RUTE BUKAL

RUTE BUKAL
-
-
SUBLINGUAL
SUBLINGUAL
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 bukal/sl bukal/sl
Tujuan terapi : Sistemik
Dua tempat utama di rongga mulut untuk absorpsi:
- Sublingual : di bawah lidah
- Bukkal : antara pipi/ bibir gingivae
Keuntungan :
- Bebas First Pass Metabolism
- Bebas kerusakan DalamGIT
- Mula kerja cepat
- Penundaan absorpsi makanan tidak terjadi
Kerugian :
- Obat tertentu ---- Dosis kecil
- Maintenance sediaan pada tempatnya sulit
- Kepatuhan pasien untuk tidak ditelan
tidak makan, minum
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 Bukal/sl Bukal/sl
CHARACTERISTICS OF THE MUCOSAE FOUND IN CHARACTERISTICS OF THE MUCOSAE FOUND IN
THE ORAL CAVITY THE ORAL CAVITY
Non keratinized Non keratinized 0,15 0,15 Floor of mouth Floor of mouth Sublingual Sublingual
Nonkeratinized Nonkeratinized 0,55 0,55 Cheek, upper Cheek, upper
and lower lip and lower lip
Buccal Buccal
Keratized Keratized 0,25 0,25 Roof of mouth Roof of mouth Palatal Palatal
Keratinized Keratinized 0,20 0,20 Gums Gums Gingival Gingival
TYPE TYPE THICKNESS THICKNESS
(MM) (MM)
LOCATION LOCATION TI SSUE TI SSUE
ABSORPSI
ABSORPSI
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 bukal/sl bukal/sl
Rongga mulut - membran mukosa
kaya vena dan aliran limfatik
- Luas absorpsi 200 cm
2
, <<< usus
hanya efektif untuk obat poten
- Saliva media dissolusi obat
- mekanisme transpor ~ membran lain
>>> difusi pasif
Waktu tinggal penting
Laju alir saliva pentinguntuk laju dissolusi
Bila produksi saliva >>> tertelan
Sediaan : Tablet senyawa nitrat
Aerosol
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 Bukal/sl Bukal/sl
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 Bukal/sl Bukal/sl
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 Bukal/sl Bukal/sl
Oral
Subl i ngual
0
2
4
6
8
10
12
14
5 15 30 45 60 90 120
Ti me (mi n)
I
s
o
s
o
r
b
i
d
e

C
o
n
c

(
n
g
/
m
l
)
Isosorbide concentrations after a 5 mg oral or sublingual dose.
Data from: Assinder et al. J Pharm Sci 66:775, 1977.
RUTE PEMAKAIAN REKTAL
RUTE PEMAKAIAN REKTAL
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 bukal/sl bukal/sl
Tujuan terapi : Lokal, Sistemik
Keuntungan :
- Bebas/ <<< First Pass Metabolism
- untuk pasien tidak dapat menelan
- Dapat untuk pasien tidak sadar
- Bebas kerusakan dalamGIT
- Iritasi GI T kecil
Kerugian :
- Absorpsi lambat, <<
- Tidak nyaman
- Iritasi rektum
RUTE PER REKTAL ( RUTE PER REKTAL (lnajut lnajut) )
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 bukal/sl bukal/sl
Rektum: 15 20 cm
Cairan 2-3 ml, pH 7-8
Luas permukaan 200 400 cm2, tanpa vili
Absorpsi lambat, tidak sempurna
Absorpsi : Suppositoria melarut/ meleleh dalamrektum
--Obat lepas Sirkulasi sistemik
Pemb. Mesenterika
Pemb. limfatik
Sediaan : Enema !! Volume untuk anak2
Absorpsi lebih baik dari enema
Suppositoria
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 Bukal/sl Bukal/sl
RUTE PER REKTAL ( RUTE PER REKTAL (lnajut lnajut) )
Biof Biof- -S1 S1- -05 05 bukal/sl bukal/sl
Absorpsi Rektal --- Wagner
- Larutan lebih cepat, efisien daripada suppositoria
- Absorpsi larutan Perektal lebih variable daripada oral
- Fecal matter mencegah absorpsi
Untuk absorpsi lebih cepat, efisien------ cleansing enema
- Beberapa basis mengiritasi rektum--- defekasi
Ex . PEG
Pemakaian :
Supp basis cacao panaskan di tangan--- insersi
basis PEG --- lembabkan dengan air --- insersi