Anda di halaman 1dari 4

Penggunaan Lambang Koperasi Baru

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Permen KUKM) NOMOR : 02/Per/M KUKM/!"/20#2 tentang Penggunaan $am%ang Koperasi !ndonesia& ma'a mulai tanggal #( )pril 20#2 telah ter*adi penggantian lam%ang 'operasi Pada Pasal 2 tertulis %ah+a : ,-agi .era'an Koperasi diseluruh !ndonesia agar segera men/esuai'an penggunaan lam%ang 'operasi !ndonesia& se%agaimana pada $ampiran Peraturan Menteri ini , Pada Pasal 0 tertulis : ,-agi 'operasi /ang masih memili'i 'op surat dan tatala'sana administrasi lainn/a dengan mengguna'an lam%ang 'operasi !ndonesia /ang lama& di%eri 'esempatan selam%at1lam%atn/a pada tanggal #2 2uli 20#2 telah men/esuai'an dengan lam%ang 'operasi !ndonesia /ang %aru , 3an pada pasal 4 tertulis %ah+a : ,3engan di'eluar'ann/a Peraturan Menteri ini ma'a $am%ang Koperasi /ang lama din/ata'an tida' %erla'u ,

Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi Baru


# $am%ang Koperasi !ndonesia dalam %entu' gam%ar %unga /ang mem%eri 'esan a'an per'em%angan dan 'ema*uan terhadap per'operasian di !ndonesia& mengandung ma'na %ah+a Koperasi !ndonesia harus selalu %er'em%ang& cemerlang& %er+a+asan& 5ariati6& ino5ati6 se'aligus produ'ti6 dalam 'egiatann/a serta %er+a+asan dan %erorientasi pada 'eunggulan dan te'nologi7 $am%ang Koperasi !ndonesia dalam %entu' gam%ar 8 (empat) sudut pandang melam%ang'an arah mata angin /ang mempun/ai ma'sud Koperasi !ndonesia: o Se%agai gera'an 'operasi di !ndonesia untu' men/alur'an aspirasi7 o Se%agai dasar pere'onomian masional /ang %ersi6at 'era'/atan7 o Se%agai pen*un*ung tinggi prinsip nilai 'e%ersamaan& 'emandirian& 'eadilan dan demo'rasi7 o Selalu menu*u pada 'eunggulan dalam persaingan glo%al7 $am%ang Koperasi !ndonesia dalam %entu' 9e's Koperasi !ndonesia mem%eri 'esan dinamis modern& men/irat'an 'ema*uan untu' terus %er'em%ang serta mengi'uti 'ema*uan *aman /ang %ercermin pada pere'onomian /ang %ersemangat tinggi& te's Koperasi !ndonesia /ang %er'esinam%ungan se*a*ar rapi mengandung ma'na adan/a i'atan /ang 'uat& %ai' didalam ling'ungan internal Koperasi !ndonesia maupun antara Koperasi !ndonesia dan para anggotan/a7 $am%ang Koperasi !ndonesia /ang %er+arna Pastel mem%eri 'esan 'alem se'aligus %er+i%a+a& selain Koperasi !ndonesia %ergera' pada se'tor pere'onomian& +arna pastel melam%ang'an adan/a suatu 'einginan& 'eta%ahan& 'emauan dan 'ema*uan serta mempun/ai 'epri%adian /ang 'uat a'an suatu hal terhadap pening'atan rasa %angga dan perca/a diri /ang tinggi terhadap pela'u e'onomi lainn/a7 $am%ang Koperasi !ndonesia dapat diguna'an pada papan nama 'antor& pata'a& um%ul1um%ul& atri%ut /ang terdiri dari pin& tanda pengenal pega+ai dan em%lem untu' seluruh 'egiatan 'etatala'sanaan administrati6 oleh .era'an Koperasi di Seluruh !ndonesia7

$am%ang Koperasi !ndonesia menggam%ar'an 6alsa6ah hidup %er'operasi /ang memuat : o 9ulisan : Koperasi !ndonesia /ang merupa'an identitas lam%ang7 o .am%ar : 8 (empat) 'uncup %unga /ang saling %ertaut dihu%ung'an %entu' se%uah ling'aran /ang menghu%ung'an satu 'uncup dengan 'uncup lainn/a& menggam%ar'an seluruh pemang'u 'epentingan saling %e'er*a sama secara terpadu dan %er'oordinasi secara harmonis dalam mem%angun Koperasi !ndonesia7 o 9ata ;arna : # ;arna hi*au muda dengan 'ode +arna <:#0&M:0&=:22&K:>7 2 ;arna hi*au tua dengan 'ode +arna <:20&M:0&=:00&K:2:7 0 ;arna merah tua dengan 'ode +arna <::&M::4&=:(4&K:2#7 8 Per%andingan s'ala # : 20

Pengembangan dan pemberdayaan koperasi nasional dalam kebijakan pemerintah selayaknya mencerminkan nilai dan prinsip perkoperasian sebagai wadah usaha bersama untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan ekonomi anggotanya. Dengan dasar itulah. Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mendorong percepatan realisasi atau re isi Undang!undang Koperasi "omor #$ %ahun &''#. Pada medio (ktober #)&#. Dewan Perwakilan *akyat melalui Sidang Paripurna menyetujui *ancangan Undang!undang Perkoperasian %erbaru. Undang!undang Koperasi "omor #$ %ahun &''# perlu diganti+ karena sudah tidak selaras dengan kebutuhan hukum dan perkembangan perkoperasian di ,ndonesia. ,nilah landasan utama Kementerian Koperasi dan UKM untuk melahirkan Undang!undang Perkoperasian terbaru. Sebagai follow!up dari kelahiran undang!undang nomor &- tahun #)&#+ strategi berikut yang akan dilaksanakan instansi pemberdaya gerakan koperasi adalah melakukan sosialiasi atas Undang!undang Perkoperasian terbaru tersebut. .da enam substansi penting yang harus disosialisasikan kepada masyarakat dan gerakan koperasi yang dirumuskan bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM+ Kementerian Hukum Dan Ham serta Dewan Perwakilan *akyat. Pertama+ nilai!nilai luhur bangsa ,ndonesia yang tertuang di dalam Undang! Undang Dasar "egara *epublik ,ndonesia tahun &'/$+ menjadi dasar penyelarasan bagi rumusan nilai!nilai dan prinsip!prinsip koperasi+ sesuai dengan hasil kongres ,nternational 0ooperati e .lliance 1,0.2. Kedua+ untuk mempertegas legalitas koperasi sebagai badan hukum+ maka pendirian koperasi ha!rus melalui akta otentik. Pemberian status dan pengesahan perubahan anggaran dasar merupakan wewenang dan tanggungjawab Menteri.

Ketiga+ dalam hal permodalan dan selisih hasil usaha+ telah disepakati rumusan modal awal Koperasi+ serta penyisihan dan pembagian cadangan modal. Modal Koperasi terdiri dari setoran pokok dan sertifikat modal koperasi sebagai modal awal. Selisih hasil usaha+ yang meliputi surplus hasil usaha dan defisit hasil usaha+ pengaturannya dipertegas dengan kewajiban penyisihan kecadangan modal+ serta pembagian kepada yang berhak. Keempat+ ketentuan mengenai Koperasi Simpan Pinjam 1KSP2 mencakup pengelolaan maupun penjaminannya. KSP ke depan hanya dapat menghimpun simpanan dan menyalurkan pinjaman kepada anggota. Koperasi Simpan Pinjam harus berorientasi pada pelayanan pada anggota+ sehingga tidak lagi dapat disalahgunakan pemodal yang berbisnis dengan badan hukum koperasi. Unit simpan pinjam koperasi dalam waktu 3 1tiga2 tahun wajib berubah menjadi KSP yang merupakan badan hukum koperasi tersendiri. Selain itu+ untuk menjamin simpanan anggota KSP diwajibkan menjaminkan simpanan anggota. Dalam kaitan ini pemerintah diamanatkan membentuk 4embaga Penjamin Simpanan .nggota Koperasi Simpan Pinjam 14PS ! KSP2 melalui Peraturan Pemerintah 1PP2. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah yang sangat fundamental dalam pemberdayaan koperasi+ sehingga koperasi dapat meningkatkan kepercayaan anggota untuk menyimpan dananya di koperasi. Pemerintah juga memberi peluang berkembangnya koperasi dengan pola syariah yang akan diatur dalam Peraturan Pemerintah. Kelima+ pengawasan dan pemeriksaan terhadap koperasi akan lebih diintensifkan. Dalam kaitan ini pemerintah juga diamanatkan untuk membentuk 4embaga Pengawas Koperasi Simpan Pinjam 14P!KSP2 yang bertanggung jawab kepada Menteri melalui peraturan pemerintah. Hal tersebut dilakukan pemerintah+ merupakan upaya nyata agar KSP benar! benar menjadi Koperasi yang sehat+ kuat+ mandiri+ dan tangguh+ dan sebagai entitas bisnis yang dapat dipercaya dan sejajar dengan entitas bisnis lainnya yang telah maju dan berkembang dengan pesat dan profesional. Keenam+ dalam rangka pemberdayaan koperasi+ gerakan koperasi didorong membentuk suatu lembaga yang mandiri dengan menghimpun iuran dari anggota serta membentuk dana pembangunan+ sehingga pada suatu saat nanti. Dewan Koperasi ,ndonesia 1D5K(P,"2 akan dapat sejajar dengan organisasi Koperasi di negara!negara lain+ yang mandiri dapat membantu Koperasi dan anggotanya. 6.gar masyarakat dan gerakan koperasi nasional segera memahami dan mengerti terhadap hasil reyisi Undang!undang "omor #$ %ahun &''# menjadi Undang!undang Perkoperasian terbarunomor &- tahun #)&#+ maka program ke depan adalah melaksanakan sosialiasi+6 ujar Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.

Sosialisasi menjadi prioritas untuk menyebarluaskan informasi tersebut+ karena melibatkan seluruh aparat instansi tersebut di seluruh pro insi ,ndonesia. Selain itu melalui media informasi internal yang dimilki Kementerian Koperasi dan UKM. Menurut orang nomor satu di instansi pemberdaya pelaku usaha sektor riil tersebut+ lahimya undang!undang itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kapasitas bagi pegiat koperasi di seluruh nusantara. Peningkatan kapasitas tersebut melalui perubahan atau re isi undang!undang lama yang mengacu pada landasan dan asas tujuan Undang!undang Dasar "egara %ahun &'/$+ yakni meningkatkan kesejahteraan anggota secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Perkoperasian+ katanya+ seyogyanya dapat mengantisipasi segala dinamika dan perkembangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemberdayaan koperasi sebagai salah satu instrumen perekonomian nasional. Undang!undang tentang perkoperasian terbaru harus dire isi tatkala dewasa ini dihadapkan pada perkembangan tata ekonomi nasional dan global yang semakin dinamis dan penuh tantangan. Hal itu bisa dilihat dalam ketentuan yang mengatur nilai dan prinsip koperasi+ pemberian status badan hukum+ permodalan+ kepengurusan+ kegiatan usaha simpan pinjam selain peranan pemerintah. 6(leh karena itu+ untuk mengatasi berbagai faktor penghambat kemajuan koperasi+ perlu pembaharuan hukum melalui penetapan landasan hukum sesuai tuntutan pembangunan koperasi serta selaras dengan perkembangan tata ekonomi nasional dan global. 6Keberadaan Undang!Undang tentang Perkoperasian diharapkan mampu mengatasi masalah!masalah yang dihadapi koperasi pada masa mendatang. Setelah berlakunya Undang!Undang ini diperlukan peraturan perundang!undangan dan kebijakan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.6 7.S!SP8

Anda mungkin juga menyukai