1. Apakah Syiah itu ? 2. Bagaimana pandangan fiqih Syiah terhadap hukum kekuasaan ? 3. Apa pengaruh ajaran Syiah terhadap gerakan Revolusi Islam Iran 1979 ?
AWAL KEMUNCULAN
Bermula dari pertanyaan siapa yang paling berhak menggantikan kepemimpinan umat Islam pasca wafatnya Rasulullah?
Saat keluarga Rasulullah tengah disibukkan mengurus pemakaman Rasulullah, sekelompok umat Islam mengadakan pertemuan di Syaqifah yang akhirnya memutuskan Abu Bakar as-Shiddiq menjadi khalifah.
Pengikut setia Ali menganggap pertemuan Syaqifah tidak sah karena: 1.Tidak melibatkan Ahlul Bait ( dzurriyat/ keluarga inti Rasulullah) 2.Yang paling berhak memimpin adalah dari kalangan Ahlul Bait. Kekecewaan kian bertambah karena pasca Abu Bakar kepemimpinan berada di tangan Umar, Utsman dari kemudian baru pada Ali sebagai bagian dari Ahlul Bait.
Awal Syiah
Bahkan dalam kenyataan, kepemimpinan Ali tidak diakui oleh Muawiyah (Gubernur Damaskus); shg pecah perang antara Ali dengan Muawiyah.
Sebagian pengikut kecewa karena Ali bersedia menerima ajakan gencatan senjata Muawiyah, menyatakan keluar dari barisan dan membentuk kelompok Khawarij. Bahkan kemudian mereka membunuh Ali.
Awal Syiah
Dalam perkembangannya putra Ali, Hassan dan Hussain melakukan perang melawan pengganti Muawiyah yaitu putranya yang bernama Yazid. Dalam pertempuran di Kerbala tanggal 10 Muharram, Hassan dan Hussain tewas.
Imam Khomaini.
Tahun 1964, rezim Shah membuang Imam Khomeini ke Iraq (sampai tahun 1978, lalu pindah ke Paris). Pada akhir tahun 1978, Shah Pahlevi melarikan diri ke Mesir dan Khomeini kembali ke Iran pada awal tahun 1979. Pada tanggal 29 dan 30 Maret 1979 dilakukanlah referendum, yang diawasi juga oleh pengamat internasional. Hasil referendum adalah 98,2% rakyat Iran mendukung dibentuknya negara dengan sistem pemerintahan wilayatul faqih. Pada tahun 1989, Imam Khomeini meninggal dunia.
sepeninggal Imam Khomeini, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei terpilih menjadi rahbar(wali faqih) dan selalu kembali terpilih sampai saat ini (pemilihan atau pengevaluasian atas kapabilitas rahbar dilakukan setiap enam tahun sekali).
Pada tanggal 29 dan 30 Maret 1979 dilakukanlah referendum, yang diawasi juga oleh pengamat internasional. Hasil referendum adalah 98,2% rakyat Iran mendukung dibentuknya negara dengan sistem pemerintahan wilayatul faqih. Kejatuhan terakhir Dinasti Pahlevi segera terjadi setelah 1 Februari 1979 dimana Angkatan bersenjata Iran menyatakan dirinya netral setelah gerilyawan dan pasukan pemberontak mengalahkan tentara yang loyal kepada Shah dalam pertempuran jalanan. Iran secara resmi menjadi republik Islam pada 1 April 1979 ketika sebagian besar Bangsa Iran menyetujuinya melalui referendum nasional.
UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pertemuan Syaqifah ! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah Ahlul Bait !
UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan 3 program sekularisasi rejim Shah Reza Pahlevi ! 2. Jelaskan siapakah Ayatollah Ruhollah Khomaini ! 3. Jelaskan 4 program Revolusi Islam Iran !
UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan pengaruh ajaran Syiah terhadap Revolusi Republik Islam Iran ! 2. Jelaskan pengaruh Revolusi Islam Iran terhadap konstelasi politik di Timur Tengah