Mata Kuliah
Pengembangan Organisasi
Disusun oleh:
Lina Miftahul Jannah, S.Sos., M.Si. Dra. Afiati Indri Wardani, M.Si.
Program Sarjana Reguler/Kelas Paralel Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia 2011
KATA PENGANTAR
Universitas Indonesia berkomitmen untuk menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan metode pemelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student-centered learning) dan/atau melalui interaksi dua arah antara pendidik dan peserta didik (collaborative learning). Metodemetode pemelajaran ini mengarahkan pendidik untuk berperan sebagai fasilitator daripada sekadar penceramah. Peserta didik kemudian diberikan tugas-tugas yang mendukung tercapainya kompetensi yang diharapkan dari setiap mata kuliah. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pengampu mata kuliah Pengembangan Organisasi mengadakan Buku Rancangan Pengajaran yang dijadikan dasar bagi dosen untuk menyiapkan materi, mengajar, dan memberikan tugas-tugas untuk mata kuliah Pengembangan Organisasi. Buku Rancangan Pengajaran ini dapat diubah sesuai dengan perkembangan kurikulum.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I BAB II INFORMASI UMUM SASARAN PEMELAJARAN Sasaran Pemelajaran Terminal Sasaran Pemelajaran Penunjang Diagram Alur Tujuan Pemelajaran POKOK BAHASAN, SUBPOKOK BAHASAN Pokok Bahasan dan Subpokok Bahasan DAFTAR RUJUKAN RANCANGAN TUGAS EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
2 3 4
5 5 6
BAB III
7 9 10 12
Nama Program Studi Nama mata kuliah Kode mata kuliah Diberikan pada semester keJumlah SKS Jenis SKS Prasyarat Pendukung mata ajar Pendidik
: : : : : : : : :
Ilmu Administrasi Negara Pengembangan Organisasi SIA40200 5 3 SKS 3 x 50 menit kuliah tatap muka; Teori Organisasi Teori Organisasi, Perilaku Organisasi Lina Miftahul Jannah (LMJ) Afiati Indri Wardani (AIW) Sri Susilih (SS) : Pengembangan organisasi merupakan sebuah bidang ilmu sosial terapan, yang dimaksudkan untuk membantu organisasi agar dapat meningkatkan pemenuhan sumber daya manusia, produktivitas dan respon terhadap lingkungannya. Dalam era otonomi, organisasi dituntut untuk selalu memberikan kepuasan kepada masyarakat sehingga tidak terelakkan lagi sektor publik harus selalu menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan melalui intervensi pengembangan organisasi baik dari segi proses manajemen sumber daya manusia, proses manusianya, teknostruktural dan intervensi strategis.
Perilaku Organisasi
Pengembangan Organisasi
pengembangan organisasi (teori, perilaku, manajemen, pelembagaan, perubahan, pembelajaran) c. Mengemukakan strategi dan proses pengembangan organisasi d. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berbagai intervensi dalam pengembangan organisasi e. Menjelaskan pengelolaan dalam pengembangan organisasi f. Menjelaskan konsep organisasi yang belajar (learning organization) dan menghubungkannya dengan pengembangan organisasi g. Menghubungkan antara kekuasaan, politik, dan etika dengan pengembangan organisasi h. Menghubungkan antara budaya organisasi dengan pengembangan organisasi i. Menganalisis kasus-kasus dalam pengembangan organisasi
Hubungan pengembangan organisasi dengan beberapa konsep 7 Mahasiswa mampu menghubungkan antara kekuasaan, politik, dan etika dengan pengembangan organisasi 8 Mahasiswa mampu menghubungkan antara budaya organisasidengan pengembangan organisasi
1 Mahasiswa mampu menjelaskan makna pengembangan organisasi (definisi, fungsi) dan latar belakang munculnya pengembangan organisasi
Mahasiswa mampu membedakan pendekatanpendekatan dalam pengembangan organisasi Mahasiswa mampu strategi dan proses pengembangan organisasi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Intervensi dalam pengembangan organisasi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengelolaan dalam pengembangan organisasi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang organisasi yang belajar (learning organization)
3 x 50 (1 pertemuan)
Learning organization
1. Strategi pengembangan organisasi 2. Proses pengembangan organisasi 1. Human process 2. Technosctuctural 3. Human Resource Management 4. Strategic Change 1. Planning 2. Organizing 3. Actuating 4. Controlling 5. Evaluating 1. Definisi 2. perbedaan organisasi yang tradisional dan organisasi yang
3 x 50 (1 pertemuan)
6 x 50 (2 pertemuan)
3 x 50 (1 pertemuan)
6 x 50 (2 pertemuan)
No
Kompetensi
Pokok Bahasan
Subpokok Bahasan belajar 3. karakteristik organisasi yang belajar 4. tahap-tahap 1. Definisi kekuasaan, politik, dan etika 2. Pengaruh kekuasaan, politik, dan etika dengan pengembangan organisasi 1. Definisi budaya 2. Pengaruh budaya organisasi dengan pengembangan organisasi 1. Kasus-kasus pengembangan organisasi di sektor publik 2. Kasus-kasus pengembangan organisasi di sektor swasta
Estimasi Waktu
Jenis Perkuliahan
Mahasiswa mampu menghubungkan antara kekuasaan, politik, dan etika dengan pengembangan organisasi Mahasiswa mampu menghubungkan antara budaya dengan pengembangan organisasi Mahasiswa mampu menganalisis kasuskasus pengembangan organisasi
3 x 50 (1 pertemuan)
3 x 50 (1 pertemuan)
15 x 50 (5 pertemuan)
Tugas Mingguan
Mahasiswa diharuskan membaca materi yang diberikan sebelum perkuliahan dimulai. Pada awal kuliah akan diberikan kuis sewaktu-waktu selama kurang lebih 10 menit tentang materi yang sudah dibaca. Kuis dapat juga dilakukan di akhir kuliah untuk mengetahui penerimaan materi selama mahasiswa di kelas.
Makalah Kelompok
Minggu 12-16 Bahan Makalah kelompok Keterangan Membuat makalah kelompok tentang kasus-kasus Tugas di luar kelas, pengembangan organisasi di sektor publik dan swasta dikumpulkan dan dinilai
Untuk makalah akhir individu, dikumpulkan setelah perkuliahan berakhir, selambatlambatnya satu minggu setelah pertemuan ke-16. Mahasiswa bebas memilih topik yang sedang aktual terkait dengan isu-isu di bidang pengembangan organisasi. Mahasiswa dapat berkonsultasi dengan pengajar untuk menentukan tema yang akan dipilih. Tugas diketik di atas kertas HVS A4, 7-10 halaman (2000-3000 kata) spasi 1,5, huruf Arial 12 pt. Jangan lupa memasukkan sumber rujukan bacaan sesuai tata cara/pedoman pengutipan. Makalah berisi tentang latar belakang munculnya masalah, pembahasan masalah harus merujuk pada teori yang sudah diajarkan. Kreativitas dalam menganalisis menjadi salah satu unsur penilaian. 1. sistematika pembahasan (10%) 2. kelengkapan data dan informasi (40%) 3. kedalaman analisis (25%) 4. kreativitas gagasan yang menghubungkannya dengan materi-materi perkuliahan lain di bidang ilmu administrasi publik. (25%) Dilarang keras melakukan plagiarisme. Setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan pengurangan nilai.
Kisi-kisi Soal UTS Instrumen Jumlah Soal Sifat Ujian Bobot Teori 4 (mahasiswa menjawab 4 dari 6 soal) Tutup Buku 100% Ranah Kognitif Instrumen Jumlah Soal Bobot C1 Teori 1 20% C2 Teori 1 20% C3 Teori 2 60% Jumlah 4 100%