0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan24 halaman
Ada beberapa perbedaan antara manajemen publik dan manajemen privat. Manajemen publik lebih kompleks dengan tujuan yang kabur dan sering bertentangan. Manajemen publik juga harus menyesuaikan dengan agenda politik dan memiliki berbagai bentuk akuntabilitas kepada publik. Sedangkan manajemen privat lebih fokus pada profit dan tujuannya kurang kompleks.
Ada beberapa perbedaan antara manajemen publik dan manajemen privat. Manajemen publik lebih kompleks dengan tujuan yang kabur dan sering bertentangan. Manajemen publik juga harus menyesuaikan dengan agenda politik dan memiliki berbagai bentuk akuntabilitas kepada publik. Sedangkan manajemen privat lebih fokus pada profit dan tujuannya kurang kompleks.
Ada beberapa perbedaan antara manajemen publik dan manajemen privat. Manajemen publik lebih kompleks dengan tujuan yang kabur dan sering bertentangan. Manajemen publik juga harus menyesuaikan dengan agenda politik dan memiliki berbagai bentuk akuntabilitas kepada publik. Sedangkan manajemen privat lebih fokus pada profit dan tujuannya kurang kompleks.
Manajemen publik dan manajemen privat sama-sama melaksanakan fungsi manajemen umum yakni fungsi yg oleh Gullick dan Urwick disingkat dgn POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting) Semua manajer umum /general manager (sektor publik/privat) menjalankan semua fungsi tsb.
Self : The term administration for the public service and management for business. There is no difference. Implikasi the practices and activities of managing are generic and that private sector managerial practices are wholly transferable to public organizations and vice versa
Fungsi Umum Manajemen - Allison Strategis : 1. Menetapkan tujuan dan prioritas organisasi 2. Merumus- kan rencana operasional utk menca- pai tujuan yg tlh dite- tapkan Manajemen komponen internal : 1. Organizing : menetapkan struktur orgn. Dan prosedur koordinasi 2. Staffing : menempatkan orang yg tepat utk mengisi jabatan dlm orgn. 3. Directing : menggerakkan pegawai dan sistem personalia 4. Kontrol kinerja : evaluasi kinerja pegawai dan pencapaian tujuan orgn.
Manajemen Komponen eksternal : 1. Menjalin kerja sama dg manajer di unit2 lain. 2. Menjalin hubungan dg organisasi independen,klp kepentingan, perusahaan,dsb 3. Berhubungan dg media massa dan masyarakat umum Fungsi Umum Manajemen Donovan dan Jackson (dalam Keban,2004) 1. Perencanaan a. menciptakan kebijakan, tujuan dan standard b. Mengembangkan aturan dan prosedur c. Mengembangkan rencana d. Melakukan ramalan (prediksi, forecasting) e. Menganalisis lingkungan f. Mengevaluasi efektivitas proses perencanaan 2. Pengorganisasian a. Membagi tugas pada setiap orang b. Menciptakan struktur c. Mendelegasikan otoritas d. Menciptakan garis otoritas dan komunikasi e. Koordinasi pekerjaan bawahan f. Mengevaluasi proses pengorganisasian Fungsi Umum Manajemen Donovan dan Jackson (dalam Keban,2004) 3. Staffing a. Menentukan tipe orang yg dipekerjakan b. Merekrut orang c. Menseleksi pegawai d. Melakukan trainging dan pengembangan pegawai e. Melakukan penilaian kinerja f. Mengevaluasi program staffing 4. Leading a. Mendorong pegawai melakukan pekerjaannya b. Memelihara semangat kerja c. Memotivasi pegawai d. Menciptakan iklim organisasi yg kondusif e. Koordinasi pekerjaan bawahan f. Mengevaluasi proses leading 5. Controlling a. Menetapkan standard b. Menciptakan perubahan dalam mencapai tujuan c. Mengembangkan struktur dan proses akuntabilitas d. Mengevaluasi kinerja Fungsi Manajemen Publik Keban, 2004 Fungsi Manajemen Kebijakan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi Manajemen Informasi Fungsi Manajemen Hubungan Luar Fungsi Manajemen Kebijakan Manajer publik = implementor kebijakan publik Fungsi manajemen kebijakan : Perencanaan implementasi : penentuan atau usulan program/proyek dlm tahun anggaran tertentu Memberikan pikiran/saran kpd analis kebijakan dan berpartisipasi dlm penentuan alternatif diusulkan menjadi program proyek Mengkoordinasi pelaksanaan program/proyek Memonitor dan mengevaluasi implementasi program/proyek
Fungsi Manajemen SDM Faktor yg diperhatikan : Jumlah, jenis, kualitas tuntutan pekerjaan yg ada distribusi beban kerja tiap unit Utilisasi tergantung komitmen yg dimiliki Manajemen SDM instansi pemerintah : Jumlah, jenis dimanipulasi (gejala Parkinson) Penempatan dan distribusi tidak jelas, like and dislike, kepentingan politik Pemanfaatan (utilisasi) kurang optimal
Strategi, tehnik, pendekatan Manajemen SDM yg dapat meningkatkan kinerja SDM instansi pemerintah Fungsi Manajemen Keuangan Tugas utama : Mencari dana, merencanakan dan mengalokasikan sesuai kebutuhan, memanfaatkan secara optimal, dan mengendalikan sesuai rencana Manajemen Keuangan Publik : Ketakutan berlebihan thd pemeriksaan eksternal Lebih berorientasi legal formal mengikuti rambu- rambu yg ditetapkan badan pemeriksa keuangan pusat Kecenderungan mengutamakan laporan keuangan utk memenuhi tuntutan formal dan akuntabilitas eksternal yg penting bentuk laporan sesuai standard dan kebutuhan pemeriksa
Reformasi atau pembaharuan dalam sistem/manajemen keuangan negara Fungsi Manajemen Informasi Pentingnya informasi : Semua keputusan pimpinan (perencanaan, anggaran, pembuatan keputusan, pengembangan organisasi, kontrol dan koordinasi) membutuhkan data dan informasi Jumlah dan kualitas informasi = kekuatan utk bekerja sama dengan pihak luar termasuk penguasaan pasar Pelayanan publik yg baik ditentukan kualitas manajemen informasi Manajemen Informasi instansi pemerintah : Unit pengolahan informasi tidak dianggap penting Tidak terintegrasi dengan unit-unit lain Pembaharuan sistem manajemen informasi : - Siapa membutuhkan data apa unit/pimpinan/pihak luar - Dalam bentuk/format seperti apa jenis dan variasi data; klasifikasi - Kapan dipersiapkan kapan siap digunakan - Kualitas SDM kemampuan pengelolaan data Fungsi Manajemen Hubungan Luar Hubungan luar (masyarakat, NGO, bisinis,dsb) kurang diperhatikan Sebab : Sentralisasi yg berlebihan orientasi ke pemerintah pusat/atasan (sbg customer) Tujuan : Network yg sehat kepuasan semua stakeholders (masyarakat,LSM, swasta)
Tuntutan globalisasi (Paradigma NPM/Governance) Menjalin kemitraan (Partnership) dengan pihak luar : - Public-Private Partnership - Public-Nonprofit Partnership - Public-Public Partnership
Perbedaan Manajemen Publik dan Privat/Bisnis Manajemen Bisnis : Istilah manajemen private sector
Manager = bertanggungjawab thd pencapaian tujuan perusahaan dengan menggunakan sumberdaya seefisien mungkin.
Manajemen Publik : Kegiatan sama di sektor publik disebut administrasi (Public Administration) Mengimplementasikan kebijakan publik efisiensi pengelolaan sumber daya menjadi pertimbangan sekunder (multi dimensi : sosial,politik,ekonomi, dsb) Perbedaan Manajemen Publik dan Privat/Bisnis Steward & Ranson : 1. Manajemen Strategis 2. Pemasaran dan Pelanggan 3. Proses anggaran 4. Akuntabilitas publik 5. Tuntutan, tekanan dan protes masyarakat 6. Proses politik
1. Manajemen Strategis Sektor privat : * berkenaan dg kemampu- an kompetisi organisasi memusatkan kekuatan dan kelemahan orgn. dlm menghadapi perubahan lingkungan produk yg kompetitif kinerja maksimal perusahaan.
Sektor publik : pertimbangan : penyediaan barang krn pasar gagal menyedia- kan, bukan sekedar pertimbangan kompetitif atau laba perusahaan. 2. Pemasaran dan Pelanggan Sektor privat : mengenalkan produk pd pelanggan atau meningkat kan jml penjualan produk.
Sektor publik : Hubungan orgn publik dgn penggunanya tdk bisa disamakan dgn hubungan perush dgn customers yg semata-mata dilihat dr daya belinya.
Barang publik tdk bersifat konsumtif tp sering merupakan kebutuhan hidup dasar (basic needs)
3. Proses Anggaran Sektor privat : Berdasarkan prediksi banyaknya produk yg laku/profit Pengeluaran dan pendapa- tan dpt dikalkulasi dan dipre diksi.
Sektor publik : Bersifat politis.
Anggaran diputuskan mela- lui mekanisme politik yang melibatkan banyak lembaga negara dan diatur berdasar hukum. Prediksi pendapa- tan berdasarkan penerima- an pajak bkn penjualan.
4. Akuntabilitas Publik Sektor privat : Pertanggungjawaban kpd pasar (konsumen) maupun pemegang saham/pemilik perusahaan Sektor publik : berkewajiban akuntabel pd rakyat/pejabat politik/ wakil rakyat (akuntabilitas politik)
5. Tuntutan, tekanan dan protes masyarakat Sektor privat : Kritik dari konsumen atau pihak yg berkepentingan dengan produknya relatif mudah ditangani Sektor publik : Tuntutan dan kritik bagian dari mekanisme demokrasi (politik) yi pengambilan keputusan/opini publik. Di sektor publik, semua suara berhak untuk didengar dan menjadi kewajiban organisasi publik untuk meresponnya
6. Proses Politik Sektor privat : tidak ada proses politik atau ongkos dari usaha mencari laba
Sektor publik : proses politik mrpk karakte- ristik yg melekat pd manaje- men publik. Perdebatan publik dan proses tawar menawar politik antar lembaga publik maupun masyarakat utk menemukan suatu kebijakan / program dipandang sbg ongkos demokrasi
Perbedaan Manajemen Publik dan Manajemen Privat/Bisnis Owen Hughes (1994: 274-276) 1. Keputusan sektor publik bersifat memaksa (coercive) 2. Sektor publik mempunyai berbagai bentuk akuntabilitas 3. Manajer sektor publik harus menyesuaikan dengan agenda pemimpin politik 4. Output dan efisiensi produksi sektor publik sulit diukur 5. Ukuran dan kompleksitas sektor publik menyebabkan kesulitan dlm koordinasi dan pengawasan Perbedaan Manajemen Publik dan Manajemen Privat/Bisnis Farnham & Horton : 1. Goals 2. Akuntabilitas 3. Struktur 1. Goals Manajemen Bisnis : Market /profit oriented (ekspansi,dominasi pasar,reputasi bisnis,etc) Less complex More easily stated Less disputed Quantitatively dirumuskan oleh pemimpin/pemilik perusahaan
Manajemen Publik : Rumusan tujuan sangat umum kabur Jarang ditinjau kembali/ dirubah Kompleks Saling bertentangan
Dirumuskan oleh lembaga politik utk tujuan kolektif atau politik
2. Akuntabilitas Manajemen Bisnis Manajemen Publik Bertanggungjawab thd : -Tindakan yg diambil -Penggunaan sumber daya -Penyediaan barang dan jasa Kepada : -Pemegang saham -Pekerja -Supplier -Customers -Komunitas Akuntabilitas legal : -Ke pemegang saham = kebijakan perusahaan, pertjan keuangan, dll -Ke pegawai = terkait hak-hak pekerja Akuntabilitas sosial-moral : - Ke komunitas = utk penggunaan tanah, kontrol lingkungan, suara bising,dll
Organisasi publik adl lembaga negara = bagian dari badan kekuasaan shg wajib bertanggungjawab pada publik/rakyat yg dilayani.
Alasan : -Monopoly providers publik tidak diberi pilihan -Coercive power menuntut kepatuhan rakyat pada hukum/regulasi -Penyedia layanan publik mempengaruhi kualitas hidup orang banyak -Memungut pajak utk membiayai aktivitas pemerintah
3. Struktur Manajemen Bisnis Manajemen Publik
Task culture Task oriented Flexible Shorter / less hirarchy More delegation Wilingly to take decision maximize individual discretion Wider spans of control
Role culture birokratis : -Tanggung jawab dirumuskan dengan tepat -Delegasi wewenang dan diskresi dibatasi
Karakteristik manajemen birokrasi : -Mekanistik -Long chain of command -Narrow span of control -hirarkis
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar