Anda di halaman 1dari 14

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran sistem yang akan diteliti dan diuji secara umum meliputi perangkat lunak (software), simulasi sistem, proses implementasi sistem, dan metode pengujian yang digunakan. Untuk memudahkan, berikut gambar skema metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini.
Start

Persiapan Perangkat Lunak

Pemodelan Sistem

Simulasi Sistem

Implementasi Sistem

Pengujian dan Pengambilan Data

Analisis Kinerja Sistem

Stop

Gambar 3.1 Skema Metodologi

19

3.1 Persiapan Perangkat Lunak Teknologi Software Defined Radio tak lepas dari penggunaan perangkat lunak untuk memprogram perangkat yang digunakan. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah Matlab versi R2007a dan Code Composer Studio (CCS) versi 3.1. Semua perangkat lunak ini berjalan pada Operating System Windows XP. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai instalasi CCS versi 3.1 saja karena perangkat lunak yang lain sudah umum digunakan. CCS versi 3.1 diperoleh dalam bentuk CD ketika pembelian DSK TMS320C6416T. 3.1.1 Instalasi Code Composer Studio v3.1 Perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram DSK TMS320C6416T adalah Code Composer Studio yang saat ini menggunakan versi 3.1. CCS v3.1 hanya berjalan di OS Windows XP. Terdapat beberapa pilihan diawal proses instalasi CCS v3.1 3.1.2 Integrasi antara Simulink Matlab dengan CCS v3.1 Tahap selanjutnya yaitu mengintegrasikan Simulink dengan CCS v3.1 sehingga nantinya blok sistem modulasi dan demodulasi yang sudah dibuat di Simulink dapat diimplementasikan ke dalam DSK TMS320C6416T. Pada Tugas Akhir ini digunakan Matlab versi R2007a karena software CCS v3.1 hanya dapat terintegrasi dengan Matlab versi R2007a kebawah. 3.2 Pemodelan Sistem Pemodelan sistem untuk blok LMS dan FBLMS terdapat dua macam bentuk. Yaitu pemodelan saat simulasi, yaitu pemodelan saat disimulasikan pada simulink, dan pemodelan pada simulink yang diaplikasikan pada TMS. Berikut adalah gambar dari blok diagram sistem filter adaptif pada gambar 3.2

20

Gambar 3.2 Block Diagram Filter Adaptif [4] Berdasarkan pada gambar 2 terdapat dua buah sinyal masukan, yaitu d(n) dan x(n). d(n) berfungsi sebagai sinyal masukan yang terdiri dari sinyal informasi (suara) s(n) yang tercampur dengan derau y(n). Sedangkan x(n) adalah derau yang akan diproses untuk mendapatkan nilai pendekatan (n) dari derau yang yang terdapat pada sinyal d(n) sehingga derau yang terdapat pada d(n) dapat dikurangi atau dihilangkan. Dalam simulasinya pada simulink, digunakan sine wave untuk sinyal asli yang akan dicapai, dan dengan campuran referensi derau yaitu menggunakan random source. 3.3 Simulasi Sistem Dari pemodelan sistem blok LMS dan FBLMS menggunakan Simulink Matlab. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses implementasi nantinya karena DSK TMS320C6416T dapat diprogram melalui Simulink Matlab. Selain itu juga untuk memastikan apakah pemodelan sistem yang dirancang dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan pemodelan sistem sistem algoritma FBLMS dengan satu blok bagian utama, maka dapat dibuat simulasi Simulink Matlab seperti pada gambar 3.3.

21

dimitra_levina_hartonomono.wav Audio A: 8000 Hz, 16 bit, mono From Multimedia File

simout To Workspace

Unbuffer

Add2 Unbuffer3 Air_Masakeditmono.wav Audio A: 8000 Hz, 16 bit, mono From Multimedia File1 FDATool Add1
Output Input

Fast Block Error LMS


Desired Wts

simout1 To Workspace1 Unbuffer4

Fast Block LMS Filter Scope Digital Filter Design Time simout2 To Workspace2 Vector Scope Unbuffer1

C6416DSK Unbuffer2

Gambar 3.3 Diagram Blok Simulasi Blok FBLMS

22

Dengan sinyal masukan berupa sinyal sinus (sine wave) dan sinyal noise (random source) yang diperoleh dari simulink signal processing blockset signal processing source sine wave / random source. Berikut pengaturan parameter yang digunakan dalam blok sine wave dan random source : Amplitude : 1 Frekuency (Hz) : 100 Phase offset (rad) : 0 Sampel mode : Discrete Output complexity : Real Computation method : Trigonometric fcn Sample time : 1/8000 Sampel per frame : 1 Resetting states when re-enable : Restart at time zero Source type : Gaussian Method : Ziggurat Mean : 0 Variance : 0.1 Repeatability : Repeatable Sample mode : Discrete Sampel time : 1/8000 Sampel per frame : 1 Output data type : Double Complexity : Real

23

Untuk pengaturan pada algoritma FBLMS adalah sebagai berikut :

Gambar 3.4 Function Block Parameter FBLMS Filter Dengan parameter filter length, block size, dan step size (mu) yang diubah-ubah sesuai dengan variance yang akan digunakan. 3.4 Implementasi Sistem Filter Adaptif LMS dan FBLMS Implementasi sistem dilakukan dengan cara memprogram DSK TMS320C6416T sesuai dengan sistem yang kita buat. DSK dapat deprogram dengan menggunakan bahasa C, assembly, atau integrasi Simulink Matlab. Setelah menyiapkan file Simulink yang akan diimplementasikan, ada beberapa blok tambahan yang yang digunakan untuk implementasi DSK seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada Bab II. Terdapat program implementasi DSK yang dibuat dalam tugas akhir ini yaitu sistem multiport. Sistem yang diimplementasikan memiliki maksud dan tujuan tertentu. Berikut penjelasan dari implementasi program tersebut.

24

Line In C6416 DSK ADC ADC

Select Columns FDATool Multiport Selector Digital Filter Design Add Add1 C6416 DSK DAC DAC

2 Matrix Concatenate
Output Input

Fast Block Error LMS


Desired

C6416DSK

Wts

Fast Block LMS Filter

Time Vector Scope

Gambar 3.5 Diagram Blok Implementasi Blok FBLMS

25

3.4.1 Implementasi Sistem Multiport Port yang disediakan DSK TMS320C6416T adalah port audio stereo 3.5 yang pada dasarnya memiliki dua saluran, yaitu right channel dan left channel seperti pada gambar 3.22. Saluran ini terdapat pada port DSK TMS320C6416T yang merupakan masukan dan keluaran sinyal. Tujuan dari implementasi ini adalah memanfaatkan dua saluran tersebut sebagai keluaran dari proses modulasi dan demodulasi BPSK. Sehingga pada implementasi sistem ini, sinyal modulasi BPSK yang dihasilkan DSK akan dimasukkan kembali ke DSK itu sendiri untuk dilakukan proses demodulasi.
Left Channel Right Channel Ground

Gambar 3.6 Jack Audio Stereo 3.5 Program implementasi yang dibuat blok multiport selector dan matrix concatenate. Blok multiport selector dapat diperoleh di simulink libraries signal processing blockset signal management indexing. Sedangkan blok matrix concatenate dapat diperoleh di simulink libraries simulink math operations. Pengaturan parameter pada blok multiport selector adalah sebagai berikut. Select : columns Indices to output : {1,2} Invalid index : clip index Sedangkan untuk pengaturan parameter blok matrix concatenate adalah sebagai berikut. Number of inputs : 2 Mode : Multidimensional array Concatenate dimension : 2

26

Kedua diagram blok ini digunakan untuk membentuk program implementasi sistem multiport. Pada keluaran blok multiport selector bagian atas merupakan left channel, sedangkan pada bagian bawahnya adalah right channel. Left channel digunakan sebagai input sinyal suara sedangkan right channel digunakan sebagai sinyal noise. Agar lebih jelasnya dapat melihat pada gambar 3.27 yang menunjukkan blok implementasi sistem multiport.

Gambar 3.7 Program Implementasi Sistem Multiport pada Algoritma FBLMS Begitu pula dengan program implementasi ini, selanjutnya adalah memastikan configuration parameters agar Simulink dapat terintegrasi dengan Code Composer Studio. Untuk memulai implementasi program, klik incremental build pada Simulink. Matlab akan berkomunikasi dengan Code Composer Studio untuk membentuk file project CCS (*.pjt). Setelah file project CCS terbentuk, Code Composer Studio akan memprogram DSK TMS320C6416 yang sudah terhubung ke PC. Untuk membantu terhubungnya right channel dan left channel, maka pada keluaran DSK diberi rangkaian tambahan seperti pada gambar 3.20.

27

Gambar 3.8 Skema rangkaian Imlementasi

Gambar 3.9 Komponen Tambahan untuk Sistem Multiport 3.5 Metode Pengujian Sistem dan Pengolahan Data Dari sistem yang diimplementasikan akan diuji kinerjanya dengan parameter SNR (Signal to Noise Ratio) terhadap variasi noise tertentu pada input dan output sistem. SNR input yang akan diukur berupa suara asli dan suara noise yang dijalankan pada simulink matlab. Variasi noise juga diukur agar dapat dicari nilai perbandingan antara tegangan sinyal dengan tegangan noise dalam SNR. Sedangkan pada SNR output yang akan diukur adalah output dari sistem filter adaptif.

28

Pengujian MSE dilakukan dengan cara menyampling hasil keluaran errornya lalu dirata-rata. Rumus dari MSE adalah sebagai berikut: (3.1) Dimana n = jumlah sampel data S = sinyal asli se = sinyal estimasi Sedangkan untuk perhitungan SNR nya didapatkan dengan rumus sebagai berikut : SNR = 10 log (3.2)

3.6 Peralatan Pengujian Secara keseluruhan, peralatan yang digunakan untuk menguji performa DSK TMS320C6714 dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Berikut penjelasan singkat mengenai peralatan pengujian yang digunakan. 1. Perangkat Keras (hardware) a. DSK TMS320C6416 DSK TMS320C6416 yang digunakan lengkap dengan kabel power dan kabel USB untuk komunikasi dengan PC. Sebaiknya DSK dilindungi oleh kotak mika agar lebih aman dalam penyimpanan dan menyentuhnya.

Gambar 3.10 DSK TMS320C6416

29

b. Kabel Audio Stereo 3.5 Kabel audio stereo 3.5 digunakan sebagai saluran dari sinyal masukan dan sinyal keluaran DSK TMS320C6416 pada port. Jika ingin membuat sendiri, kabel ini tersusun dari konektor jack audio stereo 3.5 serta kabel scram.

2.

Gambar 3.11 Kabel Audio Stereo 3.5 c. PC Personal Computer (PC) digunakan untuk memprogram DSK TMS320C6416. PC ini harus menggunakan Operating System Windows XP karena perangkat lunak Code Composer Studio v3.1 hanya bisa berjalan di Windows XP. Spesifikasi yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi karena PC ini digunakan untuk mendownload program ke DSK saja, kecuali jika PC ini digunakan untuk menjalankan simulasi Simulink. d. Laptop Laptop digunakan untuk mengambil data dari sinyal keluaran DSK TMS320C6416 dengan bantuan perangkat lunak Visual Analyzer. Perangkat Lunak (software) a. Matlab versi R2007a Matlab adalah perangkat lunak matematis berbasis pengolahan matrix. Matlab yang digunakan adalah versi R2007a atau versi 7.4 karena versi ini merupakan versi maksimal yang bisa diintegrasi dengan Code Composer Studio v3.1.

30

b. Code Composer Studio v3.1 Code Composer Studio (CCS) v3.1 merupakan perangkat lunak yang digunakan agar PC dapat berkomunikasi dengan DSK TMS320C6416. CCS v3.1 diperoleh dari satu paket penjualan prosesor keluaran Texas Instrument.

31

[Halaman ini sengaja dikosongkan]

32

Anda mungkin juga menyukai