Anda di halaman 1dari 23

BAB III PERAWATAN PC 3.1 Komponen PC 3.1.1 Harddisk 3.1.1.

1 Pengertian

Gambar 3.1 Harddisk Harddisk adalah media penyimpanan didalam komputer yang sifatnya permanen yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan OS dan progam aplikasi. Harddisk mempunyai peran yang sangat penting. Harddisk pada umumnya akan dipisah menjadi beberapa ruang yang disebut sebagai drive. Pembagian ruang Harddisk disebut dengan Partisi .

3.1.1.2 Bagian- Bagian Harddisk dan Fungsinya

Gambar 3.2 Bagian-bagian Harddisk


39

a. Platter Platter berfungsi sebagai penyimpan data. berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada sisi-sisi permukaan nya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. b. Spindle Spindle merupakan suatu poros tempat meletakkan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena semakin cepat putarannya, berarti makin bagus kualitar harddisknya. c. Head Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekan informasi kedalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head, satu diatas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan. Head ini berupa piranti elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah sider. Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms. Oleh karena itu pada saaat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan mengakibadkan bad sector membaca Track dan Sector dari Harddisk d. Logic Board Logic Board merupakan papan pengoperasianpada harddisk, dimana pada logic board terdapat Bios harddisk sehingga harddisk pada saar dihubungkan ke Motherboard secara otomatis mengenal harddisk tersebut. Selain tempat Bios logic board juga tempat switch atau mendistribusian power supply dan data dari head harddisk ke mother board untuk di control oleh processor e. Jumper Setiap harddisk memiliki setting jumper yang berfungsi untuk menentukan kedudukan harddisk tersebut .
40

dan juga dapat

menimbulkan kerusakan head harddisk, sehingga harddisk tidak dapat lagi

f. Actual Axis Actual axis adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar head dapat membaca sector dari harddisk g. Connector Adalah kabel penghubung antara harddisk dengan motherboard untuk mengirim atau menerima data h. Ribbon Cable Ribbon cable adalah penghubung antara head dengan logicboard, dimana setiap data yang dibaca oleh head akan dikirim ke logic board untuk selanjutnya dikirim ke motherboard agar processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang diterima i. Power Connector Power Connector adalah sumber arus langsung dari power supply

3.1.1.3 Cara Menformat Harddisk


Berikut ini adalah cara menformat harddisk : a. Langkah pertama buka My Computer. b. Kemudian pilih drive yang hendak diformat. c. Setelah memilih drive yang akan diformat, klik kanan pada drive tersebut, kemudian pilih Format.

Gambar 3.3 Langkah Ketiga Cara Format Harddisk


41

d. Ketikkan nama baru pada Volume Label jika menginginkan nama baru pada harddisk

Gambar 3.4 Langkah Keempat Cara Format Harddisk e. Lalu klik Start, kemudian klik saja OK untuk melanjutkan pemformatan harddisk.

Gambar 3.5 Langkah Kelima Cara Format Harddisk f. Tunggu hingga proses pemformatan selesai dan akan muncul tulisan Format Complete.

42

Gambar 3.6 Langkah Keenam Cara Format Harddisk g. Format haddisk selesai.

3.1.1.4 Cara Partisi Harddisk


Partisi Lewat Disk Management (Windows 7) a. Klik kanan my computer > pilih manage b. Pada jendela computer management, pilih storage kemudian pilih disk management.

Gambar 3.7 Langkah Kedua Cara Partisi Harddisk


43

c. Pada jendela sebelah knana terlihat jumlah partisi yang telah ada, kemudian klik kanan pada harddisk yang mau di partisi, kemudian pilih shrink volume.

Gambar 3.8 Langkah Ketiga Cara Partisi Harddisk d. Muncul querying shrink space dan tunggu sebentar e. Muncul jendela shrink. Disini diminta untuk menentuknan volume partisi yang mau dibuat. Misalkan saja berapa volume sesuai dengan yang direncanakan, setelah itu klik shrink

Gambar 3.9 Langkah Kelima Cara Partisi Harddisk


44

f. Maka akan muncul partisi baru yang masih belum terformat atau free space, sampai disini partisi baru masih belum bisa digunakan.

Gambar 3.10 Langkah Keenam Cara Partisi Harddisk g. untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada free space tadi kemudian pilih new simple volume

Gambar 3.11 Langkah Ketujuh Cara Partisi Harddisk h. Muncul New Simple Volume Wizard > klik Next
45

i. j.

Muncul jendela Specify Volume Size > klik Next Muncul jendela Assign Drive Letter or Path > klik Next pada volume label isikan nama label drive partisi ansa kemudian Next

k. Muncul Jendela Formation Partition. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian

Gambar 3.12 Langkah Sebelas Cara Partisi Harddisk Muncul jendela Completing The New Simple Volume Wizard. sebelum klik Finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau sudah sesuai klik Finish l. Maka partisi harddisk telah selesai dan siap digunakan

3.1.1.5 Cara Defrag Hardisk


Berikut ini adalah cara defrag harddisk : a. Hapus file yang tidak dibutuhkan agar proses defrag menjadi cepat dan performa komputer meningkat secara keseluruhan b. Bersihkan history dan cache browser . c. Kosongkan recycle bin . d. Setelah melakukan langkah-langkah diatas tutp semua program, kemudian jalankan aplikasi disk defragment dengan cara klik Start>All Programs>Accessories>System Tools>Disk Defragment

46

Gambar 3.13 Langkah Keempat Cara Defrag Harddisk e. Lalu pilih drive yang ingin didefrag kemudian klik Defragment Disk

Gambar 3.14 Langkah Kelima Cara Defrag Harddisk f. Atau bisa menggunakan software Auslogic atau defraggler

3.1.1.6 Cara Scan Harddisk


1. Buka My Computer 2. Lalu klik kanan drive yang ingin di scan

47

Gambar 3.15 Langkah Kedua Cara Scan Harddisk 3. Kemudian pilih properties 4. Lalu pindah ke tab Tools

Gambar 3.16 Langkah Empat Cara Scan Harddisk 5. Lihat pada bagian Error Checking lalu klik Check Now 6. Kemudian tinggal klik Start

48

3.1.2 Disk Drive

Gambar 3.17 Disk Drive

3.1.2.1 Bagian-bagian Disk Drive dan Fungsinya


a. Write-protect tab berfungsi sebagai pengunci baca agar disket tidak bisa di tulisi.Dengan kata lain ,data di dalam disket bisa terlindungi b. Hub berfungsi sebagai pemutar magnetic disk c. Shulter berfungsi sebagai pengaman yang dapat dibuka bila magnetic disk akan di buka d. Plastic housing e. Paper ring f. Magnetic disk berfungsi sebagai media penyimpan data yang bentuknya menyerupai piringan dan pada permukaan di lapisi dengan bahan kimia yang di sebut dengan ironoxide g. Disk sector h. Top Shell berfungsi sebagai penutup atas i. Woven Liner berfungsi sebagai pelindung magnetic disk

49

3.1.2.2 Cara Format Disk Drive


1. Buka CMD dengan cara klik Start > Run > ketik cmd 2. Berikut format singkatnya : FORMAT /vol /FS:tipe_file_system /V:label /Q Keterangan : Vol : drive yang akan diformat, misalnya D,E atau F Tipe_file_system : tipe file yang akan dipilih, misalnya FAT32 dan NTFS Label : nama drive yang akan diformat /Q : lakukan dengan cepat (Quick Format)

3.1.3 DVD RW

Gambar 3.18 DVD RW

3.1.3.1 Bagian-bagian DVD RW dan Fungsinya


a. Mekanik Motor Motor mekanik berfungsi untuk keluar masuknya CD/DVD b. Optic Optic berfungsi sebagai penulis dan pembaca CD/DVD c. Servomechanism

50

Fungsi pertama sebagai pengendali jarak antara lensa dengan permukaan Disc. Hal ini agar sinar Laser tetep fokus pada titik Laser yang ada pada pemukaan Disc.Servo yang kedua berfungsi menggerakan Head lensa dari piringan radius Disc paling tengah hingga radius Disc paling ujung. d. Tracking Mechanism Tracking mechanism merupakan perangkat yang betugas menggerakan laser mengikuti gerak beralur spiral dari setiap piringan

3.1.3.2 Cara Kerja DVD RW


Berikut ini adalah cara kerja DVD RW : a. Untuk membaca data yang tersimpan di dalam CD/DVD, digunakan sinar laser sebagai pendeteksi. dan dari bentuknya yang seperti cakram yang tipis, jika dilihat dibawah mikroskop akan terlihat ada daerah naik. b. Daerah naik ini dinamakan dengan pit atau lubang-lubang. Dan daerah yang lainnya adalah daerah yang datar yang disebut dengan land atau dataran.Pit ini dilapisi oleh plastik yang transparan berfungsi sebagai pemantul cahaya laser yang diterima. Jika diamati ketika CD/DVD berotasi pada drivenya, akan terlihat pantulansinar laser dari pit. c. Kemudian diteruskan pada sebuah detektor. Pantulan cahaya tadi berfluktuasi ketika melewati pit dan land. d. Agar sinar laser yang berfluktuasi ini dapat terdektesi oleh detektor, CD/DVD ketebalannya ditentukan oleh interferensi destruktif. Sinar laser yang melewati pit, sebagian sinarnya juga dipantulkan melewati lintasan land. e. Kedua sinar yang melewati lintasan yang berbeda ini bergabung menjadi interferensi destruktif dengan ketebelan pit setengah panjang gelombang sinar laser yang jatuh pada tepi pit. Nah, dengan demikian cahaya laser dapat dideteksi oleh detektor hingga data atau informasi sampai.

3.2 Alat Dan Bahan Perawatan PC 3.2.1 Disk Cleaner


51

Gambar 3.19 Disk Cleaner Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari disk drive dari pengaruh debu dan kotoran yang menempel pada head floppy drive. Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floppy disk yang piringannya diganti dengan kertas tisu. Langkah kerjanya : 1. Hidupkan komputer. 2. Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A 3. Pilih drive A: sehingga komputer akan menbacanya.

3.2.2 CD Cleaner

Gambar 3.20 CD Cleaner CD cleaner kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran.
52

Cara kerjanya : A. Hidupkan komputer B. Masukan cd cleader ke dalam CD- ROM C. Cd cleaner akan berputar dan sikat atau sirip akan membersihkan atau menyikat optic/lensa pada CD-ROM tersebut.

3.2.3 Penyedot Debu Mini

Gambar 3.21 Penyedot Debu Mini Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.

3.2.4 Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

53

Gambar 3.22 Kain Kering Dan Cairan Pembersih Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cairyang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segaratau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.

3.2.5 Kuas

Gambar 3.23 Kuas


54

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunakan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.

3.2.6 Obeng

Gambar 3.24 Obeng Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.

3.2.7 Tang

Gambar 3.25 Tang


55

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

3.3 Langkah-langkah Perawatan Komponen PC


Banyaknya pengguna komputer yang kurang mengetahui bagaimana cara merawat komponen komputer serta kurangnya kesadaran akan pentingnya merawat komponen komputer. Disini kita tidak hanya mengetahui bagaimana cara memakainya saja, namun juga mengetahui cara merawatnya. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komponen komputer komputer. yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada

3.3.1 Perawatan Harddisk

Gambar 2.26 Harddisk Pada prinsip kerjanya HDD memiliki sebuah piringan besi (Platter) dengan penggerak motor yang bekerja menggerakan Head untuk melakukan proses input output data, dengan proses kerja demikian membuat media yang satu ini sangat sensitif terhadapa getaran ketika sedang beroperasi, lain dari itu penyimpanan yang bertumpuk dan tak beraturan dapat menimbulakan terjadinya kerusakan pada
56

Platter atau sering diistilahkan dengan Bad Sector. Jika kasus demikian menimpa media penyimpanan , sesegera mungkin lakukan perawatan secara berkala dengan tujuan menjaga umur Hard Disk yang terapkan untuk merawat Hard Disk : a. Jangan sampai harddisk mendapat suhu yang terlalu panas b. Hindarkan dari guncangan c. Matikan komputer dengan prosedure atau cara yang bernar d. Jangan menutup rapat-rapat lubang casing, jika perlu berikan kipas tambahan dengan kecepatan minimal 7200 rpm e. Sering-seringlah memeriksa power supply dan pastikan kipas berputar f. Letakkan komputer di tempat yang aliran udaranya lancar g. Jangan membuka harddisk pada saat komputer hidup h. Jangan dekatkan harddisk dengan magnet i. j. Jangan letakkan CPU di tempat yang lembab Lakukan Defragment secara berkala ( 3 bulan sekali ) Untuk melakukan Defragment yang pertama buka windows explore, kemudian pilih ke Drive C, klik kanan lalu pilih Properties. Pada menu properties pilih Tools kemudian lihat menu Defragment Now. Setelah itu klik Defragment Now lalu akan tampak pilihan Defragment Harddisk. Pilih Drive yang akan di Defrag ( Defrag akan bertahap dari Drive teratas kebawah ) kemudian klik pada Defragment Disk. Tunggu hingga proses Defragment selesai, biasanya memakan waktu satu sampai lima jam, tergantung dari kapasitas Harddisk. Setelah proses Defragment selesai PC akan bertambah ringan kinerjanya. k. Lakukan Disk Clean Up secara berkala ( sekali sebulan ) Cara melakukan proses Disk Clean Up cukup mudah, pertama-tama pergi ke Drive yang akan di Clean Up, (ambil contoh Drive C) klik kanan pada drive, pilih Properties, kemudian pilih Tab General lanjutkan dengan klik Disk Clean Up. Langkah selanjutnya, tunggu proses pengecekan dan load selesai. Setelah itu akan terlihat fitur pilihan Disk Clean Up, ikuti gambar dibawah ini untuk settingannya.Tunggu hingga proses selesai kemudian perhatikan kapasitas harddisk. Akan bertambah beberapa persen dari sebelumnya.
57

miliki, berikut beberapa tips yang dapat

l.

Tetap jaga kapasitas harddisk, agar harddisk tahan lama baiknya cukup menggunakan kurang lebih 75 %.

m. Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk.

3.3.2 Perawatan CPU


Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan : a. Pakailah UPS ( Uninterruptible Power Supply ) atau stabilizer . Kalau bisa keduaduanya UPS berguna untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk b. Bersihkan motherboard dan komponen lainnya secara berkala. Pada saat tidak digunakan tutuplah komputer dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke komputer. c. Pasang kabel ground. Hal ini digunakan untuk menetralkan jika ada listrik nyasar di casing CPU agar casing lebih awet. d. Secara berkala bersihkan lah disk drive menggunakan disk cleaner atau sejenisnya. e. Bersihkan power supply karena jika kotor dapat membuat suhu komputer melonjak. f. Jauhkan lah benda cair dari komputer karena bisa menyebabkan hubungan pendek arus listrik. g. Jangan melepas atau mencabut perangkat dalam kondisi komputer sedang hidup,karena dapat mengakitbatkan kerusakan komponen karena adanya hubungan singkat di konektor. h. Tutup program yg tidak digunakan karena setiap program yang di load membutuhkan memori RAM. Semakin banyak program yang digunakan jadinya komputer lelet dan memperpendek umur komputer. i. j. Gunakanlah antivirus dan update lah secara berkala karena virus membuat harddisk jadi cepat rusak. Pastikan bagian atas prosesor telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat

58

panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih. k. Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas. l. Rapikan kabel-kabel, terutama kabel tipe ATA yang berukuran lebih besar dan lebar dibandingkan kabel SATA. Kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing. m. Untuk komputer pribadi, mungkin dapat membuka penutup casing, untuk efektivitas kelancaran sirkulasi udara, walaupun mungkin tidak sesuai dengan nilai estetika dan tidak enak dilihat karena hardware di dalamnya tampak dari luar. Berikut tips utama untuk merawat processor : a. Putuskan hubungan atau kontak listrik dari komputer. Diamkan beberapa saat agar headsink lebih dingin, kemudian buka headsink dan kipas dari processor. b. Pisahkan kipas dan headsink, lalu bersihkan kipas dengan kain basah. Bersihkan celah headsink dari debu, atau cuci dengan menggunakan kuas atau sikat yang lembut. Keringkan headsink dan usahakan tidak ada sisa air di celah headsink agar tidak konslet. c. Pasang lagi kipas dengan headsink, lalu pasangkan keduanya ke processor seperti sediakala. d. Lakukan perawatan 3 bulan sekali, terutama dalam ruangan yang ber-AC. Namun, jika lingkungan banyak debu, perawatan dapat dilakukan setiap sebulan sekali.

3.3.3 Perawatan Memory


Jika RAM dalam membuffer aplikas-aplikasi tersebut kurang maka bisa dimungkinkan hard disk juga kecepatannya kurang dalam mengeksekusi setiap perintah yang jalankan pada komputer ataupun laptop. Sedang kecepatan buffer itu sangat berpengaruh pada kecepatan dan kenyamanan aplikasi yang dijalankan. Jadi jika terlalu banyak buffer yang tersimpan dalam hard disk, komputer akan terasa menjadi
59

lambat, dan semakin lambat, disamping itu akan membebani hardisk dengan kerja yang super berat. Karena buffer membutuhkan akses yang cepat dan berulang-ulang. Berikut cara merawat memory / RAM pada komputer : a. Siapkan penghapus atau cairan pembersih kertas dan kuas. b. Jangan lupa cabut kabel power. c. Pertama cabut RAM di PC, selanjutnya bersihkan benk RAM / tempat melekatnya RAM dengan kuas, untuk RAM yang tidak terbaca atau terbaca sebagian, siapkan penghapus pensil atau cairan pembersih dengan kuas
d. Gosok bagian tembaga yang berwarna yang digunakan untuk menempelkan

pada motherboard sampai benar-benar tidak ada kotoran atau ada bekas karat. Setelah selesai tempelkan kembali RAM ke PC, lalu hidupkan PC. e. Jangan sekali-kali menyentuh tembaga pada memory, karena dapat menimbulkan korosi pada memory f. Atau dengan cairan pembersih dan kain kering g. Jangan pernah overlock RAM h. Gunakan software untuk meringankan kinerja RAM i. Berilah kipas tambahan pada PC

3.3.4 Perawatan Expansi Card


Expansi card merrupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Contoh : LAN Card, sound card, tv tunner, vga card, dsb Perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lainnya. Sebaiknya perawatan dilakukan sececa rutin cukup dengan cairan pembersih atau dengan menggosok dengan karet penghapus

3.3.5Perawatan Power Supply


Power supply termasuk bagian/ komponen yang sangat penting. Karna arus listrik pertama kali masuk melalui Power Supply baru dibagikan ke komponen lainya seperti motherboard dan lainya dan bukan itu saja power supply juga berfungsi untuk merubah arus AC menjadi DC. Dengan fungsi tersebut maka arus tegangan listrik
60

yang tadinya arus kuat berubah menjadi arus kecil.Oleh karna itu jika power supply rusak maka akan mengakibatkan komputer tidak dapat berfungsi sama sekali, disini saya akan sedikit berbagi tips untuk merawat power supply agar tahan lama. Berikut adalah cara merawat power supply agar tahan lama : a. Gunakan stabilizer, untuk menahan saat tegangan listrik turun/mati, atau bisa juga dikarenakan arus listrik yang tiba tiba tinggi. Dengan kita menggunakan stabilizer kita dapat menghindari hal hal tersebut karna fungsi stabilizer disini adalah untuk menahan shock electricit. b. Menggunakan perangkat tambahan pada komputer yang menguras pasokan sumber listrik. Maksudnya adalah memberikan beban baru terhadap tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin komputasi.
c. Membersihkan debu atau kotoran yang terdapat pada casing power supply.

Debu dan kotoran dapat menggangu sirkulasi tegangan listrik dan udara pada power supply, untuk membersihkannya dapat menggunakan kuas atau sikat yang lembut .

3.3.6 Prosedur Perawatan Agar Tidak Terjadi Korosi


Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Prosedur perawatan agar tifak terjadi korosi : a. Jauhkan komponen komputer dari bendayang bersifat cair. b. Membuat paduan logan yang bersifat anti karat c. Memberi perlindungan katoda atau pengorbanan anoda d. Hubungkan dengan logam aktif seperti magnesium. e. Jangan sampai terkena tangan yang masih basah, pakai sarung tangan

61

Anda mungkin juga menyukai