Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia

tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
Perhimpunan Pengembangan Pesantren & MasyarakatP3M singkatan rojects P, rograms P dan P ortfolio M anajemen, kompetensi inti penting untuk setiap organisasi bisnis progresif di jalur cepat. Project Management has been widely accepted as the prime mover for the planning, executing, controlling and successfully delivering results of any corporate initiative. These initiatives are identified towards transforming a corporate vision into reality. Manajemen Proyek telah banyak diterima sebagai penggerak utama untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan berhasil memberikan hasil dari setiap inisiatif perusahaan. Inisiatif tersebut diidentifikasi untuk mengubah visi perusahaan menjadi kenyataan. This transformation is often complex and need extra ordinary skills right from the choice of initiatives what we call as projects. Transformasi ini seringkali rumit dan memerlukan keterampilan luar biasa tepat dari pilihan inisiatif apa yang kita sebut sebagai proyek. The selection, prioritization and monitoring of the right projects is a part of portfolio management done at the higher levels of heirarchy in the organization. Seleksi, prioritas dan pemantauan proyek yang tepat adalah bagian dari manajemen portofolio dilakukan pada tingkat yang lebih tinggi hirarki dalam organisasi. The initiatives chosen can be grouped into programs consisting of projects having common strategic objectives. Inisiatif dipilih dapat dikelompokkan ke dalam program yang terdiri dari proyek-proyek yang memiliki tujuan strategis umum.

Pengertian Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana Tujuan penyelenggara Posyandu

1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil, melahirkan dan
nifas)

2. Membudayakan NKKBS. 3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. 4. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.

Pustu adalah suatu bentuk UKM yang ada di masyarakat desa sebagai wadah aspirasi pelayanan kesehatan KIA-KB dan sebagai pelaksana teknis adalah bidan desa.

Tenaga Puskesmas keliling ini merupakan karyawan yang baru direkrut oleh Dinkes Kota Surabaya. Karyawan tersebut terdiri dari 35 pengemudi, 52 paramedis serta 29 tenaga dokter yang direkrut sebagai tenaga kontrak yang akan ditugaskan untuk memberikan pelayanan kesehatan di luar gedung, diantaranya pelayanan di Posyandu maupun Puskesmas Keliling. Perekrutan pegawai Dinkes Kota Surabaya yang baru ini untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Surabaya. Seperti diketahui, jumlah Puskesmas di kota metropolis ini terdiri dari Puskesmas Induk (Puskin) yang berjumlah 53 Puskesmas, ditambah dengan 70 Puskesmas Pembantu (Pustu). Dari 53 Puskesmas (Induk), masih terdapat puluhan Pustu dan ribuan Posyandu, sehingga saat ini (Dinkes Kota Surabaya, Red) masih banyak membutuhkan tenaga kesehatan, lanjut Kadinkes. Sehingga, menurut Kadinkes, tugas yang akan dilakukan para karyawan baru ini memang berat, tetapi sangat mulia, karenanya perlu keikhlasan dalam bekerja. Puskesmas Keliling yang lebih dikenal dengan Pusling ini merupakan perpanjangan tangan dari Puskesmas Induk yang akan bergerak secara fleksibel untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam pembekalan tersebut, para karyawan Dinkes Kota Surabaya diberikan materi mengenai semua hal yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Diantaranya mengenai peran dan tugas Posyandu di masyarakat, pelayanan kesehatan di Puskesmas, pembekalan mengenai program gizi, KIA, wabah dan bencana, kesehatan lingkungan, Imunisasi, pelayanan Jamkesmas dan sarana di bidang kesehatan, serta peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Selain itu, mereka juga diberikan wawasan sekilas mengenai penyusunan program ketatausahaan di Dinkes Kota Surabaya. Namun, semua materi yang diberikan selama dua hari tersebut kembali ke pemahaman masyarakat. Oleh karena itu, mengaplikasikan pengetahuan yang telah diterima dari pembekalan Pusling ke masyarakat untuk menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selama ini banyak penyakit yang timbul sebagian besar disebabkan oleh perilaku dari masyarakat itu sendiri, misalnya Diare, ujar dr. Esty.

Masyarakat sebenarnya mengetahui cara pencegahan penyakit yang timbul seperti DBD dengan melaksanakan 3M, tetapi banyak yang tidak dilaksanakan oleh masyarakat. Sehingga Kadinkes berpesan bahwa penyampaian informasi kepada masyarakat harus melalui beberapa tahap yaitu knowledge, attitude, dan practice.

Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek pembiayaan. Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berada paling dekat ditengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan dengan unit pelayanan kesehatan lainya (Rumah Sakit Swasta maupun Negeri). Menurut saya, fungsi PUSKESMAS adalah mengembangkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh seiring dengan misinya. Pelayanan kesehatan tersebut harus bersifat menyeluruh atau yang disebut dengan Comprehensive Health Care Service yang meliputi aspek promotive, preventif, curative, dan rehabilitatif. Prioritas yang harus dikembangkan oleh PUSKESMAS harus diarahkan ke bentuk pelayanan kesehatan dasar (basic health care services) yang lebih mengedepankan upaya promosi dan pencegahan