Anda di halaman 1dari 163

Najis dan Cara Mensucikannya

22:55 Yusuf Amin Nugroho Bersih adalah kebutuhan dan bagian pokok dari kehidupan kita, baik bersih badan, pakaian tempat tinggal. Bahkan menjadi prasyarat dari beberapa macam ibadah.oleh karenanya bersuci menjadi masalah yang penting dalam islam. Sehingga kita harus memahami secara benar masalah ini.

A. NAJIS
1. Pengertian Najis adalah sesuatu yang kotor atau dianggap kotor oleh syara, sehingga menyebabkan tidak syahnya ibadah. 2. Macam-macam najis dan cara mensucikannya. Dalam hukum Islam, najis dibagi menjadi 3 macam, yaitu : a. Najis ughallad!ah "Najis Berat#

Najis mughaladhah adalah najis berat yang disebabkan oleh air liur anjing dan babi yang mengenai barang. $ara mensucikannya adalah dengan menghilangkan %ujud najis tersebut kemudian dicuci dengan air bersih sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan debu. $ara ini berdasarkan &adits Nabi uhammad S'( sebagai berikut :

V4<)# R 1 4L /S T ;2U 1O MP *Q /< ,4 /J K 4L MN / G /H ,I / = *A /D 1E ,F /C ,4 /@ * A ,B /; ,4 = 1> ,? 1: /; /< / 49 /4 15 ,6 *7 18 /4 /0 1 23 /4 1) *+ ,*. / 5ADN


'rtinya : Cara mensucikan bejana seseorang diantara kamu apabila dijilat anjing hendaklah dibasuh tujuh kali dam salah satunya dicampur dengan debu "&W. uslim# b. Najis uta%assithah "Najis enengah#

Najis muta%assitah adalah najis menengah. Najis muta%assitah dibagi menjadi dua macam, yaitu : X. uta%assitah hukmiyah, yaitu najis yang diyakini adanya, tetapi tidak ada bau, rasa maupun %ujudnya, seperti air kencing yang sudah kering. $ara mensucikannya cukup disiram dengan air di atasnya.

Y. uta%assitah Z'iniyyah, adalah najis muta%assitah yang masih ada %ujud, bau ataupun rasanya. $ara mensucikannya adalah dibasuh dengan air sampai hilang %ujud, bau dan rasanya "kecuali jika %ujudnya sangat sulit dihilangkan#. Benda[benda yang termasuk najis muta%assithah adalah : a. Bangkai binatang darat. b. Segala macam darah kecuali hati dan limpa. Darah yang dimaksud di sini adalah darah yang dapat mengalir ketika disembelih sehingga darah belalang dan laron tidak termasuk najis. &ukum memakan benda najis adalah haram. c. Nanah, yaitu darah yang sudah membusuk. d. Semua benda yang keluar dari dua jalan kotoran manusia, yaitu hubul "jalan depan# dan dubur "jalan belakang#, baik benda cair maupun benda padat. e. Segala macam minuman keras. &adis nabi uhammad S'(. :

* 2a c /d e ;4< 7 *H 1B /; , 2? /C 1 2N /7 M ;4 _ M/ 2? /^ * 4L /b /; , 4< / J * + ,a *; , 2? /C 1 2S /S /> ,` /; ,4 _ M2 /? /:C 1 2N /^ /< / C 1 2S /S /> ,N / 5 ,B *; / ,\A M8 /] * 7` /8 , 4< =f2N OU4 V4<)#
'rtinya : Dihalalkan bagi kamu semua dua bangkai dan dua macam darah, yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang serta hati dan limpa "&W. Ibnu ajah dan 'hmad# c. Najis ukhaggagah "Najis Wingan#

Najis mukhaggagah adalah najis ringan seperti air kencing anak laki[laki yang belum makan apa[apa kecuali 'SI dan berumur kurang dari dua tahun. $ara mensucikan najis ini cukup dengan memercikkan air pada benda yang terkena najis. Sedangkan air kencing bayi perempuan pada umur yang sama cara mensucikannya dengan air yang mengalir pada benda yang terkena najis sehingga akan hilang bau, %arna dan rasanya. &adits nabi uhammad S'(:

02Dl;4 V4<)# _ 1k /E *; ,4 c 1+ ,U /O ,N 1 j T L /F *< / i 1F M) 1 2b / ;4 c 1+ ,U /O ,N 1 h *D /E ,F *


'rtinya : mcucilah apa-apa yang terkena air kencing anak perempuan, sedangkan jika terkena air kencing anak laki-laki cukup dengan memercikkan air padanya n "&W. an[ NasaZi dan 'bu Da%ud# 3. Praktek bersuci dari najis X Siapkan air untuk mensucikan najis

Y. enyiapkan benda yang terkena najis 3 Basuhlah benda yang tekena najis tersebut dengan air sehingga hilang bau %arna dan rasanya khusus najis mugholadhoh bagian yang terkena najis disiram air tujuh kali dengan debu.

B. T A A!A
1. Pengertian Secara bahasa, thaharah artinya bersih atau suci. Sedangkan menurut istilah, thaharah adalah mensucikan badan, tempat maupun pakaian dari najis dan hadats. elaksanakan thaharah hukumnya %ajib sesuai girman 'llah yang artinya: mSesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan dirin "oS. al[BaparahqY : YYY#

/ 4} C /> ,` 1 ;4* {` ,| /s 1 7 M *` ,a / ;4< / yC 1 2` /F ,z 14L *d , x / ) *+ ,*d T ;4 : 5 /A MI /< / = 1> ,A /w / s * 4 tA v Mu / s 1 4 c+I M *) / c2r 5ADN =fL~]#
'rtinya : Rasulullah SAW bersabda !ersuci sebagian dari iman dan ucapan Alhamdulillah memenuhi timbangan" "&W. uslim# 2. A"at # Benda yang da$at untuk t%a%ara% a. Benda Padat Benda padat yang dapat dipergunakan untuk bersuci adalah debu, batu, pecahan genting, bata merah, kertas, daun dan kayu yang dalam keadaan bersih dan tidak terpakai. Syarat benda padat yang dapat dipergunakan bersuci adalah : X# asarqdapat membersihkan Y# Suci. b. Benda &air Benda cair yang dapat dipergunakan untuk bersuci adalah air mutlak, yaitu air yang tidak tercampuri oleh najis seperti air sumur, air sungai, air laut dan air salju "es#. enurut hukum Islam, air dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: X# 'ir Suci dan bersuci, yaitu : ensucikan, yaitu air yang halal diminum dan dapat dipergunakan untuk

a# air hujan b# air laut c# air saljuqes d# air embun e# air sungai g# air mata air Y# 'ir suci tetapi tidak mensucikan, yaitu air yang halal untuk diminum tetapi tidak dapat dipergunakan untuk bersuci, misalnya: air kelapa, air teh, air kopi dan air yang dikeluarkan dari pepohonan. 3# 'ir muntanajis "air yang terkena najis#. 'ir ini tidak halal untuk diminum dan tidak dapat dipergunakan untuk bersuci, seperti air yang sudah berubah %arna, bau dan rasanya karena terkena najis, maupun air yang sudah berubah %arna, bau dan rasanya karena tidak terkena najis tetapi dalam jumlah sedikit. # 'ir makruh dipakai bersuci seperti air yang terkena panas matahari dalam bejana. # 'ir mustaZmal "air yang sudah terpakai#. 'ir ini tidak boleh untuk bersuci karena dikha%atirkan sudah terdapat kotoran di dalamnya. Sumber: 'rig hanagi,S.'g. .d, !uku #embelajaran $ata #elajaran %i&ih 'elas (ii Semester )anjil, Departemen 'gama adrasah sana%iyah " s# ropinsi a%a engah Y.

A.

A'AST
adats

1. Pengertian

&adats adalah perkara[perkara yang me%ajibkan seseorang %ajib ber%udhu atau mandi janabah jika hendak melaksanakan shalat. rang yang berhadats %alaupun bersih dikatakan tidak suci sehingga harus ber%udhu maupun mandi janabah dahulu ketika hendak mengerjakan shalat. 2. Macam-macam adats

enurut gupaha "para ahli hukum Islam#, hadats dibagi menjadi dua, yaitu : a. &adats ecil adalah hadats yang dapat dihilangkan dengan cara %udhu, jika berhalangan dapat diganti dengan tayamum. ang termasuk hadats kecil adalah :

X#. eluar sesuatu dari jalan depan "buang air kecil# dan jalan belakang "buang air besar# Y#. &ilang akal " karena tidur tidak dengan duduk, gila # 3#. enyentuh kemaluan dengan telapak tangan.

#. Bersentuhan kulit antar la%an jenis yang bukan muhrim. b. &adats Besar adalah hadats yang dapat disucikan dengan mandi, jika berhalangan atau sakit dapat diganti dengan tayamum. &al[hal yang menyebabkan hadats besar adalah : X#. elakukan hubungan suami isteri "bersetubuh# baik mengeluarkan air mani atau tidak. Y#. eluar sperma "mani#, baik disengaja maupun tidak. 3#. Selesai menjalani masa haid "bagi %anita# #. Setelah menjalani masa nigas "masa setelah melahirkan# #. (iladah "setelah melahirkan# #. eninggal dunia

B. ()' )
1. Pengertian dan 'a"i" (ud%u (udhu adalah kegiatan bersuci dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan untuk menghilangkan hadats kecil yang disertai dengan syarat[ syarat dan rukun tertentu. irman 'llah dalam 'l ouran surat : 'l aidah : , yang artinya:

*ai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, $aka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan +basuh, kakimu sampai dengan kedua mata kaki, "oS. 'l[ aidah : #. 2. !ukun (ud%u Dari surat al[ aidah ayat di atas, yang disebut %udhu adalah membasuh %ajah, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki. leh sebab itu, rukun %udhu adalah sebagai berikut : a. Niat %udhu, yaitu : ada prinsipnya niat itu dilakukan dalam hati, namun jika dilagalkan sebagai berikut :

t; /2 /| /s 1 L 1E / , Q /4 1 7 /a /; ,4 G 1? ,L /; 10 /+ ,u * + *; ,4 * \F ,+ /3 /
'rtinya : Saya berniat -udhu untuk menghilangkan hadats kecil hanya karena Allah semata b. embasuh muka

c. embasuh kedua tangan sampai siku[siku d. engusap kepala

e. embasuh kedua kaki sampai mata kaki g. ertib 3. Syarat-Syarat (ud%u a. Beragama Islam b. umayi! "berakal sehat#, yaitu orang yang dapat membedakan hal[hal yang baik dengan hal[hal yang buruk. c. idak sedang berhadats besar d. enggunakan air suci dan mensucikan

e. idak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit. *. Sunna%-sunna% (ud%u

a. Si%ak, yaitu menggosok gigi sebelum %udhu b. c. embaca mbasmalahn sebelum %udhu embasuh dua telapak tangan

d. Berkumur e. g. g. h. emasukkan air ke lobang hidung dan menyemprotkannya engusap seluruh kepala engusap kedua telinga bagian luar dan dalam endahulukan bagian kanan anggota %udhu

i. Dilaksanakan masing[masing 3 kali. j. k. l. enghadap kiblat enyilang[nyilangi jari[jari tangan dan kaki embaca doZa setelah %udhu sebagai berikut :

*; = *+ ,I *) /< / V *7 *H ,w / 47 v` Ma /N * C M4 /7 */x ,4 /< / = *; / /F ,L 1x / Q / V *7 /8 ,< / s / 4Q M4 1= / ;4 1Q M4 /7 */x ,4 ,


'rtinya Saya bersakti tidak ada .uhan selain Allah dan aku bersaksi nabi $uhammad adalah hamba dan sekaligus Rasul-/ya" +. a"- a" ,ang Membata"kan (ud%u a. eluar sesuatu dari hubul dan dubur b. idur pulas sampai tidak tersisa sedikitpun kesadarannya, baik dalam keadaan duduk yang mantap di atas ataupun tidak. c. &ilangnya kesadaran akal karena mabuk atau sakit. arena kacaunya pikiran disebabkan dua hal ini jauh lebih berat daripada hilangnya kesadaran karena tidur nyenyak. d. emegang kemaluan tanpa alat.

e. Sentuhan kulit la%an jenis yang bukan muhrim

&. MAN'I JANABAT -B.SA!/


1. Pengertian dan 'a"i" Mandi andi janabah adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat untuk menghilangkah hadats besar sesuai dengan syarat dan rukunnya. irman 'llah yang artinya : """dan jika kamu junub maka mandilah""" "oS. al[ aidah : #. 2. Sebab-Sebab Sese0rang Ber%adats Besar a. elakukan hubungan suami isteri

b. eluar air mani baik disengaja maupun tidak c. Selesai menjalani masa haid dan nigas "bagi %anita# d. rang Islam yang meninggal dunia "kecuali mati syahid# e. Seorang kagir yang baru masuk Islam. 3. Syarat-Syarat Mandi Janaba% a. rang yang berhadats besar dan hendak melaksanakan shalat b. idak berhalangan untuk mandi. *. !ukun Mandi Janaba% X. Niat Y. eratakan air ke seluruh tubuh

3. ertib, artinya dilaksanakan dengan berurutan. +. Sunna% Mandi Janaba% X. embaca basmalah sebelumnya

Y. Ber%udhu sebelum mandi 3. . enggosok seluruh badan dengan tangan endahulukan bagian kanan "saat menyiram# baru kemudian yang kiri

enutup aurat, di tempat yang tersembunyi "kamar mandi#.

1. )rutan Mandi Janaba% a. b. embasuh kedua tangan disertai dengan niat mandi janabah embasuh kemaluan dengan tangan kiri

c. Ber%udhu d. e. 2. enuangkan air ke atas kepala sebanyak 3 kali dilanjutkan mandi biasa sampai rata. embasuh kedua kaki dengan kaki kanan terlebih dahulu. ikma% Mandi Janaba%

X. Secara rohani, seseorang akan merasa terbebas dari perkara yang menurut agama Islam kurang bersih. Y. Secara jasmani, dengan mandi janabah, badan akan terasa segar kembali setelah diguyur air
Perlu anda ketahui !

etika kita sudah menyelesaikan mandi besarqjanabah dengan sempurna maka boleh tidak ber%udhu ketika akan melaksanakan shalat.jika saat mandi tersebut tidak melakukan hah hal yang membatalkan %uhdu

'. TA,AM)M
a. Pengertian dan 'a"i" Tayamum ayamum adalah salah satu cara untuk mensucikan diri ari hadats kecil atau besar dengan menggunakan debu atau tanah yang bersih. ayamum sebagai pengganti %udhu dan mandi janabah adalah sebagai rukhsah "keringanan# yang diberikan 'llah sesuai girman[Nya yang artinya: 0Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan +musa1ir, atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapatkan air maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik +suci,, sapulah -ajahmu dan tanganmu dengan tanah tersebut" "oS. al[ aZidah : #. b. Syarat-Syarat Tayamum

a. Sudah masuk %aktu shalat b. esulitan mendapatkan air atau berhalangan memakai air karena sakit. c. Dengan tanah atau debu "sebagian ulama membolehkan dengan batu atau pasir# d. anah atau debu tersebut harus suci dari najis c. !ukun Tayamum a. Niat b. c. engusap muka dengan tanahqatau debu engusap tangan sampai siku[siku.

d. Sebab-Sebab Tayamum Dari surat al[ aZidah ayat di atas, dapat diketahui bah%a sebab[sebab diperbolehkannya tayamum adalah : a. Sakit yang tidak boleh terkena air b. Berada dalam perjelanan jauh yang sulit mendapatkan air. c. idak mendapatkan air untuk %udhu. e. &ara Bertayamum Dari rukun tayamum di atas, dapat dilihat bah%a cara bertayamum adalah sebagai berikut : a. Niat bertayamum karena hendak mengerjakan shalat. Niat cukup dilaksanakan dalam hati tetapi disunnahkan untuk melagalkan niat tersebut. Niat tayamum adalah sebagai berikut : t; /2 /| /s 1 1 L ,/ ; ,4 1k / M ;4 i 18 / 2H /S 1I ,Q 1 5 /` T> /S M ;4 \ * F ,+ /3 / 'rtinya : Saya niat tayamum agar dapat melaksanakan shalat 1ardu karena Allah semata b. enghadap kiblat, kemudian tebarkan kedua telapak tangan satu kali pada dinding, kaca, atau benda lain yang diyakini ada debu c. sapkan telapak tangan satu kali pada %ajah.

d. sapkan kedua tangan sampai dengan siku[siku secara bergantian dari bagian dalam ke bagian luar dimulai dari tangan kanan yang diusap. 3. ,ang Membata"kan Tayamum X. Semua hal yang membatalkan %udhu "buang air besarqkecil, hilang akal, menyentuh kemaluan# Y. endapatkan air "sebelum melaksanakan shalat#.

[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[ Sumber: 'rig &anagi,S.'g. .d, !uku #embelajaran $ata #elajaran %i&ih 'elas (22 Semester )anjil, Departemen 'gama adrasah sana%iyah " s# ropinsi a%a engah Y.
Email This

Sholat lima %aktu merupakan salah satu ke%ajiban yang harus dikerjakan oleh setiap orang islam dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi bagaimanapun. Sholat juga merupakan tiang agama, barang siapa mengerjakannya berarti ia telah menegakkan agamanya.Dan barang siapa meninggalkanya berarti ia telah merobohkan agamanya. Sholat yang kita kerjakan haruslah sesuai dengan sholat yang telah dituntunkan atau dicontohkan oleh Wosulullah S'(. leh karena itu supaya sholat kita dapat lebih baik dan sempurna maka bacalah dan perhatikan ketentuan[ketentuan sholat sebagaimana diuraikan dalam meteri berikut ini. 1. Pengertian 'an 'a"i" S%a"at (ajib Shalat secara bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah syara shalat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu, yang dia%ali dengan

takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Shalat %ajib juga disebut juga dengan shalat gardlu atau shalat maktubah yang berarti shalat yang harus dikerjakan orang Islam yang telah memenuhi syarat. ang dimaksud salat %ajib di sini adalah shalat lima %aktu yaitu shalat !uhur,asar, maghrib isya dan subuh. Dasar hukum di%ajibkannya shalat gardhu adalah girman 'llah :

'rtinya : Dan dirikanlah shalat dan bayarkanlah 3akat, dan ruku4lah bersama orangorang yang ruku4 "oS. 'l[Baparah : 3#

, C 1< / ,= 1A 1` /w / L * 2 1I / /A * / \ , a /A */ C , 1? / *k / M ;4 i 1N / 2> / 1; ,4 _ /+ ,F /7 *H , /; ,4 = 1> ,A /w / @ * I / 2a /F * 2N / c *< M] / C4LHd;4 V4<)# = 1A 1` /w / L * 1 2I / 7 /D /? / ,J7 /D /? /


'rtinya : m'mal yang pertama kali akan dihisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. ika shalatnya baik, maka akan dinilai baik semua amalnya yang lain dan jika shalatnya rusak maka akan dinilai jeleklah semua amalnya yang lainn. "&W. at[ abrani# Shalat dalam Islam menempati kedudukan sangat penting, karena shalat merupakan ibadah yang pertama kali akan dihisab "dihitung# pertanggung ja%abannya kelak di hari kiamat. 2. !ukun S%a"at X. Niat Y. Berdiri jika mampu 3. akbiratul Ikhram . embaca surat al[gatihah . WukuZ dan tumaZninah . IZtidal dan tumaZninah . Sujud dan tumaZninah . Duduk diantara dua sujud dan tumaZninah . Duduk tasyahud akhir X. embaca tasyahud akhir XX. embaca shala%at kepada Nabi XY. embaca salam pertama X3. artib o Wukun shalat tersebut dibagi menjadi dua, yaitu : Wukun pauli, yaitu rukun yang berupa ucapan "contoh : akbiratul ikhram, membaca surat al[ gatihah, membaca tasyahud akhir, membaca salam# Wukun giZli, yaitu rukun yang berupa gerakan "contoh : sujud, rukuZ, IZtidal dll#.

o Syarat Syah Shalat Suci badan dari hadats besar dan kecil

5ADN < )2H;4 V4<)# /u M + /S /F / tS M8 / / 7 /8 ,4 / 49 / 15 ,6 *7 18 /4 / /k / M ;4 h *H / ,| *Q /


'rtinya : Allah tidak menerima shalat seseorang diantara kamu yang berhadats sehingga dia ber-udhu" "&W. Bukhari dan uslim# Suci badan, pakaian dan tempat dari najis enutup aurat. 'urat laki[laki adalah antara pusar sampai lutut, sedang aurat perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali kedua telapak tangan dan %ajah. elah masuk %aktu shalat 3. Meng%ada$ kib"at

'rtinya : maka palingkanlah mukamu ke arah $asjidil *aram" dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. "oS. al[Baparah : X# *. Syarat (ajib S%a"at X. Islam Y. Baligh. Batasan baligh dalam Islam adalah : a# Bagi lak[laki telah keluar seperma atau mimpi basah b# Bagi perempuan telah keluar darah haid 3. Berakal, tidak gila atau mabuk. . Suci dari haid dan nigas bagi perempuan. . elah sampai dak%ah kepadanya . erjaga, tidak sedang tidur. +. ,ang Membata"kan S%a"at a# Berbicara dengan sengaja b# Bergerak dengan banyak "3 kali gerakan atau lebih berturut[turut# c# Berhadats d# eninggalkan salah satu rukun shalat dengan sengaja e# erbuka auratnya g# erubah niat g# embelakangi kiblat, kecuali sedang diatas kendaraan. h# akan dan minum i# erta%a j# urtad

1. Sunna% S%a"at Sunah shalat merukan ucapan atau gerakan yang dilaksanakan dalam shalat selain rukun shalat. Sunah[sunah shalat dibagi menjadi dua, yaitu : a. Sunah Z'bZad Sunah ZabZad adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan harus diganti dengan sujud sah%i. ang termasuk sunah ZabZad adalah : a# asyahud a%al b# Duduk tasyahud c# embaca shalat nabi ketika tasyahud b. Sunah &aiZat Sunah haiZat adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan tidak perlu diganti dengan sujud sah%i. ang termasuk sunah haiZat adalah : o engangkat tangan ketika takbiratul ikhram o eletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika sedekap. o emandang ke tempat sujud o embaca doZa igtitah o umaZninah "diam sejenak# sebelum atau sesudah membaca surat al[atihah. o embaca lagald maminn sesudah membaca surat al[atihah. o embaca surat selain surat al[atihah setelah membaca surat al[atihah. o emperhatikanqmendengarkan bacaan imam "bagi makmum# o engeraskan suara pada dua rakaat pertama shalat maghrib, isya dan subuh. o embaca takbir ibnti&al setiap ganti gerakan kecuali ketika berdiri dari rukuZ. o embaca ketika iZtidal. 2. ikma% S%a"at X. endidik disiplin dan menghargai %aktu.. Y. enjadikan hati tenang karena shalat merupakan hubungan antara seorang hamba dengan uhannya. seorang muslim bisa mendapatkan le!atnya bermunajat dengan tuhannya ketika shalat, sebab ji%anya menjadi tenang, hatinya tentram, dadanya lapang, keperluannya terpenuhi, dan dengannya sesorang bisa tenang dari kebimbangan dan problematika dunia%i 3. enyadarkan manusia tentang hakekat dirinya yang merupakan hamba 'llah S( yang harus senantiasa menyembahnya. . enanamkan nilai tidak ada yang memberi kenikmatan dan pertolongan selain 'llah S(. . Shalat dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar "jelek#

LB /l ,` *; , 4< / 0 1 2/ , /; ,4 O 1w / t/l ,| / /k / M ;4 C M 1
'rtinya : Sesungguhna sholat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar . Shalat dapat menjauhkan diri dari sigat sombong. -----------------------------------Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Ganjil, Departemen Agama Madrasah sana!i"ah #M s$ Propinsi %a!a engah 2&&'. (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

Waktu-waktu Shalat

/':20

Yusuf Amin Nugroho

'llah me%ajibkan kepada setiap muslim shalat lima %aktu dalam sehari semalam yang sudah ditentukan %aktunya. irman 'llah :

'rtinya : Sesungguhnya shalat itu adalah 1ardhu yang ditentukan -aktunya atas orangorang yang beriman" "oS. an[Nisa : X3# Secara detail, %aktu shalat %ajib lima %aktu adalah sebagai berikut : 1. (aktu d%u%ur (aktu shalat dhuhur adalah mulai sejak tergelincirnya matahari kea rah barat hingga bayangan benda sama panjang dengan benda aslinya. Shalat dhuhur lebih baik dilakukan segera kecuali dalam kondisi yang sangat panas, maka boleh diakhirkan sehingga panas menurun. 2. (aktu asar (aktu shalat Zashar adalah mulai sejak bayangan benda lebih panjang dari bendanya hingga matahari ber%arna kekuning[kuningan"terbenam#.

5ADN V4<)# * ` , M ;4 R 1 L *E ,F /5 ,; /2N / L 1 , /; ,4 \ * r ,< /


'rtinya : m(aktu Zashar sebelum terbenam mataharin. "&W. 3. (aktu mag%rib (aktu shalat maghrib adalah mulai sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya mega[mega merah. uslim#

5ADN V4<)# * / M ;4 1 *D ,F /5 ,; /2N / * ` , e ;4 i 1U / 2 / 49 / 1R 1 L 1E ,` /; ,4 1k / / \ * r ,< /


'rtinya : (aktu shalat maghrib adalah apabila matahari telah terbenam "sampai# sebelum lenyapnya mega merah "&W. uslim# *. (aktu isya4 (aktu shalat isyaZadalah mulai dari hilangnya mega merah sampai terbit gajar "baying[ bayangsinar terang di arah timur#, jika memungkinkan dianjurkan untuk mengakhir shalat sampai sepertiga malam.

+. (aktu subu% (aktu shalat subuh adalah mulai sejak terbit gajar yang kedua hingga terbitnya matahari.

5ADN V4<)# * ` ,1 / ;4 G 1A *d , | /5 ,; /2N / L 1b , /; ,4 1+ ,A *. * O ,N 1 1H , T ;4 1k / / \ * r ,< /


Waktu shalatis shubhi nim thulu4il 1ajri ma lam tadhlu4is syahsyu 'rtinya m(aktu shalat subuh adalah mulai sejak terbit gajar sampai sebelum terbitnya matahari "&W. uslim# -------------------------------Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Ganjil, Departemen Agama Madrasah sana!i"ah #M s$ Propinsi %a!a engah 2&&'. (mai) his

. Niat
ada prinsipnya niat dilakukan dalam hati, tetapi jika dilaga!dkan sebagai berikut: a. Shalat Dhuhur

t; /2 /| /s 1 0 v 4^ /4 /i 1A /H , 1; ,4 h /H 1 ,S /D ,N * J K 2 // 6) / G /U /) ,4 /L 1, T ;4 / L ,? /h e / 4 *
b. Shalat Z'shar

t; /2 /| /s 1 0 v 4^ /4 /i 1A /H , 1; ,4 h /H 1 ,S /D ,N * J K 2 // 6) / G /U /) ,4 /L 1 , /; ,4 / L ,? /h e / 4 *
c. Shalat agrib

t; /2 /| /s 1 0 v 4^ /4 /i 1A /H , 1; ,4 h /H 1 ,S /D ,N * J K 2 // 6) / / k / /R 1 L 1E ,` /; ,4 / L ,? /h e / 4 *
d. Shalat ZIsya

t; /2 /| /s 1 0 v 4^ /4 /i 1A /H , 1; ,4 h /H 1 ,S /D ,N * J K 2 // 6) / G /U /) ,4 /0 1 2/ 1; ,4 / L ,? /h e / 4 *
e. Shalat Shubuh

t; /2 /| /s 1 0 v 4^ /4 /i 1A /H , 1; ,4 h /H 1 ,S /D ,N * O 1> ,S / /6 /) / 1H , T ;4 / L ,? /h e / 4 *

2. Takbiratu" Ik%ram dengan membaca 8 9: ;< 97 ;5 6 7 -Allahu akbar/


3. embaca DoZa Igtitah

enurut pendapat ulama, ada dua macam doZa igtitah, yaitu : a. acam ertama

Ld / /? / 1A M; 1 /1f ,< /< / \ * ,f M< / t3 14 1 .k v> , 1 4 /< / vL /B ,U *s 1 4O / aH ,I *< / 4L v> , 16 / s 1 7 *` ,a /; , 4< / 4L v> ,H 16 / s * 4 / / 2> /a ,N /< / tB 1D *3 *< / t| 1k / / C M4 1 .O /> ,6 1L 1,` *; ,4 O /N 1 23 /4 / 2N /< / 2` vA 1D ,N * 2 v> ,l 18 / / ) ,Q / 4< J+` /D M ;4 /N O 1 23 /4 /< / J * L ,N 14 * /; 1U 1< / = *; / /F ,L 1x / Q / .O /> ,` 1; /2 /; ,4 R e ) / s 1 t| 1 2` /N /< / /> O ,` 1A 1D ,` *; , 4.
b. acam edua

L 1 1,` /; ,4 O /> ,U /J / 7 , /U / 2` /6 / / 2F / 2d /~ / O /> ,U /< / tl 1> ,U /7 ,w 1 2U /5 M* A;4 /4 /N O 1 * -> /U ,Q ,/ 4 R * + , M ;4 t el /F * 2` /6 / / 2F / 2d /~ / O ,N 1 tl 1 e3 /5 M* A;4 /4 .R 1 L 1E ,` /; , 4< / 1L ^ ,H /; , 4< / 1A , M ;4< / 0 1 2` /; , 2U 1 / 2F / 2d /~ / O ,N 1 tl 1A ,D 1 ,45 M* A;4 /4 . 1 3 /7 M ;4.
. . embaca Surat al[atihah didahului dengan membaca taZa%ud! embaca Surat endek

. WukuZ dan umaZninah DoZa yang dibaca ketika rukuZ

1> 5 , 1 /; ,4 /U M) / O / aH ,I *
. IZtidal dan umaZninah DoZa yang dibaca ketika IZtidal

* - ,U /0 K , / xO ,N 1 \ / ,x 1 2N / 0 *h ,N 1< / 1 ) ,Q /40 *h ,N 1< / J 1 +`D M ;4 0 *h ,N 1 7 *` ,a /; ,4 /; / 2l /U M) /


. Sujud ertama dan umaZninah DoZa yang dibaca ketika sujud

tA /w 1Q /4 /U M) / O / aH ,I *
. Duduk diantara Y sujud dan umaZninah DoZa yang dibaca ketika duduk diantara dua sujud

t3 17 1P , 4< / tl 1r , *) , 4< / tl 1 ,? /) , 4< / t3 1L ,H *f , 4< / tl 1` ,8 /) , 4< / t; 1L 1 1 ,4R e ) / tl ew / * w , 4< /


X. Sujud edua dan umaZninah XX. Duduk asyahud XY. embaca asyahud 'khir

Bacaan tasyahud akhir

s 1 4i *` /8 ,) /< / TH 1l M ;4 2/F T4 / /> ,A /w / _ *k /D M ;4 / .s 1 J * 2H /> ed M ;4 J * 4+ /A / M ;4 J * 26 /) / 2H /` * ;4 J * 2> Ma 1S M ;4 / / ;4 = 1Q / ,C4 /7 */x ,4 / .O /> ,a 1; 12 M ;4 /^ 1 2H /w 1 tA /w /< / 2l /> ,A /w / _ *k /D M ;4 / .= *| * 26 /L /U /< / 1 4c s *+ ,I *) / 47 v` Ma /N * C M4 /7 */x ,4 /< / s 1 4Q M4 1.
X3. embaca Shala%at epada Nabi Bacaan shala%at kepada nabi

\> / ,A M / 2` /6 / .7 K` Ma /N * 23 /7 1> eI / c 1 4 tA /w /< / 7 K` Ma /N * 23 /7 1> 1I / t , A /w / tA e / 5 M* A;4 / 1 4 tA c /w /< / 7 K` Ma /N * 23 /7 1> 1I / tA /w / , L 1U /< / ,5 /> ,P 1 4L /U ,4 1 23 /7 1> eI / c 1 4 tA /w /< / 5 /> ,P 1 4L /U ,4 1 23 /7 1> 1I / t , A /w / tA /w / t? 1 ,5 /> ,P 1 4L /U ,4 1 23 /7 1> eI / c 1 4 tA /w /< / 5 /> ,P 1 4L /U ,4 1 23 /7 1> 1I / t , A /w / tA /w / \ / 6 ,) / 2U / 2` /6 / ,7 K` Ma /N * 23 /7 1> eI / > 7 ,b 1N / 7 > ,` 18 / /3 M4 1O /> ,` 1; /2 /; , 4.
" X. Salam

----------------Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Ganjil, Departemen Agama Madrasah sana!i"ah #M s$ Propinsi %a!a engah 2&&'.

(mai) his

. Pengertian
Sujud sah%i adalah sujud yang dilakukan karena seseorang meninggalkan sunah abZad, kekurangan rakaat atau kebelihan rakaat, maupun ragu[ragu tentang jumlah rakaat dalam shalat. Sujud sah%i dapat dilaksanakan sebelum maupun sesudah salam dengan membaca d!ikir dan doa yang dibaca yang sama seperti sujud dalam shalat. Sebab[sebab sujud sah%i secara lebih rinci ada empat hal, yaitu : a. 'pabila menambah perbuatan dari jenis shalat karena lupa, seperti berdiri, atau ruku, atau sujud, misalnya ia ruku dua kali, atau berdiri di %aktu ia harus duduk, atau shalat lima rakaat pada shalat yang seharusnya empat rakaat misalnya, maka ia %ajib sujud sah%i karena menambah perbuatan, setelah salam, baik ingat sebelum salam atau sesudahnya. b. 'pabila mengurangi salah satu rukun shalat, apabila ingat sebelum sampai pada rukun yang sama pada rakaat berikutnya, maka %ajib kembali melakukannya, dan apabila ingat setelah sampai pada rukun yang sama pada rakaat berikutnya, maka tidak kembali, dan rakaatnya batal. 'pabila ingat setelah salam, maka %ajib melakukan rukun yang ditinggalkan dan seterusnya saja, dan sujud sah%i setelah salam. ika salam sebelum cukup rakaatnya, seperti orang yang shalat tiga rakaat pada shalat yang empat rakaat, kemudian salam, lalu diingatkan, maka harus berdiri tanpa bertakbir dengan niat shalat, kemudian melakukan rakaat keempat, kemudian tahiyyat dan salam, kemudian sujud sah%i. c. 'pabila meninggalkan salah satu %ajib shalat, seperti lupa tidak tahiyat a%al, maka gugur baginya tahiyyat, dan %ajib sujud sah%i sebelum salam. d. 'pabila ragu tentang jumlah rakaat, apakah baru tiga rakaat atau empat, maka menganggap yang lebih sedikit, lalu menambah satu rakaat lagi, dan sujud sah%i sebelum salam, apabila dugaannya lebih kuat pada salah satu kemungkinan, maka harus melakukan yang lebih yakin, dan sujud setelah salam. Bacaan yang dibaca ketika sujud sah%i adalah : ]+*D ,F /Q /< / _ * 2l /F /Q / C / 2a /H ,I * Sebagian ulama berpendapat bah%a bacaan sujud sah%i adalah sama dengan bacaan sujud biasa. Sujud sah%i dapat dilaksanakan dengan dua macam cara, yaitu : a. Sebelum Salam Sujud sah%i dilaksanakan setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam apabila kesalahan atau kelupaan dalam shalat diketahui sebelum salam. Sujud sah%i ini dilaksanakan dengan membaca takbir terlebih dahulu, dilanjutkan dengan sujud dan membaca bacaan sujud sah%i 3 , dilanjutkan dengan duduk igtirasyi, dilanjutkan dengan sujud sah%i lagi dengan bacaan yang sama, dilanjutkan dengan duduk ta%arud "tasyahud akhir#, membaca takbir dan dilanjutkan dengan salam. b. Setelah Salam Sujud sah%i dilaksanakan setelah salam apabila kesalahan atau kelupaan dalam shalat diketahui setelah salam. ata caranya sama dengan sujud sah%i sebelum salam.

2. Praktek Tata cara sujud sa%=i


a. Niat b. embaca takbir c. Sujud dua kali dan membaca bacaan sujud

]+*D ,F /Q /< / _ * 2l /F /Q / C / 2a /H ,I *
d. embaca salam

[[[[[[[[[[[[[
Sumber: 'rig &anagi,S.'g. .d, !uku #embelajaran $ata #elajaran %i&ih 'elas (22 Semester )enap, Departemen 'gama adrasah sana%iyah " s# ropinsi a%a engah Y.

Adzan dan Iqamah


/&:&1 Yusuf Amin Nugroho

STAN'A! >?MP.T.NSI 3. elaksanakan tatacara ad!an, ipamah, shalat jamaah

>?MP.T.NSI 'ASA! 3.X. enjelaskan ketentuan ad!an dan ipamah 3.Y. enjelaskan ketentuan shalat berjamaah 3.3. enjelaskan ketentuan makmum masbuk 3.. enjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa 3.. enjelaskan cara mengingatkan imam yang batal a" .A/!2*

k / M ;4 t / Aw / M8 / ari kita dirikan shalat b" 2%.2.A* uslim yang taat dan baik adalah mendahulukan panggilan 'llah dari pada panggilan lainnya. Sebagai tanda telah masuknya %aktu shalat seorang mua!din melantunkan ad!an sebagai panggilan dari 'llah S( untuk melaksanakan shalat berjamaah. emudian dikumandangkan ipomah sebagi seruan bah%a shalat berjamaah segera dimulai. A.Pengertian@ ukum AdAan dan IBamat

'd!an adalah tanda bah%a %aktu shalat gardhu telah tiba. 'd!an juga merupakan panggilan bagi kaum muslimin untuk melaksanakan shalat secara berjamaah. Sedangkan Ipamah adalah petanda bah%a shalat berjamaah akan segera dimulai. &ukum ad!an dan ipamah adalah gardhu kigayah bagi laki[laki. Dengan kata lain, ad!an dan ipamah hendaknya dilakukan oleh seorang laki[laki kecuali jika shalat jamaah yang akan dilaksanakan semuanya terdiri atas kaum perempuan, maka perempuan boleh mengumandangkan ad!an. 'd!an dan ipamah hanya di lakukan pada shalat lima %aktu dan shalat jumat. Per"u ingat C 'd!an adalah panggilan shalat bah%a %aktu shalat telah tiba, sedangkan hukum ad!an dan ipamah adalah gardhu kigayah bagi laki[laki a. Syarat sa%nya adAan X. &endaknya ad!an dibaca secara berurutan dan bersambung Y. Dilakukan setelah masuknya %aktu shalat 3. uZad!in adalah seorang muslim, laki[laki, amanah, berakal, adil, baligh atau tamyi!

. &endaknya ad!an diucapkan dengan bahasa arab demikian pula dengan ipamah. b. Da3adA adAan 'llah ahabesar 'llah /L *H /6 ,] / * s4 L *H /6 ,] / * s4 ahabesar 'ku bersaksi bah%a tidak ada s * 4Q M 1= / ; 1Q / C ,] /7 */x ,] / ,s * 4Q M 1= / ; 1Q / C ,] /7 */x ,] / tuhan sealain 'llah "Y# . .

Saya bersaksi bah%a Nabi 1 4c s *+ ,I *) / 47 v` Ma /N * C M] /7 */x ,] / ,s 1 4c *+ ,I *) / 47 v` Ma /N * C M] /7 */x ,] /. uhammad adalah utusan 'llah "Y# ari kita mendirikan 1k / M ;4 t / Aw / M8 / ,k / M ;4 t / Aw / M8 / . shalat"Y# ari kita meraih kemenangan 1k / /; ,4 t / Aw / M8 / , 1k / /; ,4 t / Aw / M8 / . "Y# 'llah ahabesar 'llah *H L /6 ,] /s * 4L *H /6 ,] /s * 4 . mahabesar idak ada uhan selain 'llah s * 4Q M 1= / ; 1Q / . husus pada ad!an shubuh, sebelum muad!in melagalkan bacaan takbir akhir, membaca bacaan : 1+ _ ,l M;4 O /N 1 L > ,~ * *k / M ;4 / ,_ 1+ ,l M ;4 O /N 1 L > ,~ * * k / M ;4 / c. Da3adA IBama% Ipamah adalah panggilan bah%a shalat akan segera dimulai, jamaah agar bersiap diri untuk melakukan shalat bersama[sama. &ukum ipamah adalah sunah, baik bagi yang berjamaah maupun perseorangan. Ipamah disunnahkan berurutan dan bersambung seperti yang terdapat pada salah satu lagad! berikut ini : 'llah aha Besar 'llah aha Besar 'ku bersaksi bah%a tidak ada tuhan selain 'llah Saya bersaksi bah%a Nabi uhammad adalah utusan 'llah ari kita mendirikan shalat ari kita meraih kemenangan Sesungguhnya shalat akan segera dimulai 'llah aha Besar 'llah aha Besar idak ada uhan selain 'llah >eterangan E /L *H /6 ,] /s * 4[L *H /6 ,] /s * 4 * 4Q s M 1= / ; 1Q / C ,] /7 */x ,] / 1 4c s *+ ,I *) / 47 v` Ma /N * C M] /7 */x ,] / k 1 / M ;4 t / Aw / M8 / 1k / /; ,4 t / Aw / M8 / k / M ;4 \ 1 N / 2r /7 ,r / , *k / M ;4 \ 1 N / 2r /7 ,r / /L *H /6 ,] /s * 4y /L *H /6 ,] /s * 4 * 4Q s M 1= / ; 1Q / . . . . . . . .

rang yang lebih utama melakukan ipamat adalah orang yang ad!an. d. Bacaan yang diuca$kan 0"e% 0rang yang mendengar adAan Disunnahkan bagi orang yang mendengarkan ad!an baik laki[laki maupun %anita untuk :

X. engucapkan seperti yang diucapkan muad!!in agar mendapat pahala seperti dia kecuali dalam bacaan hayya alas shalat, dan hayya alal 1alah orang yang mendengarkannya mengucapkan laa ha-la -ala &u--ata illa billahil 4aliyyil ad3im" Y. Setelah ad!an selesai disunnahkan untuk bershala%at kepada nabi dengan pelan bagi yang ad!an maupun yang mendengar. 3. Disunnahkan membaca doZa ketika selesai mendengar ad!an : *A 1 ,| *Q / /3 M 1= *| /7 ,w /< / 1; M4 4^ v+ ,` *a ,N / 2N v 2 /N / = * , /U , 4< / yi /A /> , 1 /; , 4< / i /A /> ,I 1+ /; ,4 C 1 47 /` Ma /` * | yi 1` / 1 2 /; ,4 1k / M ;4< / yi 1N M 2S M ;4 1+ /w ,7 M ;4 V 1 1P R M ) / 5 M -A T;4 / * 2 ^ /` 1; ,4 'rtinya : m5a Allah .uhan yang memiliki seruan yang sempurna ini, dan shalat -ajib yang didirikan, berikanlah kepada $uhammad al--asilah +derajat di surga, dan 1adhilah, serta bangkitkanlah dia dalam ma&am yang terpuji yang telah 6ngkau janjikan," $aka dia berhak mendapat sya1aatku di hari kiamat" e. ikma% disyariFatkannya adAan dan iBama%

X. 'd!an merupakan pemberitahuan tentang masuknya %aktu shalat dan mengajak untuk shalat berjamaah yang mengandung banyak kebaikan. Y. 'd!an merupakan peringatan bagi orang yang lalai, mengingatkan orang[orang yang lupa menunaikan shalat yang merupakan nikmat yang paling besar, dan mendekatkan seorang hamba kepada tuhannya dan inilah keuntungan yang sebenarnya, ad!an adalah panggilan bagi seorang muslim agar tidak terle%atkan baginya nikmat ini. 3. Ipamah merupakan pemberitahuan bah%a shalat segera akan dimulai.

Sumber: 'rig &anagi,S.'g. .d, !uku #embelajaran $ata #elajaran %i&ih 'elas (22 Semester )anjil, Departemen 'gama adrasah sana%iyah " s# ropinsi a%a engah Y. (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

Shalat Berjamaah
&':&2 Yusuf Amin Nugroho

STAN'A! >?MP.T.NSI 3. elaksanakan tatacara ad!an, ipamah, shalat jamaah

>?MP.T.NSI 'ASA! 3.X. 3.Y. 3.3. 3.. 3.. enjelaskan ketentuan ad!an dan ipamah enjelaskan ketentuan shalat berjamaah enjelaskan ketentuan makmum masbuk enjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa enjelaskan cara mengingatkan imam yang batal

a" .A/!2*

vf i /) /^ / O /F ,L 1D ,w 1< / G 1H ,D /U 1e /; ,4 1k / / tA /w / h * / ,| /i 1w / 2` /b /; ,4 *k / / "L`w OU4 Ow 5ADN< )2H;4 V4<)#


shalat berjamaah melebihi keutamaan shalat sendirian dengan duapuluh tujuh derajat" +&W. Bukhari dan uslim dari Ibnu mar," b" 2%.2.A* Islam mensyariatkan shalat berjamaah. Shalat berjamah mengandung arti yang sangat penting, yakni sebagai jalan peningkatan kualitas diri sebagai makhluk indiidu ataupun

sebagai usaha me%ujudkan kehidupan sosial membina persatuan dan kesatuan, berdiri setara tanpa mengenal pangkat jabatan dihadapan 'llah S( A. S%a"at Jamaa% 1. Pengertian dan 'asar ukum S%a"at Jama4a%

Secara bahasa, jamaZah berarti kumpulan atau bersama[sama. Sedangkan secara istilah, shalat jamaah berarti shalat yang dilaksanakan secara bersama[sama oleh dua orang atau lebih, salah satunya menjadi imam dan yang lain menjadi makmum. Shalat berjamaan diutamakan dalam Islam karena mengandung Y kebaikan sesuai hadits nabi sebagai berikut :

5ADN < )2H;4 V4<)# i vf /) /^ / O /F ,L 1,w 1< / G 1H ,D /U 1 e /; ,4 1k / / tA /w / h * / ,| /i 1w / 2` /b /; ,4 * k / / L`w OU4 Ow


Shalatul jama4ati ta1dhalu 4ala shalatil 1ad3d3i bisabi -a4isyrina darajatan 'rtinya :Shalat jama4ah lebih utama dari shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat +*R" !ukhari dan $uslim dari 2bnu 7mar, Shalat jamaZah hukumnya sunnah muZakkad, yaitu sunnah yang sangat utama dan dianjurkan terutama bagi laki[laki di masjid. Ingat C

Dengan shalat berjamaah dapat meningkatkan kualitas keimanan seseorang sekaligus mempererat tali persaudaraan diantra diantara umat islam. 2. >etentuan S%a"at Berjamaa% a. Syarat Menjadi Imam X. Bacaannya gasih Y. aki[laki apabila makmumnya laki[laki 3. Imam handaknya berdiri di depan makmum . Imam tidak dalam keadaan menjadi makmum. b. Syarat Menjadi Makmum

X. Y. 3.

akmum hendaknya berniat mengikuti imam akmum hendaknya mengetahui gerakan imam akmum hendaknya berdiri di belakang imam

. akmum hendaknya berada di satu bangunan atau tempat yang berhubungan dengan Imam c. Tatacara S%a"at Berjamaa% X# Dalam semua gerakan shalat makmum jangan mendahului gerakan imam

49 /4 1< / 4<L *H eB /? /L /H M6 / 49 /1 2? /= 1U 15 M| / ,> *; 1_ * 2N /Q 14 ,h / 1f * 2` /3 M4 15 /A MI /< / = 1> ,A /w / * s4 tA M / s 1 4c *+ ,I *) / c / 2r / 5ADN< )2H;4 V4<)# 4+ , *6 /) , 2? /G /6 /) /


Sesungguhnya imam itu dijadikan supaya diikuti perbuatannya, apabila ia telah takbir, hendaklah kamu takbir, dan apabila ia ruku8 maka hendaklah kamu ruku8 pula "&W. Bukhari dan uslim#. Y# ada %aktu imam membaca al 1atihah dengan jahr "keras# makmum mendengarkan 3# etika imam bangun dari rukuk membaca sami8allah makmum membaca robbana lakal hamdu, ketika imam membaca -aladdholliin makmum membaca amiin" d. Susunan S%a3 -Barisan/ 'a"am S%a"at Jama4a% X. Bila makmum hanya satu orang, makmum berdiri di sebelah kanan agak ke belakang. Y. Bila makmum Y orang, makmum berdiri di belakang imam. 3. Bila makmum terdiri dari laki[laki dan perempuan, maka makmum laki[laki berada di shag depan, sedangkan makmum perempuan berada di belakang shag makmum laki[ laki. . Bila makmum terdiri dari laki[laki, perempuan dan anak[anak, maka : a. Shag laki[laki de%asa di depan, di belakangnya adalah shag anak[anak laki[laki b. Shag makmum perempuan di belakangnya shag anak[anak laki[laki. 3. Makmum Masbuk

akmum masbup adalah makmum yang datangnya terlambat, yaitu ketika imamnya telah melakukan rukuZ. akmum tersebut dianggap ketinggalan X rakaZat. akmum masbup setelah datang langsung takbiratul ihram dan segera mengikuti gerakan imam.

NLS;4 V4<)# _ * 2N /Q 14G ,l / , F / 2` /6 / G ,l / , > 1A ,? /c K 28 / tA /w / _ / 2N /Q 1 4< / /k / M ;4 5 ,6 *7 *8 /4 / t| /4 / 49 / 1


'rtinya : mika seorang kamu datang kepada "jamaZah# shalat sedang imam dalam suatu keadaan, maka hendaklah berbuat seperti yang diperbuat imamn "&W. urmud!i# *. &ara Mengingatkan Imam ,ang Du$a a. ika imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara mengingatkannya adalah dengan meneruskan bacaan atau ayat tersebut yang benar. ika imam terus saja, maka makmum hendaknya tetap mengikuti imamnya. b. 'pabila imam salah dalam bilangan rakaat atau gerakannya yang lain, cara mengingatkan imam adalah dengan membaca lagald subhanallah "s4 OaHI# bagi makmum laki[laki dan bertepuk tangan "talgip# bagi makmum perempuan. +. Mem$raktekkan S%a"at Jamaa% ilihlah salah satu temanmu yang bacaan 'l ourannya bagus qgasih untuk menjadi imam. Setelah imam berdiri di depan aturlah teman[teman kalian supaya shagnya lurus dan rapat. Bila ada jamaah putri agar mengatur shag tersendiri di belakang. raktekkan shalat dua rekaat dengan bacaan imam yang keras Setelah selesai bila menghadapi kesulitan, konsultasikan pada guru. adikan salahsatu temanmu untuk mengamati praktek tersebut 1. ikma% S%a"at Berjamaa%

a. entingnya taat dan patuh kepada pemimpin selama pemimpin itu benar. b. 'pabila pemimpin salah, makmum berhak mengingatkan. c. endidik disiplin.

d. enumbuhkan sikap sosial, tenggang rasa, saling menghargai antara yang satu dengan yang lain.

e.

eningkatkan ukhu%ah islamiyah.

[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[ Sumber: 'rig &anagi,S.'g. .d, !uku #embelajaran $ata #elajaran %i&ih 'elas (22 Semester )anjil, Departemen 'gama adrasah sana%iyah " s# ropinsi a%a engah Y. (mai) his

Dzikir dan Berdoa


&':32 Yusuf Amin Nugroho

STAN'A! >?MP.T.NSI X. elaksanakan tatacara berdikir dan berdoa

>?MP.T.NSI 'ASA! a. b. c. enjelaskan tatacara berd!ikir dan berdoa setelah shalat enghagalkan bacaan d!ikir dan doa setelah shalat empraktikkan d!ikir dan doa

.A/!2* Berdoalah kepada[u, niscaya akan uperkenankan bagimu. 2%.2.A*

D!ikir dan doa merupakan sarana untuk berkomunikasi langsung seorang hamba kepada sang pencipta,'llah S(. idak ada ketentraman yang sejati kecuali dengan mengingat" d!ikir# kepada 'llah. a. Pengertian dan 'a"i" 'Aikir serta '04a D!ikir berasal dari bahasa 'rab d3akara " L /6 /9 / # yang berarti mengingat atau menyebut. enurut istilah, d!ikir adalah mengingat 'llah dengan cara menyebut sigat[sigat keagungan dan kemuliaan[Nya seperti tahmid, tahlil dan tasbih. 'llah memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak d!ikir seperti disebutkan dalam al[ouran sebagai berikut yang artinya : m ingatlah kamu kepada[u niscaya 'ku ingat "pula# kepadamu "dengan memberikan rahmat dan pengampunan#. Dan bersyukurlah kepada[u, serta jangan ingkar "pada nikmat[u#n "oS. 'l Baparah: XY# Wasulullah bersabda:

)2H;4 V4<)# \ 1 > e` /; , 4< / ea /; ,4 h * /N / = *U M) / L *6 * ,F /Q / , 1; M4< / = *U M) / L *6 * ,F / 1; M4 h * /N /


'rtinya : merumpamaan orang yang menyebut "nama# uhannya dengan orang yang tidak menyebut "nama#[Nya, laksana orang hidup dengan orang yang mati n. "&W. Bukhari# Sedangkan doZa berasal dari bahasa 'rab 0 v 2w /^ * +w *7 ,F / 2w /^ / yang berarti panggilan atau seruan. enurut istilah, doZa adalah permohonan sesuatu yang disampaikan manusia sebagai makhluk kepada 'llah S( sebagai Sang encipta, baik untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akherat. b. (aktu-=aktu yang utama untuk berd0a@ ia"a%E X. ada bulan Wamadhan, terutama pada malam ailatul oadar. Y. ada %aktu %ukug di 'ragah, ketika menunaikan ibadah haji. 3. etika turun hujan. . Sebelum dan sesudah shalat ardhu. . Di antara ad!an dan ipamat. . etika Itidal yang akhir dalam shalat. . etika sujud dalam shalat. . etika khatam "tamat# membaca 'l[ouran 3 u!.

. Sepanjang malam, utama sekali sepertiga yang akhir dan %aktu sahur. X. Sepanjang hari umat, karena mengharap berjumpa dengan saat ijabah "saat diperkenankan doa# yang terletak antara terbit gajar hingga terbenam matahari pada hari umat, terutama antara dua khutbah jumZat. XX. ada saat kritis atau genting XY. adasaat teraniaya. X3. ada %aktu minum air !am[!am. c. Tem$at-tem$at yang baik untuk berd0a X. Dikala melihat kabah. Y. Dikala melihat masjid Wasulullah Sa%. 3. Di tempat dan dikala melakukan tha%ag. . Disisi ulta!am. Di dalam abah.

. Disisi sumur am!am. . Di belakang makam Ibrahim. . Di atas bukit Shaga dan . Di 'ragah, di d. Adab Berd0a X. Berdoa dengan perut yang diisi dengan yang halal. Y. enghadap kiblat. ar%ah. ina dan di sisi amarat yang tiga.

u!daligah, di

3. emperhatikan saat yang tepat untuk berdoa, seperti di tengah malam dan sehabis shalat gardhu. . . engangkat kedua tangan setentang kedua bahu. emulai dengan istighgar, memuji 'llah, dan membaca shala%at.

. &arus ada sikap ta%adhu "rendah hati# dan rasa takut serta tidak mengeraskan suara. irman 'llah :

/< Q / c 1 2 / , 4< / < e7 *E *; , 2U 1c 1+ , /; ,4 O /1 NL 1,b /; ,4 C / <^ *< / i v / >~ 1< / 2w vL T / | / /D 1 ,3 / ? 1 /U M) / L ,6 *9 , 4< / / >A O 1? 1 2E /; ,4 O /N 1 O ,B *| /
'rtinya : mDan sebutlah "nama# uhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di %aktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang[orang yang lalai.n "o.S. 'l['rag : Y# . enyederhanakan suara, antara bisik[bisik dengan suara keras

irman 'llah :

v >H k 1I / /; 19 / O /> ,U /: 1S /U , 4< / 2/U 1\ , ? 1 2 /| *Q /< / /| 1k / / U 1L ,/b ,| /Q /< /


'rtinya : manganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu "doamu# dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itun "o.S. al[ IsraZ : XX# . idak berdoa untuk keburukan atau memutus tali silaturahmi. e. Man3aat d0a a. akan terhindar dari sigat sombong dan congkak b. akan terhindar dari sigat gampang putus asa c. hati dan pikiran kita akan tenang dan tenteram d. akan memberi motiasi atau dorongan yang kuat dalam menjalani kehidupan ini e. di manapun kita berada dan kemanapun kita pergi selalu dalam lindungan dan penga%asan 'llah S( g. kita akan merasa semakin dekat dengan 'llah, dan begitu juga sebaliknya. diakhirat kelak, kita akan mendapat tempat yang mulia di sisi 'llah, yaitu surga. ---------------------Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Ganjil, Departemen Agama Madrasah sana!i"ah #M s$ Propinsi %a!a engah 2&&'. (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

S A!A" #$MA"

&':35

Yusuf Amin Nugroho

Standar >0m$etensi E X. elaksanakan tata cara shalat %ajib selain shalat lima %aktu >0m$etensi 'asar E X. X. enjelaskan ketentuan shalat dan khotbah umat X.Y. X.3. X.. X.. empraktikkan khotbah dan shalat um,at enjelaskan ketentuan shalat jena!ah enghagal bacaan bacaan shalat jena!ah. empraktekkan shalat jena!ah

a. TANBI .

i 1 /` ,b *; ,4 O /> ,U / 2N / = *; /L / / / \ / / 3 ,4 /< / G /` /S /I , 2? /i / /` ,b *; , 4 t| /4 /5 M *0 /+ , * + *; ,4 O /D /8 , 2 /? / 2u M + /| /O ,N / 7a;4# K _2F M4 /i 1 /k / / *^ / 2F / 1< / i 1 /` ,b *; , 4 t; /4 1


'rtinya : siapa yang ber%udhu lalu mrmbaikkan %udhunya itu kemudian dia pergi berjumat, lalu mendengarkan khutbah dengan diam maka diampuni baginya dosanya antara hari jumat ini dengan hari jumat yang lalu dan ditambah tiga hari lagi."'l[&adits#

b. IGTITA Setiap orang Islam yang sudah memenuhi ketentuan dalam shalat jumat , %ajib baginya melaksanakan shalat jumat. Shalat jumat merupakan salah satu shalat yang %ajib dilaksanakan selain shalat gardhu lima %aktu. Shalat jumat oleh umat Islam biasa dipahami sebagai pengganti shalat dhuhur. endapat ini muncul karena shalat jumat dilaksdanakan pada %aktu shalat dhuhur. A. S ADAT 'AN > )TBA J)MHAT Dalam pokok bahasan ini akan dibahas ketentuan ketentuan shalat dan khotbah umat meliputi : pengertian shalat umat dan hukumnya, syarat %ajib dan sahnya shalat umat, rukun shalat jumat, sunah shalat umat, dan ketentuan[ketentuan khotbah umat. 1. Pengertian S%a"at JumFat dan ukumnya

Shalat umat adalah shalat %ajib dua rakaat yang dilakukan sesudah khotbah pada %aktu dhuhur di hari umat. Dengan demikian shalat umat hanya sekali dalam seminggu. Shalat umat hukumnya gardu ain bagi setiap muslim laki[iaki yang sudah de%asa, berakal sehat, merdeka, dan tidak sedang musagir. irman 'llah dalam S. 'l[ umuah " Y # ayat sebagai berikut :

4 6 5 78 59 7 : :;< =5 >; 5 ? A :B @ AC 7> A D 5E 9 A :F 7G 5H 7 IJ 5K A5 GL =M =9 7: N AF 7O 5P 7Q A R AS 5T @ U9 AV 5 W A FX = :> 5E A :FY =Q 5ZP 5 O[ A9 @: I\ 5O ]^ 5 IO 5 5 FL _ =U 5G 7` 5a 7b =Y 7C = _ 7E Aa 7c =9 5B d6 7e 5 a 7c =9 >5 A


'rtinya : Wahai orang-orang yang beriman apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari 9um:at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli" Dalam hadits Wosulullah S'( yang diri%ayatkan oleh 'bu Da%ud dari arip ibnu Syihab dijelaskan bah%a Shalat umat tidak %ajib bagi %anita, anak[anak. hamba sahaya, orang sakit, dan orang[orang yang sedang dalam perjalanan "musyagir#. &adits Wasulullah sa% tersebut adalah :

'rtinya : 9um:at itu hak yang -ajib dikerjakan oleh setiap orang 2slam dengan berjamaah, kecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang-orang musya1ir" 2. Syarat (ajib dan Sa% S%a"at JumFat Syarat[syarat shalat umat meliputi syarat %ajib dan syarat sah shalat. edua syarat itu harus diketahui dan dipahami setiap muslim. a. Syarat (ajib S%a"at JumFat Shalat umat %ajib dilakukan apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: X# Islam, orang yang bukan Islam tidak %ajib shalat umat Y# Balig "de%asa#, tidak %ajib shalat umat bagi anak[anak 3# Sehat akal, orang gila tidak %ajib # aki[laki, perempuan tidak %ajib # Sehat badan, tidak %ajib bagi orang yang sakit # Bermukim "tidak sedang bepergian#, musagir tidak %ajib. b. Syarat Sa% S%a"at JumFat ntuk mendirikan shalat umat, harus terpenuhi syarat sah sebagai berikut: X# dilaksanakan di tempat[tempat yang sudah tetap Y# dilaksanakan secara berjamaah, sedangkan jumlah jamaah tidak ada ketentuan dari Wasulullah sa%. 3# dilaksanakan pada %aktu shalat Dhuhur, sebagaimana yang dilakukan Wasulullah sa%. sebagaimana disabdakan Wosulullah S'( yang bunyinya sebagai berikut:

'rtinya : Rasulullah sa-" shalat 9um:at ketika matahari telah tergelincir" +*"R"al-!ukhari dari Anas 2bn $alik ,

# shalat umat dia%ali dengan dua khotbah. Dalam sebuah hadits, diri%ayatkan sebagai oleh uslim sebagai berikut:

2r /i 1 /` *b *; ,4_ / + ,F /@ * d *b ,F /5 /A MI / < / = 1> ,A /w / s * 4 tA M / s4c * + ,I * ) / C / 2 /6 c / 2 /r L /` /w * O 1U , 4O 1w / 5ADN V 4 < ) . _ * + , *F /5 M *2 vN4 / 1


'rtinya : Dari lbnu 7mar berknta, ; Rasulullah sa-" berkhotbah pada hari 9um:at sambil berdiri kemudian duduk kemudian berdiri" +*"R" $uslim <=>?," 3. !ukun S%a"at JumFat Wukun shalat umat sama dengan rukun shalat gardu. Wukun shalat umat adalah sebagai berikut : X# khatib "la!imnya sekaligus menjadi imam#, Y# jamaah umat, 3# dua khotbah atau khotbah dua kali dan duduk di antara keduanya, dan # shalat dua rakaat "shalat umat# dengan berjamaah. *. Suna% S%a"at JumFat Beberapa hal yang disunahkan bagi orang yang akan melaksanakan shalat umat, antara lain: a. mandi sebelum berangkat ke masjid, b. memakai pakaian yang paling bagus "jika ada#, dan c. memakai harum[haruman "kecuali bagi %anita#. d. bersi%ak atau sikat gigi Wasulullah sa% bersabda :

Artinya Sepantasnyalah tiap muslim itu mandi dan berharum-haruman serta menggosok gigi pada hari 9um:at. "&.W. 'hmad dari Syaikh:YX#. c. idak makan dan tidak tidur siang dulu kecuali setelah shalat jumat. &al[hal yang disunahkan tersebut menunjukkan bah%a shalat umat hendaknya dilaksanakan secara tertib, bersih, dan rapi sehingga sedap dipandang mata. Selain itu, pelaksanaan ibadah dalam suasana yang baik seperti itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Dengan demikian, amalan sunah dapat bergungsi sebagai sarana dak%ah Islamiah. +. >etentuan >%0tba% JumFat embahasan ketentuan khotbah umat meliputi pengertian khotbah umat, syarat dan rukun khotbah umat adab ketika khotbah sedang berlangsung beberapa hal yang membatalkan shalat umat dan pahala shalat umat. a. Pengertian >%0tba% JumFat hotbah umat adalah pidato tentang ajaran agama Islam sebagai rangkaian shalat umat. hotbah umat dilaksanakan sebelum shalat umat. b. Syarat dan !ukun >%0tba% JumFat hotbah umat dilakukan sebelum shalat dikerjakan. hotbah umat baru dianggap sah apabila syarat dan rukunnya terpenuhi. X# Syarat khotbah umat Syarat khotbah umat, antara lain: a# khatib harus suci dari hadats dan najis, b# khatib harus menutup aurat, c# khotbah dimulai setelah masuk %aktu shalat Dhuhur, d# khotbah dilakukan dengan berdiri "jika mampu#, e# khatib duduk sejenak antara dua khotbah, dan g# suara khatib terdengar oleh jamaah. Y# Wukun hotbah umat Wukun khotbah umat yang harus dipenuhi bagi seorang khatib adalah sebagai berikut:

a# hatib harus mengucapkan tahmid "puji[pujian kepada 'llah s%t.#. b# hatib harus mengucapkan sola%at atas Nabi uhammad sa%.

c# hatib harus mengucapkan dua kalimah syahadat. Wasulullah sa%. bersabda

Artinya : Setiap khotbah yang tidak dibaca syahadat di dalamnya bagaikan tangan yang terpotong" "&.W. 'bu Da%ud dari 'bu &urairah: YX#. d# hatib ber%asiat untuk jamaah tentang ketak%aan dan hal yang dipandang perlu sesuai kondisi jamaah. e# hatib membaca ayat 'l[ouran pada salah satu khotbah. g# hatib berdoa yang ditujukan kepada muslimin dan muslimat yang berisi permohonan ampun atas segala dosa. c. Adab ketika >%0tba% Sedang Ber"angsung Selama khotbah berlangsung, jamaah hendaknya bersikap sebagai berikut: l# amaah tenang mendengarkan khotbah dan duduk menghadap ke arah kiblat.

e_ Jd cX7 `7ab / . [ 9\ M] M^ 9_ 6^ 6X MQ 6X 6J ; YZ 9 7 ;Q 6O ;: ;R 9S ;T 9 7 M8 M: ;U 9V MW 9 7 NO ;P ; I ; JK ; 7L ;7 M
Artinya 'etika Rasulullah sa-" berdiri di atas mimbar, para sahabat menghadapkan -ajahnya ke arah beliau. "&.W. Ibnu ajjah dari 'diyy ibn Sabit dari 'yahnya: XXY#. Y# amaah tidak berbicara selama khotbah berlangsung. amaah yang berbicara saat khotbah berlangsung dapat merusak ibadahnya sendiri dan juga memperoleh dosa karena mengganggu jamaah lain yang hendak mendengarkan khotbah. Wasulullah sa%. bersabda:

Artinya Apabila engkau berkata kepada ka-anmu pada hari 9um,at dengan kata-kata ;diamlah;, sedangkan saat itu khatib sedang berkhotbah maka sungguh engkau laga +sia-sia, shalat 9um:at" "&.W. al[Bukhari dari 'bu &urairah: Y#. 3# amaah berdoa atau membaca istiggar saat khatib duduk di antara dua khotbah. (aktu di antara dua khotbah adalah %aktu ijabah "%aktu yang banyak dikabulkannya doa saat itu#. Sebelum duduk, biasanya khatib mengucapkan

Artinya $ohonlah ampun kepada Allah, sesungguhnya Dia $aha #engampun lagi $aha #enyayang" Atau

Artinya 'atakanlah@ ;Wahai Rabb-ku@ Ampuni dan kasihilah +aku,@ 6ngkau sebaik-baik yang menyayangi" d. Bebera$a a" yang Membata"kan S%a"at JumFat dan Pa%a"a S%a"at JumFat

ang membatalkan shalat umat adalah semua yang membatalkan shalat gardu. ang membatalkan pahala shalat umat "saat khotbah berlangsung# adalah sebagai berikut: X# bercakap[cakap antara sesama jamaah Y# mengingatkan atau menegur jamaah lain yang sedang bercakap[cakap. Wasulullah sa%. bersabda, yang artinya: !arang siapa berbicara pada hari 9um:at, sedangkan imam berkhotbah maka dia bagaikan himar yang memba-a kitab, sedangkan orang yang mengucapkan kata-kata ; diamlah; maka tidak dianggap 9um:at" "&.W. 'hmad, Ibnu Syaibah, Ba!ar, dan abrani#. hotbah umat adalah rangkaian dari shalat umat. leh karena itu, tidak sah apabila shalat umat tidak dia%ali dengan khotbah umat. Itulah sebabnya, Wasulullah sa%. menyatakan bah%a orang yang berbicara atau memperingatkan orang yang bercakap[

cakap saat khotbah berlangsung dinyatakan tidak ada shalat umat baginya. Dengan kata lain, shalat umat yang dilakukan tidak diperhitungkan sehingga tidak mendapatkan pahala dari sisi 'llah s%t. 1. Praktik >%0tba% dan S%a"at JumFat Setelah memahami ketentuan[ketentuan shalat umat dan khotbahnya, praktikkan bersama teman[temanmu khotbah dan shalat umat dengan langkah[langkah sebagai berikut : 1. Persia$an ntuk melakukan praktik khotbah dan shalat umat, perlu melakukan persiapan sebagai berikut: a. musya%arahkan terlebih dahulu bersama teman[temanmu sial yang hendak menjadi imam dan khatib b. calon khatib dan imam hendaknya menyusun khotbah secara singkat, yang penting memenuhi rukun dan syaratnya c. karena hanya latihan, khatib cukup memakai pakaian seragam sekolah "jika latihannya di sekolah# d. khatib harus siap mental agar tegar di atas mimbar e. pilihlah petugas ad!an. 2. Pe"aksanaan ntuk praktik khotbah dan shalat umat, perlu melaksanakan hal[hal berikut: a. Setelah selesai persiapan, mua!in segera mengumandangkan ad!an sebagai pertanda dimulainya pelaksanaan khotbah. b. hatib melakukan khotbah sesuai syariat dan rukun. c. hatib mengakhiri khotbah kedua dengan bacaan doa untuk kaum muslimin dan muslimat. d. hatib memimpin shalat umat dua rakaat setelah berakhirnya khotbah umat. [[[[[[[[[[[[[[[[[ sumber:

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah sana!i"ah #M s$ Propinsi %a!a engah 2&&'. (mai) his

S A!A" #%NA&A
&':20 Yusuf Amin Nugroho

a. IGTITA Dalam ketentuan hukum Islam, seorang muslim yang meninggal dunia maka hukum gardu kigayah atas orang[orang muslim yang masih hidup untuk menyelenggarakan empat perkara. Salah satu diantaranya adalah menyalatkan jena!ah. Bagaimana ketentuan shalat ena!ah erhatikan uraian materi berikut ini 1/ Pengertian dan ukum S%a"at JenaAa% Shalat ena!ah adalah shalat yang dilakukan ooleh kaum moslimin terhadap saudaranya sesame muslim yang meninggal dunia dengan syarat dan rukun tertentu. Shalat ena!ah dilakukan tanpa rukuk dan sujud. umhur ulama "mayoritas ulama# sepakat bah%a menyalatkan jena!ah muslim hukumnya gardu kigayah. aksudnya, apabila sudah ada salah satu muslim atau muslimah yang menyalatkan, orang lain yang tidak ikut menyalatkan bebas dari ke%ajiban, tidak berdosa. 'kan tetapi, jika tidak ada seorangpun yang menyalatkanya, semua muslim dan muslimah di lingkungan jena!ah tersebut berdosa. enyalatkan jena!ah orang yang ingkar kepada 'llah s%t. 'dalah haram hukumnya. 'llah s%t. bergirman:

:F` = IQ 5; 5 f A9 AFH =< 5; 5 ? A Ig @ A :;B =h 5C 5 a 7\ =X @E Ai A B A8 7j 5 D 5k U 5 a 7l =` 5m 5; 5 :n og 5^ 5p 5 IQ 5 a 7\ =Y 7Q A n qr 5^ 5 U D 5 5 s k tT 5 ` =5 m; 5 5 Fl _ =H A IJ 5a 7u =; 5


Artinya Dan janganlah engkau +$uhammad, melaksanakan shalat untuk seseorang yang mati di antara mereka +orang-orang muna1ik,, selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri +mendoakan, di atas kuburnya" Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-

/ya, dan mereka mati dalam keadaan 1asik" "o.S. at[aubahq: #. Nabi Ibrahim a.s. pernah mendoakan 'yahnya "'!ar# yang meninggal dalam keadaan kagir dan musyrik. Semasa hidupnya, '!ar bekerja sebagai pembuat patung yang disembah masyarakat pada saat itu "termasuk Waja Namrud#. Nabi Ibrahim a.s. pernah berjanji akan memohonkan maag 'yahnya. Setelah 'yahnya meninggal, Nabi Ibrahim a.s. menepati janjinya. Namun, 'llah s%t. melarang karena '!ar menjadi musuh 'llah s%t. 'tas peristi%a tersebut, Nabi Ibrahim a.s. berhenti mendoakannya "o.S. at[ aubahq: ll#. 2/ Syarat dan !ukun S%a"at JenaAa% Shalat ena!ah adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam. leh sebab itu, pelaksanaannya harus memenuhi syarat dan rukun yang telah ditetapkan oleh Wasulullah sa%. a. Syarat S%a"at JenaAa% Syarat shalat ena!ah adalah hal[hal yang harus dipenuhi dalam melaksanakan shalat jena!ah. ika tidak terpenuhinya syarat tersebut, menyebabkan shalatnya tidak sah. 'dapun syarat[syarat shalat ena!ah adalah : X# Suci badan, pakaian, dan tempat shalat dari hadats dan najis serta menutup aurat dan menghadap kiblat, sebagaimana shalat biasa Y# Shalat dilakukan sesudah jena!ah selesai dimandikan dan dikagani 3# ena!ah ditaruh di depan orang yang shalat, kecuali apabila shalat haib. b. !ukun S%a"at JenaAa% Wukun shalat ena!ah adalah sesuatu yang harus dikerjakan secara berurutan dalam shalat ena!ah. ika tidak dipenuhi salah satu rukun shalat jena!ah tersebut menyebabkan tidak syah shalatnya "tidak dianggap menyalatkan jena!ah#. 'dapun rukun shalat ena!ah adalah sebagai berikut: X# niat "cukup dalam hati#, Y# berdiri jika mampu, 3# membaca takbir empat kali, # membaca al[atihah dan sela%at atas Nabi uhammad sa%. dan # membaca doa untuk jena!ah. # embaca salam 3/ S%a"at f%aib Shalat aib adalah shalat ena!ah yang jena!ahnya tidak berada di depanq ditempat shalat atau sudah dikubur. Wasulullah sa%. pernah melaksanakan shalat aib, sebagaimana dijelaskan dalam ri%ayat berikut:

A6 f 7J Ap 5 IQ 5 V 7 [ A9 @: N AF 76 59 7: v 7 J 5v 5w A IM 5Y @ 9: x A IY @ U9 AD 7 G 5X 5a 5U @H 5; 5 f A6 7U 5k 5 ? A :y =F 7H =< 5 _ @^ 5R 5B 5O 7B 5u 5 D 7 g A^ 5P 7k 5 KkILM9: i:;<$ p q :B 56 78 Ac 7` 54 5g 5< 7^ 5B 58 @C 5; 5 DU @T 5 L =9 7: D 59 5^ Aa 7\ Ag Az 5B 5{ 5J 5


'rtinya : Dari Abu *urairah R"A" berkata ;/abi SAW mengumumkan -a1atnya /ajashi +Raja *absyi, kepada khalayak ramai pada ia -a1at" $ereka pergi bersama menuju lapangan" $aka dibariskannya para sahabatnya, dan disholatkannya dengan empat kali takbir. "'l amaah# 2/. Bacaan-Bacaan S%a"at JenaAa% Shalat ena!ah dapat dilakukan terhadap satu jena!ah atau lebih. Demikian juga halnya, orang yang menyalatkan jena!ahpun boleh sendirian atau berjamaah. Seorang

jena!ah atau lebih boleh dishalatkan berulang kali "misalnya secara bergantian#. Setelah terpenuhi semua syarat, hendaknya orang yang akan menyalatkan jena!ah berdiri menghadap jena!ah. 'pabila jena!ahnya laki[laki, hendaknya imam berdiri di dekat kepalanya. 'pabila jena!ahnya perempuan, hendaknya imam berdiri di dekat pinggangnya, sementara itu, para makmum berdiri di belakang imam. Setelah imam dan makmum menempatkan diri pada posisi yang benar, shalat ena!ah dimulai dengan urutan dan bacaan shalat ena!ah sebagai berikut: X. akbir pertama +takbiratul ihram# diteruskan membaca al[atihah. Y. akbir kedua diteruskan membaca sela%at Nabi uhammad sa%. 'dapun bacaan shala%at nabi adalah sebagai berikut :

Artinya 5a Allah, berilah rahmat kepada /abi $uhammad beserta keluarganya, sebagaimana 6ngkau telah memberi rahmat kepada /abi lbrahim beserta keluarganya" !erilah berkah kepada /abi $uhammad beserta keluarganya, sebagaimana 6ngkau telah memberi berkah kepada /abi 2brahim dan keluarganya" Sesungguhnya 6ngkau $aha .erpuji lagi $aha mulia" 3. akbir ketiga, diteruskan membaca doa berikut untuk jena!ah.

Artinya 5a Allah, ampunilah dia, kasihilah dia, maa1kanlah dia, hapuskanlah segala dosanya dan jadikanlah janah sebagai tempat pembaringan" 5a Allah, janganlah 6ngkau halangi kami atas pahalanya, janganlah 6ngkau 1itnah kami setelah kepergiannya, ampunilah kami dan dia" . akbir keempat diteruskan membaca salam.

Artinya Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa dilimpahkan kepada kamu sekalian" Per"u anda keta%ui C X. Doa untuk jena!ah boleh dibaca setelah takbir ketiga saja, boleh pula ditambah setelah takbir keempat "sebelum salam#. Y. Bacaan doa jena!ah bermacam[macam. Selain doa jena!ah di atas, boleh juga membaca doa berikut.

Artinya 5a Allah, ampunilah dia, sayangilah dia, maa1kanlah dia hapuslah dosanya, muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, bersihkanlah dia dengan air, es, dan embun" !ersihkan dia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang dibersihkan dari kotoran" !uatkanlah ia ganti sebuah rumah yang lebih baik dari rumahnya +di dunia,, keluarga yang lebih baik dari keluarganya +di dunia," $asukkanlah dia ke janah dan selamatkanlah dia dari 1itnah kubur dan siksa nar" 3. Dhamir "kata ganti$ |a 7u = | dalam doa shalat ena!ah berlaku untuk semua jena!ah, baik laki[laki maupun perempuan. . 'pabila disesuaikan dengan jena!ahnya, damir diganti sebagai berikut:

V * : berlaku untuk jena!ah laki[laki seorang ,P 5 * : berlaku untuk jena!ah laki[laki banyak "campur antara laki[laki dan
perempuan#

2P / : berlaku untuk jena!ah perempuan seorang [[[[[[[[[[[[[[[[


Sumber: 'rig &anagi,S.'g. .d, !uku #embelajaran $ata #elajaran %i&ih 'elas (22 Semester )enap, Departemen 'gama adrasah sana%iyah " s# ropinsi a%a engah Y.

Shalat #amak' (asar' dan #amak (asar


&':50 Yusuf Amin Nugroho

Shalat amak dan oasar merupakan suatu keringanan "rukhsah# yang diberikan 'llah s%t. kepada setiap umat Islam yang sedang kesulitan dalam menjalankan ibadah shalat, seperti seseorang terancam ji%anya, hartanya, atau kehormatannya. ntuk mengetahui lebih jauh pembahasan mengenai shalat amak dan oasar serta shalat dalam keadaan darurat, ikuti pembahasan materi berikut ini. embahasan ketentuan shalat amak, oasar, dan amak oasar meliputi pengertian shalat amak dan oasar macam[macam shalat amak shalat yang boleh dijamak dan dipasar syarat shalat amak dan asar. 1. Pengertian S%a"at Jamak dan gasar Secara bahasa, jamak artinya mengumpulkan, sedangkan menurut istilah syariat Islam, shalat amak adalah mengumpulkan dua shalat gardu yang dilakukan secara berurutan dalam satu %aktu. isalnya, pada pukul X3. 'hmad melaksanakan shalat Dhuhur, kemudian setelah salam langsung mengerjakan shalat 'sar. Shalat amak merupakan keringanan yang diperbolehkan, kecuali menjamak shalat Dhuhur dan shalat 'sar di 'ragah dan menjamak shalat aghrib dengan shalat Isya pada malam hari di u!daligah. enjamak shalat di kedua tempat tersebut merupakan ketetapan baku yang tidak memiliki pilihan lain "%ajib#. &al itu didasarkan pada sebuah hadits yang diri%ayatkan oleh uslim yang menyatakan bah%a Wasulullah sa%. mengerjakan shalat Dhuhur dan shalat 'sar di 'ragah dengan satu ad!an dan dua ikamah. etika beliau tiba di u!daligah, beliau mengerjakan shalat aghrib dan shalat Isya dengan satu ad!an dan dua ikamah. 'dapun hukum melaksanakan shalat amak adalah mubah "boleh# bagi orang yang dalam perjalanan dan mencukupi syarat[syaratnya. Shalat amak pernah dilaksanakan Wasulullah sar. seperti dijelaskan dalam hadits berikut.

Artinya Dari $ua3 bah-asanya/abi $uhammad sa-" dalam #erang .abuk apabila beliau berangkat sebelum tergelincir matahari, beliau mengakhirkan shalat Dhuhur sehingga beliau kumpulkan pada shalat Asar +beliau shalat Dhuhur dan Asar pada -aktu Asar," 9ika beliau berangkat sesudah tergelincir matahari, beliau melaksanakan shalat Dhuhur dan shalat Asar se1uiligus, kemudian beliau berjalan" 9iknbeliau berangkat sebelum $aghrib, beliau mengakhirkan shalat $aghrib sehingga beliau mengerjakan shalat $aghrib beserta 2syaA dan jika beliau berangkat sesudah-aktu $aghrib, beliau menyegerakan shalat 2sya dan beliau shalat 2sya beserta $aghrib . "&.W. 'hmad: YX dan 'bu Da%ud: X3X dan at[irmi!i: #. Sedangkan oasar artinya meringkas atau memendekkan. Shalat oasar ialah melaksanakan "shalat gardu# dengan cara meringkas jumlah rakaatnya dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Shalat yang dapat dipasar adalah shalat Dhuhur, 'sar, dan Isya. Sementara itu, shalat aghrib tetap tiga rakaat dan shalat Subuh juga tetap dua rakaat. DIsyariatkannya mengpasar shalat termasuk rukhsah "keringanan#, sebagaimana dijelaskan dalam girman 'llah s%t. berikut.

=c a =Y 5b Ah 7O 5_ 7^ 5a 7b =h 7e A _ 7E AR AS 5T @ 9: P 5Q A :;B =T = l 7` 5_ 7^ 5} d IY 5~ = a 7c =6 7U 5k 5 5 6 7U 5J 5 A < 7 75 : vJ Aa 7b =g 7B 5 5 :> 5E A; 5 ;B =h 5C 5 P 5 O[ A9 @:


'rtinya: Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-&asar shalat, jika kamu takut diserang orang ka1ir """" "o.S. an Nisaq: XX# 2. Macam-Macam S%a"at Jamak Shalat amak dibagi menjadi dua macam, yaitu shalat amak akdim dan shalat amak akhir.

a. Shalat amak akdim adalah mengerjakan shalat Dhuhur dan shalat 'sar pada a%al %aktu shalat Dhuhur atau mengerjakan shalat aghrib dan shalat Isya pada a%al %aktu shalat Isya. b. Shalat amak akhir adalah shalat Dhuhur dan shalat'sar dikerjakan pada %aktu shalat'sar atau shalat aghrib dan shalat Isya dikerjakan pada %aktu shalat Isya. 3. S%a"at yang B0"e% 'ijamak dan 'iBasar enurut sunah Wasulullah sa%., shalat yang boleh dijamak ialah shalat Dhuhur dengan shalat 'sar dan shalat aghrib dengan shalat Isya. Shalat Subuh tidak boleh dijamak sehingga shalat Subuh harus dilaksanakan secara terpisah dari shalat lain. adi, shalat Subuh tetap dilaksanakan pada %aktunya. 'dapun shalat yang boleh dipasar adalah shalat yang jumlah rakaatnya empat. Dengan demikian. shalat maghrib dan Subuh tidak boleh dipasar. Shalat aghrib dan Subuh tetap dilakukan tiga rakaat dan dua rakaat. *. Syarat S%a"at Jamak dan gasar Setiap oleng Islam diperbolehkan menjamak shalat apabila terpenuhi syarat sebagai berikut a. Sebagai usagir atau Sedang Bepergian

b. Dalam eadaan ertentu, seperti urun &ujan ebat c. eadaan Sakit d. 'da eperluan enting ainnya Sungguhpun Islam memberi keringanan dalam pelaksanaan shalat gardhu sebagaimana di atas, hendaknya kita tidak mempermudah untuk menjamak atau mengpasar shalat jika tidak ada alasan yang dapat dibenarkan. engenai syarat sah mengpasar shalat, para ulama berbeda paham. idak kurang dari dua puluh pendapat dalam hal ini. Sementara itu, ada ulama yang menetapkan bah%a diperbolehkannya mengpasar shalat ialah jika bepergiannya sejauh tiga mil lebih. 'dapun jalan yang paling selamat dalam hal mengpasar shalat ialah mengembalikan masalah ini pada 'l ouran Surat 'n Nisa ayat XX. 'yat tersebut tidak menjelaskan tentang jarak bepergian. Sebab itu, kiranya kita dapat mengambil kebijakan sendiri dalam hal ini. Syarat sah mengpasar shalat adalah sebagai berikut. X# Shalat oasar boleh dilakukan bagi mereka yang dalam perjalanan sebagaimana

Y# arak perjalanan adalah jarak yang membolehkan pasar ", m#. 3# erjalanan yang dilakukan bukan unruk maksiat. +. Praktik S%a"at Jamak@ gasar@ dan Jamak gasar $ara mempraktikkan shalat amak, oashar. dan amak oashar adalah sebagai berikut. 1. S%a"at Jamak Shalat amak dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu shalat amak akdim dan shalat amak akhir. a. $ara elaksanakan Shalat amak akdim

X# Shalat Dhuhur dan shalat 'sar dikerjakan pada %aktu shalat Dhuhur. ula[mula kita mengerjakan shalat Dhuhur empat rakaat. ada saat itu juga, kita berniat akan melaksanakan shalat 'sar pada %aktu shalat Dhuhur. Setelah mengerjakan shalat Dhuhur, kita membaca ikamah, diteruskan mengerjakan shalat 'sar empat rakaat. Y# Shalat aghrib dan shalat Isya dikerjakan pada %aktu shalat aghrib. ula[mula kita mengerjakan shalat aghrib tiga rakaat. ada saat itu juga, kita berniat akan melaksanakan shalat Isya pada %aktu shalat aghrib. Setelah selesai mengerjakan shalat aghrib, kita menyerukan ikamah, lalu mengerjakan shalat Isya sebanyak empat rakaat. b. $ara elaksanakan Shalat amak akhir

X# Shalat Dhuhur dan shalat 'sar dikerjakan pada %aktu shalat 'sar. etika masih dalam %aktu shalat Dhuhur, kita berniat bah%a shalat Dhuhur akan dikerjakan pada %aktu shalat 'sar. Setelah masuk %aktu shalat 'sar, kita mengerjakan shalat Dhuhur sebanyak empatrakaat. Selesai shalat Dhuhur, kita menyerukan ikamah dan langsung mengerjakan shalat 'sar. Y# Shalat aghrib dan shalat Isya dikerjakan pada %aktu shalat Isya.

etika masih dalam %aktu shalat aghrib, kita berniat mengerjakan shalat aghrib pada %aktu shalat Isya "amak akhir#. Setelah masuk %aktu shalat Isya, kita mengerjakan shalat aghrib tiga rakaat, kemudian menyerukan ikamah dan terus mengerjakan shalat Isya empat rakaat. Dalam menjamak shalat, baik shalat amak akdim maupun shalat amak akhir, di antara kedua shalat tersebut tidak boleh disela dengan !ikir karena shalat tersebut seakan[akan satu shalat.

2. S%a"at gas%ar Shalat oashar adalah meringkas bilangan rakaatdalam shalat gardu, dari empat rakaat diringkas menjadi dua rakaat. leh karena itu, shalat gardu yang jumlah rakaatnya kurang dari empat rakaat tidak boleh dipasar, seperti shalat aghrib dan shalat Subuh. Bagaimana cara melakukan shalat oashar erhatikan uraian berikut a. ika yang dipashar shalat Dhuhur, caranya adalah berniat untuk mengerjakan shalat uhut dengan pasar. Bacaan dan gerakannya seperti shalat Dhuhur, yang berbeda hanya niat. b. ika yang dipasar shalat 'sar, caranya seperti mengpasar shalat Dhuhur, yang berbeda hanya niat. c. ika yang dipasar shalat Isya, cara mengerjakannya pun sama seperti mengpasar shalat Dhuhur, baik bacaannya maupun gerakannya, yang berbeda hanya niat. 3. S%a"at Jamak gas%ar Shalat amak oashar adalah dua shalat gardu yang dikerjakan secara berurutan dalam satu %aktu dan jumlah rakaatnya diringkas. 'pabila dikerjakan pada %aktu shalat yang a%al, disebut shalat amak oashar akdim. 'pabila dikerjakan pada %aktu shalat yang akhir, disebut shalat amak oashar akhir. a. Shalat amak akdim dengan oashar X# Shalat Dhuhur dan 'sar $ara mengerjakannya, yaitu shalat Dhuhur dua rakaat kemudian dilanjutkan shalat 'sar dua rakaat. Shalat Dhuhur dan 'sar ini dikerjakan pada %aktu dhuhur. Bacaan dari gerakannya seperti shalat Dhuhur dan 'sar, yang berbeda hanya niatnya. Y# Shalat aghrib dan Isya

$ara mengerjakannya, yaitu shalat aghrib dahulu tiga rakaat, kemudian dilanjutkan shalat Isya dua rakaat. Salam aghrib dan Isya ini dikerjakan pada %aktu maghrib. Bacaan dan gerakannya seperti shalat aghrib dan Isya yang biasa kita terjakan, yang berbeda hanya niatnya. b. Shalat amak akhir dengan oashar

Shalat amak akhir dengan pasar adalah shalat Dhuhur dan 'sar. $ara mengerjakannya adalah shalat Dhuhur dahulu dua rakaat, kemudian dilanjutkan shalat'sar dua rakaat. Shalat Dhuhur dan'sar ini dikerjakan pada %aktu asar. erakan dan bacaannya seperti shalat Dhuhur dan 'sar yang biasa kita kerjakan, yang berbeda hanya niatnya. $ontoh. &asna pergi ke Bandung untuk silaturahmi ke tempat saudara. Ia berangkat dari rumah pukul . dan tiba di Bandung pukul X. dengan mengendarai mobil pribadi. Dalam perjalanan panjangnya, &asna tentu harus memenuhi ke%ajibannya untuk shalat Dhuhur dan 'sar. Bolehkah &asna mengerjakan shalat amak akdim atau akhir [[[[[[[[[[[[[[[[[ Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah sana!i"ah #M s$ Propinsi %a!a engah 2&&'. (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

Shalat dalam )eadaan Darurat


&':5' Yusuf Amin Nugroho

erintah shalat %ajib lima %aktu berlaku untuk semua orang mukalag, termasuk mereka yang sakit selama ingatannya masih ada. rang yang sakit mungkin mengalami kesulitan dalam pelaksanaan shalat. leh sebab itu, 'llah s%t. dan rasul[Nya memberikan keringanan, sesuai dengan kondisi masing[masing. Begitu pentingnya shalat dalam Islam sehingga dalam keadaan bagaimanapun, seseorang tidak diperkenankan meninggalkan salah %ajib meskipun dalam keadaan sakit, naik kendaraan, atau perang.

1.S%a"at da"am >eadaan Sakit a. Tata &ara Bersuci Bagi ?rang Sakit rang yang akan mengerjakan shalat harus suci dari hadats dan najis. Bersuci dari najis bagi orang yang sakit tidaklah menjadi masalah sebab semua yang mera%at orang sakit dapat melakukannya. 'kan tetapi, bersuci dari hadats seringkali orang yang mera%atnya tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan. ntuk lebih jelasnya, cara bersuci bagi orang sakit adalah sebagai berikut: X# $ara Ber%udhu 'pabila orang sakit itu masih mampu menggunakan air, %udhu dapat dilakukan sambil duduk di tempat tidak dengan dibantu pera%atnya. 'pabila sudah tidak mampu menggerakkan anggota tubuhnya, orang sakit dapat di%udhukan oleh orang lain. Y# ayamum 'pabila orang yang sakit tidak sanggup menggunakan air "menurut pertimbangan dokter#. %udhu boleh digantikan dengan tayamum, baik sebagai pengganti %udhu maupu pengganti mandi. b. Tata &ara S%a"at bagi ?rang Sakit erintah shalat lima %aktu berlaku untuk orang mukalag termasuk orang sakit selama ingatannya masih ada. rang yang sakit biasanya mengalami kesulitan dalam melaksanakan salah leh karena itu, 'llah s%t. dan Wasul[Nya memberikan keringanan, sesuai dengan kondisi masing[masing. ata cara shalat bagi orang yang sakit dapat dilakukan dengan cara duduk berbaring "tidur miring#, dan telentang. X# $ara Shalat dengan Duduk rang sakit yang shalat dengan duduk, duduknya adalah duduk i1tirasy "duduk antara dua sujud# atau menurut kemampuannya. 'dapun bacaan dalam shalat, seperti niat, takbiratul ihrarn, bacaan doa igtitah, bacaan Surah al[atihah, bacaan surah selain al[ atihah, rukuk, sujud, dan seterusnya sama dengan shalat sambil berdiri. erakan rukuk cukup dilakukan dengan membungkukkan badan sekadarnya. Iktidal dilakukan dengan duduk lalu sujud sebagaimana biasa, sedangkan duduk di antara dua sujud sama. Selanjutnya, duduk tasyahud akhir dilakukan dengan duduk ta%aruk. erakan dan bacaan salamnya sama dengan shalat biasa. Y# $ara Shalat dengan Berbaring "idur iring#

'pabila seseorang yang sakit mengerjakan shalat dengan berbaring, hendaklah ia berbaring ke sebelah kanan dengan menghadap kiblat. Bagi orang Indonesia yang

berada di sebelah timur abah, shalat dilakukan dengan membujur kearah utara sehingga kaki berada di sebelah selatan. Semua bacaan shalat dengan berbaring sama dengan bacaan shalat sambil berdiri. 'dapun gerakan dalam shalat, seperti rukuk, iktidal, sujud, dan seterusnya cukup memberikan Isyarat dengan kepalanya atau kedipan mata. 3# $ara Shalat dengan elentang 'pabila seseorang sakit dan mengerjakan shalat dengan telentang, hendaklah kedua kakinya dihadapkan ke arah kiblat. ika memungkinkan, kepalanya diberi bantal agar mukanya dapat menghadap ke arah kiblat. Dengan demikian, ia tidur dengan kepala berada di sebelah timur dan kaki di sebelah barat. Bacaan dalam shalat telentang sama dengan shalat sambil berdiri. erakan dalam shalatnya sama dengan gerakan shalat sambil berbaring "tidur miring#. ika seseorang yang mengerjakan shalat dengan telentang sudah tidak mampu lagi untuk memberikan Isyarat, baginya tidak %ajib melakukan apa[apa. 2. S%a"at da"am >endaraan 'da dua hal yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan shalat dalam kendaraan, yaitu tata cara bersuci dan praktik shalat dalam kendaraan. a. ata $ara Bersuci dalam endaraan 'pabila kamu sedang dalam kendaraan "naik bus misalnya# dan tidak ada kesempatan untuk turun mengambil air %udhu, lakukan tayamum. epukkan kedua tanganmu pada dinding kendaraan atau kursi bagian belakang yang ada di depanmu. sapkan sekali untuk %ajah dan teruskan "tidak usah menepukkan tangan lagi# kedua telapak tanganmu bagian luar sampai pergelangan tangan. b. raktik Shalat dalam endaraan Setelah selesai tayamum,lakukan shalat dengan cara sebagai berikut. X# 'pabila tidak mungkin melakukan shalat dengan berdiri "karena takut terjatuh dan sebagainya#, lakukanlah shalat dengan duduk di tempat dudukmu. Y# 'pabila tidak mungkin dapat rukuk dan sujud sebagai mestinya, lakukan dengan Isyarat saja. 'gar tidak terganggu oleh orang[orang yang berada di atau kirimu, beri tahu kepada mereka bah%a engkau mengerjakan shalat.

'pabila perjalanan cukup jauh, engkau dapat melakukan shalat dengan cara menjamak atau mengpasarnya. sahakan agar pada %aktu takbiratulihram engkau dapat menghadap kiblat. ika tidak dapat "misalnya kendaraan terus menuju ke arah timur. utara, dan selatan#, niatkan di dalam hatimu bah%a engkau menghadap kiblat. erakan salam tetap dilakukan ke kanan dahulu, %alaupun saat dikendaraan tidak menghadap ke arah barat. c. Praktik S%a"at da"am >eadaan 'arurat 1. S%a"at da"am >eadaan Sakit raktikkan shalat dalam keadaan sakit dengan ketentuan[ketentuan sebagai berikut a. entukan siapa yang akan mendemonstrasikan terlebih dahulu, siapa pula yang menjadi pengamatnya. b. Demonstran memperagakan terlebih dahulu tatacara shalat dalam keadaan sakit, sedangkan pengamat memerhatikan dengan sungguh[sungguh. c. Selesai mendemonstrasikan shalat, bicarakan benar atau salahnya. d. intalah bimbingan gurumu apabila menjumpai kesulitan

2. S%a"at da"am >endaraan raktikkan bersama teman[temanmu di sekolah dengan ketentuan[ketentuan sebagai berikut. a. entukan siapa di antara kamu yang memperagakan shalat, siapa pula yang menjadi pengamatnya. b. 'nggaplah kamu sedang bepergian jauh. unakan kursi sebagai ganti kursi kendaraan. Sementara itu, di kursi sebelah kanan dan kirimu diisi teman[temanmu sebagai ganti penumpang lain. c. akukan tayamum dengan menebakkan telapak tangan pada kursi di depanmu jika kamu sedang bepergian jauh. d. Beritahukan kepada teman di kanan dan kirimu yang berperan sebagai penumpang lain agar tidak terganggu shalatmu. e. im pengamat memperhatikan dan mengingat[ingat kesalahan yang terjadi saat pratik shalat. emudian, bahaslah bersama[sama setelah selesai shalat.

[[[[[[[[[[[[[[[[[[[[ Sumber: 'rig &anagi,S.'g. .d, !uku #embelajaran $ata #elajaran %i&ih 'elas (22 Semester )enap, Departemen 'gama adrasah sana%iyah " s# ropinsi a%a engah Y. (mai) his

Standar >0m$etensi E X. elaksanakan tata cara sujud diluar shalat >0m$etensi 'asarE X.X enjelaskan ketentuan sujud syukur dan tila%ah X.X empraktekkan sujud syukur dan tila%ah Standar MateriE '. Sujud Syukur B. Sujud ila%ah Indikat0rE X.X.X. Sis%a dapat menjelaskan pengertian sujud syukur dan dalilnya X.X.Y. Sis%a dapat menyebutkan tata cara sujud syukur X.X.3. Sis%a dapat menyebutkan sebab[sebab sujud syukur X.X.. Sis%a dapat menyebutkan sebab[sebab sujud tila%ah X.Y.X. Sis%a dapat menyebutkan doa sujud syukur X.Y.Y. Sis%a dapat mempraktekkan sujud syukur dan Sujud tila%ah

A. Sujud Syukur
1. Pengertian syukur dan Sujud Syukur Syukur secara bahasa artinya adalah terimakasih. Bersyukur bisa dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan ucapan atau perbuatan. Seseorang yang diberikan nikmat berupa kesehatan bisa menyukurinya dengan cara menggunakan kesehatan tersebut untuk melakukan amal kebaikan. Seseorang yang ingin bersyukur karena sudah dianugrahi sepasang mata maka ia sudah semestinya mensyukurinya dengan menggunakan mata itu melihat yang baik[baik. ita juga bisa me%ujudkan syukur atas semua nikmat yang diberikan 'llah S%t serta terhindarnya kita dari suatu musibah dengan sujud syukur. adi, sujud syukur ialah sujud yang dikerjakan seseorang manakala memperoleh kenikmatan atau terhindar dari suatu bahaya yang mengancam dirinya. Sujud syukur ini merupakan tanda terima kasih seorang hamba kepada 'llah S(. atas nikmat yang telah diterimanya. 2. ukum Bersyukur dan Sujud Syukur &ukum bersyukur kepada 'llah S%t adalah %ajib. apan pun, dalam kondisi apapun seseorang di%ajibkan untuk terus mensyukuri nikmat 'llah. Sebab apapun

yang diberikan 'llah S%t. kepada kita itulah yang terbaik buat kita. ita %ajib ridha dengan takdir 'llah, meskipun takdir tersebut tidak kita sukai. Sementara itu hukum bersyukur dengan cara melakukan sujud syukur adalah sunnah. Wasulullah S'( bersabda: ;Dari Abi !akrah, bah-a /abi SAW apabila mendapatkan sesuatu yang disenangi atau diberi kabar gembira, segeralah tunduk dan bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah .a:ala;" "&W. 'bu Daud, Ibnu 3. Sebab-sebab Me"akukan sujud Syukur a. arena mendapatkan nikmat dari 'llah S%t b. arena terhindar dari bahaya "kesusahan yang besar# *. &ara Sujud Syukur Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan secara spontan. seseorang nundanya. mendapatkan nikmat, atau baru saja mendapatkan isalkan, ketika kabar yang ajjah dan irmid!i#

menggembirakan, maka seketika itu juga ia melakukan sujud syukur tanpa menunda[ eskipun boleh[boleh saja seseorang melakukan sujud syukur setiap hari, setiap ba8da shalat, atau kapan pun ia mau. etapi sujud syukur lebih dianjurkan dilakukan oleh seseorang yang baru saja mendapat kenikmatan[kenikmatan yang spesial seperti ulus jian, naik kelas, memenangi lomba tingkat nasional, dan lain sebagainya. enikmatan[kenikmatan tersebut tidak terjadi belum tentu kita dapatkan setahun sekali. 'dapun cara melakukannya adalah dengan satu kali sujud dan dilakukan di luar shalat. eskipun syarat sujud syukur boleh tidak suci tetapi tentunya lebih baik "agdhal# bila melakukan selagi suci dari hadast dan najis. +. '0Ha Sujud Syukur Bacaan doa sujud syukur juga sama dengan sujud tila%ah, yaitu:

/ > O 1; 12 /; ,4 O *D /8 ,] / s4 /) / 2H /| /= 1| 1+ Mr */ <= 1 ;+ ,a /U 1V *L / / U /< / = * /` ,I / Mx /< / = * /A /~ / 1A M; 1 t1f ,< / 7 /b /I /


'rtinya: ;Aku sujud kepada Allah S-t" 5ang telah menciptakan dan membentuk diriku serta telah membukakan pendengaran dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan/ya" $aha berkah Allah, Dialah sebaik #encipta";

'tau boleh juga sujud syukur dengan membaca doa berikut:

A 1` /w / C M4 15 M*A M;4 / .2r ) 1< / 47 vH T /| /R e ) / 2F / /; /J * 7 ,b /I / y2 M8 / 2 M8 / U e) / \ / 3 ,4 /5 M*A M;4 / /3 / 2a /H ,I * MA /w / @ , | *< / /^ * 2H /w 1 * /H ,| *_ /+ ,F / /U / 4 /w / l 1r 15 M*A M;4 / ; 1 , w 1 2 / ? / > , 1u / *> 5 ,8 1L M ;4 R * 4+ MS M ;4 \ / 3 ,4 / /3 M4 1
'rtinya: ;$aha Suci 6ngkau" 5a Allah, 6ngkaulah .uhaku yang sebenarnya, aku sujud kepada$u ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan" 5a Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku" 5a Allah, selamatkan aku dari siksa-$u pada hari hamba-hamba-$u dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya 6ngkau $aha $enerima taubat dan $aha #enyayang"; Selain dua doa di atas, doa sujud syukur bisa juga menggunakan bacaan yang lain, seperti yang tercantum dalam 'l[ouran surat 'n[Naml : X, dimulai dari Rabbi :au3i:nidan seterusnya sampai akhir.

'rtinya: ;0"5a .uhanku, berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmat-$u yang telah 6ngkau anugerahkan kepadaku dan dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang 6ngkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-$u ke dalam golongan hamba-hamba-$u yang shaleh;" "oS. 'n[Naml Y : X# 1. Bebera$a $eristi=a yang menyebabkan !asu" dan $ara sa%abat me"akukan sujud syukur. a. Wasulullah S'(. sujud syukur ketika menerima surat tentang masuk Islamnya &amad!an.

b. etika mendengar kematian melakukan sujud syukur.

usailamah 'I[ad!ab "Nabi pi:lIsu#, 'bu Bakar 's[Shidip

-. 'li ra. sujud syukur ketika menemukan mayat D!ats sudaiyah di antara orang[orang ha%arij yang te%as terbunuh. d. aab bin 'llah S(. 2. a. b. c. ikma% Sujud Syukur &ikmah melakukan sujud syukur, yaitu: emperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugrah yang diterima dari 'llah S%t. erasa dekat dengan 'llah sehingga memperoleh bimbingan dan hidayahNya. emperoleh tambahan nikmat dari 'llah S%t dan selamat dari siksanya. alik sujud syukur ketika mendengar berita bah%a taubatnya diterima oleh

B. Sujud Ti"a=a%
1. Pengertian Sujud Ti"a=a%. enurut bahasa tila-ah berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah sujud tila%ah ialah sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat[ayat sajdah dalam 'I[ouran. Berbeda dengan sujud syukur, sujud tila%ah boleh dikerjakan di dalam maupun di luar shalat. 2. ukum Me"aksanakan Sujud Tia=a%

&ukum melakukannya adalah sunnah.Dasarnya adalah adalah hadist berikut, yang artinya: Rasulullah membacakan al-Bur8an untuk kami, jika melalui ayat sajdah beliau bertakbir lalu sujud dan kami pun ikut semua" "&.W 'bu Da%ud, Baihapi, &akim#
3. Syarat-syarat Sujud Ti"a=a%

a. Suci dari hadats dan najis, baik badan, pakaian maupun tempat b. c. enutup aurat enghadap ke arah kiblat *. !ukun Sujud Ti"a=a%

d. Setelah mendengar atau membaca ayat sajdah

Wukun sujud tila%ah sama dengan rukun sujud syukur, yaitu: a. Niat "di dalam hati# b. akbiratullhram c. Sujud d. Duduk sesudah sujud "tanpa membaca tasyahud# e. Salam +. &ara Me"aksanakan sujud Ti"a=a% a. Sujud tila%ah di dalam shalat ika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat, hendaklahsujud sekali, kemudian kembali berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan shalat. Namun apabila dalam shalat jamaah makmum %ajib mengikuti imam. 'rtinya jika imam membaca ayat sajdah lalu bersujud, maka makmum %ajib ikut sujud. etapi jika imam tidak sujud, maka makmumpun tidak boleh sujud sendirian. b. Sujud tila%ah luar shalat X# enghadap kiblat Y# Niat dan takbir 3# Sujud "&anya sekali# # Duduk setelah sujud # Salam 1. '0a Sujud Ti"a=a% Doa sujud tila%ah adalah sebagai berikut:

/ > O 1; 12 /; ,4 O *D /8 ,] /s * 4 /) / 2H /| /= 1| 1+ Mr */ <= 1 ;+ ,a /U 1V *L / / U /< / = * /` ,I / Mx /< / = * /A /~ / 1A M; 1 t1f ,< / 7 /b /I /


'rtinya: ;Aku sujud kepada Allah S-t" 5ang telah menciptakan dan membentuk diriku serta telah membukakan pendengaran dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan/ya" $aha berkah Allah, Dialah sebaik #encipta"; 2. >eutamaan Sujud Ti"a=a%

eutamaan sujud tila%ah ialah akan terhindar dari gangguan syetan. Sebagaimana sabda Wasulullah Sa%: Dari Abu *urairah RA, /abi Sa-" bersabda CApabila seorang membaca ayat sajdah lalu ia sujud, maka setan menghindar dan menangis serta berkata hai celakalah aku, ia diperintah bersujud lalu sujud, maka untuknya surga" Sedangkan saya diperintah bersujud tetapi saya menolak, maka bagi saya neraka" "&.W. . 'yat[ayat Sajdah: Di dalam 'I[uran terdapat X ayat sajadah, yaitu : a. 'khir Surat 'l['rag : Y uslim#

b. 'khir Surat 'r[Wadu X3 : X

c. 'khir Surat 'n[Nahl X :

d. 'khir Surat Isra X : X

e. 'khir Surat

aryam X :

g. 'khir Surat 'l[&ajj YY: X

g. 'khir Surat 'l[&ajj YY :

h. 'khir Surat 'l[urpan Y :

i. 'khir Surat 'n[Naml Y : Y

j. 'khir Surat 's[Sajdah 3Y : X

k. 'khir Surat Shaad 3 : Y

l. 'khir Surat ushilat X : 3

m. 'khir Surat 'n[Najm 3 : Y

n. 'khir Surat 'l[Insyipap : YX

o. 'khir Surat 'l['lap : X

Biasanya di mushag 'l[ouran, untuk menandai bah%a ayat tersebut adalah ayat sajdah maka terdapat tanda kubah masjid dan terdapat tulisan 7 /b ,I / di sebelah ayat[ ayat sajdah tersebut.

&. Persamaan dan Perbedaan Sujud Ti"a=a% dengan Sujud Syukur

X. ersamaannya a. Baik sujud tila%ah maupun sujud syukur hanya dilakukan sekali sujud saja. b. &ukumnya sama[sama sunnah. >" erbedaannya a. Sujud tila%ah dapat dikerjakan di saat shalat maupun di luar shalat, sedangkan sujud syukur hanya boleh dikerjakan di luar shalat dan tidak boleh melakukan sujud syukur di saat shalat. b. Sujud tila%ah dikerjakan karena mendengar atau membaea ayat[ayat sajadah, sedangkan sujud syukur dikerjakan karena mendapat nikmat dari 'llah S(. atau karena terhindar dari bahaya yang menganeam dirinya. Dagtar ustaka

*$ASA
&':51 uasa Yusuf merupakan salah satu rukun Islam. Seseorang belum sempurna

keislamanannya manakala dia belum mengerjakan puasa. uasa merupakan ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang cara pelaksanaannya harus sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Wasulullah Sa%. leh karena itu, kita tidak boleh asal[asalan dalam mengerjakan puasa. Selain harus mengetahui dalil[dalil di%ajibkannya puasa, kita juga mesti mengerti syarat %ajib dan syarat sah puasa, hal[hal yang membatalkan puasa, makruh puasa, juga amalan[amalan yang disunnahkan selagi dalam puasa. A. 1. >etentuan Puasa Pengertian Puasa

uasa merupakan terjemah dari shaum "bahasa 'rab# yang berarti menahan diri dari sesuatu. Sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dimulai dari terbit gajar "subuh# sampai terbenam matahari "maghrib#. engertian puasa ini telah diterangkan dalam girman 'llah surat 'l[Baparah "Y# ayat X:

'rtinya: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamuA mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka" Allah mengetahui bah-asanya kamu tidak dapat menahan na1sumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma:a1 kepadamu" $aka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu 1ajar" 'emudian sempurnakanlah puasa itu sampai +datang, malam, +tetapi, janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri:tika1 dalam mesjid" 2tulah larangan Allah, $aka janganlah kamu mendekatinya" Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-/ya kepada manusia, supaya mereka bertak-a" "o.S 'l[Baparah Y: X#

Dalam Islam ada beberapa macam puasa, yang paling kita kenal adalah puasa Wamadhan. uasa Wamadhan hukumnya %ajib bagi yang memenuhi syarat %ajib. e%ajiban ini beradasarkan girman 'llah:

'rtinya: *ai orang-orang yang beriman, di-ajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di-ajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertak-a "o.S. 'l[Baparah Y: X3# Dalam ayat tersebut terkandung tujuan utama dari ibadah puasa, yakni supapa kita bertak%a kepada 'llah S%t. 2. !ukun Puasa

uasa merupakan ibadah mahdhah yang pelaksanaannya harus sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Wasulullah Sa%. leh karena itu, kita tidak boleh semaunya sendiri dalam mengerjakan puasa agar ibadah puasa kita diterima oleh 'llah S%t. Wukun puasa sendiri hanya ada Y, yakni niat dan imsak. a. Niat

Niat puasa yaitu adanya suatu keinginan di dalam hati untk menjalankan puasa semata[mata mengharap ridha 'llah s%t, karena menjalankan perintah[Nya. Semua puasa, tanpa adanya niat maka tidak bisa dikatakan sebagai puasa. apankah kita berniat berpuasa

ntuk puasa %ajib, maka kita harus berniat sebelum datang gajar, sebagaimana disabdakan oleh Wasulullah sa%: !arang siapa tidak berniat puasa sejak makam, maka ia tidak mempunya puasa "&.W. an[Nasai# Sementara itu untuk puasa sunnah, kita di bolehkan berniat setelah terbit gajar, dengan syarat kita belum melakukan perbuatan[perbuatan yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan lain[lain. &al ini didasarkan pada &adist dari 'isyah r.a: #ada suatu hari, Rasulullah sa masuk ke rumah, kemudian bersabda, Capakah enkau mempunyai makananD8 Aku enja-ab, C.idak8" Rasulullah sa-, bersabda C'alau begitu, aku puasa" "&.W. 'n[Nasai#

b.

Imsak

ita sudah terlampau akrab dengan kata imsak, lebih[lebih ketika bulan Wamadhan. Banyak orang memahami Imsak sebagai %aktu menjelang gajar "subuh# dimana seorang muslim yang akan berpuasa berhenti makan sahur. adahal makna dari imsak tidaklah sesempit itu. Imsak yaitu menahan diri dari hal[hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lain[lain dari mulai terbit gajar sampai terbenam matahari. adi, %aktu dimulainya puasa bukanlah pada saat sirine atau pengumuman imsak disuarakan, tetapi dimulai ketika gajar "subuh#. entang kenapa diperlukan sirine dan jad%al %aktu imsak itu supaya kita berhati[hati dan bersiap[siap karena sebentar lagi "sekitar menit lagi# gajar akan tiba.

3.

Syarat =ajib $uasa

Syarat %ajib puasa adalah segala sesuatu yang menyebabkan seseorang di%ajibkan melakukan puasa. uslim yang belum memenuhi syarat %ajib puasa maka dia belum

dikenai ke%ajiban untuk mengerjakan puasa %ajib. etapi tetap mendapatkan pahala apabila mau mengerjakan ibadah puasa. Syarat %ajib puasa adalah sebagai beriktu: a. b. c. d. e. g. Beragama Islam Berakal sehat Baligh Suci dari haid dan nigas "khusus bagi kaum %anita# Bermukim "tidak sedang bepergian jauh# ampu "tidak sedang sakit#

'pabila salah satu dari hal[hal di atas tidak ada pada seorang muslim, maka ia belumqtidak %ajib mengerjakan puasa %ajib.

*.

Perbuatan yang disunna%kan ketika $uasa

uasa merupakan ibadah yang langsung untuk 'llah s%t. leh karena itu, sudah semestinya kita mengisi %aktu puasa kita dengan amalan[amalan tertentu agar upaya kita mendengatkan diri kepada 'llah dapat tercapai. Dalam sebuah hadist oudsi berikut: Semua amal anak adam untuk dirinya sendiri, kecuali puasa" Sesungguhnya puasa itu untuk-'u dan Akulah yang langsung membalasnya" #uasa itu ibarat perisai" #ada hari kalian puasa, janganlah mengucapkan hata-kata kotor +tidak enak didengar, dan

jangan +pla, bertengkar" 9ika seseorang encaimu atau mengajakmu bertengkar, maka katakan kepadanya Caku sedang puasa +siyam,8" "&.W. uslim#

'dapun amalan sunnah saat berpuasa adalah sebagai berikut: a. Menyegerakan berbuka

Dari 'nnas r.a., ia berkata: Rasulullah sa-" !erbuka sebelum shalat +maghrib, dengan kurma, kalau tidak ada kurma beliau minum air beberapa teguk" "&.W. 'bu Da%ud# b. Makan Sa%ur

eskipun misalkan kita kuat berpuasa tanpa dia%ali dengan makan sahur, tetapi karena makan sahur telah dicontohkan oleh Wasulullah, semestinya kita tidak meremehkanqmeninggalkan bersantap sahur. Wasulullah bersabda: $akan sahurlah kamu, karena sesungguhnya pada makan sahur itu terdapat berkah" "&.W. Bukhari# c. Mengg0s0k gigi $ada =aktu $agi. Wasulullah bersabda: 9ika kamu berpuasa, bersi-aklah pada -aktu pagi dan jangan bersi-ak pada -aktu sore "&.W. at[habrani# d. Membaca dan Mengk%atamkan A"-gurHan embaca al[ouran memang semestinya kita biasakan, lebih[lebih saat kita berpuasa sunnah atau bahkan di bulan Wamadhan, dimana al[ouran diturunkan pada bulan ini. 'llah bergirman:

'rtinya:

!ulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan +permulaan, Al Buran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda +antara yang hak dan yang bathil," 'arena itu, barangsiapa di antara kamu hadir +di negeri tempat tinggalnya, di bulan itu, $aka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan +lalu ia berbuka,, $aka +-ajiblah baginya berpuasa,, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain" Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu" dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-/ya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur" "o.S. al[ Baparah Y: X# e. S%a"at Dai" Shalat tara%ih merupakan bagian dari shalat lail, yakni shalat yang %aktu pelaksanaannya bada shalat isya sampai sebelum gajar. 'da sebagian orang menganggap bah%a shalat tara%ih itu %ajib, padahal hukumnya adalah sunnah,

sebagaimana shalat lail yang lain, seperti %itir, dan tahajut.

eski begitu, sunnah shalat

tara%ih dan shalat lail yang lain adalah sunnah muakaddah, termasuk amalan yang jarang sekali ditinggalkan oleh Wasulullah sa%. 3. Mem$erbanyak d0a rang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu orang yang doanya mustajab. leh karenanya perbanyaklah berdoa ketika sedang berpuasa terlebih lagi ketika berbuka. Berdoalah untuk kebaikan diri kita, keluarga, bangsa, dan saudara[ saudara kita sesama muslim di belahan dunia.

g. Memberi buka $uasa (tafthir shaim) &endaknya berusaha untuk selalu memberikan igthar "berbuka# bagi mereka yang berpuasa %alaupun hanya seteguk air ataupun sebutir korma sebagaimana sabda Wasulullah Sa%: ;!arang siapa yang memberi i1thar +untuk berbuka, orang-orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun;" "&.W. Bukhari uslim# %. Mem$erbanyak Sedeka% Wasulullah Sa%. Bersabda, yang artinya: Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan "&W. irmi!i#

i. IHtika3 Itikag adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada 'llah. Wasulullah Sa%. selalu beritikag terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut

Itikag bersamanya. Dan hendaknya orang yang melaksanakan Itikag memperbanyak !ikir, istiggar, membaca 'l[ouran, berdoa, shalat sunnah dan lain[lain.

j. )mr0% Wamadhan adalah %aktu terbaik untuk melaksanakan umrah, karena umroh pada bulan Wamadhan memiliki pahala seperti pahala haji bahkan pahala haji bersama Wasulullah Sa%. Beliau bersabda: 7mroh pada bulan Ramadhan seperti haji bersamaku";

%. Mem$erbanyak Ama" >ebaikan Dalam hadits yang diri%ayatkan Ibnu hu!aimah dan Baihapi dikatakan bah%a amalan sunnah pada bulan Wamadhan bernilai seperti amalan %ajib dan amalan %ajib senilai amalan %ajib di luar Wamadhan. leh karena itu, raihlah setiap peluang untuk berbuat kebaikan sekecil apapun meskipun hanya sekedar tersenyum di depan orang lain. $iptakanlah kreasi dan inoasi dalam berbuat kebaikan agar saldo kebaikan kita terus bertambah. +. a. a"-%a" yang 'a$at Membata"kan Puasa akan dan minum dengan sengaja. 'pabila makan dan minumnya karena lupa atau

paksaan maka hal itu tidak membatalkan puasa. b. untah dengan sengaja. 'pabila muntahnya tidak sengaja maka hal itu tidak

membatalkan puasa. c. Berniat berbuka puasa. Sekali berniat berbuka puasa meskipun buka puasa itu tidak dilaksanakan, puasanya batal.

d.

egalami haid atu nigas.

e. eluar air mani karena memeluk atau mencium isteriqsuami atau bermasturbasi. g. Bersenggama. g. &ilang akal. h. erubah niat.

1. Perbuatan Makru% >etika Ber$uasa. erbuatan makruh tidak membatalkan puasa, tetapi sepatutnya untuk dihindari, yaitu: a. andi dengan mengguyur atau berendam. alau dalam mandi tersebut secara tidak

sengaja tertelan air, hal itu tidak membatalkan puasa. b. elakukan suntikan baik suntikan itu berupa obat atau makanan.

c. Bekam d. Berkumur[kumur, sikat gigi setelah matahari tergelincir. e. emakai pargum

. rang yang diperbolehkan tidak berpuasa ramadhan dan cara menggantinya

'gama Islam adalah agama yang mudah. Demikian juga dalam ketentuan ke%ajiban puasa. Dalam Islam ada rukhsah "keringanan# bagi orang[orang yang dalam tertentu diperbolehkan tidak mengerjakan puasa Wamadhan. &al ini telah dijelaskan dalam 'l[ouran:

'rtinya: +yaitu, dalam beberapa hari yang tertentu" $aka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan +lalu ia berbuka,, maka +-ajiblah baginya berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain" dan -ajib bagi orangorang yang berat menjalankannya +jika mereka tidak berpuasa, membayar 1idyah, +yaitu, memberi makan seorang miskin" barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, $aka itulah yang lebih baik baginya" dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" "o.S. 'l[Baparah Y: X# 'yat tersebut telah menerangkan orang[orang yang diperbolehkan tidak mengerjakan puasa Wamadhan dan bagaimana cara menggantinya, yakni sebagai berikut: a. rang sakit. Sakit di sini adalah sakit yang apabila dia berpuasa akan mengakibatkan sakitnya tambah parah. Ia dibolehkan untuk tidak berpuasa Wamadhan dan %ajib mengpadha di hari lain di luar Wamadhan sejumlah puasa yang telah ditinggalkan. engpadha "mengganti# puasa %ajib dilakukan setelah ia sembuh sebelum Wamadhan tahun berikutnya datang. 'pabila belum bisa mengpadha hingga Wamadhan berikutnya

datang tanpa alasan yang bisa dimaklumi maka orang tersebut selain telah berdosa, sebagian lama memerintahkannya untuk membayar kagarat dengan tetap mengpadha puasa yang ditinggalkan. b. (anita yang menyusui dan hamil karena alasan kekha%atiran pada diri sendiri. ereka dibolehkan tidak berpuasa karena dapat digolongkan sebagai orang sakit. rang hamil dan menyusui %ajib mengpadha atau membayar gidyah untuk mengganti puasa yang ditinggalkan. d. rang yang bepergian "musagir#. rang yang bepergian mendapat keringanan untuk tidak berpuasa, tetapi juga harus mengganti di hari lain ketika tidak dalam perjalanan. e. rang yang sudah tua dan tidak mampu lagi berpuasa juga diberi keringanan tidak mengerjakan puasa Wamadhan, dan ia di%ajibkan menggantinya dengan membayar gidyah, yaitu memberi makan sepuluh orang miskin. Ealu, berapa besar ukuran 1idyah ituD Sebagian ulama seperti Imam 's[SyagiZi dan Imam alik menetapkan bah%a

ukuran gidyah yang harus dibayarkan kepada setiap satu orang gakir miskin adalah satu mud gandum sesuai dengan ukuran mud Nabi S'(. Sebagian lagi seperti 'bu &anigah mengatakan dua mud gandum dengan ukuran mud Wasulullah S'( atau setara dengan setengah shaZ kurmaqtepung atau setara dengan memberi makan siang dan makan malam hingga kenyang. B. Macam-macam Puasa 1. Puasa =ajib a. Puasa !amad%an

uasa Wamadhan adalah puasa %ajib yang dikerjakan bagi setiap muslim pada bulan Wamadhan selama sebulan penuh. 'llah S( bergirman:

'rtinya: *ai orang-orang yang beriman, di-ajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di-ajibkan atas orang-orang sebelum kamu agara kamu berta&-a" "o.S. 'l[BaparahY: X3# uasa Wamadhan juga termasuk dalam rukun Islam, sebagaimana tersebut dalam hadits Wasulullah yang diri%ayatkan oleh Ibnu mar r.a: Didirikan agama 2slam itu atas lima dasar yaitu bersaksi bah-a tiada sesembahan melainkan Allah dan /abi $uhammada adalah utusan Allah, mendirikan shalat lima -aktu, mengeluarkan 3akat, puasa bulan Ramadhan dan melaksanakan haji ke !aitullah bagi yang mampu jalannya "&.W. Bukhari dan uslim#.

leh karena itu, belum sempurna keislaman seseorang apabila dia belum mengerjakan puasa Wamadhan dengan penuh ikhlas semata[mata untuk mencari ridha 'llah s%t. eutaman puasa bulan Wamadhan: Wamadhan adalah bulan mulia, bulan penuh ampunan, bulan di mana al[ouran diturunkan, bulan yang memiliki banyak sekali keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Wamadhan yang tidak terdapat pada bulan lain:

X# Barangsiapa berpuasa sebulan penuh pada bulan Wamadhan, maka ia akan diampuni dosa[dosanya dan kembali menjadi manusia yang gitri "suci#. Y# Dibebaskan dari siksa api neraka. 3# Setan dibelenggu, pintu[pintu surga dibuka dan pintu[pintu neraka ditutup rapat. # ada bulan Wamadhan terdapat ailah 'l[oadar yang lebih baik daripada seribu bulan. Wasulullah bersabda: !arang siapa yang salah malam di bulan Ramadhan lantaran iman dan mengharapkan pahala +dari Allah,, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu "&.W. b. Puasa NadAar uttagap 'laih#

Nad!ar secara bahasa berarti janji. uasa nad!ar adalah puasa yang disebabkan karena janji seseorang untuk mengerjakan puasa. isalkan, Wudi berjanji jika nanti naik

kelas ia akan berpuasa 3 hari berturut[turut, maka apabila Wudi benar[benar naik kelas ia %ajib mengerjakan puasa 3 hari berturut[turut yang ia janjikan itu. Berkaitan dengan puasa nad!ar, Wasulullah sa% pernah bersabda: Barangsiapa bernad!ar akan mentaati 'llah "mengerjakan perintahnya#, maka hendaklah ia kerjakan. "&.W. Bukhari# c. Puasa >a3arat agarat berasal dari kata dasar kagara yang artinya menutupi sesuatu. uasa kagarat secara istilah artinya adalah puasa untuk mengganti denda yang %ajib ditunaikan yang disebabkan oleh suatu perbuatan dosa, yang bertujuan menutup dosa tersebut sehingga tidak ada lagi pengaruh dosa yang diperbuat tersebut, baik di dunia maupun di akhirat. 'da beberapa macam puasa kaggarat, yakni sebagai berikut:

<,

#uasa ka1arat dalam ibadah haji

rang yang melakukan haji tamattuk dan piran %ajib membayar denda menyembelih seekor kambing yang sah untuk berkurban. etapi jika ia tidak mampu maka bisa diganti dengan melakukan puasa kagarat selama tiga hari di tanah suci dan tujuh hari di tanah asalnya. >, 'a1arat karena meanggar sumpah"

'pabila seseorang berjanji maka %ajib baginya untuk memenuhi janji itu. apabila janji itu dilanggar maka ia akan berdosa dan karenanya di%ajibkan membayar kagarat di antara tiga pilihan berikut: a# b# c# d# emberi amkan sepuluh orang miskin seperti yang biasa dimakan setiap harinya emberi pakaian kepada orang miskin emerdekakan budak atau, uasa kagarat selama tiga hari.

2. a.

Puasa Sunna% Puasa enam %ari di bu"an Sya=a".

Baik dilakukan secara berturutan ataupun tidak. Wasulullah sa% bersabda, yang artinya: 'eutamaan puasa romadhon yang diiringi puasa Sya-al ialah seperti orang yang berpuasa selama setahun +*R" $uslim," b. Puasa se$u"u% %ari $ertama bu"an 'Au"%ijja%

ang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang pertama dari bulan ini, tidak termasuk hari yang ke[X. arena hari ke[X adalah hari raya kurban dan diharamkan untuk berpuasa.

c.

Puasa %ari Ara3a%

aitu puasa pada hari ke[ bulan D!uhijjah. eutamaannya, akan dihapuskan dosa[ dosa pada tahun lalu dan dosa[dosa pada tahun yang akan datang "&W. uslim#. ang

dimaksud dengan dosa[dosa di sini adalah khusus untuk dosa[dosa kecil, karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan jalan bertaubat. d. Puasa Mu%arr0m uharram terutama pada hari 'ssyuro. eutamaannya puasa

aitu puasa pada bulan

ini, sebagaimana disebutkan dalam hadist ri%ayat Bukhari, yakni puasa di bulan ini adalah puasa yang paling utama setelah puasa bulan Womadhon. e. Puasa Assyur0H uharram. Nabi shalallahu alaihi %asssalam

&ari 'ssyuro adalah hari ke[X dari bulan

memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari 'ssyuro ini dan mengiringinya dengan puasa X hari sebelum atau sesudahnhya. &al ini bertujuan untuk menyelisihi umat ahudi dan Nasrani yang hanya berpuasa pada hari ke[X. eutamaan: akan dihapus dosa[dosa "kecil# di tahun sebelumnya "&W. 3. Puasa SyaHban. uslim#.

ang dimaksud puasa Syaban adalah memperbanyak puasa pada bulan Syaban. eutamaan: Bulan ini adalah bulan di mana semua amal diangkat kepada Wabb semesta alam "&W. 'n[Nasai 'bu Daud, hasan#. g. Puasa Senin dan >amis.

Nabi telah menyuruh ummatnya untuk puasa pada hari Senin dan amis. &ari Senin adalah hari kelahiran Nabi uhammad sedangkan hari amis adalah hari di mana ayat

'l[ouran untuk pertama kalinya diturunkan. erihal hari Senin dan amis, Wasulullah juga telah bersabda: m'mal perbuatan itu diperiksa pada setiap hari Senin dan amis, maka saya senang diperiksa amal perbuatanku, sedangkan saya sedang berpuasa. "&W irmid!i# %. Puasa Tenga% Bu"an -tiga %ari setia$ bu"an gamariya%/.

Disunnahkan untuk melakukannya pada hari[hari putih "'yyaamul Bidh# yaitu tanggal X3, X, dan X setiap bulan pamariyah. i. Puasa 'a=ud

$ara mengerjakan puasa nabi Da%ud adalah dengan sehari puasa sehari tidak puasa, atau selang[seling. uasa nabi Da%ud adalah puasa yang paling disukali oleh 'llah s%t. "&W. Bukhari[ uslim#. 3. Puasa Makru%

apan puasa hukumnya makruh uasa yang makruh dilakukan adalah puasa pada hari umat dan Sabtu yang tidak bermaksud mengpadha Wamadhan, membayar nad!ar atau kagarat, atau tidak diniatkan untuk puasa sunnah tertentu. adi seseorang yang puasa pada hari umat atau Sabtu dengan niat mengpadha puasa Wamadhan tidak termasuk puasa makruh. isal tanggal D!ulhijjah jatuh pada hari Sabtu maka

puasa hari Sabtu pada %aktu itu menjadi puasa sunnah bukan makruh. 'da pendapat lain yang lebih keras bahkan menyatakan bah%a puasa pada hari umat tergolong puasa haram jika dilakukan tanpa didahului hari sebelum atau sesudahya. *. Puasa aram

'da puasa pada %aktu tertentu yang hukumnya haram dilakukan, baik karena %aktunya atau karena kondisi pelakukanya.

a.

ari !aya Idu" Gitri

anggal X Sya%%al telah ditetapkan sebagai hari raya sakral umat Islam. &ari itu adalah hari kemenangan yang harus dirayakan dengan bergembira. arena itu syariat telah mengatur bah%a di hari itu tidak diperkenankan seseorang untuk berpuasa sampai pada tingkat haram. eski tidak ada yang bisa dimakan, paling tidak harus

membatalkan puasanya atau tidak berniat untuk puasa. b. ari !aya Idu" Ad%a

&al yang sama juga pada tanggal X ulhijjah sebagai &ari Waya kedua bagi umat Islam. &ari itu diharamkan untuk berpuasa dan umat Islam disunnahkan untuk menyembelih he%an ourban dan membagikannya kepada gakir msikin dan kerabat serta keluarga. 'gar semuanya bisa ikut merasakan kegembiraan dengan menyantap he%an purban itu dan merayakan hari besar. c. ari Tasyrik

&ari tasyrik adalah tanggal XX, XY dan X3 bulan ulhijjah. ada tiga hari itu umat Islam masih dalam suasana perayaan hari Waya Idul 'dha sehingga masih diharamkan untuk berpuasa. ada tiga hari itu masih dibolehkan utnuk menyembelih he%an purban sebagai ibadah yang disunnahkan sejak !aman nabi Ibrahim as. d. Puasa se$anjang ta%un # se"amanya eski dia sanggup untuk

Diharamkan bagi seseorang untuk berpuasa terus setiap hari.

mengerjakannya karena memang tubuhnya kuat. etapi secara syarZi puasa seperti itu dilarang oleh Islam. Bagi mereka yang ingin banyak puasa, Wasulullah S'( menyarankan untuk berpuasa seperti puasa Nabi Daud as yaitu sehari puasa dan sehari berbuka.

&. &ara menentukan a=a" dan ak%ir !amad%anE ntuk menentukan a%al Wamadhan, di antara kalangan muslim terjadi perbedaan pendapat. etapi paling tidak, tiga cara berikut ini adalah cara[cara yang biasa digunakan, yakni: 1. 'engan Me"i%at Bu"an -!u4yatu" i"a"/.

aitu dengan cara memperhatikan terbitnya bulan di hari ke Y bulan SyaZban. ada sore hari saat matahari terbenam di uguk barat. 'pabila saat itu nampak bulan sabit meski sangat kecil dan hanya dalam %aktu yang singkat, maka ditetapkan bah%a mulai malam itu, umat Islam sudah memasuki tanggal X bulan Wamadhan. adi bulan SyaZban umurnya hanya Y hari bukan 3 hari. aka ditetapkan untuk melakukan

ibadah Wamadhan seperti shalat tara%ih, makan sahur dan mulai berpuasa.

2. Menggunakan Met0de

isab.

aitu dengan cara menghitung peredaran bulan dan matahari menggunakan rumus[ rumus ilmu galap. 3. Istikma". aitu menggenapkan umur bulan SyaZban menjadi 3 hari. Ikmal qistikmal ditempuh apabila pada tanggal Y Wamadhan bulan sabit tidak tampak karena tertutup a%an atau karena memang belum muncul. erintah untuk melakukan ruZyatul hilal dan ikmal ini didasari atas perintah Wasulullah S'( dalam hadits ri%ayat 'bu &urairah r.a.:

;#uasalah dengan melihat bulan dan ber1ithr +berlebaran, dengan melihat bulan, bila tidak nampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya4ban menjadi F? hari" "&W. Bukhari dan uslim#.

'. Mem$raktekkan Puasa Setelah kita tahu ilmu perihal puasa maka yang harus kita lakukan kemudian adalah mengamalkan ilmu tersebut. Berpuasa pada hakikatnya tak sekadar menahan lapar dan haus, tetapi merupakan latihan kita dalam menundukkan ha%a nagsu. Barangkali untuk tahap a%al kita hanya bisa mengerjakan puasa Wamadhan saja. etapi amal ibadah kita harus kita tingkatkan. ita sudah sepatutnya mengupayakan untuk juga mengerjakan puasa[puasa sunnah seperti puasa Senin[amis, atau puasa setahun sekali pada tanggal d!ulhijjah, syukur[syukur bisa mengerjakan puasa nabi Da%ud yang tergolong puasa yang paling disukai 'llah s%t. GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG Dagtar ustaka ateri ipih elas III yang termuat dalam . usug 'min Nugroho, uru s Negeri (onosobo blog ini ini disusun oleh:

&A)A"
2/:2& Yusuf Sebelum membahas lebih jauh tentang macam[macam !akat dan tata caranya, marilah terlebih dulu kita ketahui apa itu !akat. enurut bahasa" lughat#, !akat berarti tumbuh berkembang kesuburan atau bertambah. akat dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan. Sementara itu menurut &ukum Islam " syara:#, !akat adalah nama bagi suatu pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sigat[sigat yang tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu.

Selain hal !akat kita juga mengenal istilah shadapah dan ingap. Sebagian ulama giph mengatakan bah%a sadapah %ajib dinamakan !akat, sedang sadapah sunnah dinamakan ingap. Sebagian yang lain mengatakan ingap %ajib dinamakan !akat, sedangkan ingap sunnah dinamakan shadapah. A. hakat Gitra% 1. Pengertian hakat Gitra% dan ukumnya akat gitrah adalah !akat terhadap ji%a yag %ajib dikeluarkan oleh setiap muslim untuk memberishkan drinya atau keluarganya yang menjadi tanggunannya pada hari raya Idul itri. Wasulullah S'( bersabda, yang artinya: Hakat 1itrah untuk membersihkan diri orang-orang yang berpuasa dari perbuatan yang tidak berguna dan perkataan yang kotor serta untuk memberi makan kepada orangorang miskin" &ukum akat gitra adalah %ajib. Berdasarkan girman 'llah:

'rtinya: Dan Dirikanlah shalat, tunaikanlah 3akat dan ruku:lah beserta orang-orang yang ruku: "oS. 'l Baparah Y : 3# 2. Syarat (ajib hakat Gitra% a. Beragama Islam b. rang tersebut ada pada %aktu terbenam matahari paa malam Idul itri. Bagi setiap muslim yang melihat matahari terbenam di akhir bulan Wamadhan atau mendapati a%al bulan sya%al, maka %ajib baginya untuk membayar !akat gitrah untuk dirinya dan yang ditanggung. c. empunyai kelebihan makanan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya pada malam Idul itri dan pada siang harinya. d. ahir sebelum matahari tenggelam di akhir Wamadhan. Seorang anak tersebut %ajib dibayarkan !akat gitrahnya dan menjadi tanggungan orang tuanya, namun jika setelah matahari tenggelam, maka tidak ada ke%ajiban membayar !akat gitrah. Demikian juga

apabila muslim meninggal setelah matahari terbenam di akhir Wamadhan maka ia tetap berke%ajiban akat itrah. 3. Besarnya hakat Gitra% Besar !akat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penagsiran terhadap hadist adalah sebesar satu sha "X sha mud, X mud gr# atau kira[kira setara dengan 3, liter atau Y. kg makanan pokok "tepung, kurma, gandum, apith# atau yang biasa dikonsumsi di daerah bersangkutan " a!hab syagii dan *. (aktu )ntuk Membayar hakat Gitra% apan %aktu membayar !akat gitrah Sebagian ulama berpendapat bah%a untuk membayar !akat gitrah ada macam: a. (aktu ja-a3 "boleh# : sejak a%al Wamadhan b. (aktu (ajib: bila matahari telah terbenam di akhir Wamadhan c. (aktu 'gdhal "utama#: Sebelum kaum muslimin keluar untuk melaksanakan shalat hari raya Idul itri. d.(aktu akruh: setelah selesai shalat hari raya Idul itri. e. (aktu &aram: sesudah hari raya "satu hari setelah hari raya# +. ?rang yang Tidak (ajib 'ibayarkan hakat Gitra% a. Istri yang durhaka maka gugur ke%ajiban suaminya untuk menagkahinya b. Istri yang kaya c. 'nak yang kaya, karena mampu bayar sendiri, namun boleh juga orang tuanya mengeluarkan baginya !akat gitrah d. 'nak yang sudah besar "mampu menagkahi diri sendiru atau sudah berusaha# e. Budah yang kagir g. urtad "keluar dari Islam# 1. Musta%ik hakat Gitra% ustahik !akat adalah orang[orang yang berkah menerima !akat gitrah. Sebagian besar aliki#

ulama "jumhur# berpendapat bah%a golongan yang berhak menerima !akat gitrah hanyalah gakir dan miskin. %akir adalah orang yang tidak mempunyai harta untuk keperluan hidup sehari[hari dan tidak mampu berusaha. $iskin adalah orang yang berpenghasilan tetapi sehari[ harinya tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun demikian ada pendapat lain yang menyatakan bah%a mustahik !akat gitrah terdiri dari delapan asnag "golongan#, berdasarkan 'l[ouran Surat 't[aubah 'llah bergirman:

'rtinya: *anya sedekah-sedekah itu +3akat, diberikan kepada 1akir miskin, orang yang bekerja mengurus 3akat +amil,, orang-orang yang hatinya mulai terpau dengan islam +mualla1,, budak-budak, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang di jalan Allah, serta kepada orang-orang yang dalam perjalanan" "o.S 't[aubah :# 2. f0"0ngan yang Tidak B0"e% Menerima hakat Gitra% X. rang yang kaya harta benda dan uang Y. Budak "selain budak mukatab#. Budak mukatab yaitu budak yang bisa merdeka dengan syarat tertentu, adapun budak &in adalah budak asli: seluruh hidup dan tubuhnya melekat nama budak budak mudabbir: bisa merdeka setelah tuannya meninggal 3. Bani uthalib . Bani &asyim . rang agir . rang kuat untuk berusaha . Nabi i. uhammad S'( ikma% 'isyariatkannya hakat Gitra%

a. Sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa yang jatuh ke dalam perbuatan sia[sia dan juga ucapan keji. b. Sebagai bantuan kepada kaum gakir miskin dan kaum papa serta mencukupi mereka dari meminta[minta pada hari Idul itri. B. hakat Ma" 1. Pengertian Mal -%arta/ a. b. enurut bahasa "lughat#, harta adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memangaatkan dan menyimpannya enurut syar:a, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki "dikuasai# dan dapat digunakan "dimangaatkan# menurut ghalibnya "la!im#. sesuatu dapat disebut dengan maal "harta# apabila memenuhi Y "dua# syarat, yaitu: X# Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai Y# Dapat diambil mangaatnya sesuai dengan ghalibnya. pertanian, uang, emas, perak, dll. 2. Syarat-syarat >ekayaan yang (ajib di hakati isalnya rumah, mobil, ternak, hasil

a. Mi"ik Penu% -Almilkuttam/ 'lmilkuttam berarti harta yang berada dalam kontrol dan kekuasaa seseorang secara penuh, dan dapat diambil mangaatnya secara penuh. &arta tersebut didapatkan melalui proses pemilikan yang dibenarkan menurut syariat islam, seperti : usaha, %arisan, pemberian negara atau orang lain dan cara[cara yang sah. Sedangkan apabila harta tersebut diperoleh dengan cara yang haram, maka !akat atas harta tersebut tidaklah %ajib, sebab harta tersebut harus dibebaskan dari tugasnya dengan cara dikembalikan kepada yang berhak atau ahli %arisnya. b. Berkembang aitu : harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila diusahakan atau mempunyai potensi untuk berkembang. c. &uku$ Nishab 'rtinya harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan syara:. sedangkan harta yang tidak sampai nishabnya terbebas dari akat

d. Debi% 'ari >ebutu%an P0k0k -Alhajatul Ashliyah/ ebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarga yang menjadi tanggungannya, untuk kelangsungan hidupnya. 'rtinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi yang bersangkutan tidak dapat hidup layak. ebutuhan tersebut seperti kebutuhan primer atau kebutuhan hidup minimum "& #, misal, belanja sehari[hari, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan, dsb. e. Bebas 'ari %utang rang yang mempunyai hutang sebesar atau mengurangi senishab yang harus dibayar pada %aktu yang sama "dengan %aktu mengeluarkan !akat#, maka harta tersebut terbebas dari !akat. g. Ber"a"u Satu Ta%un -Al-Haul/ aksudnya adalah bah%a pemilikan harta tersebut sudah belalu satu tahun. ersyaratan ini hanya berlaku bagi ternak, harta simpanan dan perniagaan. Sedang hasil pertanian, buah[buahan dan rika3 "barang temuan# tidak ada syarat haul. 3. arta yang (ajib di hakati dan Nis%abnya

a. Binatang Ternak &e%an ternak meliputi he%an besar "unta, sapi, kerbau#, he%an kecil "kambing, domba# dan unggas "ayam, itik, burung#. Nisab untuk untang adalah ekor, sapiqkerbau 3 ekor, dan kambing ekor. 'da pun rinciannya adalah sebagai berikut:
Jenis arta nta Nis%0b [ ekor X[X ekor X [X ekor Y[Y ekor Y[3 ekor ambing [XY ekor XYX[Y ekor YX[3 ekor [ ekor Sapi dan kerbau 3[3 ekor [ ekor [ ekor Jum"a% hakat X kambing Y kambing 3 kambing kambing X anak unta X kambing betina Y kambing betina 3 kambing betina kambing betina X anak sapiqkerbau X anak sapiqkerbau Y anak sapiqkerbau >eterangan mur X tahun mur Y tahun mur X tahun mur X dan Y tahun Y tahun lebih Y tahun lebih Y tahun lebih Y tahun lebih Y tahun lebih X tahun lebih X tahun lebih Y tahun lebih

[ ekor

Y anak sapiqkerbau

X tahun lebih

b. .mas 'an Perak mas dan perak merupakan logam mulia yang selain merupakan tambang elok, juga sering dijadikan perhiasan. mas dan perak juga dijadikan mata uang yang berlaku dari %aktu ke %aktu. Islam memandang emas dan perak sebagai harta yang "potensial# berkembang. leh karena syara: me%ajibkan !akat atas keduanya, baik berupa uang, leburan logam, bejana, souenir, ukiran atau yang lain. ermasuk dalam kategori emas dan perak, adalah mata uang yang berlaku pada %aktu itu di masing[masing negara. leh karena segala bentuk penyimpanan uang seperti tabungan, deposito, cek, saham atau surat berharga lainnya, termasuk kedalam kategori emas dan perak. sehingga penentuan nishab dan besarnya !akat disetarakan dengan emas dan perak. Demikian juga pada harta kekayaan lainnya, seperti rumah, illa, kendaraan, tanah, dll. ang melebihi keperluan menurut syara: atau dibeliqdibangun dengan tujuan menyimpan uang dan se%aktu[%aktu dapat di uangkan. ada emas dan perak atau lainnya yang berbentuk perhiasan, asal tidak berlebihan, maka tidak di%ajibkan !akat atas barang[barang tersebut.
Jenis arta Nis%0b Jum"a% hakat mas erak gr gr Y, Y, [ [ >eterangan

c.

arta Perniagaan &arta perniagaan adalah semua yang diperuntukkan untuk diperjual[belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang seperti alat[alat, pakaian, makanan, perhiasan, dll. erniagaan tersebut di usahakan secara perorangan atau perserikatan seperti $, , operasi, dan lain sebagainya.
Jenis arta Nis%0b Jum"a% hakat &arta erniagaan gr emas Y Setelah X tahun >eterangan

Nishibnya:jumlah barang yang ada laba X tahun

d.

asi" Pertanian &asil pertanian adalah hasil tumbuh[tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji[bijian, umbi[umbian, sayur[mayur, buah[buahan, tanaman hias, rumput[rumputan, dedaunan, dll.
Jenis arta Nis%0b Jum"a% hakat >eterangan jikaSetiap panen tanpa

&asil anaman

(atsap senilai 3 kg beras X

dengan irigasi irigasi

e. Madin - asi" Tambang/ $a:din "hasil tambang# adalah benda[benda yang terdapat di dalam perut bumi dan memiliki nilai ekonomis seperti emas, perak, timah, tembaga, marmer, giok, minyak bumi, batu[bara, dll. ekayaan laut adalah segala sesuatu yang dieksploitasi dari laut seperti mutiara, ambar, marjan, dll.
Jenis arta Nis%0b Jum"a% hakat >eterangan

&asil tambang g. !ikaA

Senilai denganY, gr emas

Setiap mendapatkan

Rika3 adalah harta terpendam dari !aman dahulu atau biasa disebut dengan harta karun. ermasuk didalamnya harta yang ditemukan dan tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya.
Jenis arta Nis%0b Jum"a% hakat >eterangan

[&arta arun [Barang emuan

idak nishab

adaY

Setiap mendapatkan

g. Pr03esi@ Sa%am@ Benda-Benda Pr0dukti3 Selain harta di atas gaji dari progesi seseorang, saham, dan benda[benda produktig "yang menghasilkan uang# jika sudah mencapai nishab maka %ajib di!akati. Berikut adalah rinciannya:

Jenis arta

Nis%0b

Jum"a% hakat

>eterangan

Pr03esi oiyas ke emas dan emas oiyas ke tanaman Saham

gr 3 kg beras

Y, Y,

Setelah X tahun Setiap mendapatkan Setiap mendapatkan

oiyas ke tanaman 3 jg beras

gr emas

Y, emas

&arga sahamkeuntungan

Benda[benda produktig

3 kg

atau X Dari penghasilan

*. Musta%ik Aakat Ma" ustahik !akat mal ada golongan sebagaimana tercantum dalam al[ouran Surat 't[aubah ayat :

'rtinya: *anya sedekah-sedekah itu +3akat, diberikan kepada 1akir miskin, orang yang bekerja mengurus 3akat +amil,, orang-orang yang hatinya mulai terpau dengan islam +mualla1,, budak-budak, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang di jalan Allah, serta kepada orang-orang yang dalam perjalanan" "o.S 't[aubah :# Dari ayat di atas sebagian ulama berpendapat bah%a orang yang berhak menerima !akat gitrah terdiri dari delapan golongan, yaitu: a. akir b. d. iskin ualag, orang yang baru masuk Islam c. 'mil, panitia yang mengurusi penerimaan dan pembagian !akat e. &amba sahaya atau budak

g. harim, orang[orang yang terlilit utang tapi untuk kemaslahatan g. Sabilillah, orang yang berjuang di jalan 'llah h. Ibn Sabil, rang yang dalam perjalanan namun kehabisan bekal.

+. Akibat ?rang yang Tidak Menge"uarkan hakat Ma" a. &artanya tidak suci b. &artanya tidak berkah c. ergolong kugur nikmat d. ertanam ji%a kikirqbakhil 1. ikma% hakat Ma"

Di antara hikmah !akat mal yaitu: a. Sebagai rasa syukur kepada allah atas nikmat yang telah diberikannya. b. Dapat meringankan beban gakir miskin dan mustahik !akat yang lainnya, sehingga dapat hidup lebih layak c. Dapat menjadil hubungan kasih sayang antara si kaya dengan si miskin d. Dapat meningkatkan kesejahteraan umat Islam secara umum. Dagtar ustaka ateri ipih elas III yang termuat dalam . usug 'min Nugroho, uru s Negeri (onosobo blog ini disusun oleh:

*en+eluaran
&0:&5 Yusuf

arta di !uar &akat


S%adaBa%

A.
1. Pengertian hada!ah dan Hukumnya

S%adaBa% ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata[mata hanya mengharap ridha 'llah. engenai Shadapah 'llah s%t bergirman:

'rtinya:

$aka ketika mereka masuk ke +tempat, 5usu1, mereka berkata ;*ai Al A3i3, kami dan keluarga kami .elah ditimpa kesengsaraan dan kami datang memba-a barangbarang yang tak berharga, $aka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orangorang yang bersedekah;" "B"S" 5usu1 I<>J KK,

Dalam ayat lain, 'llah juga bergirman:

'rtinya: ;Dan kamu tidak mena1kahkan, melainkan karena mencari keridhaan Allah dan sesuatu yang kamu belanjakan, kelak akan disempurnakan balasannya sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya;" "oS. 'l[Baparah Y: YY#

emberian shadapah hendaknya benar[benar ikhlas, jangan sampai ada rasa riya atau pamrih. emudian setelah shadapah diberikan kita tidak boleh menyebut[nyebut pemberian kita lebih[lebih memperolok[olok si penerima shadapah. arena hal tersebut dapat menghapus pahala shadapah. Sebagaimana irman 'llah:

'rtinya: *ai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan +pahala, sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti +perasaan si penerima,, seperti orang yang mena1kahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian" $aka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, 'emudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih +tidak bertanah," mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakanA dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ka1ir" "o.S. 'l[ Baparah Y: Y#

2.

ukum S%adaBa%
&ukum shadapah adalah sunnah muakad "sunnah yang sangat dianjurkan#.

Namun begitu pada kondisi tertentu shadapah bisa menjadi %ajib.

isal ada seorang

yang sangat membutuhkan bantuan makanan datang kepada kita memohon shadapah. eadaan orang tersebut sangat kritis, jika tidak diberi maka nya%anya menjadi

terancam. Sementara pada %aktu itu kita memiliki makanan yang dibutuhkan orang tersebut, sehingga kalau kita tidak memberinya kita menjadi berdosa. ada dasarnya semua orang, baik kaya maupun miskin, punya uang atau tidak, bisa memberikan shadapah sesuai dengan apa yang dimiliknya. arena apa dalam shadapah dalam arti yang luas tidak sebatas hanya berupa materi. Wasulullah sa% bersabda: !arang siapa di antara kamu tidak sanggup memelihara diri dari api neraka, maka bersedahlah meskipun hanya dengan sebiji kurma, maka barangsiapa tidak sanggup maka bersedekahlah dengan perkataan yang baik" "&W. 'hmad dan uslim#

". #ukun hada!ah


Wukun shadapah dan syaratnya masing[masing adalah sebagai berikut : a. rang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untuk mentasharrugkan "memperedarkannya# b. rang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak syah memberi kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya atau memberi kepada binatang, karena keduanya tidak berhak memiliki sesuatu. c. Ijab dan pabul. Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi sedangkan pabul, ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian d. Barang yang diberikan, syaratnya adalah barang tersebut yang dapat dijual.

*.

i"angnya Pa%a"a S%adaBa%

Dari ayat al[ouran surat 'l[Baparah: Y sebagaimana disebutkan di atas, dapat kita ambil pelajaran bah%asnnya pahala shadapah bisa hilang dikarenakan: a. ungkitnya b. b. c. b. baik kepada si penerimana maupun kepada orang lain. c. enyinggung hati si penerima shadapah. enyebut[nyebut shadapah yang sudah diberikan dalam artian mengungkit[

d. Wiya atau mempunyai niat ingin di puji dan disanjung oleh orang lain.

+. Man3aat S%adaBa%.
'da banya sekali hikmah atau mangaat dari amalan shadapah, di antaranya: a. Dapat membantu meringankan beban orang lain Sebagai makhluk sosial sudah sepatutnya kita saling membantu dengan memberikan apa yang kita miliki kepada orang[orang yang membutuhkan. Dengan bershadapah maka ketimpangan antara si kaya dan si miskin dapat dihilangkan sehingga kita bisa sama[sama menikmati hidup ini dengan sejahtera. b. enumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat hubungan antar sesama

Wasulullah bersabda, artinya: Shada&ah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan shada&ah saja sedangkan yang diberikan kepada kerapabat menjadi shada&ah dan tali penghubung silaturrahim""&.W. 'n[Nasai# c. Sebagai bat penyakit Sabda Wasulullah sa%:

#eliharalah kekayaanmu dengan cara mengeluarkan 3akat dan obatolah penyakitmu dengan jalan bershada&ah" 'emudian hadapilah cobaan dengan berdoa sambil merendahkan diri pada Allah s-t" "&W. 'bu Darda# d. Dapat meredam murka 'llah dan menolak bencana, juga menambah umur. Sabda Wasulullah sa%: #erbuatan kebajikan itu dapat mencegah kejahatan dan yang dirahasiakan itu dapat meredam murka Allah dan mempererat silaturrahim itu dapat menambah umur" "&W. habrani# e. emperoleh ahala yang engalir erus

Sabda Wasulullah sa%: ;Apabila seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shada&ah jariyah, ilmu yang berman1aat atau anak shaleh yang selalu mendo:akan kedua orang tuanya;" "&W. g. 'kan dilapangkan rejekinya Sabda Wasulullah sa%: .idaklah seseorang membuka jalan untuk bershada&ah atau memberi melainkan Allah akan menambah lebih banyak bagnya, dan tidaklah seseorang membuka jalan untuk meminta karena ingin kaya +banyak, melainkan Allah akan menambah kekuarangan baginya" "&W. Baihapi# g. enghapus esalahan uslim#

'llah bergirman:

'rtinya: 9ika kamu menampakkan sedekah+mu,, maka itu adalah baik sekali" Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang 1akir, maka

menyembunyikan itu lebih baik bagimu" Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmuA dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" "o.S. 'l[Baparah Y: YX#

1. Perbedaan dan Persamaan antara S%adaBa% dengan In3aB


Shadapah lebih bersigat umum dan luas, sedangkan ingak adalah pemberian yang dikeluarkan pada %aktu menerima rejeki atau karunia 'llah. Namun keduanya memiliki kesamaan, yakni tidak menentukan kadar, jenis, maupun jumlah, dan diberikan dengan mengharap ridha 'llah semata.arena istilah shadapah dan ingak sedikit sekali perbedaannya, maka umat Islam lebih cenderung menganggapnya sama, sehingga biasanya ditulis ingap atau shadapah.

B. iba%

1. Pengertian

iba% dan ukumnya

enurut bahasa %iba% artinya pemberian. Sedangkan menurut istilah hibah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang secara cuma[cuma, tanpa mengharapkan apa[ apa.

2.

ukum iba%
&ukum asal hibah adalah mubah "boleh#. etapi berdasarkan kondisi dan peran si

pemberi dan si penerima hibah bisa menjadi %ajib, haram dan makruh. a. (ajib &ibah suami kepada kepada istri dan anak hukumnya adalah %ajib sesuai kemampuannya. b. aram

&ibah menjadi haram manakala harta yang diberikan berupa barang haram, misal minuman keras dan lain sebagainya. &ibah juga haram apabila diminta kembali, kecuali hibah yang diberikan orangtua kepada anaknya "bukan sebaliknya#. c. Makru% enghibahkan sesuatu dengan maksud mendapat imbalan sesuatu baik berimbang maupun lebih hukumnya adalah makruh. 3. !ukun iba%

Wukun hibah ada empat, yaitu : a. emberi hibah "(ahib# b. enerima hibah " auhub ahu# c. Barang yang dihibahkan. d. enyerahan "Ijab oabul#

*. Syarat-syarat

iba%

a. Diberikan atas kemauan sendiri b. emberinya bukan orang yang hilang akal "mabuk atau gila# c. Barang yang diberikan dapat dilihat "%ujud# d. Dapat dimiliki oleh penerima hibah

+. >etentuan

iba%

a. &ibah dapat dianggap syah apabila pemberian itu sudah mengalami proses serah terima. ika hibah itu baru diucapkan dan belum terjadi serah terima maka yang demikian itu belum termasuk hibah. b. ika barang yang dihibahkan itu telah diterima maka yang menghibahkan tidak boleh meminta kembali kecuali orang yang memberi itu orang tuanya sendiri "ayahqibu# kepada anaknya

1.

ikma%

iba%

a. akan terhindar dari sigat kikir atau bakhil b. akan terbentuk sigat derma%an bagi pemberi hibah c. akan dilapangkan rejekinya dan dimudahkan urusannya.

&. adia%

1. Pengertian

adia% dan ukumnya

&adiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk mmnuliakan atau memberikan penghargaan. Wasulullah S'( menganjurkan kepada

umatnya agar saling memberikan hadiah. arena yang demikian itu dapat menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antara sesama. Wasulullah sa%. bersabda : ;*endaklah kalian saling memberikan hadiah, niscaya kalian akan saling menyayangi; " &W. 'bu ala #

2.

ukum adia%
&ukum hadiah adalah mubah. Nabi sendiri juga sering menerima dan memberi

hadiah kepada sesama muslim, sebagaimana sabdanya: ;Rasulullah sa- menerima hadiah dan beliau selalu membalasnya;" "&W. 'I Ba!!ar#

3. !ukun

adia%

Wukun hadiah dan rukun hibah sebenarnya sama dengan rukun shadapah, yaitu : a. rang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan yang berhak mentasyarrugkannya "memangaatkannya# b. rang yang diberi, syaratnya orang yang berhak memiliki. c. Ijab dan pabul d. Barang yang diberikan, syaratnya barangnya dapat dijual

*.

ikma% dan Man3aat

adia%

a. 'kan mendidik seseorang untuk selalu menepati janji b. 'kan mendorong seseorang untuk berprestasi

c. 'kan terhindar dari sigat iri dan dengki.

'. Perbedaan dan Persamaan S%adaBa%@

iba% dan

adia%
Persamaan$

X. Sebagai pernyataan rasa syukur kepada 'llah S(. yang di%ujudkan dengan memberi sebagian harta kepada orang lain Y. Dapat menciptakan rasa kasih sayang, kekeluargaan dan persaudaraan yang lebih antara pemberi dan penerima intim

Perbedaan$ X. Shadapah diberikan oleh seseorang atas dasar untuk mencari ridha 'llah semata Y. &ibah diberikan kepada seseorang atas dasar rasa kasih sayang, iba atau ingin mempererat tali silaturrahim 3. &adiah diberika kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai . &ukum asal shadapah adalah sunnah sementara hibah dan hadiah adalah mubah. Dagtar ustaka ateri ipih elas III yang termuat dalam . usug 'min Nugroho, uru s Negeri (onosobo blog ini ini disusun oleh:

A#I dan $M,A


A. //:&1 Yusuf AJI

1. Pengertian aji dan ukumnya ata haji berasal dari ;hajja-yahijju-hijjun; "kata benda# dan ;hajja-yahujjuhajju; "kata sigat#. &aji secara bahasa "etimologi# artinya adalah ber!iarah, menyengaja atau mengunjungi. Dalam istilah "terminologi# syari, haji berarti melakukan perjalanan dengan disengaja ke tempat[tempat suci dengan amalan[amalan tertentu dengan niat beribadah kepada 'llah S(. Sedangkan degenisi lain, sesuai makna kedua dari haji, adalah melaksanakan rukun Islam yang kelima sebagai alamat penyempurnaan keislaman seorang uslim.

irman 'llah s%t:

'rtinya: #adanya terdapat tanda-tanda yang nyata, +di antaranya, ma&am 2brahimA barangsiapa memasukinya +!aitullah itu, menjadi amanlah DiaA mengerjakan haji adalah ke-ajiban manusia terhadap Allah, yaitu +bagi, orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke !aitullah" !arangsiapa mengingkari +ke-ajiban haji,, maka sesungguhnya Allah $aha 'aya +.idak memerlukan sesuatu, dari semesta alam" "o.S. 'l[Imran3: #

Sabda Wasulullah sa%: Dari 2bnu Abbas, bah-a al-A&ra8 bin *abis bertanyaA ya Rasylullah, apakah haji itu -ajib dikerjakan setiap tahun atau sekali sajaD Rasulullah Sa- menja-ab 5a, -ajib hanya satu kali saja, maka siapa yang menambah itu sebagai ibadah sunnah"

Dari ayat dan hadist di atas dapat diketahui bah%a haji hukumnya %ajib atau gardhu ain bagi semua uslim, pria maupun %anita yang telah memenuhi syarat %ajib

haji, sekali dalam seumur hidup. &aji yang ke dua, ketiga, dan seterusnya dihitung sebagai haji sunnah. emudian, jika seorang belum baligh kemudian melakukan haji, maka hajinya tetap sah, tetapi ia ke%ajibannya untuk berhaji masih tetap ada sehingga ia 2. Syarat (ajib melakukannya aji setelah baligh.

Syarat %ajib haji adalah hal[hal yang membuat seseorang menjadi %ajib melakukan haji. 'pabila ada salah satu saja dari syarat %ajib haji belum ada atau dimiliki oleh seseorang maka ia belum %ajib melakukan haji. Syarat %ajib haji yaitu, a. b. c. d. e. Islam. Berakal. Baligh. erdeka. ampu "istithaah#

Syarat mampu di sini meliputi beberapa syarat, yakni: X# empunyai biasa untuk naik haji

Y# 3# # #

empunyai bekal yang cukup 'da kendaraan 'man dalam perjalanan Syarat %ajib bagi perempuan, hendaknya bersama dengan muhrimnya atau dengan orang yang bisa dipercaya.

Sehat 3. !ukun dan (ajib aji

jasmani

dan

rohani.

ang membedakan haji dengan ibadah lain salah satunya adalah, di dalam haji terdapat rukun haji dan %ajib haji. erbedaannya: [ Wukun &aji ialah sesuau yang harus dikerjakan se%aktu melakukan ibadah haji dan tidak dapat digantikan dengan membayar dam "denda# apabila ditinggalkan. adi, apabila salah satu dari rukun haji ditinggalkan maka seseorang belum bisa dikatakan berhaji, dalam arti lain hajinya menjadi batal, tidak sah. [ (ajib haji yaitu seseuatu yang %ajib dikerjakan dalam ibadah haji, tetapi apabila ditinggalkan bisa diganti dengan membayar denda "dam#. a. !ukun X# aji, yaitu: Ihram: Berniat mulai mengerjakan haji

Y# (ukug: &adir di padang aragah mulai tergelincir matahari pada %aktu "d!uhur# tanggal d!ulhijjah sampai terbit gajar tanggal X D!ulhijjah. 3# ha%ag Igadhah: engelilingi kabah putaran dia%ali dari hajar as%ad dengan

abah berada di sebelah kiri.

# Sai: Berlari[lari kecil antara bukit shaga dan mar%a sebanyak tujuh kali dimulai dari bukit shaga dan diakhiri di bukit mar%a. erjalanan dari Shaga ar%a dihitung satu kali. # # b. ahallul: mencukur atau memendekkan rambut. ertib: lima rukun haji tersebut dilakukan berurutan.

(ajib %aji@ yaituE X# Berihram dari $i&at.

Y#

abit di 3#

u!daligah "berada di

ud!aligah sesudah tengah malam hari raya haji#

elempar umrah apabah pada hari raya haji "tanggal X D!ulhijjah#

elempar tiga jumrah "pada tiap[tiap hari tanggal XX, XY, X3 D!ulhijjah#. umrah yang dilempar sebanyak tujuh batu kecil dan dikerjakan setelah tergelincirnya matahari. # Bermalam di ina "Y[3 malam# akkah.

# a%ag (ada: ha%ag yang dilakukan pada %aktu akan meninggalkan kota # enjauhkan diri dari segala

larangan

*. Syarat Sa% aji &aji termasuk ibadah mahdhah, karena itu harus dikerjakan sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Wasulullah agar haji dinilai sah secara hukum Islam. 'dapun syarat sah haji adalah sebagai berikut: a. b. c. Dilaksanakan sesuai batas[batas %aktunya elakukan urutan pelaksanaan haji baik rukun maupun %ajib haji. emenuhi semua syarat pelaksanaan serangkaian amalan dalam haji misalkan tha%ag, sai, dan seterusnya.

d.

Dilaksanakan ditempat yang telah ditentukan berdasarkan syariat. +. Macam-Macam Pe"aksanaan aji -Manasik aji/

Ibadah haji dan mrah memang merupakan dua ibadah yang berbeda. etapi dalam ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang didalamnya terdapat ibadah umrah. Sementara kalau orang melakukan umrah ia tidak di%ajibnya mengerjakan haji. acam[macam cara pelaksanaan ibadah haji adalah: a. Igrad: elakukan haji terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan umrah. rang yang

mengerjakan haji Igrad tidak dikenakan membayar dam. b. oiran: Ibadah haji dan mrah dilakukan dalam satu niat. &aji oiran %ajib membayar dam yakni menyembelih domba yang sah untuk kurban atau berpuasa kagarat selama sepuluh hari, tiga hari dilakukan di tanah suci dan hari di tanah asal. c. amattu: Berihram untuk umrah terlebih dahulu baru kemudian berihram untu haji yang dilakukan pada bulan[bulan haji. $ara berhaji tamattu ini juga dikenai dam sebagaimana haji oiran. 1. Tata &ara@ )rutan@ dan Ped0man Manasik a. !ukun Pertama E I%ram aitu melakukan ritual niat haji atau umrah danqatau haji sekaligus dari yang telah ditentukan dengan bacaan yang telah ditentukan karena 'llah taala. 1/ a# b# (ajib-=ajib I%ramE elakukannya di ipat atau sebelu mipat. laka ipat aji

embaca albiyah: "Eabbaeka Allahumma Eabbaek" Eabbaeka laa syariika labbaek" 2nnal hamda, -anni:mata laka -al mulk, laa syariika lak #.

c#

emakai pakaian tidak berjahit "pria# dan

uslimah "%anita#

d# 2/ a# b# c#

enjaga larangan[larangan selama ihramnya Sunna%-Sunna% I%ramE andi q (udhu encukurqmemotong "kuku, kumis, bulu ketiak, kemaluan# Ber%angian sebelum membaca niat "di badan#

d# Shalat sunnah Y rakaat e# 3/ a# b# c# d# e# g# g# h# i# j# emperbanyak talbiyah Darangan-Darangan I%ram -ada ketentuan dendanya/E encabut rambut. enggunting kuku. emakai %angi[%angian. embunuh he%an buruan. encabut pepohonan di tanah suci engenakan pakaian berjahit "bagi laki[laki#. enutupi kepala dengan sesuatu yang menempel "bagi pria# emakai tutup muka dan kaos tangan "bagi %anita# enutupi mata kaki "bagi pria# elangsungkan pernikahan, menikah atau menikahkan.

k# Berhubungan suami isteri. l# Bercumbu "bermesraan# dengan syah%at.

m# eluarnya airmani karena sengaja. */ Sanksi $e"anggaran "arangan I%ramE

a# Ia melakukannya tanpa ud!ur "alasan#, maka ia berdosa dan %ajib membayar gidyah "tebusan#. b# Ia melakukannya untuk suatu keperluan, seperti memotong rambut karena sakit. erbuatannya tersebut dibolehkan, tetapi ia %ajib membayar gidyah. c# Ia melakukannya dalam keadaan tidur, lupa, tidak tahu atau dipaksa. Dalam keadaan seperti itu ia tidak berdosa dan tidak %ajib membayar gidyah.

ika yang dilanggar itu berupa memotong rambut, menggunting kuku, memakai %angi[ %angian, bercumbu karena syah%at, laki[laki mengenakan kain yang berjahit atau menutupi kepalanya, atau %anita memakai tutup muka "cadar# atau kaos tangan maka gidyahnya antara tiga, boleh memilih salah satu daripadanya: a# enyembelih kambing "untuk dibagikan kepada orang[orang gakir miskin dan ia tidak boleh memakan sesuatu pun daripadanya#. b# emberi makan enam orang miskin, masing[masing setengah sha makanan. "setengah sha lebih kurang sama dengan X,Y kg.#. c# Berpuasa selama tiga hari di tanah suci dan hari jika kembali ke negara asal. d# ika yang dilakukan adalah larangan[larangan berikut e# elamar atau melangsungkan pernikahan, tidak ada ketetapan. Namun ada yang berpendapat dengan memotong kambing. g# embunuh binatang buruan "darat# dengan memotong he%an yang dibunuhnya "kambing dengan kambing# g# Bersetubuh "dan ia adalah larangan yang paling besar#. ika ia melakukannya secara sengaja sebelum tahallul pertama, hajinya batal, menyembelih onta serta %ajib

melakukannya kembali pada tahun berikutnya. ika dilakukan setelah tahallul pertama, maka dendanya adalah memotong kambing "jumhur ulama#. b. !ukun >edua@ (uku3 'i Ara3a% (ukug berarti berhenti. Sedangkan dalam pengertian Syari %ukug adalah berdiam di padang 'ragah sejak tergelincir matahari pada tgl d!ulhijjah dengan niat ibadah karena 'llah. 'ragah adalah nama sebuah padang, sekitar mil dari kota akkah. adang ini

dinamai aragah berarti mengenal, karena ri%ayat menyebutkan bah%a di padang inilah 'dam dan &a%a kembali saling bertemu dan mengenal setelah masing[masing diturunkan ke bumi pada tempat yang berjauhan. (ukug di 'ragah merupakan rukun haji yang paling utama. Sehingga barangsiapa yang tidak sempat melakukan %ukug, %alau telah melakukan semua rukun yang lain, hajinya dianggap tidak ada. 1/ (ajib (uku3E

a# Dilakukan di dalam daerah 'ragah "alau sempat keluar %alau sejengkal sebelum terbenam, di%ajibkan membayar dam# b# Dilakukan hingga terbenam matahari "kalau mengakhirinya sebelum terbenam, %ajib membayar dam#. 2/ a# b# c# c. Sunna%-Sunna% (uku3E elakukan shalat huhur dan 'sar "dijama dan dipashar# endengarkan secara khidmad hutbah 'ragah emperbanyak d!ikir, doa atau baca 'l ouran. !ukun >etiga@ T%a=a3

ha%ag berarti mengelilingi. Dalam pengertian syari, tha%ag digahami sebagai mengelilingi abah selama tujuh putaran dengan niat ibadah karena 'llah aaala. 1/ Macam-Macam T%a=a3E Ada * macam t%a=a3E a# ha%ag oudum, yaitu tha%ag selamat datang. ha%ag ini hanya berlaku bagi mereka yang melakukan haji Igrad. b# ha%ag Igadhah, yaitu tha%ag rukun "haji q umrah#. c# ha%ag Sunnah, yaitu tha%ag[tha%ag yang dilakukan kapan saja bilamana ada peluang. d# ha%ag (ada, yaitu tha%ag selamat tinggal, yang dilakukan jika seorang haji akan meninggalkan tanah haram. ata cara dan syarat pelaksanaan empat macam thagag di atas adalah sama, yang membedakan adalah niatnya. 2/ Syarat-syarat T%a=a3@ yaitu:

a# Suci b# enutup aurat

c# Di luar abah dan masih di dalam masjid al &aram d# abah di sebelah kiri e# Sempurna tujuh keliling 1, Dimulai dan berakhir di sudut hajar as-ad

3/

Sunna%-Sunna% T%a=a3E

a#

encium hajar as-ad "jika tidak memungkinkan, dengan mengacungkan tangan dan menciumnya# sambil membaca: Bismillah 'llahu 'kbar, abda bimaa adaallahu %a Wasuluhu bihi

b#

embaca doa: ;Allahumma imaanan bika -atishdiikan bikitaabika -attibaa:an lisunnati nabiyyika $uhammadin Sallallahu :alaihi -asallam;

c# ada 3 putaran pertama, bagi laki[laki melakukan har-alah "berlari[lari kecil# d# Idhtiba "menggantungkan kain atas di ba%ah ketiak# e# g# elambaikan tangan ke Wukun amani "tanpa mencium# embaca Wabbana 'atina gidddunya hasanah %a gil 'khirah hasanah %apinaa ad!aabannar antara sudut keempat dan pertama "yamani[hajar al as%ad# g# emperbanyak doa, d!ikir atau bacaan al ouran "sesuai kemampuan dan tanpa ikatan dengan doa puataran pertama, kedua, dst.# h# Shalat di belakang apam Ibrahim dengan membaca: pada rakaat pertama algaatihah dan 'l aagirun dan pada rakaat kedua al gaatihah dan 'l Ikhlas i# Berdoa di depan ulta!am "sesuai hajat masing[masing#. j# d. eminum air !am!am "turun menuju tempat sumur !am !am#. !ukun >eem$at@ SaFi Sai secara bahasa berarti berusaha keras. Secara syari diartikan: Berkeliling antara bukit Shaga dan 1/ Syarat-Syarat SaFiE ar%a selama tujuh kali dengan niat ibadah karena 'llah taala.

a# Suci b# ujuh putaran "bolak[balik# c# Dimulai dari Shaga dan berakhir di ar%a

3/ Sunna%-Sunna% SaFiE a# Saat memulai dengan menghadap abah, melambaikan tangan sambil membaca: Bismillah abda bimaa badaa'& (a Wasuluhu bihi b# ulai berjalan sambil membaca: ;2nnas Sha1a -al $ar-ata min Sya:aairillah" %aman hajjal baeta a-i:tamara 1alaa junaaha :alaehi an yattha--a1a bihimaa"

%amantatha--a:a khaeran 1ainnaEEA* syaakirun :aliim;" "dibaca setiap mendekati Shaga atau c# d# e# ar%a#

Berlari[lari di antara dua lampu pijar "bagi pria# emperbanyak doa, d!ikir atau bacaan 'l ouran engakhiri dengan berdoa menghadap abah

e.

!ukun >e"ima@ Ta%a""u" engertian ahallul adalah menghalalkan kembali apa[apa yang tadinya dilarang ketika masih dalam keadaan ihram. ahallul ada dua macam tahallul pertama dan tahallul kedua. .ahallul pertama adalah melakukan pemotongan rambut baik secara

keseluruhan atau hanya sebagianm %alau hanya sepanjang Y inci oleh Syagii, setelah melakukan dua rukun ditambah satu %ajib haji. adi setelah melakukan ihram "rukun X# lalu %ukug "rukun Y#, dilanjutkan dengan melempar amrah 'pabah, sesorang haji telah diperbolehkan untuk melakukan tahallul pertama. rang yang telah melakukan tahallul pertama, telah bebas dari beberapa larangan[larangan ihram, kecuali hubungan suami isteri "jima#.

.ahallul kedua adalah jika semua rangkaian rukun haji telah dilakukan, termasuk tha%ag igadhah dan Sai haji. ahallul kedua tidak dilakukan pemotongan, melainkan jatuh dengan sendirinya jika kedua hal di atas telah dilakukan. Setelah tahallul kedua jatuh, semua larangan ihram boleh dilakukan kembali, termasuk hubungan suami isteri. 2. MiBat dan Macam-macamnya ipat secara bahasa berarti batas. 'da dua macam mipat, yakni mipat !amani dan mipat makani. a. MiBat Aamani: etentuan[ketentuan batas %aktu ihram. irman 'llah:

'rtinya: +$usim, haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, $aka tidak boleh ra1ats, berbuat 1asik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji" dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya" !erbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah tak-a dan bertak-alah kepada-'u *ai orangorang yang berakal" "'l[Baparah: X#

ipat dalam ibadah haji dimulai pada tanggal X sya%al sampai dengan terbit gajar tanggal X D!ulhijjah.

b. MiBat MakaniE ketentuan batas[batas tempat %ajib memakai pakaian ihram. erdapat tempat[tempat yang telah ditentukan dalam syariat untuk memulai ihram haji dan umrah" ipat X# akani tersebut terdiri dari beberapa tempat, yaitu:

D3ul *ulai1ah +sekarang dinamakan Abyar CAli atau !ir CAli, . empat ini adalah mipat bagi penduduk kota adinah dan yang datang melalui rute mereka.

Y#

Al-9uh1ah. empat ini adalah mipat penduduk Saudi 'rabia bagian utara dan negara[ negara 'grika tara dan Barat, serta penduduk negeri Syam "ebanon, ordania, Syiria, dan alestina#.

3# Barnul $ana3il +sekarang dinamakan As-Sail," empat ini merupakan mipat penduduk Najd dan yang setelahnya dari negara[negara eluk, Irak "bagi yang mele%atinya#, Iran, dll. Demikian pula penduduk bagian selatan Saudi 'rabia yang berada di seputaran pegunungan Sarat. # 5alamlam +sekarang dinamakan As-Sa8diyyah,, ini adalah mipat penduduk aman, Indonesia, alaysia dan sekitarnya. ipat orang[orang yang datang dari sejajar dari arah itu.

# D!atu Irpin "sekarang dinamakan 'dh[Dharibah#. irap dan negeri[negeri yang

# 'dapun bagi penduduk makkah maka mipatnya dari rumah masing[masing. Dagtar ustaka ateri ipih elas III yang termuat dalam blog ini ini disusun oleh: Nugroho, uru s Negeri (onosobo . usug 'min

$M,A
09:09 Yusuf

A. )M!A 1. Pengertian )mr0% mrah disebut juga al[hajju al[ashghar "haji kecil#, menurut bahasa berarti mberkunjungn, dan menurut istilah syari ialah mberkunjung ke Baitullah, untuk melakukan tha%ag, sai dan bercukur demi mengharap ridho 'llahn.

2. ukum Ibada% )mra% a" 7mrah Wajib X# Y# mrah yang baru pertama kali dilaksanakan "disebut juga mratul Islam# mrah yang dilaksanakan karena na!ar Dalil di%ajibkannya mrah adalah al[ouran surat al[Baparah ayat X

'rtinya: Dan sempurnakanlah ibadah haji dan :umrah 'arena Allah" jika kamu terkepung +terhalang oleh musuh atau 'arena sakit,, $aka +sembelihlah, korban yang mudah

didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya" jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya +lalu ia bercukur,, $aka -ajiblah atasnya ber1id-yah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkorban" apabila kamu .elah +merasa, aman, $aka bagi siapa yang ingin mengerjakan :umrah sebelum haji +di dalam bulan haji,, +-ajiblah ia menyembelih, korban yang mudah didapat" tetapi jika ia tidak menemukan +binatang korban atau tidak mampu,, $aka -ajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari +lagi, apabila kamu .elah pulang kembali" 2tulah sepuluh +hari, yang sempurna" demikian itu +ke-ajiban membayar 1idyah, bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada +di sekitar, $asjidil *aram +orang-orang yang bukan penduduk kota $ekah," dan bertak-alah kepada Allah dan 'etahuilah bah-a Allah sangat keras siksaan-/ya" "o.S. al[Baparah Y : X# b" 7mrah Sunnah mrah sunnah adalah umrah yang dilaksanakan untuk yang kedua kali dan seterusnya, dan bukan karena na!ar. 3. (aktu Mengerjakan )mra% mrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada %aktu[%aktu yang dimakruhkan "hari 'ragah, Nahar dan asyrip#. Inilah yang membedakan antara umrah dengan haji. ipat !amani "batas %aktu# ikhram umrah adalah sepanjang %aktu. *. Syarat@ !ukun dan (ajib )mra% a. yarat %ajib &mrah' yaitu X#. Y#. Islam Baligh "de%asa#

3#. #. #.

'pil "berakal sehat# erdeka "bukan budak# Istithaah"mampu# Bila tidak terpenuhi syarat ini, maka gugurlah ke%ajiban umrah orang tersebut.

b. #ukun &mrah' yaitu$ X#. Y#. 3#. #. #. Niat Ihram

ha%ag mrah Sai $ukur "tahallul# ertib "melaksanakan sesuai dengan urutan tersebut diatas# Wukun mrah tidak boleh ditinggalkan bila tidak terpenuhi, maka umrahnya tidak

sah. (. %ajib &mrah' yaitu X#. Ihram dari mipat "batas tempat ikhram# Y#. enjahui semua larangan[larangan selama ikhram.

'pabila ada %ajib umrah yang dilanggar maka ibadah umrahnya tetap sah tetapi harus bayar dam. +. )rutan Pe"aksanaan )mra% a. Ihram "niat mulai mengerjakan umrah# b. c. elakukan tha%ag engerjakan Sai

d. ahallul "bercukur# Eihat tata cara dan urutan pelaksanaan ibadah umrah di sini! 1. Darangan-"arangan da"am Ibada% )mra% arangan[larangan dalam ibadah umrah sama dengan larangan[larangan dalam ibadah haji. Begitu pula damqdenda yang harus di bayar ketika melanggar larangan[ larangan tersebut. Dagtar ustaka ateri ipih elas III yang termuat dalam blog ini ini disusun oleh: Nugroho, uru s Negeri (onosobo . usug 'min

Makanan dan Minuman yan+


&1:&' Yusuf A. Makanan yang a"a"

alal dan yan+

aram

akanan yang halal ialah makanan yang dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syariat Islam. segala sesuatu baik berupa tumbuhan, buah[buahan ataupun binatang pada dasarnya adalah hahal dimakan, kecuali apabila ada nash 'l[ouran atau 'l[&adits yang menghatamkannya. 'da kemungkinan sesuatu itu menjadi haram karena memberi mengandung mudharat atau bahaya bagi kehidupan manusia. 'llah bergirman:

'rtinya: *ai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitanA 'arena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu" "oS. 'l[Baparah Y: X#.

Dari dua ayat di atas maka jelaslah bah%a makanan yang dimakan oleh seorang uslm hendaknya memenuhi Y syarat, yaitu: a. &alal, artinya diperbolehkan untk dimakan dan tidak dilarang oleh hukum syara b. Baik, artinya makanan itu bergi!i dan bermangaat untuk kesehatan. Dengan demikian mhalaln itu ditinjau dari Islam sedangkan mbaikn ditinjau dari ilmu kesehatan. Dalam Islam, halalnya suatu makanan harus meliputi tiga hal, yaitu: a. &alal karena d!atnya. 'rtinya, enda itu memang tidak dilarang oleh hukum syara, seperti nasi, susu, telor, dan lain[lain. b. &alal cara mendapatkannya. 'rtinya sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara medapatkannya tidak sesuatu dengan hukum syara maka menjadi haramlah ia. Sebagaimana, mencuri, menipu, dan lain[lain. c. &alal karena prosesqcara pengolahannya. 'rtinya selain sesuatu yang halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal pula. $ara atau proses pengolahannya juga harus benar. &e%an, seperti kambing, ayam, sapi, jika disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam maka dagingnya menjadi haram. etentuan[ketentuan makanan yang halal dan yang haram telah dijelaskan oleh Wasulullah melalui sabdanya, yang artinya: Wasulullah S'( ditanya tentang minyak sanin, keju dan kulit binatang yang dipergunakan untuk perhiasan atau tempat duduk. Wasulullah S'( bersabda: Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam 'itab-/ya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam 'itab-/ya adalah haram, dan apa yang didiamkan +tidak diterangkan,, maka barang itu termasuk yang dimaa1kan" "&W. Ibnu Selanjutnya, 'llah S%t bergirman: ajah dan urmud!i#.

'rtinya: +yaitu, orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang +namanya, mereka dapati tertulis di dalam .aurat dan 2njil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma:ru1 dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka" $aka orang-orang yang beriman kepadanya" memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya +Al Buran,, mereka 2tulah orang-orang yang beruntung" "oS. 'l['rag : X# Berdasarkan girman 'llah dan hadits Nabi S'(, dapat disimpulkan bah%a jenis[ jenis makanan yang halal ialah: X. Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan. Y. Semua makanan yang tidak diharamkan oleh 'llah dan Wasul[Nya. 3. semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan apidah. B. MIN)MAN ,ANf ADAD

inuman yang halal ialah minuman yang boleh diminum menuerut syariat Islam. 'dapun minuman yang halal pada haris besarnya dapat dibagi menjadi bagian, yaitu: X. Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan bagi kehidupan manusia baik membahayakan dari segi jasmani, akal, ji%a maupun apidah.

Y. 'ir atau cairan yang tidak memabukkan %alaupun sebelumnya telah memabukkan seperti arak yang telah berubah menjadi cuka. 3. 'ir atau ciran itu bukan berupa benda najis atau benda suci yang terkena najis "mutanajis#. . 'ir atau cairan yang suci itu didaatkan dengan cara[cara yang halal yang tidak bertentangan dengan ajaran 'gama Islam. &. Man3aat meng0nsumsi makanan dan minuman yang %a"a" Seseorang yang sudah terbiasa mengonsmsi makanan dan minuman yang halal, maka dirinya akan emmperoleh mangaat, di antaranya adalah: a. erjaga kesehatnnya sehingga dapat mempertahankan hidupnya sampai denan batas yang ditetapkan 'llah S%t b. endapat ridha 'llah S%t karena memilih jenis makanan dan minuman yang halal c. emiliki akhlapul karimah karena telah menaati perintah 'llah S%t sekaligus terhindar dari akhlak mad!mumah "tercela# '. Makanan yang aram

&aram artinya dilarang, jadi makanan yang haram adalah makanan yang dilarang oleh syara untuk dimakan. Setiap makanan yang dilarang oleh syara pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang dilarang syara pasti ada gaidahnya dan mendapat pahala. Berikut adalah jenis[jenis makanan yang termasuk diharamkan: X. Semua makanan yang disebutkan dalam girman 'llah surat 'l[ aidah ayat 3 dan 'l['nam ayat X :

'rtinya: Diharamkan bagimu +memakan, bangkai, darah, daging babi, +daging he-an, yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan +diharamkan bagimu, yang disembelih untuk berhala" "oS. 'l[ aidah : 3#

'rtinya: 'atakanlah .iadalah aku peroleh dalam -ahyu yang di-ahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah" !arang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak +pula, melampaui batas, maka sesungguhnya .uhanmu $aha #engampun lagi $aha #enyayang" "oS. 'l['nam : X# Dari dua ayat diatas, terdapat beberapa jenis barang yang terang[terang diharamkan, yaitu: Bangkai "kecuali bangkai ikan dan belalang#, darah "kecuali hati dan limpa#,

daging he%an yang disembelih ata nama selain 'llah S%t#, binatang yang mati tercekik, terpukul, terjatuh, karena ditanduk binatang lain, diterkam oleh binatang buas, dan yang disembelih untuk berhala. Y. Semua makanan yang keji, yaitu yang kotor, menjijikan. irman 'llah:

'rtinya: +yaitu, orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang +namanya, mereka dapati tertulis di dalam .aurat dan 2njil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma:ru1 dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada merekaILM=J" $aka orang-orang yang beriman kepadanya" memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya +Al Buran,, mereka 2tulah orang-orang yang beruntung" "oS. 'l['rag : X# 3. Semua jenis makanan yang dapat mendatangkan mudharat terhadap ji%a, raga, akal, moral dan apidah. irman 'llah:

'rtinya: 'atakanlah .uhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak atau pun yang tersembunyi +akibatnya,, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar" "oS. 'l['rag : 33#. . Bagian berupa daging. ulang atau apa saja yang dipotong dari binatang yang masih hidup. Sabda Nabi Sa%, artinya: Daging yang dipotong dari binatang yang masih hidup, maka yang terpotong itu termasuk bangkai" "&W. 'hmad# . akanan yang didapat dengan cara yang tidak halal seperti makanan hasil curian, rampasan, korupsi, riba dan cara[cara lain yang dilarang agama. .. Minuman yang aram

inuman yang aram adalah mnuman yang tidak boleh diminum karena dilarang oleh syariat Ilsam. 'dapun jenis minuman yang haram tersebut pada garis besarnya dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu: X. Semua minuman yang memabukkan atau apabila diminum menimbulkan mudharat dan merusak badan, akal, ji%a, moral dan apidah seperti arak, khamar, dan sejenisnya. 'llah bergirman

'rtinya:

$ereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi" 'atakanlah #ada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa man1aat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari man1aatnya" "oS. 'l[Baparah Y: YX# Dalam ayat lain 'llah bergirman:

'rtinya: *ai orang-orang yang beriman, sesungguhnya +meminum, khamar, berjudi, +berkorban untuk, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan" $aka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan" "oS. 'l[ aidah : # Nabi S'( bersabda, artinya: Sesuatu yang memabukkan dalam keadaan banyak, maka dalam keadaan sedikit juga tetap haram" "&W 'n[Nasai, 'bu Da%ud dan urmud!i#. Y. 3. inuman dari benda najis atau benda yang terkena najis. inuman yang didapatkan dengan cara[cara yang tidak halan atau yang bertentangan dengan ajaran Islam. Selain dari makanan dan minuman yang halal dan yang haram ada pula makanan dan minuman yang dimakruhkan, artinya sebaiknya tidak dimakan dan tidak diminum karena lebih banya mengandung madharatnya dari pada mangaatnya. $ontoh, petai, jengkol, ba%ang. Sementara itu untuk rokok, terdapat kontroersi, ada yang menyatakan haram dan ada pula yang menghukuminya makruh. ntuk memperdalam pengetahuan tentang hukum rokok, ada baiknya baca artikel berikut: iph hilagiyah N[ uhammadiyah Seputar &ukum "me#rokok. G. A>IBAT B)!)> 'A!I MA>ANAN 'AN MIN)MAN ,ANf A!AM 'pabila manusia memakan makanan dan meminum minuman yang haram maka akan menimbulkan akibat buruk baik manusia itu sendiri baik terhadap pribadinya maupun terhadap orang lain atau masyarakat bah%aka terhadap lingkungannya. Di antara akibat buruk dari makanan dan miuman yang haram adalah:

X. 'mal ibadahya tidak akan diterima dan doanya tidak akan dikabulkan 'llah S%t. Wasulullah Sa% bersabda yang artinya: Dari Abu *urairah R"a" ia berkata Rasulullah Sa- bersabda Sesungguhnya Allah Sa- adalah D3at 5ang $aha !aik, tidak mau menerima kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin sesuai dengan yang diperintahkan kepada para Rasul" Allah .a8ala ber1irman *ai #ara Rasul, makanlah dari amaknan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shalih, Allah S-t ber1irman *ai orang-orang yang beriman, makanlah di antara ri3ki yang baik-baik yang kami berikan kepada kamu sekalian0 +*R" $uslim, Y. akanan dan minuman haram bisa merusak ji%a "terutama minuman keras yang mengandung alkohol#, seperti: a. b. c. d. ecerdasan menurun $enderung lupa dan melakukan hal[hal yang negatig Senang menyendiri dan melamun Semangat kerja berkurangn 3. . . . akan dan minuman yang haram dapat membahayakan kesehatan akanan dan minuman yang haram memubadirkan harta enimbulkan permusuhan dan kebencian enghalangi mengingat 'llah

'llah bergirman:

'rtinya:

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran +meminum, khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyangA $aka berhentilah kamu +dari mengerjakan pekerjaan itu," "oS. 'l[ aidah : X# Di Indonesia sudah ada enga%asan bat dan ajlis lama Indonesia yang memiliki embaga adalah mengkaji dan akanan " #. ugas dari

menga%asi makanan dan minuman yang beredar di ndonesia, apakah telah memenuhi syarat atau tidak. Seminggu mat Islam akan mendapat ketenangan dalam mengonsumsesi makanan dan minuman. GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG

BINA"AN- .AN&':5' Yusuf A. BINATANf ,ANf ADAD

A!A! DAN .AN-

A,AM

Binatang yang halal artinya binatang yang boleh dimakan menurut hukum syariat Islam. Secara garis besar binatang yang halal dapat dikelompokkan menjadi Y bagian, yaitu:

1.

Binatang yang

idu$ di Daut#Air

Semua binatang yang hidup di laut atau di air adalah alal untuk dimakan baik yang ditangkap maupun yang ditemukan dalam keadaan mati "bangkai#, kecuali binatang itu mengandung racun atau membahayakan kehidupan manusia.

&alalnya binatang laut ini berdasarkan dalil[dalil berikut:

'l[ouran surat 'l[ aidah ayat

'rtinya: Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan +yang berasal, dari laut sebagai makanan yang le3at bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalananA dan diharamkan atasmu +menangkap, binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram" dan bertak-alah kepada Allah yang kepada-/yalah kamu akan dikumpulkan" "o.S. 'l[ aidah :# &adits Nabi Sa%:

Dari Abu *urairah RA, ia berkata Rasululla Sa- bersabda mengenai laut bah-a laut itu suci airnya dan halal bangkainya" "&W. Imam mpat# Sabda Wasulullah Sa%:

Dilahalalkan bagi kita +makan, da macam bangkai dan dua macam darah, yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang dan dua darah ialah hati dan limpa "&W. Darupthni#

).

Binatang yang

idu$ di 'arat

idak semua binatang darat itu halal, tetapi ada sebagian binatang yang haram

menurut hukum Islam. 'rtinya binatang itu tidak boleh diakan karena adanya larangan dari syariat. Binatang darat yang halal dimakan ialah: a# b# Binatang ternak, seperti: kerbau, sapi, unta, kambing, domba dan lain[lain. uda, kijang, menjangan, himar liar, kelinci, burung[burung kecil, dan lain[lain.

Dalil yang digunakan sebagai landasan hukumnya adalah sebagai berikut:

irman 'llah:

'rtinya: Dan dia .elah menciptakan binatang ternak untuk kamuA padanya ada +bulu, yang menghangatkan dan berbagai-bagai man1aat, dan sebahagiannya kamu makan" "o.S. 'n[Nahl Dalam ayat lain, 'llah bergirman: X:#

'rtinya: +yaitu, orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang +namanya, mereka dapati tertulis di dalam .aurat dan 2njil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma:ru1 dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka" $aka orang-orang yang beriman kepadanya" memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya +Al Buran,, mereka 2tulah orang-orang yang beruntung" "o.S. 'l['raag :X#

Dari ayat di atas jelaslah bah%a semua jenis binatang dari yang diternak adalah halal, kecuali yang buruk atau yang dijelaskan keharamannya dalam al[ouran atau al[&adits. B. BINATANf ,ANf A!AM

Binatang yang diharamkan ialah binatang yang tidak boleh dimakan berdasarkan hukum syariat Islam. Binatang yang haram ini telah dijelaskan di dalam al[ouran

maupun al[hadits. leh kerena itu, kita tidak boleh menghalalkan yang telah diharamkan atau sebaliknya mengharamkan apa[apa yang telah dihalalkan.

acam[macam binatang haram adalah sebagai berikut:

1.

Binatang yang di%aramkan da"am $enje"asan A"-gurHan

a.

Binatang yang disebutkan pada al[ouran surah al[ aidah ayat 3:

'rtinya: Diharamkan bagimu +memakan, bangkai, darah, daging babi, +daging he-an, yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan +diharamkan bagimu, yang disembelih untuk berhala" dan +diharamkan juga, mengundi nasib dengan anak panah, +mengundi nasib dengan anak panah itu, adalah ke1asikan" pada hari ini orang-orang ka1ir telah putus asa untuk +mengalahkan, agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-'u"

pada hari 2ni .elah 'usempurnakan untuk kamu agamamu, dan .elah 'u-cukupkan kepadamu nikmat-'u, dan .elah 'u-ridhai 2slam itu jadi agama bagimu" $aka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah $aha #engampun lagi $aha #enyayang" "o.S. 'l[ aidah :3#

Dalam ayat tersebut terdapat X jenis makanan yang jelas[jelas telah dilarang oleh 'llah S%t, yaitu: X# Y# Bangkai

Darah 3# # # # # # # Daging babi Daging binatang yang disembelih atas nama selain 'llah Binatang yang dicekik Binatang yang dipukul Binatang yang jatuh Binatang yang ditanduk Binatang yang telah dimakan binatang buas

X# Binatang yang disembelih untuk berhala b. Binatang yang kotorqkeji

Berdasarkan irman 'llah:

'rtinya: +yaitu, orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang +namanya, mereka dapati tertulis di dalam .aurat dan 2njil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma:ru1 dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka" $aka orang-orang yang beriman kepadanya" memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya +Al Buran,, mereka 2tulah orang-orang yang beruntung" "o.S. 'l['raag :X#

c.

&imar kampungqjinak dan gighal "okulasi kuda dan himarqkeledai#

'llah bergirman:

'rtinya:

Dan "Dia elah menciptakan# kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan "menjadikannya# perhiasan. Dan 'llah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. "'n[Nahl X: #

2. a.

Binatang yang 'i%aramkan Menurut Penje"asan a"- adits

Binatang buasqbertaring, seperti: &arimau, Srigala, anjing, kucing, kera, dan lain[lain. Bersarkan sabda Wasulullah Sa%: .iap-tiap binatang buas yang mempunyai tarig adalah aram dimakan" +*"R" $uslim dan at-.urmid3i, b. Burung yang berkuku tajam, seperti elang, garuda, nuri, dan lain[lain.

arangan memakan burung berkuku jam ini didasarkan sabda Wasulullah Sa%: Dari 2bnu Abbas berkata Rasulullah melarang dari setiap he-an buas yang bertaring dan berkuku tajam "&W c. uslim#

Binatang yang diperintahkan supaya dibunuh

'da lima binatang yang diperintahkan untuk dibunuh karena termasuk binatang yang merusak dan membahayakan, berdasarkan hadits berikut: Dari Aisyah berkata Rasulullah bersabda Eima he-an 1asik yang hendaknya dibunuh, baik di tanah halal maupun haram yaitu ular, gagak, tikus, anjing hitam +gila,, burung elang" "&W. uslim#

d.

Binatang yang dilarang untuk dibunuh

'da empat macam binatang yang dilarang dibunuh. Binatang tersebut telah tersebut dalam hadits berikut: Dari 2bnu Abbas berkata Rasulullah melarang membunuh = he-an burung hud-hud dan burung surad" "&W 'hmad# atak, berdasarkan beberapa pendapat juga termasuk jenis he%an yang dilarang dibunuh karena sering digunakan sebagai obat. semut, ta-on,

e.

Binatang yang hidup di Y "dua# alam

Sejauh ini belum ada dalil dari 'l[ouran dan hadits yang shahih yang menjelaskan tentang haramnya he%an yang hidup di dua alam "laut dan darat#. Dengan demikian binatang yang hidup di dua alam dasar hukumnya masal hukumnya adalah halal kecuali ada dalil yang mengharamkannya.

Berikut contoh beberapa he%an hidup di dua alam dan hukum memakannya: X# epiting: hukumnya %a"a" sebagaimana pendapat 'tha dan Imam 'hmad.

Y# ura[kura dan penyu: juga %a"a" sebagaimana mad!ab 'bu &urairah, ha%us, uhammad bin 'li, 'tha, &asan 'l[Bashri dan gupaha "qX# Ibnu 'bi Syaibah dan 'l[ uhalla "q#. 3# 'njing laut: juga %a"a" sebagaimana pendapat imam alik, Syagei, aits, Syaibi adinah. "ihat 'l[ ushannag

dan 'l['u!ai "lihat 'l[ ughni X3q3#.

# atakqkodok hukumnya %aram secara mutlak menurut pendapat yang rajih karena termasuk he%an yang dilarang dibunuh sebagaimana penjelasan di atas. # Buaya termasuk he%an yang %aram karena memiliki taring yang kuat.

Dagtar ustaka ateri ipih elas III yang termuat dalam blog ini ini disusun oleh:

. usug 'min Nugroho, uru

s Negeri (onosobo

A(I(A
23:3 Yusuf Amin Nugroho

'pipah dalam bahasa 'rab berarti rambut yang tumbuh di kepala anak yang baru lahir "bayi# atau membelahqmemotong. enurut istilah islam, apipah berarti menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada 'llah S( dengan syarat[syarat tertentu.

'pipah merupakan anjuran bagi orang yang mampu, maka bagi orang yang tidak mampu tidak perlu memaksakan kehendak untuk berapipah. Benar bah%a apipah dilaksanakan bagi setiap orang yang melahirkan seorang anak "bayi#. Namun harus sesuai dengan dasar[dasar ajaran syariZat Islam. &al penting yang harus diperhatikan adalah ketentuan[ketentuannya. A. ABiBa% 1. Pengertian 'pipah dalam bahasa 'rab berarti rambut yang tumbuh di kepala aaak ang baru lahir "bayi# atau membelahqmemotong. enurut istilah islam, apipah berarti menyembelih binatang ternak berkenaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada 'llah S( dengan syarat[syarat tertentu. 2. >etentuan-ketentuan ABiBa% Bagi anak laki[laki disembelihkan Y ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan X ekor kambing. Wasulullah S'( bersabda :

1w O /< / O 1> ,| / 2/ U 1_ 1k /E /; , 4 Ow / M 13 *C ,4 /5 /A MI /< / = 1> ,A /w / * s4 tA M / s 1 4c *+ ,I *) / i ,; /2r /i /D / 1 2w / O ,w / if2N OU4 V4<)# . K 2/ U 1i 1F /) 1 2b /; ,4


Artinya Dari Aisyah ia berkata Rasulullah SAW telah menyuruh kita memnyembelih a&i&ah untuk anak laki-laki > ekor kambing dan untuk perempuan seekor kambing" ;+*R .irmid3i,+*R 2bnu $ajah F<L=," 3. ukum ABiBa%

'pipah menurut sebagian besar ulama hukumnya sunah bagi orang mampu yang baru melahirkan anaknya. Dalam sebuah hadits disebutkan :

O /| /L ,N * _ *k /E *; ,4 : c / 2r /5 /A MI /< / = 1> ,A /w / * s4 tA M / s 1 4c *+ ,I *) / C M4 /= *l ,w / * s4 /u 1 ) / /L /` */ IO ,w / NLS;4 V4<)# .= *I *] ,) / *A /a ,F *< / t` MD /F *< / G 1U 1 2D M ;4 _ /+ ,F /= *l ,w / *U / ,| *i 1S 1 /> , 1 /U 1


Artinya Dari Samurah r"a bah-asanya Rasulullah SAW bersabda ;.iap-tiap anak itu tergadai dengan a&i&ahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama" ;+*R At .irmid3i <==>A 2bnu $ajah F<LN, *. (aktu Pe"aksanaan ABiBa% enyembelihan 'pipah dilaksanakan pada hari ketujuh ataui keempat belas atau keduapuluh satu dari kelahiran anak. &al ini dijelaskan Wasulullah S'dalam sabdanya :

Artinya A&i&ah disembelih pada hari ke tujuh, keempat belas, atau keduapuluh satu+dari lahirnya anak," +*R Al !aiha&i, Namun demikian yang paling agdhal "utama# apipah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. +. a"- a" ,ang 'isuna%kan Se=aktu ABiBa% a. caycmbclih he%an apipah,

b. Disembelih oleh ayah dari anak yang diapipahi. c. d. emberi nama yang baik. encukur rambut abak yang diapipahi.

e. Bersedekah seberat timbangan rambut bayi dengan nilai harga masqperak. 1. Perbedaan >urban dan Akika% N0 X g)!BAN ourban disyariatkan agar dilaksanakan diantara tanggal X sampai dengan X3 bulan D!ulhijjah ourban disyariatkan untuk dilaksanakan setiap tahun. Binatang cukup satu ekor AgIgA 'pipah disyariatkan berkenaan dengan kelahiran anak 'pipah disyariatkan satu kali seumur hidup umlah binatang "kambing atau domba# untuk anak laki[laki Y ekor, sedangkan untuk perempuan X ekor Binatang "selain kambing jumlah nya adalah X ekor untuk seorang anak Daging diberikan setelah matang

Y 3

Seekor sapi boleh untuk tujuh orang Daging lebih utama dibagikan sebalum dimasak

INfAT CCC

X. Binatang apipah tidak harus jantan boleh dengan betina, dengan ketentuan X : Y, artinya jika menggunakan kambing jantan X ekor maka kalau menggungkan kambing betina menjadi Y ekor. 'pipah boleh dengan sapi karena standar minimal apipah adalah kambing sedangkan ayam karena di ba%ah standard minimal maka tidak boleh. Y. embagian daging apipah dibagi setelah masak, namun boleh dibagi masih metah. 3. embagian apipah mengutamakan tetangga dari pada gakir miskin. Sumber pustaka: im enyusun, !uku Ajar %i&ih 'elas 2O semester ganjil, antor (ilayah Departemen 'gama ropinsi a%a engah, ahun Y (mai) his

($,BAN
23:23 Yusuf Amin Nugroho

ata kurban berasal dari bahasa 'rab 232ULr< . 2ULr . +ULU yang berarti pendekatan diri atau mendekatkan diri. Sedangkan menurut syariat Islam adalah penyembelihan binatang ternak yang memenuhi syarat tertentu dilaksanakan pada %aktu tertentu, dengan niat ibadah guna mendekatkan diri kepada 'llah S(. arena purban merupakan ibadah kepada 'llah S( dan merupakan bentuk rasa syukur kepada[Nya maka hendaknya umat muslim yang mampu mau melaksanakan purban. Di samping itu yang perlu dingat bah%a ibadah purban bukan saja merupakan

ibadah mahdhoh tetapi juga merupakan ibadah sosial. Dengan ibadah purban seperti ini maka akan terbentuk uku%ah islamiyah utuh.

A. gurban 1. Pengertian ata kurban berasal dari bahasa 'rab 232ULr< . 2ULr . +ULU yang berarti pendekatan diri atau mendekatkan diri. Sedangkan menurut syariat Islam adalah penyembelihan binatang ternak yang memenuhi syarat tertentu dilaksanakan pada %aktu tertentu, dengan niat ibadah guna mendekatkan diri kepada 'llah S(. Syarat kurban didasarkan atas perintah 'llah S(, tercantum dalam surat 'l[ausar 'yat X[3 berikut:

5 B 5F 7c 59 7: 5 IY 56 7 5k 7^ 5 IX @E A 7 B 5X 7 :; 5 5g tB 59 At sT 5 J 5 =b B 5g 7 75 : F 5u = 5 5X A Iw 5 _ @E A
'rtinya: <" Sesungguhnya kami .elah memberikan kepadamu nikmat yang banyak" >" $aka Dirikanlah shalat 'arena .uhanmuA dan berkorbanlah F" Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus 2. ukum >urban

Bagi umat Islam, hukum kurban adalah sunah muakad. Wasulullah S'( bersabda, yang artinya: Artinya Sesungguhnya menyembelih kurban itu tidak -ajib, tetapi sunah dari Rasulullah SAW" +*R At-.irmi3i <=>M, Dalam hadits yang lain, Wasulullah S'( bersabda :

Artinya ;Di-ajibkan kepadaku berkurban dan tidak -ajib atas kamu"+*R "= t-Daru&uti,

Sebagian ulama berpendapat hukum berkurban ialah %ajib sebagai berikut :

Artinya Rasulullah SAW bersabda ;!arang siapa yang memiliki kemampuan, tetapi tidak berkurban maka janganlah ia menghampiri tempat shalat kami" ;+*R" Ahmad dari Abu *urairah MP>= 2bnu $ajjah F<<=, 3. Sejara% Singkat Perinta% Berkurban eristi%a berkurban bermula ketika 'llah S( menyuruh Nabi Ibrahim a.s le%at mimpi pada malam kedelapan bulan D!ulhijjah untum menyembelih Ismail, putra yang sangat dicintai. Sebagai seorang yang taat pada perintah 'llah (, Nabi Ibrahim a.s menyampaikan hal itu kepada putranya. Sungguh, luar biasa ja%aban Ismail a.s ternyata beliau tidak keberatan. ada hari ke sepuluh bulan D!ulhijjah, tepat %aktu duha, Nabi Ibrahim a.s melaksanakan perintah 'llah S( yaitu melaksanakan mimpinya. &ari kesepuluh disebut dengan hari Nahar, artinya hari menyembelih. etika Nabi Ibrahim a.s melaksanakan perintah 'llah S(, 'llah mengganti Ismail dengan seekor kambing sembelihan. Nabi Ibrahim a.s menyembelih kurban setiap tanggal X D!ulhijjah. Syariat ini terus berlaku hingga sekarang "umat uhammad#. *. (aktu Penyembe"i%an >urban (aktu pelaksanaan ialah tanggal X D!ulhijjah "&ari Waya Idul 'dha# atau hari asyrik yaitu tanggal XX,XY,X3 D!ulhijjah. Wasulullah S'( bersabda.

Artinya !arang siapa menyembelih sebelum shalat maka sesungguhnya itu ham-alah penyembelihna untuk dirinya sendiri" !arang siapa menyembelih sesudah shalat dan dua khotbah maka telah sempurna ibadahnya+sah kurbarrya, dan telah sesuai dengan sunah muslim" +*R" Al !ukhari dari !ara :bin A3ib L<F?," +. Sarat Binatang untuk gurban enis binatang yang sah untuk kurban ialah binatang yang dipelihara dan diternakan serta halal !atnya untuk dimakan dagingnya. Binatang tersebut seperti kambing, sapi,

kerbau, dan unta. Binatang temak yang untuk berkurban harus memenuhi dua sarat yaitu cukup umur dan tidak cacat. a. etentuan umur Binatang ourban. X# Domba sekurang[kurangnya berumur satu tahun atau telah berganti gigi "musinah#. Wasulullah S'( bersabda :

Artinya Dari 9abir berkata Rasulullah SAW bersabda ;9anganlah engkau menyembelih +berkueban, kecuali telah berganti gigi" 'ecuali apabila engkau sulit mendapatkanya maka sembelihlah yang telah berumur satu tahun dari +jenis, domba" +*R" $uslim FNF<, Y# ambing bisa sekurang[kurangnya berumur dua tahun. 3# Sapi atau kerbau sekurang[kurangnya berumur dua tahun. # nta sekurang[kurangnya berumur lima tahun. b. $acat Binatang cacat yang menyebabkan tidak sah dipergunakan untuk berkurban, yaitu : X#. Sakit mata "buta# Y#. Sakit "tidak sehat#. 3#. incang kakinya. #. erlalu kurus, dan tua sekali sehingga seakan tidak bersumsum. Dalam hadits diterangkan sebagai berikut.

Artinya Rasulullah SAW bersabda, ;6mpat macam binatang yang tidak boleh dijadikan kurban, yaitu yang jelas cacat matanya, jelas sakit, jelas pincang, dan kurus tidak berlemak" +*R Ahmad dari !ara: <MMMM," +.1. >arban untuk "ebi% dari satu 0rang Sebagaimana pembayaran dam "denda# dalam ibadah haji seekor kambing untuk satu orang, sedangkan sapi atau unta untuk tujuh. Wasulullah S'( bersabda :

Artinya Dari 9abir berkata, ;'ami telah menyembelih kurban bersama-sama Rasulullah SAW" #ada tahun *udaibiyah, satu ekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang" +*R $uslim >F>>, +.2. Peman3aatan daging kurban Daging kurban harus habis dibagikan kepada gakir miskin dan sebagian untuk yang berkurban. 'llah S( bergirman dalam surat 'l[&ajj ayat Y, yang artinya: maka makanlah sebagiannya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya +tidak meminta-minta, dan orang yang meminta +BS Al-*ajjQ>> FN, Rasulullah SA W bersabda

Artinya Dari Ali bin Abi .halib r"a 2a berkata, ;Rasululllah SAW memerintahkan kepada saya supaya mengurus unta kurba beliau, dan supaya membagikan dagingnya, kulitnya dan barang-barang yang merupakan pakaian unta itu kepada orang-orang miskin, dan saya tidak menerima upah sembelihan daripadanya" +*R $uslim >F><A Al !ukhari <N?>, 2. Suna%-suna% $enyembe"i%an Burban 'nak[anak pada saat melaksanakan penyembelihan purban disunakan: a. embaca basmalah

b. c.

embaca shala%at Nabi embaca akbir.

uhammad S'(

d. Binatang purban dihadapkan kearah kiblat. INfAT CCCCC X. Berpurban karena bernad!ar keluarga sipurban tidak boleh makan dagingnya sedikitpun, tetapi kalau purban bukan karena bernad!ar keluarga sipurban boleh makan Xq3 dari daging purbannya Y. ada saat menyembelih binatang purban disunnah membaca takbir, tahmid dan tahlil 3. Daging purban lebih utama dibagikan dalam keadaan mentah

sumber: im Pen"usun, Buku Ajar Fiqih Kelas IX semester ganjil, antor i)a"ah Departemen Agama Propinsi %a!a engah, ahun 2&&' (mai) his

#ual Beli
23:21 Yusuf Amin Nugroho

ual beli berasal dari bahasa arab G>H;4 yang artinya tukar menukar barang sedangkan menurut istilah jual beli adalah tukar menukar suatu barang dengan barang lain atau uang disertai ijab pobul dengan syarat dan rukun tertentu, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari[hari. 'dapun khiyar menurut bahasa artinya memilih atau pilihan, sedangkan menurut istilah syara khiyar adalah hak memilih terutama bagi si pembeli untuk meneruskan atau membatalkan akad jual belinya. ujuan diadakannya khiyar adalah agar kedua belah pihak dapat memper[ timbangkan sebaik[baiknya terhadap barang yang diperjualbelikan, sehingga tidak ada penyesalan dikemudian hari. ual beli merupakan kegiatan manusia yang biasa dilakukan dalam kehidup[ an sehari[ hari dimana manusia itu berada, termasuk anak[anak dilingkungan madrasahpun tidak lepas dari kegiatan ini. Dengan demikian urusan yang berkaitan dengan ketentuan[ ketentuan jual beli menjadi penting untuk dipahami oleh setiap orang. A. Jua" Be"i 1. Pengertian dan %ukum jua" be"i

ual eli berasal dari bahasa arab G>H;4 yaitu yang berarti tukar menukar barang sedangkan menurut istilah jual beli adalah tukar menukar suatu barang dengan barang lain atau uang disertai ijab pobul dengan syarat dan rukun tertentu. &ukum melakukan jual beli adalah mubah q boleh, akan tetapi akan menjadi %ajib apabila jual beli adalah satu [ satunya jalan untuk bertahan hidup. irman 'llah :

Ig 5B t 9: N 5B @r 5; 5 4 56 78 59 7: ? = :s @ @r 5^ 5; 5
;Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba"; "oS. 'X B'parahqY : Y#

q :B 5` 5P 7k 5 R o< 5 IM 5` A_ 5 Fc =` 5_ 7^ 5m @E As A A I8 59 7 Ig Aa 7c =Y 56 7g 5a 7c =9 5:F 5Q 7^ 5 :FU =C = 7` 5m 5 :FY =Q 5ZP 5 O[ A9 @: I\ 5O ]^ 5 IO 5 IL o 6r A< 5 a 7c =g A_ 5 IC 5 ? 5 :_ @ @E Aa 7c = 5h =X 7^ 5 :FU =b =l 7` 5m 5; 5 a 7c =Y 7Q A


'rtinya :;*ai orang - orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan sesama kamu dengan cara yang batil, kecuali dengan jual beli atas dasar suka sama suka"; +BS" 'n Nisaq : Y# 2. Syarat Jua" Be"i Syarat jual beli dapat dikelompokkan menjadi Y "dua#, yaitu : a" Syaral sah penjual dan pembeli, terdiri dari X#. Baligh enjual maupun pembeli keduanya telah de%asa, sehingga mengerti akan mangaat darn madharatnya. Namun untuk jual beli yang tergolong ringan seperti jajanan sehari[ hari yang dilakukan oleh anak[anak boleh saja, untuk mendidik dan melatih mereka sejak kecil. X# Berakal sehat ual beli yang dilakukan oleh orang gila atau orang bodoh, yang tidak mengerti hitungan tidak sah, sebab dikha%atirkan terjadi penipuan. Y# idak uba!ir "pemborosan#

rang pemboros tidak sah jual beli. Sebab ia tidak mampu mengatur keuangan, sehingga dikha%atirkan akan ada penyesalan. 3# ehendak Sendiri

Dalam jual beli tidak boleh ada unsur keterpaksaan. Semuanya harus dilakukan atas dasar suka sama suka. b" Syarat sah barang yang di" jualbelikan, yaitu X# Suci Barang najis seperti bangkai, khamar, babi kotoran dan sejenisnya tidak sah diperjualbelikan dan hukumnya haram. Y# Bermangaat Barang[barang yang tidak bermangaat tidak sah diperjual belikan. $ontohnya jual beli ular, tikus, nyamuk, lalat dan sebagainya. 3# ilik sendiri

Barang[barang yang bukan milik sendiri seperti barang titipan atau pinjaman tidak sah diperjualbelikan, kecuali diberi kuasa untuk melakukannya. # elas dan dapat diketahui kedua belah pihak enjual harus memperlihatkan barang yang akan dijual kepada pembeli secara jelas, baik ukuran, timbangan, jenis, sigat maupun harganya. Bahkan, jika ada yang cacat, harus diberitahukan kepada pembeli. idak sah jual beli yang behun diketahui secara jelas. isalnya jual ikan masih dalam kolam, buah[buahan yang masih di pohon dan sebagainya. 3. !ukun jua" be"i ada + macam@ yaitu E a. enjual dan embeli b. Disyaratkan keduanya harus de%asa dan berakal sehat c. Barang d. Barang yang dijual harus suci dari najis, bermangaat dan barang itu milik sendiri e. 'lat penukar q uang g. Ijab oobul "apad#. Ijab dilakukan oleh penjual dan pobul oleh pembeli. $ontoh: saya jual tas ini padamu dengan harga . rupiah. embeli : saya terima q setuju dengan harga tersebut atau cukup dengan mengatakan myan. *. Bentuk - Bentuk Jua" Be"i ,ang Ter"arang

<, .erlarang karena kurang syarat atau rukun enis jual beli yang terlarang karena kurang sarat rukunnya, yaitu: a. ual beli sistem ijon Sistem ijon masih sering dilakukan oleh sebagian masyarakat kita. Sistem ini umumnya lebih merugikan para petani selaku pihak penjual. $ontoh jual beli system ijon misalnya jual beli padi yang masih dibatangnya atau bahkan belum berbuah, ikan masih dalam tambak dan sebagainya. b. ual beli anak binatang ternak yang masih dalam kandungan ual beli seperti ini tidak sah karena belum jelas kemungkinan jika lahir hidup atau mati c. ual beli sperma binatang. &al ini tidak sah karena belum dapat diketahui kadarnya. 'dapun meminjamkan binatang jantan untuk dika%inkan dengan binatang lain tanpa maksud jual beli, hal ini sah dan bahkan dianjurkan. d. ual Beli Barang ang Belum Dimiliki aksudnya adalah jual beli barang yang belum ada di tangan, karena baru saja membelinya dari penjual pertama. ual beli sepeti im tidak sah karena kepemilikan barang belum ada di tangan penjual. e. ual beli barang yang diharamkan Barang yang diharamkan misalnya minuman keas, anjing, babi, darah, morgin, dan semacamnya. ual beli ini selain tidak sah juga diharamkan. >, 9ual !eli 5ang Sah .etapi .erlarang 'da beberapa hal jual beli yang sah namun terlarang, yaitu : a. ual Beli ada (aktu hutbah q Salat umat arangan ini tentunya bagi seorang muslim laki [ laki, sebab pada %aktu itu ia %ajib melaksanakan salat jumat. b. aual Beli Dengan Niat enimbun Barang

enimbun barang tidak dibenarkan dalam ajaran islam, apalagi bila barang tersebut sangat diperlukan orng banyak, penimbunan barang ini juga dapat merusak harga

sehingga harga bang bisa melambung. arenanya jual beli cara seperti ini sekalipun sah namun masih terlarang. c. embeli Barang Dengan enghadang Di inggir alan

enjual tidak mengetahui harga umum di pasar sehingga memungkinkan ia menjual barangnya dengan harga diba%ah harga pasar. d. ual Beli ang asih Dalam a%aran rang ain

Bila masih berlangsung ta%ar mena%ar dengan seseorang, penjual dilarang menjual barang tersebut kepada orang lain, kecuali sesudah ada kepastian dari orang tersebut batal atau diteruskan jual belinya. e. ual Beli Dengan emainkan kuran dan imbangan atau enipu

emainkan ukuran, misalnya mengurangi timbangan atau takaran. ual beli tipuan seperti penjual duku meletakkan duku bagus[bagus diatas onggokan sedangkan yang diba%ahnya jelek. ual beli dengan memainkan takaran dan tipuan seperti ini adalah terlarang. g. ual Beli Barang ilntuk emaksiatan Berjual beli untuk kemaksiatan seperti perjudian, pencurian dan sejenisnya adalah terlarang. '. hiyar Dalam ual Beli X. engertian dan &ukum hiyar hiyar menurut bahasa artinya adalah memilih atau pilihan. Sedangkan menurut istilah syara khiyar adalah hak memilih terutama bagi si pembeli untuk meneruskan atau membatalkan akad jual belinya. ujuan diadakannya khiyar adalah agar kedua belah pihak dapat mempertimbangkan sebaik[baiknya terhadap barang yang diperjualbelikan, sehingga tidak ada penyesalan dikemudian hari. hiyar dapat dilakukan dalam %aktu singkat atau dalam beberapa %aktu sesuai dengan perjanjian. elakukan khiyar hukumnya mubah atau boleh. Sabda Nabi S'( :

=f2N OU4+->H;4 V4<)# c2>; k2-U4iAI hBU


'rtinya :

;6ngkau berhak khiyar dalam tiap - tiap barang yang engkau beli selama tiga malam; +*R" !aiha&i dan 2bnu $ajah, Y. acam [ acam hiyar

hiyar ada 3 "tiga# macam, yaitu : a" 'hiyar $ajlis hiyar majlis yaitu hak memilih antara dua pilihan "meneruskan atau membatalkan# yang berlangsung seketika di tempat terjadi akad jual beli. Bila keduanya telah be.isah, maka hak khiyar tidak berlaku lagi. b" 'hiyar Syarat hiyar syarat adalah hak memilih untuk meneruskan atau membatalkan jual beli dengan syarat tertentu. Bila syarat tidak terpenuhi, maka akad jual beli batal. asa berlaku khiyar syarat paling lama tiga hari. &al ini pun berdasarkan kesepakatan bersama. c" 'hiyar CAib hiyar Zaib ialah hak untuk memilih antara untuk meneruskan atau membatalkan jual beli yang disebabkan karena terdapat cacat atau Zaib pada barang yang dijual. &al ini dapa terjadi karena pembeli tidak mengetahui bah%a barang itu terdapat cacat. 3. angaat hiyar

a. idak terjadi penyesalan dari pihak pembeli b. ercipta hubungan baik antara penjual dan pembeli Sabda Wasulullah S'(:

)4}H;4 V4<)# =| w s4 c2r4 2P ^23 c2r4 ON


'rtinya : ;Siapa yang membatalkan jual belinya terhadap orang yang menyesal, maka Allah akan menghiburkan dia dari kerugian usahanyd; "&W. 'I[Ba!!ar #. >eterangan X. Dengan adanya khiyar, masing [ masing pihak "penjual dan pembeli# dapat bergikir cermat dan teliti sehingga tidak ada rasa penyesalan akibat jual beli.

Y. (aktu khiyar untuk barang[barang yang berharga dan tahan lama selama 3 hari, tetapi untuk barang yang tidak tahan lama, khiyar berlaku pada saat itu pula.

sumber pustaka: im Pen"usun, Buku Ajar Fiqih Kelas IX semester ganjil, antor i)a"ah Departemen Agama Propinsi %a!a engah, ahun 2&&' (mai) his

,IBA
&0:&' Yusuf Amin Nugroho

A. Pengertian dan

ukum !iba

Wiba "4+UL;4# menurut bahasa artinya penambahan atau kelebihan. Sedangkan arti menurut istilah adalah penambahan atau kelebihan dalam tukar menukar sesuatu jenis barang yang dapat memberatkan salah satu pihak. Sebagai contoh, seseorang

meminjamkan uang kepada orang lain dengan syarat pada ,%aktu mengembalikan dilebihkan dari nilai semula. Wiba biasa juga disebut bunga uang. elakukan riba hukumnya haram. Sebagaimana %irman Allah yang artinya: Artinya ;*ai orang R orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan hertay-aluh kepada Allah supaya kamu mendapatkan keberuntungan"; +BS" A< 2mran <F?, Beberapa ayat dan hadist Nabi sebagaimana disebutkan menunjukkan bah%a Islam sangat membeni perbuatan Wiba dan islam menganjurkan kepada umatnya agar dalam mencari re!eki hendaknNa menempuh dengan cara yang halal seperti jual beli dan sebagainya. B. Jenis - jenis !iba enurut para ulama, riba dapat dikelompokkan menjadi "empat# macam, yaitu : X#. Riba %adhli aitu : ukar menukar dua barang yang sejenis dengan ukuran yang tidak sama. isalnya seseorang menukarkan seekor kambing dengan kambing lain yang lebih besar. elebihan itu disebut riba gadhli. Supaya tukar menukar seperti ini tidak termasuk riba maka harus memenuhi tiga syarat yaitu : a#. ukar menukar barang tersebut harus sama b#. imbangan atau takarannya harus sama c#. Serah terima pada saat itu juga Y," Riba %ardhi aitu tang piutang dengan syarat ada keuntungan q bunga bagi yang menghutangi. isalnya seseorang memberikan hutang beberapa rupiah dengan syarat pada %aktu mengembalikan dilebihkan dari jumlah itu. 3," Riba 5adi aitu berpisah dari tempat apad jual beli sebelum timbang terima. isalnya seseorang membeli barang setelah dibayar si penjual langsung pergi padahal barang belum diketahui jumlah dan ukurannya oleh si pembeli itu. ," Riha /usiah

aitu enukaran barang dengan barang lain yang pembayarannya disyaratkan lebih dengan cara melambatkan pengembalian. isalnya seseorang meminjamkan cincin emas X gram, pengembaliannya setahun mendatang menjadi XX gram. ika belum terbayar, maka tahun berikutnya menjadi XY gram dan seterusnya &. Bunga Bank ang dimaksud bunga bank sesuai dengan undang [ undang nomor tahun XY tentang perbankan ialah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan tarag hidup rakyat banyak. engenai bunga bank. ada beberapa pendapat ulama dalam menetapkan hukumnya yakni : X#. &aram, karena telah menetapkan kelebihan yang disebut riba, berapa pun besarnya itu. Y#. idak haram karena bunga bank cukup rasional sebagai biaya pengelolaan bank dan kelebihannya tidak besar. ang tergolong besar adalah bunga yang berlipat ganda. 3#. Subhat, yakni belum jelas halal dan haramnya apalagi dalam kondisi darurat, tetapi kelompok ini lebih berhati [ hati. #. Sekarang ini di Negara kita telah hadir sebuah bank yang dikelola berdasarkan syariat Islam yakni Bank uamalat Indonesia "B I# yang menentukan keuntungan dengan cara bagi hasil. '. Man3aat di %aramkan !iba angaat diharamkan perbuatan Wiba adalah sebagai berikut : X," !agi Rentenir +pemilik uang, a#. 'kan selamat dari sikap serakah atau tamak terhadap harta yang bukan haknya b#. erhindar dari sikap hidup malas karena hanya mengharapkan bunga yang dipinjamkan c#. erhindar dari perbuatan aniaya karena memeras kaum yang lemah d#. Selamat dari ancaman 'llah S( dan laknat Wasulullah Y," !agi #eminjam +orang lemah,

a#. Selamat dari pemerasan yang dilakukan rentenir b#. Selamat dari ancarman 'llah S( dan laknat Wasulullah S'( c#. emenuhi kebutuhan hidup dengan tenang

3," 'edua belah pihak Dengan diharamkannya riba akan dapat menjalin hubungan kasih sayang sebab riba merusak hubungan batin di antara mereka karena satu pihak memaksa pihak lain. .. )ntuk Meng%indari !iba X#. Biasakan selalu hidup sederhana Y#. erpaksa harus hutang. jangan hutang kepada rentenir 3#. angan sekali [ kali bekerja sama den[an rentenir #. Bekerjalah dengan sungguh [ sungguh untuk mencukupi kebutuhan hidup %alaupun dengan bersusah payah.

sumber: im enyusun, !uku Ajar %i&ih 'elas 2O semester ganjil, antor (ilayah Departemen 'gama ropinsi a%a engah, ahun Y (mai) his

-ADAI DAN B/,&0:32 Yusuf Amin Nugroho

A. Pengertian dan

ukum fadai

adai menurut istilah syara ialah penyerahan suatu benda yang berharga dari seseorang kepada orang lain untuk mendapatkan hutang. &ukum asal gadai adalah mubahqboleh. 'llah S( bergirman :

^ e /> *A ,? / 2 v ,U /5 ,B * * ,U /O /N 1] /C ,1 ? / iu / +H * ,N / C 2P /L 1? / 2H v| 1 26 / 4<7 *b 1| /5 ,; /< / L K /I / t /w A / 5 ,S *l ,6 * C , 1< / * 4< M s / = *H *A ,r /5 1 = *3 M1 ? / 2/` ,S *B ,F /O ,N /< / /^ / 2/ M ;4 4+` *S *B ,| /Q /< / = *U M) / s / 4 M 1S M> /; ,< / = *S /3 / 2N /] /O /` 1| * , 4 1; M4 >A 5 1w / C / +A *` / ,| / 2` /U 1
Artinya 9ika kamu dalam perjalanan +dan bermu:amalah tidak secara tunai, sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, $aka hendaklah ada barang tanggungan +borg, yang dipegang +oleh yang berpiutang,, akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya +hutangnya, dan hendaklah ia bertak-a kepada Allah .uhannyaA dan janganlah kamu +para saksi, menyembunyikan persaksian" dan barangsiapa yang menyembunyikannya, $aka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinyaA dan Allah $aha mengetahui apa yang kamu kerjakan" +Al-!a&arah >KF, B. Peman3aatan Barang fadai Barang gadai tidak boleh diambil mangaatnya oleh baik oleh yang menggadaikan maupun oleh penerima gadai, kecuali jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak. ihak yang menggadaikan tidak lagi mempunyai barang tersebut secara sempurna,

sementara itu pihak penerima gadai hanya berhak menahan barang gadai, tidak memilikinya. &. ikma% fadai

adai disyariatkan untuk memelihara harta agar tidak hilang hak pemberi pinjaman. 'pabila telah jatuh tempo, yang memberi jaminan %ajib membayar. ika ia tidak bisa membayar, maka jika penggadai mengijinkan kepada yang mendapat jaminan dalam menjualnya, ia menjualnya dan membayar hutang. Dan jika tidak, penguasanya memaksanya membayarnya atau menjual barang yang digadaikan. ika ia tidak melakukan, niscaya penguasaqpemerintah menjualnya dan membayarkan hutangnya. adai adalah amanah di tangan penerima gadai "kreditor# atau orang yang diberi amanah, ia tidak bertanggung ja%ab kecuali ia melakukan tindakan mele%ati batas atau melakukan kelalaian. '. Pengertian dan ukum B0rg

Borg atau jaminan dalam gipih adalah penyerahan suatu barang sebagai penguat hutang[pihutang. jaminan benda sebagai borg ini akan diambil oleh orang berhutang jika hutangnya telah dibayar. ika %aktu pembayaran yang ditentukan telah tiba dan hutangnya belum dibayar, maka borg itu dapat dijadikan sebagai pengganti hutang dan jika ada kelebihannya akan dikembalikan kepada orang yang berhutang. &ukum borg ialah seperti hutang[piutang yaitu sunnat bagi yang memberikan hutang "menerima borg# dan mubah bagi yang berhutang "menyerahkan borgqjaminan#. .. Peman3aatan B0rg erbedaan antara borg dan gadai adalah dalam hal pemangaatan barang. emangaatan borg tetap berada pada pemilik barang. Sebagai contoh : Seseorang meminjam uang dengan jaminan "borg# tanah sa%ahnya, maka penggarapan dan hasil panen menjadi milik hak si enerima barang. Ingat CCC 'pabila kita melakukan akad gadai, pemangaatan barang yang digadaikan harus dibicara sejak a%al perjanjian agar di kemudian hari tidak terjadi perselisihan. im enyusun, !uku Ajar %i&ih 'elas 2O semester ganjil, antor (ilayah Departemen 'gama ropinsi a%a engah, ahun Y (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

$*A
&0:25 Yusuf Amin Nugroho

A. Pengertian dan

ukum Memberikan )$a%

pah dalam bahasa arab disebut dengan " L *f ,Q ,/ 4 / # yang berarti balasan. pah menurut istilah adalah pemberian sesuatu barang atau uang kepada seseorang yang telah bekerja, sebagai balas jasa atas tenaga atau jerih payah yang dilakukannya. irman 'llah :

,5 *l /> ,U / 4+ ,u / 4L /| / 49 / 1O M*f / 4< / ,] /O /a ,1 Bl ,F /C ,] /O MP * +A * * ,| /k /? /O M*A /f /] /O /E ,A /H /? /0 / 2D /l e ;4 5 *S * ,A M. / 49 / 1< / ,B 5 *; /t / 6 , ] / 5 ,B *; 9/ L 1 1~ 1 , 4_ 1+ ,> /; , 4< / s 1 2U M 1O *N 1 ,F *5 ,B *l ,N 1 C / 26 / O ,N / = 1U 1 *w / +F * /; 9/ 1 1 <L * ,` /; , 2U 1 / +` C *A / ,| /Q / 5 ,S *3 ,] /< / 5 *A / ,F /s * 4< M / L */. , ] /< /
'pabila kamu mentalak isteri[isterimu, lalu habis masa iddahnya, maka janganlah kamu "para %ali# menghalangi mereka ka%in lagi dengan bakal suaminya, apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang marug. Itulah yang dinasehatkan kepada orang[orang yang beriman di antara kamu kepada 'llah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan lebih suci. 'llah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. +BS" al-!a&arah >F>, Wasulullah S'( bersabda :

=f2N OU4 V4<)# = *r *L /w / M b 1F /C ,4 /h /H ,r /V *L /f ,] /L /> ,f 1Q , 4 4+ ,d *w ,] *

Artinya ;!erikanlah upah kepada karya-an lpekerja sebelum keringatnya k,ering;" +*R" 2bnu $ajah, pah merupakan hak pekerja yang harus dibayarkan sesuai dengan jenis pekerjeannya. enunda[nunda pembayaran upah tidak dibenarkan dalam ajaran Islam karena termasuk perbuatan aniaya. emberikan upah kepada pekerja dalam Islam hukumnya mubah "boleh#. Setelah seseorang mengerjakan sesuatu pekerjaan untuk kepentingan orang lain maka orang yang mendapatkan jasa setelah apad hukumnya %ajib memberikan upah kepada orang yang telah memberikan jasa. B. Man3aat )$a% X. Bagi enerima pah a. Sebagai penghasilan halal karena diberikan secara ikhlas oleh pemilik pekerjaan. b. Dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Y. Bagi emberi pah a. elatih sikapqmental untuk menghargai pihak lain.

b. Disenangi oleh orang lain. c. enjalin hubungan batin antara pemilik pekerjaan dan pekerja.

&. >e=ajiban dan ak Buru%#Pega=ai Seseorang pega%aiqburuh pada hakekatnya adalah pemegang amanah majikanqpemilik perusahaan. leh sebab itu ia berke%ajiban untuk mengerjakan tugas[tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik[baiknya. 'llah S( bergirman :

c 17 , /; , 2U 1 4+` *B *a ,| /C ,] / 1 2l M ;4 O /> ,U /5 ,S *` ,B /8 / 49 / 1< / 2/A 1P ,] /t / ; 1 J 1 23 / 2N / ,/ 4 4<^ T /| *C ,] /5 ,6 *L *N * ,F /s / 4C M M 1 4L v > 1 U / 2 v >` 1I / C / 26 / s / 4C M M 1= 1U 15 ,B * * 1F / 2` M 13 1M / s4 C M 1


Artinya Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan +menyuruh kamu, apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil" Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu" Sesungguhnya Allah adalah $aha mendengar lagi $aha $elihat +B"S" An-/isa8 LK, Ingat C

idak memberikan upah pada orang yang telah bekerja adalah perbuatan dhalim dan termasuk makan harta orang lain dengan cara bathil. rang yang memakan harta orang lain dengan bathil diibaratkan 'llah sama dengan makan api. Sumber: im enyusun, !uku Ajar %i&ih 'elas 2O semester ganjil, antor (ilayah Departemen 'gama ropinsi a%a engah, ahun Y (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

$"AN- *I$"AN&0:2/ Yusuf Amin Nugroho

A. Pengertian dan 'a"i"

utang Piutang

&utang piutang "O *F ,7 M ;4 # adalah apad yang dilakukan untuk memberikan sesuatu benda atau uang, dengan perjanjian akan dibayar kembali dalam jumlah dan nilai yang sama. &utang piutang merupakan salah satu bentuk transaksi yang memerlukan %aktu

beberapa lama. 'gar tidak terjadi lupa atau keliru, maka hendaknya dibuatkan catatan tertulis bahkan bila perlu diadakan saksi. irman allah S(, yang artinya: *ai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu:amalah tidak secara tunai untuk -aktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya" dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar" dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya 0 +A2 !a&arah >K>, B. ukum utang Piutang

X. &ukum orang yang berhutang adalah mubah "boleh# sedangkan orang yang memberikan hutang hukumnya sunah sebab ia termasuk orang yang menolong sesamanya. Y. &ukum orang yang berhutang menjadi sunah dan hukum orang yang menghutangi menjadi %ajib, jika peminjam itu benar[benar dalam keadaan terdesak, misalnya hutang beras bagi orang yang kelaparan, hutang uang untuk biaya pengobatan dan lain sebagainya, maka Wasulullah S'( bersabda :
=f2N OU4 V4<)

# vL MN / 2/S 1r /7 / / 6 / C / 26 / Q M 1O 1> ,| /L MN / 2u v L ,r / 2` vA 1D ,N * * L 1 , F *5 KA 1D ,N * O ,N 1 2N /

Artinya ;.idak ada seorang muslim yang memberi pinjaman kepada seorang muslim dua kali kecuali seolah-olah dia telah bersedekah kepadanya dua kali;" +*R" 2bnu $ajah, &. Man3aat utang Piutang

&utang pihutang sangat besar mangaatnya, karena dengan hutang pihutang, seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. leh sebab itu bagi orang yang mampu sebaiknya memberikan hutang kepada orang yang memerlukan sehingga tercipta sikap gotong royong sesama manusia. '. >e=ajiban ?rang ,ang Ber%utang rang yang berhutang %ajib mengembalikan hutangnya sesuai dengan %aktu yang telah dijanjikan. apabila sampai batas %aktu tersebut belum dapat mengembalikan, dia harus menyampaikan hal tersebut kepada pemberi hutang. Ingat CCC Islam mengajarkan kepada kita, apabila kita melakukan hutang piutang hendaklah dicatat sebagai tanda bukti

sumber: im Pen"usun, Buku Ajar Fiqih Kelas IX semester ganjil, antor i)a"ah Departemen Agama Propinsi %a!a engah, ahun 2&&' (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

*IN#AM M%MIN#AM
&0:/2 Yusuf Amin Nugroho

Dalam kehidupan sehari[hari manusia selalu mengadakan hubungan kerja dengan pihak lain. Di lingkungan masyarakat pedesaan banyak terjadi hutang piutang dan pinjam meminjam. Sementara di lingkungan masyarakat perkotaan banyak terjadi se%a menye%a dan upah mengupah. &al ini bisa terjadi karena masyarakat perdesaan termasuk masyarakat yang senang bergotong royong, sedang masyarakat perkotaan merupakan masyarakat yang bersigat indiidual "mementingkan dirinya sendiri#. ntuk mengetahui lebih jelas dan paham tentang muamalah di luar jual beli maka bacalah materi berikut ini dengan baik. A. Pengertian dan ukum Pinjam Meminjam

injam meminjam "iF /) 1 2 /; , 4 # merupakan salah satu bentuk tolong menolong dari seseorang kepada orang lain. engertian meminjam adalah apad untuk memberikan

mangaat dari suatu benda halal milik seseorang kepada orang lain tanpa ada tukaran tertentu dan tidak mengurangi atau merusak !at benda itu. injam meminjam hukumnya mubah bagi peminjam dan sunah bagi pemberi pinjaman karena ada unsur tolong menolong. irman 'llah, artinya 0 dan tolong-menolonglah kamu dalam +mengerjakan, kebajikan dan tak-a, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran" dan bertak-alah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-/ya" +BS" al-$aidah >, &ukum pinjam meminjam di atas dalam keadaan tertentu dapat berubah. 'pabila pinjam[meminjam itu untuk hal yang sangat penting, maka hukum peminjam adalah sunah dan memberi pinjaman adalah %ajib. isalnya kelaparan. pakaian untuk menutup aurat, dan sebagainya. uga bisa menjadi haram hukumnya jika meminjamkan sesuatu untuk kejahatan dan kemaksiatan. B. !ukun dan Syarat Pinjam Meminjam X. rang yang meminjamkan disyaratkan : a. Berhak berbuat kebaikan tanpa ada yang menghalangi. rang yang dipaksa atau anak kecil tidak sah meminjamkan b. Benar[benar pemilik barang yang dipinjamkan. Y. eminjam, disyaratkan : a. b. ampu berbuat kebaikan enjaga barang yang dipinjam agar tidak rusak.

3. Barang yang dipinjamkan disyaratkan : a. 'da mangaatnya b. Barang itu kekalqbersigat tetap, tidak habis setelah diambil mangaatnya. leh karena itu makanan yang setelah dimangaatkan menjadi habis atau berkurang !atnya tidak sah dipinjamkan . 'pad yaitu ijab pabul &. >e=ajiban Peminjam X. engembalikan barang itu kepada pemiliknya jika telah selesai.

Y. 3.

engganti apabila barang itu hilang atau rusak. era%at barang pinjaman dengan baik selama dipinjam.

'. Berak%irnya Masa Pinjaman injam meminjam berakhir apabila barang yang dipinjam telah diambil mangaatnya dan harus segera dikembalikan kepada pemiliknya. injam meminjam juga berakhir apabila satu dari dua belah pihak meninggal dunia atau gila. Barang yang dipinjam dapat meminta kembali se%aktu[%aktu, karena pinjam meminjam bukan merupakan perjanjian yang tetap. ika terjadi perselisihan pendapat antara yang meminjamkan dan yang meminjam barang tentang barang itu sudah dikembalikan atau belum, maka yang dibenarkan adalah yang meminjamkan dikuatkan dengan sumpah. &al ini didasarkan pada hukum asalnya yaitu belum dikembalikan. .. Bebera$a %a" yang %arus di$er%atikan da"am $injam meminjam ntuk melestarikan hubungan baik antara peminjam dan pemilik barang yang dipinjamkan, perlu memperhatikan beberapa hal berikut: a. injam meminjam harus dimangaatkan untuk hal[hal yang baik dan halal. injam meminjam barang untuk perbuatan maksiat hukumnya haram. b. eminjam hendaknya berhati[hati dalam menggunakan barang pinjaman agar tidak menimbulkan kerusakan pada barang yang dipinjam c. eminjam %ajib mengembalikan barang pinjaman sesuai perjanjian yang telah disepakati dengan pemilik barang d. 'pabila peminjam belum dapat mengembalikan barang pinjaman sesuai janjinya "bukan karena disengaja#, peminjam seharusnya memberitahukan dan meminta maag atas keterlambatan pengembalian barang yang dipinjam. e. Sesuai dengan prinsip gotong royong pemilik barang sebaiknya memberi kelonggaran kepada peminjam sampai dapat mengembalikan pinjamannya. im enyusun, !uku Ajar %i&ih 'elas 2O semester ganjil, antor (ilayah Departemen 'gama ropinsi a%a engah, ahun Y (mai) his*)og his+Share to !itterShare to ,a-eboo.

Anda mungkin juga menyukai