BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keragaman yang menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia antara lain
geografis, potensi sumber daya, ketersediaan sarana dan prasarana, latar
belakang dan kondisi sosial budaya, dan keragaman lainnya yang terdapat di
setiap daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan pula tingkatan
kebutuhan dan tantangan pengembangan yang berbeda antar daerah dalam
rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di
setiap daerah. Untuk itu SMK Negeri 2 Batanghari dalam mendukung
perkembangan perekonomian Kabupaten Batanghari menerapkan kompetensi
keahlian Desain Komunikasi Visual sebagai faktor pendukung dan sekaligus
sebagai ajang potensial sumber daya manusia yang bergerak pada bidang
industri.
berkreativitas serta daya dukung dunia usaha dan dunia industri mampu
menyerap tenaga kerja dari lulusan SMK Negeri 2 Batanghari kompetensi
keahlian Desain Komunikasi Visual.
1. Kondisi Ideal
Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah, Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah , Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, Standar Penilaian Pendidikan,
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan, Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan,
dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
2. Kondisi Nyata
SMK Negeri 2 Batanghari berdiri pada tahun 1992 berdasarkan SK
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoneia N0.
0216/O/1992, tentang Pembukaan dan Penegerian Sekolah Tahun
Pelajaran 1991/1992, dengan nama awal SMIK Negeri Muara Bulian,
dengan membuka 2 (dua) Program Keahlian, yaitu Kriya Kayu dan Kriya
Tekstil. Proses belajar mengajar berlangsung di kampus STIE Muara
Bulian, dan setelah mendapatkan program bantuan gedung tahun 1993,
yang terletak di Jalan Jend. Sudirman Km. 5 Muara Bulian, Batanghari.
Pada saat ini SMK Negeri 2 Batanghari sudah membuka tambahan
Program Keahlian, yaitu; Teknik Otomotif, Tata Busana dan Desain
Komunikasi Visual (DKV). Pada saat sekarang kondisi di SMK Negeri 2
B. LANDASAN
1. Landasan Filosofis
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
2. Landasan Yuridis
Landasan yuridis penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini
adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah : (a) meningkatkan
keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b)
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negarayang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab; (c) mengembangkan potensi peserta didik agar
memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai
keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan (d) mengembangkan
potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkunganhidup
dengan cara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup,
serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah : (a) menyiapkan
peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaanyang ada sebagai tenaga tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; (b)
menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih
dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya; (c) membekali peserta didik dengan pengetahuan, teknologi
dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara
mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; dan (d)
membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan program keahlian yang dipilih.
10. Terciptanya lulusan yang berjiwa kewirausahaan yang tinggi dan mampu
menciptakan lapangan kerja dan berwawasan lingkungan.
F. PROFIL LULUSAN
Dalam merumuskan Profil Lulusan di SMK Negeri 2 Batanghari merujuk
pada rumusan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan
(PMK) yang dimulai dengan menentukan profil lulusan, sebagai berikut;
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan
diri secara berkelanjutan:
a. Jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hayat;
b. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya
nasional;
c. Memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan; dan
d. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama,
berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan
Ruang Lingkup
No. Produk dan Jasa Keterangan
Pekerjaan
1. Percetakan offset Percetakan spanduk,
Jambi dan Batanghari kartu undangan, dll
2. Sablon Baju kaos, dll
3. Fotografi Praediting, dll
Tabel 2.1. Data Ruang Lingkup Pekerjaan Desain Komunikasi Visual
1. Dimensi Sikap
Berperilaku yang mencerminkan sikap:
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
b. Jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hayat;
c. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan
berbudaya nasional;
d. Memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;
e. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama,
berkomunikasi, dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain sesuai
bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup lokal,
nasional, regional, dan internasional.
2. Dimensi Pengetahuan
Berpikir secara faktual, konseptual, operasional dasar, prinsip, dan
metakognitif sesuai dengan bidang Teknik Otomotif dan lingkup kerja
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan:
a. Ilmu pengetahuan,
b. Teknologi,
c. Seni,
d. Budaya, dan
e. Humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, dan
internasional.
3. Dimensi Keterampilan
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:
a. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang kerja, dan
b. menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan
berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar
kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas membimbing orang lain.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
2. Landasan Teoretis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar seluas- luasnya bagi peserta didik
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum
3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
c) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan
yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional; dan
d) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum
merupakan acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Batanghari. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai
dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi
yang dimaksud terdiri atas Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang harus
dikuasai oleh peserta didik kelas X sampai XII sebagai pelaksana kurikulum
2013 Revisi.
SMK Negeri 2 Batanghari terdiri atas 3 (tiga) tingkatan kelas, yaitu kelas X
(sepuluh), kelas XI (sebelas), dan kelas XII (dua belas). Jumlah rombongan
belajar berjumlah 32 peserta didik pada masing-masing tingkatan kelas.
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108
.2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, danKesehatan 144
. Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2.Dasar Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 144
2. Gambar 252
3. Sketsa 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Publikasi 596
2. Komputer Grafis 490
3. Fotografi 280
4. Videografi 348
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4.876
KELAS
X X XII
MATA PELAJARAN
I
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
a. Muatan Nasional
1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan
perkembangan Islam pada masa sebagai implementasi nilai- nilai
kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan
yang benar sesuai ajaran Islam kompetitif dalam kebaikan sebagai
dalam sejarah peradaban Islam implementasi nilai- nilai sejarah
pada masa modern peradaban Islam pada masa modern
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara dan kedamaian dalam
damai, Islam diterima oleh kehidupan sehari-hari
masyarakat di Indonesia
2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
1.32 Meyakini bahwa islam
Islam rahmatanlil-alamin
adalah rahmatan lil-
sebagai pemicu kemajuan
‘alamin yang dapat
peradaban Islam di masa
memajukan peradaban dunia
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan
bukti penyimpangan dari ajaran ajaran Islam yang berkembang di
Islam yang benar masyarakat
Tabel 3.3. Kompetensi Dasar 1 dan 2 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
32, dan QS an-Nur (24): 2, serta QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
Hadis tentang larangan pergaulan kaidah tajwid dan
bebas dan perbuatan zina makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-
Nur (24): 2 dengan fasih dan
lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS
al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur
(24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Asma’u al-Husna: al- Karim, Asma’u al-Husna:
al-Mu’min, al- Wakil, al- al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-
al-Akhir Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan
kepada malaikat- malaikat Allah hubungan makna beriman kepada
swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
pembaharu dalam relasi dengan mengambarkan peran Allah sebagai
sesama manusia dan alam pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
dalam menghadapi gaya hidup masa menggambarkan nilai-nilai Kristiani
kini menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang
sekolah sebagai lembaga pendidikan berkaitan dengan peran keluarga dan
utama dalam kehidupan masa kini sekolah sebagai lembaga
pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
dan HAM dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai
budaya dan agama dalam budaya dan agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.
Tabel 3.9. Kompetensi Dasar 3 dan 4 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
Kristus yang rela menderita, pribadi Yesus Kristus yang rela
sengsara, wafat,dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat,dan
kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat
dan Juru Selamat sejati,tokoh idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
sebagai kebenaran iman Kristiani hidup sesuai iman akan Allah
Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang
menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing, dan
dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat Allah
Allah dan persekutuan yang dan persekutuan yang terbuka
terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
Allah Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki serta awam dalam
Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
kedudukan dan peranannya sebagai Gereja sesuai dengan kedudukan
murid Yesus Kristus dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat terlibat keterlibatan Gereja dalam
dalam kegem- biraan dan kegembiraan dan keprihatinan dunia
keprihatinan dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan hak- manusia
hak asasi manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 Menunjukkan sikap bersyukur dalam
pemberi hidup hidup sebagai anugerah Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah
menentukan langkah yang tepat (Gereja) dengan menentukan
dalam menjawab panggilan hidup langkah yang tepat dalam
tersebut menjawab panggilan hidup
tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus yang 2.19 Bekerjasama untuk
mengajarkan nilai –nilai kehidupan memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan seperti yang diajarkan
oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan bangsa 2.20 Cinta damai di tengah
Indonesia sebagai anugerah Allah kemajemukan bangsa
Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya 2.21 Proaktif dan responsif untuk
semangat dialog dan berdialog serta bekerjasama dengan
kerjasama dengan umat umat beragama lain
beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat
umat Katolik dalam membangun Katolik yangterlibat aktif
bangsa dan negara Indonesia membangun bangsa dan negara
Indonesia
Tabel 3.11. Kompetensi Dasar 1 dan 2 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman kristiani Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus Kristus yang rela menderita, sengsara,
demi kebahagiaan manusia wafat, dan bangkit demi kebahagiaan
manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, sebagai sahabat sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi membimbing, dan menghidupi Gereja
Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja
Allah dan persekutuan yang sebagai umat Allah dan persekutuan
terbuka yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul dan sebagai dasar panggilan untuk merasul
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan dan memperjuangkan nilai-nilai
Allah Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
hierarki serta kaum awam dalam Hierarki serta kaum awam dalam
Gereja Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai 4.14 Mempraktikkan tugas pokok
dengan kedudukan dan peranannya Gereja sesuai dengan kedudukan
sebagai murid dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat dalam dunia agar dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai bersyukur atas hidup sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
umat Allah dengan menentukan Allah dengan menentukan langkah
langkah yang tepat dalam menjawab yang tepat dalam menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
dengan ajaran Yesus Kristus sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan 4.20 Mengamalkan kemajemukan
budaya bangsa Indonesia sebagai budaya bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog serta 4.21 Mempresentasikan dialog serta
bekerjasama dengan umat beragama kerjasama dengan umat beragama
Lain Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
umat katolik dalam membangun Katolik dalam membangun bangsa dan
bangsa dan Negara Indonesia Negara Indonesia
Tabel 3.13. Kompetensi Dasar 3 dan 4 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai
susastra Hindu dengan tingkatan dan ranah yang
diamanatkan Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
royong dan kerjasama,serta dan kerjasama serta berinteraksi secara
berinteraksi secara efektif dengan efektif sesuai dengan tatanan ajaran
menjalankan ajaran Catur Warna Catur Warna
sesuai sastra Hindu
1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku ajaran
Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran
dengan ajaran Mahabharata Yajna dalam kehidupan
1.10 Memahami ajaran Catur Marga 2.10 Mengamalkan perilaku Catur Marga
sebagai jalan berhubungan dengan sebagai jalan berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran
Marga dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran Catur 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran Catur
Purusha Arta dalam kehidupan Purusha Artha dalam kehidupan
3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya menurut
Yajna yang terkandung dalam kitab kitab Ramayana dalam kehidupan
Ramayana
3.2 Menerapkan ajaran upaweda 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam
agama Hindu agama Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu susastra Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan dengan
dengan Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti
Marga dalam kehidupan Marga dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga dalam Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksa 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga
dalam Susastra Weda yoga sebagai jalan untuk
mencapai Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam
susastra Weda susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan prasejarah 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
dan sejarah Hindu di Indonesia prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia
1.3 Mengamalkan ajaran agama bagi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
kehidupan. peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup 2.4 Menghayati perilaku responsif dan
berdasarkan agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
benar berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama Buddha
1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar
manusia manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
Tian, Di, Ren menjalankan ibadah kepada Tian, Di,
Ren
1.4 Menghayati makna persembahyangan 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin dan
kepada Tian melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci
1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama
perkembangan agama Khonghucu di Khonghucu dan perkembangannya di
Indonesia sebagai karunia Tian Indonesia sebagai karunia Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat dan 2.7 Menghargai keberadaan tempat dan
rumah ibadah umat Khonghucu rumah ibadah umat Khonghucu
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan perilaku
sebagai insan berbudi luhur (Junzi) sebagai insan berbudi luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
Tengah Sempurna(Zhongyong) Tengah Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing) sebagai
pedoman hidup pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai 2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
membentuk komitmen integrasi rangka mewujudkan komitmen
nasional dalam bingkai integrasi nasional
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan perspektif
sebagai anugerah Tuhan yang Maha Pancasila dalam kehidupan
Esa berbangsa dan bernegara
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
dalam mewujudkan perdamaian refleksi peran Indonesia dalam
dunia sebagai anugerah Tuhan perdamaian dunia dalam hidup
Yang Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai-nilai yang membentuk negara dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Esa atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
Tabel 3.27. Kompetensi Dasar 1 dan 2 Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Tabel 3.28. Kompetensi Inti 3 dan 4 Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai
Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun
1945 1945
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
8) Bahasa Indonesia
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan bidang
yang dipresentasikan dengan lisan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan esensi yang harus disajikan dalam
dengan bidang pekerjaan yang dibaca karya ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika sebuah resensi beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
kumpulan cerpen atau novel setidaknya buku kumpulan cerita pendek atau
dua karya yang berbeda novel yang sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau ditonton
dibaca atau ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat lamaran unsur-unsur isi surat lamaran baik
pekerjaan yang dibaca secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam sebuah
kejadian yang saling berkaitan, teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
novel sejarah dengan memerhatikan kebahasaan
9) Matematika
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya
kebudayaan Islam serta pengaruhnya agama dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, kehidupan masyarakat Indonesia
budaya) (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang
perkembangan penjajahan bangsa proses masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan
Inggris) ke Indonesia bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman mempertahankan kemerdekaan
Sekutu dan Belanda dari ancaman Sekutu dan
Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa antara menghadapi ancaman disintegrasi
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI Permesta, G-30-S/PKI
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan ucapan
tulis yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan memperhatikan fungsi
bersayap (extended), dan sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat
dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like penggunaannya.
to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks deskriptif lisan dan tulis dengan orang, benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda dan tempat sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks khusus dan tulis, pendek dan sederhana, dengan
dalam bentuk pemberitahuan memperhatikan fungsi sosial,
(announcement), dengan struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi kebahasaan, secara benar dan sesuai
terkait kegiatan sekolah/tempat konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang dilakukan/terjadi di waktu yang merujuk waktu terjadinya dan
lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan simple konteks
past tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa sederhana terkait legenda rakyat secara
teks naratif lisan dan tulis dengan lisan dan tulis dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi social, struktur teks dan unsur
terkait legenda rakyat sederhana, kebahasaan secara benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan beberapa memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
teks khusus dalam bentuk memo, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
menu, schedule dan signs dengan sederhana, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur
terkait kegiatan sekolah atau tempat kebahasaan secara benar dan sesuai
kerja, sesuai dengan konteks konteks.
penggunaannya di dunia kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan member dan meminta
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait perbandingan kata
memberi dan meminta informasi sifat dengan memperhatikan fungsi
terkait perbandingan kata sifat social, struktur teks dan unsur
sesuai dengan bidang keahlian dan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social, struktur
dengan konteks penggunaannya di teks dan unsur kebahasaan yang benar
dunia kerja. dan sesuai konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan sederhana
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
dan meminta informasi terkait (simple routine tasks) dengan
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana memperhatikan fungsi social, struktur
(simple routine tasks) sesuai dengan teks dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaan di dunia kerja. dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional, lisan dan tulis, pendek
teks interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait saran dan tawaran,
terkait saran dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
should, can)
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan
surat pribadi dengan memberi dan tulis, dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekitarnya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
struktur teks, dan unsur dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait kebahasaan, secara benar dan sesuai
manual penggunaan teknologi dan konteks
kiat-kiat (tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks penggunaannya
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan menanyakan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual tentang dengan mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memberi dan meminta teks, dan unsur kebahasaan, secara
informasi terkait isu aktual, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
struktur teks dan unsur kebahasaan dan tulis, pendek dan sederhana,
pada teks biografi tokoh sesuai dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis yang
teks interaksi transaksional lisan melibatkan tindakan memberi dan
dan tulis meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait hubungan
memberi dan meminta informasi sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
struktur teks dan unsur tulis yang melibatkan tindakan
kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi
transaksional yang terkait penulisan laporan sederhana
melibatkan tindakan memberi dengan memperhatikan fungsi social,
dan meminta informasi terkait struktur teks dan unsur kebahasaan
penulisan laporan sederhana. yang benar dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur
latar belakang teks, dan unsur kebahasaan, secara
pendidikan/pengalaman benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi pekerjaan (wawancara pekerjaan),
terkait jati diri dalam konteks dengan memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks news sosial, struktur teks, dan unsur
item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita
terkait berita sederhana dari sederhana koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait pengandaian diikuti
dan meminta informasi terkait oleh perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi
perintah/saran, sesuai dengan bidang sosial, struktur teks, dan unsur
keahlian dan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
Tabel 3.37. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Inggris
b. Muatan Kewilayahan
1) Seni Budaya
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu
aktifitas olahraga beladiri untuk keterampilan aktifitas olahraga
menghasilkan gerak yang efektif beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk menghasilkan bola kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan koordinasi yang
baik baik
Tabel 3.43. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital
2) Tinjauan Seni
3) Dasar-dasar Kreativitas
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1. Memahami konsep 4.1. Mengkomunikasikan
kreativitas konsep kreativitas
3.2. Memahami konsep industri 4.2. Mengkomunikasikan
kreatif konsep industri kreatif
3.3. Memahami hubungan 4.3. Mengkomunikasikan
kreativitas dengan industri kreatif hubungan kreativitas dengan
industri kreatif
4.4. Mengkomunikasikan
3.4. Memahami bentuk-bentuk
bentuk-bentuk
pengembangan kreativitas seni
pengembangan kreativitas seni
3.5. Menerapkan prinsip-prinsip 4.5. Mengeksplorasi prinsip-
kreativitas seni prinsip kreativitas seni
3.6. Menerapkan prosedur 4.6. Mendemontrasikan
kreativitas seni prosedur kreativitas seni
3.11 Menganalisis desain dasar tiga 4.11 Membuat desain dasar tiga
dimensional dengan prinsip dimensional dengan prinsip
konfigurasi ruang konfigurasi ruang
4.12 Membuat desain dasar tiga
3.12 Menganalisis desain dasar tiga
dimensional dengan prinsip
dimensional dengan prinsip
transformasi volumetrik
transformasi volumetrik
4.13 Mengembangkan desain dasar tiga
3.13 Mengevaluasi karya desain
dimensional
dasar tiga dimensional
Tabel 3.47. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Dasar-dasar Seni Rupa
3.7 Menerapkan tata letak (dummy) 4.7 Membuat tata letak (dummy)
desain publikasi desain publikasi
E. PENGEMBANGAN DIRI
1. Bimbingan Konseling
Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan adalah
upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka
tercapainya perkembangan yang utuh dan optimal. Layanan bimbingan
dan konseling dilaksanakan secara langsung (tatap muka) antara guru
bimbingan dan konseling atau konselor dengan konseli dan tidak
langsung (menggunakan media tertentu), dan diberikan secara individual
(jumlah peserta didik/konseli yang dilayani satu orang), kelompok
(jumlah peserta didik/konseli yang dilayani lebih dari satu orang), klasikal
(jumlah peserta didik/konseli yang dilayani lebih dari satuan kelompok),
dan kelas besar atau lintas kelas (jumlah peserta didik/konseli yang
dilayani lebih dari satuan klasikal).
1. Layanan Dasar
Layanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada
seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur
secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan dilaksanakan
secara sistematis dalam rangka mengembangkan kemampuan
penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap dan tugas-tugas
perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi
kemandirian).
3. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah pemberian bantuan kepada peserta
didik/konseli yang menghadapi masalah dan memerlukan
pertolongan dengan segera, agar peserta didik/konseli tidak
mengalami hambatan dalam proses pencapaian tugas-tugas
perkembangannya. Strategi layanan responsif diantaranya konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, kolaborasi, kunjungan
rumah, dan alih tangan kasus (referral).
4. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan
manajemen, tata kerja, infrastruktur (misalnya Teknologi Informasi
dan Komunikasi), dan pengembangan kemampuan profesional
konselor atau guru bimbingan dan konseling secara berkelanjutan,
yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta
didik/konseli atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta
didik/konseli dan mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling.
Guru BK bekerja sama dengan Wali kelas dan PIKR yang telah disusun
dan dikoordinasi oleh pembimbing BK melalui rutinitas kegiatan PIKR.
2. Ekstrakurikuler
Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
melalui kegiatan ekstrakurikuler, yaitu:
Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara
reguler terjadwal oeh guru pembina dan pembimbing sekolah (Guru
pembimbing memiliki program yang harus dicapai melalui kegiatan-
kegiatan latihan dan kegiatan-kegiatan pembinaan, yang dibuktikan
dengan daftar kehadiran siswa, daftar kehadiran guru, materi
ekstrakurikuler dan berupa laporan-laporan dari guru pembimbing
kepada wali kelas).
BAB IV
PENGATURAN BEBAN MENGAJAR
A. SISTEM PAKET
Sistem yang digunakan SMK Negeri 2 Batanghari dalam pengaturan beban
belajar adalah sistem paket, yaitu dengan membagi satu tahun pelajaran
menjadi semester 1 (ganjil) dan semester 2 (genap). Pembelajaran SMK
Negeri 2 Batanghari dilakukan satu shift, yaitu pagi hari dengan pelaksanaan
waktu belajar selama 6 (enam) hari dengan ketentuan sebagai berikut :
C. PKL/PSG/PRAKERIN
Praktik Kerja Industri (Prakerin) disebut juga Praktik Kerja Lapangan
(PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari sekolah yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan kerja
langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian professional.
Keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur
utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Melalui Praktik Kerja
Industri diharapkan SMK Negeri 2 Batanghari dapat menciptakan tenaga
yang profesional.
1. Tahap I: Pengamatan
Peserta didik mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan, sikap kerja
dan nilai-nilai karakter budaya industri) dari suatu kegiatan di tempat
PKL, kemudian merencanakan mengartikulasikannya dalam suatu
kegiatan nyata/riil.
2. Tahap II: Meniru Tindakan (Approximating)
Peserta didik meniru tindakan berupa keterampilan, sikap kerja dan
nilai-nilai karakter budaya industri yang dilakukan oleh pekerja/staf
DUDI/pembimbing industri. Peserta didik mencoba kegiatan yang
memungkinkan membandingkan apa mereka lakukan dengan dilakukan
oleh ahli.
3. Tahap III: Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan
Peserta didik mulai bekerja/beroperasi secara lebih rinci di bawah
pengawasan dan bantuan pembimbing industri. Mereka bekerja sesuai
dengan standar tempat kerja. Kemampuan peserta didik meningkat
melalui bantuan ahli atau pembimbing industri.
4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)
Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta didik
mencoba tindakan nyata berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai
karakter budaya industri di dunia kerja (DU/DI), namun tetap membatasi
dirinya untuk lingkup tindakan di lapangan yang dipahami. Peserta didik
melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari bantuan bila
diperlukan dari ahli.
5. Tahap V: Aktualisasi dan Eksplorasi
Peserta didik melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan
pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya
industri yang sudah dimiliki. Dalam tahap ini peserta didik memberikan
tanggapan terhadap pengembangan metode kerja, prosedur kerja,
formula dan lain-lain yang digunakan di dunia kerja/DUDI.
D. PERATURAN AKADEMIK
1. PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA SMK
Penilaian hasil belajar dilaksanakan secara (1) terpadu, yang berarti
penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terintegrasi dan merupakan komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran; serta (2) menyeluruh dan berkesinambungan, yang berarti
penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan
menilai perkembangan kemampuan peserta didik. Penilaian hasil belajar di
SMK Negeri 2 Batanghari meliputi penilaian sikap, penilaian pengetahuan,
penilaian keterampilan, penilaian Praktik Kerja Lapangan, dan penilaian
paket kompetensi.
a) Penilaian Sikap
Pendidikan karakter bertujuan membentuk dan memperbaiki
penyempurnaan diri seorang siswa yang dilakukan selama proses
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian
aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom dan revisinya.
Kemampuan yang dimaksud adalah mulai dari kemampuan
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,
dan mengkreasi pada tiap KD. Penilaian pengetahuan dimulai
dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mengacu kepada KD.
digunakan adalah tes lisan, tes tertulis, dan penugasan, namun tidak
menutup kemungkinan digunakan teknik lain yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Selain itu, portofolio dapat digunakan sebagai
masukan dalam merencanakan remedial dan pengayaan.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan
untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
mengaplikasikan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di
dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi. Dalam pelaksanaannya, penilaian keterampilan dapat
dilakukan dengan berbagai teknik, seperti penilaian kinerja,
proyek, portofolio atau teknik lain yang sesuai. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik
KD. Hasil penilaian kompetensi keterampilan selama dan setelah
proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang 1-
100.
dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun ajaran adalah
keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah
keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran
dalam suatu satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan.
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat
Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) sebagaimana tertera pada
tabel berikut.
Nilai Ketuntasan Sikap (Predikat)
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Tabel 4.3. Nilai Ketuntasan Sikap
Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan
predikat Baik (B).
Nila
Ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk
angka dan huruf, yakni 10 --100 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai
dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut.
8. PENGEMBANGAN LITERASI
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang
dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui
pelibatan publik.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan.
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
Libur Umum Tanggal Keterangan
Tahun Baru 1 Januari 2021
Idul Adha 31 Juli 2020
Tahun Baru Imlek 12 Februari 2021
Tahun Baru Hijriah 20 Agustus 2020
D. PENGATURAN PRAKERIN/PKL
N MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KEGIATAN
o 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Proposal
2 Koordinasi Pokja PSG
3 Penjajagan DU/DI
4 Pembekalan Siswa
Penyerahan siswa
5
prakerin
Pelaksanaan prakerin
5
ke DU/DI
7 Monitoring
Penarikan siswa
8
prakerin
Evaluasi Nilai dan
9
Sertifikasi
10 Pelaporan
BAB VI
PENUTUP
Dokumen 1 ini memuat beberapa hal antara lain: pendahuluan; visi, misi dan
tujuan satuan pendidikan; struktur dan muatan kurikulum; pengaturan beban
belajar; dan kalender pendidikan. Dengan selesainya dokumen Kurikulum SMK
Negeri 2 Batanghari ini, diharapkan layananan pendidikan SMK Negeri 2
Batanghari menjadi lebih fokus dan terarah di dalam mencapai visi, misi, dan
tujuan pendidikan di SMK Negeri 2 Batanghari, khususnya pada kompetensi
keahlian Desain Komunikasi Visual.
Hal-hal yang belum diatur dalam dokumen Kurikulum ini, namun dirasakan
penting maka akan diatur kemudian sesuai kebutuhan. Untuk itu, diharapkan
kepada semua stakeholder untuk memberikan masukan berupa saran dan kritik
untuk menjadikan dokumen Kurikulum ini lebih bermakna.
LAMPIRAN
1. Profil Sekolah
2. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
3. Deskripsi Tugas TPK
4. Program dan Jadwal Kegiatan Penyusunan Kurikulum
5. Daftar Hadir dan Notulen Penyusunan Kurikulum
6. SK Penetapan SKM dan Hasil analisis SKM (Contoh 1 Mapel)
7. Rekomendasi Pengawas Sekolah Pembina yang menjelaskan bahwa Buku
1 sudah diverifikasi
8. Dokumen pendukung lainnya