Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KONTEKS

TAHUN AJARAN 2022/ 2023

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kaliwungu


Alamat : Jalan Boja – Kaliwungu Ds Plantaran
Nama Kepala Sekolah : Agus Suwanto, S.Pd., M.Pd
Kabupaten/Kota : Kaliwungu Selatan.

ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)


1. ANALISIS STANDAR ISI

Rencana Tindak
No Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan yang ada
Lanjut
1 KERANGKA Sesuai Regulasi yg berlaku Keadaan yang ada sekarang
DASAR
KURIKULUM
Prinsip Satuan Pendidikan mengembangkan Kurikulum Operasional Mengembangkan kurikulum satuan pendidikan
Pengembangan Satuan Pendidikan yang kontekstual dan sesuai aspirasi berdasarkan contoh dari Kemendikbudristek
Kurikulum warga satuan pendidikan serta hasil analisis dan refleksi diri dengan cara memodifikasi pengorganisasian
satuan pendidikan. menstrukturkan pembelajaran sesuai visi- dan perencanaan pembelajaran berdasarkan
misi dan konteks satuan pendidikan, dengan melibatkan analisis dan refleksi terhadap kondisi, sarana,
perwakilan peserta didik, orangtua, dan masyarakat prasarana dan tenaga pendidik serta
kependidikan di satuan pendidikan dengan
melibatkan melibatkan perwakilan siswa,
orangtua (komite Sekolah)
Prinsip Sekolah menerapkan atau mengimplementasikan Sekola melaksanakan prinsip
Pelaksanaan Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang kurikulum yang memuat 5 komponen
Kurikulum meliputi: kondisi peserta didik, holistic, pembelajaran
sepanjang hayat, berkelanjutan, dan relevan
2 STRUKTUR KURIKULUM
Daftar Mata Memilih Seni Budaya
Terdiri atas 9 mata pelajaran wajib, I mata pelajaran Terdiri atas 9 mata pelajaran wajib, I
pelajaran dan Muatan lokal : Bahasa
pilihan, 1 muatan lokal, Bimbingan Konseling, dan 18 mata pelajaran pilihan, 1 muatan
Muatan Lokal Jawa
pengembangan diri lokal, Bimbingan Konseling, dan 19
Rencana Tindak
No Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan yang ada
Lanjut
pengembangan diri
Penetapan Muatan Lokal pada struktur kurikulum

Kegiatan Bimbingan Konseling Bimbingan Konseling


Pengembangan
diri
Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler : Ekstrakurikuler Wajib:
1. Krida; meliputi Kepramukaan, Pramuka), Palang Pramuka
Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Ekstrakurikuler Pilihan:
Pusaka (Paskibraka), dan lainnya; a) Paskibraka
2. Kelas persiapan olimpiade; mata pelajaran : b) PMR
Matematik, IPA, IPS c) Bola Voli
3. Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi pengembangan d) Bola Basket
bakat olahraga, seni dan budaya, cinta alam, e) Tenis Meja
jurnalistik, teater, keagamaan, dan lainnya f) Karate
g) Pencak silat
h) Bulutangkis
i) Sepak Bola
j) Seni Tari
k) Seni Lukis
l) Teater
m) Marching band
n) Majalah Sekolah
o) Karawitan
p) Rebana
q) Rebana
r) Kelas persiapan olimpiade
3 BEBAN BELAJAR
Beban belajar Kurikulum Merdeka : 31 jp dan 9 jp P-5 KM : 32 JP dan 9 JP P-5 KM : 1 jp Waktu belajar lebih
untuk kegiatan lama
intrakurukuler
Rencana Tindak
No Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan yang ada
Lanjut
Beban belajar 25-33% dari waktu intrakurikuler alokasi waktu 30% dari total jam - -
untuk intrakurikuler
penugasan
Projek P-5
Beban belajar alokasi waktu 0% s.d. 50% dari waktu kegiatan tatap alokasi waktu 0% s.d. 50% dari waktu - -
untuk kegiatan muka mata pelajaran kegiatan tatap muka mata pelajaran
mandiri tidak
terstruktur
4 KALENDER PENDIDIKAN
Perhitungan Perhitungan Minggu Efektif: Jumlah minggu dalam 1 tahun : 52 6 minggu Pemadatan materi.
minggu efektif 1. Jumlah Minggu yang terdapat dalam kalender. minggu Pengurangan jam
2. Jumlah Minggu yang tidak efektif, Jumlah minggu pembelajaran yg tidak
tidak efektif biasanya digunakan untuk kegiatan efektif.
Jumlah minggu efektif 1 tahun: 32
Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir
minggu:
semester, Penilaian Akhir Tahun, Libur Semester
Smt 1 : 18 Minggu
dan lain sebagainya yang masuk dalam hitungan
Smt 2 : 14 Minggu
minggu tidak efektif

Minggu yg tidak efektif :14 minggu


PTS : 2 minggu
PAS : 2 minggu
PAT : 2 minggu
Libur smt : 4 minggu
Libur nas : 1 minggu
Libur Agama : 3 minggu
Minggu efektif harusnya 52 – 14 = 38
minggu

2.ANALISIS STANDAR PROSES


Kesenjangan Rencana
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
yang ada tindak lanjut
1 PERENCANAAN
1. Capaian 1. Satuan Pendidikan Mengembangkan “alur tujuan Melakukan penyesuaian dan atau - Diprogramkan
pembelajaran” secara mandiri dengan merujuk pada perombakan terhadap alur tujuan bimbingan dan
Pembelajaran,
Capaian Pembelajaran. Koordinator kurikulum di satuan pembelajaran yang disediakan oleh pendampingan
Tujuan Kemendikbudristek berdasarkan teknik
pendidikan memimpin proses perancangan, memonitor
kebutuhan peserta didik dengan tetap membuat
Pembelajaran, Alur implementasi, dan memimpin proses pengembangan dan mengacu pada Capaian Pembelajaran silabus mulai
Tujuan evaluasi alur tujuan pembelajaran sehingga dari analisis SI
pengembangan alur tujuan pembelajaran menjadi sehingga
Pembelajaran
bagian dari sistem perencanaan dan evaluasi kurikulum seluruh guru
satuan pendidika dapat
menyusun
silabus secara
mandiri sesuai
karakteristik
satuan
pendidikan
2. Perencanaan Melakukan pengembangan perencanaan pembelajaran dan Melakukan penyesuaian dan atau -
perombakan terhadap contoh Diadakan
Pembelajaran asesmen berdasarkan kebutuhan peserta didik pendampingan
perencanaan pembelajaran dan asesmen
yang disediakan oleh Kemendikbudristek dan bimbingan
berdasarkan kebutuhan peserta didik pembuatan
RPP, sehingga
RPP yang
dibuat guru
sesuai standar
2 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Persyaratan Sekolah melaksanakan proses pembelajaran dengan jumlah SMPN 1 Kaliwungu = 8 rombel.
Pelaksanaan siswa per rombongan belajar maksimum 32 orang 1 Rombel = 32 siswa
rombongan belajar
Pelaksanaan 1) Modul Ajar, berisi sekurang-kurangnya tujuan 100% guru menggunakan
Pembelajaran pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran dan
asesmen
2) Bahan Ajar
3) Berpusat pada peserta didik
Pengelolaan kelas yang baik: 95 % Guru melakukan pengelolaan kelas 5 % belum
1) keteladanan dalam sikap spiritual yang baik dengan 12 kriteria terpenuhi
2) keteladanan dalam sikap social
3) pengaturan tempat
4) pengaturan suara
5) penggunaan kata-kata santun, lugas, dan mudah
dimengerti
6) kemampuan belajar siswa
7) ketertiban kelas
8) penguatan dan umpan balik
9) keaktifan siswa
10) berpakaian sopan, bersih, dan rapi
11) menjelaskan silabus mata pelajaran pada tiap awal
semester
12) ketepatan penggunaan waktu
Langkah-langkah pendahuluan: 95% guru melakukan 5 langkah 5 % belum
1) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk pendahuluan terpenuhi
mengikuti pembelajaran
2) memberi motivasi belajar siswa
3) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
4) menjelaskan tujuan pembelajaran
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
Langkah-langkah penutup: 95% guru melakukan 4 langkah penutup 5 % belum
1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
terpenuhi
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
3) melakukan kegiatan tindak lanjut
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya
3 ASESMEN HASIL Guru menggunakan asesmen diagnostic untuk mengetahui 95% guru menggunakan pendekatan 5 % belum -
PEMBELAJARAN kemampuan awal murid, tes formatif, sumatif untuk asesmen diagnostic, formatif maupun terpenuhi
mengetahui kemampuan murid mencapai tujuan sumatif
pembelajaran
Pemanfaatan hasil asesmen untuk: 95% guru memanfaatkan untuk 4 5 % belum -
1) perbaikan proses pembelajaran
kegiatan terpenuhi
2) pendampingan
3) pengayaan
4) pelayanan konseling
3.ANALISIS STANDAR PENILAIAN
Kesenjangan Rencana
No Komponen Kondisi Idal Kondisi Riil
yang ada Tindak Lanjut
1 Prinsip Penilaian Guru melaksanakan asesmen hasil belajar siswa 95 % guru menerapkan 6 prinsip 5 % belum -
berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif, (3) penilaian terpenuhi
adil, (4) terbuka, (5) holistik, (6) akuntabel

2 Teknik dan Bentuk penilaian/asesmen: 95 % guru melaksanakan 5 % belum


1) asesmen diagnostic, formatif, sumatif
Instrumen terpenuhi
2) pengamatan
Penilaian 3) penugasan
4) bentuk lain yang diperlukan

penilaian kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan


dan teknik penilaian lain yang relevan

Jenis tes penilaian pengetahuan:


1) tes tulis
2) tes lisan
3) penugasan

Jenis tes penilaian keterampilan:


1) tes praktik
2) penilaian produk
3) penilaian proyek
4) penilaian portofolio
5) teknik lain
3 Mekanisme dan Langkah penilaian proses dan hasil belajar: 95% guru melaksanakan 8 langkah 5 % belum
1. menetapkan tujuan penilaian
Prosedur Penilaian penilaian proses dan hasil belajar terpenuhi
2. menyusun kisi-kisi ujian
3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian
4. melakukan analisis kualitas instrument
5. melaksanakan penilaian
6. mengolah dan menentukan kelulusan siswa
7. melaporkan
8. memanfaatkan hasil penilaian
4 Penilaian oleh Bentuk penilaian hasil belajar oleh pendidikan : 100 % guru melaksanakan - -
Pendidik 1) penilaian formatif
2) pengamatan
3) penugasan
4) bentuk lain yang diperlukan
5 Penilaian oleh Bentuk penilaian hasil belajar oleh Satuan pendidikan: 1. Sekolah melaksanakan: Penilan sumatif
1. Penilan sumatif tengah semester tengah semester
satuan Pendidikan
2. Penilaian sumatif akhir semester 2. Penilaian sumatif akhir semester
3. penilaian sumatif akhir tahun 3. penilaian sumatif akhir tahun
4. Ujian sekolah 4. Ujian sekolah

4.ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN


Kesenjangan Rencana
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
yang ada Tindak Lanjut
1 PERENCANAAN PROGRAM
Visi Sekolah “Terwujudnya lulusan yang unggul dalam berprestasi, Berprestasi akademik maupun non Prestasi belum Di sesuaikan
berkarakter, dan berwawasan lingkungan” akademik, berkarakter baik, sesuai target, dengan visi
berwawasan lingkungan berwawasan sekolah
lingkungan adiwiyata
belum sesuai
harapan
Misi Sekolah - Mendorong tumbuh dan berkembangnya bakat dan minat - Tumbuhnya bakat dan minat Di sesuaikan
siswa secara maksimal dalam bidang keagamaan, olah siswa secara maksimal dengan visi
raga, kesenian, kepramukaan sebagai wujud pembangunan - Pembelajaran berinovasi adiwiyata
karakter bangsa - Budaya bersih terjaga
- Melaksanakan pengembang-an inovasi pembelajaran - Etos kerja meningkat
berbasis PAIKEM - Budaya disiplin dan tata tertib
- Menumbuhkan semangat warga sekolah dalam rangka - Mewujudkan pengelolaan
pemeliharaan dan pengembangan sarana fisik sekolah partisipasif, transparansi, dan
- Menumbuhkembangkan budaya bersih pada semua warga tanggung jawab
sekolah
- Melaksanakan disiplin dan tata tertib sekolah secara
terpadu , kontinu berdasarkan etos kerja bagi semua warga
sekolah
- Menerapkan managemen transparansi , partisipatif, dan
akuntabilitas dengan melibatkan semua warga sekolah dan
komite sekolah

Tujuan Sekolah Menjadikan SMP Negeri 1 Kaliwungu yang selalu meningkatkan


prestasi baik akademik maupun nonakademik dengan dilandasi
oleh iman dan takwa, bersikap santun dalam perilaku, kreatif
dan inovatif, dan memiliki keterampilan untuk hidup mandiri
Rencana Kerja Sekolah memiliki RKJM Sekolah memiliki RKJM
Sekolah Sekolah memiliki RKAS Sekolah memiliki RKAS
2 PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Pedoman Sekolah

Struktur Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi yang lengkap Sekolah sudah melalui 4 langkah - -
Organisasi dan efektif, sesuai ketentuan, melalui langkah berikut: (1)
sekolah diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disosialisasikan, (4) disahkan
Pelaksanaan KegiatanSekolah

a.Bidang Kegiatan kesiswaan: 100 % melaksanakan kegiatan


1. PPDB
Kesiswaan kesiswaan
2. layanan konseling
3. ekstrakurikuler
4. pembinaan prestasi
5. penelusuran alumni
6. Tambahan : Administrasi kesiswaan
a) kelengkapan pengisian
b) buku induk,
c) buku leger,
d) buku klapper,
e) buku mutasi
b.Bidang Pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran: 100% terlaksana
1) KTSP
Kurikulum dan
2) kalender Pendidikan
Kegiatan 3) perangkat pembelajaran
4) penilaian hasil belajar siswa
Pembelajaran
5) peraturan akademik
c.Bidang Pendidik Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan: 80% terlaksana 20% Mengadakan
1) pemenuhan kebutuhan
dan Tenaga Pemberdayaan peemberdayaan
2) pemberdayaan
Kependidikan 3) pengembangan dan promosi belum terlaksana tenaga
4) penghargaan
pendidik dan
kependidikan
d.Bidang Sarana Pengelolaan Sarpras: (1) pemenuhan sarpras (2) pemeliharan 90% terlaksana 10% penyusunan
dan Prasarana sapras(3) Kelengkapan fasilitas pembelajaran (4)penyusunan skala prioritas
skala prioritas fasilitas pembelajaran (5) pemeliharaan fasilitas belum
fisik.
e.Bidang Pengelolaan Keuangan: (1) sumber pengeluaran, pemasukan dan 100% terlaksana
Keuangan dan pengelolaan (2) kewenangan dan tanggungjawab kepala sekolah
Pembiayaan (3) pembukuan (4) penggunaan anggaran dan pelaporan
f.Budaya dan Penciptakan suasana iklim dan lingkungan yang kondusif a) Meningkatkan potensi fisik Lingkungan luar Mengajak dan
Lingkungan serta membudayakan sikap Sekolah yang memahamkan
Sekolah sportif, disiplin kerja sama dan tidak mendukung
hidup sehat.
b) Menerapkan pembiasaan 3 S
( Salam Senyum Sapa ),
Pembiasaan jumat agamis,
sehat dan bersih
c) Memiliki sekolah yang
BERSIMPATIK ( Bersih,
imajinatif, partisipatif tertib
dan kondusif
d) Mengembangkan sekolah yang
peduli dan berbudaya
lingkungan
g.Bidang Humas Keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan Terjalin kerjasama Terjalin Meningkatkan
dan Peran serta dengan lembaga lain yang relevan: 1) LPMP 2) DUDI 3) PT 4) kerjasama hanya kerjasama
Masyarakat , sekolah lain Puskesmas 6) kepolisian 7) lelmbaga lain beberapa lembaga
Kemitraan sekolah
PENGAWASAN DAN EVALUASI

Program Memiliki program pengawasan dan sosialisasi melalui: (1) Ada program pengawasan
Pengawasan pengumuman (2)rapat dewan guru (3) keterlibatan guru (4) Guru dilibatkan menjadi timPKG
warga sekolah 100% pengawasan terlaksana
Pelaksanaan: melalui (1) supervisi (2) monitoring (3)evaluasi (4)
pelaporan (5) tindak lanjut

Evaluasi Diri Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri, melalui pengkajian dan Setiap tahun melakukan EDS
Sekolah (EDS) analisis kekuatan, kelemahan peluang dan ancaman
Evaluasi dan Review KTSP 100% terlaksana
Pengembangan
KTSP
Evaluasi Pelaksanaan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan: 95% sesuai antara penugasan dan 10% disesuaikan Peningkatan
Pendayagunaan (1) sesuai penugasan dengan keahlian (2) kseimbangan beban keahlian keprofesionalan
PTK tugas (3) kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (4) Beban tugas 90% seimbang tenaga
pencapaian prestasi pendidik dan
kependidikan
Akreditasi Sekolah Persiapan Pelaksanaan akreditasi: (1) dokumen pendukung (2) 80% terpenuhi 20% belum Melengkapi
Pelaksana (3) Bukti fisik non dokumen (4) sapras yang terpenuhi
dibutuhkan
KEPEMIMPINAN SEKOLAH

Kepemimpinan Memiliki struktur kepimpinan sesuai standar: (1) seorang kepala Semua terpenuhi
Kepala sekolah dan satu atau lebih wakil kepala (2) dipilih secara demokratis (3)
dilaporkan ke atasan (4)SK dari atasan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Memiliki sistem informasi Managemen untuk mendukung 100 % ada lengkap -
Manajemen administrasi pendidikan antara lain: (1) dokumen (2) foto (3)
leflet (4) boklet (5) buku Tamu (6) buletin (7) Papan Informasi (8)
CD

5.ANALISIS SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH


Kesenjangan yg Rencana
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
ada Tindak Lanjut
1 Bangunan sekolah Bangunan sekolah memiliki (struktur yang stabil dan kokoh 60% struktur bangunan labil dan 60% labil, Rehab berat dan
seerta (3) dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya tidak kokoh, belum dilengkapi sekolah belum ringan serta
kebakaran (4) penangkal petir sistem pencegahan bencana dan memenuhi melengkapi yang
belum dilengkapi penangkal petir standar belum ada
2 Ruang UKS Ketentuan: (1) luas minimal 12 m2 (2) tempat perawatan Belum dibedakan pasien pria dan Luas sesuai Perbaikan dan
(3)terdapat ruang khusus pasien (4) dibedakan pasien pria dan wanita ketentuan tetapi Penataan
wanita (5) Nyaman dan aman serta pencahayaan cukup Belum Nyaman sarana tidak
sesuai
ketentuan
3 Jamban Ketentuan: (1) jumlah minimal 3 unit (2) 1 unit jamban untuk Hanya 8 unit kategori baik dan yang Jamban lain Penambahan
40 siswa pria dan 30 wanita (3) 1 jamban untuk guru (4) jamban lain rusak dalam kondisi jamban
beratap, dapat dikunci, berpintu dan bersih rusak
Kurang jamban
15 unit
4 Ruang sirkulasi Ketentuan: (1) luas minimal 30% dari luas total (2) dapat 100% Sudah Tercukupi
menghubungkan ruang ruang dengan baik (3) dapat cahaya yang
baik (4) Bersih dan rapi
5 Ruang Kelas Ketentuan: (1) ruang kelas (2) jumlah rombel (3) kapasitas 18 rombel dalam keadaan baik 7 rombel dalam Rehab
maksimum 32 siswa (4) luas maksmum 2 m /siswa lebar
2
keadaan tidak
minimum 5 m (5) pencahayaannya memadai baik

6.ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SEKOLAH


Kesenjangan Rencana Tindak
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
yg ada Lanjut
1 Komite sekolah Komite Sekolah berperan sebagai : 1. Komite  sekolah memiliki potensi 1. Periode 1. Reorganisasi
1. Pemberi pertimbangan, Pendukung finansial dan pemikiran sebagai nara sumber dalam kepengurus pengurus
2. Pengontrol transparansi dan akuntabilitas peningkatan mutu sekolah Komite baru yang
3. Mediator antara pemerintah dan masyarakat 2. Komite sekolah memiliki potensi yang ada lebih
Fungsi Komite Sekolah : membantu sekolah dalam hampir potensial
1. Komitmen mutu pendidikan pemenuhan sarpras yang selesai 2. Sekolah
2. Melakukan kerja sama dibutuhkan  dengan menggalang 2. Isu dan butuh dana
3. Menampung aspirasi dana dari masyarakat. Peraturan dan komite
4. Memberikan masukan dan rekomendasi 3. Sekolah memprogramkan daerah sekolah
Kesenjangan Rencana Tindak
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
yg ada Lanjut
5. Mendorong partisipasi koordinasi reguler untuk setiap tentang dapat
6. Menggalang dana kegiatan dan membiasakan kebijakan menggalang
7. Melakukan evaluasi berkoordinasi untuk kegiatan pendidikan dana
insidental gratis masyarakat
4. Sekolah mempuyai kewenangan 3. Komite namun
untuk menarik dana dari Sekolah kebijakan
masyarakat sebagai kurang daerah
pendukungan program sekolah berperan mengharapk
aktif dalam an yang
memberika berbeda
n masukan, 3. Komite
pertimbang sekolah
an dan belum bisa
rekomendas selalu hadir
i dalam setiap
koordinasi
dan
kegiatan
sekolah
4. Sekolah
mempunyai
kewenangan
untuk
menarikdan
a dan
Komite
Sekolah
dapat
menggalang
dana,
Kesenjangan Rencana Tindak
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
yg ada Lanjut
namun
kebijakan
tentang
pendidikan
gratis
meghambat
nya

2 Dunia Usaha dan Ada kerjasama Keberadaannya cukup banyak di Minimnya Melakukan kerja
Dunia Industri sekitar sekolah dukungan ke sama yang saling
warga sekolah menguntungkan.
3 Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan berperan sebagai : Sekolah selalu mengundang  Dinas Dinas Sekolah tidak
dan Pendidikan 1.Pemberi pertimbangan Pendidikan sebagai nara sumber di Pendidikan mempunyai
Kabupaten 2.Pendukung pemikiran dan kegiatan setiap kegiatan kurang wewenang untuk
3.Penyelenggara pelatihan dan kompetisi memaksimalkan dapat
4.Pengontrol transparansi dan akuntabilitas peran dan memaksimalkan
Sekolah selalu melibatkan Dinas
5Mediator antara sekolah dengan PEMDA fungsinya peran dan fungsi
Pendidikan di setiap kegiatan
Dinas
Pendidikan
Dinas Pendidikan berfungsi sebagai: Dinas
Sekolah selalu melaporkan semua
1.Komintmen mutu pendidikan Pendidikan
kegiatan
2.Memberikan masukan dan rekomendasi kurang Sekolah tidak
3.Melakukan pelatihan dan kompetisi memberikan mempunyai
4.Melakukan evaluasi kontribusi akses untuk bisa
pendanaan memperoleh
untuk dukungan dana
pembinaan pembinaan
siswa dan guru
berprestasi yang
menjadi duta
Kesenjangan Rencana Tindak
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
yg ada Lanjut
Kabupaten
4 Perguruan Tinggi Ada kerjasama Belum terjadi kerjasama yang Minimnya Melakukan kerja
maksimal kerjasama sama yang saling
dengan PT dan menguntungkan.
dukungan
warga sekolah
5 Organisasi Profesi MKKS berperan sebagai: Sekolah berperan aktif dalam
1.Pemberi Pertimbangan kegiatan dan kepengurusan MKKS
2.Pendukung pemikiran Sekolah menjadi alamat sekretariat
3.Mediator antara sekolah dan Dinas Pendidikan dan Pemda MKKS
MKKS berfungsi sebagai:
1.Komitmen mutu pendidikan
2.Melakukan kerjasama
3.Memberikan masukan dan rekomendasi
MGMP Kabupaten berperan sebagai: Sekolah mempunyai MGMP sekolah Belum semua Tidak ada
1.Pelaksana kegiatan pengembangan guru matapelajaran dan memberikan dukungan dana MGMP kebijakan yang
2.Pendukung pemikiran untuk kegiatan MGMP Kabupaten mengikat dan
3. Mediator antara guru matapelajaran dengan MKKS, Dinas berperan mengharuskan
Pendidikan, dan LPMP maksimal/ aktif guru
Sekolah memberikan satu hari
matapelajaran
MGMP
tergabung dalam
MGMP Kabupaten berfungsi sebagai: Adanya
MGMP
1.Komitmen mutu pendidikan kecenderungan
Kabupaten
2.Melakukan pertemuan rutin pada hari MGMP hari MGMP
3.Melakukan kerjasama sebagai hari
4.Melakukan lesson study libur guru MGMP
5.Melakukan evaluasi Kabupaten
kurang
mempunyai
program yang
jelas dan kurang
Kesenjangan Rencana Tindak
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil
yg ada Lanjut
adanya
sosialisasi
program MGMP
ke sekolah.

Sekolah masih
membatasi
jumlah guru
yang bisa aktif
dalam MGMP
Kabupaten

Kurangnya
Komitmen MGMP
adalah libur
kelas yang
dimanfaatkan
untuk
pengembangan
pembelajaran

Kaliwungu Selatan, 8 Juli .2022

Kepala SMPN 1 Kaliwungu Tim Pengembang Kurikulum

Agus Suwanto, S.Pd. M.Pd Dyah Rini Purdianti, S.Pd


NIP. 19671102 199412 1 004 NIP. 19670629 199003 2 003

Anda mungkin juga menyukai