TUGAS MANDIRI
Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Apotek M-23
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Disusun Oleh:
NamaMahasiswa
: FITRI GULTOM
NIM
: 093130030
Kode Kelas
: 111-TK112-M2
DOSEN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI ...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
Rumusan Masalah..........................................................................................
6
1.3
Batasan Masalah.............................................................................................
6
1.4
Tujuan Penelitian...........................................................................................
7
1.5
Manfaat Penelitian.........................................................................................
8
1.6
Metodologi Penelitian....................................................................................
9
1.6.1
Obyek Penelitian............................................................................................
9
1.6.3
1.7
Sistematika Penulisan.....................................................................................
12
Pembahasan Metodologi
........................................................................................................................
14
Kesimpulan
........................................................................................................................
19
Daftar Pustaka
........................................................................................................................
20
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan
makalah ini dapat berguna bagi mahasiswa khususnya, maupun bagi masyarakat pada
umumnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya.
Fitri Gultom
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan semakin padatnya penduduk Kota Batam saat ini diharapkan
untuk hidup dalam lingkungan yang sehat, disertai dengan perilaku hidup
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
sistem
informasi
pada
Apotek
M-23
masih
penulis akan
merancang sebuah program Visual Basic 6.0 dengan database, maka data
tidak mudah diakses oleh pihak pihak yang tidak berkepentingan dan data
akan lebih terjamin dari pada sistem yang sedang berjalan.
Persediaan merupakan barang - barang yang dimiliki perusahaan
untuk di jual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi barang untuk dijual.
Penjualan akan menurun jika barang tidak tersedia dalam bentuk, jenis,
mutu dan jumlah yang diinginkan pelanggan. Prosedur pembelian yang tidak
efesien atau upaya penjualan yang tidak memadai dapat membebani suatu
perusahaan dengan persediaan yang berlebihan dan kemungkinan besar tidak
terjual. Dan persediaan juga merupakan elemen yang paling banyak
menggunakan sumber keuangan perusahaan yang perlu disediakan agar
perusahaan dapat beroperasi secara layak bagaimana mestinya. Jadi, penting
bagi perusahaan untuk mengendalikan persediaan secara cermat untuk
membatasi biaya penyimpanan yang terlalu besar.
Begitu pentingnya peran dalam operasi perusahaan sehingga perlu
diadakan metode penilaian persediaan yang tepat untuk memperoleh hasil
usaha yang sesuai dengan periode pembukuan. Selain itu manajemen
perusahaan juga perlu mempunyai sistem pengendalian intern yang baik
dapat menjalin keamanan persediaan milik perusahaan itu sendiri. Dengan
adanya pengendalian intern maka akan segera diketahui pada ketidak beresan
dalam perusahaan.
Pelayanan obat merupakan salah satu mata rantai penting dari
pelayanan kesehatan. Dengan ditunjukkan Apotek M-23 sebagai salah satu
Apotek yang menyelenggarakan pelayanan obat, penggunaaan sistem
komputerisasi sangat diperlukan terutama dalam memproses informasi
persediaan obat pada pasien. Salah satu sistem informasi yang sangat
dibutuhkan oleh suatu Apotek M-23 yaitu sistem informasi mengenai
persediaan Barang, sistem informasi ini sangat penting karena mengenai
persediaan barang dapat mendukung kegiatan operasional usaha Apotek dan
1.2
Rumusan Masalah
M-23
persediaan
barang
yang
mengakibatkan
pihak
sistem
manual
ke
sistem
komputerisasi
dengan
10
1. Bagi Perusahaan
Dengan tersediaanya basis data yang yang diolah dalam sistem
informasi yang terstruktur, maka petugas dapat menyelesaikan tugas secara
cepat, tepat, dan akurat. Manejement dapat menggunakan sistem infromasi
Apotek sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan membuat
karyawan Apotek M-23 bagian asisten Apoteker untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan membuat rumusan
sistem yang baru dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic
6.0 untuk menggantikan sistem yang lam yang kurang efektif.
2. Bagi Penulisan
1. Penulis dapat memahami mekanisme yang lama yang kemudian
menggunakan bahasa pemrograman.
2. Peningkatan pengetahuan penelitian tentang aplikasi sistem
informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan
sistem informasi Apotek.
3. Bagi Masyarakat
Sebagai informasi kepada masyarakat bagaimana perkembangan
sistem informasi persediaan barang dalam suatu perusahaan.
11
12
1. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan oleh penulis saat
melakukan penelitian. Sumber data primer yaitu Petugas Apotek M-23
2. Data Skunder
Yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada. Data
skunder ini meliputi buku-buku literatur, buku-buku perpustakaan dan
hasil dan penelitian dari peneliti terdahulu.
13
2. Penelitian Labolatorium
Penulis dalam mengumpulkan data melakukan pengujian terhadap
data yang diambil, dalam hal ini program lama memberi masukan
dalam program baru ( Visual Basic Versi 6.0 ) sebagai solusi untuk
permasalahan yang didapat. Adapun peralatan yang digunakan penulis
adalah sebagai berikut ;
1. Laptop Compac pentium Dual-Core
2. Software program Visual Basic Versi 6.0
3. Media penyimpanan Eksternal Flesh disk
14
3. Tutorial
Dalam melakukan penelitian, penulis banyak melakukan diskusi
dengan banyak pihak atau tanya dengan para ahli atau pakar yang ada
di lapangan yaitu bagian persediaan tempat penulis melakukan
penelitian.
4. Referensi
Yaitu dengan mengambil informasi ataupun data-data yang ada
pada objek yang di teliti sebagai bahan tambahan seperti data-data
persediaan Obat, penyaluran dan stok Obat dan laporan data setiap
bulan.
15
16
Penjelasan Metodologi
1. Obyek Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
Yaitu suatu penelitian yang menekankan pada peraturan-peraturan
hukum yang berlaku serta dalam hal ini penelitian dilakukan
dengan berawal dari penelitian terhadap data sekunder yang
kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di
lapangan.
a. Study Pustaka
17
18
Sampel yang dipilih untuk keperluan uji coba adalah haruslah sample
dari populasi dimana sample penelitian akan diambil. Dalam uji coba,
responden diberi kesempatan untuk memberikan saran-saran perbaikan
bagi kuesioner yang diuji cobakan tersebut.
Kemudian jika digunakan tenaga pembantu untuk pengumpulan
data, maka petugas pengumpul data tersebut harus diberi pelatihan
dulu sehingga nantinya dapat memahami apa yang seharusnya
dilakukan di lapangan. Pelatihan ini sangat penting karena jika
pengumpul data salah sikap dalam interview misalnya, maka hal ini
akan mempengaruhi data yang diberikan oleh responden, akibatnya
data yang dikumpulkan salah. Seorang pengumpul data juga harus
mempunyai
keahlian
dan
pengalaman.
Semakin
kurang
19
a. Wawancara
Wawancara
adalah
tanya
jawab
dengan
seseorang
untuk
b. Penelitian Labolatorium
Penulis dalam mengumpulkan data melakukan pengujian
terhadap data yang diambil, dalam hal ini program lama memberi
masukan dalam program baru ( Visual Basic Versi 6.0 ) sebagai
solusi untuk permasalahan yang didapat. Adapun peralatan yang
digunakan penulis adalah sebagai berikut ;
c. 1. Laptop Compac pentium Dual-Core
d. 2. Software program Visual Basic Versi 6.0
e. 3. Media penyimpanan Eksternal Flesh disk
20
f. Tutorial
Tutorial adalah bantuan atau bimbingan yang bersifat akademik
oleh tutor kepada mahasiswa untuk membantu kelancaran proses
belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok
berkaitan dengan materi ajaran. Tutorial dilakukan secara tatap
muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Konsep
belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa
tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu
kemandiriian, disiplin, dan inisiatif dari mahasiswa dalam belajar
dengan mminilisasi intervensi dari pihak pembelajar. Jika
mahasiswa tidak belajar dirumah, dan datang ke tutorial dengan
Kepala Koseong maka yang terjadi adalah perkuliahan biasa
bukan jadi tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial
perlu dibedakan secara tegas dengan kuliah yang umun berlaku di
perguruaan tinggi tatatp muka, dimana peran dosen sangat besar.
g. Validitas
21
Kesimpulan
22
2.
3. Dan dalam bab 1 ini adalah salah satu langkah awal untuk melanjutkan ke
dalam bab berikutnya dalam pengumpulan Tugas Akhir.
Daftar Pustaka
www.scribd.com/doc/22186725/Observasi-Dan-Wawancara
www.ut-surabaya.net/home.php?page=infotut
23