AN
AR
AT
D IT JE N PE R H U BU
AN
AR
AT
IT JE N
Provinsi Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata dari mancanegara kedua setelah Pulau Bali. Jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2005. Objek wisata di Provinsi Kepulauan Riau antara lain adalah wisata pantai yang terletak di berbagai kabupaten dan kota. Pantai Melur, Pulau Abang dan Pantai Nongsa di kota Batam, Pantai Pelawan di Kabupaten Karimun, Pantai Lagoi, Pantai Tanjung Berakit, Pantai Trikora, dan Bintan Leisure Park di kabupaten Bintan. Kabupaten Natuna terkenal dengan wisata baharinya seperti snorkeling. Selain wisata pantai dan bahari, provinsi Kepulauan Riau juga memiliki objek wisata lainnya seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah, tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah. Di kota Tanjungpinang terdapat pulau Penyengat sebagai pulau bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah dan makam-makam Raja Haji Fisabililah dan Raja Ali Haji yang kedua-duanya adalah pahlawan nasional.
PE R
Secara geografis provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga, yaitu Singapura, Malaysia dan Vietnam yang memiliki luas wilayah 251.810,71 km dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar dan kecil telah menunjukkan kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Ibukota provinsi Kepulauan Riau berkedudukan di Tanjungpinang. Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut dan udara yang strategis dan terpadat pada tingkat internasional serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar. Kepulauan Riau memiliki potensi sumber daya alam mineral dan energi yang relatif cukup besar dan bervariasi baik berupa bahan galian A (strategis) seperti minyak bumi dan gas alam, bahan galian B (vital) seperti timah, bauksit dan pasir besi, maupun bahan galian golongan C seperti granit, pasir dan kuarsa.
BU
AN
Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di sebelah barat. Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 7 kabupaten/kota, 65 kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil yang 30% belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 km, sekitar 95% merupakan lautan dan hanya sekitar 5% daratan.
AR
AT
Garis Lintang Garis Bujur Batas Wilayah Batas Barat Batas Timur Batas Utara Batas Selatan Demografi Jumlah Penduduk Tahun 2008 Jumlah Penduduk Tahun 2009 Jumlah Penduduk Tahun 2010 Jumlah Penduduk Tahun 2011
IT JE N
PE R
: 1.453.073 Jiwa : 1.514.594 Jiwa : 1.679.163 Jiwa : 1.764.766 Jiwa : 1.895.590 Jiwa Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
BU
AN
AR
Geografis
AT
Kondisi Wilayah
Nilai PDRB
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
AN
Kondisi Sosio ekonomi Propinsi Kepulauan Riau didominasi sektor migas, baik itu pertambangan migas ataupun indudtri yang berkaitan dengan migas. Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 sebagian besar menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya, untuk nilai PDRB atas dasar harga Konstan 2000 dengan migas dan nilai PDRB tanpa migas atas dasar harga konstan 2000 mengalami peningkatan 6,67% dan 6,94% pada periode tahun 2010 sampai dengan 2011
AR
2010*
Sosio Ekonomi
BU
AT
(dalam Milyar Rupiah)
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000 Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
IT JE N
PE R
IT JE N
PE R
BU
AN
AR
AT
No.
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah
65
BU
12 10 12 8 7 12 4
29 15 6 7 2 64 18
36
42 36 70 74 52
Kabupaten / Kota
Kecamatan
Kelurahan
Desa
(KM2)
AR
Nama
Jumlah
Luas Wilayah
AT
Jumlah Penduduk
260.478 145.639 76.606 97.729 43.993 1.060.309 210.836
AN
274
8.201,72
1.895.590
IT JE N
PE R
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D IT JE N PE R H U BU
AN
AR
AT
Jaringan Jalan di Provinsi Kepulauan Riau dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 8,5% pada tahu 2012. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2012 adalah 4.831 kilometer lalu pada tahun 2011 adalah 3.668 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai 3.554 kilometer sedangkan tahun 2009 mencapai 3.676 kilometer. Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012 adalah sebanyak 4 lokasi dengan rincian terminal Tipe B sebanyak 2 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 2 lokasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 6 lokasi dengan total penguji 30 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 2 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 4 buah Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 11% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sekitar 15,4%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu AKDP sebesar 35 unit dan pariwisata sebesar 130 unit yang dinaungi oleh 8 perusahaan pada tahun 2012. Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Kepulauan Riau hingga data tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 187 kejadian, sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 359 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 675 orang, 182 orang diantaranya meninggal dunia, 236 orang mengalami luka berat , dan 257 orang mengalami luka berat.
IT JE N
PE R
BU
AN
AR
AT
IT JE N
PE R
BU
AN
AR
AT
AT
512
Jaringan Jalan
No.
1 2 3
AN
334 512
Status Jalan
Tahun
2009 2010
AR
2011 334 512 3,668 4,514
(dalam KM)
BU PE R H U
3,554 4,400
Peningkatan panjang jalan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan sekitar 8,5% pada tahun 2012.
IT JE N
IT JE N
PE R
BU
AN
AR
AT
AN
No. 1 2 3 4
Jumlah Terminal
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
BU
Terminal Tipe C
Terminal Tipe B
Nama Terminal Tanjung Pinang Simpang Lagoi Jodoh Batu Aji Terminal Tipe A
AR
Tipe B B C C
AT D
Luas (M2) 7.200,00 2.000,00 2 2
IT JE N
PE R
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Lokasi No (Provinsi/Kab./Kota) 1 1 2 3 4 5 6 Kab. Karimun Kab. Kepulauan Riau Kab. Natuna Kab. Lingga Kota Batam Kota Tanjung Pinang Total
NMK 1 1 1 1
MK
Kel.
Luas (m2)
Taman Kend. -
AR
KK Krt. Ganda
Jumlah Penguji
Jenis Alat
AT
Krt. Tem Merek Alat Uji Tahun Pembuatan MULLER BEM POFEN 1993 2007
1 1 9 11 8 2 4 2
PE R
BU
-
Keterangan : MP : Mobil Penumpang BNZ : BANZAI LKN HRT HND MYK IYS : IYASAKA M. Bus : Mobil Bus M. Brg : Mobil Barang Krt. Tem : Kereta : LAKONI RN : RION : HARTECH BLM : BALMA : HONDA CRSN : CR SINCRO : MIYOKO
IT JE N
AN
AT
Tahun
2009 117,511 11,245 26,387 530,034 685,177 2010
AN
Mobil Penumpang
123,180
Kendaraan Bermotor
AR
2011 130,964 13,143 29,992 665,986 840,085
(dalam Unit)
13,119 28,348
H D IT JE N PE R
Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian Republik Indonesia, 2013 * : Angka Sementara
BU
Total
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan total prosentase peningkatan diatas 11% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sekitar 15,4% pada tahun 2012.
588,804
753,451
Tahun 2008 PO Bus 2009 PO Bus 1 6 8 130 9 136 2010 PO Bus 4 64 8 119 12 183 2011 PO Bus 64 8 130 8 194
AR
2012 PO Bus 35 8 119 8 154 2013* PO Bus 35 8 130 8 165
IT JE N
PE R
BU
AN
AT
Tahun 2008 2009 2010 2011 Tahun 2008 2009 2010 2011
Jumlah Kecelakaan 208 218 546 359 Meninggal Dunia 168 189 156 182
AR D AN
Luka Berat 122 108 343 236
IT JE N
PE R
BU
AT
IT JE N
PE R
BU
AN
Batam - Tj. Uncang - Telaga Punggur - Tj. Uban - Trikora - Tanjung Pinang
135
Rp. 883.600.000
AR
No.
Jarak (Km)
Nilai Subsidi
AT
D IT JE N PE R H U BU
AN
AR
AT
IT JE N
PE R
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2012 sebanyak 6 kapal yang tersebar di 5 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012 untuk jenis angkut penumpang, dan angkut Roda 4 mengalami penurunan pada lintas Karimun Mengkapan dan Telaga Pungkur Tanjung Uban sedangkan produksi R2 mengalami peningkatan di 2 lintas tersebut. Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2013 masih angka sementara, posisi sampai bulan Agustus 2013.
BU
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 8 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Telaga Pungkur, Tanjung Uban, Tj. Balai, Sungai Enam, Matak Kecil, Selat Lampa, Dabo dan Tanjung Pinang dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh PT. ASDP untuk Telaga Pungkur dan Tanjung Uban, sedangkan untuk Tanjung Balai Karimun dan Sungai Enam dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten.
AN
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Kepulauan Riau terdapat 6 lintasan yang telah ditetapkan dalam KM 64 Tahun 1989, KM 25 Tahun 1991 dan SK 3027 tahun 2011, yaitu lintas penyeberangan Telaga Pungkur - Tanjung Uban, Karimun - Mengkapan, Tanjung Pinang Karimun, Dabo - Kuala Tungkal, Dabo Telaga Pungkur dan Air Putih - Karimun.
AR
AT
IT JE N
PE R
BU
AN
AR
AT
Jarak (Mile ) 10
AN
Jam -
Waktu Tempuh
AR
-
Kec. -
Thn Operasi
AT
Fungsi Klarifikasi Lintas Komersil Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Antar Provinsi
Lintas Penyeberangan
3 4 5 6
BU
PE R
IT JE N
Air Putih Tanjung Balai KM 25 ( Bengkalis Karimun (Kepri) Tahun 1991 Riau)
KM 325 Thn 2009/SK.30 27.2011 Tanjung Balai SK.3027 Tanjung Pinang - Tanjung Pinang Karimun TAHUN Karimun (P. Bintan) (Karimun) 2011 Karimun Mengkapan Mengkapan (Siak)
98
Telaga Pungkur - Telaga Pungkur Tanjung Uban KM 64 Thn Tanjung Uban (P. Batam) (P. Bintan) 2009
88 118 202
Lokasi
No
Pungkur
Telaga
AN
Pelabuhan
Kab./ Kota
Kota Batam Kab.
Ibu Kota
Batam Tanjung Pinang Tanjung
Pulau
Batam
ggara
Pemb uatan
1989
(GRT)
Bongkar Muat
MB
Nama
Penyelen
Tahun
Mooring
Fas.
AR
Konst.
AT
Lintas yg Dilayani
Telaga Pungkur - Tanjung Uban Telaga Pungkur - Tanjung Uban Karimun Mengkapan
Dermaga
Ket.
PT. ASDP
300
Beton
Operasi
BU
Bintan
1986
300
MB
Beton
Operasi
Tj. Balai
Kab. Karimun
Balai Karimun
Sumatera Perhubungan
1994
1000
MB
Beton
Sungai Enam
Bintan Kep.
Bintan
PE R
Kabupaten Dinas
Perhubungan Kabupaten -
MB
5 6
IT JE N
Anambas Natuna
Matak Tiga
600
MB MB
Lokasi
No
Pinang
Bentan
Tanjung
Bintan
Bandar Sri
Bintan
Dabo
Lingga
Daik
Singkep
AN
Pelabuhan
Kab./ Kota
Ibu Kota
Pulau
ra
Pembuatan
-
g (GRT)
-
Bongkar Muat
-
Nama
Penyelengg-
Tahun
Moorin
Fas.
AR
AT
Konst. Lintas yg Dilayani
-
Dermaga
-
Ket.
Operasi Operasi
IT JE N
PE R
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
BU
Armada No5 Nama Lintas Penyeberangan KMP Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP B
AR
T
AT
Kapasitas Pemilik PNP R4 Material Lambung
AN
Swama Bengawan 1 Telaga Pungkur - Tanjung Uban KMP Barau Kundur 2 3 4 5 Karimun - Mengkapan Tanjung Pinang - Karimun Dabo Tanjung Pinang Dabo Telaga Punggur KMP Senangin KMP Lome KMP Sembilang KMP Sembilang
D
-
G
-
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) -
IT JE N
PE R
RoRo 560
U
-
BU
No
1 2 3 4
Penumpang R4 R2 Barang
0 0 0 0
0 0 0 0
AN
0 0
G N
2012
No
2010 0 0 0 0
2011
BU
IT JE N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013. Keterangan : * : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
PE R
D
7.871 488 829 0
Jenis Angkut
2008
2009
2010
2011
2012
2013*
AR
AT
D IT JE N PE R H U BU
AN
AR
AT
95 0.99 0.01
PE R
Asal
Pnp
BU
17.458.102 30,67% 15.083.469 21,87% 2011 % Pertumbuhan* 36.294.991 7,30% 31.601.145 8,94% Barang Asal
33,119,179 359,320 3,629
Tujuan
14,329,296 149,326 1,508
AN
2006
2011
AR
AT
% Pertumbuhan* Tujuan
28,836,045 312,851 3,160
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
IT JE N
D IT JE N PE R H U BU
AN
AR
AT
Program LLAJ 1 - Alokasi Anggaran (Rp) - Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan Program LLASDP
2011
AR
2012
NO
PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN
AT
2013 4.965.148.000 3.560.050.000 71,70
Total 3 - Alokasi Anggaran (Rp) - Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan 54.152.247.000 22.043.208.105 40,71
BU
15.777.013.000 33,71
64.571.327.000 97,8
46.800.119.000
66.020.359.000
AN
5.353.550.000 83,92
6.379.600.000
5.730.440.000
5.326.790.000 92,96
*: Angka Sementara Posisi September 2013 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
IT JE N
PE R
IT JE N
Belanja Barang sebesar Rp. 837,780,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 6,475,350,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 45.000 M sebesar Rp. 1,350,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.600 M sebesar Rp. 1,680,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 200 BH sebesar Rp. 85,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 350 BH sebesar Rp. 247,450,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan sebanyak 300 BH sebesar Rp. 78,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 497,700,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebanyak 6 UNIT sebesar Rp. 297,000,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F sebanyak 24 BH sebesar Rp. 187,200,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Portal (bentang 18 m) sebanyak 4 BH sebesar Rp. 528,000,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell sebanyak 20 UNIT sebesar Rp. 700,000,000, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 800,000,000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 SET sebesar Rp. 25,000,000,-
PE R
BU
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 7,313,130,000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
AR
AT
IT JE N
Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0, Belanja Barang Sebesar Rp. 0, Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 533.420.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 533.420.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 65.487.119.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pemb. Derm. Penyeb Dabo Thp V (Termasuk Supervisi) Selesai dengan volume 1 paket sebesar Rp. 16.992.566.000, Pemb. Derm. Penyeb Tj. Pinang (P. Bintan) Thp IV dengan volume 1 paket sebesar Rp. 19.455.305.000, Pemb. Derm. Penyeb Selat Belia (P. Kundur) Thp III dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air, meliputi: Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GRT Lintas Tj. Pinang - Karimun Thp III Selesai (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 unit sebesar Rp. 13.929.300.000, Pengadaan/Pembangunan Kapal Penyeb. Perintis 500 GRT Lintas Dabo - Kuala Tungkal Thp III Selesai (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 unit sebesar Rp. 8.084.948.000, Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 25.000.000,-
PE R
BU
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 66.020.539.000,JENIS BELANJA :
AR
AT
IT JE N
Belanja Barang sebesar Rp. 1,455,900,000, Belanja Modal Sebesar Rp 4,923,700,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 2,200 M sebesar Rp. 2,310,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume satuan sebanyak 300 BH sebesar Rp. 127,500,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu (75 x 75) dengan volume satuan sebanyak 200 BH sebesar Rp. 190,200,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 550 BH sebesar Rp. 143,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light dengan volume satuan sebanyak 4 unit sebesar Rp. 640,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 114,000,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan volume satuan sebanyak 30 BH sebesar Rp. 234,000,000, MRLL Jalan Nasional (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 SEG sebesar Rp. 400,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 pkt sebesar Rp. 150,000,000, Notebook dan Printer Rp. 15,000,000,-
PE R
BU
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 6,379,600,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
AR
AT
IT JE N
PE R
BU
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 49.453.868.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 652.155.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 48.801.713.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 3 PKT sebesar Rp. 13.000.000.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air 3 UNIT sebesar Rp. 35.801.713.000,
AN
AR
AT
KEGIATAN KEGIATAN
PHLN : 0 PNBP/BLU : 0
IT JE N
PE R
Belanja Barang sebesar Rp. 2,000,440,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 929,700,000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 733,600,000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 287,140,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 3,730,000,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3,500,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 30,000,000,-
BU
AN
PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 5,730,440,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
AR
AT
IT JE N
PE R
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 38.043.575.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 38.028.575.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi: Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 678.575.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan dengan volume 4 paket sebesar Rp. 17.000.000.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air dengan volume 2 unit sebesar Rp. 19.000.000.000, Pembangunan SBNP dengan volume 3 unit sebesar Rp. 1.350.000.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 15.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan & Mesin dengan volume 1 unit sebesar Rp. 15.000.000,
BU
AN
AR
AT
IT JE N
PE R
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 4.965.148.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 1.895.340.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi: Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ Rp. 200.000.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 482.400.000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 883.600.000, Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 279.340.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 3.069.808.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3.054.808.000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 15.000.000,
BU
AN
AR
AT
KEGIATAN KEGIATAN
PHLN : 0 PNBP/BLU : 0
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
IT JE N
PE R
Belanja Barang sebesar Rp. 650.575.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 650.575.000, Belanja Modal sebesar Rp. 16.515.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 15.000.000, Pemb. Derm. Penyeb Selat Belia (P. Kundur) Thp VI (Termasuk supervisi) Rp. 11.000.000.000, Pemb. Derm. Penyeb. Penarik (P. Lingga) Thp. III (Termasuk supervisi) Rp. 2.000.000.000, Pemb. Derm. Penyeb Matak (Kep. Anambas) Thp III (Termasuk Supervisi) Rp. 3.500.000.000,-
BU
AN
PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI KEPULAUAN RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 17.165.575.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
AR
AT
AR
-
NO. 1 2 3 4
PENERIMA Provinsi Kepulauan Riau Kab. Natuna Kota Batam Kab. Anambas TOTAL
AT
(Dalam Juta Rupiah) 2014 1.315,270 409,940 377,370 2.102,58 2013 1.408,470 357,150 363,520 2.129,140
Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat
IT JE N
PE R
BU
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
609,0
AN
764,330
IT JE N
PE R
BU
AN
AR
AT