Anda di halaman 1dari 5

2.1 Perumusan Program 2.1.1 Bidang Sosial Budaya 1.

Tema : Sosial Budaya : Gulingan Desa Jepun Nama program Gulingan desa Jepun didasarkan atas Badung merupakan kabupaten yang terkenal dengan pariwisatanya. Berbagai macam bentuk bidang-bidang seni terdapat di Badung yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing untuk datang ke Kabupaten Badung. Salah satu hal penting yang mendukung pariwisata di Badung saat ini adalah pohon jepun atau pohon kamboja. Terbukti saat ini Jepun dijadikan maskot Kabupaten Badung atau Kota Mangupura. Seiring dengan perkembangannya keberadaan pohon jepun tidak hanya dimanfaatkan untuk memperasri tempattempat wisata saja, tetapi kini bunga jepun telah banyak dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan seperti dupa, minyak pewangi, spa, dll. Desa Gulingan sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Badung, berarti turut pula sekiranya menjadi wilayah yang wajib untuk ditanami pohon jepun. Namun ketika kami observasi wilayah-wilayah desa gulingan yang terdiri dari 13 banjar, ternyata belum semua secara efektif dan merata terlihat pohonpohon jepun, khususnya di area-area pinggir jalan. Sehingga menurut kami penting rasanya untuk kita melakukan program penanaman jepun baik dirumah-rumah ataupun di area pinggir jalan. Hal ini bertujuan selain untuk penataan daerah penanaman jepun tetapi juga lebih dari itu untuk memperkenalkan pada masyarakat bahwa keberadaan jepun juga mamiliki prospek yang sangat menjanjikan kedepannya khusunya dalam bidang perekonomian.

2. Nama Program

Maka hal inilah yang menjadi dasar pemikiran kami sebagai mahasiswa KKN UNDIKSHA di Desa Gulingan untuk melakukan penanaman pohon jepun di area sekitaran jalan protokol banjar darmayasa tepatnya sebelah timur pura taman ayun dengan tema Gulingan desa jepun. 3 Alokasi Waktu Alokasi waktu yang diberikan untuk kegiatan ini adalah 1 kali pertemuan sekitar 6 Jam.

Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat, 19 Juli 2013 di sekitaran pinggir trotoar banjar darmayasa dan sedahan.

Biaya Dalam perencanaan program ini tidak dianggarkan biaya karena pelaksanaan program hanya akan memberdayakan segala sumber daya yang ada dan pohon jepunnya pun didapatkan dari sumbangan masing-masing banjar dan masyarakat sekitar.

Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini antara lain beberapa warga Desa Gulingan,staf kebersihan di desa gulingan, bersamasama dengan mahasiswa KKN sebagai pelaksana kegiatan, dan perangkat desa sebagai fasilitator yang juga akan meneruskan program ini ke depannya. Dalam kegiatan ini sangat diharapkan partisipasi aktif dari warga Desa Gulingan beserta perangkat desa dalam pelaksanaan program di lapangan. Selain itu, peran mahasiswa peserta KKN juga tidak kalah pentingnya sebagai pelaksana yang akan mengatur dan mengkoordinir jalannya program ini selama pelaksanaan KKN.

3.1 Metode Pelaksanaan 3.1.1 Tema 1 : Sosial Budaya Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya tahap pertama yaitu tahap observasi. Pada tahap ini dilakukan kegiatan observasi yang dengan melihat tempat-tempat yang kosong dan strategis untuk menanam pohon jepun. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan wawancara bersama aparat desa terkait. Barulah kemudian dilanjutkan dengan penyusunan jadwal pelaksanaan program dan diskusi tentang teknis kegiatan yang akan dilaksanakan. Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan penanaman jepun yang dilaksanakan pada tanggal 19

Juli 2013. Tahap selanjutnya adalah tahap evaluasi. Pada tahapan ini dilakukan evaluasi keberlangsungan program. Tahap ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan program sehingga program ini bisa dilakukan lagi di tempat yang berbeda. 3.2 Rencana Evaluasi Program Penanaman Pohon Jepun Adapun target yang ingin dicapai pada pelaksanaan program penanaman pohon jepun ini, jika dilihat secara jumlah diharapkan semua tempat-tempat kosong di desa Gulingan bisa ditanami pohon jepun. Sehingga kontinuitas pelaksanaan program ini sangat diharapkan. Selain itu, tingkat keberhasilan program juga dilihat dari antusiasme warga dan aparat desa terkait yang mengikuti kegiatan penanaman pohon jepun. Evaluasi ini juga yang akan dijadikan bahan rekomendasi kepada kepala desa untuk melanjutkan program ini nantinya.

Tabel 1.4 Kalender Kerja Program Penanaman Pohon Jepun Senin 8 15 22 29 5 Selasa 9 16 23 30 6 Rabu 10 17 24 31 7 Kamis 11 18 25 1 8 Jumat 12 19 26 2 9 Sabtu 13 20 27 3 10 Minggu 14 21 28 4 11

Keterangan: 22-28 Juli 19 Juli 20 Juli- 4 Agustus 5 8 Agustus Tahap observasi Tahap pelaksanaan program Tahap evaluasi dan Rekomendasi Tahap penyusunan laporan

BAB IV HASIL PELAKSANAAN PROGRAM 5.1 Program Penanaman Pohon Jepun

Program Penanaman Pohon Jepun ini dilaksanakan di sekitaran pinggir jalan trotoar banjar darmayasa dan banjar sedahan. Progaram ini dilaksanakan bersama dengan kepala desa, seluruh staf desa, petugas kebersihan Desa Gulingan, perwakilan LPM. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 Juli 2013 Pukul 07.30-11.00 Wita dengan susunan acara sebagai berikut :

SUSUNAN ACARA Jumat, 19 Juli 2013 NO. 1 2 WAKTU (wITA) 06.30-07.00 07.00-07.30 acara Regristrasi Panitia Registrasi Undangan Pembukaan: 1. Sambutan Koordinator Mahasiswa KKN 2. Sambutan Perbekel Desa Gulingan 3. Penanaman pohon pertama oleh Perbekel dan Koordinator Mahasiswa KKN Penanaman pohon oleh peserta Penutupan 5 11.15-11.30 Sambutan perbekel sekaligus menutup kegiatan penanaman jepun Sie. Acara PELAKSANA Sie. Kesekretariatan Sie. Kesekretariatan Tempat

07.30-08.30

Sie. Acara

Banjar Darmayasa

08.30-11.15

NB: Acara bersifat tentatif.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi program kepada Kepala Desa Gulingan beserta staffnya. Setelah mendapat respon positif dari perangkat desa, selanjutnya dilakukan observasi ke beberapa tempat yang ada di Desa Gulingan. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan kebermaknaan program terhadap

situasi desa yang ada. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan observasi ini adalah terdapat tempat-tempat yang masih belum ditanami pohon jepun. Barulah kemudian kembali lagi konsultasi dengan kepala desa dan klian di masing-masing banjar. Hal ini mendapat respon positif dari kepala desa, klian banjar, dan masyarakat terbukti dengan sumbangan pohon jepun yang diberikan oleh masing-masing klian banjar dan beberapa masyarakat. Setelah mendapat persetujuan barulah pada tahap pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN bersama-sama dengan kepala desa, seluruh staf desa, petugas kebersihan Desa Gulingan, perwakilan LPM dari kepala desa, klian banjar, dan beberapa masyarakat. Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan dengan memanfaatkan peralatan yang telah disediakan sebelumnya, sesuai dengan jumlah pohon yang disumbangkan dari masing-masing klian banjar dinas dan masyarakat. Sehingga dari hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, diperoleh hasil penanaman pohon sejumlah 24 pohon jepun. Pelaksanaan program ini tidak berhenti hanya dengan sekali kegiatan saja. Hal ini dikarenakan masih ada banyak tempat yang belum ditanami pohon jepun. Sehingga kegiatan ini berlanjut dengan tahap pengontrolan yakni dengan mengontrol perkembangan pohon jepun yang telah ditanam itu. Dan guna keberlanjutan program direkomendasikan kepada kepala desa untuk melakukan program yang sama ditempat lain di Desa Gulingan, supaya semua tempat yang menjadi tujuan umum rencana program ini bisa tercapai. Dan juga sebagai bantuan, kami telah kirimkan proposal permohonan bantuan pohon jepun ke Dinas Kebersihan Kabupaten Badung (proposal terlampir). Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa tujuan dari program ini sudah tercapai dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pohon jepun yang telah ditanam sebanyak 24 pohon jepun.

Anda mungkin juga menyukai