Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Putu Mahendra Pramadhitya

NIM : 1104505027
Matkul : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : A

"Analisislah bagaimana keterkaitan antara indikator-indikator integrasi nasional
dengan peran mahasiswa sebagai kaum intelektual muda untuk mensukseskan
pemilu 2014 di Indonesia !"

Integrasi nasional
Istilah Integrasi Nasional berasal dari dua kata yakni Integrasi dan
Nasional. Menurut istilah Integrasi mempunyai arti sebagai pembaruan atau
penyatuan, sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Menurut istilah Nasional mempunyai arti sebagai kebangsaan. Yang
meliputi suatu bangsa seperti ciri-ciri nasional, tarian tradisional, perusahaan
nasional. Sehubungan dengan penjelasan kedua istilah diatas, maka integrasi
nasional identik dengan integrasi bangsa yang mempunyai pengertian suatu proses
penyatuan atau pembaruan berbagai aspek sosial badaya ke dalam suatu wilayah
dan pembentukan identitas nasional atau bangsa. Yang harus dapat menjamin
terwujudnya keselarasan dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama
sebagai suatu bangsa.
Integrasi nasional sebagai suatu konsep dalam ikatan dengan wawasan
kebangsaan dalam Negara Kesatuan Indonesia yang berlandaskan pada aliran
pemikiran atau paham integralistik yang berhubungan dengan paham idealisme
untuk mengenal dan memahami sesuatu yang harus dicari kaitannya.
Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut:
1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana
dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana
dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan
perjuangan.
5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia

Upaya Membangun Integrasi Menurut Liddle yaitu suatu integrasi nasional
yang tangguh hanya dapat berkembang apabila :
1. Sebagian besar anggota Masyarakat bangsa bersepakat tentang batas
batas territorial (wilayah) dari Negara sebagai suatu kehidupan politik
dimana mereka menjadi warganya.
2. Sebagian anggota masyarakat bangsa bersepakat mengenai struktur
pemerintahan dan aturan-aturan dari pada proses politik yang berlaku bagi
seluruh masyarakat diatas wilayah Negara.

Dengan perkataan lain, suatu integrasi nasional yang tangguh akan
berkembang di atas konsensus nasional mengenai batas-batas suatu masyarakat
tersebut. Dan harus memiliki :
1. Kesadaran dari sejumlah orang bahwa mereka bersama-sama merupakan
warga dari suatu bangsa.
2. Konsensus nasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersama
sebagai bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakan.

Hubungan antara integrasi nasonal dengan pendidikan perguruan tinggi
Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama
karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan
nasional pada jenjang Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui
kurikulum nasiional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen mahasiswa,
mahasiswa maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana
otonomi daerah sekarang ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar
nasional, demikian juga walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum
lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan
humaniora yang bersifat integratif dan nasional.
Sifat integratif lainnya adalah pemakaian bahasa pengantar yakni bahasa
Indonesia sebaga bahasa nasional disamping penggunaan bahasa lokal/daerah
yang diberlakukan untuk pendidikan tingkat SD/SLTP. Cara ini akan
memudahkan integrasi ke dalam sistem nasional dan sosialisasi yang sama untuk
seluruh warga negara.
Sedangkan alat integrasi yang lain adalah rekrutmen mahasiswa dan
tenaga pengajar yang bersifat nasional dan multi etnik, sehingga terjadi proses
komunikasi, sosialisasi, asimilasi dan kulturasi dari berbagai etnik di kalangan
siswa, mahasiswa dan tenaga pengajar.

Peran mahasiswa terhadap kesuksesan pemilu 2014
Dengan penjelasan mengenai integrasi nasional dapat disimpulkan bahwa
peran mahasiswa terhadap kesuksesan pemilu 2014 di Indonesia dengan
keterkaitannya pada integritas nasional yaitu , bahwa mahasiswa mendapat peran
penting untuk menyukseskan Pemilu 2014. Posisi strategis menjadi alasan
kuat mengapa mahasiswa mendapat peran tersebut. Selain dekat dengan
birokrat pemerintahan, mahasiswa juga tidak jauh dengan kehidupan rakyat.
Alhasil, secara tidak langsung mahasiswa mengerti kehidupan rakyat .
Karena itu, sebagai langkah cerdik mahasiswa harus ikut menjaga
independensi pemilihan umum.
Perlu pendidikan untuk Pemilu Menginngat kondisi politik bangsa yang
jauh dari konteksnya, dengan demikian pendidikan pemilu dipandang sangat
perlu dimasyarakat . Selama ini, partai politik yang jumlahnya tidak sedikit
belum mampu memberi wawasan pemilu secara signifikan kepada masyarakat.
Demikian realitasnya, fungsi partai politik sebagai jembatan antara rakyat dengan
pemerintah, serta sebagai pemberi pendidikan tentang politik dan pemilu, justru
memberi image yang berbeda dengan fungsi asli parpol, dimana politik uang
menjadi candu bagi masyarakat Indonesia.
sebab itu, dengan semangat yang energik, mahasiswa harus berperan
memberi pendidikan pemilu terhadap masyarakat, menyosialisasikan hakikat
pemilu dengan menepikan unsur korupsi, kolusi,dan nepotisme (KKN).
Mengingatkan bahwa 5 menit memberikan suara akan menentukan 5 tahun ke
depan.

Anda mungkin juga menyukai