Anda di halaman 1dari 16

TINJAUAN PUSTAKA

Peranan Penyuluh Pertanian Penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan

komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sasarannya memberikan pendapat sehingga dapat membuat keputusan yang benar. Kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang yang disebut penyuluh pertanian (Van Den Ban dan Hawkins !"""#. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kartasapoetra (!""$# yang menyatakan penyuluh pertanian merupakan agen bagi perubahan perilaku petani yaitu mendorong petani mengubah perilakunya menjadi petani dengan kemampuan yang lebih baik dan mampu mengambil keputusan sendiri yang selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik. %elalui peran penyuluh petani diharapkan menyadari akan kebutuhannya melakukan peningkatan

kemampuan diri dan dapat berperan di masyarakat dengan lebih baik.

Penyuluhan pertanian merupakan sarana kebijaksanaan yang dapat digunakan pemerintah untuk mendorong pembangunan pertanian. Di lain pihak petani mempunyai kebebasan untuk menerima atau menolak saran yang diberikan agen penyuluhan pertanian. Dengan demikian penyuluhan hanya dapat mencapai sasarannya jika perubahan yang diinginkan sesuai dengan kepentingan petani. &ujuan utama kebijakan pembangunan pertanian adalah meningkatkan produksi pangan dalam jumlah yang sama dengan permintaan akan bahan pangan yang semakin meningkat dengan harga bersaing di pasar dunia. Pembangunan

Universitas Sumatera Utara

seperti ini harus berkelanjutan dan seringkali harus dilakukan dengan cara yang berbeda dari cara yang terdahulu. 'leh karena itu organisasi penyuluhan pertanian yang efektif sangat penting di dalam situasi tersebut terutama di negara yang sedang berkembang ((lham )*!*#. Van Den Ban dan Hawkins (!"""# menyatakan bahwa konsep dasar penyuluhan pertanian adalah suatu bentuk pengaruh sosial yang disadari. Komunikasi yang disengaja melalui informasi adalah untuk membantu petani membentuk pendapat yang sehat dan membuat keputusan yang benar serta mengubah perilaku petani menjadi lebih baik. Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status# seseorang yang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukan

menunjukkan dia menjalankan perannya. Hak dan kewajiban harus saling berkaitan yang dijalankan seseorang sesuai dengan ketentuan peranan yang seharusnya dilakukan dan sesuai dengan harapan peranan yang dilakukan (Departemen Pertanian )**"#. %enurut +ashihullisan ()**"# peranan penyuluhan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu, menyadarkan masyarakat atas peluang yang ada untuk merencanakan hingga menikmati hasil pembangunan memberikan kemampuan masyarakat untuk menentukan program pembangunan memberi kemampuan masyarakat dalam mengontrol masa depannya sendiri dan memberi kemampuan dalam menguasai lingkungan sosialnya. Peran seorang pekerja pengembangan masyarakat dapat dikategorikan ke dalam empat peran yaitu , !. ). Peran fasilitator (Facilitative Roles# Peran pendidik (Educational Roles#
Universitas Sumatera Utara

-. $.

Peran utusan atau wakil (Representasional Roles# dan Peran teknikal (Technical Roles# %osher (!"".# menguraikan tentang peran penyuluh pertanian yaitu,

sebagai guru penganalisa penasehat sebagai organisator sebagai pengembang kebutuhan perubahan penggerak perubahan dan pemantap hubungan masyarakat petani. Kartasapoetra (!""$# juga menjelaskan tentang peran penyuluh yang sangat penting bagi terwujudnya pembangunan pertanian moderen yaitu pembangunan pertanian berbasis rakyat. Peran penyuluh tersebut adalah, !. /ebagai peneliti0 mencari masukan terkait dengan ilmu dan teknologi penyuluh menyampaikan mendorong mengarahkan dan membimbing petani mengubah kegiatan usahataninya dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi. ). /ebagai pendidik0 meningkatkan pengetahuan untuk memberikan informasi kepada petani penyuluh harus menimbulkan semangat dan kegairahan kerja para petani agar dapat mengelola usahataninya secara lebih efektif efisien dan ekonomis. -. /ebagai penyuluh0 menimbulkan sikap keterbukaan bukan paksaan penyuluh berperan serta dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan hidup para petani beserta keluarganya. Dapat dilihat bahwa peran penyuluh sangat berat mengharuskannya memiliki kemampuan tinggi 'leh karena itu kualitas dari penyuluh harus terus

ditingkatkan sehingga mampu berperan dalam memberikan penyuluhan dan mewujudkan pembangunan pertanian. Peranan agen penyuluhan pertanian adalah membantu petani membentuk pendapat yang sehat dan membuat keputusan yang baik dengan cara

Universitas Sumatera Utara

berkomunikasi dan memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan petani. Peranan utama penyuluhan lebih dipandang sebagai proses membantu petani untuk mengambil keputusan sendiri dengan cara menambah pilihan bagi mereka dan menolong petani mengembangkan wawasan mengenai konsekuensi dari masing masing pilihan tersebut. %enurut Van Den Ban dan Hawkins (!"""# agen penyuluhan dapat membantu petani memahami besarnya pengaruh struktur sosial ekonomi dan teknologi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan menemukan cara mengubah struktur atau situasi yang menghalanginya untuk mencapai tujuan tersebut. %ereka dapat membantu petani meramalkan peluang keberhasilan dengan segala konsekuensinya dengan memberikan wawasan luas yang dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek sosial dan aspek ekonomi. %enurut 1asyid ()**!# belum optimalnya peranan penyuluhan pertanian dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat partisipasi petani terhadap penyuluh pertanian sebagai akibat rendahnya mutu pelayanan penyuluhan pertanian. /elain itu lemah dan tidak sistematisnya sistem pendanaan sehingga menjadi salah satu penyebab rendahnya kinerja penyuluh pertanian dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penyuluh pertanian ke depan adalah penyuluh pertanian yang dapat menciptakan dirinya sebagai mitra dan fasilitator petani dengan melakukan peranan yang sesuai antara lain sebagai, penyedia jasa pendidikan ( educator# motivator konsultan (pembimbing# dan pendamping petani. &erdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan penyuluh baik secara internal maupun eksternal. +aktor internal tersebut meliputi0 tingkat pendidikan moti2asi kepribadian dan harga diri serta keadaan sosial budaya

Universitas Sumatera Utara

penyuluh. 3dapun faktor eksternal tersebut meliputi0 manajemen organisasi penyuluhan insentif atau fasilitas yang diperoleh penyuluh dalam menjalankan tugasnya serta tingkat partisipasi sasaran yang berada di bawah koordinasinya. +aktor4faktor tersebut harus diperhatikan oleh pihak pimpinan organisasi sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengupayakan peningkatan kompetensi penyuluh (Departemen Pertanian )**"#. Usahatani Padi Sawah /ebagai negara agraris (ndonesia harus dapat memajukan sektor pertanian untuk kesejahteraan rakyatnya. 'leh karena itu pertanian menjadi sangat penting disaat terjadi kekurangan pangan di beberapa daerah di (ndonesia. Pertanian yang dominan adalah penghasil pangan haruslah dikelola dengan sebaik baiknya maka peran penyuluh pertanian sangat perlu untuk memajukan pertanian di (ndonesia ((lham )*!*#. Pembangunan pertanian yang berkelanjutan merupakan keniscayaan dalam pemenuhan kebutuhan pangan memperluas lapangan kerja dan lapangan berusaha serta mengentaskan kemiskinan. /ejarah telah membuktikan hasil gemilang atas program dan moti2asi yang tinggi para PP5 dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian khususnya keberhasilan dalam pencapaian swasembada beras sehingga dapat merubah citra semula sebagai negara pengimpor beras menjadi negara pengekspor beras terbesar di dunia. 6amun keberhasilan pencapaian swasembada beras tersebut tidak dapat dipertahankan seiring dengan penurunan kinerja dari para penyuluh pertanian (Departemen Pertanian )**"#. /oeharsono (!"7"# menyatakan bahwa usahatani yang bagus sebagai usahatani produktif dan efisien sering dibicarakan sehari4hari. 8sahatani yang
Universitas Sumatera Utara

produktif berarti usahatani yang produkti2itasnya tinggi. Produkti2itas sebenarnya merupakan penggabungan antara konsepsi efisiensi usaha (fisik# dengan kapasitas tanah. 9fisiensi fisik mengukur banyaknya hasil produksi (output# yang dapat diperoleh dari kesatuan input. /edangkan kapasitas dari sebidang tanah tertentu menggambarkan kemampuan tanah itu untuk menyerap tenaga dan modal sehingga memberikan hasil produksi bruto sebesar besarnya pada tingkatan teknologi tertentu. Padi sebagai komoditas pangan utama mempunyai nilai strategis yang sangat tinggi sehingga diperlukan adanya penanganan yang serius dalam upaya peningkatan produkti2itasnya. Besarnya peranan pemerintah dalam pengelolaan komoditas pangan khususnya padi dapat dilihat mulai dari kegiatan pra produksi seperti penyediaan bibit unggul pupuk obat obatan sarana irigasi kredit produksi dan penguatan modal kelembagaan petani. 8saha peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi tidak akan berhasil tanpa penggunaan teknologi baru baik dibidang teknis budidaya benih obat4obatan dan pemupukan ((lham )*!*#. Dalam mencapai peningkatan produksi teknologi memang diperlukan dan para petani perlu mengadopsi teknologi itu. Petani harus berubah dari penggunaan teknologi lama ke penggunaan teknologi baru yang lebih maju. &eknologi yang diterapkan dalam mendukung pembangunan pertanian (ndonesia merupakan teknologi untuk meningkatkan produkti2itas peningkatan mutu dan di2ersifikasi produk olahan di sektor hilir baik itu untuk skala kecil menengah maupun besar (Van Den Ban dan Hawkins !"""#.

Universitas Sumatera Utara

8ntuk sampai taraf yakin dan mau menerapkan teknologi biasanya petani harus melalui tahap tahap dari proses adopsi seperti berikut ini, !: /adar dan tahu (awareness# ): %inat (interesting# -: Penilaian (evaluation# $: Percobaan (trial# ;: 3dopsi (adoption# 8ntuk meningkatkan produkti2itas usahatani padi sawah sekaligus memberdayakan petani. Departemen Pertanian ()***# melalui Program

Peningkatan Ketahanan Pangan telah memberikan bantuan fasilitas penguatan modal pelatihan dan pembinaan agar petani mau dan mampu bekerjasama dan mampu menerapkan teknologi sesuai rekomendasi dengan manajemen usahatani yang profesional. %enurut /oekartawi (!"77# adopsi terhadap suatu teknologi baru biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, !. &ingkat pendidikan petani Pendidikan merupakan sarana belajar yang menanamkan pengertian sikap yang menguntungkan menuju penggunaan praktek praktek pertanian yang lebih modern. %ereka yang berpendidikan tinggi akan lebih cepat menerapkan teknologi dan melaksanakan proses adopsi. ). 5uas lahan Petani yang memiliki lahan yang luas akan lebih mudah menerapkan ino2asi daripada petani yang memiliki lahan sempit. Hal ini dikarenakan keefesienan dalam menggunakan sarana produksi.
Universitas Sumatera Utara

-.

8mur Petani yang memiliki umur yang semakin tua (< ;* tahun# biasanya

makin lamban dalam mengadopsi ino2asi dan cenderung hanya melakukan kegiatan kegiatan yang sudah biasa diterapkan oleh masyarakat setempat. $. Pengalaman bertani Petani yang sudah lama bertani akan lebih mudah untuk menerapkan ino2asi daripada petani pemula hal ini dikarenakan pengalaman yang lebih banyak sehingga sudah dapat membuat perbandingan dalam mengambil

keputusan untuk mengadopsi suatu ino2asi. ;. =umlah tanggungan Petani dengan jumlah tanggungan yang semakin tinggi akan makin lamban dalam mengadopsi suatu ino2asi karena jumlah tanggungan yang besar akan mengharuskan mereka untuk memikirkan bagaimana cara pemenuhan kebutuhan hidup keluarganya sehari hari. Petani yang memiliki jumlah tanggungan yang besar harus mampu dalam mengambil keputusan yang tepat agar tidak mengalami resiko yang fatal bila kelak ino2asi yang diadopsi mengalami kegagalan.

>.

Pendapatan Petani dengan tingkat pendapatan yang semakin tinggi biasanya akan

semakin cepat dalam mengadopsi ino2asi karena memiliki ekonomi yang cukup baik. .. /tatus pemilikan lahan

Universitas Sumatera Utara

Pemilik pemilik tanah mempunyai pengawasan yang lebih lengkap atas pelaksanaan usahataninya bila dibandingkan dengan para penyewa. Para pemilik dapat membuat keputusan untuk mengadopsi ino2asi sesuai dengan keinginannya tetapi penyewa harus sering mendapatkan persetujuan dari pemilik tanah sebelum mencoba atau mempergunakan teknologi baru yang akan di praktekkan. Konsekuensi tingkat adopsi biasanya lebih tinggi untuk pemilik usahatani daripada orang orang yang menyewa. 7. &ingkat kosmopolitan Petani yang memiliki pandangan luas terhadap dunia luar dengan kelompok sosial yang lain umumnya akan lebih mudah dalam mengadopsi suatu ino2asi bila dibandingkan dengan golongan masyarakat yang hanya berorientasi pada kondisi lokal karena pengalaman mereka yang terbatas menyebabkan mereka sulit dalam menerima perubahan atau mengadopsi suatu ino2asi. Hal ini karena mereka belum pernah mendengar atau bahkan belum mengenal informasi dengan cukup tentang ino2asi tersebut. Berkaitan dengan teknologi usahatani Kartasapoetra (!""$#

mengemukakan bahwa teknologi yang diterapkan harus memenuhi $ kriteria yaitu, secara ekonomis menguntungkan petani secara teknis mudah diterapkan secara sosial dapat diterima secara luas oleh sebagian besar petani dan tidak bertentangan dengan agama budaya dan kepercayaan serta ramah terhadap lingkungan. /uatu paket teknologi pertanian akan tidak ada manfaatnya bagi para petani di pedesaan jika teknologi tersebut tidak dikomunikasikan ke dalam alam masyarakat pedesaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu

Universitas Sumatera Utara

pihak dan perkembangan masyarakat di lain pihak telah menciptakan struktur komunikasi informasi di pedesaan menjadi sangat kompleks sehingga dapat dikatakan bahwa akan ada perubahan secara terus menerus dalam hal cara kerja pada petani jika kepada mereka dilakukan komunikasi teknologi yang baik dan tepat (1ogers dan /hoemaker !"7>#. 3gar usahatani padi sawah dapat dilaksanakan dengan baik dan untuk meningkatkan produksi padi sawah maka diperlukan beberapa faktor produksi seperti , ketersedian bibit pupuk pestisida alat alat pertanian mesin mesin pertanian saluran irigasi tenaga kerja dan lain4lain. Departemen Pertanian ()*!*# menyatakan bahwa bibit adalah tanaman yang digunakan untuk memperbanyak dan mengembangbiakkan tanaman padi sawah. Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara tanaman untuk mengubah sifat fisik kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman padi sawah. Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengatasi dan membasmi hama penyakit tanaman padi sawah. 3lat4alat pertanian adalah alat4alat yang digunakan pada usahatani padi sawah untuk membantu petani mengelola usahataninya. 'leh karena itu tugas penyuluh pertanian dalam hal ini adalah membantu petani menjelaskan tentang faktor4faktor produksi tersebut agar usahatani padi sawah semakin meningkat. Kemampuan pengelolaan suatu usahatani sangat tergantung kepada produkti2itas pengelolaannya dalam bekerja sebab kemampuan bekerja seseorang berbeda untuk setiap tingkatan umur. 8mur anak dewasa dan tua masing4masing memiliki produkti2itas bekerja yang berbeda4beda. Petani yang berumur relatif muda biasanya lebih kuat lebih agresif dan lebih tahan bekerja dibandingkan

Universitas Sumatera Utara

dengan petani yang berumur lebih tua. 1ata4rata umur petani $*4$- tahun dengan umur termuda )) tahun dan tertua .* tahun ((lham )*!*#. Kerangka Pemikiran Dalam upaya menggambarkan penyuluhan pertanian secara menyeluruh dan terpadu diperlukan suatu perencanaan secara matang dan terarah. Perencanaan penyuluhan pertanian di tingkat ?ilayah Kerja Penyuluhan Pertanian dituangkan dalam 1encana Kerja Penyuluh Pertanian yang bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi penyampaian informasi penyuluhan kepada petani. Penyuluh Pertanian 5apangan (PP5# merupakan agen bagi perubahan perilaku petani dan PP5 membantu petani untuk meningkatkan usahatani. Dalam peningkatan usahatani padi sawah diperlukan penerapan teknologi paket D. Penerapan teknologi tersebut disampaikan oleh PP5 kepada petani. Dalam penerapan teknologi tersebut petani tidak lepas dari masalah. 8paya yang dilakukan PP5 untuk mengatasi masalah yang dihadapi petani adalah dengan meningkatkan kunjungan kelompok tani melakukan kegiatan demontrasi seperti demplot dan memberikan bantuan sarana produksi kepada petani. %eningkatnya usahatani padi sawah dipengaruhi oleh ketersediaan input produksi tingkat adopsi petani terhadap teknologi paket D yang diterapkan oleh PP5 dan sikap petani terhadap pelaksanaan program yang dilakukan oleh PP5. @ang termasuk dalam input produksi adalah bibit pupuk pestisida alat alat pertanian dan tenaga kerja. /edangkan tingkat adopsi petani terhadap teknologi paket D dikategorikan ke dalam tiga tingkatan yaitu tingkat adopsi rendah sedang dan tinggi. Dan untuk melihat respon petani terhadap pelaksanaan

Universitas Sumatera Utara

program yang dilakukan penyuluh dapat dilihat dari sikap petani yang dikategorikan ke dalam sikap positif dan sikap negatif. 3pabila input produksi sudah efisien penggunaannya sesuai dengan yang diterapkan oleh PP5 dan terdapat tingkat adopsi petani yang tinggi terhadap teknologi paket D serta ada sikap petani yang sangat positif terhadap pelaksanaan program PP5 maka produksi petani padi sawah akan meningkat. Dengan meningkatnya hasil produksi maka produkti2itas petani juga meningkat.

Universitas Sumatera Utara

Kurangnya ketersedian input produksi

Penyuluh Pertanian Lapanga n

%eningkatkan %asih rendahnya kunjungan tingkat adopsi kelompok tani petani terhadap teknologi paket D Kurangnya respon petani terhadap seperti, demplot. program yang dilakukan penyuluh pertanian %emberi bantuan

&eknologi paket D

%elakukan kegiatan.
demonstrasi

%asalah

Petani

8pay a

sarana produksi kepada petani.

&ingkat 3dopsi Petani


&ingg i

(nput Produksi

/ikap Petani

1endah

/edang

Positif

6egatif

Bibit

Pupuk

Pestisida

3lat alat pertanian

&enag a Kerja

Produksi

Produktivitas

Aambar !. /kema Kerangka Pemikiran Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Peningkatan 8sahatani Padi /awah

Universitas Sumatera Utara

Keterangan ,
, Pengaruh

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai