN DAN BERTUJUAN UNTUK MENGABDI PADA NILAI-NILAI TERSEBUT.