Febrilia Ramadani 2412100032 GETARAN Frekuensi (f) dari gerak periodik, atau berosilasi, adalah jumlah osilasi per

detik. Dalam sistem SI, diukur dalam hert ! 1 hert " 1 # " 1 osilasi per detik " 1 s$1 Periode (T) adalah %aktu &ang diperlukan untuk diperlukan untuk satu kali osilasi. #al ini terkait dengan 'rekuensi (" )1*

+enis osilasi &ang paling sederhana terjadi jika ga&a pemulih F berbanding lurus dengan perpindahan dari posisi kesetimbangan x. Ini terjadi jika pegas merupakan pegas ideal &ang memenuhi persamaan hukum #ooke. ,onstanta perbandingan antara F dan x adalah konstanta ga&a k. -ada sisi manapun dari posisi kesetimbangan, F dan x sealau mempun&ai tanda &ang berla%anan. ,ita men&ebut ga&a &ang bekerja pada pegas ideal &ang diregangkan sebagai F = kx. ,omponen$x dari ga&a &ang berikan oleh pegas pada benda adalah negati'n&a, sehingga komponen$x dari ga&a F pada benda adalah F = -kx )ga&a pemulih &ang diberikan oleh pegas ideal* -ersamaan ini memberikan besar dan tanda dari ga&a, entah x positi', negati' maupun nol. ,onstanta ga&a k selalu positi' dan mempung&ai satuan ./m )kg/s2*. ,etika ga&a pemulih berbanding lurus dengan perpindahan dari posisi kesetimbangan, osilasi &ang terjadi disebut Gerak Harmonik Sederhana. Dalam Gerak Harmonik Sederhana (GHS), perpindahan x(t) dari partikel dari posisi kesetimbangan digambarkan oleh persamaan x = A cos (t + ) )perpindahan* " " 20f )ke1epatan sudut* )2*

)3*

dari persamaan )2* dan )3* dapat diperoleh ke1epatan dan per1epatan suatu partikel GHS dalam 'ungsi %aktu ! v = -A sin (t + ) )ke1epatan* )4*

Febrilia Ramadani 2412100032 a = -2A cos (t + ) )per1epatan* )2*

Dalam persamaan )4*, kuantitas positi' A adalah amplitudo ke epatan v gerak. Dalam persamaan )2*, kuantitas positi' 2A adalah amplitudo per epatan a gerak. !silatior linear Sebuah partikel dengan massa m bergerak di ba%ah pengaruh hukum #ooke F = -kx &ang menampilkan gerak harmonik sederhana dengan = )ke1epatan sudut* )3*

dan

T = 20

)periode*

)4*

Sistem seperti in disebut dengan osilator harmonik linear sederhana. Ener"i Sebuah partikel dalam gerak harmonik sederhana, pada tiap %aktu, memiliki 5nergi ,inetik 5k " mv2 dan potensi energi 6 " kx2. +ika tidak ada gesekan &ang

hadir, energi mekanik 5m " 5k 7 6 tetap konstan meskipun 5k dan 6 mengalami perubahan. Pendulum 8ontoh perangkat &ang mengalami gerak harmonik sederhana adalah pendulum torsi, pendulum sederhana, dan pendulum fisik. -eriode osilasi mereka untuk osilasi ke1il adalah T = 20 T = 20 T = 20 )pendulum torsi* )pendulum sederhana* )pendulum 'isik* )9* ):* )10*

Gerak Harmonik Sederhana ;erak harmonik sederhana adalah pro&eksi gerak melingkar seragam ke diameter lingkaran di mana gerakan melingkar terjadi. Gerak Harmoni Teredam 5nergi mekanik m dalam ssuatu sistem osilasi n&ata

menurun selama osilasi karena ga&a eksternal, seperti ga&a hambat, menghambat osilasi

Febrilia Ramadani 2412100032 dan mengubah energi mekanik menjadi energi panas. <silator n&ata dan gerakann&a kemudian dikatakan teredam. +ika ga&a redaman diberikan oleh Fd = -bv! di mana v adalah ke1epatan osilator dan b adalah konstanta redaman, maka perpindahan dari osilator diberikan oleh ! x(t) = A cos("t +) )11*

di mana " adalah ke1epatan sudut osilator teredam, diberikan oleh

" =

)12*

+ika konstanta redaman ke1il, maka " , di mana adalah ke1epatan sudut adalah ke1epatan sudut dari osilator &ang tak teredam. 6ntuk b ke1il, energi mekanik untuk osilator diberikan oleh m(t) )13*

!silasi Paksa dan Resonansi +ika sebuah ga&a eksternal dengan ke1epatan sudut d bekerja pada sistem &ang berosilasi dengan ke1epatan sudut alami ! maka sistem berosilasi dengan ke1epatan sudut d. =mplitudo ke1epatan v sistem sangat besar ketika d = Suatu kondisi &ang disebut resonansi. =mplitudo sistem adalah )kira$kira* terbesar dalam kondisi &ang sama

Febrilia Ramadani 2412100032

GE#!$%ANG Gelom&an" Trans'ersal, adalah gelombang di mana partikel$partikel medium bergetar tegak lurus terhadap arah ranbat gelombang. Gelom&an" #on"itudinal, adalah gelombang di mana partikel$partikel mediumn&a bergetar sejajar terhadap arah rambat gelombang. Gelom&an" Sinusoidal Sebuah gelombang sinusodial bergerak pada arah positi' suatu sumbu x memiliki persamaan matematis # = A sin(kx $ t) Dengan ! A ! amplitudo )m* k ! bilangan gelombang ! ke1epatan sudut )rad/s* (kx $ t) ! 'asa Amplitudo, adalah besar perpindahan maksimum elemen$elemen dari posisi kesetimbangann&a ketika gelombang mele%ati posisi tersebut. #ubungan Pan(an" Gelom&an" k= dihubungkan dengan k melalui )2* )1*

Periode T dan frekuensi f dihubungkan dengan menjadi )3*

Febrilia Ramadani 2412100032 )e epatan "elom&an" v diperoleh )4*

Persamaan Gelom&an" $eram&at * )2*

Dapat menampilkan suatu "elom&an" meram&at dengan laju gelombang diberikan oleh persamaan )4* dan sebuah muka gelombang diberikan oleh bentuk matematis dari %. (anda positi' mengartikan suatu gelombang mengarah ke sumbu x negati', dan tanda negati' menunjukkan bah%a gelombang mengarah ke sumbu x positi'. )e epatan Gelom&an" pada *a+ai Tere"an"

)3* dengan adalah laju pada suatu tegangan dan adalah densitas linier.

*a,a rata-rata atau laju rata$rata ketika energi dikirimkan oleh sebuah gelombang sinusoidal pada suatu da%ai tergang diberikan dengan !
" &2m )4*

Superposisi Gelom&an" adalah penjumlahan dari perpindahan$perpindahan gelombang &"(x!t) = &'(x!t) + &2(x!t) )9*

.nterferensi Gelom&an" Dua gelombang sinusoidal pada da%ai &ang sama akan menghasilkan .nterferensi Gelom&an" &", saling menambah atau menghilangkan menurut prinsip superposisi. +ika kedua gelombang merambat ke arah &ang sama dan memiliki amplitudo A &ang sama serta 'rekuensi &ang sama tapi berbeda 'asa dengan konstanta fasa , hasiln&a adalah suatu gelombang tunggal dengan 'rekuensi &ang sama ! ):*

Febrilia Ramadani 2412100032 +ika " 0, gelombang se1ara tepat se'asa dan inter'erensi mereka adalah konstrukti' penuh, jika = ( rad, mereka se1ara tepat tidak se'asa dan inter'erensi mereka adalah destrukti' penuh. Fasor adalah sebuah >ektor &ang memiliki besar sama dengan amplitudo A gelombang dan berotasi di sekitar titik asal dengan ke1epatan sudut sama dengan 'rekuansi sudut gelombang. Gelom&an" Te"ak adalah inter'erensi dari dua gelombang sinusoidal identik &ang bergerak berla%anan arah. 6ntuk sebuah da%ai dengan ujung tetap, gelombang tegak diberikan dengan ! &"(x!t) = )2A sin kx*cos t )10* Gelom&an" Te"ak di1irikan dengan lokasi tetap dari perpindahan nol &ang dinamakan simpul dan lokasi tetap dari perpindahan maksimum dinamakan Antisimpul. ;elombang tegak pada suatu da%ai dapat dibangun dengan pantulan gelombang merambat pada ujung da%ai. +ika suatu ujung dibuat tetap, ujung tersebut harus menjadi posisi simpul. Ini membatasi 'rekuensi di mana gelombang tegak akan terjadi pada da%ai &ang diberikan. ?asing$masing 'rekuensi &ang mungkin adalah suatu frekuensi resonan dan model gelombang &ang berkaitan adalah suatu mode "etar. 6ntuk suatu da%ai teregang dengan panjang + dan ujung tetap, 'rekuensi resonan adalah !

)11* 6ntuk n " 1,2,3,..................... ?ode getar berhubungan dengan n " 1dinamakan mode dasar atau %armoni ,ertama, mode berkaitan dengan n = 2 adalah %armoni kedua dst.