PERANAN ZAT PENGATUR TUMBUH SEBAGAI HERBISIDA

Oleh : Nama NIM R$m%$&'a& )el$m*$+ A-i-.e& : : : : : Arida Fauziyah B1 !111"# (I , Ma-*e&.i

/APORAN PRA)TI)UM FISIO/OGI TUMBUHAN II

)EMENTERIAN PENDIDI)AN DAN )EBUDA0AAN UNI(ERSITAS ENDERA/ SOEDIRMAN FA)U/TAS BIO/OGI PUR1O)ERTO ,!1#

I2 PENDAHU/UAN A. /a.ar Bela+a&' Herbisida adalah senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan bahkan mematikan tumbuhan. Gulma merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya atau keberadaannya tidak dikehendaki. Munculnya suatu jenis gulma di sekitar areal tanaman budidaya dapat dikendalikan dengan menggunakan bahan kimia yang dinamakan herbisida (Lebaron, 19 !". Menurut #oor (19 $" berdasarkan cara kerjanya, herbisida dibagi menjadi !% 1. Herbisida &ontak Herbisida kontak adalah herbisida yang langsung mematikan jaringan' jaringan atau bagian gulma yang terkena larutan herbisida ini, terutama bagian gulma yang berwarna hijau. &eistimewaannya adalah dapat mematikan gulma dengan cepat, sedangkan kerugiannya adalah gulma akan cepat tumbuh lagi. (ontoh herbisida kontak adalah para)uat. !.Herbisida *istemik Herbisida sistemik adalah herbisida yang cara kerjanya ditranslokasikan ke seluruh tubuh atau bagian jaringan gulma, mulai dari daun sampai keperakaran atau sebaliknya. &eistimewaannya adalah dapat mematikan gulma secara keseluruhan, sedangkan kerugiannya (#oor, 19 $". B2 Tu3ua& .ujuan dari praktikum hara adalah untuk mengetahui berbagai konsentrasi !,,'- sebagai herbisida. adalah gulma lebih lama untuk diberantas. (ontoh sistemik adalah Gli+os+at, *ul+os+at, !,, -, dan lain'lain

II2 A2 Ma.eri

MATERI DAN METODE

/ahan dan alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah sprayer, tali ra++ia, patok, dan !,,'- herbisida, kamera. B2 Me.$de 1. .anah yang telah ditentukan oleh kelompok diberi patok dan tali ra+ia. !. .anah disemprot dengan sprayer dengan kontrol dan !000 ppm. 1. /otol diberi tanda dan label ,. .anah diberi herbisida ! hari sekali. 2. -iamati selama ! minggu,hitung parameter setiap minggu.

III2 A2 Ha-il A2 1 Ta%el MP 4 SP 4 U A2 , Ta%el MP 4 SP

HASI/ DAN PEMBAHASAN

A2 # F$.$ ha-il *e&'ama.a&

&ontrol Minggu 1

3erlakuan Minggu 1

&ontrol Minggu !

3erlakuan Minggu !

&ontrol Minggu 1

3erlakuan Minggu 1

B2 Pem%aha-a& Herbisida adalah senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian untuk menekan atau memberantas tumbuhan yang menyebabkan penurunan hasil (gulma". Lahan pertanian biasanya ditanami sejenis atau dua jenis tanaman pertanian. #amun demikian tumbuhan lain juga dapat tumbuh di lahan tersebut. &arena kompetisi dalam mendapatkan hara di tanah, perolehan cahaya matahari, dan atau keluarnya substansi alelopatik, tumbuhan lain ini tidak diinginkan keberadaannya. Herbisida digunakan sebagai salah satu sarana pengendalian tumbuhan 4asing4 ini. 5mumnya herbisida bekerja dengan mengganggu proses anabolisme senyawa penting seperti pati, asam lemak atau asam amino melalui kompetisi dengan senyawa yang 4normal4 dalam proses tersebut. Herbisida menjadi kompetitor karena memiliki struktur yang mirip dan menjadi kosubstrat yang dikenali oleh en6im yang menjadi sasarannya. (ara kerja lain adalah dengan mengganggu keseimbangan produksi bahan'bahan kimia yang diperlukan tumbuhan (#oor, 19 $". Menurut /ilman (!001", gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. /atasan gulma bersi+at teknis dan plastis. .eknis karena berkait dengan proses produksi suatu tanaman pertanian. &eberadaan gulma menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi. 3lastis karena batasan ini tidak mengikat suatu spesies tumbuhan. 3ada tingkat tertentu, tanaman berguna dapat menjadi gulma. *ebaliknya, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma dapat pula dianggap tidak mengganggu. (ontoh, kedelai yang tumbuh di sela'sela pertanaman monokultur jagung dapat dianggap sebagai gulma, namun pada sistem tumpang sari keduanya merupakan tanaman utama. Meskipun demikian, beberapa jenis tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, seperti teki dan alang'alang (Lebaron, 19 !". 3engaruh gulma terhadap tanaman dapat terjadi secara langsung yaitu dalam hal bersaing untuk mendapatkan unsur hara, air, cahaya dan ruang tumbuh. *ecara tidak langsung sejumlah gulma merupakan inang dari hama dan penyakit. 5ntuk

mengeliminasi gulma dipertanaman, perlu tindakan pengendalian yang e+ekti+ dan e+isien (/ilman, !001". Hasil 7s pustaka Menurut 3rawirnata (19 9", bahwa ahli biologi tumbuhan telah mengidenti+ikasi 2 tipe utama 83. yaitu auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat dan etilen. .iap kelompok 83. dapat menghasilkan beberapa pengaruh yaitu kelima kelompok 83. mempengaruhi pertumbuhan, namun hanya , dari 2 kelompok 83. tersebut yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan yaitu dalam hal di+erensiasi sel. *alah satunya adalah auksin, auksin diberikan pada sekelompok senyawa kimia yang memiliki +ungsi utama mendorong pemanjangan kuncup yang sedang berkembang. /eberapa auksin dihasikan secara alami oleh tumbuhan, misalnya 9:: (indoleacetic acid", 3:: (Phenylacetic acid", ,'chloro9:: (,'chloroindole acetic acid" dan 9/: (indolebutyric acid" dan beberapa lainnya merupakan auksin sintetik, misalnya #:: (naphthalene acetic acid", !,, - (!,, dichlorophenoxyacetic acid" dan M(3: (!'methyl', chlorophenoxyacetic acid". :uksin sintetis, seperti halnya !,,'dinitro+enol (!,,'-", digunakan secara meluas sebagai herbisida tumbuhan. 3ada Monocotyledoneae, misalnya% jagung dan rumput lainnya dapat dengan cepat menginakti+kan auksin sintetik ini, tetapi pada Dicotyledoneae tidak terjadi, bahkan tanamannya mati karena terlalu banyak dosis hormonalnya. Menyemprot beberapa tumbuhan serialia ataupun padang rumput dengan !,,'-, akan mengeliminir gulma berdaun lebar seperti dandelion (3rawirnata, 19 9". Menurut #oor (19 $" !,,' - termasuk herbisida sistemik dimana cara kerjanya ditranslokasikan ke seluruh tubuh atau bagian jaringan gulma, mulai dari daun sampai keperakaran atau sebaliknya. *istemik berarti merusak bagian system atau masuk ke dalam sistem tumbuhan itu sendiri. &eistimewaannya adalah dapat mematikan gulma secara keseluruhan, sedangkan kerugiannya adalah gulma lebih lama untuk diberantas. 3ercobaan kali ini menggunakan herbisida kontak yaitu !,,'- dengan berbagai konsentrasi mulai dari 1000 ppm, !000 ppm, 1000 ppm, dan ,000 ppm.

Menurut -widjoseputro (19 0", konsentrasi herbisisda berbanding lurus dengan kee+ekti+an pemberantasan gulma. :da , (empat" +aktor yang mempengaruhi keberhasilannya atau selekti+itas herbisida (Lebaron, 19 !" yaitu % ;aktor .anaman % 1. !. 1. ,. 1. !. 1. 1. !. 1. ,. 1. !. 1. ,. 5mur dan kecepatan pertumbuhan. *truktur luar seperti bentuk daun ( ukuran dan permukaan ", kedalaman akar, lokasi titik tumbuh, dll *truktur dalam seperti translokasi dan permeabilitas membran < jaringan 3roses'proses biokimia seperti pengakti+an en6im, herbisida, dll *truktur &onsentrasi ;ormulasi (cair atau granular" .emperatur, (ahaya, Hujan, ;aktor'+aktor tanah .ipe herbisida (digunakan ke tanah, ke tanaman", =olume penyemprotan, 5kuran butiran semprotan, >aktu penyemprotan.

;aktor Herbisidanya %

;aktor Lingkungan %

(ara 3emakaian<:plikasi %

I(2

)ESIMPU/AN

/erdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut % 1. 3enggunaan herbisida mampu membasmi gulma dengan e+ekti+.

DAFTAR REFERENSI

/ilman , >*. !001. Analisis Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Pergeseran Kompsisi Gulma Pada eberapa Jara! Tanam . ;akultas 3ertanian 5ni7ersitas /engkulu. -wijoseputro, 19 0. 3engantar +isiologi tumbuhan. 3... Gramedia. ?akarta. Lebaron, H. M., and ?. Gressel, eds. 19 !. Herbicide resistance in plants. #ew @ork% ?ohn >iley and *ons. #oor, A.*. 19 $. Pengendalian Gulma di "ahan Pasang #urut$ Proye! Penelitian Pengembangan Pertanian %a&a Terpadu'(#DP. /adan 3enelitian dan 3engembangan 3ertanian, ?akarta. 3rawirnata, >. 19 9. -asarB-asar ;isiologi .umbuhan ?ilid 99. 9nstitut 3ertanian /ogor, /ogor. ?urnal inggris