Pengaruh Sosial dan Perilaku Kelompok & Komunikasi Massa dan Efek Media Terhadap Individu

Modul 8&9 Psikologi Komunikasi UT Korea Selatan

Pendahuluan
1

Pengertian Psikologi dan Psikologi Komunikasi Perilaku Manusia Penerimaan & Pengolahan Informasi Dalam Diri Individu Diri (The Self)

3
4 5

Persepsi Tentang Orang dan Atribusi

Sikap dan Perilaku Atraksi Interpersonal dan Hubungan Interpersonal Pengaruh Sosial dan Perilaku Kelompok

6 7

Komunikasi Massa dan Efek Media Terhadap Individu

UT2014/2015

Tema
Pengaruh Sosial & Kelompok Komunikasi Massa & Efek Media Terhadap Individu Klasifikasi Kelompok
Tingkatan pengaruh sosial terhadap perilaku komunikasi Bentuk pengaruh sosial Struktur&Fungsi kelompok Proses dalam kelompok Polarisasi Group think Leadership Keefektifan Leadership Teori Leadership Sistem komunikasi massa Perbedaan komunikasi massa dan tatap muka Khalayak media massa Efek media terhadap undividu Media massa sebagai agen sosialisasi

Pengaruh Sosial (KB1)

Tingkatan Pengaruh Sosial 1. Acceptance (Penerimaan)
Identification Internalization (Internalisasi)

Menerima Pengaruh Orang Lain 1. Pengaruh Normatif

Dipengaruhi norma

2. Pengaruh Informasional
Dipengaruhi informasi yang didapat.

2. Compliance
Conformity (Konformitas). Sikap berubah karena tekanan dari kelompok. Obedience (Kepatuhan)

Contoh dari pengalaman pribadi?

Bagaimana di sekitar anda?

Pengaruh Sosial (KB1)

Bentuk-bentuk Pengaruh Sosial
1. Konformitas
Pembentukan Norma.
Hasil penelitian Muzafer Sherif (1930-an). Orang tdk mengenal. Penularan Sosial (Social Contagion). Norma cepat menyebar.

2. Kepatuhan
Menurut Stanley Milgram:
Sosok berwenang Dukungan kelompok

Tekanan Kelompok (group pressure)

Solomon Asch (1940-1950-an) Crutchfield

3. Kekuasaan Sosial (Social Power)

Menurut Bertram Raven:

Faktor yang mempengaruhi konformitas:

Ukuran kelompok. Kebulatan suara (Unanimity) Kohesi kelompok = loyalitas kelompok. Komitmen publik

Perbedaan individual yg mempengaruhi konformitas

Status, Gender, kepribadian, budaya

Reward Power (kekuasaan imbalan) Coercive power (kekuasaan hukuman) Legitimate power (kekuasaan legitimasi) Referent Power (kekuasaan rujukan) Expert power (kekuasaan ahli) Informational power

Pengaruh Sosial (KB1)

Dampak Kekuasaan
1. Dampak terhadap yang Tidak mempunyai kekuasaan/Tidak berdaya (Powerless)
Momentum of compliance Behavioral Commitment Learned-helplessness (ketidakberdayaan yang dipelajari) Rendahnya self-esteem

2. Dampak terhadap yang Mempunyai kekuasaan/(Powerful)

Power corrupt.
Pemberi pengaruh mengontrol dan merendahkan pihak yang powerless.

Peristiwa di sekitar anda?

Latihan dan TF1

Perilaku Kelompok (KB2)

Klasifikasi dan Peran Kelompok
Mengapa kita ikut berkelompok?
Pencapaian Tujuan & Pemuasan kebutuhan http://www.youtube.com/watch?v=pfxB5ut-KTs Identitas Penyimpangan (Deviance) Dampak sosial (Social impact) Robert Bales. 2 fungsi kelompok (Agenda tugas & sosial) Struktur:
Norma Peran.2 macam konflik peran (person-role conflict&inter-role conflict). Role ambiguity. Kohesi kelompok. Diukur dari:
Ketertarikan anggota satu sama lain Ketertarikan anggota pada kegiatan&fungsi kelompok Kepuasan, produktivitas, semangat, dan komunikasi efektif & efisien.

1. Peran Kelompok

2. Struktur dan Fungsi Kelompok

Arti penting:

Perilaku Kelompok (KB2)

Klasifikasi dan Peran Kelompok
3. Proses dalam Kelompok
Dampak terhadap kesadaran diri (deindividuasi).
Mengurangi self-awareness, perusakan kota (urban vandalisme),kekerasan, mentalitas lynch-mob (menghukum mati orang banyak tanpa pemeriksaan). Pengaruh kehadiran orang lain pada performance.

Dampak terhadap performance (kinerja): fasilitas sosial

Sosialisasi kelompok 5Faktor yang mempengaruhi kualitas keputusan kelompok:

Tujuan sama Pembagian tugas Status dan komunikasi Ukuran kelompok Heterogenitas kelompok Predisposisi anggota Solusi terendah Pergeseran pilihan

4. Pembuat keputusan

3 sumber yang menjadi bias dalam keputusan kelompok

Perilaku Kelompok (KB2)

Klasifikasi dan Peran Kelompok
5. Polarisasi kelompok
Kelompok cenderung menghindari resiko. Stoner: membuat keputusan lebih berani ketika berada di dalam kelompok. The risky shift Belakangan, risky shift tidak selalu terjadi. Rakhmat. Polarisasi memiliki 2 implikasi negatif:
Kecenderungan ke arah ekstremisme, sehingga produktivitas menurun. Groupthink syndrome. Groupthink = proses pengambilankeputusan di suatu kelompok di mana anggota2nya berusaha mempertahankan konsensus kelompok. Ekstremisme dalam kelompok gerakan sosial dan politik.

Perilaku Kelompok (KB2)

Kepemimpinan (Leadership)
1. Perilaku kepemimpinan

Spesialis
Kepemimpinan unggul

2. Fungsi Pemimpin

Pencapaian tujuan
Pemeliharaan kelompok Identitas simbolik Perwakilan kelompok Perubahan kelompok

3. Cara pandang memilih pemimpin

Pendekatan bahwa pemimpin yang baik dilahirkan

Pendekatan bahwa kepemimpinan adalah soal gaya. Klasifikasi gaya kepemimpinan (White dan Lippit):
Otoriter. (diktator) Demokratis. (pedoman/bimbingan) Laissezfaire (membiarkan mereka utk melakukan) Kepemimpinan sbg hasil totalitas kemampuan individu.

Pendekatan Kontekstual

Tugas dan TF 2

Modul 9: Komunikasi Massa dan Efek Media terhadap Individu

Komunikasi massa = komunikasi yg dilakukan dgn menggunakan media masa terhadap orang banyak. James Potter: Manusia hidup di 2 dunia (nyata&media).

Gamble & Gamble: media literacy (melek media)

Sistem Komunikasi Massa dan Khalayak(KB1)

Sistem komunikasi Massa
DeFleur & Dennis: Komunikasi massa sebagai proses. 5 tahap membentuk proses tsb:

Pesan komunikasi diformulasikan oleh komunikator profesional.

Dikirimkan melalui cara yg cepat & berkelanjutan melalui media Mencapai khalayak besar & beragam. Individu menafsirkan pesan sesuai yang dimaksud komunikator. Komunikasi memberi pengaruh kepada khalayak.

Komunikator Profesional

Spesialis dari industri komunikasi, wartawan, editor,dsb.

Gamble & Gamble: 7 Karakteristik komunikasi massa: Mencapai khalayak banyak Khalayak beragam Menggunakan alat/medium tertentu Pesannya umum Pengirimnya organisasi formal, bukan individu Dikontrol gatekeepers (editor/redaktur) Feedback (umpan balik) terbatas.

Joseph R. Dominick. Komunikasi massa = proses suatu organisasi dengan bantuan alat mengirimkan pesan kpd khalayak banyak beragam.

Sistem Komunikasi Massa dan Khalayak(KB1)

Perbedaan Komunikasi Massa dan Komunikasi Tatap Muka
1. Konsekuensi menggunakan media

Umpan balik langsung seperti jika kita berkomunikasi lewat telepon tidak ada sama sekali.
Komunikasi massa = aktivitas satu arah. Delayed feedback. Kesalahan teknis (salah cetak, siaran radio terganggu cuaca, dll) Komunikasi melalui media massa kemungkinan besar kurang akurat daripada komunikasi tatap muka.

2. Konsekuensi memiliki khalayak luas dan beragam

Mendorong lahirnya pesan-pesan yang tak menuntut kapasitas intelektual tinggi dan memiliki isi hiburan yang tinggi. Elizabeth Noelle-Newman, 4 tanda pokok komunikasi massa yang tidak terdapat di komunikasi interpersonal:

3. Pengaruh sosial dan kultural

Bersifat tidak langsung (melewati media) Bersifat searah Terbuka Publik tersebar secara geografis http://www.youtube.com/watch?v=OsInB-3lE4w

Sistem Komunikasi Massa dan Khalayak(KB1)

Khalayak
1. Situasi Konsumsi/Penggunaan Media
Jeffres: Media seeking dan Content-seeking.

2. Pola Penggunaan Media oleh Individu

Pendekatan kategori sosial Pendekatan uses and gratification
Elihu Katz, Jay G. Blurniet, dan Michael Gurevitoh (1974).
Khalayak dianggap aktif Inisiatif ada di tangan khalayak Media massa bergantung pada perilaku khalayak Mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi tertentu. Orientasi khlayak diteliti dahulu sebelum penilaian anti kultural

Katz, Gureviteh, Haas (1973). 5 kelompok kebutuhan dalam penggunaan media. William McGuire (1974). 16 motif yang mendorong orang menggunakan media. Secara umum, motif dikelompokkan: Motif kognitif Motif afektif Reaksi khalayak terhadap media

Latihan & TF 1

Efek Media terhadap Individu (KB2)

Steven Chaffe. 3 pendekatan dalam melihat efek media massa:
Cenderung melihat kaitannya dengan pesan maupun media itu sendiri. Melihat jenis perubahan di khalayak komunikasi massa. Meninjau satuan observasi yg meliputi individu, kelompok, organisasi, masyarakat atau bangsa.

Efek Kehadiran Media Massa (secara fisik)

Steven Chaffe. 5 efek media massa:
Efek Ekonomis Efek Sosial Efek penjadwalan kembali kegiatan sehari-hari Efek pada penyaluran/penghilangan perasaan tertentu (marah, kecewa, dan kesepian) Efek pada perasaan orang terhadap media.

Efek Media terhadap Individu(KB2)

Efek Pesan Media Massa
1. Efek Kognitif
Citra Stereotype Public agenda Charles K. Atkin Joseph Klapper (5 prinsip umum pengaruh media massa):
Faktor personal Media pengubah Perubahan sikap Mengubah pendapat orang (iklan komersil) Menciptakan pendapat baru

Rangsangan emosional yang paling banyak: Seksual (Pornografi) Victor B. Kline. 4 Tahap efek pornografi.

2. Efek Afektif

Addiction Eskalasi Desensitization (hilangnya perasaan peka) Act out (meniru)

Agresi/antisosial (melukai orang lain)
Teori Stimulasi Teori Katarsis (Fesbach, 1955) Teori belajar sosial (Bandura) Pendidikan Efek terapi Pengembangan kendali diri Kerja sama, membagi dan membantu

3. Efek Behavioral

Prososial

Faktor yang mempengaruhi emosional pesan media:

Emosional/Mood Skena kognitif Setting exposure Karakteristik khas individu Keterlibatan orang engan tokoh di media

Joseph R. Dominick

Efek Media terhadap Individu(KB2)

Media sebagai Agen Sosialisasi
Media massa makin berperan dalam menanamkan pengetahuan, sikap, dan nilai pada masyarakat. Televisi. Milton Chen: medium yang bisa menggenggam anak-anak di mana media lain tak mampu melakukannya. George Gerbner. Cultivation Analysis: sering menonton TV akan menanam persepsi tentang dunia yang ditampilkan di TV. Stereotype. Jika terus menerus disuguhi penggambaran yang menyimpang tentang dunia nyata, maka akan mempengaruhi cara pandang. Hubungan media dan perilaku tidak bisa hanya satu arah. Jika agresif terus menonton acara agresif akan menjadi negatif dan kebalikannya, jika menonton acara prososial, makan akan lebih bersahabat.

THANK YOU!