Anda di halaman 1dari 9

MODOL METODE PENELITIAN

TATAP MUKA 1

DISUSUN

Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi

Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen

UNIVERSITAS MERCU BUANA 2 !


METODE PENELITIAN
Pengetahuan tentang metode penelitian semakin dirasakan manfaatnya dan telah menjadi perangkat yang penting bagi mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah di perguruan tinggi, sehingga diperlukan pemahaman terhadap penelitian untuk menjawab tantang dari masalah yang timbul dimasyarakat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dikemukakan adalah metode kuantitatif , dengan pola pikir L !"# ,$"P %&%"# , '&("'"#A%"). leh karena itu setiap penelitian yang akan dilakukan harus berangkat dari masalah yang jelas, sedapat mungkin ada hipotesis yang dirumuskan, dan ada hipotesis yang diuji dengan alat bantu statistik, baik dengan statistik parametris maupun nonparametris. MAKNA ILMU DAN PROSES BERPIKIR "lmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematik, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah yang umum. Atau pengetahuan yang sudah di*oba dan diatur menurut urutan dan arti serta menyeruluh dan sistematik. "lmu lahir karena manusia diberkahi %uhan suatu sifat ingin tahu. #eingitahuan seseorang terhadap permasalahan disekelilingnya dapat menyurus kepada keingintahuan ilmiah. Misalnya + dari pertanyaan apakah bulan mengelilingi bumi ,, apakah matahari mengeliling bumi. %imbul keinginan untuk keinginan untuk mengadakan pengamatan se*ara sistematik yang akhirnya melahirkan kesimpulan bahwa bumi itu bulat, bahwa bulan mengelilingi matahari dan bumi juga mengelilingi matahari. "lmu menemukan materi-materi alamiah serta memberikan suatu rasionalisasi sebagai hukum alam. "lmu membentuk kebiasaan serta meningkatkan keterampilan obser-asi, per*obaan, klasifikasi, analisa serta membuat generalisasi. .engan adanya keingintahuan manusia yang terus menerus, maka ilmu akan terus berkembang dan membantu kemampuan persepsi serta kemampuan berpikir se*ara logis yang sering disebut penalaran. #onsep antara ilmu dan berpikir adalah sama. .alam meme*ahkan masalah, keduanya dimulai dari adanya rasa sangsi dan kebutuhan akan suatu hal yang bersifat umum, kemudian timbul suatu pertanyaan yang khas dan selanjutnya dipilih suatu peme*ahan tentatif untuk penyelidikan. Proses berpikir adalah suatu refleksi yang teratur dan hati-hati. Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas. Masalah ini memeelukan suatu Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

peme*ahan dan untuk itu dilakukan penyelidikan terhadap data yang bersedia dengan metode yang tepat. Akhirnya sebuah kesimpulan tentatif akan diterima, tetapi masih tetap di bawah penyelidikan yang kritis dan terus menerus untuk mengadakan e-aluasi se*ara terbuka. Biasanya manusia normal selalu berpikir dengan situasi permasalahan. $anya terhadap hal-hal yang lumprah saja, biasanya reaksi manusia terjadi tampa berpikir. "ni adalah suatu kebiasaan atau tradisi. %etapi jika masalah yang dihadapi adalah masalah yang rumit, maka manusia normal akan men*oba meme*ahkan masalah tersebut menurut langkah-langkah tertentu Menurut Dewey langkah-langkah proses berpikir adalah :

1. %imbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit mengenal sifat,
ataupun dalam bentuk menerangkan hal-hal yang mun*ul se*ara tiba-tiba

2. kemudian rasa sulit tersebut diberi definisi dalam bentuk permasalahan 3. timbul suatu kemungkinan peme*ahan yang berupa reka-reka, hipotesis, inferensi atau
teori

4. ide-ide peme*ahan diuraikan se*ara rasional melalui pembentukan implikasi dengan


jalan mengumpulkan data

5. menguatkan pembuktian tentang ide-ide diatas dan menyimpulkannya baik melalui


keterangan-keterangan ataupun per*obaan-per*obaan.

Sedangkan menurut Kelly

1. %imbul rasa sulit 2.


rasa sulit tersebut didefinisikan

3. men*arai suatu peme*ahan sementara 4. menambah keterangan terhadap peme*ahan tadi yang menuju kepada keper*ayaan
bahwa peme*ahan tersebut adalah benar.melakukan peme*ahan lebih lanjut dengan -erifikasi eksperimental

5. mengadakan penilaian terhadap penemuan-penemuan eksperimental menuju


peme*ahan se*ara mental untuk diterima atau ditolok sehingga kembali menimbulkan rasa sulit Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

6. memberikan suatu pandangan ke depan atau gambaran mental tentang situasi yang
akan datang untuk dapat menggunakan peme*ahan tersebut se*ara tepat. .engan memperhatikan pendapat para pakar atau ahli maka dapat disimpulakan bahwa berpikir se*ara nalar mempunyai / kreterian penting yaitu +

1. Adanya unsur logis 2. Adanya unsur analisis


(atio atau fakta dapat merupakan sumber utama dari nalar atau sumber berpikir. Mereka yang berpendapat bahwa ratiolah yang merupakan sumber utama dari kebenaran dalam berpikir digolongkan dalam mashab rasionalisme, sedangkan mashab empirismesumber utama dari kebenaran dalam berpikir adalah fakta yang dapat ditangkap melalui pengalaman manusia Pada hakekatnya, berpikir se*ara ilmiah merupakan gabungan antara penalaran se*ara deduktif dan indutif. Masing-masing penalaran ini berkaitan erat dengan rasionalisme atau empirisme. "nduksi merupakan *ara berpikir untuk menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat indi-idual. Misalnya fakta menunjukkan bahwa ayam perlu makan untuk hidup. Anjing perlu makan, singa perlu makan. Maka dari fakta-fakta diatas, se*ara induktif, dapat ditarik kesimpulan bahwa semua hewan perlu makan untuk hidup. .i lain pihak, terdapat *ara berpikir yang berpangkal dari pernyataan yang bersifat umum, dan dari sini ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Berpikir se*ara demikian dinamakan berpikir se*ara deduktif.

MA#0A P&0&L"%"A0
Penelitian adalah terjemahan dari kata inggris (&1&A(2$ dari itu ada juga ahli yang menerjemahkan sebagai ("1&% dan sedangkan (&1&A2($ sendiri berasal dari kata (&, yang berarti #&MBAL" dan % 1&A2($ yang berarti men*ari. .engan demikian arti sebenarnya dari (&1&A2($ atau ("1&% adalah M&02A(" #&MBAL" Penelitian adalah pen*arian atas sesuatu se*ara sistematis dengan penekanan bahwa pen*arian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipe*ahkan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

Atau 1uatu pen*arian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dali atau hukum Atau Merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis dan penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dansekurangsekurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atau semua kesimpulan untuk menentukan apakah ia *o*ok dengan hipotesa. Penelitian juga bertujuan untuk mengubah kesimpulan-kesimpulan yang telah diterima, ataupun mengubah dalil-dalil dengan adanya aplikasi baru dari dalil-dalil tersebut. .ari itu penelitian dapat diartikan sebagai P&02A("A0 P&0!&%A$UA0 .A0 P&MB&("A0 A(%"A0 3A0! %&(U1 M&0&(U1 %&($A.AP 1&1UA%U. Penelitian juga merupakan per*obaan yang hati-hati dan kritis untuk menemukan suatu yang baru. Penelitian dengan menggunakan metode ilmiah disebut penelitian ilmiah. .alam penelitian ilmiah ini selalu ditemukan dua unsur penting yaitu unsur 0ALA(. Obser asi merupakan kerja dengan mana pengetahuan mengenai fakta-fakta tertentu diperoleh melalui kerja mata dengan menggunakan persepsi. Na!ar suatu kekuatan dengan mana arti fakta-fakta, hubungan dan interelasi terhadap pengetahuan yang timbul, sebegitu jauh diterapkan sebagai pengatahuan yang sekarang. B1&('A1" dan unsur

Pen"ertian Metode Pene!itian Metode penelitian pada dasarnya merupakan *ara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 2ara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada *iri-*iri keilmuan, yaitu (A1" 0AL, &MP"("1, 1"1%&MA%"1. (asional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan *ara-*ara yang masul akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia &mpiris berarti *ara-*ara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui *ara-*ara yang digunakan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

1istematis berarti proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. #AMBAR LIHAT MATERI KULIAH .ata yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yaitu 'AL".. 'AL". menujukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Misalnya dalam suatu pameran bisnis terjual 456 set komputer,sementara peneliti melaporkan jauh dibawah atau diatas 456 set komputer yang terjual, maka derajat -aliditas hasil penelitian itu rendah, atau misalnya dalam suatu perdagangan saham tidak terjadi kerusuhan , dan peneliti melaporkan terjadi kerusuhan, maka data yang dilaporkan tidak -alid. Untuk mendapatrkan data yang -alid dalam penelitian sering sulit dilakukan, oleh karena itu, maka -aliditas hasil penelitian dapat diuji melalui (&L"ABL"L"%A1 dan -alis pasti realbel dan obyektif. B3&#%"'"%A1 data penelitian yang terkumpul. Pada umumnya kalau data itu realiabel dan obyektif , maka hasil penelitian akan 'AL".. .ata yang

Pro$osisi, Da!i!, Teori , %a&ta Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita. Proposisi tersebut dapat diuji kebenarannya. 7ika proposisi sudah dirumuskan sedemikian rupa dan sementara diterima untuk diuji kebenarannya proposisi tersebut disebut $"P %&1A. Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan *ukup luas dan telah didukung oleh empiris dinamakan .AL"L. .alil adalah singkatan dari suatu pengetahuan tentang hubungan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

sifat-sifat tertentu, yang bentuknya lebih umum jika dibandingkan dengan penemuan-penemuan empiris pada umumnya. %eori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistematik dalam gejala sosial maupun natura yang ingin diteliti. %eori merupakan abstrasi dari pengertian atau hubungan dari proposisi atau dalil. )akta adalah pengamatan yang telah di-erifikasi se*ara empiris. )akta dapat menjadi ilmu dapat juga tidak. 7ika fakta hanya diperoleh saja se*ara random, fakta tersebut tidak akan menghasilkan ilmu. 1ebaliknya , jika dikumpulkan se*ara sistemastik dengan beberapa sistem serta beberapa pokok-pokok pengurutan, maka fakta tersebut dapat menghasilkan ilmu. )akta tanpa teori juga tidak akan menghasilkan apa-apa.

Pende&atan I!'ia( dan Non I!'ia( $asrat ingin tahu manusia terpuaskan kalau dia memperoleh pengetahuan mengenai hal yang dipertanyakannya. .an pengetahuan yang diinginkan adalah pengetahuan yang benar. Pengetahuan yang benar atau kebenaran memang se*ara inharent dapat di*apai manusia, baik melalui pendekatan non ilmiah maupun pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah menuntut dilakukannya *ara-*ara atau langkah-langkah tertentu dengan perurutan tertentu agar dapat di*apai pengetahuan yang benar. 0amun tidak semua orang melewati tertib pendekatan ilmiah itu untuk sampai kepada pengetahuan yang benar mengenai hal yang dipertanyakan. Bahkan dikalangan masyarakat banyak pendekatan non ilmiah yang banyak terjadi. Pendekatan "lmiah .idalam pendekatan ilmiah, dituntut untuk dilakukan *ara-*ara atau langkah-langkah tertentu dengan tata urutan yang tertentu pula sehingga ter*apai pengetahuan yang benar atau logis. 2ara ilmiah ini merupakan syarat mutlak untuk timbulnya ilmu, yang dapat diterima oleh akal dengan berpikir ilmiah. Untuk dapat berpikir ilmiah maka akan melalui tiga tahap +

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

1. 1keptik adalah upaya untuk selalu menanyakan bukti-bukti atau fakta-fakta terhadap
setiap pernyataan

2. Analitik adalah kegiatan untuk selalu menimbang-menimbang setiap permasalahan yang


dihadapinya, mana yang rele-an, mana yang menjadi masalah utama dan sebagainya.

3. kritik adalah berupaya untuk mengembangkan kemampuan menimbangnya selalu


obyektif. Untuk ini maka dituntut agar data dan pola berpikir selalu logis. Pende&atan Non I!'ia(. Pendekatan non "lmiah juga sering dilakukan manusia untuk kebenaran +

1. Akal sehat merupakan serangkaian konsep dan bagan konsep untuk penggunaan
se*ara praktis dalam meme*ahkan suatu masalah.

2. Prasangka pen*apaian se*ara akal sehat diwarnai oleh kepentingan orang yang
melakukannya

3.

toritas "lmiah dan #ewibawaan adalah orang-orang yang biasanya berpendidikan tinggi dan dianggap mempunyai keahlian di bidang ilmu tertentu dan biasanya dipilih karena mempunyai kewibawaan

4. Penemuaan kebendaan dan *oba-*oba penemuan kebetulan dan *oba-*oba lebih


didasari atas tindakan yang bersifat untung-untungan. %etapi walau merupakan sikap untung-untungan, banyak yang menghasilkan manfaat.

5. Pendekatan intuatif langkah ini didapat melalui proses yang *epat tanpa disadari atau
terpikir lebih dahulu. Pen*apaian pengetahuan seperti ini sukar diper*aya sebab tidak terdapat langkah-langkah yang sistematis.

Da)tar $*sta&a Moh 0asir, p$.. Metode Penelitian .rs. 2 0arbuko 8 Abu A*hmadi Metode Penelitian .rs. $ 0a9ar Bakry Metode Penelitian Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

.r 0ur "ndriantoro 8 Bambang 1 Metode Penelitian Bisnis Uma 1akara Metode Penelitian

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Dr. Harries Madiistriyatno.,SE.,Msi METODE PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai