Anda di halaman 1dari 272

MANG

GGARAI TIMUR
MANGGA
ARAI
NAGEKEO
MANGGARAI BARAT
MANGGARAI TIMUR
END
DE
MA
ANGGARAI
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI BARA
AT
MANGGARAI TIMUR
ENDE
MANGGARAI
NAGEKEO
O
NGADA
MANGGARA
AI BARAT
MANGGARAI TIMU
UR
ENDE
MANGGARAI
NA
AGEKEO
NGADA
A
MANG
GGARAI BARAT

SIK

ENDE
N
NGADA
SUMBA TENGAH
S
SBD SUMBA BARAT
B
SUMBA TENGAH
SBD SU
UMBA BARAT
SUMBA TIMUR
SUMBA TENGAH
SBD SUMBA BARAT
SUMBA TIMU
UR
SUMBA TENG
GAH
SBD SUMBA BARAT
SUMB
BA TIMUR
SUMBA TIMUR

PROFIL KESEHATAN
TAHUN 2012

DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TIM EDITOR DAN ANALISA DATA PROFIL KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Penanggung Jawab
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
[Dr. Stefanus Bria Seran, MPH]
Tim Analisa Data :
Ketua
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
[A. P. Mamun Patty, SH, M.Si]
Sekretaris
Kasubag PDE
[Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes]
Anggota
1.
2.
3.
4.

Kepala Bidang Yanmedik


[Dr. Minah Sukri, MARS]
Kepala Bidang Nakes
[A.P. Mamun Patty, SH, M.Si]
Kabid Kesmas
[DR. Drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes]
Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kesehatan

5.
6.
7.

Kepala UPT Povabekes


[Dra. Stani Laurenz, Apt]
Plt.Kepala UPT Laboratorium Kesehatan
[Dr. Minah Sukri, MARS]
Folkes Saudila, SIP, M.Hum
[Staf Sub Bagian PDE]

[Drs. A.D. Dohina, S.Th, MM]

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Tim Editor :
Ketua
Donna Hutahaean, SKM, M.Kes

Sekretaris
Bungsu A. Zina, SKM

Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Adriana Kikhau, A.Md


Yos D. Rini, S.Kom
Ernawati R. Arka, SE, MM
Ni Made Oka Arpini Kasuma, SP
Jefry Aryandra, SKM
Sylvia C. Francis, S.Psi, MPHM
Maria R. Un, SKM, MM
Maria Anggreini, S.Farm, Apt
Marsel Atasoge, A.Md
Siane Amelia Galla
Elisabeth Baluk

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Kontributor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Seksi Kesehatan Ibu dan Anak


Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat
Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat
Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Seksi Penyehatan Lingkungan
Seksi Penanggulangan Keadaan Darurat Kesehatan
Seksi Asuransi Kesehatan dan Jaminan Pembiayaan & Pemeliharaan Kesehatan
Seksi Pelayanan Kesehatan Strata 2 & Strata 3
Seksi Kefarmasian, Bahan dan Peralatan Kesehatan
Seksi Pendidikan dan Latihan
Seksi Pengkajian dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
Seksi Legalitas Tenaga dan Institusi Diklat
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi
UPTD Pengembangan SDM Kesehatan
UPTD Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekkes
UPTD Laboratorium Kesehatan

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan
bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 dapat diterbitkan.
Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang
diterbitkan secara berkala setiap tahun guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan dan
pencapaian program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada
saat pertemuan Validasi Profil Kesehatan pada bulan Maret 2013.
Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak
telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan
sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada di
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012.
Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 ini masih
jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan untuk perbaikan
penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya
kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini
dan semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 dapat dipergunakan bagi semua
pihak untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera.
Mari sehati sesuara membangun Nusa Tenggara Timur baru pada umumnya dan bidang
kesehatan pada khususnya.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

ii

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I.
BAB II.

BAB III.

BAB IV.

BAB V.

BAB VI.
Lampiran

Pendahuluan
Gambaran Umum Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur
A. Data Kependudukan
B. Sosial Ekonomi dan Budaya
C. Keadaan Pendidikan
D. Keadaan Lingkungan
Situasi Derajat Kesehatan
A. Mortalitas
B. Morbiditas
C. Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang
Situasi Upaya Kesehatan
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan
C. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
E. Perbaikan Gizi Masyarakat
Situasi Sumber Daya Kesehatan
A. Sarana Kesehatan
B. Tenaga Kesehatan
C. Pembiayaan Kesehatan
Penutup

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

i
iii
iv
ix
xi
1
4
6
9
13
19
24
25
36
61
69
69
86
90
101
104
109
109
122
126
133

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Gambar 2.2

Jumlah Masyarakat Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2012

11

Gambar 2.3

Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di


Sarkes Strata I Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

12

Gambar 2.4

Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di


Sarkes Strata 2 dan 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

12

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2010

14

Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah


Tertinggi yang Dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
Persentase Rumah Tangga Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2011

18
20

Gambar 2.8

Persentase TUPM Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2011

22

Gambar 3.1

Konversi Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2008 2012

27

Gambar 3.2

Konversi Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2008 2012

Gambar 3.3

Konversi Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2008 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

29

33
iv

Gambar 3.4

Jumlah kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2008 2012

33

Gambar 3.5

Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 19702010

35

Gambar 3.6

Cakupan Case Detection Rate (CDR) TB di Provinsi Nusa Tenggara Timur


Tahun 2012

42

Gambar 3.7

Succes Rate (SR) TB di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

43

Gambar 3.8

Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita menurut


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

45

Gambar 3.9

Jumlah Kasus Baru AIDS Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

48

Gambar 3.10

Penderita Baru Kusta Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara


Timur Tahun 2012

51

Gambar 3.11

Penemuan Kasus AFP di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008-2012

55

Gambar 3.12

Data Annual Parasite Incidence (API) Tahun 2008 2012

56

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Gambar 3.13

Annual Parasite Incidence (API) Per 1000 Penduduk Menurut Kab/Kota se


Provinsi NTT Tahun 2008 2012.

60

Gambar 3.14

Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT


Tahun 2012.

66

Gambar 3.15

Persentase Status Gizi di Provinsi NTT Tahun 2012

67

Gambar 3.16

Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2012

68

Gambar 4.1

Gambar 4.2

Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5

Gambar 4.6

Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

71

Persentase Cakupan Persalinan dengan Pertolongan oleh dan Melalui


Pendampingan Tenaga Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2008 2012.
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

74

Persentase Bumil Risti yang Ditangani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

75

Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus 2 Kali (KN Lengkap) Menurut


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

77

Persentase Cakupan Kunjungan Bayi (Minimal 4 kali)


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Menurut

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

73

79

vi

Gambar 4.7

Persentase Cakupan Pemeriksaan Siswa Sekolah Dasar/Sederajat Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 2012

80

Persentase KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara


Timur Tahun 2008 2012.

82

Gambar 4.9

Persentase Cakupan UCI Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

83

Gambar 4.10

Persentase cakupan Imunisasi BCG, DPT-3, Polio dan Campak di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 2012.

84

Gambar 4.11

Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara


Timur Tahun 2008 2012.

85

Gambar 4.8

Gambar 4.12

Gambar 4.13

Gambar 4.14
Gambar 4.15
Gambar 4.16

Cakupan Imunisasi Polio-3 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2012.
Jumlah Penderita TB BTA+, diobati dan Penedrita Sembuh Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2008 2012.
Persentase Jumlah Penemuan dan Penanganan (Pengobatan) Kasus
Pneumonia Pada Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008
2012.
Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut kabupaten/Kota di
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012.
Jumlah Kasus malaria menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Timur tahun 2012.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

91

93
94
97
99

vii

Gambar 4.17

Gambar 4.18
Gambar 4.19
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3

Persentase Tempat Tempat Umum dan Pengelolaan makanan (TUPM)


Sehat menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun
2012.
Jumlah Balita Ditimbang, Berat badan naik dan Balita BGM di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2008-2012.

102

105

Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2008 2012.

107

Jumlah Puskesmas dan Rationya Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 2012.

111

Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Non Perawatan dan Puskesmas di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 2012.
Jumlah Puskesmas Pembantu dan Rationya terhadap 100.000 Penduduk di
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 2012.

112

113

Gambar 5.4

Perkembangan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2008 2012.

116

Gambar 5.5

Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit dan Rationya Per 100.000 Penduduk, di
Provinsi tahun 2008 2012.

117

Jumlah Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menurut


Jenis di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 2012.

118

Gambar 5.6
Gambar 5.7

Jumlah Posyandu menurut Starata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun


2008 2012.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

120

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabel 2.3

Tabel 2.4

Tabel 3.2

Tabel 3.3
Tabel 3.4

Tabel 5.2

Pendapatan Perkapita Penduduk Atas Dasar Harga Berlaku di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2000 2010

Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi per Tahun di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2001 2010

10

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-24 Tahun


Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2010
Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin
dan Ijazah Tertinggi dan dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2010
Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas pada Pasien Rawat
Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012.
Pola 10 Penyakit Terbanyak Rumah Sakit pada Pasien Rawat
Inap, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Jumlah Penderita Baru Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan
Penderita (CDR) Per 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2008 2012
Alokasi dan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan di
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

15

17

37
38

50
128

ix

Tabel 5.3

Alokasi dan Realisasi Keuangan Belanja Langsung Dinas


Kesehatan dan UPT Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2012

Tabel 5.4

Alokasi dan Realisasi Keuangan Anggaran Pendapatan dan


Belanja Negara (Dekonsentrasi) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2012

129

131

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah


Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 2

Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 3

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 4

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf Menurut


Jenis Kelamin di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Menurut

Kabupaten/Kota

Lampiran 5

Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Keatas


Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten/Kota
Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

Lampiran 6

Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin di Kab/Kota Provinsi Nusa Tenggara


Timur Tahun 2012

Lampiran 7

Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 8

Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kabupaten/Kota di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xi

Lampiran 9

Lampiran 10

Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP RATE (Non Polio), menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 11

Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 12

Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin,


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 13

Lampiran 14

Penemuan Kasus Pneumonia Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011
Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2012

Lampiran 15

Persentase Donor Darah di Skrining terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 16

Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 17

Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xii

Lampiran 18

Kasus Baru Kusta 0 14 Tahun dan Cacat Tingkat II Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 19

Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 20

Lampiran 21

Persentase Penderita Kusta


Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011
Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 22

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 23

Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 24

Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 25

Kelamin,

Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 26

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 27

Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Kelamin,

xiii

Lampiran 28

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan di Tolong Tenaga Kesehatan, dan


Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 29

Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 30

Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan


Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 31

Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Resiko Tinggi/Komplikasi


Ditangani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2011

Lampiran 32

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 33

Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 34

Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 35

Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 36

Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 37

Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xiv

Lampiran 38

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Menurut


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 39

Cakupan Imunisasi DPT, HB, Campak pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 40

Cakupan Imunisasi BCG dan Polio pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 41

Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif


Menurut Jenis
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 42

Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6 23 Bulan Keluarga Miskin


Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2012

Lampiran 43

Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 44

Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 45

Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 46

Lampiran 47

Kelamin,

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis


Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xv

Lampiran 48

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 49

Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat


(GADAR) Level I Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 50

Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis KLB Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 51

Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani < 24


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 52

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota


di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 53

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 54

Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun


2012

Lampiran 55

Lampiran 56

Jam

Kelamin,

Menurut

Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Gigi dan Mulut Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Cakupan Pelayanan Rawat Jalan masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin)
Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xvi

Lampiran 57

Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin)


Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 58

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di
Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011

Lampiran 59

Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2012

Lampiran 60

Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur


Tahun 2012

Lampiran 61

Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 62

Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara


Timur Tahun 2012

Lampiran 63

Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 64

Persentase Keluarga Menurut Jenis sarana Air Bersih Yang Digunakan,


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 65
Lampiran 66
Lampiran 67

Menurut

Persentase Keluarga
Menurut Sumber
Air Minum Yang Digunakan,
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xvii

Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012


Lampiran 68

Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kabupaten/Kota


di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 69

Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2012

Lampiran 70

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 71

Lampiran 72

Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium dan Memiliki


4 Spesialis Dasar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2012

Lampiran 73

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)


Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 74

Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur


Tahun 2012

Lampiran 75

Lampiran 76

Menurut

Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara


Timur Tahun 2012

Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa


Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xviii

Lampiran 77

Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan


Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 78

Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis Di Sarana Kesehatan Provinsi


Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

Lampiran 79

Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun


2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

xix

BAB I
PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka upaya kesehatan
diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan dengan
mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif),
penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam konteks ini maka perlu
dilaksanakan

secara

terintegrasi

dan

berkesinambungan

dengan

mengedepankan

nilai-nilai

pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat dan tepat; c) Integritas tinggi; d)
Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme diantara para pelaku Pembangunan
Kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap
Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan
merupakan gambaran situasi Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT yang dihasilkan setahun sekali.
Dalam tahap penerbitan Profil Kesehatan selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi
materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola
program di lingkup dinas kesehatan.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun
2012 adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta
sebagai salah satu rujukan data dan informasi.

Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 ini terdiri dari 6 (enam) bab yaitu :
Bab I

: Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012
dan sistematika penyajiannya.

Bab II : Gambaran Umum dan Penduduk NTT


Bab ini menyajikan gambaran umum NTT. Selain menggambarkan letak geografis, administratif,
informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan,
misalnya kependudukan, kondisi ekonomi, perkembangan pendidikan dan lainnya.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan pada tahun 2012 yang
mencakup umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas dan keadaaan status gizi.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan
selama tahun 2012 yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan.
Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan,
khususnya untuk tahun 2012. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup keadaan sarana
kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI : Penutup

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

BAB II
GAMBARAN UMUM
PENDUDUK NUSA TENGGARA TIMUR

BAB II
GAMBARAN UMUM PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Letak Geografis: 8-12&118-125 BT


Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil)
Pulau Berpenghuni : 42 Pulau
Iklim : Kering (4 Bulan Basah)
Penduduk Th. 2012 = 4.899.260 Jiwa

Luas Wilayah (Daratan & Lautan)

47.350,00 Km2 & 200.000 Km2

Wilayah Administratif : 21 Kabupaten dan


1 Kota, 306 Kecamatan, dan
2.994 Desa/Kelurahan

Sumber data : BPS dan BPMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 km2 yang terdiri dari gugusan pulau besar dan
kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba,
Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah Utara
berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia, sebelah Timur dengan Negara
Repoblik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur.
Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor,
Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan
Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan daerah
karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka
pulau-pulau yang terletak pada jalur vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan
daerah karang pada umumnya kurang subur.
Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai
dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 20 Kabupaten, 1 Kota, 306 Kecamatan
dan 2.994 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup bervariasi, dimana Kabupaten
Kupang memiliki luas terbesar yaitu 5.417,79 km2 dan yang terkecil adalah Kota Kupang dengan luas
160,3 km2. Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (70%) merupakan
daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 % ke atas dengan morfologi yang agak

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu memiliki hari hujan <3
bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah musim kemarau.

A.

DATA KEPENDUDUKAN

1.

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk


Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Provinsi NTT jumlah penduduk di Provinsi NTT Tahun

2012 sebanyak 4.899.260 jiwa yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota dengan angka pertambahan
penduduk sebesar 105.460 jiwa jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2011 (4.793.800
jiwa). Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 1.
Sementara itu Kabupaten/Kota pada tahun 2012 yang memiliki jumlah penduduk yang tertinggi
adalah Kabupaten TTS sebesar 453.386 jiwa dan terendah di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak
65.606 jiwa. Sedangkan Laju Pertumbuhan Penduduk di Provinsi NTT cenderung mengalami
peningkatan dari tahun 1990 2000 rata-rata sebesar 1,86%. Dalam 10 tahun terakhir ini laju
pertumbuhan penduduk Indonesia

mencapai 1,49%. Apabila laju pertumbuhan penduduk ini tidak

dikendalikan, maka penduduk Indonesia pada tahun 2030 akan mencapai hampir 320 juta jiwa.
2.

Persebaran dan Kepadatan Penduduk


Penduduk Provinsi NTT pada tahun 2012 tercatat sebanyak 4.899.260 jiwa tersebar di 21

Kabupaten/Kota. Namun persebaran tersebut tidak merata, sekitar 35,54% penduduk Provinsi NTT
tinggal di lima Kabupaten/Kota, yaitu : Timor Tengah Selatan, Belu, Kota Kupang, Kupang dan TTU.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Kabupaten/Kota pada tahun 2012 yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Kota Kupang 2008,7
jiwa/km2 dan kepadatan penduduk yang terendah di Kabupaten Sumba Timur 34,0 jiwa/km2. Data terinci
pada lampiran Tabel 1.
Secara keseluruhan, jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari
penduduk berjenis kelamin laki-laki. Hal ini tercermin dari angka ratio jenis kelamin laki-laki yang lebih
kecil dari 100. Berdasarkan data penduduk tahun 2012 ada 8 (delapan) Kabupaten yang menunjukkan
angka ratio jenis kelamin laki-laki lebih besar dibanding perempuan (100), yang berarti jumlah penduduk
laki-laki di delapan Kabupaten tersebut lebih besar dari jumlah penduduk perempuan. Data terinci pada
lampiran Tabel 2.
3.

Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur


Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan tinggi rendahnya tingkat

kelahiran. Selain itu komposisi penduduk juga mencerminkan Angka Beban Tanggungan yaitu
perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15 - 64 tahun) dengan umur tidak produktif (umur
0-14 tahun dan umur 65 tahun ke atas).
Proporsi penduduk Provinsi NTT yang berusia 0 - 14 tahun pada tahun pada tahun 2012 sebesar
36,5 % sedangkan tahun 2011 sebesar 36,6%. Artinya terjadi penurunan proporsi penduduk usia muda
antara tahun 2011 dibandingkan dengan 2012. Hal ini merupakan indikator bahwa pada periode 2012
terjadi penurunan tingkat kelahiran. Proporsi penduduk yang berusia produktif (15 - 64 tahun) pada tahun
2012 sebesar 58,6% sedangkan tahun 2011 sebesar 58,2%, artinya ada pertambahan usia produktif

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

pada tahun 2012 walaupun tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun 2011. Jumlah penduduk yang
berusia tua ( 65 tahun) tahun 2012 sebesar 4,9% sedangkan tahun 2011 sebesar 5,3%, artinya terjadi
penurunan jumlah usia tua tahun 2012 dibandingkan tahun 2011. Dengan demikian maka Angka Beban
Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Provinsi NTT pada tahun 2012 sebesar 70,8%, dengan
angka terendah masih tetap di Kota Kupang sebesar 44,8% dan tertinggi di Kabupaten Sumba Barat
Daya sebesar 90,9 % di banding pada tahun 2010. Angka Beban Tanggungan ini mengalami penurunan
bila dibandingkan pada tahun 2011 (71,9%). Data terinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 2, sedangkan
komposisi penduduk secara rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 3. dan Gambar 2.1 berikut ini :
GAMBAR 2.1
PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2012

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

B.

SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

1.

Pendapatan Perkapita dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi :


Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 rata-rata pendapatan per kapita penduduk
Provinsi NTT cenderung terus bertambah, namun apabila dibandingkan dengan pendapatan per
kapita Nasional/Indonesia maka pendapatan masyarakat Provinsi NTT masih rendah, sehingga
masih harus lebih ditingkatkan lagi seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut.
TABEL 2.1
PENDAPATAN PERKAPITA PENDUDUK ATAS DASAR
HARGA BERLAKU DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2000 2010
TAHUN
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

PENDAPATAN
PERKAPITA NTT
1.811.238
1.915.820
2.201.279
2.438.268
2.648.981
3.281.657
3.658.383
4.041.539
4.502.908
4.914.835
5.515.943

PENDAPATAN PERKAPITA
INDONESIA
5.773.798
6.171.343
7.077.125
8.196.210
9.303.689
11.179.506
13.195.094
15.416.789
19.147.227
20.962.232
23.975.197

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2001 (4,78), tahun 2002 (4,93), dan tahun
2004 (5,34), melebihi Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Sedangkan rata-rata
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2003, tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 ratarata pertumbuhan ekonomiProvinsi NTT berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia,
seperti pada tabel 2.2. di bawah ini.
TABEL 2.2
RATA-RATA PERTUMBUHAN EKONOMI PER TAHUN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2001 - 2010
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Tahun
per tahun
per tahun
NTT
INDONESIA
2001
4,78
3,64
2002
4,93
4,50
2003
4,59
4,78
2004
5,34
5,03
2005
3,46
5,69
2006
5,08
5,50
2007
5,15
6,35
2008
4,84
6,01
2009
4,29
4,58
2010
5,13
6,10
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

2.

Penduduk Miskin :
Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi NTT Tahun 2012 menunjukkan
bahwa masyarakat miskin di kabupaten/kota semakin menurun dari tahun 2011 ke tahun 2012
dimana jumlah masyarakat miskin pada tahun 2011 sebesar 2.834.173 jiwa, yang dicakup

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

10

Askeskin/Jamkesmas sebanyak 100,2%, dan pada tahun 2012 jumlah masyarakat miskin menurun
menjadi 2.281.573 jiwa dan yang dicakup Askeskin/Jamkesmas sebanyak 95,5%. Jumlah
masyarakat miskin per kabupaten/kota pada tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 56 dan
Gambar 2.2 di bawah ini.
GAMBAR 2.2

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar tersebut, masyarakat miskin terbanyak berada di Kabupaten Manggarai Barat
sebesar 234.235 jiwa, disusul Kab. Ende sebesar 194.523 jiwa. Sedangkan terdapat 3 (tiga)
Kabupaten yang tidak melaporkan datanya yakni Kabupaten Sumba Barat Daya, Lembata dan TTS.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

11

Persentase masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dasar (Strata 1) untuk
rawat jalan yang mencapai 100% yaitu Kab. Belu, Kota Kupang, Kab. Sikka, Sumba Tengah, Alor.
Persentase masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan Rujukan (Strata 2 & 3) untuk
rawat jalan yang tertinggi adalah Kab. Belu sebesar 7,2%, menyusul Kab. TTS dan Ngada.
Gambaran masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan Dasar Rawat Jalan di Sarana
Kesehatan Strata 1 dan Strata 2 & 3 menurut kabupaten/kota pada Tahun 2012, dapat dilihat pada
Gambar 2.3 dan 2.4 dan Lampiran Tabel 56.

GAMBAR 2.3

GAMBAR 2.4

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

12

C. KEADAAN PENDIDIKAN
Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu
Kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan.
1.

Kemampuan Baca Tulis


Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan ketrampilan minimal yang
dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya. Kemampuan baca tulis ini tercermin
dari Angka Melek Huruf (AMH), yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis huruf latin. AMH penduduk di Provinsi NTT, menurut data BPS 2010
menunjukkan bahwa penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin
sebanyak 88,5% dan yang buta huruf sebanyak 11,5%. AMH penduduk usia 10 tahun ke atas bagi
laki-laki sebesar 91,7%, sedangkan untuk perempuan sebesar 87,7%.
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT berdasarkan data dari BPS tahun 2010 terlihat
bahwa variasi AMH antara 79,5% sampai 96,9%. AMH tertinggi terdapat di empat Kabupaten/Kota
yaitu Kota Kupang 96,9%; Kabupaten Ngada 92,6%; Kabupaten Nagekeo 92,5%; Kabupaten Ende
92,1% dan Alor 92,1%. Sementara itu kabupaten yang dengan AMH terendah 79,5% yaitu
Kabupaten Sumba Tengah. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas dengan AMH
menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 4 atau Gambar 2.5.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

13

GAMBAR 2.5
PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2010

Sumber : SUSENAS 2010 (Statistik Sosial dan Kependudukan NTT 2010)

2.

Partisipasi Pendidikan
Pada tahun 2010 persentase penduduk Provinsi NTT berusia 10 tahun ke atas yang
tidak/belum pernah bersekolah sebesar 11,01%. Sementara itu penduduk usia 10 tahun ke atas
yang masih bersekolah sebesar 30,32% terdiri atas 20,17% bersekolah di SD/MI, sebesar 5,10% di
SLTP/MTs, sebesar 3,59% di SMU/SMK, dan 1,46% di Akademi/Universitas. Sedangkan penduduk
yang tidak bersekolah lagi sebesar 58,67%.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

14

Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut BPS Provinsi NTT tahun 2010 yaitu 7 12 tahun
mewakili umur setingkat SD, 13 15 tahun mewakili umur setingkat SLTP, 16 18 tahun mewakili
umur setingkat SLTA dan 19 - 24 tahun mewakili umur diatas SLTA/ PT. APS kelompok umur SD
sebesar 93,40%, kelompok umur SLTP sebesar 79,28%, kelompok umur SLTA 47,73% dan
kelompok umur diatas SLTA/PT sebesar

12,48%. Jika mengamati APS diatas, semakin tinggi

kelompok umur semakin rendah APS.


Pada tahun 2010 secara umum APS Laki-laki lebih kecil dibandingkan APS Perempuan
pada kelompok 7 - 12 tahun dan 13 - 15 tahun juga kelompok umur 19 - 24 tahun, sedangkan pada
kelompok umur 16 - 18 tahun APS laki-laki lebih tinggi dibanding APS perempuan. Rincian APS
penduduk usia 7 - 24 tahun menurut kelompok umur dan jenis kelamin pada tahun 2010 dapat
dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini.
TABEL 2.3
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) PENDUDUK USIA 7-24 TAHUN
MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010

Jenis Kelamin
7-12

Kelompok Umur (tahun)


13-15
16-18
19-24

Laki-laki
Perempuan

95,28
96,84

77,18
81,67

50,71
45,01

11,33
13,73

Rata-rata

93.40

79,28

47,73

12,48

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

15

Sebagaimana APS, Angka Partisipasi Murni (APM), pada tahun 2010 jika dilihat dari jenis
kelamin perempuan kelompok umur sekolah SD dan SLTP lebih tinggi dibanding APM laki-laki. APM
menyatakan banyaknya penduduk usia sekolah yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan
yang sesuai. Pada tahun 2011 APM usia SD untuk anak laki-laki yaitu sebesar 95,28% terjadi
peningkatan dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 92,15%, sedangkan perempuan sebesar 96,84%
juga meningkat dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 92,80%. APM untuk usia SLTP pada anak lakilaki yaitu sebesar 77,18% meningkat dibanding pada tahun 2010 sebesar 47,58%, sedangkan
perempuan sebesar 81,67%, juga meningkat dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 53,18%, dan APM
SLTA jenis kelamin laki-laki sebesar 50,71%, sedangkan jenis kelamin perempuan lebih rendah
sebesar 45,01% .
3.

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan


Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk merupakan indikator pokok kualitas pendidikan
formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara
mencerminkan semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Di Provinsi NTT
pada tahun 2010 persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang tidak/belum memiliki
ijazah/STTB sebanyak 45,42%. Sedang yang sudah memiliki ijazah terdiri atas tamatan SD/MI
sebanyak 27,37%, tamat SLTP/MTs sebanyak 11,06%, tamat SLTA/SMK sebanyak 12,27%, dan
tamat Diploma I sampai dengan Universitas hanya sebesar 2,98%.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

16

Pada tahun 2010, secara umum Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk 10 tahun ke
atas menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata penduduk laki-laki masih lebih baik
dibandingkan penduduk perempuan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut ini.
GAMBAR 2.6
PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT
JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

18

D.

KEADAAN LINGKUNGAN
Dalam menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan indikator-indikator yang merupakan
hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil upaya sektor-sektor lain yang terkait.
Salah satu sasaran dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan
perumahan yang memenuhi syarat kesehatan di pedesaan dan perkotaan serta terpenuhinya
persyaratan kesehatan di tempat-tempat umum, termasuk sarana dan cara pengelolaannya.
Indikatorindikator tersebut adalah persentase rumah sehat, persentase tempat - tempat
umum sehat, dan persentase penduduk dengan akses air minum.

1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu
rumah yang memiliki sarana air bersih (perpipaan, sumur gali), memiliki jamban yang sehat dengan
letak/jaraknya 10-11 meter dari Sumur Gali, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air
limbah yang kedap air dan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit
(lalat dan kecoak), ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai
rumah terbuat dari lantai/kedap air.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, secara nasional hanya
ada 24,9% rumah sehat, dan persentase yang terendah yaitu di Provinsi NTT yaitu sebesar (7,5%).
Sedangkan menurut data yang dikumpulkan dari masing-masing profil kabupaten/kota se-Provinsi

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

19

Dilihat dari jenis kelamin, ijazah/STTB yang dimiliki oleh penduduk laki-laki ternyata masih
lebih baik jika dibandingkan yang dimiliki perempuan untuk tamatan SD, SMP, SLTA/SMK,
sedangkan untuk tamatan Universitas, perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki. Rincian
persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut jenis kelamin dan pendidikan tertinggi yang
ditamatkan pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini.
TABEL 2.4
PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT
JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki


Dipl. Akad
SLTP SMU/
SMK/
I/
emi/
/MTs SMA Kejuruan Dipl.
Dipl.
II
III
4
5
6
7
8

Dipl.
IV
SI/S2
/S3
9

Jlh

Jenis
Kelamin

Tidak
Memiliki

SD/
MI

Laki-laki
Perempuan

46,04
44,81

25,67
29,03

11,27
10,85

9,80
9,57

2,92
2,27

0,51
0,75

0,95
0,87

2,85
1,84

100
100

Rata-rata

45,42

27,37

11,06

9,68

2,59

0,63

0,91

0,87

100

10

Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

17

NTT Tahun 2012 terdapat 869.001 rumah. Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan sebanyak
516.658 rumah (59,5%), rumah sehat sebanyak 315.832 buah (61,1%) meningkat dibanding tahun
2011 (54,3%) Tidak semua rumah dapat diperiksa oleh karena masalah klasik, yaitu keterbatasan
biaya dan tenaga. Gambaran persentase rumah sehat menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 62 dan Gambar 2.7 berikut ini.
GAMBAR 2.7
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

20

Dari gambar tersebut di atas ada 11 Kabupaten/Kota yang capaiannya di atas Rata-rata
capaian Provinsi (61,1%) yaitu Kota Kupang, Kab. TTU, Belu, Lembata, Flores Timur, Ngada,
Nagekeo, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Barat dan Sabu Raijua. Perlu upaya program terkait
untuk meningkatkan persentase rumah sehat di Provinsi NTT.

2. Tempat - Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat


Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana
yang dikunjungi oleh banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM
meliputi hotel, restoran, pasar, dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat
pengelolaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai
(luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang
memadai.
Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT tahun 2012
memperlihatkan bahwa jumlah TUPM yang ada sebanyak 10.300 buah, yang diperiksa 4.684 buah,
yang masuk kategori TUPM sehat sebanyak 2.877 buah (61,4%) berarti ada peningkatan dibanding
pada tahun 2011 (59,0%). Kabupaten/kota dengan TUPM sehat tertinggi adalah Kab. Ende yakni
sebesar 100%, sedangkan yang terendah di Kabupaten Alor (28,0%), dan ada 2 (dua)
kabupatenyang tidak melaporkan datanya yakni Kab. Sabu Raijua dan Sumba Barat Daya. Rincian

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

21

TUPM sehat menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 67 dan pada Gambar 2.8
berikut ini.
GAMBAR 2.8
PERSENTASE TUPM SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

3. Akses Terhadap Air Bersih


Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan
sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan masak

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

22

merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus diupayakan pemerintah.
Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan adalah ketersediaan
sumber air bersih rumah tangga.
Sumber air bersih yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut Air Kemasan, Air Isi
Ulang, Ledeng (meteran dan eceran), Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Terlindungi, Mata Air
Terlindungi, Air Hujan,Sumur Tak Terlindungi, Mata Air Tak terlindungi, Air Sungai dan lainnya. Dari
beberapa jenis sumber air bersih tersebut diketahui bahwa persentase keluarga yang sumber air
minumnya terlindungi adalah sebesar 42,1%. Rincian data yang diperoleh dari Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota se - Provinsi NTT tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran tabel 65 .

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

23

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia/NTT dapat disajikan dalam
beberapa Indiktor seperti pada tabel 3.1 berikut ini.
TABEL 3.1
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
INDIKATOR
DERAJAT
KESEHATAN

AKB/IMR

NTT
(SP 2010)

NASIONAL
(SP 2010)

NTT
(BPS 2011)

NASIONAL
(BPS 2011)

45/1.000 KH

32/1.000 KH

58/1.000 BLT

40/1.000 BLT

536/100.000 259/100.000
KH
KH

AKI/MMR
AK BALITA
UHH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN

67,65 TH

69,65 TH

NTT
(SDKI 2012)

NASIONAL
(SDKI 2012)

Sumber Data : SP 2010, BPS 2011 dan SDKI 2012

A.

MORTALITAS
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

24

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan yang
telah dilaksanakan selama ini dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun.
Besarnya tingkat kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai
uraian berikut :
1.

Angka Kematian Bayi (AKB)


Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena sebagian besar
kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus
rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat kelangsungan hidup anak dan merefleksikan
kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan
kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Sensus
Penduduk, Riskesdas, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Sensus Penduduk
(SP).
Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami penurunan yang
cukup besar. AKB Nasional menurut hasil Surkesnas/Susenas pada tahun 2001 sebesar 47 per
1.000 kelahiran hidup, tahun 2003 turun menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 2003).
Pada tahun 2007 kembali menurun menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2007), dan
selanjutnya pada tahun 2012 terus turun menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012).

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

25

Untuk Provinsi NTT, Angka Kematian Bayi juga menunjukkan penurunan yang cukup
bermakna, yaitu 60 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 (SDKI), menurun menjadi 59 per
1.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 2003). Selanjutnya pada tahun 2007 menurun lagi menjadi 57
per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2007), dan pada tahun 2012 kembali menurun hingga mencapai 45
per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan
dengan AKB secara nasional yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup, namun penurunan AKB NTT ini
cukup bermakna.
Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian pada bayi mengalami fluktuasi dari tahun
2008 2012. Pada tahun 2008 sebanyak 1.208 atau 12,8 per 1000 kelahiran hidup. Selanjutnya
mengalami peningkatan pada tahun 2009 sebanyak 1.240 kematian atau 13,1 per 1.000 kelahiran
hidup. Tahun 2010 mengalami penurunan kembali dimana kematian sebesar 1.159 atau 12,5 per
1000 kelahiran hidup, selanjutnya pada tahun 2011 sebesar 1.210 kematian atau 12,8 per 1000
Kelahiran Hidup. Pada tahun 2012 kasus kematian bayi sebanyak 1.450 kematian atau 15,1 per
1000 Kelahiran Hidup. Berikut ini adalah gambaran Konversi Angka Kematian Bayi per 1000
Kelahiran Hidup pada tahun 2008 2012 di Prov. NTT. Rincian Angka Kematian Bayi (AKB) per
Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 7.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

26

GAMBAR 3.1
KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

20
15,1

15

12,8

13,1

12,5

12,8

10
5
0
2008

2009

2010

2011

2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012

2.

Angka Kematian Anak Balita (AKABA)


AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan
sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan.
Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

27

kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi
penduduk.
Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam beberapa tahun
terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 1993 AKABA Nasional
diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7 pada tahun 2001 (Surkesnas,
2001). Selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007),
dan terus turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 (SDKI, 2012).
Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 20022012 mengalami fluktuasi. Hasil Survei
Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per 1.000
kelahiran hidup yang menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup. Dari hasil SDKI 2002 - 2003
terjadi peningkatan menjadi 72 per 1.000 kelahiran hidup, dan kembali meningkat menjadi 80 per
1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Selanjutnya pada tahun 2012, AKABA NTT
kembali menurun menjadi 58 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun AKABA NTT masih
lebih tinggi jika dibandingkan dengan AKABA nasional yakni 40 per 1,000 kelahiran hidup, namun
penurunan AKAB NTT ini cukup bermakna.
Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, berdasarkan
hasil konversi, selama periode 5 (lima) tahun jumlah kasus kematian balita mengalami penurunan
secara bermakna dari tahun 2008 - 2012. Pada tahun 2008 sebanyak 409 kematian atau 4,3 per
1.000 kelahiran hidup, pada tahun 2009 menurun menjadi 362 kematian atau 3,8 per 1000 kelahiran

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

28

hidup. Pada tahun 2010 terjadi peningkatan menjadi 535 kematian atau 5,8 per 1.000 kelahiran
hidup, dan pada tahun 2011 kembali meningkat menjadi 1.400 atau 14,8 per 1.000 kelahiran hidup.
Selanjutnya pada tahun 2012 kasus kematian balita terus meningkat menjadi 1.714 atau 17,9 per
1.000 KH. Berikut ini disajikan gambaran Konversi AKABA per 1.000 KH Prov. NTT tahun 2007
2012, sedangkan rincian per Kab/Kota data dapat dilihat pada lampiran Tabel 7.
GAMBAR 3.2
KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

20

17,9
14,8

15
10
5,8

4,3

3,8

0
2008

2009

2010

2011

2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

29

3.

Angka Kematian Ibu (AKI)


Angka kematian Ibu senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor
kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian Ibu yang terkait dengan proses kehamilan,
persalinan dan nifas. Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten digunakan
data hasil SKRT dan SDKI. AKI menurun dari 450 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 dan
kembali turun menjadi 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992. Selanjutnya pada tahun
1995 kembali menurun menjadi 373 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2002 2003 AKI
sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 2003), dan kemudian menurun lagi menjadi
228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Selanjutnya pada tahun 2010, AKI
turun menjadi 259 per 100.000 kelahiran hidup (SP, 2010). Walaupun cenderung terus menurun,
namun bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun 2010 yaitu
sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka diperlukan upaya-upaya luar biasa untuk mengatasi
permasalahan ini.
AKI Provinsi NTT pada periode 2004 2010 cenderung mengalami penurunan yang cukup
bermakna. Pada tahun 2004 AKI NTT sebesar 554 per 100.000 kelahiran hidup (Surkesnas) dan
menurun menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Namun
berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, AKI meningkat menjadi 536 per 100.000
kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan angka nasional 259 per 100.000 kelahiran hidup
(SP,2010) maka AKI NTT sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini maka Provinsi NTT telah

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

30

menginisiasi terobosan-terobosan dengan Revolusi KIA dengan motto semua ibu melahirkan di
Fasiitas Kesehatan yang memadai. Yang mana capaian indikator antaranya adalah menurunnya
peran dukun dalam menolong persalinan atau meningkatkan peran tenaga kesehatan terampil
dalam menolong persalinan.
Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 menunjukkan
bahwa konversi AKI per 100.000 Kelahiran Hidup selama periode 5 (lima) tahun (Tahun 2008
2012) mengalami fluktuasi. Jumlah kasus kematian pada tahun 2008 menjadi 312 kematian atau
332 per 100.000 kelahiran hidup, selanjutnya menurun menjadi 286 kematian pada tahun 2009 atau
303 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan tahun 2010 mengalami penurunan lagi menjadi 250
atau 272 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2011 menurun lagi menjadi 208 atau 220 per
100.000 KH, dan pada tahun 2012 menurun lagi menjadi 192 atau 200 per 100.000 KH . Berikut ini
digambarkan Konversi AKI per 100.000 KH Prov. NTT tahun 2008 2012, sedangkan rincian data
per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 8.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

31

GAMBAR 3.3
KONVERSI ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012

Selanjutnya rincian jumlah kematian bayi, ibu dan balita tahun 2008 2012 dapat dilihat
pada Gambar 3.4 berikut.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

32

GAMBAR 3.4
JUMLAH KEMATIAN BAYI, IBU DAN BALITA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012

4.

Angka Kematian Kasar


Angka kematian kasar adalah jumlah kematian yang terjadi pada suatu waktu dan tempat
tertentu per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Estimasi Angka Kematian Kasar (AKK)
berdasarkan hasil SUPAS 2005, menyebutkan bahwa AKK tahun 2007 sebesar 6,9 per 1.000
penduduk.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

33

5.

Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)


Angka Umur Harapan Hidup (UHH) dapat digunakan untuk menilai status derajat kesehatan.
Selain itu menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Gambaran UHH di Indonesia selama tahun 2006-2011 menunjukkan peningkatan.
Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh terhadap kenaikan Umur Harapan
Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan
AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung
juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan
masyarakat.
Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, UHH pada waktu lahir penduduk
Indonesia secara nasional mengalami peningkatan secara bermakna. Pada tahun 1970 UHH
nasional sebesar 44,7 (SP 1970), meningkat menjadi 52,5 pada tahun 1980 (SP 1980), selanjutnya
mencapai 63,5 pada tahun 1995 (SUPAS 1995) dan diperkirakan menjadi 66,2 pada tahun 2002
(SDKI 2002 2003) dan kemudian menjadi 70,5 pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Berdasarkan data
dari BPS Tahun 2012, UHH sedikit menurun menjadi 69,65 tahun.
Dari SDKI 2007 menunjukkkan bahwa UHH di Provinsi NTT sebesar 65,1 tahun, yang
berdasarkan jenis kelamin UHH perempuan sebesar 67,2 tahun dan laki-laki sebesar 62,9 tahun.
Sedangkan berdasarkan data dari BPS NTT Tahun 2011, UHH Provinsi NTT sebesar 67,65 tahun,
ini berarti terjadi kenaikan UHH NTT.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

34

UHH waktu lahir penduduk di provinsi NTT terus mengalami peningkatan yang cukup
bermakna. UHH Provinsi NTT terus meningkat dari 44 pada tahun 1970 (SP, 1970) meningkat
menjadi 48,7 pada tahun 1980 (SP, 1980), sepuluh tahun kemudian meningkat menjadi 58,6 pada
tahun 1990 (SP, 1990) dan meningkat lagi menjadi 58,7 pada tahun 2004 (Surkesnas), kemudian
mengalami peningkatan menjadi 65,1 tahun pada tahun 2007(SDKI, 2007) dan terus meningkat
menjadi 67,65 tahun pada tahun 2011 (BPS, 2011). Gambaran peningkatan UHH penduduk NTT
sejak tahun 1970 sampai tahun 2011 dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini.
GAMBAR 3.5
UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1970 2010
80

60
44,0

58,6

58,7

1990

2004

65,1

67,7

2007

2011

48,7

40

20

0
1970

1980

Sumber Data : Sensus Penduduk 1970, 1980,1990, Surkesnas 2004, SDKI 2007 dan BPS 2011

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

35

B.

MORBIDITAS
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insidens maupun prevalens dari suatu penyakit.
Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu.
Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat, dan Morbiditas
dapat diperoleh pada pencatatan pelayanan di Puskesmas dan di Rumah Sakit.
1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas
Data angka kesakitan penduduk berasal dari masyarakat (community based data) yang
diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui
sistem pencatatan dan pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien
rawat jalan di Puskesmas tahun 2012 disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

36

TABEL 3.2
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS
PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

GOLONGAN SEBAB SAKIT


Ispa
Rheumatik Arthritis Akut
Gastritis Akut
Penyakit Kulit Alergi
Myalgia
Diare
Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Penyakit Kulit Infeksi
Penyakit Infeksi Usus
Malaria Klinis
TOTAL

JUMLAH
KUNJUNGAN
661.441
103.772
94.973
70.456
70.084
57.799
56.559
54.470
44.017
37.543
1.251.114

%
52,87
8,29
7,59
5,63
5,60
4,62
4,52
4,35
3,52
3,00
100,0

Sumber : Profil Kabupaten/kota Tahun 2012

2. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit


Sedangkan pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit
tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

37

TABEL 3.3
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI RUMAH SAKIT
PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

GOLONGAN SEBAB SAKIT


Diare
Gastritis
Malaria Falsiparum
TB Paru Klinis
Pneumonia
Febris Konvulsi
Hypertensi
TB Paru BTA (+)
Dispepsia
Typhoid
TOTAL

JUMLAH
KASUS
3.221
2.120
1.774
1.234
1.200
779
587
556
414
357
12.242

%
26,31
17,32
14,49
10,08
9,80
6,36
4,79
4,54
3,38
2,92
100,0

Sumber : Profil Kabupaten/kota dan Laporan Bidang Yanmedik tahun 2012

Data dari tabel 3.2 di atas menunjukkan bahwa penyakit Diare masih merupakan penyakit
terbanyak yang ditemukan pada pasien rawat jalan baik di puskesmas maupun rumah sakit.
Berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan
perhatian, termasuk situasi penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), penyakit
potensial KLB/wabah dan situasi penyakit menular.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

38

3.

Penyakit Menular
Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain AFP, TB Paru, Pneumoni,
HIV/AIDS, Diare, Kusta, Dipteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Campak, Polio, Hepatitis B,
DBD, Malaria dan Filariasis.

a. Penyakit TBC/TB Paru


TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitment global dalam MDGs.
Hampir 10 tahun lamanya Indonesia menempati urutan ke-3 dunia dalam hal jumlah
penderita tuberkulosis (TB). Baru pada tahun 2009 turun ke peringkat ke-5 dan masuk dalam
milestone atau pencapaian kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan. Berdasarkan Data Badan
Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2007 menyatakan jumlah penderita Tuberkulosis di Indonesia
sekitar 528 ribu atau berada di posisi tiga di dunia setelah India dan Cina. Dan laporan WHO pada
tahun 2009, mencatat peringkat Indonesia menurun ke posisi lima dengan jumlah penderita TBC
sebesar 429 ribu orang. Lima negara dengan jumlah terbesar kasus insiden pada tahun 2009 adalah
India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria dan Indonesia (sumber WHO Global Tuberculosis Control 2010).
"Tentu saja kasus TB masih banyak, tapi perbaikan peringkat ini merupakan sebuah pencapaian,"

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

39

ungkap Menkes (Alm.) Endang Rahayu Sedyaningsih dalam evaluasi kinerja 1 tahun Kementerian
Kesehatan di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (22/10/2010). Dan pada Global Report WHO 2010,
didapat data TB Indonesia, Total seluruh kasus TB tahun 2009 sebanyak 294.731 kasus, dimana
169.213 adalah kasus TB baru BTA positif, 108.616 adalah kasus TB BTA negatif, 11.215 adalah
kasus TB Extra Paru, 3.709 adalah kasus TB Kambuh, dan 1.978 adalah kasus pengobatan ulang
diluar kasus kambuh (retreatment, excl relaps). Sementara itu, untuk keberhasilan pengobatan dari
tahun 2003 sampai tahun 2008 (dalam %), tahun 2003 (87%), tahun 2004 (90%), tahun 2005 sampai
2008 semuanya sama (91%).
Pada tawal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed
Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost
efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak
mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus
TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan
ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan
penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate
(CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah
pasien BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah. Kementerian Kesehatan menetapkan target
tersebut sebesar 73%.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

40

Berdasarkan data yang masuk dari Kab/Kota pada tahun 2011 jumlah kasus TB Paru
dengan BTA (+) sebanyak 4.173 kasus, diobati sebanyak 886 kasus dengan kesembuhan mencapai
719 atau 81,2% berarti angka kesembuhan TB Paru BTA (+) masih di bawah target, dimana target
yang ingin dicapai tahun 2011 adalah sebesar 85%, dan Angka Penemuan Kasus (Case Detection
Rate) Prov. NTT Tahun 2011 sebesar 41,5%. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah kasus TB paru
BTA (+) sebanyak 3.961 kasus, yang diobati selama tahun 2012 tercatat sebanyak 4.295 kasus
dengan kesembuhan sebesar 2.806 atau 65,3% dan ini artinya angka kesembuhan TB Paru BTA (+)
berada di bawah target yang ingin dicapai tahun 2012 yakni sebesar 86%. Di bawah ini dapat dilihat
gambaran per Kab/Kota, sedangkan jumlah Kasus TB Paru (+) per Kab/Kota pada tahun 2012 dapat
dilihat pada lampiran tabel 11 dan Gambar 3.6.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

41

GAMBAR 3.6
CAKUPAN CASE DETECTION RATE (CDR) TB
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
100
80
60
40
20
0

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar 3.6 di atas dapat dilihat bahwa CDR tertinggi ada di Kabupaten Belu yaitu
sebesar 84,8% sedangkan terendah adalah Kab. Sumba Barat Daya yaitu sebesar 3,2%. Terdapat 3
(tiga) kabupaten yang mencapai target persentase angka penemuan penderita TB Paru BTA (+)
tahun 2012 Provinsi NTT (62%) yakni Kab. Belu (84,8%), Sumba Timur (66,2%) dan Sumba Tengah
(66,1%).

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

42

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan indikator persentase sembuh dan


angka keberhasilan pengobatan (SR=Success Rate) dengan target 86%. Pada tahun 2012 SR
sebesar 82,0%, dengan persentase sembuh sebesar 65,3% dan persentase pengobatan lengkap
sebesar 16,7%. Succes Rate ini mengindikasikan persentase pasien baru TB paru BTA + yang
menyelesaikan pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap
diantara pasien baru TB paru BTA (+) yang tercatat. Gambar 3.7 menampilkan SR tahun 2012.
GAMBAR 3.7
SUCCESS RATE (SR) TB DI PROVINSI NTT TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

43

Berdasarkan gambar 3.7 di atas, Kabupaten dengan SR mencapai 100% adalah Kab.
Sumba Tengah, Nagekeo dan TTS.
b. Penyakit Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat
disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga Case Rate AIDS dapat terjadi akibat
kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia
adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki
masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di rumah sakit umum daerah maupun data survei
(SDKI dan Surkesnas) menunjukkan tingginya kasus ISPA. Penyakit ISPA juga masih merupakan
penyebab utama pada kematian bayi dan balita di Nusa Tenggara Timur (Surkesnas 2001).
Diketahui bahwa (80% - 90%) dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumoni dan
merupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaannya belum memadai.
Sementara laporan dari Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan cakupan
penemuan Pneumonia pada Balita mengalami fluktuasi dari tahun 2007 2012. Pada tahun 2007
sebanyak 16.159 kasus dan pada tahun 2008 sebanyak 11.248 dan meningkat lagi pada tahun 2009
menjadi 11.886 kasus, pada tahun 2010 meningkat menjadi 13.131, dan pada tahun 2011 sebesar
7.048 kasus, sedangkan pada tahun 2012 meningkat menjadi 8.554 kasus (19,2%). Gambaran

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

44

Cakupan Penemuan dan Penangan Pneumonia pada balita ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 13
dan Gambar 3.8 berikut ini :
GAMBAR 3.8
CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA
MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar tersebut di atas Kabupaten/Kota dengan jumlah penderita pneumonia balita
yang ditemukan dan ditangani tertinggi di Kabupaten Flores Timur sebanyak 1.455 kasus (90,0%)
sedangkan terendah di Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 13 kasus (1,6%) dan Kab. Manggarai
Barat.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

45

c.

Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)


HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan
penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai
macam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan
menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan
yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benarbenar bisa disembuhkan.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif.
Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan
Voluntary, Counseling and Testing (VCT).
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan
kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV,
seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi
melalui hubungan intim (vaginal, anal ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang
terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak
lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

46

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan
penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut
tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang
hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai
upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk
antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya
perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat
risiko penyebaran HIV/AIDS.
Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es (iceberg
phenomena) yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang
sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang sebenarnya belum diketahui dengan
pasti.
Jumlah kasus AIDS mengalami fluktuasi dari tahun 2006 sebanyak 123 kasus, meningkat
pada tahun 2007 sebanyak 323 dan menurun pada tahun 2008 sebanyak 178 kasus dan meningkat
lagi pada tahun 2009 sebanyak 475 kasus, sedangkan tahun 2010 meningkat lagi menjadi 702
kasus. Pada tahun 2011 kasus baru HIV sebanyak 247 kasus dan AIDS sebanyak 234. Sedangkan

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

47

pada tahun 2012 kasus baru HIV sebanyak 261 kasus dan kasus baru AIDS sebanyak 257 kasus,
dengan jumlah kematian sebanyak 84 kasus. Kasus baru terbanyak ada di Kab. Belu, menyusul
Lembata dan Sikka. Gambaran kasus baru AIDS pada tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 14 dan Gambar 3.9 di bawah ini.
GAMBAR 3.9
JUMLAH KASUS BARU AIDS DI PROVINSI NTT TAHUN 2012

100
80
60
40
20
0

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

d. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari
frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila jumlah feses lebih besar dari

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

48

biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak
berdarah dalam waktu 24 jam.
Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota perkiraan kasus Diare Provinsi NTT
tahun 2011 berjumlah 200.721 kasus, yang ditangani sebanyak 111.046 kasus atau sebesar 55,3%.
Pada tahun 2012, perkiraan kasus diare berjumlah 206.216 kasus, yang ditangani sebanyak 106.193
kasus atau sebesar 51,5%. Gambaran kasus diare yang ditangani dapat dilihat pada lampiran tabel
16.
e. Penyakit Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan
kerusakan permanen pada kulit, saraf dan anggota gerak dan mata. Diagnosa kusta dapat
ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau
kemerahan disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa
mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan
kulit (BTA positif).
Pada tahun tahun 2008-2012 dilaporkan bahwa kasus Kusta ini mengalami fluktuasi, pada
tahun 2008 sebanyak 193 kasus, tahun 2009 meningkat menjadi 476 kasus, tahun 2010 sedikit
menurun menjadi 442 kasus, pada tahun 2011 kembali menurun menjadi 343 kasus dan pada tahun
2012 mengalami peningkatan menjadi 486 kasus seperti yang terlihat pada tabel di bawah.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

49

TABEL 3.4
JUMLAH PENDERITA BARU KUSTA MENURUT TIPE
DAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA (CDR) PER 100.000 PENDUDUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2008 2012

Tahun

Jumlah penderita kusta


Tipe MB
Tipe PB
Semua Tipe

CDR/100.000
Penduduk

2008

159

34

193

4,4

2009

337

139

476

10,3

2010

330

112

442

9,4

2011

243

100

343

7,2

2012

402

84

486

9,9

CDR=Case Detection Rate, MB=Multi Basiler, PB=Pausi Basiler


Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012

Berikut ini disajikan kecenderungan kasus baru Kusta tipe PB dan MB menurut Kabupaten
Kota dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

50

GAMBAR 3.10
PENDERITA BARU KUSTA
MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2012

100
80
60
40
20
0

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar tersebut dapat kita lihat bahwa penderita baru Kusta yang paling banyak di
Kab. Flores Timur yaitu sebesar 75 kasus, menyusul Kupang 74 kasus. Perincian data jumlah
penderita baru kusta dapat dilihat pada lampiran Tabel 17, dan kusta selesai berobat pada lampiran
Tabel 20.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menetapkan 2
(dua) kelompok beban Kusta yaitu Provinsi dengan beban Kusta tinggi (high endemic) jika Newly

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

51

Case Detection Rate (NCDR) 10 per 100.000 penduduk dan Kusta rendah (low endemic) jika
NCDR 10 per 100.000 penduduk. NTT NCDR nya sebesar 7,13 berarti masuk kriteria low
endemic.
4.

Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)


a. Difteri
Penyakit Difteri merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Dipteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphteriae yang menyerang system pernapasan bagian atas. Penyakit ini
memilki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan
tumbuhnya membrane kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Jumlah
kasus Difteri pada tahun 2012 di Provinsi NTT sebanyak 24 kasus di kab. Sumba Barat.
b. Pertusis
Pertusis atau batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini

disebabkan oleh kuman Bordetella

pertussis. Jumlah kasus Pertusis pada tahun 2012 di Provinsi NTT tidak ada.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

52

c. Tetanus Neonatorum (TN)


Tetanus Neonatorum (TN) merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh
melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Umumnya kasus TN banyak ditemukan di
negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan rendah.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 menunjukkan
kasus Tetanus Neonatorum tidak terdapat di Kabupaten/Kota, begitu juga untuk tahun 2011.
Tidak adanya kasus TN ini salah satu penyebabnya adalah persalinan yang ditolong tenaga
kesehatan semakin meningkat.
d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I. Penyakit ini
disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.
Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan demam,
lelah, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Sedangkan AFP merupakan kondisi
abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas,
kemudian berakhir pada kelumpuhan. Ditjen. PP & PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan
indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate menimal sebesar 2/100.000
anak usia < 15 tahun. Provinsi NTT dengan Non Polio AFP Rate pada tahun 2010 sebesar 1,5

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

53

per 100.000 anak usia < 15 tahun, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 4,4 per 100.000 anak
usia < 15 tahun, dan pada tahun 2012 sebesar 3,9 per 100.000 anak usia < 15 tahun, ini berarti
NTT pada tahun 2012 sudah memenuhi target nasional yakni Non Polio AFP Rate 2 per
100.000 usia di bawah 15 tahun.
Dalam mendukung upaya sertifikasi bebas polio tahun 2012, Provinsi NTT telah
melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio
secara rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP). Dimana kinerja Surveilans AFP
Provinsi NTT ini sebenarnya selama 6 (enam) tahun terakhir yaitu kurun waktu 2007 2012 telah
melampau target Nasional dengan kinerja baik berdasarkan hasil penilaian Kementerian
Kesehatan RI dan Tim WHO.
Penemuan kasus AFP tahun 2012 ini telah ditemukan pada 21 Kab/Kota, dengan
penemuan yang tertinggi di Kab. Belu yakni sebanyak 14 kasus menyusul Nagekeo 11 kasus
AFP Non Polio. Rincian per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 9. Berikut ini digambarkan
AFP Rate Non Polio periode tahun 2008 2012.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

54

GAMBAR 3.11
PENEMUAN KASUS AFP DI PROVINSI NTT TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012

e. Campak
Campak merupakan salah satu kasus PD3I yang disebabkan oleh virus campak.
Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara
yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.
Campak ini juga merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar
biasa (KLB). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT mengalami fluktuasi
dalam periode 5 (lima) tahun dari

tahun 2008 2012. Pada

tahun 2007 kasus campak

sebanyak 118 kasus, pada tahun 2008 menurun menjadi 77 kasus selanjutnya mengalami

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

55

penurunan lagi pada tahun 2009 menjadi 36 kasus. Pada tahun 2010 meningkat menjadi 170
kasus dan pada tahun 2011 kembali meningkat lagi menjadi 967 kasus dan pada tahun 2012
kembali menurun menjadi 114 kasus. Pada tahun 2012 kasus campak ini hanya menyerang 10
Kabupaten/Kota, dengan jumlah kasus tertinggi di Kab. Rote Ndao sebanyak 35 kasus menyusul
Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 20 kasus. Rincian trend kasus Campak tahun 2008-2012
disajikan pada gambar 3.12 dan rincian kasus Campak tahun 2012 pada lampiran tabel 22.
GAMBAR 3.12
PENEMUAN KASUS CAMPAK DI PROVINSI NTT TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

56

f. Hepatitis B
Pada tahun 2012 tidak ditemukan kasus Hepatitis B. Rinciannya dapat dilihat pada
lampiran Tabel 22.
5. Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa/KLB
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit berpotensi KLB/wabah disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini menyerang sebagian
besar anak usia < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.
Pada tahun 2012 ditemukan kasus DBD sebanyak 1.542 kasus, dengan kasus tertinggi
bahkan dinyatakan KLB oleh pemkot yakni Kota Kupang (890 kasus). Angka kematian sebanyak
13 orang dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,8%, dan Angka kematian tertinggi di Kota
Kupang yaitu sebanyak 8 orang (CFR 0,9%), menyusul Kab. Belu 3 orang meninggal, Kab.
Ngada dan Sumba Timur masing-masing 1 orang meninggal. Rincian Kasus DBD per Kab/Kota
dapat dilihat pada lampiran tabel 23.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

57

b. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari
frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila buang air besar tiga kali
atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012, terdapat 2 (dua)
Kabupaten yang mengalami KLB yakni Kab. Rote Ndao dan Manggarai. Total penduduk
terancam sebanyak 1.328 orang, total penderita 26 orang dengan jumlah kematian 1 orang dan
CFR 3,85%. Rincian KLB diare dapat dilihat pada lampiran tabel 50.
c. Penyakit Malaria
Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di
Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu
hamil serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Penyakit ini juga salah satu penyakit
menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitment global dalam Millenium Development
Goals (MDGs).
Malaria disebabkan oleh parasit Plamodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel
darah marah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Hampir 90%
desa di Provinsi NTT hampir 100% desa endemis malaria. Wilayah endemis malaria pada
umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

58

transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan
dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap
kebiasaan hidup sehat.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan telah menetapkan Stratifikasi endemisitas malaria berdasarkan Annual Parasite
Incidences (API) suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 (empat) strata yaitu :
1. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1000 penduduk
2. Endemis Sedang bila API 1 -5 per 1000 penduduk
3. Endemis Rendah bila API 0 - 1 per 1000 penduduk
4. Non Endemis bila tidak ada penularan malaria
Sejak tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementerian Kesehatan telah menggunakan Indikator API di seluruh Provinsi di
Indonesia. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, API per 1000 penduduk
mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2008 API Provinsi NTT sebesar 33 per 1000
penduduk, pada tahun 2009 mengalami penurunan menjadi 28 per 1000 penduduk. Pada tahun
2010 naik sedikit menjadi 30 per 1000 penduduk, pada tahun 25 kembali menurun menjadi 25
per 1000 penduduk, dan pada tahun 2012 menurun lagi menjadi 23 per 1000 penduduk. Gambar
3.12 menampilkan gambaran API menurut Kabupaten Kota Tahun 2008 - 2012.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

59

GAMBAR 3.13
ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK
MENURUT KAB/KOTA SE PROVINSI NTT TAHUN 2008 2012

50
40

33
28

30

30

25

23

20
10
0
2008

2009

2010

2011

2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 Annual Parasit
Incidence (API) mengalami penurunan dibanding tahun 2011 yaitu sebesar 2 per 1000 penduduk.
Angka ini sangat bermakna karena diikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria yang
salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah (konfirmasi
laboratorium). Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan
pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu
semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi dengan laboratorium. Tahun 2012 kasus malaria

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

60

positif tertinggi di Kabupaten Lembata sebanyak 22.083 kasus, sedangkan kasus terendah di Kota
Kupang sebanyak 284 kasus. Rincian kesakitan malaria dapat dilihat pada lampiran tabel 24.
d. Filariasis
Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing Filaris, yang
terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria bancrofti, Brugaria malayi dan Brugaria timori. Penyakit ini
menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filaria menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung
cacing Filaria dalam tubuhnya. Di dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing
dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai,
payudara, lengan dan organ genital.
Pada tahun 2012 ditemukan kasus baru Filariasis di Provinsi NTT sebesar 414 kasus,
dimana kasus yang tertinggi ditemukan di Kabupaten Sumba Barat Daya yaitu sebesar 313 kasus.
Rincian kasus per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 25.

C.

Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang


Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat
dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping
merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat
rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang mendukung

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

61

pola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur
harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan
pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI).
Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan
kurang gizi mikro. Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi
yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein.
Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro.
Data menunjukkan di Provinsi NTT bahwa prevalensi gizi kurang menurun dari 20,4% (SDKI
2007) menjadi 13,0% (Riskesdas 2010) dan kondisi tersebut diikuti dengan penurunan prevalensi
gizi buruk 9,0% (SDKI 2007) menjadi 4,9% (Riskesdas 2010).
Gizi buruk adalah satu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau
dengan ungkapan lain status nutrisinya berada di bawah standar rata-rata. Nutrisi yang dimaksud
bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia kasus KEP (Kurang Energi Protein) adalah
salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita.
Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua
penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

62

1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang
dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial
dan ekonomi yaitu kemiskinan.
2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya
beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:
1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.
Untuk KEP yang ringan dan sedang/Gizi Kurang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada anak
adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk
secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor dan marasmickwashiorkor.
Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Kurang diukur dengan membandingkan berat badan
menurut umur. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011 pada kelompok balita gizi
kurang yang dilaporkan sebesar 10,1% dan pada tahun 2012 sebesar 12,6%. Sedangkan prevalensi
gizi buruk tahun 2011 sebesar 1,2% dan pada tahun 2012 sebesar 1,4%.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

63

Percepatan peningkatan status gizi perlu segera dilakukan karena masalah gizi
kurang/buruk masih cukup banyak. Upaya perbaikan ekonomi, perubahan perilaku penduduk,
memerlukan upaya yang terkoordinasi dan terintegrasi secara baik.
Status gizi seseorang terkait dengan permasalahan kesehatan secara umum disamping
merupakan faktor predisposisi yang dapat memperberat penyakit infeksi secara langsung juga dapat
menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan secara individual. Bahkan status gizi janin yang
masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi status gizi ibu
hamil dan ibu menyusui.
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain Bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur ; Kurang Energi
Kronis (KEK), Anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY), sebagaimana diuraikan berikut ini.
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama
yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori
yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena
Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,
malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

64

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011 tercatat bahwa jumlah bayi dengan
BBLR sebanyak 3.484 bayi (4,8% dari total bayi baru lahir yang ditimbang), sedangkan pada tahun
2012 tercatat bahwa jumlah bayi dengan BBLR sebanyak 3.911 bayi (4,6% dari total bayi baru lahir
yang ditimbang), berarti terjadi peningkatan sebanyak 427 bayi. Persentase Kabupaten/Kota seProvinsi NTT dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Sikka (8,8%) dan terendah di Kabupaten
Sabu Raijua (0,2%), sedangkan Kabupaten Alor tidak ada datanya.
Persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2012 disajikan pada lampiran
Tabel 26. Berikut ini disajikan gambaran persentase Bayi dengan BBLR menurut Kab/Kota Tahun
2012.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

65

GAMBAR 3.14
PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

2. Status Gizi Balita


Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan anthropometri
yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang digunakan adalah:
gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score 2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD
sampai 3 SD); gizi buruk (z-score < -3 SD).

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

66

Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak
memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan
berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat
disebabkan kerena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi lainnya (akut).
Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012, status Gizi Lebih sebesar
1,2%, Gizi Baik 84,8%, Gizi Kurang 12,6% dan Gizi buruk sebesar 1,4% dari 349.647 balita yang
ditimbang. Gambar 3.15 menyajikan persentase status gizi di Provinsi NTT Tahun 2012.
GAMBAR 3.15
PERSENTASE STATUS GIZI
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

67

Rincian status balita Gizi Buruk NTT berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
tahun 2012 menunjukkan bahwa persentase status Gizi Buruk tertinggi ada di Kabupaten Sabu
Raijua yakni sebesar 4,5% atau 188 balita gizi buruk dari 4.146 balita yang ditimbang, dan terendah
di Kabupaten Manggarai yakni sebesar 0,1% atau 14 balita gizi buruk dari 24.759 balita yang
ditimbang. Gambar 3.16 menyajikan persentase status gizi buruk di Provinsi NTT Tahun 2012, dan
rincian per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 27 .
GAMBAR 3.16
PERSENTASE STATUS GIZI BURUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

68

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini
diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2012.
A.

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan
dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah
dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi


Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan
perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada
kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan
antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas
kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

69

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)


Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang
mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan
pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari
segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional
(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil selama
masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada
kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1
dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu
hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah
mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,
dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada
trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan
kepada ibu hamil.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, presentase rata-rata
cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar 88,5%, sedangkan pada tahun 2011 K1 sebesar 89,8%,
hal ini menunjukan bahwa terjadi penurunan K1 sebesar 1,3%. Persentase rata-rata cakupan

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

70

kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 67,0% sedangkan pada Tahun 2011 cakupan K4 sebesar 65,7%,
berarti pada K4 sudah terjadi peningkatan sebesar 2,7%. Persentase cakupan K1 > 100% adalah
Kab. Sumba Tengah (119,9%), Sikka (104,3%), Alor (102,4 %), Lembata (102,3%) dan Flores Timur
(100,0%), sedangkan persentase cakupan K1 terendah di Kabupaten Ende (64,8%). Persentase
cakupan K4 tertinggi adalah di kabupaten Kota Kupang (85,8%), sedangkan cakupan terendah di
kabupaten Nagekeo (31,4%). Persentase cakupan pelayanan K4 ibu hamil menurut Kabupaten/Kota
dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.
GAMBAR 4.1
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K4 IBU HAMIL
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

71

Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT, Target Cakupan K4 pada tahun 2012 sebesar
87%, dan berdasarkan Profil Dinkes. Kabupaten/Kota Tahun 2012 tidak satu pun Kabupaten/Kota
yang mencapai target, bahkan ada 11 (sebelas) kabupaten yang berada di bawah rata-rata cakupan
provinsi (67,0%) yaitu Kabupaten Belu (65,5%), TTU (64,5%), Sabu Raijua (63,6%), Rote Ndao
(63,4%), Ngada (66,2%), Sumba Barat (56,8%), Ende (56,2%), Manggarai Timur (48,7%), Sumba
Timur (46,5%), Sumba Barat Daya (44,9%) dan Nagekeo (31,4%). Rincian data cakupan kunjungan
ibu hamil K4 menurut Kabupaten/kota tahun 2012 disajikan pada lampiran Tabel 28.
b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa
di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu lima tahun
terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan selama
tahun 2007 - 2011 mengalami penurunan, namun pada tahun 2012 terjadi peningkatan. Gambaran
cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2008 - 2012 dapat dilihat pada
Gambar 4.2 berikut ini.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

72

GAMBAR 4.2
PERSENTASE CAKUPAN PERSALINAN DENGAN PERTOLONGAN
OLEH DAN MELALUI PENDAMPINGAN TENAGA KESEHATAN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2008-2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
Provinsi NTT tahun 2008 sebesar 79,1%, kemudian menurun menjadi 76,0% pada tahun 2009, pada
tahun 2010 menurun lagi menjadi sebesar 75,7% sampai pada tahun 2011 turun menjadi 68,3%,
namun pada tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami
peningkatan menjadi 80,8%. Target cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai
Renstra Provinsi NTT tahun 2012 adalah sebesar 94%, dari hasil Profil Kabupaten/Kota diketahui
ada 3 Kabupaten yang mencapai target yaitu Kabupaten Ngada (96,5%), Sikka (95,9%) dan Flotim

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

73

(95,2%). Cakupan yang terendah di Kabupaten Sumba Barat Daya (50,7%). Rincian data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 28 dan Gambar 4.3 berikut ini.
GAMBAR 4.3
PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Bidang Kesmas Tahun 2012

c. Deteksi Resiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi


Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas,
beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (risti) dan memerlukan
pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Dari hasil Riskesdas

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

74

tahun 2010 diketahui bahwa yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi adalah kelompok ibu hamil
dengan K1 dan K4 yang rendah, umur < 20 tahun, umur > 35 tahun, kehamilan ke-4 atau lebih,
tinggal di pedesaan dan tingkat pendidikan dan status ekonomi rendah.
Berdasarkan Renstra Provinsi NTT target cakupan komplikasi ibu hamil resiko tinggi (Bumil
Risti) yang ditangani adalah sebesar 84%, sedangkan berdasarkan Profil Kabupaten/Kota tahun
2012 hanya mencapai 55,1%. Kabupaten/Kota yang cakupannya mencapai target adalah Kabupaten
Flotim sebesar 100% dan Sikka sebesar 91,2%. Persentase cakupan ibu hamil dengan Risti yang
telah ditangani menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 31 dan Gambar 4.4.
GAMBAR 4.4
PERSENTASE BUMIL RISTI YANG DITANGANI
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR
TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

75

Pada Gambar 4.4 cakupan ibu hamil dengan risti yang ditangani pada tahun 2012 sebesar
55,1%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 52,6%, berarti ibu risti yang ditangani mengalami
mengalami peningkatan sebesar 2,5% bila dibandingkan dengan keadaan tahun 2011. Adapun 12
kabupaten/kota dengan cakupan bumil risti ditangani yang capaiannya di bawah cakupan Provinsi
NTT yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya (12,4%), Sabu (19,0%), Rote (26,6%), TTS (32,5%),
Sumba Barat (33,8%), Sumba Tengah (35,4%), Sumba Timur (40,5%), Manggarai Timur (42%), Alor
(43,2%), Lembata (46%) dan TTU (52,2%).
d. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko
tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan
satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan
disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi
kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari
tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan
infeksi (perawatan mata, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian
vitamin K, penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.
Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT pada tahun 2012 target cakupan Kunjungan
Neonatus (KN2) adalah sebesar 80%, sedangkan pada laporan Profil Kesehatan kabupaten/kota se-

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

76

Provinsi NTT, persentase rata-rata cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) tahun 2012 sebesar 98,7%
berarti telah mencapai target. Rincian data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 36 dan
Gambar 4.5 berikut ini.
GAMBAR 4.5
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 2 KALI (KN LENGKAP)
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) pada
tahun 2012 sebesar (98,7%) dan dibanding dengan tahun 2011 sebesar (89,6%), ada terjadi

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

77

kenaikan sebesar 9,1% dan hanya ada 4 (empat) Kabupaten yang tidak mencapai target Renstra
(80%) yaitu Kabupaten TTS sebesar 79,1 %, Alor (78,7%), Sabu Raijua sebesar 71,7% dan Ngada
(57,3%).
e. Kunjungan Bayi
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012 menunjukkan bahwa persentase
cakupan kunjungan bayi pada tahun 2012 sebesar (83,2%), sedangkan tahun 2011 sebesar
(70,5%), data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pada tahun 2012. Pada Renstra Dinkes
Provinsi NTT, target cakupan pada tahun 2012 adalah sebesar 86%, jadi jika dibanding dengan
capaian cakupan kunjungan bayi pada tahun 2012 tidak mencapai target

Rincian cakupan

kunjungan bayi menurut kabupaten/kota pada tahun 2012 dapat dilihat pada Gambar 4.6 dan
Lampiran Tabel 37.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

78

GAMBAR 4.6
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar tersebut di atas jika dibandingkan dengan target capaian pada Renstra Dinkes.
Provinsi NTT (86%), menunjukkan bahwa ada 12 Kabupaten/Kota yang mencapai target yaitu
Kabupaten Sumba Timur (112,8%), Kabupaten Sumba Barat (103,6%), Kota Kupang (101,5%),
Rote Ndao (100%), Belu (97,8%), Manggarai (96,6%), Sabu Raijua (94,4%), Flotim (93,9%), TTU
(93,5%), Alor (92,1%), Sumba Barat Daya (91,3%) dan Manggarai Barat (90%).

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

79

2. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah


Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012 menunjukan cakupan pelayanan
kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota se Provinsi NTT mencapai 61,0%, sedangkan pada tahun
2011 mencapai 60,3%, berarti meningkat sebesar 0,7%, Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI
Kabupaten/Kota yang tertinggi adalah Kabupaten TTS (100%), TTU (100%), Flores Timur (99,8%),
Ende (98,1%) dan Manggarai (93,6%), sedangkan Kabupaten yang terendah adalah Kabupaten
Nagekeo sebesar 8,9%. Persentase cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota se
Provinsi NTT dari tahun 2008 s/d 2012 mengalami peningkatan. Rincian data dapat dilihat pada
gambar 4.7 dan Lampiran Tabel 47.
GAMBAR 4.7
PERSENTASE CAKUPAN PEMERIKSAAN SISWA SEKOLAH DASAR/SEDERAJAT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

80

3. Pelayanan Keluarga Berencana


Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga
peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita
biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau
menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat
pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui
kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah
tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 jumlah PUS sebesar
757.254 orang, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 742.491 orang. Jumlah PUS yang menjadi
peserta KB aktif tahun 2012 sebesar 689.597 orang (91,1%), sedangkan tahun 2011 sebesar
500.086 orang (67,4%), berarti pada tahun 2012 ada kenaikan persentase peserta KB aktif.
Persentase cakupan KB aktif yang tertinggi adalah Kota Kupang sebesar 314,3%, sedangkan yang
terendah adalah Kab. Sumba Timur sebesar 9,4%. Rincian cakupan peserta KB aktif menurut
kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 35 dan Gambar 4.8.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

81

GAMBAR 4.8
PERSENTASE KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008-2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar di atas diketahui bahwa Proporsi Pasangan Usia Subur (PUS) peserta KB aktif
pengguna alat kontrasepsi terbanyak pada tahun 2008 s/d 2012 adalah jarum suntik.
4. Pelayanan Imunisasi
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proporsi
terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI
dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

82

besarnya tingkat perlindungan terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi
(PD3I).
Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 80% bayi di desa/kelurahan
tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pada tahun 2012 persentase cakupan desa/kelurahan UCI
menurut Kabupaten/Kota sebesar 63,3% sedangkan pada tahun 2011 sebesar 64,3%. Target
Renstra Dinkes. Provinsi NTT cakupan UCI pada tahun 2012 adalah sebesar 93%, sedangkan
cakupan pada tahun 2012 hanya sebesar 63,3%, sangat di bawah target. Rincian data persentase
cakupan UCI Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 38 dan
Gambar 4.9.
GAMBAR 4.9
PERSENTASE CAKUPAN UCI DESA/KELURAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

83

Pada Gambar 4.9 di atas terlihat bahwa pada tahun 2012 tidak satu pun Kabupaten/Kota
yang mencapai terget. Kabupaten/Kota dengan persentase cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi
adalah Kabupaten Ende (92,1%) dan sedangkan Kabupaten UCI yang terendah adalah Kabupaten
Rote Ndao (12,1%), sedangkan Kabupaten Sabu Raijua tidak melaporkan datanya.
Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali), dan
Imunisasi Campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas
pelayanan

kesehatan

lainnya.

Gambaran

persentase

cakupan

imunisasi

bayi

menurut

Kabupaten/Kota tahun 2008 -2012 dapat dilihat pada Gambar 4.10.


GAMBAR 4.10
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BCG, DPT-3, POLIO DAN CAMPAK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008-2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

84

Pada gambar tersebut di atas dapat terlihat bahwa Cakupan Imunisasi dasar pada bayi di
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT untuk masing-masing jenis vaksin menurut kabupaten/kota dari
tahun 2008 - 2012 yang tertinggi adalah pada tahun 2012 yang dapat dilihat pada Lampiran Tabel 39
dan Tabel 40.
Rincian persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun
2012 dapat pula dilihat pada Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.11.
GAMBAR 4.11
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

85

Pada kurun waktu 2008-2012 Cakupan imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil mengalami
Fluktuasi. Pada tahun 2008 cakupan TT-1 sebesar 9,2% dan cakupan TT-2 sebesar 8,0%, tahun
2009 baik cakupan TT-1 maupun TT-2 masing-masing sebesar 11,8% dan 10,0%, tahun 2010 TT-1
menjadi sebesar 12,1% dan TT-2 sebesar 10,4%. Pada tahun 2011 T1 sebesar 35,8% dan T2
sebesar 29,2%, sedangkan pada tahun 2012 cakupan TT-1 menjadi 34,1%, dan TT-2 sebesar
27,3% menurun dibanding tahun 2011. Untuk cakupan T5 pada tahun 2012 meningkat menjadi
14,8% dibanding pada tahun 2011 yaitu sebesar 12,4%.

B.

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi
masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara
langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan
sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang
melayani rawat inap, sedangkan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan
pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan.
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan pelayanan
kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit dan lainlain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan kesehatan rujukan tersebut.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

86

Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil
pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dalam lima tahun
terakhir (2008-2012) dapat dilihat pada Gambar 4.12 berikut.
GAMBAR 4.12
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN
PASIEN RAWAT INAP DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

87

Pada gambar tersebut di atas, pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien
rawat inap hasil pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT
dalam lima tahun terakhir (2008-2012) mengalami fluktuasi. Jika dibandingkan antara tahun 2011
dan 2012, terlihat bahwa Kunjungan rawat jalan pada tahun 2012 meningkat dibanding tahun 2011,
sedangkan pasien rawat inap pada tahun 2012 menurun dibanding tahun 2011. Rincian kunjungan
rawat jalan dan rawat inap Kabupaten/Kota se Provinsi NTT pada tahun 2012 dapat dilihat pada
lampiran tabel 58.

1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit


Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi
yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator stndar terkait
dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur
(BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang
waktu pemakaian waktu tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan
persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (NDR).
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, persentase
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (BOR) baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit
swasta sebesar 51,9% sedangkan tahun 2011 sebesar 56,7% hal ini menunjukkan adanya
penurunan BOR. Stndar untuk BOR adalah 60-85%, berarti dari tahun 2011 2012, target BOR
ini belum tercapai. Rumah sakit dengan persentase BOR tertinggi adalah RS Lendemoripa sebesar
84,4% dan RS Karitas Weetabula sebesar 79,8%. Persentase pasien yang keluar mati <48 jam

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

88

(GDR) tahun 2012 sebesar 2,5%, sedangkan tahun 2011 sebesar 3,1%, berarti pada tahun 2012
terjadi penurunan. Sedangkan persentase pasien yang keluar mati >48 jam (NDR) pada tahun 2012
sebesar 1,7%, dan pada tahun 2011 juga sebesar 1,7%, berarti tidak terjadi penurunan atau
peningkatan. Rincian indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut kabupaten/kota pada
tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran tabel 59 dan 60.

2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (JPKMM)


Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah salah satu
program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini menjadi
vital mengingat sebagian penduduk masyarakat kita masih berada di bawah garis kemiskinan dan
mereka yang termasuk kelompok keluarga miskin (gakin) sering kali direpotkan dengan masalah
biaya saat berhadapan dengan problem kesehatan. Melalui program ini, keluarga miskin bisa
terbebas dari biaya kesehatan sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya pelayanan
kesehatan untuk gakin.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, persentase
cakupan pelayanan masyarakat miskin terbanyak pada tahun 2012 adalah sebesar 100,4%
sedangkan tahun 2011 sebanyak 88,7%, berarti ada peningkatan pada tahun 2012. Rincian data
dapat dilihat pada lampiran Tabel 56.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

89

C.

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT


Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens
epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan
penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang
diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko
melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat
dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian
singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.

1. Pengendalian Penyakit Polio


Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio di Provinsi NTT telah melaksanakan
program Eradikasi Polio (Erapo) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan
Surveilans Acute Flaccid Paralysis (S-AFP). Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota seProvinsi NTT tahun 2012, menunjukkan bahwa cakupan imunisasi Polio-3 pada bayi pada tahun
2012 sebesar 97,5%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 74,6 %, berarti pada tahun 2012 terjadi
peningkatan cakupan imunisasi Polio-3. Kabupaten/kota dengan cakupan Imunisasi Polio 100%
ada 9 Kabupaten/Kota yakni Kota Kupang (102,9%), Kabupaten Flores Timur (196,8%), Sabu Raijua
(184,4%), Sumba Timur (119,9%), Kupang (115,5%), TTU (114,8%), Belu (106,1%), Manggarai
(104,7%) dan Sikka (100,9%). Rincian cakupan imunisasi Polio-3 menurut kabupaten/kota tahun
2012 dapat dilihat pada gambar 4.13 dan Lampiran Tabel 40.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

90

GAMBAR 4.12
CAKUPAN IMUNISASI POLIO-3 MENURUT KABUPATEN KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Upaya lain untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio adalah kegiatan
surveilans di Provinsi NTT, pertemuan antar Tim Ahli, Tim Teknis dan pengelola S-AFP
kabupaten/kota, Sosialisasi, Advokasi, dan Asistensi Teknis di kabupaten/kota dan Rumah Sakit.
Untuk mencari kemungkinan adanya virus Polio liar yang bekembang di masyarakat dengan
pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang menyerang masyarakat (Community Based
Surveillance/CBS) dan Rumah Sakit (Hospital Based Surveillance/HBS). Berdasarkan kegiatan
surveilans, AFP pada penduduk < 15 tahun pada tahun 2012 sebesar 69 kasus, dengan AFP rate

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

91

sebesar 3,9 per 100.000 penduduk. Sedangkan tahun 2011 AFP sebanyak 78 kasus, dengan AFP
rate sebesar 7,8 per 100.000 penduduk. Rincian data dilihat pada lampiran Tabel 9.
2. Pengendalian TB-Paru
Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS
(Directly Observe Treatment Shortcource) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung
oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan
pemeriksaan dahak pada suspek di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan
pemberian paket pengobatan. Upaya pemberantasan penderita TB selama tahun 2008-2012 terlihat
pada Gambar 4.13 berikut ini.
GAMBAR 4.13
JUMLAH PENDERITA TB BTA+, DIOBATI DAN PENDERITA SEMBUH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

92

Dari gambar di atas terlihat bahwa pelaksanaan pemberantasan penyakit TB dari tahun
2008-2012 menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2008 penderita BTA (+) sebesar 3.178 penderita,
yang diobati sebesar 2.995 penderita dan yang sembuh 1.920 penderita, pada tahun 2009 penderita
BTA (+) mengalami penurunan menjadi 3.006 penderita, yang diobati sebanyak 3.419 dan yang
mengalami kesembuhan sebanyak 2.346 penderita. Pada tahun 2010 dari 3.708 penderita BTA (+),
yang diobati sebanyak 3.222 penderita dan mengalami kesembuhan sebanyak 2.277 penderita.
Sedangkan pada tahun 2012 jumlah penderita BTA (+) naik menjadi 3.961 orang, ini menurun jika
dibandingkan pada tahun 2011. Sedangkan yang diobati sebanyak 4.295 penderita dan sembuh
sebesar 2.806 penderita. Persentase kesembuhan/angka keberhasilan pengobatan penderita baru
TB BTA (+) menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 12.
3. Pengendalian Penyakit ISPA
Upaya dalam rangka Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA)
lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat
terhadap penderita Pneumonia Balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu
manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau
lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua
penderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan penderita tersebut.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT cakupan pneumonia pada
balita yang ditangani pada tahun 2012 adalah sebesar 19,2% dibanding dengan tahun 2011 sebesar
14,5%, berarti ada peningkatan. Persentase penemuan dan pengobatan kasus Pneumonia pada

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

93

balita tahun 2012 per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 13 dan trend 2008-2012
pada Gambar 4.14 berikut ini.
GAMBAR 4.14
PERSENTASE, JUMLAH PENEMUAN DAN PENANGANAN (PENGOBATAN)
KASUS PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Berdasarkan gambar tersebut di atas, jumlah balita yang ditangani selama tahun 20082012 mengalami fluktuasi penurunan yakni dari 100% pada tahun 2008 menjadi 99,5% pada tahun
2009. Menurun lagi menjadi 75,9% pada tahun 2010, dan 14,5% pada tahun 2011. Lalu pada tahun
2012 meningkat menjadi 19,2%.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

94

4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS


Hasil Riskesdas tahun 2010 secara nasional menunjukkkan bahwa persentase penduduk
yang mempunyai persepsi benar bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV karena makanan yang
disiapkan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebesar 32,9% dan yang mempunyai persepsi benar
bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV melalui gigitan nyamuk 23,5%. Sedangkan penduduk
yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan
seksual hanya dengan satu pasangan tetap yang tidak beresiko sebesar 49,4%, bahwa HIV dapat
dicegah dengan berhubungan seksual suami/istri saja sebesar 50,3%, bahwa HIV dapat dicegah
dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan beresiko sebesar
41,9%. Selanjutnya 44,9% penduduk mengetahui bahwa HIV dapat dicegah dengan menggunakan
jarum suntik bersama dan 21,8% mengetahui bahwa HIV tidak dapat dicegah dengan melakukan
sunat/sirkumsisi.
Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS disamping
ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan
melalui penemuan penderita secara dini dan dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Sedangkan
upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya
pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Penyakit menular seksual
termasuk HIV/AIDS sudah menjadi masalah kesehatan di provinsi NTT, terlihat adanya
kecenderungan penambahan kasus.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

95

Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS ini antara
lain : sasaran penanggulangan adalah kelompok umur seksual aktif 15-45 tahun dan mencakup
kelompok perilaku resiko tinggi dan rendah di daerah dengan prevalensi penyakit menular seksual
yang tinggi; Upaya pencegahan dengan melakukan uji saring darah donor, promosi kondom,
penerapan kewaspadaan universal, pencegahan penularan vertikal dan pencegahan penularan
pada penyalahgunaan obat; Surveilans dilaksanakan melalui sentinel setahun dan sulveilans ad hoc
dilaksanakan 2 kali setahun; KIE diarahkan pada kelompok resiko tinggi dan masyarakat umum
yang dilaksanakan dengan metode yang tepat dan efektif yaitu lewat mimbar-mimbar dan lembaga
keagamaan; Peningkatan koordinasi lintas program dan sektor dalam naungan KPAD Provinsi;
Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat.
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai
saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sering muncul sebagai KLB dan
menimbulkan kepanikan di masyarakat karena menyebar sangat cepat dan dapat menyebabkan
kematian. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.
Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat
berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M plus (Menguras,
Menutup, Mengubur dan Menabur larvasida), penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta
kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes aegypti berkembang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

96

biak, juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta
pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 sebesar 1.542
kasus, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 424 kasus, hal ini menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan kasus pada tahun 2012. Rincian jumlah kasus DBD pada tahun 2012 dapat dilihat pada
lampiran Tabel 23 dan Gambar 4.15 di bawah ini.
GAMBAR 4.15
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

97

Dari gambar tersebut di atas terlihat bahwa penyumbang penderita DBD tertinggi di
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 adalah Kota Kupang sebesar 890 penderita, Sikka
sebesar 136 penderita, Ngada sebesar 117 penderita dan Sumba Timur sebesar 111 penderita.
6. Pengendalian Penyakit Malaria
Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan bahwa Provinsi NTT merupakan Provinsi
dengan Kasus Baru Malaria tertinggi dalam satu tahun terakhir yakni sebesar 117,50/00. Berdasarkan
data pengumpulan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan bahwa
pada tahun 2012 jumlah penderita malaria sebanyak 114.321 orang, sedangkan pada tahun 2011
sebesar 118.494, hal ini menunjukkan bahwa ada penurunan penderita malaria pada tahun 2012.
Rincian data dapat dilihat pada Gambar 4.16 dan lampiran Tabel 24.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

98

GAMBAR 4.16
JUMLAH KASUS MALARIA MENURUT KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar 4.14 di atas diketahui bahwa penderita malaria yang tertinggi pada tahun
2012 adalah Kabupaten Lembata sebanyak 22.083 orang, Kabupaten Sikka sebanyak 12.272 orang,
Belu sebanyak 11.646 dan Alor sebanyak 11.370 orang.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

99

7. Pengendalian Penyakit Kusta


Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit Kusta antara lain melakukan penemuan
penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita
yang datang ke sarana kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit Kusta.
Pada penderita kusta yang ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT (Multi Drag
Therapy Pausi Basiler (RFT PB) selama 6-9 Bulan maupun Multi Drag Therapy Multi Basiler (MDT
MB) selama 12-15 bulan berupa Rifampicin dan Lampren. Hasil pengumpulan data Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2012 dilaporkan bahwa jumlah penderita kusta (baik
PB dan MB) sebanyak 537 orang, sedangkan tahun 2011 sebanyak 155 orang, berarti ada
peningkatan kasus pada tahun 2012. Prevalensi penderita kusta pada tahun 2012 sebesar 1,10 per
10.000 orang. Jumlah dan persentase penderita kusta RFT menurut kabupaten/kota tahun 2012
dapat dilihat pada lampiran Tabel 18, 19 dan 20.
8. Pengendalian Penyakit Filaria
Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh cacing
filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis dan bila tidak
mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat
kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini dapat mengakibatkan penderita tidak dapat
bekerja secara optimal, bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban
keluarga, masyarakat dan negara.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

100

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 penderita penyakit
filariasis sebanyak 4.684 kasus, sedangkan tahun 2012 jumlah penderita penyakit filariasis
sebanyak 501 kasus, ini berarti terjadi penurunan kasus. Dengan jumlah kasus tertinggi adalah
Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 313 penderita dan Kab. Rote Ndao sebanyak 94 penderita.
Rincian data dapat dilihat pada lampiran tabel 25.

D.

PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR


Faktor lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses timbulnya
gangguan kesehatan baik secara individual maupun masyarakat umum. Untuk memperkecil resiko
terjadinya penyakit atau ganguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan kurang sehat, dilakukan
berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan
lingkungan pada institusi, surveilens vektor, dan pengawasan tempat-tempat umum (TTU) serta
perbaikan sarana sanitasi dasar (Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga, Tempat Sampah dan
Pengelolaan Air Limbah).

1. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM)


Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 jumlah TUPM yang
ada sebanyak 6.245 buah, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 10.300 buah. TUPM yang
diperiksa pada tahun 2011 sebanyak 4.128 buah, dan yang sehat sebanyak 2.435 buah (59,0%).
Sedangkan pada tahun 2012 TUPM yang diperiksa sebanyak 4.684 buah, dan yang sehat sebanyak
2.877 buah (61,4%), berarti pada tahun 2012 ada terjadi peningkatan TUPM yang sehat. Jumlah dan

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

101

persentase TUPM sehat menurut Kabupaten/Kota tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 67
dan Gambar 4.17.
GAMBAR 4.17
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dari gambar tersebut di atas diketahui bahwa Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan
Makanan (TUPM) sehat yang tertinggi adalah Kabupaten Ende (100%), Sumba Barat (85,8%),
Manggarai Timur (78,7%), Manggarai (78,1%), Flores Timur (77,0%), dan TTS (75%).

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

102

2. Sarana Sanitasi Dasar


Sarana sanitasi dasar meliputi Penyediaan Air Bersih (PAB), Jamban Keluarga (Jaga),
Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah. Laporan Profil Kesehatan se-Provinsi NTT tahun
2011, dari jumlah 1.013.793 keluarga, yang diperiksa SAB adalah sebanyak 488.796 keluarga
(48,2%) dan cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih sebanyak 364.526 (74,6%), yang
terbagi atas Air Kemasan, Air Ledeng, Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Gali (SGL), Mata Air
Penampungan Air Hujan (PAH) dan lainnya. Sedangkan pada tahun tahun 2012 dari jumlah 975.261
keluarga, yang diperiksa SAB sebanyak 604.961 keluarga (62,0%) dan cakupan keluarga yang
memiliki akses air bersih sebanyak 366.217 keluarga (60,5%) .
Data cakupan Jamban Keluarga (Jaga) pada tahun 2011 dari 1.013.793 keluarga, yang
dilakukan pemeriksaan Jaga sebanyak 446.415 (44,0%), yang memiliki Jaga sebanyak 374.318
(83,8%) dan cakupan Jaga sehat 202.949 keluarga (54,2%). Sedangkan pada tahun 2012 cakupan
dari 533.794 keluarga yang diperiksa, yang memiliki Jaga sebanyak 418.564 (78,4%), dan yang
sehat sebanyak 238.856 keluarga (57,1%), berarti pada tahun 2012 terjadi peningkatan Jaga yang
sehat.
Data cakupan sarana tempat sampah pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011,
dari jumlah 1.013.793 keluarga, yang diperiksa sebanyak 346.298 keluarga (34,2%) dengan yang
memiliki tempat sampah sebanyak 289.410 keluarga (83,6%) dan cakupan tempat sampah sehat
52,5% (151.063 keluarga). Sedangkan pada tahun 2012 yang diperiksa sebanyak 387.368 (39,7%),
yang memiliki tempat sampah sebanyak 220.281 keluarga (56,9%) dan yang sehat sebanyak

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

103

120.854 keluarga (54,9%). Rincian data keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar dapat
dilihat pada lampiran Tabel 64, 65 dan 66.
E.

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk menangani
permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai
pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan
akibat kekurangan yodium, dan anemia gizi besi.

1.

Pemantauan Pertumbuhan Balita


Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan
di Posyandu secara rutin setiap bulan. Cakupan Balita yang ditimbang, dengan Berat badan naik
dan Bawah Garis Merah sejak tahun 2008 2012 dapat dilihat pada Gambar 4.18 berikut.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

104

GAMBAR 4.18
JUMLAH BALITA DITIMBANG, BERAT BADAN NAIK DAN BALITA BGM
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2012

Cakupan terhadap balita yang ditimbang dari tahun 2008-2012 mengalami fluktuasi. Pada
tahun 2011 Balita yang berat badan naik sebanyak 239.559 orang (64,8%), sedangkan pada tahun
2012 sebanyak 228.949 orang (64,8%). Balita dengan berat di Bawah Garis Merah (BGM) pada
tahun 2011 sebanyak 17.338 orang (4,7%), sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 21.720 orang
(6,0%). Rincian per kabupaten/kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 44.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

105

2.

Pemberian Tablet Vitamin A


Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita kekurangan vitamin A
jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah
parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk
menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam
tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya
gangguan pada mata yang jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kebutaan.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, jumlah anak balita (1-4 tahun) pada tahun 2011
sebanyak 605.212 orang, yang mendapat kapsul vitamin A 2x berjumlah 329.766 orang (54,5%),
sedangkan pada tahun 2012 jumlah anak balita (1-4 tahun) sebanyak 375.332 orang, dan yang
mendapat vitamin A 2x sebanyak 295.424 balita (78,7%). Kabupaten/Kota dengan persentase
tertinggi pemberian kapsul vitamin A adalah Kabupaten Lembata (100%), Manggarai Barat (100%).
Untuk pemberian Vitamin A pada bayi (6-11 bulan), pada tahun 2011 dari total jumlah bayi
(6-11 bulan) sebanyak 131.029 orang, yang mendapat Vitamin A sebanyak 61.650 orang (47,1%).
Sedangkan pada tahun 2012, dari total jumlah bayi (6-11 bulan) sebanyak 82.031 orang, yang
mendapat Vitamin A sebanyak 57.767 orang (70,4%). Terjadi peningkatan sebesar 23,4%. Rincian
pemberian Vitamin pada Balita 1-4 tahun dan Bayi 6-11 bulan dapat dilihat pada lampiran Tabel 32.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

106

3.

Pemberian Tablet Besi


Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta
meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya pada ibu hamil. Perkembangan
cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2008 2012 dapat dilihat
pada Gambar 4.19 di bawah ini.
GAMBAR 4.19
PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

107

Pada gambar 4.19 di atas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe-1 dan
Fe-3) dari tahun 20082012 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2008 pemberian Fe1 pada ibu hamil
sebanyak 84.822 orang (73,5%), pada tahun 2009 menurun menjadi 88.505 orang (73,3%), pada
tahun 2010 menurun lagi menjadi 88.080 orang (72,1%), pada tahun 2011 meningkat menjadi
97.518 orang (75,5%) dan pada tahun 2012 meningkat lagi menjadi 98.268 orang (79,1%).
Pemberian Fe-3 kepada ibu hamil dari tahun 2008-2012 mengalami peningkatan, pada tahun 2008
sebanyak 72.139 orang (62,5%), pada tahun 2009 meningkat menjadi 75.703 orang (62,7%) pada
tahun 2010 menjadi 78.287 orang (64,1%), pada tahun 2011 menjadi 84.970 orang (65,8%) dan
pada tahun 2012 meningkat lagi menjadi 85.843 orang (65,8%). Rincian cakupan pemberian tablet
besi kepada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 30.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

108

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sumber
daya kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam bab ini
situasi sumber daya kesehatan disajikan melalui gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga
kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi Puskesmas, rumah sakit (Rumah
Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus), sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan,
sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga
kesehatan.

1.

Puskesmas
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Jumlah Puskesmas yang terdata sampai akhir 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

109

sebanyak 348 unit dengan rincian jumlah puskesmas Perawatan 160 unit dan puskesmas Non
Perawatan 188 unit.
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap
puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Pada rentang waktu tahun 2008 sampai
2012, jumlah puskesmas rawat jalan dan rawat inap mengalami peningkatan yang berarti. Pada
tahun 2008 sebesar 6.4, tahun 2009 sebesar 6.5, pada tahun 2010 meningkat menjadi 6.6, pada
tahun 2011 terus meningkat menjadi 7.1 dan pada tahun 2012 ratio puskesmas tetap yakni 7.1.
Jumlah dan ratio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2008 - 2012 disajikan
pada Gambar 5.1, sedangkan rincian puskesmas menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran
Tabel 70.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

110

GAMBAR 5.1
JUMLAH PUSKESMAS DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, beberapa Puskesmas non
perawatan ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas perawatan. Lokasi Puskesmas perawatan ini
ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta
di wilayah atau pulau-pulau yang terpencil. Perkembangan jumlah Puskesmas perawatan dari tahun
2008 2012 mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2008 sebanyak 110 unit, tahun 2009 meningkat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

111

menjadi 112 unit, tahun 2010 menjadi 127 unit, tahun 2011 meningkat terus menjadi 140 unit dan pada
tahun 2012 menjadi 160 unit. Perkembangan jumlah Puskesmas Perawatan dan Puskesmas Non
Perawatan pada tahun 2008 2012 disajikan pada Gambar 5.2 berikut ini.
GAMBAR 5.2
JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN DAN PUSKESMAS NON PERAWATAN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di wilayah kerjanya,


puskesmas dibantu dengan sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu). Pustu
sebagai unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

112

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih
kecil pada tahun 2008 berjumlah 1.043 unit mengalami peningkatan menjadi 1.115 di tahun 2009, pada
tahun 2010 menurun menjadi 1.054, pada tahun 2011 kembali menurun menjadi 1.050 unit dan pada
tahun 2012 menjadi 1.045 unit. Rincian jumlah pustu dan rasio terhadap 100.000 penduduk disajikan
pada gambar 5.3.
GAMBAR 5.3
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU DAN RATIONYA
TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

113

Berdasarkan keseluruhan jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Provinsi NTT,


pada tahun 2012 sebanyak 348 sarana, jumlah sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas) terbanyak
terdapat di Kabupaten TTS (28 sarana) dan Belu (26 sarana), dan Kabupaten yang paling sedikit
jumlahnya yaitu di Kabupaten Sabu Raijua yaitu 6 unit Puskesmas. Pada tahun 2012 jumlah Puskesmas
Perawatan semakin meningkat dibandingkan dengan tahun lalu adalah merupakan salah satu upaya
untuk mendukung Revolusi KIA yang dicanangkan pada tahun 2010 yaitu menyediakan fasilitas
kesehatan yang memadai agar ibu hamil dapat melahirkan selamat.
Penurunan jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) dari tahun 2010 sampai 2012 dikarenakan
beberapa faktor diantaranya terjadinya penambahan jumlah penduduk dan pemekaran wilayah sehingga
status Pustu dinaikkan menjadi Puskesmas. Untuk tahun 2012, Kabupaten dengan jumlah Pustu
terbanyak yaitu Kabupaten Kupang yakni 151 sarana dan paling sedikit di Kabupaten Sumba Barat
sebanyak 11 sarana.

2.

Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bergerak di bidang

kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Sejalan dengan
meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah rumah sakit (umum dan
khusus) dari tahun 2009 - 2012 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 rumah sakit umum sebanyak
31 buah dan rumah sakit khusus 1 buah, tahun 2010 rumah sakit umum sebanyak 33 buah dan rumah
sakit khusus 3 buah, pada tahun 2011 jumlah rumah sakit umum bertambah menjadi 36 buah dan rumah

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

114

sakit khusus 4 buah, dan pada tahun 2013 jumlah rumah sakit umum menjadi 37 buah dan rumah sakit
khusus 4 buah. Rumah sakit tersebut dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
TNI/POLRI, dan swasta. Untuk mengetahui jumlah rumah sakit umum dan khusus berdasarkan
kepemilikannya pada periode tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 70.
Kemampuan Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dilihat dari jumlah
dan rasio tempat tidur rumah sakit terhadap jumlah penduduk. Jumlah tempat tidur rumah sakit umum
milik pemerintah dan rumah sakit umum milik swasta pada kurun 3 tahun terakhir dari tahun 2008 - 2010
mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 jumlah tempat tidur rumah sakit umum mengalami
peningkatan, sedangkan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta mengalami penurunan disebabkan
beberapa rumah sakit swasta tidak melaporkan data mengenai jumlah tempat tidur. Dan pada tahun
2012 jumlah tempat tidur rumah sakit umum sebanyak 1.868 dan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta
sebanyak 894 buah. Gambaran peningkatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.4 dan rincian per
kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 60.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

115

GAMBAR 5.4
PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 - 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Ratio tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk dihitung berdasarkan jumlah keseluruhan
tempat tidur baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Selama tahun 2008 2012, ratio
tempat tidur rumah sakit relatif berubah dimana pada tahun 2008 sebesar 55.6, namun mengalami sedikit
penurunan pada tahun 2009 yakni sebesar 53.6, tahun 2010 meningkat menjadi 59.6, pada tahun 2011
kembali mengalami penurunan menjadi 44.9, dan pada tahun 2012 kembali meningkat menjadi 56.4.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

116

Gambar 5.5 menyajikan jumlah tempat tidur dan rasio tempat tidur per 100.000 penduduk pada tahun
2008 2012.
GAMBAR 5.5
JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DAN RATIONYA
PER 100.000 PENDUDUK, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

3.

Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


Jumlah distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan merupakan salah satu indikator
penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan. Pada Gambar 5.6
disajikan jumlah sarana distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan menurut jenis dari tahun 2008

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

117

2012. Untuk melihat lebih rinci per kabupaten/kota tahun 2008 2012 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 70.
GAMBAR 5.6
JUMLAH SARANA DISTRIBUSI SEDIAAN
FARMASI DAN ALAT KESEHATAN MENURUT JENIS
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

118

4.

Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat


Pengembangan Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan salah satu
langkah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang melibatkan potensi
masyarakat didalamnya. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di antaranya adalah
Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), Poskesdes (Pos
Kesehatan Desa), Desa Siaga, POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan Kerja) dan
sebagainya.
Posyandu, merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama dikembangkan dan paling
dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, Posyandu diharapkan dapat
menyelenggarakan 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan dan penilaian
kinerjanya, Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,
Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2012 terdapat 9.329 Posyandu terdiri dari
Posyandu Mandiri sebanyak 409 buah (4,4%) dan Posyandu Purnama sebanyak 3.845 buah
(41,2%). Perkembangan Posyandu menurut strata dalam periode tahun 2008-2012 disajikan pada
Gambar 5.7 dan rincian jumlah Posyandu pada tahun 2012 menurut kabupaten/kota disajikan pada
lampiran Tabel 72.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

119

GAMBAR 5.7
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2008 - 2012

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

5.

Pos Kesehatan Desa


Poskesdes merupakan salah satu indikator suatu desa disebut desa siaga. Poskesdes
merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko,
lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

120

kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan di


Poskesdes juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Tenaga poskesdes minimal
1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Jumlah poskesdes pada tahun 2010 sebanyak 485
unit, pada tahun 2011 berjumlah 364 unit dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 594 unit. Rincian
jumlah Poskesdes pada tahun 2012 menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel 73.

6.

Desa Siaga
Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Menindaklanjuti Kepmenkes
RI Nomor :1529/Menkes/SK/X/2010, desa siaga dikembangkan menjadi desa siaga aktif. Desa
Siaga Aktif adalah pembentukan bentuk pengembangan dari desa siaga yang penduduknya dapat
mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari
melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut
seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu)
atau sarana kesehatan lainnya, dan atau penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan
surveilens berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan, dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan
lingkungan sehingga masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jumlah
desa siaga pada tahun 2010 sebanyak 917 desa, pada tahun 2011 meningkat menjadi 1.138 desa
dan pada tahun 2012 sebanyak 1.233 desa. Kabupaten Flores Timur memiliki jumlah desa siaga

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

121

terbanyak (209 desa siaga) sedangkan terendah di kabupaten TTS (21 desa), adapun Kabupaten
Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua tidak melaporkan jumlah desa siaga. Lampiran Tabel 73
menyediakan rincian data desa siaga Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012.
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas diperlukan
dalam pembangunan kesehatan. Untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas
dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang berkualitas tentunya. Proses pendidikan
dan pengembangan/pelatihan tenaga kesehatan dapat disediakan oleh pemerintah dan swasta.
1.

Ketersediaan Tenaga Kesehatan


Ketersediaan Tenaga Kesehatan tidak saja berasal dari pihak pemerintah tetapi juga
mendapat sumbangan dari pihak swasta. Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan jenjang
Diploma yang berada dibawah binaan Kementerian Kesehatan adalah Politeknik Kesehatan dan
Non Poltekkes (milik Swasta, TNI/POLRI dan Pemda). Program Pendidikan D-III institusi pendidikan
tenaga kesehatan dan program studi (Prodi) berkembang pesat terutama dari sektor swasta karena
semakin banyak diminati oleh masyarakat. Pada tahun 2008 2012, data tenaga kesehatan yang
dihasilkan dari pendidikan yang disediakan pemerintah dan swasta mengalami peningkatan yang
memuaskan sehingga jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan relatif
mengalami peningkatan yaitu dari 10.529 orang pada tahun 2008, meningkat menjadi 10.833 orang

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

122

pada tahun 2009, tahun 2010 meningkat menjadi 13.496 orang, pada tahun 2011 meningkat menjadi
14.253 orang dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 14.863 orang.
Dari jumlah 14.863 orang tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan
di kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2012 terdiri dari Tenaga paramedis perawatan yang
meliputi tenaga Perawat sebanyak 6.551orang, tenaga Bidan sebanyak 3.798 orang, tenaga Medis
sebanyak 1.077 orang, tenaga Farmasi sebanyak 777 orang, tenaga Gizi sebanyak 526 orang,
tenaga Teknisi Medis sebanyak 578 orang, tenaga Sanitasi sebanyak 685 orang, tenaga Kesehatan
Masyarakat sebanyak 787 orang dan tenaga fisioterapis sebanyak 84 orang. Lampiran tabel 74
sampai 78 menyajikan rincian tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di
kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2012. Untuk rincian jenis tenaga kesehatan dengan
perhitungan ratio per 100.000 penduduk menurut jenis tenaga kesehatan disajikan pada Tabel 5.1 di
bawah ini.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

123

TABEL 5. 1
TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA
RATIO PER 100.000 PENDUDUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012

JENIS TENAGA KESEHATAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Dokter Umum
Dokter Spesialis
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
Ahli Gizi
Sanitarian
Tenaga Kefarmasian
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Keterapian Fisik
Keteknisian Medis

NTT

14
3
3
127
73
10
12
13
9
2
11

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000

NASIONAL

40
6
11
117
100
22
40
10
40
30
4

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012

Dapat dilihat pada tabel 5.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per
100.000 penduduk, menunjukkan bahwa ratio jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yang
terbanyak adalah tenaga keperawatan 127 per 100.000 penduduk dan terendah pada jenis tenaga
kesehatan Keterapian Fisik 2 per 100.000 penduduk. Pada tabel ini juga dapat dilihat bahwa ratio
Dokter Spesialis dan Dokter Gigi masih sangat rendah yakni 3 per 100.000, keadaan ini diharapkan
akan meningkat sejalan dengan berbagai kebijakan tetang ketenagaan baik dari pemerintah pusat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

124

maupun daerah untuk menambah jumlah tenaga kesehatan terutama Dokter Umum, Dokter
Spesialis dan Dokter Gigi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2.

Persebaran Sumber Daya Masyarakat (SDM) Kesehatan


1) SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi
Pada tahun 2012, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan latar belakang pendidikan
kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berjumlah 1.192 orang. Jumlah
tersebut didapat dari tenaga Perawat dan Bidan sebesar 536 orang, tenaga Kesehatan
Masyarakat sebesar 290 orang, tenaga Farmasi 124 orang, Sanitarian 92 orang, tenaga Gizi 61
orang, tenaga Medis 57 orang dan tenaga Teknisi Medis 32 orang. Untuk Dinas Kesehatan
Provinsi, jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan sebanyak 95 orang. Jumlah
tersebut berasal dari tenaga dokter 5 orang, dokter gigi 3 orang, Tenaga Kesehatan Masyarakat
51 orang, Perawat 13 orang, tenaga Farmasi 7 orang, tenaga Gizi 5 orang dan Tenaga
Sanitarian 11 orang. Lampiran Tabel 74 sampai 78 terdapat rincian data mengenai SDM
Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
2) SDM Kesehatan di Rumah Sakit
Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit
yang tersebar 21 kabupaten/kota di Provinsi NTT sebanyak 3.870 orang. Perawat menduduki
urutan pertama jumlah tenaga kesehatan terbanyak sebesar 2.013 orang, Bidan sebanyak 590
orang, Tenaga Medis 441 orang, tenaga Teknisi Medis 244 orang, tenaga Farmasi 250 orang,

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

125

tenaga Gizi 108 orang, tenaga Kesehatan Masyarakat sebesar 106 orang, Sanitarian 58 orang
dan tenaga Fisioterapi sebanyak 60 orang. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 74
sampai 78.
3) SDM Kesehatan di Puskesmas
Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat,
kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan sumber daya manusia yang ada terutama
ketersediaan tenaga kesehatan. Pada tahun 2012 terdapat 9.628 orang PNS dengan latar
belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Puskesmas yang tersebar di 21
Kabupaten/Kota, dengan rincian tenaga Perawat dan Bidan sebesar 7.146 orang, tenaga medis
574 orang, Sanitarian 525 orang, tenaga Farmasi 380 orang, tenaga Gizi 343 orang, tenaga
Teknisi Medis 290 orang, Tenaga Fisioterapi 21 orang dan tenaga Kesehatan Masyarakat
sebanyak 349 orang. Lampiran Tabel 74 sampai dengan 78 memberikan rincian data mengenai
SDM Kesehatan yang bekerja di Puskesmas di Prov. NTT.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam
menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan
seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain dengan total

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

126

anggaran sebesar Rp. 1.173.568.821.190,-. Alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD


Kabupaten/Kota tahun 2012 sebesar Rp. 855.133.295.927,- atau 72,9% dari total anggaran
kesehatan; sementara persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten/Kota sebesar
39,0%. Untuk Alokasi angggaran kesehatan bersumber APBD Provinsi sebesar Rp. 241.030.000,atau 0,02% dari total anggaran kesehatan; kemudian untuk Alokasi angggaran kesehatan bersumber
APBN ke Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 sebesar Rp. 294.337.469.864,- atau 25,1%
dari total anggaran kesehatan. Untuk alokasi angggaran kesehatan bersumber Pinjaman/Hibah Luar
Negeri (PHLN) sebesar Rp. 23.501.754.799,- atau 2,0% dari total anggaran kesehatan dan alokasi
angggaran kesehatan bersumber Pemerintah Lain sebesar Rp. 355.270.600 atau 0,03% dari total
anggaran kesehatan. Lampiran tabel 79 menyajikan rincian alokasi anggaran kesehatan
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012.
Besaran anggaran pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi NTT sebesar Rp. 42.897.928.991,- dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) sebesar Rp. 46.874.404.000,-. Alokasi dan realisasi pelaksanaan anggaran Dinas
Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 disajikan pada Tabel 5.2 di bawah ini.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

127

TABEL 5.2
ALOKASI DAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
NO

SUMBER DANA

APBD Dinkes Provinsi NTT :

42.897.928.991,-

40.875.456.265,-

95,29

- Belanja Tidak Langsung

17.138.283.000,-

15.874.029.571,-

92,62

- Belanja Langsung

25.759.645.991,-

25.001.426.694,-

97,06

APBN (Dana Dekonsentrasi)

46.874.404.000,-

44.244.688.221,-

94,39

89.772.332.991,-

85.120.144.486,-

94,82

TOTAL

ALOKASI

REALISASI

Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012
1.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk bidang kesehatan Provinsi NTT
tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012. Dalam DPA SKPD tahun 2012, jenis pembiayaan dibagi
menjadi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak Langsung untuk membiayai
gaji pokok PNS/uang representatif; Tunjungan Keluarga, Tunjangan Jabatan; Tunjangan Fungsional;
Tunjangan Umum; Tunjangan Beras; Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus; Pembulatan Gaji; iuran

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

128

Asuransi Kesehatan; dan Tambahan Penghasilan Peningkatan Kesejahteraan Umum. Pada tabel
5.3 disajikan data alokasi dan realisasi keuangan Belanja Langsung Dinas Kesehatan Provinsi NTT
beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) tahun 2012.
TABEL 5.3
ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN BELANJA LANGSUNG
DINAS KESEHATAN DAN UPT LINGKUP DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT
TAHUN 2012
ALOKASI

URAIAN

REALISASI

(Rp)

(Rp)

Dinas Kesehatan Provinsi NTT

42.897.928.991,-

40.875.456.265,-

95,29

- Belanja Tidak Langsung

17.138.283.000,-

15.874.029.571,-

92,62

- Belanja Langsung

25.759.645.991,-

25.001.426.694,-

97,06

42.897.928.991,-

40.875.456.265,-

95,29

TOTAL

Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012

Pada Tabel 5.3 di atas, alokasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Dinas
Kesehatan

dan

UPT

lingkup

Dinas

Kesehatan

Provinsi

NTT

tahun

2012

berjumlah

Rp. 42.897.928.991,- dibagi ke kantor Dinas Kesehatan Prov. NTT, UPTD Pengembangan SDM
Kesehatan Kupang, UPT Laboratorium Kesehatan Kupang dan UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

129

Perbekalan Kesehatan Kupang. Dari keselurahan dana tersebut, anggaran yang terealisasi sebesar
95,29% atau Rp. 40.875.456.265,2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Selain APDB, pembiayaan kesehatan juga berasal dari dana Dekonsenstrasi/APBN. Dana
APBN (Dana Dekonsentrasi) membiayai 6 program yang terdiri dari : 1). Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan; 2). Program Bina Gizi
dan Kesehatan Ibu dan Anak; 3). Program embinaan Upaya Kesehatan; 4). Program Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 5). Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan; 6). Program
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Pada tahun 2012 telah
direalisasi sebanyak 94,39% atau sebesar Rp. 44.244.688.221,- dari total alokasi dana APBN
(Dekonsentrasi) berjumlah Rp. 46.874.404.000,-. Rincian Alokasi dan realisasi dana Dekonsentrasi
tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 5.4.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

130

TABEL 5.4
ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (DEKONSENTRASI)
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT TAHUN 2012

NO
1

PROGRAM

ALOKASI
(Rp)

REALISASI
(Rp)

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan


Tugas Teknis Lainnya Kementerian

4.351.050.000,-

4.179.799.100,-

96,06

25.999.691.000,-

24.883.692.990,-

95,71

7.493.040.000,-

6.442.057.150,-

85,97

4.574.743.000,-

4.439.410.000,-

97,04

2.349.880.000,-

2.193.728.981,-

93,35

2.106.000.000,-

2.106.000.000,-

100,00

46.874.404.000,-

44.244.688.221,-

94,39

Kesehatan
2

Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Pembinaan Upaya Kesehatan

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan


Lingkungan

Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Pengembangan dan Pemberdayaan


Sumber Daya Manusia Kesehatan
TOTAL

Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012

Pada Tabel 5.4 disajikan Alokasi dan Realisasi Keuangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Dekonsentrasi) Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012. Dapat dilihat bahwa

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

131

Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak mendapatkan anggaran paling besar diantara
keenam program lainnya, hal ini disebabkan dalam program ini terdapat bantuan NICE yang
ditujukan untuk perbaikan gizi di 4 kabupaten yaitu Kota Kupang, Kab. Kupang, TTU dan Sumba
Barat.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

132

BAB VI
PENUTUP

BAB VI
PENUTUP

Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 memberikan gambaran secara
garis besar tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2012 yang mana memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang
telah dicapai, serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya kesehatan yang
dilaksanakan, yang tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait.
Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan
dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di kabupaten/kota yang
dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang
disajikan di dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 dengan
harapan bermanfaat bagi berbagai pihak.

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

133

RESUME PROFIL KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

INDIKATOR

ANGKA/NILAI
L+P

Satuan

No. Lampiran

GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
Kepadatan Penduduk /Km2
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+

B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17

DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2
18
19
20

Angka Kesakitan
AFP Rate (non polio) < 15 th
Angka Insidens TB Paru
Angka Prevalensi TB Paru

2.428.626

2.470.634

0,0

0,0

10,2

10,1

43.134
15,3
713
16,5
802
18,6

101,3
106,4

42.103
13,2
448
10,6
505
12,0
192
200,3

82,1
85,5

47.350
2.994
4.899.260
4
103
70,8
98,3
88,5

Km2
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa
Jiwa/Km2

Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 4

10,2 %

Tabel 5

95.861
14,6
1.450
15,1
1.717
17,9

Bayi
Bayi
per 1.000 KH
Balita
per 1.000 KH
Ibu
per 100.000 KH

69,0 per 100.000 pend <15thn


91,6 per 100.000 penduduk
95,6 per 100.000 penduduk

Tabel 6
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 8

Tabel 9
Tabel 10
Tabel 10

NO
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

INDIKATOR
Angka kematian akibat TB Paru
Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)
Success Rate TB Paru
Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru HIV
Jumlah Kasus Baru AIDS
Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya
Jumlah Kematian karena AIDS
Donor darah diskrining positif HIV
Persentase Diare ditemukan dan ditangani
Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler)
Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD

P
3
44,8
69,5
16,5
144
183
950
62
0,6
35,5
44
274
13
8,8
0,3
1,4
61,1
26,1
18

1
32,3
67,0
16,6
117
74
3.428
22
0,4
32,7
40
128
7
8,3
4,2
0,8
51,5
26,4
6

0
0

0
0

56

58

0
1
29,8
0,7

0
0
26,1
1,2

ANGKA/NILAI
L+P
2,4
38,5
82,0
19,2
261
257
4.378
84
0,5
51,2
84
402
9,9
8,6
7,0
1,1
57,5
26,2
24
0
0
0
0
0
0
114
0
0
1
31,5
0,8

Satuan
per 100.000 penduduk
%
%
%
Kasus
Kasus
Kasus
Jiwa
%
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 10.000 Penduduk
%
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%

No. Lampiran
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 23

NO

INDIKATOR

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence


53 Case Fatality Rate Malaria
54 Angka Kesakitan Filariasis
B.3
55
56
57
58
59

Status Gizi
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Balita Gizi Baik
Balita Gizi Kurang
Balita Gizi Buruk

C.
C.1
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77

UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Bumil Risti/Komplikasi ditangani
Neonatal Risti/Komplikasi ditangani
Bayi Mendapat Vitamin A
Anak Balita Mendapat Vitamin A
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Kunjungan Bayi (minimal 4 kali)
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi

P
14,8
0,0
10

13,2
0,0
9

81
4,3
85,6
11,73
-

75
4,7
84,2
12,69
1,54

17,6
78,4
80,1

81,4
0,7
62,72

89
67,0
80,8
78,4
62,7
69,1
55,1
19,4
78,6
74,5
83,4

81,4
75,9
62,55

ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
23,3 per 1.000 penduduk
0,0 %
10,2 per 100.000 penduduk

89
4,6
84,8
12,6
1,4

29,6
70,4
78,7
12,5
91,1
94,6
98,7
83,2
63,3
116,1

No. Lampiran
Tabel 24
Tabel 24
Tabel 25

%
%
%
%
%

Tabel 26
Tabel 26
Tabel 27
Tabel 27
Tabel 27

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 31
Tabel 31
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 32
Tabel 35
Tabel 35
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 39

NO
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96

INDIKATOR
Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gaki
Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali)
Balita ditimbang
Balita berat badan naik
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1
Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap
SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi
dan mulut

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
100
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

ANGKA/NILAI
L+P
7,2
49,7
18,8
50,1
79,3
65
6
70,0
74,1

Satuan

No. Lampiran

%
%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 39
Tabel 41
Tabel 42
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 46

62,5

60,8 %

Tabel 47

44,7

46,0

0,4

0,4

Tabel 48
Tabel 49
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 49
Tabel 49
Tabel 53
Tabel 53

35,90
20,1
57,8
75,3
66
9
73,01
77,9

37,73
17,50
59,5
82,3
64
4
77,77
78,7

61,3

65,8
50,5

67,4
57,3

45,4
43,6
98,6
0,4
68
58
58,0
56,9

%
%
%

50,5

57,3

56,9 %

Tabel 53

31,9

35,9

64,7 %

Tabel 55

95,5
124,7

100,4
157,5

95,5 %
123,1 %

Tabel 56

0,9

1,1

0,7 %

sekolah
sekolah
%
%

Tabel 56

Tabel 56

NO

INDIKATOR

101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat


Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
102
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap
105 Gross Death Rate (GDR) di RS
106 Nett Death Rate (NDR) di RS
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS
108 Length of Stay (LOS) di RS
109 Turn of Interval (TOI) di RS
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS

5,3

7,1

ANGKA/NILAI
L+P
15,3 %

0,2

0,2

0,4 %

51,6
1,8
2,8
1,4

74,6
1,7
1,9
1,1

Satuan

No. Lampiran
Tabel 57

83,4
4,1
2,5
1,7
51,9
3,6
3,3

%
%
per 100.000 pasien keluar
per 100.000 pasien keluar
%
Hari
Hari

Tabel 57
Tabel 58
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 60
Tabel 60

54,5 %

Tabel 61

C.4
111
112
113
114
115
116
117
118

Keadaan Lingkungan
Rumah Sehat
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes
Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Keluarga memiliki Jamban Sehat
Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat
Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat
TUPM Sehat
Institusi dibina kesehatan lingkungannya

61,1
47,7
42,1
57,1
54,9
60,1
61,4
61,3

Tabel 62
Tabel 63
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68

D.
D.1
119
120
121
122

SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Perawatan
Jumlah Puskesmas non-Perawatan

37
4
160
188

%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70

NO

INDIKATOR

123
124
125
126
127
128
129
130
131

Jumlah Apotek
Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan
Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
Jumlah Desa Siaga
Desa Siaga Aktif
Jumlah Poskesdes

D.2
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145

Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokter Spesialis
Rasio Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Umum
Rasio Dokter Umum
Jumlah Dokter Gigi
Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Gizi
Jumlah Tenaga Kesmas
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Teknisi Medis
Jumlah Fisioterapis

D.3
146
147
148

Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita

62
2,5
226
8,4
48
1.910
1.437
137
104
257
234
136
23

30
1,2
331
12,6
102
1.859
72,8
3.342
514
339
423
357
332
52

ANGKA/NILAI
L+P
168
64,27
37,84
9.329
45,6
1,5
1.233
52,88
594

Satuan
%
%
Posyandu
%
per 100 balita
Desa
%
Poskesdes

164
3,3
730
14,0
183
3.798

Orang
per 100.000 penduduk
Orang
per 100.000 penduduk
Orang
Orang

6.551
777
526
787
685
578
84

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

1.173.568.821.190 Rp

39,0 %
239.540 Rp

No. Lampiran
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73

Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 77
Tabel 78
Tabel 78

Tabel 79
Tabel 79
Tabel 79

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

LUAS
WILAYAH
2
(km )
3

JUMLAH

DESA
4

JUMLAH
KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK
5

JUMLAH
RUMAH
TANGGA
8

RATA-RATA KEPADATAN
JIWA/RUMAH PENDUDUK
2
TANGGA
per km
9

10

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

180,27
5.417,79
3.947,00
2.669,70
2.445,60
2.864,70
1.266,39
1.812,82
1.731,90
2.046,60
1.645,88
1.416,96
1.669,42
2.947,46
2.494,55
1.480,46
702,72
1.868,74
7.000,50
1.280,00
460,54
47.350,0

0
160
228
143
196
158
137
229
147
191
94
84
132
116
159
94
63
65
140
84
58
2.678

51
17
12
31
12
17
7
21
13
23
16
16
17
5
17
2
11
0
16
7
5
316

51
177
240
174
208
175
144
250
160
214
110
100
149
121
176
96
74
65
156
91
63
2.994

362.104
321.384
453.386
238.426
370.770
196.179
124.912
241.053
309.074
267.262
148.969
135.419
307.140
236.604
263.786
302.241
116.621
65.606
238.241
125.035
75.048
4.899.260

79.510
89.308
109.773
53.081
83.275
41.193
27.421
51.159
73.753
57.550
30.276
26.887
82.447
49.498
56.986
51.174
20.847
14.128
50.271
30.046
19.162
1.097.745

4,6
3,6
4,1
4,5
4,5
4,8
4,6
4,7
4,2
4,6
4,9
5,0
3,7
4,8
4,6
5,9
5,6
4,6
4,7
4,2
3,9
4,5

2008,7
59,3
114,9
89,3
151,6
68,5
98,6
133,0
178,5
130,6
90,5
92,0
184,0
80,3
105,7
204,2
166,0
35,1
34,0
97,7
163,0
103,5

TAHUN 2011

47.350,0

2.651

315

2.966

4.793.800

1.097.745

4,4

101,2

Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2012 & BPMPD Prov NTT Tahun 2013

TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)


1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
JUMLAH

TAHUN 2011
Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2011

JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

316.994
304.335
295.452
247.702
183.506
163.029
157.131
146.674
135.398
121.586
103.998
79.231
59.739
46.695
32.765
34.391
2.428.626

303.481
290.254
279.184
234.045
185.835
180.512
177.540
163.192
147.600
129.307
107.983
81.087
63.705
49.846
35.093
41.970
2.470.634

620.475
594.589
574.636
481.747
369.341
343.541
334.671
309.866
282.998
250.893
211.981
160.318
123.444
96.541
67.858
76.361
4.899.260

2.391.000

2.402.800

4.793.800

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATE
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH
PENDUDUK
0-4
3

5-14
5

LAKI-LAKI
15-44
45-64
6

>=65
8

JUMLAH
9

0-4
10

5-14
11

PEREMPUAN
15-44
45-64
12

13

>=65
14

JUMLAH
15

RASIO
RASIO
BEBAN
JENIS
TANG KELAMIN
GUNGAN
16

17

1 KOTA KUPANG

362.104

19.010

33.985

104.472

23.855

4.184

185.506

18.070

31.546

100.577

21.256

5.149

176.598

44,75

105,04

2 KUPANG

321.384

20.704

38.729

70.799

25.818

8.293

164.343

19.753

36.524

68.572

23.887

8.305

157.041

69,98

104,65

3 TTS

453.386

30.647

53.820

89.197

38.478

11.808

223.950

30.025

52.208

97.766

38.058

11.379

229.436

72,06

97,61

4 TTU

238.426

15.085

28.845

48.023

19.408

6.678

118.039

14.468

27.523

52.475

19.473

6.448

120.387

71,06

98,05

5 BELU

370.770

22.783

49.274

73.261

28.994

8.548

182.860

22.105

46.768

82.162

28.344

8.531

187.910

74,27

97,31

6 ALOR

196.179

13.431

22.931

40.553

14.487

4.413

95.815

12.778

21.473

44.396

16.184

5.533

100.364

69,68

7 LEMBATA

124.912

7.813

14.946

22.813

9.374

3.594

58.540

7.299

13.870

26.131

13.233

5.839

66.372

74,58

88,20

8 FLORES TIMUR

241.053

13.512

29.704

46.387

18.305

7.369

115.277

12.679

27.506

49.619

24.879

11.093

125.776

73,18

91,65

95,47

9 SIKKA

309.074

17.346

35.010

60.946

24.344

8.439

146.085

16.284

32.787

71.320

30.962

11.636

162.989

64,78

89,63

10 ENDE

267.262

14.930

29.766

54.243

20.583

7.171

126.693

14.100

28.166

63.863

25.980

8.460

140.569

62,30

90,13

11 NGADA

148.969

9.248

18.299

29.961

11.214

4.148

72.870

8.771

17.648

32.429

12.404

4.847

76.099

73,20

95,76

12 NAGEKEO

135.419

8.365

16.142

25.892

11.180

4.291

65.870

7.977

15.176

29.356

12.624

4.416

69.549

71,30

94,71

13 MANGGARAI

307.140

19.939

41.050

63.142

20.993

5.520

150.644

19.255

40.430

70.155

21.015

5.641

156.496

75,20

96,26

14 MANGGARAI BARAT

236.604

16.567

32.248

48.660

15.520

4.216

117.211

16.398

31.440

51.997

15.490

4.068

119.393

79,70

98,17

15 MANGGARAI TIMUR

263.786

17.130

35.823

53.507

18.910

5.190

130.560

16.559

34.529

59.137

18.169

4.832

133.226

76,18

98,00

16 SUMBA BARAT DAYA

302.241

25.529

44.172

64.218

16.804

4.594

155.317

24.078

40.963

60.873

16.437

4.573

146.924

90,89

105,71

17 SUMBA BARAT

116.621

8.710

15.497

26.322

7.534

2.221

60.284

8.260

14.527

24.097

7.208

2.245

56.337

78,97

107,01

65.606

5.085

8.643

13.977

4.647

1.494

33.846

4.969

7.974

12.820

4.430

1.567

31.760

82,88

106,57

238.241

16.801

27.932

54.355

18.206

5.554

122.848

15.757

26.101

51.135

16.705

5.695

115.393

69,69

106,46

18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR

71,52

103,88

75.048

5.630

9.184

15.577

5.639

2.331

38.361

5.398

8.947

13.987

5.700

2.655

36.687

83,48

104,56

JUMLAH (KAB/KOTA)

20 ROTE NDAO

4.899.260

316.994

599.787

1.033.440

364.554

113.851

2.428.626

303.481

569.438

1.088.724

382.082

126.909

2.470.634

70,78

98,30

TAHUN 2011

4.793.800

304.200

599.200

1.008.100

352.900

126.600

2.391.000

288.100

561.800

1.064.900

362.900

125.100

2.402.800

71,89

99,51

21 SABU RAIJUA

125.035

Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2012

8.729

13.787

27.135

10.261

3.795

63.707

8.498

13.332

25.857

9.644

3.997

61.328

TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2010

NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
1

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

LAKI-LAKI
MELEK
HURUF

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS


PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
MELEK
MELEK
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
HURUF
HURUF

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

Sumber: SUSENAS 2010 (Statistik Sosial dan Kependudukan NTT 2010)

268.028
226.016
323.877
170.172
259.347
141.622
88.739
178.340
231.872
202.761
106.513
98.367
214.539
158.053
184.619
194.698
79.362
44.209
168.522
88.088
52.700
3.480.444

10

259.719
193.764
272.769
148.373
214.921
130.434
79.963
157.260
211.004
186.783
98.642
91.019
189.760
142.058
168.926
166.292
67.735
35.133
146.648
76.760
42.513
3.080.475

11

96,9
85,7
84,2
87,2
82,9
92,1
90,1
88,2
91,0
92,1
92,6
92,5
88,5
89,9
91,5
85,4
85,4
79,5
87,0
87,1
80,7
88,5

TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2010
LAKI-LAKI
NO

KABUPATEN/KOTA

TIDAK/
TIDAK BER
BELUM
SEKOLAH SD/MI
PERNAH
LAGI
SEKOLAH

17

20

SMA/
AK/
SMK/ DIPLOMA/
UNIV.
MA
21

22

JUM
LAH

13

14

18

19

13,53

5,29

5,77

9,70

100,00

3,21

61,75

13,37

5,40

7,00

9,27

100,00

9,76

57,16

21,69

6,29

3,74

1,36

100,00

14,71

54,13

20,41

5,23

4,57

0,95

100,00

12,17

55,68

21,07

5,77

4,15

1,16

100,00

11,24

57,85

19,24

8,23

3,07

0,37

100,00

16,23

54,78

19,16

4,58

4,49

0,76

100,00

13,76

56,30

19,20

6,38

3,79

0,57

100,00

9,39

58,33

21,25

5,83

3,27

1,93

100,00

15,73

55,16

19,65

5,30

2,99

1,17

100,00

12,59

56,73

20,44

5,57

3,12

1,55

100,00

BELU

17,13

53,59

21,68

3,95

3,12

0,53

100,00

19,65

53,11

18,21

4,94

3,18

0,91

100,00

18,38

53,35

19,96

4,44

3,15

0,72

100,00

ALOR

6,13

62,05

20,19

6,29

4,43

0,91

100,00

10,12

63,02

17,30

4,80

3,58

1,18

100,00

8,20

62,55

18,69

5,51

3,99

1,05

99,99

LEMBATA

9,34

60,00

23,23

5,56

1,56

0,31

100,00

11,89

63,03

19,38

3,21

2,40

0,09

100,00

10,66

61,57

21,23

4,34

1,99

0,20

99,99

FLORES TIMUR

8,98

59,43

24,04

4,65

2,50

0,40

100,00

14,03

59,61

19,71

3,48

2,82

0,35

100,00

11,67

59,52

21,73

4,03

2,67

0,38

100,00

16

SMP/
MTs

62,33

15

SD/MI

3,38

TTU

12

TIDAK/
TIDAK BER
BELUM
SEKOLAH
PERNAH
LAGI
SEKOLAH

100,00

11

JUM
LAH

8,82

TTS

10

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

SMA/
AK/
SMP/
SMK/ DIPLOMA/
MTs
UNIV.
MA

8,26

KUPANG

TIDAK/
TIDAK BER
BELUM
SEKOLAH SD/MI
PERNAH
LAGI
SEKOLAH

5,51

JUM
LAH

13,21

AK/
DIPLOMA/
UNIV.

61,16

KOTA KUPANG

PEREMPUAN
SMA/
SMK/
MA

3,04

SMP/
MTs

23

SIKKA

8,26

62,21

21,22

4,31

3,27

0,73

100,00

10,33

64,37

15,80

5,13

3,10

1,27

100,00

9,35

63,34

18,38

4,74

3,18

1,01

100,00

10 ENDE

4,69

65,00

18,06

4,62

5,28

2,35

100,00

7,60

65,67

15,20

5,05

3,74

2,74

100,00

6,25

65,35

16,53

4,85

4,46

2,56

100,00

11 NGADA

5,97

64,16

20,84

5,84

2,64

0,55

100,00

7,75

65,86

17,90

4,44

3,56

0,49

100,00

6,89

65,04

19,32

5,12

3,12

0,52

100,01

12 NAGEKEO

8,62

64,02

19,45

5,68

1,86

0,37

100,00

9,52

62,67

18,53

3,92

5,11

0,25

100,00

9,08

63,33

18,97

4,77

3,54

0,31

100,00

13 MANGGARAI

8,21

58,98

24,72

4,03

3,29

0,77

100,00

11,05

58,36

20,28

5,59

3,83

0,89

100,00

9,67

58,66

22,44

4,83

3,57

0,83

100,00

14 MANGGARAI BARAT

8,99

62,85

21,92

4,41

1,48

0,35

100,00

12,18

60,36

22,31

4,28

0,87

0,00

100,00

10,60

61,59

22,12

4,34

1,18

0,17

100,00

15 MANGGARAI TIMUR

7,41

59,33

24,72

5,29

2,80

0,45

100,00

10,69

62,78

19,15

5,08

2,15

0,15

100,00

9,04

61,04

21,96

5,18

2,48

0,31

100,01
100,00

16 SUMBA BARAT DAYA

9,97

54,50

27,85

3,84

3,51

0,33

100,00

16,23

50,29

24,27

5,41

3,68

0,12

100,00

13,03

52,44

26,11

4,60

3,59

0,23

17 SUMBA BARAT

11,06

52,19

26,07

6,35

3,79

0,54

100,00

12,72

50,44

24,15

6,80

5,49

0,40

100,00

11,86

51,35

25,14

6,57

4,61

0,47

100,00

18 SUMBA TENGAH

15,84

51,72

27,08

2,71

2,29

0,36

100,00

16,92

46,70

26,95

5,65

3,63

0,15

100,00

16,35

49,34

27,02

4,10

2,93

0,26

100,00

19 SUMBA TIMUR

7,83

62,07

19,68

5,79

3,40

1,23

100,00

13,22

56,02

19,75

5,17

4,19

1,65

100,00

10,41

59,18

19,71

5,49

3,78

1,43

100,00

20 ROTE NDAO

9,58

61,97

18,19

6,01

2,51

1,74

100,00

11,45

59,75

19,31

4,34

4,28

0,87

100,00

10,53

60,85

18,75

5,17

3,40

1,30

100,00

18,17

50,69

22,66

5,20

3,02

0,26

100,00

23,94

47,29

19,60

4,67

4,28

0,22

100,00

20,94

49,05

21,19

4,95

3,63

0,24

100,00

9,43

59,08

21,31

5,29

3,48

1,41

100,00

12,55

58,28

19,06

4,91

3,70

1,50

100,00

11,01

58,67

20,17

5,10

3,59

1,46

100,00

21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: SUSENAS 2010 (Statistik Sosial dan Kependudukan NTT 2010)

TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DI KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
JUMLAH KELAHIRAN
NO

KABUPATEN/KOTA

LAKI-LAKI

JUMLAH
PUSKESMAS
3

PEREMPUAN

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP + MATI
9

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

10

11

12

KOTA KUPANG

10

3.929

16

3.945

4.620

4.626

8.549

22

8.571

KUPANG

24

2.593

60

2.653

2.403

61

2.464

4.996

121

5.117

TTS

28

3.592

3.649

3.211

3.244

6.803

90

6.893

TTU

26

2.768

2.804

2.443

2.465

5.211

58

5.269

BELU

33

4.154

68

4.222

3.943

65

4.008

8.097

133

8.230

ALOR

22

1.237

13

1.250

2.812

16

2.828

4.049

29

4.078

LEMBATA

1.302

17

1.319

1.192

16

1.208

2.494

33

2.527

FLORES TIMUR

20

2.421

43

2.464

2.232

42

2.274

4.653

85

4.738

SIKKA

23

6.152

92

6.244

10 ENDE

24

4.472

97

4.569

11 NGADA

10

1.560

19

1.579

1.401

23

1.424

2.961

42

3.003

12 NAGEKEO

1.522

19

1.541

1.427

31

1.458

2.949

50

2.999

13 MANGGARAI

17

3.394

45

3.439

3.275

40

3.315

6.669

85

6.754

14 MANGGARAI BARAT

12

2.371

45

2.416

2.279

38

2.317

4.650

83

4.733

15 MANGGARAI TIMUR

20

2.630

67

2.697

2.420

56

2.476

5.050

123

5.173

0
0

57
36

0
0

0
0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

2.833

17 SUMBA BARAT

1.158

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20

2.728

67

2.795

2.395

20 ROTE NDAO

12

1.211

30

1.241

1.239

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

771

960
43.134

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)


TAHUN 2011

341

25

15
10

16
668
587

22

0
0

2.858

2.407

17

2.424

5.240

42

5.282

1.173

1.031

1.038

2.189

22

2.211

642

1.404

19

1.423

30

2.425

5.123

97

5.220

42

1.281

781

976
43.802

633

740
42.103

15,3
31.263

33

8
562

748
42.665

2.450

72

2.522

1.700

24

1.724

95.861

1.419

97.280

13,2
31.850

29.157

15,8

14,6
29.626

94.630

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

1.461

96.091

TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN
NO

KABUPATEN/KOTA

LAKI - LAKI

PUSKESMAS

PEREMPUAN

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI

ANAK
BALITA

BALITA

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

BAYI

ANAK
BALITA

10

11

BALITA
12

KOTA KUPANG

10

32

35

11

16

43

51

KUPANG

24

50

11

61

52

11

63

102

22

124

TTS

28

125

133

125

11

136

TTU

26

67

14

81

56

61

123

19

142

BELU

33

59

66

40

42

99

108

ALOR

22

21

23

18

20

39

43

LEMBATA

32

33

29

29

61

62

FLORES TIMUR

20

49

51

39

40

88

91

SIKKA

23

64

10

74

10 ENDE

24

78

79

11 NGADA

10

34

37

32

35

66

72

12 NAGEKEO

24

26

31

31

55

57

13 MANGGARAI

17

51

54

21

22

72

76

14 MANGGARAI BARAT

12

38

46

25

29

63

12

75

15 MANGGARAI TIMUR

20

49

53

28

34

77

10

87

16 SUMBA BARAT DAYA

10

49

89

138

17 SUMBA BARAT

25

32

28

35

53

14

67

18 SUMBA TENGAH

10

14

11

15

21

29

19 SUMBA TIMUR

20

98

21

119

20 ROTE NDAO

12

23

10

33

18

21

41

13

54

21 SABU RAIJUA

24

24

33

33

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

1.450

267

1.717

713

89

802

448

57

505

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

16,5

2,1

18,6

10,6

1,4

12,0

TAHUN 2011

439

86

525

357

71

428

341

15,1
1.210

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

2,8
190

17,9
1.400

TABEL 8

NO

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
JUMLAH
MAS
LAHIR HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU


KEMATIAN IBU HAMIL

KEMATIAN IBU BERSALIN

KEMATIAN IBU NIFAS

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH
5

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

KOTA KUPANG

10

8.549

KUPANG

24

4.996

18

22

21

27

TTS

28

6.803

14

19

18

25
16

TTU

26

5.211

11

BELU

33

8.097

ALOR

22

4.049

9
5

LEMBATA

2.494

FLORES TIMUR

20

4.653

SIKKA

23

6.152

10 ENDE

24

4.472

14

14

11 NGADA

10

2.961

12 NAGEKEO

2.949

13 MANGGARAI

17

6.669

12

14 MANGGARAI BARAT

12

4.650

10

10

13

10

13

15 MANGGARAI TIMUR

20

5.050

10

16 SUMBA BARAT DAYA

10

5.240

17 SUMBA BARAT

2.189

0
4

18 SUMBA TENGAH

1.404

19 SUMBA TIMUR

20

5.123

20 ROTE NDAO

12

2.450

21 SABU RAIJUA

1.700

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

95.861

19

10

32

63

35

118

22

14

42

104

59

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)


TAHUN 2011

341

8
192
200,3

94.630

11

20

39

82

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

42

138

19

16

38

12

121

68

208

TABEL 9
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP


(NON POLIO)

AFP RATE
(NON POLIO)

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348
341

102.611
115.710
166.700
85.921
140.930
70.613
43.928
83.401
101.427
86.962
53.966
47.660
120.674
96.653
104.041
134.742
46.994
26.671
86.591
44.346
29.159
1.789.700
1.001.284

4
1
3
0
14
0
6
0
1
4
8
11
4
0
0
3
0
6
1
3
0
69
78

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

3,9
0,9
1,8
0,0
9,9
0,0
13,7
0,0
1,0
4,6
25,9
23,1
3,3
0,0
0,0
2,2
0,0
22,5
1,2
6,8
0,0
3,9
7,8

TABEL 10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS TB PARU
NO KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PENDUDUK

PUSKESMAS
L

KASUS LAMA

L+P

L+P

10

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NGADA
NAGEKEO
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
MANGGARAI TIMUR
SUMBA BARAT DAY
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6

185.506
164.343
223.950
118.039
182.860
95.815
58.540
115.277
146.085
126.693
72.870
65.870
150.644
117.211
130.560
155.317
60.284
33.846
122.848
63.707
38.361

176.598
157.041
229.436
120.387
187.910
100.364
66.372
125.776
162.989
140.569
76.099
69.549
156.496
119.393
133.226
146.924
56.337
31.760
115.393
61.328
36.687

362.104
321.384
453.386
238.426
370.770
196.179
124.912
241.053
309.074
267.262
148.969
135.419
307.140
236.604
263.786
302.241
116.621
65.606
238.241
125.035
75.048

227
121
179
108
441
59
77
176
166
112
64
34
184
41
64
9
81
57
179
30
50

158
86
154
75
410
46
57
151
150
77
57
31
130
75
50
11
61
34
152
20
43

385
207
333
183
851
105
134
327
316
189
121
65
314
116
114
20
142
91
331
50
93

348

2.428.626

2.470.634

4.899.260

2.459

2.028

4.487

101,3

82,1

91,6

798

655

1.537

JUMLAH (KAB/KOTA)

KASUS BARU

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK


TAHUN 2011

341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan:

2.391.000

2.402.800

4.793.800

P
11

5
40
14
2
6
0
6
22
6
1
9
2
0
2
8
0
1
2
0
0
0
126

5
24
9
1
1
0
0
15
8
4
4
1
0
5
7
0
0
0
0
0
0
84

L+P

12

13

10
64
8
3
7
0
6
37
14
5
13
3
0
7
15
0
1
2
0
0
0
195

KASUS BARU +
KASUS LAMA
L+P
P

232
161
193
110
447
59
83
198
172
113
73
36
184
43
72
9
82
59
179
30
50
2.585

14

15

PREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)

L+P

16

17

18

19

163
110
163
76
411
46
57
166
158
81
61
32
130
80
57
11
61
34
152
20
43

395
271
341
186
858
105
140
364
330
194
134
68
314
123
129
20
143
93
331
50
93

125
98
86
93
244
62
142
172
118
89
100
101
122
37
55
361
136
174
146
47
130

92
70
71
63
219
46
86
132
97
58
80
46
83
67
43
7
108
107
132
33
117

109
84
75
78
231
54
112
151
107
73
90
50
102
52
49
7
123
142
139
40
124

2.112

4.682

106

85

96

KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK


2

800

661

1.545

JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARU

33

28

32

L+P

20

3
11
6
4
0
1
8
15
2
0
7
0
4
2
4
0
0
0
1
2
0

21

2
5
2
5
0
1
2
3
1
0
2
0
3
0
2
0
0
0
0
1
0

5
16
8
9
17
2
10
18
3
2
9
0
7
2
6
0
0
0
1
3
0

70

29

118

2,9

1,2

2,4

73

TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

TB PARU

JUMLAH PERKIRAAN KASUS


BARU

KLINIS

BTA (+)

L+P

L+P

10

11

L+P
12

ANGKA PENEMUAN KASUS


(CDR)
L
P
L+P
13

14

15

KOTA KUPANG

10

390

371

760

996

139

89

228

35,7

24,0

30,0

KUPANG

24

345

330

675

714

674

1.388

111

96

207

32,2

29,1

30,7

TTS

28

470

482

952

2.648

65

2.713

298

35

333

63,4

7,3

35,0

TTU

26

248

253

501

110

76

186

44,4

30,1

37,1

BELU

33

384

395

779

7.072

337

323

660

87,8

81,9

84,8

ALOR

22

201

211

412

59

46

105

29,3

21,8

25,5

LEMBATA

123

139

262

831

864

1.695

77

57

134

62,6

40,9

51,1

FLORES TIMUR

20

242

264

506

946

1.011

1.957

110

90

200

45,4

34,1

39,5

SIKKA

23

307

342

649

4.672

166

150

316

54,1

43,8

48,7

10 ENDE

24

266

295

561

2.948

112

77

189

42,1

26,1

33,7

11 NGADA

10

153

160

313

346

392

738

50

41

91

32,7

25,7

29,1

12 NAGEKEO

138

146

284

49

43

92

35,4

29,4

32,4

13 MANGGARAI

17

316

329

645

3.098

184

130

314

58,2

39,6

48,7

14 MANGGARAI BARAT

12

246

251

497

502

507

1.009

43

80

123

17,5

31,9

24,8

15 MANGGARAI TIMUR

20

274

280

554

680

660

1.340

54

37

91

19,7

13,2

16,4

16 SUMBA BARAT DAYA

10

326

309

635

1.160

11

20

2,8

3,6

3,2

17 SUMBA BARAT

127

118

245

60

47

107

47,4

39,7

43,7

18 SUMBA TENGAH

71

67

138

13

57

34

91

80,2

51,0

66,1

19 SUMBA TIMUR

20

258

242

500

179

152

331

69,4

62,7

66,2

20 ROTE NDAO

12

134

129

263

406

429

835

30

20

50

22,4

15,5

19,0

21 SABU RAIJUA

81

77

158

50

43

93

62,1

55,8

59,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

5.100

5.188

10.288

7.079

4.610

31.635

2.284

1.677

3.961

44,8

32,3

38,5

TAHUN 2011

341

5.021

5.046

10.067

44.477

2.368

1.805

4.173

47,2

35,8

41,5

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2011
TB PARU
NO

PUSKES
KABUPATEN/KOTA
MAS

KESEMBUHAN

BTA (+) DIOBATI


L

L+P

JML

JML

JML

PENGOBATAN LENGKAP

L+P

ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)

L+P

JML

10

11

12

13

18

19

20

KOTA KUPANG

10

157

88

245

107

68,2

73

83,0

180

73,5

21

13,4

8,0

28

11,4

81,5

90,9

84,9

KUPANG

24

107

70

177

45

42,1

35

50,0

80

45,2

38

35,5

26

37,1

64

36,2

77,6

87,1

81,4

TTS

28

240

61

301

195

81,3

22

36,1

217

72,1

102

42,5

25

41,0

127

TTU

26

106

61

167

95

89,6

50

82,0

145

86,8

1,9

3,3

2,4

91,5

85,2

89,2

BELU

33

344

305

649

320

93,0

284

93,1

604

93,1

1,5

1,0

1,2

94,5

94,1

94,3

ALOR

22

130

92

222

35

26,9

28

30,4

63

28,4

42

32,3

33

35,9

75

33,8

59,2

66,3

62,2

LEMBATA

90

83

173

71

78,9

63

75,9

134

77,5

1,1

10,8

10

5,8

80,0

86,7

83,2

FLORES TIMUR

20

111

75

186

71

64,0

56

74,7

127

68,3

33

29,7

17

22,7

50

26,9

93,7

97,3

95,2

JML
7

JML

JML

JML

JML

14

15

16

17

42,2 123,8

L+P
21

77,0 114,3

SIKKA

23

134

105

239

0,0

0,0

183

76,6

0,0

0,0

32

13,4

0,0

0,0

90,0

10 ENDE

24

87

79

166

36

41,4

32

40,5

68

41,0

6,9

7,6

12

7,2

48,3

48,1

48,2

11 NGADA

10

44

44

88

23

52,3

34

77,3

57

64,8

13

29,5

14

31,8

27

30,7

81,8 109,1

95,5

12 NAGEKEO

44

47

91

38

86,4

42

89,4

80

87,9

24

54,5

23

48,9

47

51,6 140,9 138,3 139,6

13 MANGGARAI

17

184

130

314

60

32,6

46

35,4

106

33,8

2,2

3,1

2,5

34,8

38,5

36,3

14 MANGGARAI BARAT

12

46

52

98

30

65,2

35

67,3

65

66,3

13

28,3

11

21,2

24

24,5

93,5

88,5

90,8

38,5 100,0 104,3 101,8

15 MANGGARAI TIMUR

20

62

47

109

39

62,9

30

63,8

69

63,3

23

37,1

19

40,4

42

16 SUMBA BARAT DAYA

10

92

75

167

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

17 SUMBA BARAT

163

137

300

79

48,5

65

47,4

144

48,0

15

9,2

16

11,7

31

10,3

57,7

59,1

58,3

18 SUMBA TENGAH

63

35

98

62

98,4

34

97,1

96

98,0

63

100,0

35

100,0

98

19 SUMBA TIMUR

20

208

141

349

0,0

0,0

300

86,0

0,0

0,0

31

8,9

0,0

0,0

94,8

20 ROTE NDAO

12

33

30

63

22

66,7

27

90,0

49

77,8

0,0

0,0

0,0

66,7

90,0

77,8

93

0,0

0,0

39

41,9

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

41,9

4.295 1.328

53,2

956

53,1 2.806

65,3

405

16,2

250

13,9

718

16,7

69,5

67,0

82,0

0,0

81,2

0,0

0,0

89

10,0

0,0

0,0

91,2

21 SABU RAIJUA

50

43

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

2.495

1.800

TAHUN 2011

341

488

398

886

0,0

719

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

100,0 198,4 197,1 198,0

TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH BALITA
L

PNEUMONIA PADA BALITA


PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH

JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
L
P
L+P

L+P
6

10

11

12

13

14

15

KOTA KUPANG

10

10.252

10.088

20.340

1.025

1.009

2.034

0,0

0,0

140

6,9

KUPANG

24

10.698

11.928

22.626

1.070

1.193

2.263

136

12,7

107

9,0

243

10,7

TTS

28

39.801

39.801

3.980

3.980

369

9,3

30

0,0

399

10,0

TTU

26

12.357

12.565

24.922

1.236

1.257

2.492

119

9,6

170

13,5

289

11,6
10,4

BELU

33

16.947

16.422

33.369

1.695

1.642

3.337

156

9,2

192

11,7

348

ALOR

22

9.079

9.095

18.174

908

910

1.817

22

2,4

19

2,1

41

2,3

LEMBATA

5.958

5.866

11.824

596

587

1.182

187

31,4

174

29,7

361

30,5

9.980

6.186

16.166

998

619

90,0

FLORES TIMUR

20

SIKKA

23

10 ENDE

24

14.705

0
13.808

28.401
28.513

1.617

851

85,3

604

97,6

1.455

2.840

0,0

0,0

135

4,8

1.471

1.381

2.851

376

25,6

341

24,7

717

25,1
30,4

11 NGADA

10

7.305

6.968

14.273

731

697

1.427

230

31,5

204

29,3

434

12 NAGEKEO

7.598

7.358

14.956

760

736

1.496

0,9

18

2,4

25

1,7

13 MANGGARAI

17

16.080

16.197

32.277

1.608

1.620

3.228

303

18,8

132

8,1

435

13,5

95

0,0

184

256

18,3

497

14 MANGGARAI BARAT

12

15 MANGGARAI TIMUR

20

16 SUMBA BARAT DAYA

10

17 SUMBA BARAT

0
20.016
0
6.712

0
13.951
0
6.503

0
33.967
37.279
13.215

0
2.002
0
671

0
1.395
0
650

0
3.397

89
241

0
12,0

0,0
14,6

3.728

0,0

0,0

578

15,5

1.322

221

32,9

180

27,7

401

30,3
23,1

18 SUMBA TENGAH

3.901

3.710

7.611

390

371

761

92

23,6

84

22,6

176

19 SUMBA TIMUR

20

13.300

13.021

26.321

1330

1302

2.632

0,0

0,0

1.530

58,1

20 ROTE NDAO

12

6.909

6.848

13.757

691

685

1.376

97

14,0

56

8,2

153

11,1

21 SABU RAIJUA

813

0,0

0,0

13

1,6

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

211.598

160.514

445.919

8.127

21.160

16.051

44.592

3.496

16,5

2.662

16,6

8.554

19,2

TAHUN 2011

341

144.476

160.645

486.300

14.448

16.065

48.630

1.719

11,9

1.820

11,3

7.048

14,5

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS BARU
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

HIV
L

L+P

L+P

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT


AIDS

INFEKSI MENULAR
SEKSUAL LAINNYA
L
P
L+P

AIDS

10

11

12

13

14

L+P
15

KOTA KUPANG

10

28

23

51

11

19

185

1.554

1.739

KUPANG

24

147

450

597

TTS

28

38

42

TTU

26

11

20

13

18

16

BELU

33

40

28

68

45

30

75

232

727

959

ALOR

22

11

10

21

12

183

188

LEMBATA

32

10

42

61

199

260

FLORES TIMUR

20

11

14

18

17

18

SIKKA

23

10

16

34

34

15

38

53

11

17

10 ENDE

24

11

10

14

11 NGADA

10

12 NAGEKEO

13 MANGGARAI

17

177

179

14 MANGGARAI BARAT

12

15 MANGGARAI TIMUR

20

16 SUMBA BARAT DAYA

10

13

20

17 SUMBA BARAT

69

77

146

18 SUMBA TENGAH

29

70

99

19 SUMBA TIMUR

20

11

16

10

20 ROTE NDAO

12

19

76

95

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

144

117

261

183

74

257

950

3.428

4.378

62

22

84

TAHUN 2011

341

93

88

247

160

65

234

672

2.521

4.474

73

31

122

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 15
PERSENTASE DONOR DARAH DI SKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
DONOR DARAH
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
1

1 RSUD Ruteng
2 RS. St. Rafael Cancar
3 RSUD Larantuka
4 RSUD Lewoleba
5 PMI Cabang Ende
6 RSUD Bajawa
7 RSUD Atambua
8 RSUD dr. TC. Hillers
9 PMI Kab. Sikka
10 PMI Kab. Belu
11 RSUD Kefamenanu
12 RSUD Kalabahi
13 RSUD Waikabubak
14 RS. Karitas
JUMLAH
TAHUN 2011

JUMLAH PENDONOR
L

L+P

L
JUMLAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA


P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7

10

11

L
JUMLAH

12

13

POSITIF HIV
P
JUMLAH
%
14

15

L+P
JUMLAH %
16

17

2.148
381
415
665
714
441
1.931
0
330
1.931
0
532
541
1.524
11.553

488
128
110
102
488
226
564
0
15
564
0
400
365
0
3.450

2.636
509
525
767
1.202
667
2.495
2.422
345
2.495
537
932
906
1.524
17.962

2.148
381
0
665
714
441
1.931
0
330
1.931
0
532
423
1.524
11.020

100,0
100,0
0
100,0
100,0
100,0
100,0
0
100,0
100,0
0
100,0
78,2
100,0
95,4

488
128
0
102
488
226
564
0
13
564
0
400
211
0
3.184

100,0
100,0
0
100,0
100,0
100,0
100,0
0
86,7
100,0
0
100,0
57,8
0
92,3

2.636
509
0
767
1.202
667
2.495
2.659
343
2.495
537
932
634
1.524
17.400

100,0
100,0
0
100,0
100,0
100,0
100,0
109,8
99,4
100,0
100,0
100,0
70,0
100,0
96,9

3
0
0
0
4
0
11
0
3
11
18
4
6
6
66

0,1
0,0
0,0
0,0
0,6
0,0
0,6
0,0
0,9
0,6
0,0
0,8
1,4
0,4
1

1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
0
1
0
13

0,2
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,5
0,0
0

4
0
0
0
4
0
11
10
3
11
29
4
7
6
89

0,2
0,0
0,0
0,0
0,3
0,0
0,4
0,4
0,9
0,4
5,4
0,4
1,1
0,4
1

6.579

2.466

11.882

6.164

93,7

2.355

95,5

10.740

90,4

25

41

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
DIARE
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PENDUDUK

PUSKES
MAS
3

JUMLAH PERKIRAAAN KASUS

DIARE DITANGANI
P

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

KOTA KUPANG

10

185.506

176.598

362.104

7.847

7.470

15.317

3.826

48,8

3.445

46,1

7.271

47,5

KUPANG

24

164.343

157.041

321.384

6.952

6.643

13.595

3.949

56,8

4.021

60,5

7.970

58,6

TTS

28

223.950

229.436

453.386

9.473

9.705

19.178

4.483

47,3

1.077

11,1

5.560

29,0

TTU

26

118.039

120.387

238.426

4.993

5.092

10.085

1.056

21,1

1.089

21,4

2.145

21,3

BELU

33

182.860

187.910

370.770

7.735

7.949

15.684

2.883

37,3

3.258

41,0

6.141

39,2

ALOR

22

95.815

100.364

196.179

4.053

4.245

8.298

LEMBATA

58.540

66.372

124.912

2.476

2.808

5.284

909

36,7

890

31,7

FLORES TIMUR

20

115.277

125.776

241.053

4.876

5.320

10.197

1.664

34,1

1.935

36,4

3.599

35,3

SIKKA

23

146.085

162.989

309.074

6.179

6.894

13.074

0,0

0,0

4.592

35,1

10 ENDE

24

126.693

140.569

267.262

5.359

5.946

11.305

0,0

0,0

8.077

71,4

11 NGADA

10

72.870

76.099

148.969

3.082

3.219

6.301

1.712

55,5

1.875

58,2

8.077

128,2

0,0

0,0

0
1.799

0
34,0

12 NAGEKEO

65.870

69.549

135.419

2.786

2.942

5.728

1.973

70,8

2.070

70,4

4.043

70,6

13 MANGGARAI

17

150.644

156.496

307.140

6.372

6.620

12.992

4.127

64,8

4.177

63,1

8.304

63,9

14 MANGGARAI BARAT

12

117.211

119.393

236.604

4.958

5.050

10.008

2.030

40,9

2.032

40,2

4.062

40,6

15 MANGGARAI TIMUR

20

130.560

133.226

263.786

5.523

5.635

11.158

2.139

38,7

2.321

41,2

4.460

40,0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

155.317

146.924

302.241

6.570

6.215

12.785

0,0

0,0

5.535

43,3

17 SUMBA BARAT

60.284

56.337

116.621

2.550

2.383

4.933

1.625

63,7

1.661

69,7

3.286

66,6

18 SUMBA TENGAH

33.846

31.760

65.606

1.432

1.343

2.775

1.700

118,7

1.758

130,9

3.458

124,6
96,0

19 SUMBA TIMUR

20

122.848

115.393

238.241

5.196

4.881

10.078

0,0

0,0

9.677

20 ROTE NDAO

12

63.707

61.328

125.035

2.695

2.594

5.289

2.395

88,9

2.553

98,4

4.948

93,6

21 SABU RAIJUA

38.361

36.687

75.048

1.623

1.552

3.175

0,0

0,0

3.189

100,5

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

2.428.626

2.470.634

4.899.260

102.731

104.508

207.239

36.471

35,5

34.162

32,7

106.193

51,2

TAHUN 2011

341

2.391.000

2.402.800

4.793.800

100.528

101.201

200.721

34.976

34,8

37.047

36,6

111.046

55,3

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/
KOTA

PUSKES
MAS

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering


0-14 TAHUN
15 TAHUN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
4

KASUS BARU
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
0-14 TAHUN
15 TAHUN
L
P
L+P
L
P
L+P
L

JUMLAH
P
L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

PB + MB

JUMLAH
P
L+P

19

20

21

22

L+P

23

24

KOTA KUPANG

10

12

10

14

22

31

22

10

32

26

20

46

KUPANG

24

12

12

40

17

57

44

18

62

49

25

74

TTS

28

14

20

15

21

16

22

TTU

26

34

12

46

42

13

55

42

14

56

BELU

33

12

14

14

17

14

18

ALOR

22

15

20

15

20

16

22

LEMBATA

19

28

19

28

22

10

32

FLORES TIMUR

20

12

11

34

18

52

41

22

63

47

28

75

SIKKA

23

15

24

18

27

20

11

31

10 ENDE

24

10

11

11

11 NGADA

10

12 NAGEKEO

13 MANGGARAI

17

14 MANGGARAI BARAT

12

15 MANGGARAI TIMUR

20

16 SUMBA BARAT DAYA

10

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20

11

11

26

20

46

26

20

46

34

23

57

20 ROTE NDAO

12

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

41

35

76

44

40

84

25

34

249

119

368

274

128

402

318

168

486

43

100

15

24

114

105

219

123

120

243

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/


NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH (KAB/KOTA)

341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

10

52

38

90

57

13,09

6,80

9,92

180

163

343

TABEL 18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%

PENDERITA KUSTA
L

L+P

10

11

L
JUMLAH

12

13

CACAT TINGKAT 2
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
14

15

16

17

18

KOTA KUPANG

10

26

20

46

0,0

15,0

6,5

7,7

5,0

6,5

KUPANG

24

49

25

74

8,2

4,0

6,8

10,2

16,0

12,2

TTS

28

16

22

12,5

0,0

9,1

0,0

0,0

0,0

TTU

26

42

14

56

19,0

7,1

16,1

11,9

14,3

12,5

BELU

33

14

18

14,3

25,0

16,7

28,6

0,0

22,2

ALOR

22

16

22

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

LEMBATA

22

10

32

0,0

0,0

0,0

9,1

0,0

6,3

FLORES TIMUR

20

47

28

75

17,0

21,4

14

18,7

4,3

0,0

2,7

SIKKA

23

20

11

31

20,0

0,0

12,9

0,0

0,0

0,0

10 ENDE

24

11

0,0

25,0

9,1

14,3

0,0

9,1

11 NGADA

10

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

12 NAGEKEO

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

13 MANGGARAI

17

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

14 MANGGARAI BARAT

12

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

15 MANGGARAI TIMUR

20

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

17 SUMBA BARAT

0,0

0,0

0,0

100,0

0,0

100,0

18 SUMBA TENGAH

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

19 SUMBA TIMUR

20

34

23

57

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

20 ROTE NDAO

12

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

21 SABU RAIJUA

0,0

33,3

25,0

0,0

0,0

0,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

318

168

486

28

8,8

14

8,3

42

8,6

0,3

4,2

34

7,0

TAHUN 2011

341

180

163

343

14

7,8

20

12,3

34

9,9

0,6

0,0

28

8,2

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 19
NSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PB
P

PUSKESMAS
3

L+P
6

KASUS TERCATAT
MB
L
P
L+P

10

JUMLAH
P
11

L+P
12

KOTA KUPANG

10

10

14

27

14

41

31

24

55

KUPANG

24

34

11

45

37

15

52

TTS

28

16

22

16

22

TTU

26

45

18

63

45

18

63

BELU

33

30

13

43

31

15

46

ALOR

22

15

20

16

22

LEMBATA

19

28

22

10

32

FLORES TIMUR

20

12

42

22

64

48

28

76

SIKKA

23

17

26

19

11

30

10 ENDE

24

13

13

11 NGADA

10

12 NAGEKEO

13 MANGGARAI

17

14 MANGGARAI BARAT

12

11

15 MANGGARAI TIMUR

20

16 SUMBA BARAT DAYA

10

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

16

21

17

22

19 SUMBA TIMUR

20

11

26

20

46

34

23

57

20 ROTE NDAO

12

0
6
0

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

60

46

106

291

140

431

39

116

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK


TAHUN 2011
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

341

351

186

537

1,45

0,75

1,10

155

TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

KUSTA (PB)
PENDERITA PB
2011
L
L
P
L+P JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

KOTA KUPANG

10

KUPANG

24

TTS

28

TTU

26

14

BELU

33

ALOR

22

LEMBATA

FLORES TIMUR

20

RFT PB
P

KUSTA (MB)
PENDERITA MB
2010
L
L
P
L+P JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

12

13

17

18

19

20

L+P

14

11

100,0

100,0

11

100,0

16

25,0

20,0

15

16

10

26

16

RFT MB
P

100,0

10

0,0

23

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

15

20

20,0

75,0

0,0

75,0

22

29

27,3

60,0

87,5

15

23

60,0

100,0

%
21

100,0

26

100,0

22,2

32

39

11

34,4

85,7

17

43,6

0,0

0,0

200,0

100,0

150,0

0,0

0,0

149

145

294

5,4

12

8,3

20

6,8

25,0

38

14

52

17

44,7

64,3

26

50,0

0,0

15,0

0,0

20,7

75,0

15

65,2

15

75,0

33,3

133,3

SIKKA

23

0,0

33,3

13

20

42,9

12

92,3

10 ENDE

24

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

11 NGADA

10

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

12 NAGEKEO

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

13 MANGGARAI

17

0,0

0,0

0,0

100,0

100,0

14 MANGGARAI BARAT

12

25,0

15 MANGGARAI TIMUR

20

16 SUMBA BARAT DAYA

10

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

16

19 SUMBA TIMUR

20

20 ROTE NDAO

12

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

54

33

87

33

61,1

TAHUN 2011

341

39

128,6

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

0
0

0
1
0
0
19
0

0
0
1
0
0
16
0

0,0
0,0

L+P

0,0

0,0

0,0

100,0

0,0

0,0

0,0

100,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

100,0

100,0
0,0
0,0
400,0

3
0

0,0
100,0
0,0

0,0

0,0

0,0

19

100,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

100,0

0,0

33,3

0,0

500,0

100,0

0,0

100,0

17

51,5

50

57,5

299

216

515

78

26,1

57

26,4

135

26,2

233,3

35

89,7

116

0,0

450,0

97

83,6

TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

DIFTERI
JUMLAH KASUS
L
P
L+P
4

PERTUSIS

MENINGGAL

JUMLAH KASUS PD3I


TETANUS (NON NEONATORUM)
L+P

10

JUMLAH KASUS
L
P
L+P
11

12

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL

13

14

JUMLAH KASUS
L
P
L+P
15

16

17

MENINGGAL
18

KOTA KUPANG

10

KUPANG

24

TTS

28

TTU

26

BELU

33

ALOR

22

LEMBATA

FLORES TIMUR

20

SIKKA

23

10

ENDE

24

11

NGADA

10

12

NAGEKEO

13

MANGGARAI

17

14

MANGGARAI BARAT

12

15

MANGGARAI TIMUR

20

16

SUMBA BARAT DAYA

10

17

SUMBA BARAT

18

24

18

SUMBA TENGAH

19

SUMBA TIMUR

20

20

ROTE NDAO

12

21

SABU RAIJUA

348

18

24

JUMLAH (KAB/KOTA)

0,0

CASE FATALITY RATE (%)

TAHUN 2011

341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

0,0

0,0
0

0,0

0
0,0

0,0

TABEL 22
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS
L

CAMPAK
JUMLAH KASUS
P
L+P

POLIO
MENINGGAL

L+P

10

11

12

L+P
13

KOTA KUPANG

10

KUPANG

24

TTS

28

TTU

26

BELU

33

14

ALOR

22

LEMBATA

FLORES TIMUR

20

SIKKA

23

10 ENDE

24

11 NGADA

10

12 NAGEKEO

13 MANGGARAI

17

14

HEPATITIS B

14 MANGGARAI BARAT

12

15 MANGGARAI TIMUR

20

13

20

16 SUMBA BARAT DAYA

10

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20

20 ROTE NDAO

12

21

14

35

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

56

58

114

341

234

223

967

0,0

CASE FATALITY RATE (%)

TAHUN 2011

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO
1

KABUPATEN/KOTA
2

PUSKESMAS
3

1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
24
3 TTS
28
4 TTU
26
5 BELU
33
6 ALOR
22
7 LEMBATA
9
8 FLORES TIMUR
20
9 SIKKA
23
10 ENDE
24
11 NGADA
10
12 NAGEKEO
7
13 MANGGARAI
17
14 MANGGARAI BARAT
12
15 MANGGARAI TIMUR
20
16 SUMBA BARAT DAYA
10
17 SUMBA BARAT
7
18 SUMBA TENGAH
8
19 SUMBA TIMUR
20
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
TAHUN 2011
341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L+P

L+P

10

11

430
11
85
17
0
1
0
0
0
26
63
2
0
21
0
0
0
0
59
7
1
723
29,8
95

460
12
0
18
0
1
0
3
0
17
60
2
0
13
1
0
0
0
52
5
1
645
26,1
68

890
23
85
35
36
2
0
3
138
43
123
4
0
34
1
0
0
0
111
12
2
1.542
31,5
424

L+P
12

3
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
5

5
0
0
0
2
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8

8
0
0
0
3
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
13

0,7
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1,7
0,0
0,0
0,7

1,1
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1,7
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1,2

0,9
0,0
0,0
0,0
8,3
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,8
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,9
0,0
0,0
0,8

3,7

3,8

6,8

TABEL 24
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

MALARIA
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
SEDIAAN DARAH
(MIKROSKOPIS)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
4

MENINGGAL

10

CFR

L+P

11

12

13

14

L+P
15

KOTA KUPANG

10

156

128

284

0,0

0,0

0,0

KUPANG

24

1.181

1.270

2.451

464

422

886

0,0

0,0

0,0

TTS

28

1.240

1.240

5.422

2.398

7.820

0,0

0,0

0,0

TTU

26

795

704

1.499

0,0

0,3

0,1

BELU

33

257

5.752

5.894

11.646

0,0

0,0

0,0

ALOR

22

1.449

11.370

0,0

0,0

0,0

LEMBATA

280

304

584

22.083

0,0

0,0

0,0

FLORES TIMUR

20

10.698

1.455

12.153

440

478

918

0,0

0,0

0,0

SIKKA

23

5.020

12.272

0,0

0,0

0,0

10 ENDE

24

7.538

5.514

3.975

9.489

0,0

0,0

0,0

11 NGADA

10

646

918

1.564

1.687

2.662

4.349

0,0

0,0

0,0

12 NAGEKEO

1.587

1.725

3.312

1.616

1.616

3.232

0,0

0,0

0,0

13 MANGGARAI

17

116

44

160

194

149

343

0,0

0,0

0,0

14 MANGGARAI BARAT

12

25

13

38

4,0

0,0

2,6

15 MANGGARAI TIMUR

20

512

735

1.247

546

601

1.147

0,0

0,0

0,0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

6.917

5.666

12.583

4.170

5.000

9.170

0,0

0,0

0,0

17 SUMBA BARAT

705

2.202

2.124

4.326

0,0

0,0

0,0

18 SUMBA TENGAH

1.204

1.231

2.435

621

634

1.255

0,0

0,0

0,0

19 SUMBA TIMUR

20

7.181

3.107

3.159

6.266

0,0

0,0

0,0

20 ROTE NDAO

12

293

312

605

1.659

1.157

2.816

0,0

0,0

0,0

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

885

1.517

1.633

3.150

0,1

0,0

0,0

23.459

14.913

61.407

35.862

32.734

114.321

0,0

0,0

0,0

14,8

13,2

23,3

99.375

54.853

63.641

118.494

40

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK


TAHUN 2011

341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
PENDERITA FILARIASIS
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L+P

L+P
9

KOTA KUPANG

10

KUPANG

24

TTS

28

TTU

26

BELU

33

26

ALOR

22

LEMBATA

FLORES TIMUR

20

SIKKA

23

10 ENDE

24

11 NGADA

10

12 NAGEKEO

13 MANGGARAI

17

14 MANGGARAI BARAT

12

15 MANGGARAI TIMUR

20

16 SUMBA BARAT DAYA

10

155

158

313

155

158

313

17 SUMBA BARAT

10

10

18 SUMBA TENGAH

23

21

44

23

21

44

19 SUMBA TIMUR

20

20 ROTE NDAO

12

23

16

39

58

36

94

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

214

200

414

254

221

501

10

10

23

19

42

128

109

4.684

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)


TAHUN 2011

341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKE
S
MAS
3

JUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG


P
L+P

BBLR
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

KOTA KUPANG

10

3.929

4.620

8.549

3.278

83,4

2.792

60,4

6.070

71,0

143

4,4

149

5,3

292

KUPANG

24

2.593

2.403

4.996

2.406

92,8

2.185

90,9

4.591

91,9

61

2,5

32

1,5

93

4,8
2,0

TTS

28

3.592

3.211

6.803

3.592

100,0

3.211

100,0

6.803

100,0

134

3,7

155

4,8

289

4,2

TTU

26

2.768

2.443

5.211

2.768

100,0

2.443

100,0

5.211

100,0

218

7,9

182

7,4

400

7,7

BELU

33

4.154

3.943

8.097

4.154

100,0

3.943

100,0

8.097

100,0

243

5,8

238

6,0

481

5,9

ALOR

22

1.237

2.812

4.049

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

LEMBATA

1.302

1.192

2.494

1.302

100,0

1.192

100,0

2.494

100,0

66

5,1

57

4,8

123

4,9

FLORES TIMUR

20

2.421

2.232

4.653

2.457

101,5

2.196

98,4

4.653

100,0

174

7,1

165

7,5

339

7,3

SIKKA

23

6.152

0,0

0,0

6.152

100,0

0,0

0,0

542

8,8

10 ENDE

24

4.472

0,0

0,0

5.223

116,8

0,0

0,0

267

5,1

11 NGADA

10

1.560

1.401

2.961

1.259

80,7

1.098

78,4

2.357

79,6

50

4,0

52

4,7

102

4,3

12 NAGEKEO

1.522

1.427

2.949

1.368

89,9

1.259

88,2

2.627

89,1

100

7,3

116

9,2

216

8,2

13 MANGGARAI

17

3.394

3.275

6.669

0,0

0,0

5.998

89,9

59

0,0

67

0,0

126

2,1

14 MANGGARAI BARAT

12

2.371

2.279

4.650

2.360

99,5

2.267

99,5

4.627

99,5

67

2,8

77

3,4

144

3,1

15 MANGGARAI TIMUR

20

2.630

2.420

5.050

2.078

79,0

1.870

77,3

3.948

78,2

31

1,5

27

1,4

58

1,5

16 SUMBA BARAT DAYA

10

2.833

2.407

5.240

2.541

89,7

2.158

89,7

4.699

89,7

0,0

0,0

125

2,7

17 SUMBA BARAT

1.158

1.031

2.189

1.062

91,7

951

92,2

2.013

92,0

14

1,3

20

2,1

34

1,7

18 SUMBA TENGAH

771

633

1.404

320

41,5

328

51,8

648

46,2

17

5,3

16

4,9

33

5,1

19 SUMBA TIMUR

20

2.728

2.395

5.123

2.728

100,0

2.395

100,0

5.123

100,0

106

3,9

101

4,2

207

4,0

20 ROTE NDAO

12

1.211

1.239

2.450

1.169

96,5

1.130

91,2

2.299

93,8

18

1,5

20

1,8

38

1,7

21 SABU RAIJUA

960

740

1.700

0,0

0,0

1.219

71,7

0,0

0,0

0,2

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

43.134

42.103

95.861

34.842

80,8

31.418

74,6

84.852

88,5

1.501

4,3

1.476

4,7

3.911

4,6

TAHUN 2011

341

31.364

19.536

50.900

25.983

82,8

23.034

117,9

72.656

142,7

1.195

4,6

1.173

5,1

3.484

4,8

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
BALITA
NO KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

GIZI LEBIH

BALITA DITIMBANG

GIZI BAIK

L+P

GIZI KURANG

L+P

GIZI BURUK

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

1 KOTA KUPANG

10

6.522

6.483

13.005

0,0

0,0

0,0

5.283

81,0

5.113

78,9

10.396

79,9

1.116

17,1

1.211

18,68

2.327

17,9

123

1,9

159

2,5

282

2,2

2 KUPANG

24

10.445

10.263

20.708

831

8,0

779

0,0

1.610

7,8

6.708

64,2

6.531

63,6

13.239

63,9

2.505

24,0

2.496

24,32

5.001

24,2

401

3,8

457

4,5

858

4,1

3 TTS

28

29.474

415

29.889

0,0

0,0

0,0

26.605

90,3

384

92,5

26.989

90,3

2.693

9,1

17

4,10

2.710

9,1

176

0,6

14

3,4

190

0,6

4 TTU

26

6.188

6.195

12.383

0,0

0,0

0,0

5.285

85,4

5.291

85,4

10.576

85,4

813

13,1

811

13,09

1.624

13,1

90

1,5

93

1,5

183

1,5

5 BELU

33

14.317

14.152

28.469

0,0

14

0,1

0,0

10.040

70,1

9.867

69,7

19.907

69,9

3.748

26,2

3.698

26,13

7.446

26,2

522

3,6

573

4,0

1.095

3,8

6 ALOR

22

6.936

7.047

13.983

881

12,7

983

13,9

1.864

13,3

5.042

72,7

5.108

72,5

10.150

72,6

807

11,6

775

11,00

1.582

11,3

206

3,0

181

2,6

387

2,8

7 LEMBATA

4.735

4.740

9.475

0,1

0,1

0,1

3.805

80,4

3.619

76,4

7.424

78,4

868

18,3

1.053

22,22

1.921

20,3

58

1,2

64

1,4

122

1,3

8 FLORES TIMUR

20

6.505

11.283

17.788

26

0,4

39

0,3

65

0,4

5.481

84,3

9.770

86,6

15.251

85,7

982

15,1

1.451

12,86

2.433

13,7

16

0,2

23

0,2

39

0,2

JUMLAH %
29

30

9 SIKKA

23

22.085

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

17.138

77,6

0,0

0,00

4.792

21,7

0,0

0,0

155

0,7

10 ENDE

24

17.354

0,0

0,0

17

0,1

0,0

0,0

15.428

88,9

0,0

0,00

1.796

10,3

0,0

0,0

113

0,7

11 NGADA

10

5.741

5.888

11.629

0,0

0,0

0,0

5.060

88,1

5.128

87,1

10.188

87,6

675

11,8

754

12,81

1.429

12,3

6,0

0,1

12

0,1

12 NAGEKEO

5.144

5.012

10.156

0,0

0,0

0,0

4.812

93,5

4.624

92,3

9.436

92,9

316

6,1

373

7,44

689

6,8

16

0,3

15

0,3

31

0,3

13 MANGGARAI

17

12.530

12.229

24.759

0,0

0,0

0,0

12.270

97,9

11.927

97,5

24.197

97,7

254

2,0

294

2,40

548

2,2

0,0

0,1

14

0,1

14 MANGGARAI BARAT

12

10.811

10.942

21.753

0,0

0,0

0,0

9.339

86,4

9.181

83,9

18.520

85,1

1.405

13,0

1.689

15,44

3.094

14,2

67

0,6

72

0,7

139

0,6

15 MANGGARAI TIMUR

20

16.461

17.413

33.874

77

0,5

73

0,4

150

0,4

15.508

94,2

16.471

94,6

31.979

94,4

808

4,9

794

4,56

1.602

4,7

68

0,4

75

0,4

143

0,4

16 SUMBA BARAT DAYA

10

14.525

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

12.927

89,0

0,0

0,00

1.194

8,2

0,0

0,0

404

2,8

17 SUMBA BARAT

5.071

4.907

9.978

216

4,3

186

3,8

402

4,0

4.024

79,4

3.923

79,9

7.947

79,6

773

15,2

746

15,20

1.519

15,2

58

1,1

52

1,1

110

1,1

18 SUMBA TENGAH

3.158

3.059

6.217

0,0

0,0

0,0

3.029

95,9

2.930

95,8

5.959

95,9

73

2,3

71

2,32

144

2,3

56

1,8

58

1,9

114

1,8

19 SUMBA TIMUR

20

9.298

9.062

18.360

14

0,2

0,0

21

0,1

8.764

94,3

8.509

93,9

17.273

94,1

363

3,9

373

4,12

736

4,0

157

1,7

173

1,9

330

1,8

20 ROTE NDAO

12

4.489

4.622

9.111

35

0,8

27

0,6

62

0,7

4.108

91,5

4.201

90,9

8.309

91,2

308

6,9

357

7,72

665

7,3

38

0,8

37

0,8

75

0,8

21 SABU RAIJUA

4.146

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

3.113

75,1

0,0

0,00

845

20,4

0,0

0,0

188

4,5

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

157.825

133.712

349.647

2.091

1,3

2.112

1,6

4.211

1,2

135.163

85,6

112.577

84,2

296.346

84,8

18.507

11,7

16.963

12,69

44.097

12,6

2.064

0,0

2.060

1,5

4.984

1,4

TAHUN 2011

341

102.916

145.471

369.676

2.056

2,0

1.906

1,3

54.075

14,6

100.860

98,0

108.307

74,5

273.599

74,0

0,0

0,0

37.515

10,1

0,0

0,0

4.561

1,2

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
IBU HAMIL
NO

KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS

JUMLAH

K1

K4

IBU BERSALIN
DITOLONG
JUMLAH
NAKES
9

10

%
11

IBU NIFAS
MENDAPAT
JUMLAH
YANKES
12

13

%
14

KOTA KUPANG

10

9.865

9.738

98,7

8.466

85,8

9.502

8.145

85,7

9.502

6.892

72,5

2
3

KUPANG
TTS

24
28

6.778
10.139

6.186
8.698

91,3
85,8

4.907
7.804

72,4
77,0

4.787
7.609

3.925
5.549

82,0
72,9

4.952
7.496

4.035
5.011

81,5
66,8

TTU

26

6.331

5.839

92,2

4.084

64,5

5.269

4.820

91,5

5.269

4.398

83,5

5
6

BELU
ALOR

33
22

9.436
5.194

9.016
5.320

95,5
102,4

6.183
4.150

65,5
79,9

9.007
4.793

7.992
3.667

88,7
76,5

9.007
8.330

7.863
4.097

87,3
49,2

LEMBATA

2.576

2.635

102,3

2.195

85,2

2.517

2.342

93,0

2.512

2.443

97,3

8
9

FLORES TIMUR
SIKKA

20
23

4.985
6.541

4.985
6.823

100,0
104,3

4.122
5.475

82,7
83,7

4.709
6.243

4.484
5.989

95,2
95,9

4.709
6.243

4.656
5.731

98,9
91,8

24
10

7.012
3.238

4.544
3.067

64,8
94,7

3.942
2.144

56,2
66,2

6.692
2.959

4.253
2.855

63,6
96,5

6.692
2.959

3.852
2.765

57,6
93,4

10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO

4.635

3.262

70,4

1.456

31,4

2.969

2.734

92,1

2.965

2.833

95,5

13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT

17
12

8.026
6.072

7.070
5.376

88,1
88,5

6.275
4.830

78,2
79,5

6.723
5.792

5.998
4.174

89,2
72,1

6.723
5.792

6.100
4.437

90,7
76,6

15 MANGGARAI TIMUR

20

8.707

6.002

68,9

4.240

48,7

5.120

16 SUMBA BARAT DAYA


17 SUMBA BARAT

10
7

7.648
2.931

6.849
2.374

89,6
81,0

3.436
1.666

44,9
56,8

7.300
2.207

3.744
3.691
2.013

73,1
50,6
91,2

4.998
7.300
2.207

4.821
4.433
2.145

96,5
60,7
97,2

18
19
20
21

8
20
12
6

1.610
7.374
3.258
1.869

1.930
5.702
2.888
1.665

119,9
77,3
88,6
89,1

1.223
3.426
2.066
1.189

76,0
46,5
63,4
63,6

1.537
5.164
3.110
1.270

1.204
4.561
2.023
951

78,3
88,3
65,0
74,9

1.537
5.173
2.962
1.784

1.163
4.404
2.344
1.175

75,7
85,1
79,1
65,9

124.225 109.969
129.185 116.017

88,5
89,8

83.279
84.927

67,0 105.279
65,7 123.307

85.114
84.229

80,8 109.112
68,3 123.307

85.598
81.753

78,4
66,3

SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011

348
341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS
3

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
HAMIL
4

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

1 KOTA KUPANG

10

9.865

5.405

54,8

4.258

43,2

3.002

30,4

2.248

22,8

2.109

21,4

11.617

2 KUPANG

24

6.778

2.345

34,6

1.823

26,9

1.097

16,2

634

9,4

508

7,5

4.062

117,8
59,9

3 TTS

28

10.139

2.608

25,7

2.040

20,1

1.520

15,0

1.030

10,2

1.151

11,4

5.741

56,6

12,8

573

9,1

43,3

4 TTU

26

6.331

1.182

18,7

793

12,5

809

566

8,9

2.741

5 BELU

33

9.436

714

7,6

591

6,3

313

3,3

904

9,6

6 ALOR

22

5.194

2.071

39,9

1.932

37,2

610

11,7

2.542

48,9

7 LEMBATA

2.576

1.158

45,0

862

33,5

201

7,8

134

5,2

901

35,0

2.098

81,4

8 FLORES TIMUR

20

4.985

1.930

38,7

1.771

35,5

925

18,6

516

10,4

814

16,3

4.026

80,8
60,6

9 SIKKA

23

6.541

1.767

27,0

1.610

24,6

1.022

15,6

653

10,0

680

10,4

3.965

10 ENDE

24

7.012

3.366

48,0

2.208

31,5

581

8,3

215

3,1

159

2,3

3.163

45,1

11 NGADA

10

3.238

644

19,9

690

21,3

490

15,1

295

9,1

386

11,9

1.861

57,5

12 NAGEKEO

4.635

1.461

31,5

1.347

29,1

292

6,3

166

3,6

195

4,2

2.000

43,1

13 MANGGARAI

17

8.026

4.099

51,1

3.574

44,5

843

10,5

632

7,9

475

5,9

5.524

68,8

14 MANGGARAI BARAT

12

6.072

532

8,8

397

6,5

972

16,0

653

10,8

432

7,1

2.454

40,4

15 MANGGARAI TIMUR

20

8.707

2.868

32,9

2.077

23,9

1.334

15,3

1.028

11,8

914

10,5

5.353

61,5

16 SUMBA BARAT DAYA

10

7.648

3.147

41,1

2.733

35,7

1.503

19,7

906

11,8

1.136

14,9

6.278

82,1

17 SUMBA BARAT

2.931

913

31,1

578

19,7

555

18,9

304

10,4

522

17,8

1.959

66,8

18 SUMBA TENGAH

1.610

1.118

69,4

645

40,1

316

19,6

218

13,5

211

13,1

1.390

86,3

19 SUMBA TIMUR

20

7.374

2.715

36,8

2.286

31,0

5.974

81,0

8.260

112,0

20 ROTE NDAO

12

3.258

1.363

41,8

956

29,3

273

8,4

1.229

37,7

21 SABU RAIJUA

1.869

932

49,9

701

37,5

46

2,5

747

40,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

124.225

42.338

34,1

33.872

27,3

15.462

12,4

10.205

8,2

18.375

14,8

77.914

62,7

TAHUN 2011

341

129.185

46.270

35,8

37.694

29,2

18.436

14,3

12.647

9,8

15.956

12,4

84.733

65,6

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KABUPATEN

PUSKESMAS

JUMLAH
IBU HAMIL

JUMLAH

JUMLAH

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348

9.865
6.778
10.139
6.331
9.436
5.194
2.576
4.985
6.541
7.012
3.238
4.635
8.026
6.072
8.707
7.648
2.931
1.610
7.374
3.258
1.869
124.225

7.444
5.869
7.386
5.605
8.053
3.517
2.617
4.985
6.823
5.135
2.760
2.175
6.097
5.044
4.798
6.777
2.354
1.648
5.101
2.592
1.506
98.286

75,5
86,6
72,8
88,5
85,3
67,7
101,6
100,0
104,3
73,2
85,2
46,9
76,0
83,1
55,1
88,6
80,3
102,4
69,2
79,6
80,6
79,1

7.024
5.063
7.935
4.667
7.249
3.110
2.156
4.122
5.475
4.342
2.894
2.010
5.587
5.087
4.121
4.444
1.950
1.193
4.335
1.865
1.214
85.843

71,2
74,7
78,3
73,7
76,8
59,9
83,7
82,7
83,7
61,9
89,4
43,4
69,6
83,8
47,3
58,1
66,5
74,1
58,8
57,2
65,0
69,1

TAHUN 2011

341

129.185

97.518

75,5

84.970

65,8

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 31
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
BUMIL

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI


DITANGANI
IBU HAMIL KOMPLIKASI
%

JUMLAH LAHIR HIDUP

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

1 KOTA KUPANG

10

9.865

1.973

1.213

61,5

3.929

4.620

8.549

589

693

1.282

174

29,5

201

29,0

423

33,0

2 KUPANG

24

6.778

1.356

1.050

77,5

2.593

2.403

4.996

389

360

749

96

24,7

81

22,5

177

23,6

3 TTS

28

10.139

2.028

659

32,5

3.592

3.211

6.803

539

482

1.020

77

14,3

68

14,1

145

14,2

4 TTU

26

6.331

1.266

661

52,2

2.768

2.443

5.211

415

366

782

127

30,6

160

43,7

287

36,7

5 BELU

33

9.436

1.887

1.208

64,0

4.154

3.943

8.097

623

591

1.215

612

50,4

6 ALOR

22

5.194

1.039

449

43,2

1.237

2.812

4.049

186

422

607

80

19,0

148

24,4

0,0

68

36,6

7 LEMBATA

2.576

515

237

46,0

1.302

1.192

2.494

195

179

374

48

24,6

48

26,8

96

25,7

8 FLORES TIMUR

20

4.985

997

997

100,0

2.421

2.232

4.653

363

335

698

118

32,5

129

38,5

247

35,4

9 SIKKA

23

6.541

1.308

1.193

91,2

6.152

923

0,0

624

67,6

10 ENDE

24

7.012

1.402

799

57,0

4.472

671

0,0

276

41,1

11 NGADA

10

3.238

648

760

117,4

1.560

1.401

2.961

234

210

444

48

20,5

51

24,3

99

22,3

12 NAGEKEO

4.635

927

409

44,1

1.522

1.427

2.949

228

214

442

27

11,8

19

8,9

46

10,4

13 MANGGARAI

17

8.026

1.605

1.101

68,6

3.394

3.275

6.669

509

491

1.000

0,0

194

19,4

14 MANGGARAI BARAT

12

6.072

1.214

866

71,3

2.371

2.279

4.650

356

342

698

132

37,1

207

60,6

339

48,6

6,3

15 MANGGARAI TIMUR

20

8.707

1.741

739

42,4

2.630

2.420

5.050

395

363

758

22

5,6

23

16 SUMBA BARAT DAYA

10

7.648

1.530

190

12,4

2.833

2.407

5.240

425

361

786

0,0

17 SUMBA BARAT

2.931

586

198

33,8

1.158

1.031

2.189

174

155

328

20

11,5

19

12,3

39

11,9

18 SUMBA TENGAH

1.610

322

114

35,4

771

633

1.404

116

95

211

23

19,9

28

29,5

51

24,2

45

5,9

140

17,8

19 SUMBA TIMUR

20

7.374

1.475

597

40,5

2.728

2.395

5.123

409

359

768

127

31,0

77

21,4

204

26,5

20 ROTE NDAO

12

3.258

652

173

26,6

1.211

1.239

2.450

182

186

368

25

13,8

23

12,4

48

13,1

21 SABU RAIJUA

1.869

374

71

19,0

960

633

1.593

144

95

239

4,9

5,3

12

5,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

124.225

24.845

13.684

55,1

43.134

41.996

95.754

6.470

6.299

14.363

1.139

17,6

1.219

19,4

4.252

29,6

TAHUN 2011

341

129.185

25.837

13.591

52,6

31.263

29.157

94.630

5.326

5.059

14.015

1.044

19,6

1.181

23,3

5.209

37,2

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KO
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

JUMLAH
L

L+P

BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
L
P
L+P

%
7

1 KOTA KUPANG

10

1.548

1.579

3.127

2 KUPANG

24

1.989

1.690

3.679

3 TTS

28

3.883

146

4.029

1.388

10

11

89,7

1.445

91,5

2.833

1.759

88,4

1.551

91,8

3.310

3.439

88,6

404 276,7

3.843

JUMLAH
L+P

ANAK BALITA (1-4 TAHUN)


MENDAPAT VIT A 2X
L
P

12

13

14

90,6

7.232

7.476

14.708

90,0

9.711

9.571

19.282

95,4

27.789

725

28.514

15

19

IBU NIFAS
MENDAPAT
VIT A

JUMLAH

L+P

20

21

16

17

18

7.020

97,1

6.816

91,2

9.290

95,7

9.137

95,5

18.427

95,6

7.476

7.018

93,9

24.366

87,7

0,0

24.788

86,9

7.496

6.301

84,1

13.836

94,1

22

9.502

23

7.433

24

78,2

4 TTU

26

2.511

2.508

5.019

2.205

87,8

2.257

90,0

4.462

88,9

9.321

9.329

18.650

8.316

89,2

8.330

89,3

16.646

89,3

5.893

5.075

86,1

5 BELU

33

4.129

4.017

8.146

3.979

96,4

3.742

93,2

7.721

94,8

13.612

17.308

30.920

15.746

115,7

12.322

71,2

28.068

90,8

9.007

7.736

85,9
90,7

6 ALOR

22

4.573

0,0

0,0

0,0

9.079

9.095

18.174

0,0

0,0

0,0

4.573

4.149

7 LEMBATA

1.302

1.192

2.494

683

52,5

699

58,6

1.382

55,4

4.755

4.641

9.396

4.755

100,0

4.641

100,0

9.396

100,0

2.512

0,0

8 FLORES TIMUR

20

992

1.357

2.349

1.139

114,8

1.170

86,2

2.309

98,3

9.980

6.186

16.166

8.567

85,8

7.132

115,3

15.699

97,1

4.656

4.620

99,2
95,8

9 SIKKA

23

3.273

0,0

0,0

2.914

89,0

22.217

0,0

0,0

18.162

81,7

4.993

4.782

10 ENDE

24

2.528

0,0

0,0

2.357

93,2

17.447

0,0

0,0

15.681

89,9

6.815

4.070

59,7

11 NGADA

10

3.276

1.657

99,5

1.599

99,3

3.256

99,4

11.136

5.600

98,6

5.387

98,8

10.987

98,7

2.959

2.851

96,4

1.665

1.611

5.682

5.454

12 NAGEKEO

2.098

1.872

3.970

1.200

57,2

1.036

55,3

2.236

56,3

7.598

7.358

14.956

6.396

84,2

5.822

79,1

12.218

81,7

2.965

2.937

99,1

13 MANGGARAI

17

3.394

3.275

6.669

1.594

47,0

1.604

49,0

3.198

48,0

12.632

12.623

25.255

10.532

83,4

10.520

83,3

21.052

83,4

7.638

6.068

79,4

14 MANGGARAI BARAT

12

1.357

1.340

2.697

1.357

100,0

1.340 100,0

2.697 100,0

9.919

11.145

21.064

9.919

100,0

11.145

100,0

21.064

100,0

1.288

1.226

95,2

15 MANGGARAI TIMUR

20

3.908

4.118

8.026

2.835

72,5

3.170

77,0

6.005

74,8

17.058

17.654

34.712

13.643

80,0

13.260

75,1

26.903

77,5

4.915

4.783

97,3

16 SUMBA BARAT DAYA

10

3.992

3.956

7.948

2.908

72,8

3.035

76,7

5.943

74,8

19.600

19.757

39.357

11.032

56,3

11.367

57,5

22.399

56,9

1.200

611

50,9

17 SUMBA BARAT

788

858

1.646

127

16,1

135

15,7

262

15,9

5.279

5.023

10.302

768

14,5

739

14,7

1.507

14,6

2.207

2.133

96,6

601

566

1.033

88,5

3.190

3.095

6.285

2.580

80,9

2.493

80,5

5.073

80,7

1.537

1.310

85,2

0,0

0,0

0,0

5.173

4.775

92,3

4.091

73,8

4.113

74,8

74,3

2.962

2.208

74,5

0,0

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20

20 ROTE NDAO

12

21 SABU RAIJUA

0
818

0
797

542

90,2

491

86,7

0,0

0,0

1.615

629

76,9

602

75,5

0,0

0,0

0
1.231

0,0
76,2

775 100,0

0
5.543
0

0
5.496
0

0
11.039

775

5.752

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

34.979

30.887

82.031

27.441

78,4 24.280

78,6 57.767

70,4 177.980

151.936

375.332

142.621

TAHUN 2011

341

131.029

11.663

0,0 11.438

0,0 61.650

47,1 304.200

304.800

605.212

79.993

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

1.167
5.025

0
8.204

0,0

5.314

92,4

1.700

1.220

71,8

80,1 113.224

74,5

295.424

78,7

97.467

81.306

83,4

26,3

26,1

329.766

54,5 123.307

85.633

69,4

79.620

TABEL 33
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS
3

NON MKJP

MKJP
IUD
4

MOP

MOW

IMPLAN

10

27,5 11.705

JUMLAH

11

12

SUNTIK

13

14

PIL

KON
DOM

15

16

17

18

19

3,4 17.802

5,2 37.862

31

0,1

400

1,9

1.037

4,9

1.844

8,7

15.707

74,5

3.182

15,1

1.467

5,9

340

1,4

3.419

13,7

5.656

22,7

17.783

71,4

1.272

5,1

12

0,1

268

1,4

2.177

11,7

3.217

17,3

13.549

73,0

1.706

693

2,2

1.056

3,4

1.798

5,8

4.675

15,1

24.431

79,0

1.399

12,0

18.749

20

21

9,2

94

4,5

424

24

25

26

27

24

376

1,8

28

430

1,7

TTU

26

760

4,1

BELU

33

1.128

3,6

ALOR

22

946

4,1

LEMBATA

174

1,8

64

0,7

589

6,2

1.279

13,5

2.106

22,3

4.833

51,1

1.932

20,4

581

6,1

0,0

0,0

7.346

77,7

9.452

FLORES TIMUR

20

581

6,0

233

2,4

1.144

11,9

1.678

17,4

3.636

37,7

4.244

44,0

1.543

16,0

222

2,3

0,0

0,0

6.009

62,3

9.645

100,0

SIKKA

23

3.558

12,1

28

0,1

1.641

5,6

3.446

11,7

8.673

29,5

16.042

54,6

3.703

12,6

977

3,3

0,0

0,0

20.722

70,5

29.395

100,0

10 ENDE

24

6.476

18,9

258

0,8

325

0,9

2.446

7,1

9.505

27,7

17.071

49,7

5.782

16,8

1.971

5,7

0,0

0,0

24.824

72,3

34.329

100,0

11 NGADA

10

2.111

19,3

25

0,2

1.164

10,7

1.905

17,5

5.205

47,7

4.230

38,8

1.188

10,9

206

1,9

85

0,8

0,0

5.709

52,3

10.914

100,0

1.163

0,8

23

% MKJP +
NON
MKJP

TTS

82,0

1,5

199

22

MKJP +
NON
MKJP

KUPANG

2.753

307

6,3

JUMLAH

1.445

8,9

93.640

1,6

9,7 30.210

LAIN
NYA

10

362

34,0 32.923

OBAT
%
VAGINA

KOTA KUPANG

0,0

47,3 115.580

11,1 161.009

5,1

211

0,0 399

0,1 179.112

52,7 340.121

100,0

45

0,2

0,0

19.243

91,3

21.087

100,0

0,0

0,0

19.254

77,3

24.910

100,0

0,5

0,0

0,0

15.349

82,7

18.566

100,0

1,4

0,0

0,0

26.254

84,9

30.929

100,0

0,0

20.123

88,0

22.876

100,0

0,9

0,0

100,0

12 NAGEKEO

908

12,8

41

0,6

1.048

14,7

1.413

19,9

3.410

48,0

2.282

32,1

683

9,6

731

10,3

0,0

0,0

3.696

52,0

7.106

100,0

13 MANGGARAI

17

8.418

25,2

19

0,1

1.453

4,3

1.765

5,3

11.655

34,9

14.297

42,8

7.470

22,3

0,0

0,0

0,0

21.768

65,1

33.423

100,0

14 MANGGARAI BARAT

12

2.707

10,3

0,0

494

1,9

1.368

5,2

4.569

17,3

13.851

52,5

7.815

29,6

157

0,6

0,0

0,0

21.823

82,7

26.392

100,0

15 MANGGARAI TIMUR

20

4.223

16,1

39

0,1

355

1,4

1.449

5,5

6.066

23,1

13.880

52,9

6.034

23,0

112

0,4

0,0 127

0,5

20.153

76,9

26.219

100,0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

2.974

11,6

198

0,8

2.714

10,6

7.480

29,2

13.366

52,1

8.780

34,3

3.066

12,0

422

1,6

0,0

0,0

12.268

47,9

25.634

100,0

510

13,1

17 SUMBA BARAT

219

44,3

1.531

10,5

232

6,0

18 SUMBA TENGAH

101

3,0

0,2

169

5,1

865

26,1

1.141

34,4

1.170

35,3

605

18,2

403

12,1

0,0

0,0

2.178

65,6

3.319

100,0

19 SUMBA TIMUR

20

717

23,7

265

8,8

265

8,8

408

13,5

1.655

54,7

968

32,0

368

12,2

37

1,2

0,0

0,0

1.373

45,3

3.028

100,0

20 ROTE NDAO

12

67

0,9

0,0

648

8,7

1.490

20,0

2.205

29,6

4.191

56,3

909

12,2

144

1,9

0,0

0,0

5.244

70,4

7.449

100,0

21 SABU RAIJUA

0,3

0,0

0,0

12

1,3

15

1,7

646

71,1

242

26,7

0,6

0,0

0,0

893

98,3

908

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

130.517

TAHUN 2011

341

52.936

5,6

0,1

991

25,4

1.724

39,3

408

0,0

0
0

0,0

2.171

55,7

3.895

100,0

100,0

18,9 15.088

2,2 32.747

4,7 75.733

11,0 254.085

36,8 313.815

45,5 83.393

12,1 37.646

5,5

130

0,0 528

0,1 435.512

63,2 689.597

100,0

11,8

0,7 20.298

4,5 41.383

9,2 117.730

26,2 243.008

54,1 76.984

17,1 11.608

2,6

100

0,0

0,0 331.799

73,8 449.529

100,0

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

3.113

99

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

NON MKJP

MKJP
IUD

MOP

MOW

IMPLAN

10

JUMLAH

SUNTIK

PIL
16

OBAT
VAGINA

LAIN
NYA

20

21

22

23

JUMLAH

12

13

14

15

18

19

26,1

2.782

55,9

506

10,2

378

7,6

0,0

14

0,3

3.680

73,9

4.981

100,0

6,1

849

11,3

5.242

69,9

1.140

15,2

225

3,0

45

0,6

0,0

6.654

88,7

7.503

100,0

15,8

1.121

18,6

4.452

73,7

369

6,1

96

1,6

0,0

0,0

4.917

81,4

6.038

100,0

22,4

1.172

26,6

2.782

63,2

418

9,5

31

0,7

0,0

0,0

3.231

73,4

4.403

100,0

638

8,5

1.840

24,4

5.066

67,3

261

3,5

359

4,8

0,0

0,0

5.686

75,6

7.526

100,0

572

19,5

723

24,6

1.937

65,9

208

7,1

71

2,4

0,0

0,0

2.216

75,4

2.939

100,0

249 10,5

421

17,7

725

30,5

1.107

46,6

427

18,0

119

5,0

0,0

0,0

1.653

69,5

2.378

100,0

49 1,2

209

5,3

827

20,8

1.230

30,9

2.109

53,0

467

11,7

172

4,3

0,0

0,0

2.748

69,1

3.978

100,0

0 0,0

171

2,4

974

13,5

1.843

25,5

4.188

57,9

775

10,7

422

5,8

0,0

0,0

5.385

74,5

7.228

100,0

19 0,1

24

0,2

1.312

9,3

3.964

28,0

5.817

41,0

3.326

23,5 1.032

7,3

0,0

32

0,2

10.207

72,0

14.171

100,0

9,2

4 0,2

58

3,0

269

14,0

508

26,4

1.049

54,6

181

9,4

68

3,5

115

6,0

0,0

1.413

73,6

1.921

100,0

7,2

0 0,0

77

5,0

422

27,2

611

39,3

534

34,4

239

15,4

169

10,9

0,0

0,0

942

60,7

1.553

100,0

17

1.624 27,9

0 0,0

166

2,9

492

8,5

2.282

39,2

2.793

48,0

722

12,4

19

0,3

0,0

0,0

3.534

60,8

5.816

100,0

14 MANGGARAI BARAT

12

606 17,9

0 0,0

114

3,4

266

7,8

986

29,1

1.757

51,8

562

16,6

87

2,6

0,0

0,0

2.406

70,9

3.392

100,0

15 MANGGARAI TIMUR

20

869 16,2

0 0,0

133

2,5

514

9,6

1.516

28,3

2.628

49,0

1.135

21,2

72

1,3

0,1

0,1

3.843

71,7

5.359

100,0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

758 11,6

2 0,0

728 11,1

2.723

41,5

4.211

64,3

1.897

28,9

401

6,1

45

0,7

0,0

0,0

2.343

35,7

6.554

100,0

17 SUMBA BARAT

60

1,7

1 0,0

303

8,4

1.004

27,8

1.368

37,9

1.556

43,1

594

16,5

90

2,5

0,0

0,0

2.240

62,1

3.608

100,0

18 SUMBA TENGAH

38

2,0

0 0,0

38

2,0

629

33,7

705

37,8

681

36,5

182

9,8

296

15,9

0,0

0,0

1.159

62,2

1.864

100,0

19 SUMBA TIMUR

20

0,0

0 0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

20 ROTE NDAO

12

35

1,1

0 0,0

231

7,1

922

28,3

1.188

36,5

1.546

47,5

394

12,1

130

4,0

0,0

0,0

2.070

63,5

3.258

100,0

2,5

0 0,0

0,0

12

9,9

15

12,4

93

76,9

6,6

583 11,7

29 0,6

16

0,3

673

KUPANG

24

112

TTS

28

32

1,5

2 0,0

281

3,7

454

0,5

61 1,0

73

1,2

955

TTU

26

155

3,5

2 0,0

30

0,7

985

BELU

ALOR

33

894 11,9

98 1,3

210

2,8

22

116

3,9

0 0,0

35

1,2

LEMBATA

30

1,3

25 1,1

FLORES TIMUR

20

SIKKA

23

145

3,6

698

9,7

10 ENDE

24

2.609 18,4

11 NGADA

10

177

12 NAGEKEO

112

13 MANGGARAI

26

%
MKJP +
NON
MKJP

1.301

10

25

MKJP +
NON
MKJP

11

KOTA KUPANG

24

13,5

17

KON
DOM

27

21 SABU RAIJUA

4,1

0,0

0,0

106

87,6

121

100,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

9.656 10,2

292 0,3 3.146

3,3 15.064

15,9 28.158

29,8 50.016

52,9 12.315

13,0 3.886

4,1

164

0,2

52

0,1

66.433

70,2

94.591

100,0

TAHUN 2011

341

8.149

559 0,4 2.886

2,3 12.425

10,0 24.019

19,3 71.537

57,4 25.678

20,6 3.315

2,7

0,0

60

0,0 100.594

80,7

124.613

100,0

6,5

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU
JUMLAH

JUMLAH

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348

46.553
37.223
71.120
30.131
45.470
37.254
15.321
28.263
43.891
40.886
20.683
22.429
47.967
40.651
43.376
41.446
18.875
11.728
32.327
19.053
958
695.605

4.981
7.503
6.038
4.403
7.526
2.939
2.378
3.978
7.228
14.171
1.921
1.553
5.816
3.392
5.359
6.554
3.608
1.864
0
3.258
121
94.591

10,7
20,2
8,5
14,6
16,6
7,9
15,5
14,1
16,5
34,7
9,3
6,9
12,1
8,3
12,4
15,8
19,1
15,9
0,0
17,1
12,6
13,6

31.966
21.087
24.910
18.566
30.929
22.876
9.452
9.645
29.395
34.329
10.914
7.106
33.423
26.392
26.219
25.634
3.895
3.319
3.028
7.449
908
381.442

68,7
56,7
35,0
61,6
68,0
61,4
61,7
34,1
67,0
84,0
52,8
31,7
69,7
64,9
60,4
61,8
20,6
28,3
9,4
39,1
94,8
54,8

TAHUN 2011

341

742.491

124.613

16,8

500.086

67,4

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS
3

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

KUNJUNGAN NEONATUS 2 KALI (KN LENGKAP)

L+P

L+P

L +P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

KOTA KUPANG

10

3.929

4.620

8.549

3.868

98,4

4.423

95,7

8.291

97,0

3.314

84,3

3.758

81,3

7.072

82,7

KUPANG

2.593

2.403

4.996

2.181

84,1

1.730

72,0

3.911

78,3

2.147

82,8

1.868

77,7

4.015

80,4

TTS

28

3.592

3.211

6.803

3.372

93,9

3.041

94,7

6.413

94,3

2.858

79,6

2.523

78,6

5.381

79,1

TTU

26

2.768

2.443

5.211

2.694

97,3

2.372

97,1

5.066

97,2

2.313

83,6

2.034

83,3

4.347

83,4

BELU

33

4.154

3.943

8.097

4.163

100,2

3.858

97,8

8.021

99,1

4.024

96,9

3.780

95,9

7.804

96,4

ALOR

22

1.237

2.812

4.049

985

79,6

2.284

81,2

3.269

80,7

947

76,6

2.241

79,7

3.188

78,7

LEMBATA

1.302

1.192

2.494

1.305

100,2

1.187

99,6

2.492

99,9

1.285

98,7

1.162

97,5

2.447

98,1

FLORES TIMUR

20

2.421

2.232

4.653

2.411

99,6

2.184

97,8

4.595

98,8

2.264

93,5

2.204

98,7

4.468

96,0

SIKKA

23

6.152

0,0

0,0

6.131

99,7

0,0

0,0

5.803

94,3

10 ENDE

24

4.472

0,0

0,0

4.217

94,3

0,0

0,0

3.805

85,1

11 NGADA

10

1.560

1.401

2.961

1.303

83,5

1.086

77,5

2.389

80,7

884

56,7

812

58,0

1.696

57,3

12 NAGEKEO

1.522

1.427

2.949

1.503

98,8

1.403

98,3

2.906

98,5

1.260

82,8

1.210

84,8

2.470

83,8

13 MANGGARAI

17

3.394

3.275

6.669

3.337

98,3

3.210

98,0

6.547

98,2

3.288

96,9

3.155

96,3

6.443

96,6

14 MANGGARAI BARAT

12

2.371

2.279

4.650

2.323

98,0

2.240

98,3

4.563

98,1

2.248

94,8

2.188

96,0

4.436

95,4

15 MANGGARAI TIMUR

20

2.630

2.420

5.050

2.629

100,0

2.494

103,1

5.123

101,4

2.595

98,7

2.420

100,0

5.015

99,3

16 SUMBA BARAT DAYA

10

2.833

2.407

5.240

0,0

0,0

5.070

96,8

0,0

0,0

15.113

288,4

17 SUMBA BARAT

1.158

1.031

2.189

1.156

99,8

1.031

100,0

2.187

99,9

1.135

98,0

1.011

98,1

2.146

98,0

18 SUMBA TENGAH

771

633

1.404

708

91,8

580

91,6

1.288

91,7

668

86,6

530

83,7

1.198

85,3

19 SUMBA TIMUR

20

2.728

2.395

5.123

0,0

0,0

4.716

92,1

0,0

0,0

4.373

85,4

20 ROTE NDAO

12

1.211

1.239

2.450

1.169

96,5

1.130

91,2

2.299

93,8

1.113

91,9

1.052

84,9

2.165

88,4

21 SABU RAIJUA

960

740

1.700

0,0

0,0

1.219

71,7

0,0

0,0

1.219

71,7

JUMLAH (KAB/KOTA)

324

43.134

42.103

95.861

35.107

81,4

34.253

81,4

90.713

94,6

32.343

0,7

31.948

75,9

94.604

98,7

TAHUN 2011

341

31.263

29.157

94.630

28.911

92,5

26.990

92,6

89.835

94,9

26.245

0,8

24.922

85,5

84.825

89,6

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS
3

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

KUNJUNGAN NEONATUS 2 KALI (KN LENGKAP)

L+P

L+P

L +P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

KOTA KUPANG

10

3.929

4.620

8.549

3.868

98,4

4.423

95,7

8.291

97,0

3.314

84,3

3.758

81,3

7.072

82,7

KUPANG

2.593

2.403

4.996

2.181

84,1

1.730

72,0

3.911

78,3

2.147

82,8

1.868

77,7

4.015

80,4

TTS

28

3.592

3.211

6.803

3.372

93,9

3.041

94,7

6.413

94,3

2.858

79,6

2.523

78,6

5.381

79,1

TTU

26

2.768

2.443

5.211

2.694

97,3

2.372

97,1

5.066

97,2

2.313

83,6

2.034

83,3

4.347

83,4

BELU

33

4.154

3.943

8.097

4.163

100,2

3.858

97,8

8.021

99,1

4.024

96,9

3.780

95,9

7.804

96,4

ALOR

22

1.237

2.812

4.049

985

79,6

2.284

81,2

3.269

80,7

947

76,6

2.241

79,7

3.188

78,7

LEMBATA

1.302

1.192

2.494

1.305

100,2

1.187

99,6

2.492

99,9

1.285

98,7

1.162

97,5

2.447

98,1

FLORES TIMUR

20

2.421

2.232

4.653

2.411

99,6

2.184

97,8

4.595

98,8

2.264

93,5

2.204

98,7

4.468

96,0

SIKKA

23

6.152

0,0

0,0

6.131

99,7

0,0

0,0

5.803

94,3

10 ENDE

24

4.472

0,0

0,0

4.217

94,3

0,0

0,0

3.805

85,1

11 NGADA

10

1.560

1.401

2.961

1.303

83,5

1.086

77,5

2.389

80,7

884

56,7

812

58,0

1.696

57,3

12 NAGEKEO

1.522

1.427

2.949

1.503

98,8

1.403

98,3

2.906

98,5

1.260

82,8

1.210

84,8

2.470

83,8

13 MANGGARAI

17

3.394

3.275

6.669

3.337

98,3

3.210

98,0

6.547

98,2

3.288

96,9

3.155

96,3

6.443

96,6

14 MANGGARAI BARAT

12

2.371

2.279

4.650

2.323

98,0

2.240

98,3

4.563

98,1

2.248

94,8

2.188

96,0

4.436

95,4

15 MANGGARAI TIMUR

20

2.630

2.420

5.050

2.629

100,0

2.494

103,1

5.123

101,4

2.595

98,7

2.420

100,0

5.015

99,3

16 SUMBA BARAT DAYA

10

2.833

2.407

5.240

0,0

0,0

5.070

96,8

0,0

0,0

15.113

288,4

17 SUMBA BARAT

1.158

1.031

2.189

1.156

99,8

1.031

100,0

2.187

99,9

1.135

98,0

1.011

98,1

2.146

98,0

18 SUMBA TENGAH

771

633

1.404

708

91,8

580

91,6

1.288

91,7

668

86,6

530

83,7

1.198

85,3

19 SUMBA TIMUR

20

2.728

2.395

5.123

0,0

0,0

4.716

92,1

0,0

0,0

4.373

85,4

20 ROTE NDAO

12

1.211

1.239

2.450

1.169

96,5

1.130

91,2

2.299

93,8

1.113

91,9

1.052

84,9

2.165

88,4

21 SABU RAIJUA

960

740

1.700

0,0

0,0

1.219

71,7

0,0

0,0

1.219

71,7

JUMLAH (KAB/KOTA)

324

43.134

42.103

95.861

35.107

81,4

34.253

81,4

90.713

94,6

32.343

0,7

31.948

75,9

94.604

98,7

TAHUN 2011

341

31.263

29.157

94.630

28.911

92,5

26.990

92,6

89.835

94,9

26.245

0,8

24.922

85,5

84.825

89,6

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L+P

JUMLAH

JUMLAH

10

L+P
JUMLAH
11

%
12

KOTA KUPANG

10

3.929

4.620

8.549

0,0

0,0

8.673

101,5

KUPANG

24

2.049

1.766

3.815

1.600

78,1

1.401

79,3

3.001

78,7

TTS

28

3.592

3.211

6.803

1.761

49,0

364

11,3

2.125

31,2

TTU

26

2.594

2.415

5.009

2.108

81,3

2.577

106,7

4.685

93,5

BELU

33

4.154

3.943

8.097

3.880

93,4

4.036

102,4

7.916

97,8

ALOR

22

4.573

1.770

0,0

2.410

0,0

4.180

91,4

LEMBATA

1.307

1.192

2.499

459

35,1

488

40,9

947

37,9

FLORES TIMUR

20

992

1.357

2.349

997

100,5

1.209

89,1

2.206

93,9

SIKKA

23

6.114

0,0

0,0

5.053

82,6

10

ENDE

24

2.944

3.317

6.261

0,0

0,0

5.453

87,1

11

NGADA

10

1.665

1.611

3.276

1.175

70,6

1.111

69,0

2.286

69,8

12

NAGEKEO

2.098

1.872

3.970

648

30,9

645

34,5

1.293

32,6

13

MANGGARAI

17

3.394

3.275

6.669

3.288

96,9

3.155

96,3

6.443

96,6

14

MANGGARAI BARAT

12

2.416

2.317

4.733

2.260

93,5

1.998

86,2

4.258

90,0

15

MANGGARAI TIMUR

20

4.018

3.949

7.967

2.803

69,8

2.806

71,1

5.609

70,4

16

SUMBA BARAT DAYA

10

6.954

0,0

0,0

6.350

91,3

17

SUMBA BARAT

1.158

1.031

2.189

1.146

99,0

1.122

108,8

2.268

103,6

18

SUMBA TENGAH

905

919

1.824

706

78,0

728

79,2

1.434

78,6

19

SUMBA TIMUR

20

2.728

2.395

5.123

0,0

0,0

5.779

112,8

20

ROTE NDAO

12

1.211

1.239

2.450

1.211

100,0

1.239

100,0

2.450

100,0

21

SABU RAIJUA

1.259

0,0

0,0

1.189

94,4

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

41.154

40.429

100.483

25.812

62,7

25.289

62,6

83.598

83,2

TAHUN 2011

341

131.029

30.091

0,0

30.901

0,0

92.392

70,5

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 38
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KEL

DESA/KEL UCI

% DESA/KEL UCI

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348

51
177
240
174
208
175
144
250
160
214
110
100
149
121
176
96
74
65
156
91
63
2.994

28
84
140
137
159
62
90
210
133
197
75
71
112
53
67
56
23
52
134
11
0
1.894

54,9
47,5
58,3
78,7
76,4
35,4
62,5
84,0
83,1
92,1
68,2
71,0
75,2
43,8
38,1
58,3
31,1
80,0
85,9
12,1
0,0
63,3

TAHUN 2011

341

2.966

1.906

64,3

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/

KOTA

DPT1+HB1
P
JUMLAH
%

JUMLAH BAYI

PUSKES
MAS

L
L

L+P

JUMLAH

L+P

10

JUMLAH

JUMLAH

11

12

13

BAYI DIIMUNISASI
DPT3+HB3
P
JUMLAH
%
%
14

15

16,0

L+P
JUMLAH

JUMLAH

17

18

19

20

DO RATE (%)

CAMPAK
P
JUMLAH
%

21

L+P

22

JUMLAH

23

24

L+P

25

26

27

KOTA KUPANG

10

3.929

4.620

8.549

0,0

0,0

9.201

107,6

0,0

0,0

8.457

98,9

8.673

101,5

0,0

0,0

5,7

KUPANG

24

2.049

1.766

3.815

1.654

80,7

1.825

103,3

3.479

91,2

1.727

84,3

1.841

104,2

3.568

93,5

1.764

86,1

1.915

108,44

3.679

96,4

-6,7

-4,9

-5,7

TTS

28

3.592

3.211

6.803

8.737

243,2

616

19,2

9.353

137,5

7.630

212,4

566

17,6

8.196

120,5

830

23,1

7.579

236,0

8.409

123,6

90,5

0,0

10,1

TTU

26

2.594

2.415

5.009

2.776

107,0

2.842

117,7

5.618

112,2

2.869

110,6

2.867

118,7

5.736

114,5

2.812

108,4

2.850

118,01

5.662

113,04

-1,3

-0,3

-0,8

BELU

33

4.154

3.943

8.097

0,0

0,0

8.463

104,5

0,0

0,0

8.069

99,7

8.239

101,75

0,0

0,0

2,6

ALOR

22

4.573

0,0

0,0

3.750

82,0

0,0

0,0

3.115

68,1

3.302

72,206

0,0

0,0

11,9

LEMBATA

1.307

1.192

2.499

1.354

103,6

1.306

109,6

2.660

106,4

1.298

99,3

1.229

103,1

2.527

101,1

1.222

93,497

1.183

99,245

2.405

96,238

9,7

9,4

9,6

FLORES TIMUR

20

992

1.357

2.349

2.234

225,2

2.516

185,4

4.750

202,2

2.373

239,2

2.295

169,1

4.668

198,7

2.165

218,25

2.102

154,9

4.267

181,65

3,1

16,5

10,2

SIKKA

23

6.114

0,0

0,0

6.170

100,9

0,0

0,0

5.557

90,9

5.755

94,128

0,0

0,0

6,7

10

ENDE

24

2.944

3.317

6.261

2.613

88,8

2.606

78,6

5.219

83,4

2.394

81,3

2.411

72,7

4.805

76,7

2.326

79,008

2.298

69,3

4.624

73,854

11,0

11,8

11,4
-6,8

11

NGADA

10

1.665

1.611

3.276

1.166

70,0

1.303

80,9

2.469

75,4

1.028

61,7

1.167

72,4

2.195

67,0

925

55,6

981

60,9

2.636

80,464

20,7

24,7

12

NAGEKEO

2.098

1.872

3.970

1.419

67,6

1.291

69,0

2.710

68,3

1.371

65,3

1.297

69,3

2.668

67,2

1.327

63,3

1.289

68,9

2.616

65,894

6,5

0,2

3,5

13

MANGGARAI

17

3.394

3.275

6.669

3.625

106,8

3.310

101,1

6.935

104,0

3.563

105,0

3.289

100,4

6.852

102,7

3.410

100,5

3.097

94,6

6.507

97,6

5,9

6,4

6,2

14

MANGGARAI BARAT

12

2.416

2.317

4.733

1.962

81,2

2.214

95,6

4.176

88,2

1.654

68,5

1.880

81,1

3.534

74,7

1.110

45,9

1.851

79,9

2.961

62,6

43,4

16,4

29,1

15

MANGGARAI TIMUR

20

4.018

3.949

7.967

2.634

65,6

3.067

77,7

5.701

71,6

2.529

62,9

2.736

69,3

5.265

66,1

2.482

61,772

2.641

66,878

5.123

64,303

5,8

13,9

10,1

16

SUMBA BARAT DAYA

10

6.954

0,0

0,0

6.629

95,3

0,0

0,0

6.139

88,3

5.902

84,9

0,0

0,0

11,0

17

SUMBA BARAT

1.158

1.031

2.189

1.551

133,9

1.523

147,7

3.074

140,4

1.580

136,4

1.542

149,6

3.122

142,6

1.477

127,55

1.477

143,26

2.954

134,95

4,8

3,0

3,9

18

SUMBA TENGAH

905

919

1.824

856

94,6

885

96,3

1.741

95,4

839

92,7

850

92,5

1.689

92,6

778

85,967

764

83,134

1.542

84,5

9,1

13,7

11,4
8,9

19

SUMBA TIMUR

20

2.728

2.395

5.123

0,0

0,0

6.044

118,0

0,0

0,0

6.035

117,8

5.505

107,46

0,0

0,0

20

ROTE NDAO

12

1.211

1.239

2.450

0,0

0,0

2.195

89,6

0,0

0,0

1.761

71,9

2.032

82,9

0,0

0,0

7,4

21

SABU RAIJUA

1.259

0,0

0,0

2.282

181,3

0,0

0,0

2.009

159,6

2.486

197,46

0,0

0,0

-8,9

79,2

25.304

62,6

102.619

125,1

30.855

75,0

23.970

59,3

95.967

117,0

22.628

54,984

30.027

74,271

95.279

116,1

30,5

-18,7

7,2

0,0

101.758

77,7

0,0

93.828

71,6

94.850

72,4

0,0

0,0

6,8

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

41154

40429

82.031

32.581

TAHUN 2011

341

131.029

0,0

0,0

0,0

0,0

TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH BAYI

PUSKES
MAS

BCG
P

L+P

POLIO3
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

KOTA KUPANG

10

3.929

4.620

8.549

9.406

110,02

0,0

0,0

8.795

102,9

KUPANG

24

2.049

1.766

3.815

1.724

84,1

0,0

2.734

154,8

4.458

116,85

1.726

84,2

2.679

151,7

4.405

115,5

TTS

28

3.592

3.211

6.803

3.826

106,5

712

22,2

4.538

66,7

6.349

176,75

442

13,8

6.791

99,8

TTU

26

2.594

2.415

5.009

2.583

99,6

3.063

126,8

5.646

112,72

2.852

109,95

2.898

120

5.750

114,8

BELU

33

4.154

3.943

8.097

0,0

0,0

8.693

107,36

0,0

0,0

8.593

106,1

ALOR

22

4.573

0,0

0,0

3.523

77,0

0,0

0,0

3.048

66,7

LEMBATA

1.307

1.192

2.499

1.313

100,5

1.254

105,2

2.567

102,72

1.203

92,0

1.134

95,1

2.337

93,5

FLORES TIMUR

20

992

1.357

2.349

2.352

237,1

2.263

166,8

4.615

196,47

2.211

222,88

2.413

177,8

4.624

196,8

0,0

SIKKA

23

6.114

6.320

103,37

0,0

0,0

6.167

100,9

10 ENDE

24

2.944

3.317

6.261

2.632

89,4

2.550

76,9

5.182

82,766

2.514

85,394

2.446

73,74

4.960

79,22

11 NGADA

10

1.665

1.611

3.276

1.181

70,9

1.325

82,2

2.506

76,496

1.226

73,634

1.308

81,19

2.534

77,35

12 NAGEKEO

2.098

1.872

3.970

1.345

64,1

1.300

69,4

2.645

66,6

1.298

61,9

1.188

63,5

2.486

62,6

13 MANGGARAI

17

3.394

3.275

6.669

3.628

106,9

3.461

105,7

7.089

106,3

3.537

104,2

3.448

105,3

6.985

104,7

14 MANGGARAI BARAT

12

2.416

2.317

4.733

1.987

82,2

2.285

98,6

4.272

90,3

1.773

73,4

2.276

98,2

4.049

85,5

15 MANGGARAI TIMUR

20

4.018

3.949

7.967

2.621

65,2

2.912

73,7

5.533

69,4

2.697

67,1

2.953

74,8

5.650

70,9

16 SUMBA BARAT DAYA

10

6.954

6.180

88,9

0,0

0,0

5.366

77,2

17 SUMBA BARAT

1.158

1.031

2.189

1.449

125,1

1.442

139,9

2.891

132,07

1.577

136,18

1.566

151,9

3.143

143,6

18 SUMBA TENGAH

905

919

1.824

805

89,0

826

89,9

1.631

89,4

811

89,6

818

89,0

1.629

89,3

19 SUMBA TIMUR

20

2.728

2.395

5.123

0,0

0,0

6.142

119,89

0,0

0,0

6.142

119,9

20 ROTE NDAO

12

1.211

1.239

2.450

0,0

0,0

1.298

53,0

0,0

0,0

2.158

88,1

21 SABU RAIJUA

1.259

0,0

0,0

3.820

303,42

0,0

0,0

2.322

184,4

72,348

25.569

63,2

97.934

97,5

0,0

97.736

74,6

0,0

0,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

41.154

40.429

100.483

27.446

66,7

26.127

64,6

98.955

98,5

29.774

TAHUN 2011

341

131.029

0,0

0,0

101.747

77,7

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

0,0

TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH BAYI
L

L+P
6

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348

1.548
3.291
3.883
772
4.129
0
1.302
992
0
0
1.665
2.098
3.394
1.143
4.930
3.992
539
601
0
548
0
34.827

1.579
3.027
146
775
4.017
0
1.192
1.357
0
0
1.611
1.872
3.275
1.150
4.826
3.956
544
566
0
555
0
30.448

3.127
6.318
4.029
1.547
8.146
4.573
2.494
2.349
11.946
1.962
3.276
3.970
6.669
2.293
9.756
7.948
1.083
1.167
2.689
1.103
1.259
82.031

827
1.139
1.120
681
0
373
268
1.122
0
0
1.353
401
1.184
847
2.650
0
55
172
0
311
0
12.503

TAHUN 2011

341

131.029

10.965

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

53,4
34,6
28,8
88,2
0,0
0,0
20,6
113,1
0,0
0,0
81,3
19,1
34,9
74,1
53,8
0,0
10,2
28,6
0,0
56,8
0,0
35,9
0,0

836
980
521
693
0
305
237
1.196
0
0
1.276
366
1.176
734
2.574
0
53
179
0
363
0
11.489
11.217

10

11

12

52,9
32,4
356,8
89,4
0,0
0,0
19,9
88,1
0,0
0,0
79,2
19,6
35,9
63,8
53,3
0,0
9,7
31,6
0,0
65,4
0,0
37,7

1.663
2.119
1.641
1.374
4.219
678
505
2.318
9.644
209
2.629
767
2.360
1.581
5.224
615
108
351
1.350
674
702
40.731

53,2
33,5
40,7
88,8
51,8
14,8
20,2
98,7
80,7
10,7
80,3
19,3
35,4
68,9
53,5
7,7
10,0
30,1
50,2
61,1
55,8
49,7

0,0

14.371

11,0

TABEL 42
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO
1

KABUPATEN/KOTA
2

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011

PUSKESMAS
3

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348
341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

DARI KELUARGA MISKIN


L
P
L+P
4

0
2.459
0
23
0
0
0
41
0
0
24
0
0
1.911
1.739
0
3.240
0
4.612
0
0
14.049
2.901

0
2.444
0
27
0
0
0
39
0
0
23
0
0
1.921
1.865
0
3.322
0
4.577
0
0
14.218
2.935

0
4.903
0
50
0
0
0
80
50
0
47
0
0
3.832
3.604
0
6.562
0
9.189
0
0
28.317
43.412

ANAK 6-23 BULAN


MENDAPAT MP-ASI
L
P
L+P

%
P

L+P

10

11

12

13
1.530
0
71
0
0
0
41
0
0
24
0
0
0
300
0
58
0
792
0
0
2.829
217

34
1.129
0
73
0
0
0
39
0
0
23
0
0
0
346
0
52
0
792
0
0
2.488
0

47
2.659
0
144
0
0
0
80
0
0
47
0
0
0
646
0
110
0
1.584
0
0
5.317
22.111

0,0
62,22
0,0
308,7
0,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
0,0
17,3
0,0
1,79
0,0
17,2
0,0
0,0
20,1
7,5

0,0
46,19
0,0
270,4
0,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
0,0
18,6
0,0
1,57
0,0
17,3
0,0
0,0
17,5
0,0

0,0
54,23
0,0
288,0
0,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
100,0
0,0
0,0
0,0
17,9
0,0
1,68
0,0
17,2
0,0
0,0
18,8
50,9

TABEL 43
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS
3

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348

7.232
7.426
25.955
12.357
13.612
9.079
4.755
9.980
0
0
5.929
7.598
12.555
9.420
10.009
0
5.279
3.901
0
5.543
0
150.630

7.476
7.848
25.864
12.565
17.308
9.095
4.641
6.186
0
0
5.684
7.358
12.534
9.569
10.236
0
5.023
3.710
0
5.496
0
150.593

14.708
15.274
51.819
24.922
30.920
18.174
9.396
16.166
22.217
22.004
11.613
14.956
25.089
18.989
20.245
32.803
10.302
7.611
21.198
11.039
5.752
405.197

4.441
4.739
0
9.116
5.326
6.936
3.760
4.524
0
0
4.777
4.798
9.119
0
7.642
0
3.945
3.158
9.298
5.543
0
87.122

61,4
63,8
0,0
73,8
39,1
76,4
79,1
45,3
0,0
0,0
80,6
63,1
72,6
0,0
76,4
0,0
74,7
81,0
0,0
100,0
0,0
57,8

4.470
4.644
0
9.933
5.216
7.047
3.733
6.809
0
0
4.585
4.621
9.092
0
8.090
0
3.754
3.059
9.061
5.496
0
89.610

59,8
59,2
0,0
79,1
30,1
77,5
80,4
110,1
0,0
0,0
80,7
62,8
72,5
0,0
79,0
0,0
74,7
82,5
0,0
100,0
0,0
59,5

8.911
9.383
0
19.049
10.542
13.983
7.493
11.333
8.087
17.344
9.362
9.419
18.211
0
15.732
872
7.699
6.217
18.359
11.039
0
203.035

60,6
61,4
0,0
76,4
34,1
76,9
79,7
70,1
36,4
78,8
80,6
63,0
72,6
0,0
77,7
2,7
74,7
81,7
86,6
100,0
0,0
50,1

TAHUN 2011

341

126.016

140.826

389.270

76.298

60,5

80.344

57,1

197.953

50,9

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
BALITA
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

BALITA YANG ADA

DITIMBANG
P

L+P

BB NAIK
P

L+P

BGM
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

KOTA KUPANG

10

10.252

10.088

20.340

6.522

63,6

6.483

64,3

13.005

63,9

3.540

54,3

3.458

53,3

6.998

53,8

301

4,6

370

5,7

671

5,2

KUPANG

24

10.698

11.928

22.626

10.417

97,4

10.608

88,9

21.025

92,9

6.052

58,1

6.068

57,2

12.120

57,6

1.119

10,7

1.281

12,1

2.400

11,4

TTS

28

39.801

39.801

31.834

80,0

0,0

31.834

80,0

19.968

62,7

0,0

19.968

62,7

8.266

26,0

0,0

8.266

26,0

TTU

26

12.357

12.565

24.922

9.679

78,3

9.689

77,1

19.368

77,7

5.285

54,6

5.291

54,6

10.576

54,6

813

8,4

811

8,4

1.624

8,4

BELU

33

16.947

16.422

33.369

12.712

75,0

12.689

77,3

25.401

76,1

7.783

61,2

7.483

59,0

15.266

60,1

675

5,3

715

5,6

1.390

5,5

ALOR

22

9.079

9.095

18.174

6.936

76,4

7.047

77,5

13.983

76,9

4.336

62,5

4.359

61,9

8.695

62,2

314

4,5

315

4,5

629

4,5

LEMBATA

5.958

5.866

11.824

4.885

82,0

4.740

80,8

9.625

81,4

2.683

54,9

2.576

54,3

5.259

54,6

80

1,6

105

2,2

185

1,9

FLORES TIMUR

20

9.980

6.186

16.166

7.542

75,6

10.267

166,0

17.809 110,2

5.570

73,9

5.644

55,0

11.214

63,0

301

4,0

323

3,1

624

3,5

SIKKA

23

28.401

0,0

0,0

22.085

77,8

0,0

0,0

12.356

55,9

0,0

0,0

560

2,5

10 ENDE

24

14.705

13.808

28.513

0,0

0,0

17.344

60,8

0,0

0,0

12.060

69,5

0,0

0,0

279

1,6

11 NGADA

10

7.305

6.968

14.273

5.770

79,0

5.882

84,4

11.652

81,6

4.229

73,3

4.126

70,1

8.355

71,7

113

2,0

127

2,2

240

2,1

12 NAGEKEO

7.598

7.358

14.956

5.144

67,7

6.985

94,9

12.129

81,1

3.207

62,3

3.051

43,7

6.258

51,6

146

2,8

233

3,3

379

3,1

13 MANGGARAI

17

16.080

16.197

32.277

12.440

77,4

12.319

76,1

24.759

76,7

9.553

76,8

9.606

78,0

19.159

77,4

233

1,9

220

1,8

453

1,8

14 MANGGARAI BARAT

12

10.969

0,0

11.059

0,0

22.028

0,0

8.117

74,0

8.037

72,7

16.154

73,3

258

2,4

293

2,6

551

2,5

15 MANGGARAI TIMUR

20

20.016

13.951

33.967

12.519

62,5

12.714

91,1

25.233

74,3

9.742

77,8

10.189

80,1

19.931

79,0

128

1,0

137

1,1

265

1,1

16 SUMBA BARAT DAYA

10

37.279

0,0

0,0

18.305

49,1

0,0

0,0

13.075

71,4

0,0

0,0

674

3,7

17 SUMBA BARAT

6.712

6.503

13.215

5.071

75,6

4.906

75,4

9.977

75,5

3.406

67,2

3.354

68,4

6.760

67,8

197

3,9

225

4,6

422

4,2

18 SUMBA TENGAH

3.901

3.710

7.611

3.158

81,0

3.059

82,5

6.217

81,7

2.540

80,4

2.408

78,7

4.948

79,6

122

3,9

115

3,8

237

3,8

19 SUMBA TIMUR

20

13.300

13.021

26.321

9.298

69,9

9.061

69,6

18.359

69,8

6.418

69,0

6.134

67,7

12.552

68,4

210

2,3

258

2,8

468

2,5

20 ROTE NDAO

12

6.909

6.848

13.757

4.489

65,0

4.622

67,5

9.111

66,2

2.751

61,3

2.864

62,0

5.615

61,6

352

7,8

414

9,0

766

8,4

21 SABU RAIJUA

8.127

0,0

0,0

4.240

52,2

0,0

0,0

1.630

38,4

0,0

0,0

187

4,4

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

211.598

160.514

445.919

159.385

75,3

132.130

82,3

353.489

79,3

105.180

66,0

84.648

64,1

228.949

64,8

13.628

8,6

5.942

4,5

21.270

6,0

TAHUN 2011

686

144.476

160.645

486.300

114.945

79,6

130.237

81,1

369.676

76,0

76.973

67,0

83.366

64,0

239.559

64,8

4.008

3,5

4.935

3,8

17.338

4,7

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK
NO

KABUPATEN/KOTA

MENDAPAT PERAWATAN

JUMLAH

PUSKESMAS

L+P

L+P

10

11

12

KOTA KUPANG

10

123

159

282

123

100,0

159

100,0

282

100,0

2
3

KUPANG
TTS

24
28

401
176

457
14

858
190

167
22

41,6
12,5

174
18

38,1
128,6

341
40

39,7
21,1

TTU

26

90

93

183

55

61,1

54

58,1

109

59,6

5
6

BELU
ALOR

33
22

522
206

573
181

1.095
387

522
66

100,0
32,0

573
37

100,0
20,4

1.095
103

100,0
26,6

7
8

LEMBATA
FLORES TIMUR

9
20

58
16

64
23

122
39

30
76

51,7
475,0

28
76

43,8
330,4

58
152

47,5
389,7

SIKKA

10 ENDE
11 NGADA

23

155

0,0

0,0

34

21,9

24
10

0
6

0
6

113
12

1
6

0,0
100,0

5
6

0,0
100,0

6
12

5,3
100,0

12 NAGEKEO

16

15

31

16

100,0

15

100,0

31

100,0

13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT

17
12

6
67

8
72

14
139

6
67

100,0
100,0

8
72

100,0
100,0

14
139

100,0
100,0

15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT

20
10
7

68
0
58

75
0
52

143
404
110

54
0
58

79,4
0,0
100,0

68
0
52

90,7
0,0
100,0

122
290
110

85,3
71,8
100,0

18
19
20
21

8
20
12
6

56
157
38
0

58
173
37
0

114
330
75
188

43
157
38
0

76,8
100,0
100,0
0,0

47
173
37
0

81,0
100,0
100,0
0,0

90
330
75
57

78,9
100,0
100,0
30,3

4.984
4.561

1.507
959

73,0
0,0

77,8
0,0

3.490
4.561

70,0
100,0

SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011

348
686

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

2.064
0

2.060
0

1.602
1.267

TABEL 46
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH

L+P

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
9

10

11

%
12

KOTA KUPANG

10

2.789

2.282

5.071

2.789

100,0

2.282

100,0

5.071

100,0

KUPANG

24

8.174

7.444

15.618

5.336

65,3

4.741

63,7

10.077

64,5

TTS

28

5.220

5.115

10.335

5.220

100,0

5.095

99,6

10.315

99,8

TTU

26

1.285

1.354

2.639

1.285

100,0

1.354

100,0

2.639

100,0

BELU

33

8.778

7.779

16.557

8.674

98,8

8.093

104,0

16.767

101,3

ALOR

22

7.684

1.159

0,0

1.019

0,0

2.178

28,3

LEMBATA

2.109

1.911

4.020

1.809

85,8

1.583

82,8

3.392

84,4

FLORES TIMUR

20

4.913

4.377

9.290

4.913

100,0

4.377

100,0

9.290

100,0

SIKKA

23

905

842

1.747

903

99,8

840

99,8

1.743

99,8

10 ENDE

24

3.989

3.830

7.819

3.989

100,0

3.830

100,0

7.819

100,0

11 NGADA

10

2.348

2.028

4.376

2.057

87,6

2.312

114,0

4.369

99,8

12 NAGEKEO

0,0

0,0

0,0

13 MANGGARAI

17

5.949

5.251

11.200

5.379

90,4

4.835

92,1

10.214

91,2

14 MANGGARAI BARAT

12

8.761

8.994

17.755

3.181

36,3

3.186

35,4

6.367

35,9

15 MANGGARAI TIMUR

20

6.793

6.473

13.266

3.742

55,1

3.626

56,0

7.368

55,5

16 SUMBA BARAT DAYA

10

639

641

1.280

0,0

0,0

260

20,3

17 SUMBA BARAT

0,0

0,0

0,0

18 SUMBA TENGAH

1.480

1.450

2.930

0,0

0,0

0,0

19 SUMBA TIMUR

20

243

0,0

0,0

167

68,7

20 ROTE NDAO

12

2.716

1.987

4.703

1.642

60,5

1.447

72,8

3.089

65,7

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

0,0

0,0

0,0

66.848

61.758

136.533

52.078

77,9

48.620

78,7

101.125

74,1

42.833

127.091

32.982

81,4

31.092

72,6

82.542

64,9

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT


TAHUN 2011

341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

40.502

77,9

78,7

74,1

TABEL 47
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

JUMLAH

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

KOTA KUPANG

10

12.100

11.139

23.239

5.179

42,8

5.066

45,5

10.245

44,1

KUPANG

24

10.884

10.905

21.789

7.684

70,6

7.713

70,7

15.397

70,7

TTS

28

1.774

1.885

3.659

1.774

100,0

1.885

100,0

3.659

100,0

TTU

26

2.381

2.238

4.619

2.381

100,0

2.238

100,0

4.619

100,0

BELU

33

33.984

34.673

68.657

20.513

60,4

22.177

64,0

42.690

62,2

ALOR

22

32.210

4.774

0,0

4.656

14,5

9.430

29,3

LEMBATA

10.670

9.858

20.528

3.739

35,0

3.564

36,2

7.303

35,6

FLORES TIMUR

20

15.415

12.860

28.275

15.269

99,1

12.951

100,7

28.220

99,8

SIKKA

23

0,0

0,0

0,0

10 ENDE

24

38.951

0,0

38.204

98,1

11 NGADA

10

10.926

9.822

20.748

5.628

51,5

5.170

52,6

10.798

52,0

12 NAGEKEO

6.942

6.373

13.315

336

4,8

854

13,4

1.190

8,9

13 MANGGARAI

17

29.267

30.150

59.417

27.629

94,4

28.009

92,9

55.638

93,6

0,0

14 MANGGARAI BARAT

12

10.857

10.875

21.732

4.523

41,7

4.686

43,1

9.209

42,4

15 MANGGARAI TIMUR

20

22.019

20.821

42.840

8.017

36,4

7.685

36,9

15.702

36,7

16 SUMBA BARAT DAYA

10

923

894

1.817

0,0

0,0

1.071

58,9

17 SUMBA BARAT

0,0

0,0

0,0

18 SUMBA TENGAH

0,0

0,0

0,0

19 SUMBA TIMUR

20

0,0

0,0

0,0

20 ROTE NDAO

12

9.843

10.537

20.380

1.642

16,7

1.514

14,4

3.156

15,5

21 SABU RAIJUA

0,0

0,0

0,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

177.985

173.030

422.176

109.088

61,3

108.168

62,5

256.531

60,8

TAHUN 2011

341

155.217

156.583

397.226

88.983

57,3

95.504

61,0

239.470

60,3

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 48
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
USILA (60TAHUN+)
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L+P

L+P

10

11

12

KOTA KUPANG

10

5.854

6.687

12.541

488

8,3

766

11,5

1.254

10,0

KUPANG

24

10.468

10.903

21.371

7.649

73,1

8.028

73,6

15.677

73,4

TTS

28

758

1.052

1.810

758

100,0

1.052

100,0

1.810

100,0

TTU

26

BELU

33

11.864

14.250

26.114

3.803

32,1

4.597

32,3

8.400

32,2

ALOR

22

2.136

2.024

4.160

1.096

51,3

1.604

79,2

2.700

64,9

LEMBATA

5.134

7.701

12.835

0,0

FLORES TIMUR

20

14.048

21.091

35.139

4.578

32,6

9.788

0,0

0,0

0,0

0,0
46,4
0,0

0
14.366
0

0,0

0,0
40,9

SIKKA

23

10 ENDE

24

10.639

12.538

23.177

8.372

0,0

11 NGADA

10

3.325

3.467

6.792

12 NAGEKEO

12.292

11.800

24.092

13 MANGGARAI

17

11.199

11.933

23.132

5.074

14 MANGGARAI BARAT

12

15 MANGGARAI TIMUR

20

13.925

14.255

28.180

5.883

42,2

5.927

41,6

11.810

41,9

16 SUMBA BARAT DAYA

10

6.714

6.041

12.755

3.065

45,7

3.541

58,6

6.606

51,8

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

2.724

2.894

5.618

2.586

19 SUMBA TIMUR

20

20 ROTE NDAO

12

3.956

3.825

7.781

1.240

78,7

8.226

65,6

16.598

71,6

2.493

75,0

2.510

72,4

5.003

73,7

4.352

35,4

4.358

36,9

8.710

36,2

45,3

5.329

44,7

10.403

45,0

0,0

0,0
94,9
0,0
31,3

0
2.807
0
1.483
0

0,0

0,0
97,0
0,0
38,8
0,0

0
5.393
0
2.723
0

0,0

0,0
96,0
0,0
35,0

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

115.036

130.461

245.497

51.437

44,7

60.016

46,0

111.453

45,4

TAHUN 2011

341

77.617

87.014

341.271

24.765

31,9

30.085

34,6

121.823

35,7

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

0,0

0,0

TABEL 49
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1 RUMAH SAKIT UMUM

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


JUMLAH

35

31

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

75,0

4 PUSKESMAS PERAWATAN

158

95

60,1

5 SARANA YANKES.LAINNYA

124

11

8,9

JUMLAH (KAB/KOTA)

321

140

43,61

TAHUN 2011

381

150

39,37

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

88,6

0,0

TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

YANG TERSERANG
JENIS KEJADIAN LUAR
JUMLAH JUMLAH
BIASA
KEC
DESA

II

DIARE

JUMLAH PENDERITA

ATTACK RATE (%)

JUMLAH KEMATIAN

CFR (%)

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1,49

2,44

673

655

1.328

10

16

26

1,96

L+P
19

0 3,85

- ROTE NDAO

194

187

381

12

2,06

4,28

3,15

- MANGGARAI

479

468

947

14

1,25

1,71

1,48

12,50

7,14

CAMPAK

690

729

1.419

14

0,72

1,23

0,99

- MANGGARAI

690

729

1.419

14

0,72

1,23

0,99

2.683

27

78

105

3,91

2.683

27

78

1.792

66,79

58 180.138 170.829

350.967

443

470

913

0,25

0,28

0,26

0,68

III KERACUNAN MAKANAN


- SIKKA
IV DBD

JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM

10

- ROTE NDAO

- KOTA KUPANG

815

0 0,88

808

1.623

12

0,86

0,62

0,74

51 179.323 170.021

349.344

415

452

867

0,23

0,27

0,25

0,72

1,11

0,92

- MANGGARAI BARAT

21

13

34

RABIES

907

908

1.815

12

0,66

11,11

8,33

- MANGGARAI TIMUR

907

908

1.815

12

0,33

0,99

0,66

11,11

8,33

68

38

106

0,0

2,63

0,94

68

38

106

0,0

2,63

0,94

VI MALARIA
- MANGGARAI BARAT

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

0,0

TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH
DESA/KELURAHAN

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24
JAM

KOTA KUPANG

10

51

51

1,0

51

KUPANG

24

177

0,0

TTS

28

240

0,0

TTU

26

174

0,0

0,0

BELU

33

208

0,0

0,0

ALOR

22

175

0,0

0,0

LEMBATA

144

0,0

0,0

FLORES TIMUR

20

250

0,0

100,0

100,0

SIKKA

23

160

0,0

10 ENDE

24

214

0,0

11 NGADA

10

110

0,0

100,0
0,0
100,0

0,0
0,0

12 NAGEKEO

100

0,0

0,0

13 MANGGARAI

17

149

0,0

50,0

14 MANGGARAI BARAT

12

121

0,1

100,0

15 MANGGARAI TIMUR

20

176

0,0

100,0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

96

0,0

0,0

17 SUMBA BARAT

74

0,0

0,0

18 SUMBA TENGAH

65

0,0

0,0

19 SUMBA TIMUR

20

156

0,0

0,0

20 ROTE NDAO

12

91

0,0

100,0

21 SABU RAIJUA

63

0,0

100,0
98,6

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

2.994

69

0,0

68

TAHUN 2011

341

2.966

101

0,0

63

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

62,4

TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS
3

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN GIGI TETAP
TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/ KOTA)

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348

471
331
7
311
0
18
53
133
70
0
156
2
10
0
432
0
110
0
0
159
0
2.263

513
405
7
38
0
27
76
115
95
0
159
2
20
0
400
3
69
0
0
207
0
2.136

984
736
14
349
338
45
129
248
165
162
315
4
30
56
832
3
179
0
121
366
0
5.076

894
535
781
156
0
124
58
1.008
250
0
474
197
495
0
249
0
49
169
0
207
7
5.653

990
603
807
43
0
165
77
476
300
0
473
217
644
0
267
0
42
171
0
290
7
5.572

1.884
1.138
1.588
199
718
289
135
1.484
550
524
947
414
1.139
180
516
0
91
340
963
497
14
13.610

TAHUN 2011

341

970

1.074

4.516

2.325

2.456

11.223

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

10

11

12

0,5
0,6
0,0
2,0
0,0
0,14516
0,9
0,1
0,28
0,0
0,3
0,01
0,02
0,0
1,7
0,0
2,2
0,0
0,0
0,8
0
0,40

0,5
0,7
0,0
0,9
0,0
0,2
1,0
0,2
0,3
0,0
0,3
0,0
0,03
0,0
1,5
0,0
1,6
0,0
0,0
0,7
0,0
0,38

0,5
0,6
0,0
1,8
0,5
0,2
1,0
0,2
0,3
0,3
0,3
0,0
0,03
0,3
1,6
0,0
2,0
0,0
0,1
0,7
0,0
0,37

0,42

0,44

0,40

TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

JUMLAH
SD/MI

JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL

JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI

JUMLAH MURID SD/MI

MURID SD/MI DIPERIKSA

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

KOTA KUPANG

10

172

129

75,0

143

83,1

2.128

2.067

4.195

1.714

80,5

1.824

88,2

3.538

84,3

641

559

1.200

465

72,5

299

53,5

764

63,7

KUPANG

24

266

180

67,7

187

70,3

13.017

13.032

26.049

9.838

75,6

10.082

77,4

19.920

76,5

3.741

4.183

7.924

3.119

83,4

3.383

80,9

6.502

82,1

TTS

28

66

3,0

66

100,0

6.163

3.989

10.152

5.266

85,4

3.405

85,4

8.671

85,4

1.200

963

2.163

833

69,4

858

89,1

1.691

78,2

TTU

26

51

51

100,0

0,0

1.662

1.612

3.274

1.577

94,9

1.615

100,2

3.192

97,5

0,0

0,0

0,0

BELU

33

109

36,8

121

40,9

15.333

15.036

30.369

10.300

67,2

11.355

75,5

21.655

71,3

3.138

3.195

6.333

2.559

81,5

2.729

85,4

5.288

83,5

ALOR

22

46

46

100,0

46

100,0

4.688

4.456

9.144

4.085

87,1

3.724

83,6

7.809

85,4

2.429

2.355

4.784

1.853

76,3

1.990

84,5

3.843

80,3

LEMBATA

174

61

35,1

115

66,1

10.670

9.858

20.528

3.739

35,0

3.564

36,2

7.303

35,6

1.991

1.918

3.909

0,0

0,0

0,0

FLORES TIMUR

20

1.307

1.276

97,6

354

27,1

12.610

12.074

24.684

7.535

59,8

7.119

59,0

14.654

59,4

1.915

803

2.718

816

42,6

671

83,6

1.487

54,7

100

296

SIKKA

23

10 ENDE

24

11 NGADA

10

168

12 NAGEKEO

155

13 MANGGARAI

17

246

14 MANGGARAI BARAT

12

216

15 MANGGARAI TIMUR

20

317

16 SUMBA BARAT DAYA

10

190

17 SUMBA BARAT

86

18 SUMBA TENGAH

64

0,0

0,0

19 SUMBA TIMUR

20

0,0

0,0

20 ROTE NDAO

12

144

119

82,6

132

91,7

9.843

21 SABU RAIJUA

0,0

0,0

58,1 156.010

349

0,0

100

100,0

7.300

0,0

0,0

3.398

46,5

0,0

0,0

0,0

124

35,5

124

35,5

38.204

0,0

0,0

5.436

14,2

1.925

0,0

0,0

775

40,3

158

94,0

167

99,4

10.674

10.051

20.725

6.661

62,4

6.408

63,8

13.069

63,1

2.382

2.541

4.923

1.132

47,5

1.347

53,0

2.479

50,4

0,0

86

55,5

5.527

5.102

10.629

2.444

44,2

2.375

46,6

4.819

45,3

1.329

1.254

2.583

389

29,3

1.172

93,5

1.561

60,4

246

100,0

246

100,0

29.267

30.150

59.417

27.629

94,4

28.009

92,9

55.638

93,6

4.935

5.307

10.242

1.460

29,6

1.766

33,3

3.226

31,5

82,4

178

82,4

11.197

11.164

22.361

5.204

46,5

5.219

46,7

10.423

46,6

1.018

962

1.980

678

66,6

702

73,0

1.380

69,7

211

66,6

257

81,1

22.592

20.927

43.519

13.650

60,4

13.244

63,3

26.894

61,8

4.936

4.853

9.789

1.822

36,9

1.761

36,3

3.583

36,6

36

18,9

157

82,6

639

641

1.280

0,0

0,0

2.123

165,9

0,0

0,0

224

0,0

82,6

86

100,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

168

0,0

164

0,0

332

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

11.199

0,0

4.466

0,0

0,0

4.466

100,0

10.537

20.380

2.863

29,1

3.469

32,9

6.332

31,1

841

748

1.589

269

32,0

308

41,2

577

36,3

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

150.696

352.210

102.673

65,8

101.576

67,4

204.249

58,0

30.496

29.641

66.528

15.395

50,5

16.986

57,3

37.846

56,9

122.749

274.146

76.652

21.754

24.064

60.373

7.948

178

71

JUMLAH (KAB/ KOTA)

348

4.413

2.997

67,9

2.565

TAHUN 2011

341

3.408

5.454

160

8.850

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

259,7

123.132

62,3

79.628

64,9

210.493

76,8

36,5

8.853

36,8

31.992

53,0

TABEL 54
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
PENYULUHAN KESEHATAN
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN


KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA

KOTA KUPANG

10

1.993

5
42

KUPANG

24

3.458

226

TTS

28

619

TTU

26

12.582

BELU

33

15.367

3.909

ALOR

22

2.748

126

LEMBATA

1.920

45

FLORES TIMUR

20

4.136

516

SIKKA

23

36.976

47

10

ENDE

24

99

506

11

NGADA

10

2.374

174

12

NAGEKEO

13

MANGGARAI

7
17

749
2.918

0
1.827

14

MANGGARAI BARAT

12

5.251

20

15

MANGGARAI TIMUR

20

4.732

507

16

SUMBA BARAT DAYA

10

2.329

17

SUMBA BARAT

18

SUMBA TENGAH

1.790

19

SUMBA TIMUR

20

2.721

20

ROTE NDAO

12

749

21

SABU RAIJUA

SUB JUMLAH I
1

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Rumah Sakit

348

86

103.597
53
0

0
72
262
1.186
281
0
9.747
27
0

JUMLAH (KAB/KOTA)

103.650

9.774

TAHUN 2011

101.302

8.286

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 55
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSK
ES
MAS

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR


JUMLAH PENDUDUK

ASKES

JAMSOSTEK

ASKESKIN/JAMKESMAS

LAINNYA/JAMKESDA

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

KOTA KUPANG

10

185.506

176.598

362.104

98.655

KUPANG

24

164.343

157.041

TTS

28

223.950

229.436

321.384

2.889

3.712

6.601

453.386

10.098

1.090

11.188

TTU

26

118.039

120.387

238.426

48.346

48.351

96.697

BELU

33

ALOR

22

182.860

187.910

370.770

163.585

95.815

100.364

196.179

4.088

5.633

9.721

LEMBATA

58.540

66.372

124.912

FLORES TIMUR

20

115.277

125.776

241.053

3.178

5.974

9.152

107.869

157.800

364.324

0,0

0,0 100,6

41.527

62.075

103.602

20.736

27.156

47.892

65.154

92.946

158.100

39,6

59,2

49,2

20.323

15.753

36.076

439

439

30.860

16.843

47.703

13,8

7,3

10,5

50.473

75.710

126.183

26.032

6.774

32.806

124.851

130.835

255.686

2.459

52.833

70.925

123.758

52.833

70.925

123.758

28,9

37,7

33,4

44.916

54.737

99.653

11.871

18.409

30.280

60.875

78.779

139.654

63,5

78,5

71,2

0,0

0,0

0,0

38.207

47.416

85.623

20.519

21.856

42.375

61.907

75.248

137.155

53,7

59,8

56,9

105,8 108,7 107,2

SIKKA

23

146.085

162.989

309.074

153.469

26.246

179.715

0,0

0,0

58,1

10 ENDE

24

126.693

140.569

267.262

15.993

62.861

68.358

131.219

63.319

62.861

68.358

131.219

49,6

48,6

49,1

11 NGADA

10

72.870

76.099

148.969

3.212

4.418

7.630

12.133

21.724

33.857

8.566

11.995

20.561

23.911

38.137

62.048

32,8

50,1

41,7

12 NAGEKEO

65.870

69.549

135.419

5.349

2.103

7.452

42.919

25.786

68.705

5.111

1.778

6.889

53.379

29.667

83.046

81,0

42,7

61,3

13 MANGGARAI

17

150.644

156.496

307.140

19.901

183.997

0,0

0,0

0,0

14 MANGGARAI BARAT

12

117.211

119.393

236.604

4.582

6.872

11.454 169

168

337

53.328

79.990

133.318

22.342

33.510

55.852

80.421

120.540

200.961

68,6 101,0

84,9

15 MANGGARAI TIMUR

20

130.560

133.226

263.786

1.763

1.770

3.533

59.122

69.224

128.346

187

307

494

61.072

71.301

132.373

46,8

53,5

50,2

16 SUMBA BARAT DAYA 10

155.317

146.924

302.241

9.682

161.440

17.155

188.277

0,0

0,0

62,3

17 SUMBA BARAT

60.284

56.337

116.621

5.097

85.690

11.500

102.287

0,0

0,0

87,7

18 SUMBA TENGAH

33.846

31.760

65.606

2.747

31.560

31.682

63.242

4.500

31.560

31.682

63.242

93,2

99,8

96,4

19 SUMBA TIMUR

20

122.848

115.393

238.241

17.988

833

141.015

9.905

169.741

0,0

0,0

71,2

20 ROTE NDAO

12

63.707

61.328

125.035

2.769

2.862

5.631

45.882

40.934

86.816

15.598

17.553

33.151

64.249

61.349

125.598

3.110

43.042

505.817 174

173

3.639

556.084

664.314

2.096.920 131.401 139.338

561.164

773.933

886.610

3.167.540

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

38.361

36.687

75.048

2.428.626

2.470.634

4.899.260

86.274

82.785

2.391.000

2.402.800

4.793.800

72.389

PERSENTASE (KAB/KOTA)
TAHUN 2011

3,6
341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

3,4
81.379

10,3
590.631

0,0

0,0

0,1
5.877

22,9
396.863

26,9
438.349

42,8
2.798.871

5,4
70.719

5,6
95.374

11,5
534.348

31,9
539.974

35,9
615.104

64,7
3.929.727

100,9 100,0 100,5


0,0

0,0

0,0

31,9

35,9

64,7

TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

JUMLAH YANG ADA


L

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L+P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

KOTA KUPANG

10

KUPANG

24

TTS

28

12.984

0,0

5.510

42,4

5.099

39,3

7.885

TTU

26

50.473

75.710

126.183

50.473 100,0

75.710

100,0

126.183

100,0

22.312

44,2

33.467

BELU

33

52.833

70.925

123.758

52.833 100,0

70.925

100,0

123.758

100,0 177.030

335,1

306.419

432,0

483.449

390,6 3.638

6,9

ALOR

22

55.333

77.596

132.929

44.916

54.737

70,5

99.653

108,1

74.668

96,2

134.484

101,2

211

0,4

LEMBATA

0,0

FLORES TIMUR

20

SIKKA

23

179.715

10 ENDE

24

194.523

62.861

0,0

11 NGADA

10

48.686

12.932

0,0

12 NAGEKEO

73.707

33.820

87,4

13 MANGGARAI

17

40.690

0
72.814

38.698
0

0
59.361
0

0
91.910

35.009
0

107.896
100.051
12.984

0
164.724

190.019

0,0

37.810

92,9

5.510

42,4

0
32.067
0

81,2
0,0
44,0
0,0

0,0

0
58.278
0

0
45.917

0,0

107.869

98,2

96.088

0,0

100,0 113.220
96,0

75,0
0,0

52.993

59.816
0

211.222

0,0

324.442

300,7

0,0

0,0

0,0

73.688

124,1

126.681

126,6

331

0,8

587

1,0

918

0,9

0,0

12.984

100,0

170

1,3

270

0,0

440

3,4

44,2

55.779

44,2

0,0

623

0,8

623

0,5

0,0

50,0

77.984

47,3

0,0

139.519

77,6

68.358

0,0

131.219

67,5

54.740

0,0

23.010

0,0

35.942

73,8

12.133

0,0

30.863

88,2

64.683

87,8

26.210

67,7

0,0

183.997

96,8

32.517

0,0
130,2

44,7
0,0

0,0

0
35.162

0,0

5.277

7,4

8.915

292

0,4

503

0,0

0,0

7,2
0,4
0,0

38,3

67.679

41,1

26

0,0

39

0,0

65

0,0

0,0

400.838

223,0

0,0

0,0

1408

0,8

74.510

0,0

129.250

66,4

0,0

0,0

0,0

21.724

0,0

33.857

69,5

0,0

0,0

600

1,2

24.387

69,7

50.597

68,6

0,0

0,0

0,0

0,0

252.298

132,8

0,0

0,0

346

0,2

14 MANGGARAI BARAT

12

107.505

126.730

234.235

75.669

70,4

113.501

89,6

189.170

80,8

60.249

56,0

95.288

75,2

155.537

66,4

0,0

0,0

0,0

15 MANGGARAI TIMUR

20

62.868

70.663

133.531

59.607

94,8

69.020

97,7

128.627

96,3

28.680

45,6

40.107

56,8

68.787

51,5

184

0,3

239

0,3

423

0,3

16 SUMBA BARAT DAYA

10

17 SUMBA BARAT

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20

20 ROTE NDAO

12

21 SABU RAIJUA

31.560
0
45.882
0

31.682
0
40.934
0

0,0

0,0

218.005

0,0

0,0

0,0

161.440

0,0

0,0

0,0

0,0

97.190

0,0

0,0

97.190

100,0

0,0

0,0

73.556

75,7

0,0

0,0

463

0,5

160,4

101.706

160,8

0,0

0,0

0,0

0,0

131.932

87,4

0,0

0,0

215

0,1

54,7

39.267

45,2

551

1,2

451

1,1

0,0

3.342

5,5

0,0

0,0

157,5

2.807.905

123,1 5.111

0,9

7.778

1,1

15.921

0,7

82,3

2.605.550

91,9 6.132

1,2

7.446

1,1

63.190

2,2

63.242

31.560 100,0

150.920

86.816

45.882 100,0

60.464

0,0

0,0

31.682
0
40.934
0

100,0

63.242

100,0

0,0

159.735

105,8

100,0

86.816

100,0

0,0

43.042

71,2

50.898
0
16.868
0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

571.640

680.520

2.281.573

545.940

95,5

682.935

100,4

2.178.232

95,5 712.765

TAHUN 2011

341

521.726

656.829

2.834.173

518.212

99,3

582.681

88,7

2.840.409

100,2 383.986

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

161,3
0,0
36,8
0,0

50.808
0
22.399
0

124,7 1.071.734
73,6

540.644

1.002
0

1,2
0,0

TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

JUMLAH YANG ADA


L
L

L+P

JUMLAH

JUMLAH

10

KOTA KUPANG

10

107.896

KUPANG

24

40.690

59.361

100.051

168
22.375

0,0
55,0

251
35.969

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

L+P
JUMLAH
11

JUMLAH

L
%

P
JUMLAH

12

13

14

15

16

L+P
JUMLAH
%
17

419

0,4

0,0

0,0

60,6

58.344

58,3

67

0,2

236

0,4

303
280

TTS

28

12.984

12.984

451

3,5

978

0,0

1.429

11,0

96

0,7

184

0,0

TTU

26

50.473

75.710

126.183

621

1,2

623

0,8

1.244

1,0

0,0

0,0

BELU

33

52.833

70.925

123.758

1.206

2,3

2.159

3,0

3.365

2,7

0,0

0,0

ALOR

22

55.333

77.596

132.929

197

0,4

322

0,4

519

0,4

LEMBATA

FLORES TIMUR

20

72.814

91.910

164.724

0
399

0,0
0,5

0
1.047

0,0
1,1

0,0

1.446

0,9

289
0
14

0,5
0,0
0,0

398
0
57

0,5
0,0

179.715

0,0

0,0

1.114

0,6

0,0

0,0

194.523

0,0

0,0

1.392

0,7

0,0

0,0

11 NGADA

10

12 NAGEKEO

13 MANGGARAI

2,2

0,0

687
0

0,0
0,8
0,0

48.686

0,0

6.690

13,7

0,0

0,0

35.009

73.707

916

2,4

756

2,2

1.672

2,3

0,0

0,0

17

190.019

0,0

0,0

252.298

132,8

0,0

0,0

467

0,2

14 MANGGARAI BARAT

12

107.505

126.730

234.235

544

0,5

816

0,6

1.360

0,6

212

0,2

316

0,2

528

0,2

15 MANGGARAI TIMUR

20

62.868

70.663

133.531

100

0,2

80

0,1

180

0,1

21

0,0

27

0,0

48

16 SUMBA BARAT DAYA

10

17 SUMBA BARAT

97.190

0,0

0,0

639

0,7

0,0

0,0

18 SUMBA TENGAH

31.560

31.682

63.242

820

2,6

803

2,5

1.623

2,6

0,0

0,0

19 SUMBA TIMUR

20

150.920

0,0

0,0

5.281

3,5

0,0

0,0

215

0,1

20 ROTE NDAO

12

45.882

40.934

86.816

0,7

489

0,6

0,9

919

1,1

21 SABU RAIJUA

0,0

0,0

1.255

0,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

571.640

680.520

2.221.109

30.268

5,3

48.512

7,1

340.759

15,3

1.250

0,2

1.586

8.384

0,4

TAHUN 2011

341

521.726

656.829

2.843.173

4.176

0,8

6.709

1,0

28.614

1,0

773

0,1

1.201

54.906

1,9

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2011

215

0,0

0,5

274

0,0

0,0

551
0

0,0

1,2
0,0

368
0

0,0

0,0

101

0,5
0,0

38.698

4.434

0,3

0,0

1.408

23
24

0,0

71

SIKKA

0,0

0,1

10 ENDE

2.256

18

0,0

0
3.357
0

0,2
0,0

0,0
0,0
3,5
0,0

TABEL 58
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN
NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

RAWAT JALAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


RAWAT INAP

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

10

11

PUSKESMAS
NAGEKEO
ALOR
SIKKA
LEMBATA
TTS
FLORES TIMUR
ENDE
NGADA
BELU
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
KOTA KUPANG
SUMBA TENGAH
SABU RAIJUA
MANGGARAI TIMUR
SUMBA TIMUR
TTU
ROTE NDAO
KUPANG

SUB JUMLAH I
TAHUN 2011

34.998
93.198
0
76.720
3.301
82.884
0
82.904
208.732
79.587
97.967
96.204
0
36.934
50.898
0
47.349
0
22.312
17.355
38.640

43.278
136.333
0
133.682
6.357
134.210
0
120.055
370.463
115.669
157.309
128.322
0
55.389
50.808
0
62.650
0
33.467
27.903
60.384

78.276
229.531
174.551
210.402
9.658
217.094
220.760
202.959
579.195
164.332
255.276
224.526
73.556
92.323
101.706
102.017
109.999
315.904
55.779
45.258
99.024

1.476
259
1.808
1.122
342
173
0
661
1.261
216
1.717
794
0
168
1.091
0
5.300
0
621
234
74

2.701
427
4.039
3.380
447
744
0
1.652
2.466
257
2.836
1.144
0
251
1.099
0
5.355
0
623
295
390

4.177
686
5.847
4.502
789
917
7.422
2.313
3.727
782
4.553
1.938
639
419
2.190
1.255
10.655
5.281
1.244
529
464

4
0
0
5
0
0
132
11
24
19
0
0
0
494
0
0
0
0
0
0
27

5
0
0
36
0
0
234
22
70
28
0
0
0
731
0
0
0
0
0
0
26

9
0
0
41
0
0
366
33
94
47
121
0
0
1.225
0
0
0
0
0
0
53

1.069.983

1.636.279

3.562.126

17.317

3.148

60.329

897.623

1.311.512

3.595.618

199.455

3.148

430.871

JUMLAH KUNJUNGAN
NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN


L

II

RUMAH SAKIT

RSUD W.Z. Johannes

RS Wirasakti

RS Bhayangkara

4
5

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN
P

RAWAT INAP
L+P

JUMLAH
L+P

L+P

54.271

62.683

116.954

19.674

5.008

5.795

10.803

1.402

1.857

3.259

3.400
5

10.275

9.147

19.422

2.285

2.270

4.555

RS. ST. Carolus Borromeus

8.789

9.741

18.530

311

312

623

RS AURI

2.128

1.636

3.764

117

123

240

RS Angkatan Laut

2.746

3.109

5.855

125

105

230

RSUD Ba'a

4.117

4.643

8.760

439

845

1.284

RSUD Kalabahi

5.249

7.142

12.391

2.173

3.148

5.321

Rumah Sakit Bergerak

10 RSUD dr. TC. Hillers Maumere

35.005

12.092

11 RSU St. Gabriel Kewapante

0
0

12 RSU St. Elisabeth Lela

13 RSUD Lewoleba

2.122

2.464

4.586

387

483

870

15 RS Damian Lewoleba

16 RSUD SoE

17 RSIA SoE

18 RSUD Larantuka

15.964

7.154

19 RSUD Ruteng

4.822

11.445

20 RS Rafael Cancar

4.348

2.258

16

14 RS Bukit Lewoleba

21 RS Karitas Weetabula

47.230

11.315

22 RSUD Waikabubak

11.023

13.320

24.343

2.213

3.541

5.754

23 RS Lendemoripa

16.553

16.750

33.303

4.300

5.790

10.090

9.336

12.550

21.886

1.544

1.747

3.291

308

355

663

644

835

1.479

68

3.289

3.357

113

662

775

31

35

66

24 RSUD Kota Kupang


25 RS Mamami
26 RS Dedari

JUMLAH KUNJUNGAN
NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN
L

RAWAT INAP
L+P

JUMLAH
L+P

L+P

27 RSUD Sabu

1.439

1.456

2.895

28 RSUD Ende

22.799

13.249

36.048

5.265

8.543

13.808

29 RS Jopu

30 RSUD Atambua

12.390

7.428

2.470

2.882

5.352

923

1.364

2.287

9.091

1.688

33 RS Sito Husada

1.459

2.300

3.759

1.246

1.449

2.695

34 RS TNI

2.368

2.334

4.702

175

135

310

35 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu

36 RS Lindimara

37 RS. Imanuel

5.862

8.794

14.656

2.297

3.449

5.746

31 RSPP Betun
32 RSK Marianum Halilulik

38 RSUD Kefamenanu
39 RS Naob

40 RSUD Bajawa

2.542

1.283

41 RSUD Naibonat
SUB JUMLAH II
TAHUN 2011
III

7.558

11.158

18.716

379

503

882

175.948

194.797

502.137

26.338

37.161

137.836

44

40

3.488

99.737

119.375

307.992

11.931

17.209

107.063

1.369

1.344

2.898

32
2.800
0
4.271
7.103
7.950
1.253.034

4.423
3.092
0
5.504
13.019
4.913
1.844.095

4.455
5.892
0
9.775
20.122
12.863
4.084.385

236
0
0
0
236
264
43.891

690
0
0
0
690
772
40.999

926
0
0
0
926
1.036
199.091

0
0
0
1
1
1
45

0
0
0
0
0
0
43

0
0
0
1
1
1
3.492

1.370

1.347

2.902

SARANA KESEHATAN LAIN

1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus


2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
4 Balai Pengobatan Kasih A& A Rahmat
SUB JUMLAH III
TAHUN 2011
JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

999.461

1.481.480

3.956.304

213.366

21.129

543.520

2.428.626

2.470.634

4.899.260

2.428.626

2.470.634

4.899.260

51,6

74,6

83,4

1,8

1,7

4,1

TABEL 59
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

NAMA RUMAH SAKITa

PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI


48 JAM DIRAWAT

JENIS
RSb

JUMLAH
TEMPAT
TIDUR

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14,0

15,0

16,0

17,0

18,0

19,0

PASIEN KELUAR MATI

GDR

NDR

RS PEMERINTAH
1

RSUD. W.Z. Johannes

Umum

RSUD Kota Kupang

Umum

RSUD Naibonat

Umum

26

RSUD SoE

Umum

RSUD Kefamenanu

Umum

RSUD Atambua

Umum

142

RSUD Kalabahi

Umum

108

2.173

3.148

5.321

124

97

RSUD Lewoleba

Umum

109

2.004

2.060

4.064

56

61

RSUD Larantuka

Umum

100

6.687

288

Umum

199

11.995

516

8.480

197

147

344

85

4.968

188

10 RSUD dr. TC Hillers Maumere

375

100
100

3.503
0
0

0
0

283

584

0,0

0,0

17,1

0,0

0,0

35,4

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

882

0,0

0,0

7,9

0,0

0,0

0,0

7.063

112

111

223

70

73

143

32,0

31,2

31,6

0,0

0,0

0,0

5.743

141

96

0,0

0,0

24,6

0,0

0,0

16,7

296

182

0,0

0,0

39,1

0,0

0,0

24,0

113

57,1

30,8

41,5

28,1

16,5

21,2

82

27,9

29,6

28,8

11,5

28,6

20,2

120

0,0

0,0

43,1

0,0

0,0

17,9

280

0,0

0,0

43,0

0,0

0,0

23,3

95

180

60,0

28,3

40,6

0,0

0,0

21,2

117

0,0

0,0

37,8

0,0

0,0

23,6

9,8

15,8

7.570

221

61

52

117

23

59

Umum

115

12 RSUD Bajawa

Umum

125

13 RSUD Ruteng

Umum

137

3.242

7.045

10.287

165

204

369

94

69

163

50,9

29,0

35,9

29,0

14 RSUD Waikabubak

Umum

118

2.213

3.541

5.754

65

48

113

24

12

RSUD Umbu Rara Meha


Waingapu

Umum

16 RSUD Ba'a

Umum

17 RSUD Sabu

Umum

54
50

18 Rumah Sakit Bergerak

Umum

10

0
439
1.439
0

5.199

0
0

11 RSUD Ende

15

3.281

3.560

16.517

0
845
1.456
0

1.284

26

25

51

2.895

0
12

36

29,4

13,6

19,6

10,8

3,4

6,3

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

11

23

59,2

29,6

39,7

0,0

0,0

17,9

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

NO

NAMA RUMAH SAKITa

PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI


48 JAM DIRAWAT

JENIS
RSb

JUMLAH
TEMPAT
TIDUR

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14,0

15,0

16,0

17,0

18,0

19,0

PASIEN KELUAR MATI

GDR

NDR

RS SWASTA
19 RS Wirasakti

Umum

83

20 RS Bhayangkara

Umum

86

1.402
0

1.857
0

3.259

46

21,4

17,2

19,0

19,3

10,2

14,1

4.280

30
0

32
0

116

62

27
0

19
0

83

0,0

0,0

27,1

0,0

0,0

19,4

21 RS AURI

Umum

117

123

240

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

22 RS Angkatan Laut

Umum

20

125

105

230

0,0

28,6

13,0

0,0

28,6

13,0

23 RS Mamami

Umum

34

644

785

1.429

6,2

6,4

6,3

1,6

1,3

1,4

24 RS Dedari

Khusus
(Ibu &
Anak)

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

Umum

27

311

312

623

10

14

10

14

12,9

32,1

22,5

12,9

32,1

22,5

51

28

79

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

25 RS ST.Carolus Borromeus

28 RSPP Betun

Khusus
(Ibu &
Anak)
Khusus
(RS
Kusta)
Umum

55

29 RSK Marianum Halilulik

Umum

70

26 RSIA SoE

27 RS Naob

30

30 RS Sitohusada

Umum

60

31 RS TNI

Umum

23

32 RS Bukit Lewoleba

Umum

0
923
0
1252
2.541

0
1.364

0
2.287

20

11,9

12,5

12,2

8,7

8,8

8,7

23

13

0,0

0,0

13,6

0,0

0,0

7,7

2.711

10

16

4,8

6,9

5,9

0,0

0,0

0,0

5.010

0,4

0,0

0,2

0,4

0,0

0,2

1.688

1459
2.469

11

17

28

12

42

384

481

865

2,6

4,2

3,5

0,0

0,0

0,0

13

1000,0

1000,0

1000,0

0,0

0,0

0,0

34 RSU St. Gabriel Kewapante

Khusus
(RS
Kusta)
Umum

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

35 RSU St. Elisabeth Lela

Umum

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

36 RS St. Antonius Jopu

Umum

50

543

595

1.138

11

15

15

19

20,3

6,7

13,2

0,0

0,0

0,0

37 RS Rafael Cancar

Umum

60

2.558

21

0,0

0,0

8,2

0,0

0,0

0,0

38 RS. Karitas Weetabula

Umum

11.272

216

120

0,0

0,0

19,2

0,0

0,0

10,6

39 RS Lendemoripa

Umum

98

4300

5790

10.090

33

25

58

21

17

38

7,7

4,3

5,7

0,0

0,0

0,0

40 RS Lindimara

Umum

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

41 RS. St. Imanuel

Umum

33 RS Damian Lewoleba

137

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

KABUPATEN/KOTA

2.762

30.888

42.223

147.271

850

806

3.744

435

448

2.489

2,8

1,9

2,5

1,4

1,1

1,7

TAHUN 2011

2.151

28.253

42.711

114.328

621

652

3.525

373

328

1.920

2,2

1,5

3,1

1,3

0,8

1,7

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TABEL 60
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

NAMA RUMAH SAKIT

JENIS RS

JUMLAH PASIEN

JUMLAH
TEMPAT
TIDUR

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR


(HIDUP + MATI)
MATI
4

PASIEN KELUAR
MATI 48 JAM
DIRAWAT
7

JUMLAH HARI
PERAWATAN

BOR

LOS

TOI

10

11

RS PEMERINTAH
1

RSUD. W.Z. Johannes

Umum

375

RSUD Kota Kupang

Umum

16.517

RSUD Naibonat

Umum

26

882

RSUD SoE

Umum

100

7.063

223

143

RSUD Kefamenanu

Umum

100

5.743

141

96

23.113

63,3

4,0

2,3

RSUD Atambua

Umum

142

7.570

296

182

30.408

58,7

4,0

2,8

283
0

584
0

80.035
0
2.409
215

58,5

4,8

3,4

0,0

0,0

0,0

25,4

2,7

8,0

0,6

0,0

5,1

RSUD Kalabahi

Umum

108

5.321

221

113

20.845

52,9

3,9

3,5

RSUD Lewoleba

Umum

109

4.064

117

82

16.692

42,0

4,1

5,7

RSUD Larantuka

Umum

100

6.687

288

120

20.533

56,3

3,1

2,4

Umum

199

11.995

516

280

54.941

75,6

4,6

1,5

10 RSUD dr. TC Hillers Maumere


11 RSUD Ende

Umum

115

8.480

344

180

30.373

72,4

3,6

1,4

12 RSUD Bajawa

Umum

125

4.968

188

117

20.269

44,4

4,1

5,1

13 RSUD Ruteng

Umum

137

10.287

369

163

32.144

64,3

3,1

1,7

14 RSUD Waikabubak

Umum

118

5.754

113

36

28.770

66,8

5,0

2,5

0,0

0,0

0,0

26,1

4,0

11,4

15 RSUD Umbu Rara Meha Wain

Umum

16 RSUD Ba'a

Umum

54

1.284
2.895

17 RSUD Sabu

Umum

50

18 Rumah Sakit Bergerak

Umum

10

0
51

0
23

0
5.136

0,0

0,0

6,3

0,0

0,0

0,0

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

JUMLAH PASIEN

JUMLAH
TEMPAT
TIDUR

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR


(HIDUP + MATI)
MATI
4

PASIEN KELUAR
MATI 48 JAM
DIRAWAT
7

JUMLAH HARI
PERAWATAN

BOR

LOS

TOI

10

11

RS SWASTA
19 RS Wirasakti

Umum

83

3.259

62

46

17.226

56,9

5,3

4,0

20 RS Bhayangkara

Umum

86

4.280

116

83

17.307

55,1

4,0

3,3

21 RS AURI

Umum

240

0,0

0,0

9,1

22 RS Angkatan Laut

Umum

20

230

0,0

0,0

31,7

Umum
Khusus (Ibu &
Anak)

34

1.429

0,0

0,0

8,7

0,0

0,0

0,0

Umum

27

623

0,0

0,0

15,8

30

79

2,0

2,7

135,9
0,0

23 RS Mamami
24 RS Dedari
25 RS ST.Carolus Borromeus

0
14

0
14

Khusus (Ibu &


Anak)
Khusus (RS
Kusta)
Umum

0,0

0,0

55

2.287

28

20

7.178

35,8

3,1

5,6

29 RSK Marianum Halilulik

Umum

70

1.688

23

13

14.025

54,9

8,3

6,8

30 RS Sitohusada

Umum

60

2.711

16

11.012

50,3

4,1

4,0

31 RS TNI

Umum

23

5.010

5.012

59,7

1,0

0,7

Umum
Khusus (RS
Kusta)
Umum

42

865

2.274

14,8

2,6

15,1

13

486

10,2

243,0

2129,5

0,0

0,0

0,0

35 RSU St. Elisabeth Lela

Umum

0,0

0,0

0,0

36 RS St. Antonius Jopu

Umum

50

20,0

3,2

12,8

37 RS Rafael Cancar

Umum

60

2.558

21

8.738

39,9

3,4

5,1

38 RS. Karitas Weetabula

Umum

137

11.272

216

120

39.923

79,8

3,5

0,9

39 RS Lendemoripa

Umum

98

10.090

58

38

30.320

84,8

3,0

0,5

40 RS Lindimara

Umum

0,0

0,0

0,0

41 RS. St. Imanuel

Umum

26 RSIA SoE
27 RS Naob
28 RSPP Betun

32 RS Bukit Lewoleba
33 RS Damian Lewoleba
34 RSU St. Gabriel Kewapante

1.138

0
0

0
0

15

0
0

0
0

0
1

19

0
0

215
0

3.641

0
0

0,0

0,0

0,0

KABUPATEN/KOTA

2.762

147.271

3.744

2.489

523.240

51,9

3,6

3,3

TAHUN 2011

2.151

114.328

3.525

1.920

445.117

56,7

3,9

3,0

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
RUMAH TANGGA
NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS
JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

BER PHBS *

1
2

KOTA KUPANG
KUPANG

10
24

77.251
49.842

4.406
26.591

5,7
53,4

1.415
14.421

32,1
54,2

3
4

TTS
TTU

28
26

8.266
3.340

6.408
2.710

77,5
81,1

3.052
771

47,6
28,5

5
6
7
8

BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR

33
22
9
20

81.063
48.612
0
56.637

45.444
33.689
0
34.425

56,1
69,3
0,0
60,8

33.596
18.321
0
20.287

73,9
54,4
0,0
58,9

9 SIKKA
10 ENDE

23
24

0
64.745

0
5.913

0,0
9,1

0
0

0,0
0,0

11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI

10
7

28.111
29.268

19.836
19.256

70,6
65,8

13.498
1.939

68,0
10,1

17

68.345

43.146

63,1

25.090

58,2

14 MANGGARAI BARAT

12
20
10
7
8
20
12
6
348
341

0
41.897
0
26.963
4.101
47.779
26.031
19.162
681.413
552.686

0
32.868
0
2.600
0
2.109
11.740
0
291.141

0,0
78,4
0,0
9,6
0,0
4,4
45,1
0,0
42,7
53,0

0
17.738
0
1.913
0
1.016
5.713
0
158.770

0,0
54,0
0,0
73,6
0,0
48,2
48,7
0,0
54,5
38,6

15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2011

292.805

113.140

TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
RUMAH
NO
1

KABUPATEN/KOTA
2

1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NGADA
12 NAGEKEO
13 MANGGARAI
14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011

PUSKESMAS
3

10
24
28
26
33
22
9
20
23
24
10
7
17
12
20
10
7
8
20
12
6
348
341

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

JUMLAH YANG ADA

JUMLAH YANG
DIPERIKSA

% DIPERIKSA

JUMLAH YANG
SEHAT

% RUMAH SEHAT

66.186
55.030
13.750
47.333
81.063
39.236
27.889
56.637
57.239
58.087
22.951
25.024
53.164
41.670
47.953
49.109
20.599
14.331
43.883
28.705
19.162
869.001
823.859

28.343
29.612
6.755
39.811
43.593
31.718
26.675
37.444
25.348
9.122
20.444
18.931
36.720
31.359
37.241
49.109
6.127
14.331
3.137
16.453
4.385
516.658
488.892

42,8
53,8
49,1
84,1
53,8
80,8
95,6
66,1
44,3
15,7
89,1
75,7
69,1
75,3
77,7
100,0
29,7
100,0
7,1
57,3
22,9
59,5
59,3

19.314
13.877
3.136
32.185
28.506
17.053
24.232
23.711
14.150
2.029
14.609
13.331
24.441
20.306
20.033
18.070
4.073
8.138
1.360
8.893
4.385
315.832
265.377

68,1
46,9
46,4
80,8
65,4
53,8
90,8
63,3
55,8
22,2
71,5
70,4
66,6
64,8
53,8
36,8
66,5
56,8
43,4
54,1
100,0
61,1
54,3

TABEL 63
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
4

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH

JUMLAH

KOTA KUPANG

10

66.186

29.867

45,1

13.810

46,2

KUPANG

24

55.030

19.940

36,2

12.908

64,7

TTS

28

13.750

6.755

49,1

4.395

65,1

TTU

26

47.333

BELU

33

81.063

29.139

35,9

ALOR

22

39.236

31.718

80,8

LEMBATA

27.889

26.675

95,6

20.737

77,7

FLORES TIMUR

20

56.637

34.999

61,8

19.438

55,5

SIKKA

23

57.239

25.348

44,3

15.359

60,6

10

ENDE

24

58.087

5.523

9,5

3.462

62,7

11

NGADA

10

22.951

13.360

58,2

689

5,2

12

NAGEKEO

25.024

18.931

75,7

8.018

42,4

13

MANGGARAI

17

53.164

36.720

69,1

24.441

66,6

14

MANGGARAI BARAT

12

41.670

31.359

75,3

27.168

86,6

15

MANGGARAI TIMUR

20

47.953

31.166

65,0

16.115

51,7

16

SUMBA BARAT DAYA

10

49.109

49109

100,0

17

SUMBA BARAT

20.599

6.127

29,7

18

SUMBA TENGAH

14.331

19

SUMBA TIMUR

20

43.883

3.137

7,1

1.394

44,4

20

ROTE NDAO

12

28.705

13.941

48,6

6.765

48,5

21

SABU RAIJUA

19.162

JUMLAH ( KAB/KOTA)

348

869.001

414.114

47,7

197.637

47,7

TAHUN 2011

341

668.227

315.367

47,2

146.612

46,5

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

300

0,6

0,0

0,0

171
21.631
0

0
1.136
0

57,0
74,2
0,0

0,0
18,5
0,0

0,0

TABEL 64
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN/KOT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
MAS

JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA

JUMLAH
%
KELUARGA KELUARGA
KEMASAN
DIPERIKSA DIPERIKS
SUMBER
A
JUMLAH %
AIR
5

JENIS SARANA AIR BERSIH


LEDENG

SGL

SPT

MATA AIR

PAH

LAINNYA

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

KOTA KUPANG

10

77.251

22.422

29,0

341

1,5

16.037

71,5

0,0

4.661

20,8

290

KUPANG

24

52.218

21.521

41,2

0,0

TTS

28

10.462

1.734

16,6

0,0

1.166

5,4

17

0,1

5.480

25,5

404

23,3

20

1,2

1.294

74,6

TTU

26

56.494

34.497

61,1

BELU

33

81.063

67.018

82,7

0,0

14.144

41,0

93

0,3

15.691

45,5

0,0

5.866

8,8

118

0,2

8.997

13,4

ALOR

22

48.612

50.554

104,0

0,0

22.240

44,0

641

1,3

8.087

16,0

LEMBATA

31.618

26.675

84,4

0,0

0,0

2.415

9,1

FLORES TIMUR

20

55.835

42.539

76,2

0,0

0,0

2.682

6,3

0,0

1.255

0
13.738

0,0
32,3

0
4

SIKKA

23

73.240

25.348

34,6

14

0,1

8.571

33,8

10 ENDE

24

61.929

32.170

51,9

0,0

10.255

31,9

11 NGADA

10

31.240

29.945

95,9

0,0

20.081

67,1

12 NAGEKEO

28.763

22.031

76,6

252

1,1

12.701

57,7

13 MANGGARAI

17

68.251

47.817

70,1

0,0

37.901

79,3

177

3.757
0

31

0,1

1.081

4,8

22.442

1544

7,2

828

3,8

728

3,4

9.767

45,4

227

13,1

0,1

0,3

1.952

112,6

2.787

8,1

0,0

1.781

5,2

34.497

100,0

481

0,7

15

0,0

15.672

23,4

2,0

5.612

11,1

0,0

37.596

74,4

83

0,3

4.666

17,5

0,0

7.164

26,9

76

0,2

2.784

6,5

44

0,1

19.336

45,5

2.909

11,5

89

50,9

1.016

5,0

64

0,3

137

0,4

1.114

3,7

303

1,0

946

3,2

0,0

1.286

5,8

1.025

4,7

270

1,2

0,4

2.210

4,6

7.396

15,5

133

0,3

0,0

100,1

0,3

194

0,0

11,7

%
22

1,3

0,0

0,4

12.902

0,0

14.149

44,0

28

0,1

22.473

75,0

1.636

7,4

17.172

77,9

0,0

47.817

100,0
100,0

14 MANGGARAI BARAT

12

50.146

39.655

79,1

0,0

21.457

54,1

11

0,0

2.324

5,9

8.012

20,2

254

0,6

19,2

39.655

15 MANGGARAI TIMUR

20

53.291

33.298

62,5

0,0

4.955

14,9

155

0,5

583

1,8

1.172

3,5

253

0,8

28

0,1

7.146

21,5

16 SUMBA BARAT DAYA

10

56.615

56.615

100,0

0,0

807

1,4

0,0

239

0,4

0,4

6.047

10,7

0,0

7.335

13,0
100,0

17 SUMBA BARAT

22.877

6.127

26,8

107

1,7

305

5,0

18 SUMBA TENGAH

14.215

14.215

100,0

0,0

1.050

7,4

19 SUMBA TIMUR

20

50.295

5.018

10,0

16

0,3

7.635

152,2

1.596

20 ROTE NDAO

12

31.684

21.377

67,5

0,0

21 SABU RAIJUA

19.162

4.385

22,9

0,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

975.261

604.961

62,0

744

TAHUN 2011

341

1.013.793

488.796

48,2

3.421

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

JUMLAH KOLOM 5 DAN KOLOM 21 SAMA ?????

0
340
0
33

242

5,5

645

10,5

67,7

315

5,1

0,0

2.531

17,8

4.146
0

0,0

972

6,8

0,7

5.133

102,3

68

1,4

86

1,7

7.597

269
2.185
185

6.127
6.738

47,4

3,7

13.156

262,2

10,5

21.377

100,0

0,2

1.744

39,8

7,5

16

0,1

15.064

70,5

959

4,5

1.508

7,1

0,0

460

10,5

692

15,8

388

8,8

197

4,5

0,1 200.909

33,2

5.845

1,0

82.383

13,6 30.129

5,0

28.294

4,7

17.913

3,0 366.217

60,5

0,7 179.258

36,7

2.286

0,5

87.636

17,9 38.787

7,9

27.763

5,7

25.375

5,2 364.526

74,6

2.234

4,4
15,4

TABEL 65
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
SUMBER AIR MINUM KELUARGA

JUMLAH
KELUARGA

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKES
DIPERIKSA AIR KEMASAN
MAS
SUMBER AIR
MINUMNYA

JUMLAH
6

%
7

4.357

JUMLAH

KOTA KUPANG

10

34.431

KUPANG

24

30.080

0,0

63

TTS

28

1.724

0,0

TTU

26

34.497

BELU

33

81.063

ALOR

22

48.612

LEMBATA

FLORES TIMUR

20

12,7

AIR ISI
ULANG

LEDING
ECERAN

JUMLAH

10

11

POMPA

JUMLAH

JUMLAH

12

13

14

15

SUMUR
MATA AIR
TERLINDUNG TERLINDUNG
JUMLAH

16

17

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

53

0,2

2.331

6,8

870

2,5

294

0,9

921

2,7

0,2

1.123

3,7

762

2,5

235

0,8

2.915

9,7

499

1,7

170

0,6

4.284

14,2

0,0

397

23,0

0,0

20

1,2

134

7,8

80

4,6

0,1

922

53,5

0,0

0,0

14.144

41,0

0,0

0,0

15.691

45,5

2.787

8,1

0,0

0,0

24

0,0

900

0,0

0,0

9.129

0,0

0,0

1.023

1,1

22

0,0

66

0,1

5.114

6,3

699

0,9

18,8 13.202

27,2

639

1,3

8.080

16,6

1.016

2,1

0,0

3,2

6.383

19,7

0
7.176

0,0

0,0

22,1

0,0

0
2.604

SIKKA

23

25.348

11

0,0

94

0,4

8.571

33,8

0,0

0,0

10 ENDE

24

32.170

0,0

0,0

8.071

25,1

0,0

0,0

3.763

11 NGADA

10

29.945

13.535

45,2

1.124

12 NAGEKEO

13 MANGGARAI

17

14 MANGGARAI BARAT
15 MANGGARAI TIMUR

0,0

18

0,1

0,0

0,0

68.251

0,0

0,0

12

39.655

0,0

0,0

20

34.873

0,0

0,0

16 SUMBA BARAT DAYA

10

56.615

0,0

0,0

17 SUMBA BARAT

6.127

32

0,5

75

1,2

0
14.108
0
6.942
0
305

7.357

0,0
8,0

0,0
2,3

3,8

305

20,7

0,0

177

0,3

2.210

3,2

54,1

11

0,0

2.324

12,3

134

0,4

952

0,0

631

36,6

0,0

0,0

32.622

94,6

1,9

0,0

0,0

19

0,0

6.826

8,4

0,0

0,0

0,0

12.037

24,8

32.066

66,0

0,0

0,0

0,0

0,1

0,0

0,0

0
271

0,0
0,8

0,0

0,0

0,0

8.740

34,5

0,0

0,0

0,0

11.971

37,2

61,1

22.340

74,6

0,0
0,0

0,0

7.396

10,8

133

0,2

0,0

0,0

0,0

0,0

5,9

8.012

20,2

254

0,6

0,0

0,0

0,0

2,7

1.941

5,6

654

1,9

0,0

468

1,3

239

0,4

242

0,4

5,5

654

10,7

2.421

39,5

0,0

6.047

10,7

0,0

351

5,7

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

80

0,5

781

4,8

153

0,9

137

0,8

20 ROTE NDAO

12

21.377

0,0

0,0

3,1

16

0,1

4.706

22,0

548

2,6

1524

1.368

31,2

132

3,0

0,0
56,2

5,0

0
18.227

0,0

0,0

0
1.387

2.565

7,4

0,0

0,0

22,6

102

1,7

18.311

7.597

0
23.891

0,0
35,0

19,2

31.805

80,2

0,0

14.246

40,9

0,0

481

0,8

0,3

3.827

62,5

17

0,0

0,0

0,0

221

1,4

13

0,1

0,0

2.324

14,2

1.014

6,2

7,1 10.358

48,5

411

1,9

0,0

2.218

10,4

6.866

32,1

0,0

0,0

0,0

0,0

21 SABU RAIJUA

0,0

0,0

2.048

46,7

348

597.972

4.404

0,7

5.812

1,0 100.900

16,9 55.245

9,2

2.321

0,4

54.990

9,2 28.341

4,7 19.722

3,3 19.592

3,3

4.624

0,8

5136

0,9

44.127

7,4 252.013

42,1

JUMLAH (KAB/KOTA)

341

502.166

51

0,0

4.451

0,9 125.732

25,0 45.069

9,0

1.449

0,3

45.565

9,1 32.352

6,4 24.699

4,9 15.588

3,1

1.071

0,2

798

0,2

14.891

3,0 254.669

50,7

JUMLAH KOLOM 5 DAN KOLOM 30 TIDAK SAMA!!!!!!

0,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

548 12,5

0,1

0,0

0,0

0,0

340

18,6

0,0

0,0

5.599

27

3,5

0,0

16.362

0,0

83,7

1.055

0,0

0,0

31

5,0

30

28.813

JUMLAH

0,8

3,3

0,0

29

0,0

20

0,0

28

278

19 SUMBA TIMUR

183 10,6

1.507

JUMLAH

KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG

2,8

988

5,0

668

7,1

960

1,0

0,0

4,3

2.130

0,0

0,0

0,0

18 SUMBA TENGAH

928

0,0

LAIN-LAIN

1.255

0,0

1.575

47

746

0,0

7,8

0,3

0,0

0,4

4.277

0
2.527

64

0,0

0,0 21.458

3,2

137

24,6

19,9

0,0

0,5
11,3

0,0

0
1.039

405
5.491

11,7

0,0

AIR SUNGAI

JUMLAH

0,9

0,0

4.385

MATA AIR
TAK
TERLINDUNG

323

SUMUR TAK
TERLINDUNG

47,5

AIR HUJAN

16.364

32.457

4.515 13,1

LEDING
METERAN

TABEL 66
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH
PUSKES
KELUARG
MAS
A

JAMBAN

TEMPAT SAMPAH

KELUARGA
MEMILIKI

KELUARGA
DIPERIKSA

KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

KELUARGA
MEMILIKI

PENGELOLAAN AIR LIMBAH


KELUARGA
DIPERIKSA

SEHAT

KELUARGA
MEMILIKI

SEHAT

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

KOTA KUPANG

10

77.251

30.598

39,6

26.381

86,2

20.283

76,9

44.342

57,4

27.634

62,3

16.274

58,9

38.116

49,3

21.096

55,3

10.759

51,0

KUPANG

24

52.218

32.159

61,6

29.921

93,0

16.910

56,5

24.674

47,3

8.671

35,1

5.960

68,7

15.058

28,8

2.334

15,5

2.042

87,5

TTS

28

10.462

6.766

64,7

6.013

88,9

2.485

41,3

6.536

62,5

2.959

45,3

2.049

69,2

5.558

53,1

1.104

19,9

297

26,9

TTU

26

56.494

2.323

4,1

2.027

87

1.301

64,2

BELU

33

81.063

44.676

55,1

31.970

71,6

21.911

68,5

ALOR

22

48.612

33.689

69,3

21.625

64,2

11.482

53,1

33.689

69,3

12.173

36,1

4.339

35,6

33.689

69,3

7.138

21,2

2.759

38,7

LEMBATA

31.618

21.119

66,8

21.159

100,2

21.119

99,8

15.563

49,2

18.166

116,7

15.563

85,7

16.551

52,3

17.939

108,4

16.441

91,6

FLORES TIMUR

20

55.835

39.247

70,3

31.831

81,1

27.013

84,9

38.911

69,7

27.073

69,6

16.400

60,6

34.300

61,4

13.643

39,8

13.237

97,0

SIKKA

23

73.240

25.348

34,6

15.261

60,2

8.995

58,9

25.348

34,6

9.823

38,8

8.621

87,8

25.348

34,6

15.261

60,2

6.276

41,1

10 ENDE

24

61.929

30.029

48,5

13.433

44,7

4.292

32,0

4.701

7,6

763

16,2

462

60,6

2.297

3,7

703

30,6

340

48,4

11 NGADA

10

31.240

22.467

71,9

19.872

88,4

13.721

69,0

21.966

70,3

17.391

79,2

10.163

58,4

14.054

45,0

9.027

64,2

5.051

56,0

0
44.676

0,0
55,1

0
17.326

0,0
38,8

0
9.833

0,0
56,8

0
44.676

0,0
55,1

0
7.522

0,0
16,8

0
5.065

0,0
67,3

12 NAGEKEO

28.763

22.031

76,6

16.432

74,6

10.773

65,6

22.031

76,6

7.346

33,3

2.715

37,0

22.031

76,6

2.021

9,2

925

45,8

13 MANGGARAI

17

68.251

30.101

44,1

48.565

161,3

21.407

44,1

21.575

31,6

17.117

79,3

12.128

70,9

8.301

12,2

8.301

100,0

5.720

68,9

14 MANGGARAI BARAT

12

50.146

50.146

100,0

39.359

78,5

13.584

34,5

10.534

21,0

25.681

243,8

5.487

21,4

5.298

10,6

8.778

165,7

3.633

41,4

15 MANGGARAI TIMUR

20

53.291

35.100

65,9

29.754

84,8

12.878

43,3

25.827

48,5

19.669

76,2

8.049

40,9

17.929

33,6

9.309

51,9

4.202

45,1

16 SUMBA BARAT DAYA

10

56.615

56.615

100,0

24.472

43,2

8.403

34,3

17 SUMBA BARAT

22.877

6.127

26,8

3.104

50,7

1.729

55,7

6.127

26,8

1.975

32,2

870

44,1

6.127

26,8

2.594

42,3

1.293

49,8
13,5

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

18 SUMBA TENGAH

14.215

14.215

100,0

7.315

51,5

4.571

62,5

14.215

100,0

2.726

19,2

580

21,3

14.215

100,0

2.012

14,2

272

19 SUMBA TIMUR

20

50.295

10.301

20,5

2.035

19,8

203

10,0

10.301

20,5

18

0,2

50,0

10.301

20,5

205

2,0

65

31,7

20 ROTE NDAO

12

31.684

16.352

51,6

16.352

100,0

7.180

43,9

16.352

51,6

3.770

23,1

1.352

35,9

16.352

51,6

4.291

26,2

1.724

40,2

266,4

8.616

21 SABU RAIJUA

19.162

4.385

22,9

11.683

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

975.261

533.794

54,7

418.564

78,4 238.856

57,1 387.368

39,7 220.281

56,9 120.854

54,9 330.201

33,9 133.278

40,4

80.101

60,1

TAHUN 2011

341

1.013.793

446.415

44,0

374.318

83,8 202.949

54,2 346.298

34,2 289.410

83,6 151.063

52,2 314.132

31,0 138.013

43,9

75.083

54,4

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

73,7

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

TABEL 67
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

13

KUPANG

24

TTS

28

TTU

26

14

15

16

17

18

20

% SEHAT

12

JUMLAH
SEHAT

11

JUMLAH
DIPERIKSA

10

JUMLAH YG
ADA

17

% SEHAT

JUMLAH
DIPERIKSA

17

JUMLAH
SEHAT

JUMLAH YG
ADA

47

JUMLAH
DIPERIKSA

% SEHAT

10

JUMLAH TUPM

JUMLAH YG
ADA

JUMLAH
SEHAT

KOTA KUPANG

% SEHAT

JUMLAH
DIPERIKSA

TUPM LAINNYA

JUMLAH
SEHAT

JUMLAH YG
ADA

% SEHAT

PUSKES
MAS

JUMLAH
SEHAT

KABUPATEN/KOTA

PASAR

JUMLAH
DIPERIKSA

NO

RESTORAN/R-MAKAN

JUMLAH YG
ADA

HOTEL

21

22

23

24

100,0

549

340

209

61,5

10

0,0

1133

78

40

51,3

1.739

437

266

60,9

0,0

41

41

25

61,0

22

22

22,7

64

37

30

81,1

127

100

60

60,0

0,0

16

11

81,8

0,0

0,0

19

12

75,0

0,0

0,0

107

88

47

53,4

100,0

82

82

41

50,0

19

BELU

33

14

14

14

100,0

99

53

31

58,5

41

29

0,0

107

53

0,0

261

149

45

30,2

ALOR

22

83,3

46

46

11

23,9

56

55

14

25,5

503

0,0

611

107

30

28,0

LEMBATA

0,0

37

37

30

81,1

16

13

0,0

0,0

58

50

30

60,0

FLORES TIMUR

20

19

19

18

94,7

162

162

110

67,9

31

27

14,8

505

504

416

82,5

717

712

548

77,0

28

28

100,0

97

97

97

100,0

32

32

6,3

573

573

244

42,6

730

730

371

50,8

0,0

79

14

14

100,0

0,0

135

39

39

100,0

242

53

53

100,0
51,1

SIKKA

23

28

10 ENDE

24

23

11 NGADA

10

22

22

19

86,4

108

106

55

51,9

12

12

16,7

134

134

64

47,8

276

274

140

12 NAGEKEO

100,0

65

54

16

29,6

11

0,0

95

14,3

177

76

23

30,3

13 MANGGARAI

17

13

0,0

102

66,7

13

100,0

367

286

77,9

3.350

374

292

78,1

3.222

14 MANGGARAI BARAT

12

38

38

32

84,2

114

114

45

39,5

21

21

18

85,7

38

38

12

31,6

211

211

107

50,7

15 MANGGARAI TIMUR

20

100,0

25

25

13

52,0

17

17

35,3

502

380

312

82,1

549

427

336

78,7

16 SUMBA BARAT DAYA

10

0,0

24

0,0

16

0,0

0,0

46

0,0

17 SUMBA BARAT

100,0

38

38

38

100,0

95

95

74

77,9

28

28

25

89,3

169

169

145

85,8
55,1

18 SUMBA TENGAH

19 SUMBA TIMUR

20

20 ROTE NDAO

12

13

0
8

0,0

31

31

16

51,6

12

11

0,0

452

452

256

56,6

495

494

272

0,0

103

13

23,1

37

14

21,4

23

87,5

171

35

13

37,1

50,0

41

40

33

82,5

23

17

23,5

168

126

52

41,3

245

185

90

48,6

2
0

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

342

267

171

159

93,0

1.859

1.307

798

61,1

492

382

136

35,6

7.682

2.824

1.784

63,2

10.300

4.684

2.877

61,4

TAHUN 2011

341

257

173

157

90,8

1.817

1.257

840

66,8

392

312

102

32,7

3.779

2.386

1.336

56,0

6.245

4.128

2.435

59,0

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

0
8

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KABUPATEN/KO
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO KABUPATEN/KOTA

PUSKE
S
MAS
3

SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
JUMLAH DIBINA
4

176

%
6

KOTA KUPANG

10

KUPANG

24

TTS

28

TTU

26

192

31

BELU

33

315

224

ALOR

22

125

91

LEMBATA

FLORES TIMUR

20

162

SIKKA

23

217

10 ENDE

24

11 NGADA

10

INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
JUMLAH DIBINA
4

%
6

SARANA PENDIDIKAN
JUMLAH DIBINA
7

%
9

SARANA IBADAH
JUMLAH DIBINA
10

11

%
12

PERKANTORAN
JUMLAH DIBINA
13

14

SARANA LAIN

%
15

JUMLAH DIBINA
16

17

67

38,1

0,0

294

209

71,1

239

71

29,7

267

91

34,1

201

99

81,1

100,0

355

269

75,8

435

240

55,2

158

109

69,0

75

69,4

193

193

100,0

498

333

66,9

547

374

68,4

259

161

62,2

16,1

0,0

359

49

13,6

175

23

13,1

260

38

14,6

71,1

38

34

89,5

480

411

85,6

215

170

79,1

333

243

72,8

62

1,6

370

242

65,4

497

115

23,1

232

93

0,0

0,0

332

332

100,0

211

211

100,0

268

147

90,7

26

26

100,0

546

510

93,4

319

313

98,1

404

399

183

84,3

37

24

64,9

444

389

87,6

257

172

66,9

242

36

100

26

26,0

0,0

374

70

18,7

0,0

173

99

83

83,8 2.268

100,0

263

263

100,0

124

120

96,8

265

122
108

2.268

JUMLAH

DIBINA

18

19

20

21

12,9

1.177

464

39,4

8 100,0

1.087

734

67,5

16

37,5

1.621

1.142

70,5

40

13

32,5

1.026

154

15,0

73,0

71

67

94,4

1.452

1.149

79,1

40,1

103

40

38,8

1.389

582

41,9

268 100,0

0,0

811

811

100,0

98,8

330

319

96,7

1.787

1.714

95,9

14,9

37

24,3

1.234

813

65,9

23

13,3

0,0

647

119

18,4

245

92,5

136

136 100,0

3.155

3.115

98,7

12 NAGEKEO

103

57

55,3

0,0

272

135

49,6

135

0,0

162

0,0

13 MANGGARA

17

154

154

100,0

100,0

352

350

99,4

136

50

36,8

358

139

38,8

26

JUMLAH

0
1.021

0,0

672

192

28,6

91

8,9

2.027

790

39,0

14 MANGGARAI BARAT

12

106

106

100,0

0,0

312

0,0

241

0,0

218

0,0

0,0

877

106

12,1

15 MANGGARAI TIMUR

20

114

104

91,2

83

72

86,7

381

322

84,5

191

176

92,1

208

136

65,4

512

413

80,7

1.489

1.223

82,1

16 SUMBA BARAT DAY

10

92

17 SUMBA BARAT

79

0,0

0,0

301

0,0

438

0,0

125

0,0

0,0

963

79

100,0

100,0

127

127

100,0

223

192

86,1

175

134

76,6

75

75 100,0

684

612

89,5

0,0

100,0

18 SUMBA TENGAH

60

60

100,0

100,0

133

133

100,0

144

144

100,0

79

79 100,0

17

17 100,0

435

435

19 SUMBA TIMUR

20

200

69

34,5

0,0

351

89

25,4

471

59

12,5

249

61

24,5

18

13

72,2

1.296

291

22,5

20 ROTE NDAO

12

101

74

73,3

0,0

237

215

90,7

483

383

79,3

188

112

59,6

47

23

48,9

1.056

807

76,4

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

2.625

1.729

65,9

2.743

2.640

96,2

6.781

4.448

65,6

5.481

2.813

51,3

4.623

2.367

51,2

2.632 1.256

47,7

24.885

15.253

61,3

TAHUN 2011

341

2.470

1.909

77,3

732

628

85,8

5.941

4.296

72,3

4.503

3.071

68,2

4.335

2.338

53,9

1.367 1.061

77,6

19.348

13.303

68,8

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

TABEL 69
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

NAMA OBAT

Alopurinol tablet 100 mg

SATUAN

SISA STOCK

PEMAKAIAN

KETERSEDIAAN

PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN

100 tablet/strip/blister , kotak

Aminofilin tablet 200 mg

Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml

100 tablet / botol

Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg

100 tablet/strip/blister , kotak

Amoksisilin kapsul 250 mg

120 kapsul/strip/blister, kotak

Amoksisilin kaplet 500 mg

100 kaplet/botol/strip, kotak

30 ampul / kotak

Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml

Metampiron tablet 500 mg

1000 tablet / botol

Botol 60 ml

Metampiron injeksi 250 mg

30 ampul/kotak

16

Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg-Hidroksida


1000 tablet / botol
200mg+Al. Hidroksida. 200 mg
Anti Bakteri DOEN salep kombinasi: Basitrasin 500 IU/g +
25 tube @ 5 g / kotak
Polimiksin 10.000 IU/g
Anti Hemoroid DOEN Kombinasi
10 supp / kotak
Antifungi DOEN Kombinasi:Asam Benzoat 6% + Asam
24 pot @ 30 g / kotak
Salisilat 3%
Antimigren: Ergotamin Tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
100 tablet / botol
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi: Karbidopa 25 mg
100 tablet/strip/blister , kotak
+ Levodopa 250 mg
Aqua pro Injeksi steril, bebas pirogen
10 vial @20 ml / kotak

17

Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg

18

Asetosal tablet 100 mg

100 tablet/strip/blister , kotak

19

Asetosal tablet 500 mg

100 tablet/strip/blister , kotak

20

Atropin Sulfat tablet 0,5 mg

21

Atropin Sulfat tetes mata 0,5%

22

Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml - 1 ml

10
11
12
13
14
15

1000 tablet / botol

500 tablet / botol


24 btl @ 5 ml / kotak
30 ampul / kotak

999.253

130.493

7,66

42,54

2.265.113

595.258

3,81

21,14

39.218

9.668

4,06

22,54

90.993

30.291

3,00

16,69

7.271.813

1.785.668

4,07

22,62

13.582.244

3.915.477

3,47

19,27

327.834

88.645

3,70

20,55

26.185.846

3.696.933

7,08

39,35

92.651

30.006

3,09

17,15

23.378.990

3.582.086

6,53

36,26

184.641

38.352

4,81

26,75

44.185

8.541

5,17

28,74

85.098

8.066

10,55

58,61

257.930

8.963

28,78

159,87
1288,89

464

232,00

87.785

11.457

7,66

42,57

29.724.661

6.922.194

4,29

23,86

550.100

24.831

22,15

123,08

378.681

29.042

13,04

72,44

95.641

40.518

2,36

13,11

194
11.510

1.221

0
9,43

0
52,37

NO

NAMA OBAT

SATUAN

SISA STOCK

PEMAKAIAN

KETERSEDIAAN

PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN

25 tube @ 5 g / kotak

243.607

35.729

6,82

37,88

Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml

100 ampul /kotak

503.250

179.042

2,81

15,62

25

Deksametason tablet 0,5 mg

1000 tablet / botol

24.978.933

4.912.132

5,09

28,25

26

Dekstran 70 - larutan infus 6% steril

3.667

105

34,92

194,02

27

Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml

28

Dekstrometorfan tablet 15 mg

29

Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml

30 ampul / kotak

67.244

11.231

5,99

33,26

30

Diazepam tablet 2 mg

1000 tablet / botol

2.116.603

116.258

18,21

101,14

31

Diazepam tablet 5 mg

250 tablet / botol

642.982

27.078

23,75

131,92

32

Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml

30 ampul / kotak

171.991

44.030

3,91

21,70

33

Digoksin tablet 0,25 mg

100 tablet / kotak

296.071

34.041

8,70

48,32

34

Efedrin HCl tablet 25 mg

1000 tablet / botol

4.945.083

1.580.788

3,13

17,38

35

Ekstrak Belladon tablet 10 mg

1000 tablet / botol

962.116

3.600

267,25

1484,75

36

Epinefrina HCl/Bitartrat (Epinefrina/Adrenalina)inj 0,1%1ml

30 ampul /kotak

59.453

42.684

1,39

7,74

37

Etakridin ( Rivanol ) larutan 0,1%

Botol 300 ml

51.010

22.335

2,28

12,69

38

Fenitoin Natrium kapsul 30 mg

250 kapsul / botol

925

35

26,43

146,83

39

Fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 2 ml

30 ampul / kotak

34.555

10.204

3,39

18,81

40

Fenobarbital tablet 30 mg

1000 tablet / botol

1.724.098

46.399

37,16

206,43

41

Fenoksimetil Penisilina tablet 250 mg

100 tablet / botol

31.077

5.356

5,80

32,24

42

Fenoksimetil Penisilina tablet 500 mg

100 tablet / botol

25.885

4.479

5,78

32,11

43

Fenol Gliserol tetes telinga 10%

24 btl @ 5 ml / kotak

56.994

9.935

5,74

31,87

44

Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml

30 ampul / kotak

371.722

157.455

2,36

13,12

45

Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg

100 tablet / botol

513.334

291.936

1,76

9,77

46

Furosemid tablet 40 mg

250 tablet / botol

637.063

74.201

8,59

47,70

47

Gameksan krim 1 %

48

Garam Oralit untuk 200 ml air

49

Gentian Violet larutan 1 %

50

Glibenklamid tablet 5 mg

23

Betametason krim 0.1%

24

Botol 500 ml
Botol 60 ml
1000 tablet / botol

Botol 30 ml
100 kantong / kotak
Botol 10 ml
100 tablet / botol

170.280

85.220

2,00

11,10

9.573.734

2.898.311

3,30

18,35

6.204

918

6,76

37,55

2.571.289

1.049.718

2,45

13,61

73.824

24.568

3,00

16,69

1.492.496

49.418

30,20

167,78

NO

NAMA OBAT

SATUAN
3

SISA STOCK

PEMAKAIAN

KETERSEDIAAN

PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN

27.564.038

7.244.517

3,80

21,14

Botol 100 ml

143.558

355

404,39

2246,60

Glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal)

Botol / plastik 500 ml

200.949

53.325

3,77

20,94

Glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal)

Botol / plastik 500 ml

42.238

7.159

5,90

32,78

55

Glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal)

10 amp @ 25 ml, kotak

28.857

356

81,06

450,33

56

Griseofulvin tablet 125 mg, micronized

2.504.712

640.922

3,91

21,71

57

Haloperidol tablet 0,5 mg

100 tablet/strip/blister , kotak

81.426

21.656

3,76

20,89

58

Haloperidol tablet 1,5 mg

100 tablet/strip/blister , kotak

21.979

443

49,66

275,88

59

Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg

60

Hidrokortison krim 2,5 %

24 tube @ 5 g / kotak

61

Ibuprofen tablet 200 mg

62

Ibuprofen tablet 400 mg

63
64
65
66

51

Gliseril Guayakolat tablet 100 mg

52

Gliserin

53
54

1000 tablet / botol

100 tablet / botol

249.062

10.567

23,57

130,94

4.380.338

704.612

6,22

34,54

100 tablet / botol

360.533

62.473

5,77

32,06

100 tablet / botol

2.482.436

576.427

4,31

23,93

Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg

100 tablet / kotak

2.920.400

921.447

3,17

17,61

Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg

1000 tablet / botol

5.459.885

248.902

21,94

121,87

Kaptopril 12,5 mg

Ktk 10x10 tablet

12.644.696

3.236.476

3,91

21,71

Kaptopril 25 mg

Ktk 10x10 tablet

3.897.491

300.328

12,98

72,10

2.655.824

616.749

4,31

23,92
11,04

1000 tablet / botol

67

Karbamazepin tablet 200 mg

100 tablet/strip/blister, kotak

68

Ketamin injeksi 10 mg/ml

129.717

65.262

1,99

69

Klofazimin kapsul 100 mg micronize

100 kapsul / botol

1.330

585

2,27

12,63

70

Kloramfenikol kapsul 250 mg

250 kapsul / botol

608.134

66.903

9,09

50,50

71

Kloramfenikol tetes telinga 3 %

24 botol @ 5 ml / kotak

1.946.906

426.795

4,56

25,34

72

Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg

1000 tablet / botol

7.788.794

197.155

39,51

219,48

73

Klorpromazin HCl injeksi 5 mg/ml - 2 ml

30 ampul / kotak

25.873.713

8.129.157

3,18

17,68

74

Klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml

30 ampul / kotak

725

326

2,22

12,36

75

Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg

1000 tablet / botol

459

73,44

408,00

10 vial @ 20 ml, kotak

76

Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg

250 tablet / botol

386.132

2.001

192,97

1072,05

77

Anti malaria DOENKombinasi Pirimetamin 25 mg +


Sulfadoxin 500 mg

100 tablet / botol

482.200

10.961

43,99

244,41

78

Kotrimoksazol Suspensi komb: Sulfametoksazol 200 mg

922.646

44.794

20,60

114,43

79

Kotrimoksazol tablet kombinasi: 480 mg

100 tablet / botol

2.002.572

86.666

23,11

128,37

80

Kotrimoksazol tablet pediatrik, 120 mg:

100 tablet / botol

7.666.678

2.196.476

3,49

19,39

81

Kuinin (Kina) tablet 200 mg

60 tablet/strip/blister, kotak

1.836.285

1.135.259

1,62

8,99

82

Kuinin Dihidroklorida injeksi 25% - 2 ml

542.270

168.160

3,22

17,92

botol 60 ml

30 ampul / kotak

NO

NAMA OBAT

84

Lidokain komp. injeksi, Kombinasi: Lidokain HCl 2% +


Epinefrin 1:80.000 - 2 ml
Magnesium Sulfat inj (IV) 20% - 25 ml

85

Magnesium Sulfat inj (IV) 40% - 25 ml

86

Magnesium Sulfat serbuk 30 gram

87

Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml

88

Mebendazol tablet 100 mg

83

SATUAN

SISA STOCK

PEMAKAIAN

KETERSEDIAAN

PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN

30 ampul / kotak

177.811

7.349

24,20

134,42

10 vial / kotak

216.144

96.514

2,24

12,44

10 vial / kotak

8.020

2.179

3,68

20,45

10 sase @ 30 gr / kotak

15.426

3.149

4,90

27,21

Botol 30 ml

17.383

960

18,11

100,60

30 tablet/strip/blister, kotak

28.064

10.374

2,71

15,03

100 tablet/strip/blister, kotak

102.346

16.137

6,34

35,23
28,38

90

Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) Tab Salut 0,125


mg
Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml

30 ampul / kotak

1.503.476

294.317

5,11

91

Metronidazol tablet 250 mg

100 tablet / botol

128.156

51.478

2,49

13,83

92

Natrium Bikarbonat tablet 500 mg

1000 tablet / botol

2.814.428

1.101.943

2,55

14,19

93

Natrium Fluoresein tetes mata 2%

24 btl @ 5 ml / kotak

1.323.289

126.443

10,47

58,14

94

Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril (Produk lokal)

Botol / plastik 500 ml

49.991

6.538

7,65

42,48

95

Natrium Tiosulfat injeksi 25% - 10 ml

10 ampul / kotak

73.899

34.297

2,15

11,97

96

Nistatin tablet salut 500.000 IU

100 tablet/strip/blister, kotak

38.272

17.237

2,22

12,34

97

Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g

100 tablet/strip/blister, kotak

141.088

119.385

1,18

6,57

98

Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan

Botol 100 ml

365.480

165.589

2,21

12,26

99

Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 %

25 tube @ 3,5 g / kotak

414.963

82.828

5,01

27,83

100

Oksitetrasiklin HCl salep kulit 3 %

tube

367.550

104.655

3,51

19,51

101

Oksitetrasiklin HCl injeksi i.m. 50 mg/ml-10 ml

10 vial / kotak

26.395

6.897

3,83

21,26

102

Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml

30 ampul / kotak

587.128

99.792

5,88

32,69

103

Parasetamol sirup 120 mg/5 ml

Botol Plastik 60 ml

104

Parasetamol tablet 100 mg

105

Parasetamol tablet 500 mg

106

Pilokarpin HCl / Nitrat tetes mata 2%

107

Pirantel tablet 125 mg

108

Piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg

109

Povidon Iodida 10 %

Botol 30 ml

110

Povidon Iodida 10 %

Botol 300 ml

111

Prednison tablet 5 mg

112

Primakuin tablet 15 mg

89

286.978

95.984

2,99

16,61

100 tablet / botol

2.111.423

461.982

4,57

25,39

1000 tablet / botol

45.192.043

5.835.453

7,74

43,02

24 btl @ 5 ml / kotak

384

935.744

291.397

3,21

17,84

25.006.783

8.308.259

3,01

16,72

85.847

15.929

5,39

29,94

42.546

4.605

9,24

51,33

1000 tablet / botol

20.246.561

7.604.104

2,66

14,79

1000 tablet / botol

1.207.426

1.056.013

1,14

6,35

60 tablet/strip/blister, kotak
1000 tablet / botol

NO

NAMA OBAT

SATUAN

SISA STOCK

PEMAKAIAN

KETERSEDIAAN

PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN

113

Propiltiourasil tablet 100 mg

100 tablet / botol

97.169

54.267

1,79

9,95

114

Propranolol HCl tablet 40 mg

100 tablet / botol

267.885

74.437

3,60

19,99

115

Reserpin tablet 0,10 mg

250 tablet / botol

141.626

21.794

6,50

36,10

116

Reserpin tablet 0,25 mg

1000 tablet /botol

1.735.430

95.090

18,25

101,39

117

Ringer Laktat larutan infus steril (Produk lokal)

373.665

54.464

6,86

38,12

118

Salep 2-4, kombinasi :

208.270

28.966

7,19

39,95

119
120
121

Salisil Bedak 2 %
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)

217.790

43.064

5,06

28,10

1.387
87

57
7

24,16
12,43

134,20
69,05

122

Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)

0,0

0,0

123
124

Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)


Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)

125

Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml

100 ampul / kotak

1.568
150
783.026

135
12
207.497

11,65
0,0
3,77

64,72
0,0
20,96

126

Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %

24 btl @ 5 ml / kotak

40.473

2.259

17,92

99,53

127

Tetrakain HCl tetes mata 0,5%

24 btl @ 5 ml / kotak

185

31

6,07

33,71

128

Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg

1000 kapsul / botol

15.229.163

4.622.201

3,29

18,30

129

Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg

100 kapsul/strip/blister, kotak

1.849.636

122.709

15,07

83,74

130

Tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml

131

Tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg

132

Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp

133

Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg

134

Vaksin Rabies Vero

Botol / plastik 500 ml


50 gram / kotak
10 vial / kotak
1 vial / kotak
10 vial / kotak
10 ampul / kotak
10 vial / kotak

30 ampul / kotak

81.495

11.076

7,36

40,88

1000 tablet / botol

15.888.724

3.508.365

4,53

25,16

Ampul @ 10 ml
100 tablet/strip/blister , kotak

135 Vitamin B Kompleks tablet


VAKSIN

10

1 kuur / set
1000 tablet / botol

196.446

0,0

0,0

44.271

4,44

24,65

2.046

1.521

1,35

7,47

35.677.388

12.125.180

2,94

16,35

136

Vaksin BCG

Ampul

60.187

13.289

4,53

25,16

137

Vaksin TT

Vial

108.431

22.590

4,80

26,67

138

Vaksin DT

Vial

52.299

7.810

6,70

37,20

139

Vaksin Campak 10 Dosis

Vial

115.697

21.108

5,48

30,45

140

Vaksin Polio 10 Dosis

Vial

133.019

27.921

4,76

26,47

141

Vaksin DTP-HB

Vial

123.817

29.987

4,13

22,94

142

Vaksin Hepatitis 0,5 ml ADS

Vial

134.576

24.082

5,59

31,05

143

Polio 20 dosis

Vial

19.526

1.887

10,35

57,49

144

Campak 20 dosis

Vial

9,55

53,07

Sumber: - Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


- Bidang Yanmedik Dinas Kesehatan Prov. NTT Tahun 2012

14539

1522

TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO

FASILITAS KESEHATAN

KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

RUMAH SAKIT UMUM

17

14

RUMAH SAKIT JIWA

RUMAH SAKIT BERSALIN

RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

PUSKESMAS PERAWATAN

160

PUSKESMAS NON PERAWATAN

188

PUSKESMAS KELILING

PUSKESMAS PEMBANTU

RUMAH BERSALIN

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK

37
0
2
2

321
1.045
0

24

16

40

14

148

163

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN

422

422

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL

14 POSKESDES
15 POSYANDU

9.329

16 POLINDES

913

17 APOTEK

18 TOKO OBAT

19 GFK

20 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

21 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

21
594

37

130

168

115

120

5
18

19

TABEL 71
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

RUMAH SAKIT UMUM

LABORATORIUM KESEHATAN

4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

JUMLAH

JUMLAH

37

34

91,9

RUMAH SAKIT JIWA

0,0

RUMAH SAKIT KHUSUS

75,0

PUSKESMAS

348

213

61,2

JUMLAH (KAB/KOTA)

389

250

64,3

TAHUN 2011

381

226

59,3

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

14

37,8

TABEL 72
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

PRATAMA
JUMLAH
%
4

POSYANDU
PURNAMA
JUMLAH
%

MADYA
JUMLAH
%

MANDIRI
JUMLAH
%

10

POSYANDU
AKTIF
JUMLAH
%

JUMLAH
JUMLAH
%

11

12

13

14

15

KOTA KUPANG

10

167

60,1

90

32,4

18

6,5

1,1

278

100,0

21

7,6

KUPANG

24

12

2,1

207

36,8

287

51,0

57

10,1

563

100,0

344

61,1

TTS

28

335

47,1

113

15,9

243

34,1

21

2,9

712

100,0

264

37,1

TTU

26

0,0

0,0

480

100,0

0,0

480

100,0

480

100,0

BELU

33

24

2,9

87

10,4

667

79,8

58

6,9

836

100,0

725

86,7

ALOR

22

125

29,3

164

38,4

110

25,8

28

6,6

427

100,0

138

32,3

LEMBATA

0,6

134

42,5

179

56,8

0,0

315

100,0

179

56,8

FLORES TIMUR

20

16

3,0

195

36,1

303

56,1

26

4,8

540

100,0

329

60,9

59,7

SIKKA

23

0,9

255

39,4

328

50,6

59

9,1

648

100,0

387

10 ENDE

24

427

72,3

145

24,5

12

2,0

1,2

591

100,0

19

3,2

11 NGADA

10

39

13,0

155

51,5

98

32,6

3,0

301

100,0

107

35,5

12 NAGEKEO

3,7

170

69,7

63

25,8

0,8

244

100,0

65

26,6

13 MANGGARAI

17

0,0

308

55,8

224

40,6

20

3,6

552

100,0

244

44,2

14 MANGGARAI BARAT

12

312

71,2

110

25,1

15

3,4

0,2

438

100,0

16

3,7

15 MANGGARAI TIMUR

20

31

5,1

236

39,1

293

48,6

43

7,1

603

100,0

336

55,7

16 SUMBA BARAT DAYA

10

11

3,1

214

60,1

112

31,5

19

5,3

356

100,0

131

36,8

17 SUMBA BARAT

11

5,9

21

11,2

144

76,6

12

6,4

188

100,0

156

83,0

18 SUMBA TENGAH

25

14,0

34

19,0

80

44,7

40

22,3

179

100,0

120

67,0

19 SUMBA TIMUR

20

143

26,8

285

53,5

104

19,5

0,2

533

100,0

105

19,7

20 ROTE NDAO

25,0

12

111

31,5

153

43,5

85

24,1

0,9

352

100,0

88

21 SABU RAIJUA

0,0

193

100,0

0,0

0,0

193

100,0

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

1806

19,4

3.269

35,0

3.845

41,2

409

4,4

9.329

100,0

4.254

45,6

TAHUN 2011

341

2002

23,4

3.015

35,2

3.249

37,9

307

3,6

8.573

100,0

3.556

41,5

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA


Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

1,5

0,0

TABEL 73
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PUSKESMAS

DESA/
KELURAHAN

JUMLAH
DESA SIAGA AKTIF
JUMLAH
%

DESA SIAGA
JUMLAH
%
5

30

POSKESDES

POSYANDU

KOTA KUPANG

10

51

KUPANG

24

177

TTS

28

240

TTU

26

174

31

17,8

31

100,0

480

BELU

33

208

105

50,5

77

73,3

34

836

ALOR

22

175

38

21,7

15,8

41

427

LEMBATA

144

69

47,9

18

26,1

22

315

FLORES TIMUR

20

250

209

83,6

115

55,0

40

540

SIKKA

23

160

82

51,3

11

13,4

25

648

10 ENDE

24

214

55

25,7

20

36,4

34

591
301

51
21

58,8

18

60,0

38

28,8

50

98,0

108

8,8

21

100,0

33

278
563
712

34 NGADA

10

110

69

62,7

38

55,1

23

12 NAGEKEO

100

35

35,0

14,3

244

13 MANGGARAI

17

149

149

100,0

53

35,6

51

552

14 MANGGARAI BARAT

12

121

67

55,4

67

100,0

15 MANGGARAI TIMUR

20

176

33

18,8

23

69,7

66

603

16 SUMBA BARAT DAYA

10

96

0,0

27

356

0,0

438

17 SUMBA BARAT

74

38

51,4

14

36,8

16

188

18 SUMBA TENGAH

65

43

66,2

23

53,5

179

19 SUMBA TIMUR

20

156

68

43,6

34

50,0

533

20 ROTE NDAO

12

91

40

44,0

28

70,0

352

21 SABU RAIJUA

JUMLAH (KAB/KOTA)

348

2.994

1.233

41,2

652

52,9

594

9.329

TAHUN 2011

341

2.966

1.138

38,4

502

44,1

364

2.148

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

63

0,0

0,0

193

TABEL 74
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

DR SPESIALIS

UNIT KERJA

DOKTER UMUM

JUMLAH

DOKTER GIGI

L+P

L+P

L+P

L+P

12

13

14

10

11

TENAGA DI PUSKESMAS
1

NAGEKEO

15

15

ROTE NDAO

15

15

1
1

ALOR

13

21

13

21

SIKKA

28

28

LEMBATA

TTS

18

26

44

18

26

44

11

16

FLORES TIMUR

13

13

MANGGARAI

10

14

24

10

14

24

12

MANGGARAI BARAT

11

16

12

18

10 SUMBA BARAT DAYA

11 SUMBA BARAT

11

18

11

18

12 KOTA KUPANG

11

13

11

13

10

13 SUMBA TENGAH

14 SABU RAIJUA

13

13

15 ENDE

13

16

29

13

16

29

16 BELU

10

24

34

10

24

34

17 MANGGARAI TIMUR

15

22

37

15

22

37

18 SUMBA TIMUR

30

30

19 TTU

17

24

17

24

11

20 NGADA

10

10

21 KUPANG

11

20

31

11

20

31

10

12

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

147

228

442

148

229

444

38

75

130

TAHUN 2011

161

204

512

163

205

515

35

62

133

NO
1

DR SPESIALIS a

UNIT KERJA
2

TENAGA DI RUMAH SAKIT


1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes
2 RS Wirasakti
3 RS Bhayangkara
4 RS AURI
5 RS Angkatan Laut
6 RSUD Ba'a
7 RSUD Kalabahi
8 Rumah Sakit Bergerak
9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere
10 RSU St. Gabriel Kewapante
11 RSU St. Elisabeth Lela
12 RSUD Lewoleba
13 RS Bukit Lewoleba
14 RS Damian Lewoleba
15 RSUD SoE
16 RSIA SoE
17 RSUD Larantuka
18 RSUD Ruteng
19 RS Rafael Cancar
20 RS Karitas Weetabula
21 RSUD Waikabubak
22 RS Lendemoripa
23 RSUD Kota Kupang
24 RS Mamami
25 RS Dedari
26 RSUD Sabu
27 RSUD Ende
28 RS Jopu
29 RSUD Atambua
30 RSPP Betun
31 RSK Marianum Halilulik
32 RS Sito Husada
33 RS TNI
34 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu
35 RS Lindimara
36 RS. St. Imanuel

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI b

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

L+P

12

13

14

10

11

0
39
3
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
1
0
0

0
14
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
2
0
0
0
0
0
0
0

52
53
4
1
1
2
1
0
7
0
1
0
0
0
7
0
3
9
0
0
1
0
0
0
0
0
4
0
4
0
0
0
0
1
0
0

0
5
3
1
1
1
6
2
0
0
0
5
1
0
2
1
7
0
0
0
1
2
0
0
0
0
3
0
8
0
0
2
0
0
0
0

0
3
4
0
0
4
11
1
0
0
0
5
1
0
7
0
4
0
0
0
7
1
0
0
0
1
5
0
8
0
0
2
1
0
0
0

49
8
7
1
1
5
17
3
14
3
3
10
2
0
9
1
11
16
0
0
8
3
0
0
0
1
8
0
16
9
1
4
1
7
3
0

0
44
6
2
2
2
7
2
0
0
0
5
1
0
7
1
7
0
0
0
2
2
0
0
0
0
3
0
10
0
0
2
0
1
0
0

0
17
5
0
0
5
11
1
0
0
0
5
1
0
9
0
4
0
0
0
7
1
0
0
0
1
9
0
10
0
0
2
1
0
0
0

101
61
11
2
2
7
18
3
21
3
4
10
2
0
16
1
14
25
0
0
9
3
0
0
0
1
12
0
20
9
1
4
1
8
3
0

0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
1
1
0
0
1
2
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
2
0
0
0
0
0
1
0
2
1
0
0
0
0
0
0

6
2
1
1
1
2
2
0
3
1
1
2
0
0
2
0
1
2
0
0
2
0
0
0
0
0
1
0
2
1
1
0
0
4
0
0

NO

DR SPESIALIS a

UNIT KERJA

37 RSUD Kefamenanu
38 RS Naob
39 RSUD Bajawa
40 RSUD Naibonat
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TAHUN 2011

DOKTER GIGI b

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

12

13

14

10

1
0
4
0
60
46

L+P
11

1
0
2
1
28
49

2
0
6
1
160
168

0
0
4
1
56
62

4
0
3
7
79
81

4
0
7
8
240
217

1
0
8
1
116
108

5
0
5
8
107
130

6
0
13
9
400
385

0
0
0
0
8
6

1
0
1
1
17
16

1
0
1
1
41
33

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
0

1
2
0
1

1
2
0
1

0
0
0
0

1
2
0
1

1
2
0
1

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
0

13

14

11

14

17

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
2

0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
6
1
0
0
0
0
3
0
6
23

1
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
1
6
0
1
1
0
3
0
0
3
19

1
2
1
1
3
0
1
0
1
1
1
1
12
1
1
1
0
3
3
0
9
43

0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
7
1
0
0
0
0
3
0
6
24

1
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
1
6
0
1
1
0
3
0
0
4
20

1
2
1
1
3
0
1
0
1
1
1
1
13
1
1
1
0
3
3
0
10
45

0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2

1
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
1
3
0
0
1
0
0
0
0
2
10

1
0
0
0
0
0
0
0
0
3
1
1
3
0
0
1
0
0
0
0
2
12

TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
0
2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
0
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
0
4 Balai Pengobatan Kasih A&A Rahmat
0
SUB JUMLAH III (JUMLAH SARANA
0
PELAYANAN KESEHATAN LAIN)
TAHUN 2011
0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

DOKTER UMUM

TENAGA DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT


1

Akper Waikabubak

SUB JUMLAH IV (JUMLAH INSTITUSI


DIKNAKES/DIKLAT)
TENAGA DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
1 NAGEKEO
2 ROTE NDAO
3 ALOR
4 SIKKA
5 LEMBATA
6 TTS
7 FLOTIM
8 MANGGARAI
9 MANGGARAI BARAT
10 SUMBA BARAT DAYA
11 SUMBA BARAT
12 KOTA KUPANG
13 SUMBA TENGAH
14 SABU RAIJUA
15 ENDE
16 BELU
17 MANGGARAI TIMUR
18 SUMBA TIMUR
19 TTU
20 NGADA
21 KUPANG
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
TAHUN 2011
JUMLAH (KAB/KOTA)
TAHUN 2011
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
Keterangan : a termasuk S3
b
termasuk
Dokter Gigi Spesialis

19

19

62
48

30
50

164
171

226
230

331
296

730
752

288
278

361
346

894
923

48
44

102
82

183
173

TABEL 75
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
BIDAN
NO

UNIT KERJA

PERAWAT

BIDAN

DIII
BIDAN

DIV
BIDAN

JUMLAH

DIV KEPERAWATAN

SARJANA KEPERAWATAN

L+P

L+P

10

11

12

13

PERAWAT b
P
L+P
14

JUMLAH

15

L+P

16

17

18

TENAGA DI PUSKESMAS
1

NAGEKEO

51

55

106

10

50

221

271

51

230

ROTE NDAO

42

50

93

21

52

73

21

53

74

ALOR

34

130

164

63

110

173

63

110

173

SIKKA

156

140

296

12

344

356

LEMBATA

61

112

173

26

80

106

26

88

114

TTS

MANGGARAI

MANGGARAI BARAT

57

SUMBA BARAT DAYA

81
25

10 SUMBA BARAT

281

106

66

172

65

58

123

65

58

123

97

107

204

20

28

121

202

323

129

222

351

43

100

12

106

200

306

112

206

318

10

91

233

240

33

40

56

96

42

59

101

11 KOTA KUPANG

72

74

146

22

122

144

22

124

146

12 FLORES TIMUR

99

58

157

10

49

159

208

50

168

218

13 SUMBA TENGAH

24

21

45

14 SABU RAIJUA

19

14

33

14

33

47

15

34

49

15 ENDE

112

124

236

59

157

216

63

161

224

16 BELU

135

106

241

129

244

373

130

245

375
368

17 MANGGARAI TIMUR

80

50

130

11

16

27

140

201

341

151

217

123

130

215

215

19 TTU

79

72

151

63

86

149

65

91

156

20 NGADA

21

114

135

26

147

173

28

149

177

21 KUPANG

81

53

134

33

78

111

33

78

18 SUMBA TIMUR

111

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1.555

1.414

2.970

39

87

145

1.027

2.212

4.031

1.066

2.299

4.176

TAHUN 2011

1.593

979

2.573

32

72

136

975

1.928

4.130

1.007

2.000

4.266

BIDAN
NO
1

UNIT KERJA
2

TENAGA DI RUMAH SAKIT


1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes
2 RS Wirasakti
3 RS Bhayangkara
4 RS AURI
5 RS AD
6 RSUD Ba'a
7 RSUD Kalabahi
8 Rumah Sakit Bergerak
9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere
10 RSU St. Gabriel Kewapante
11 RSU St. Elisabeth Lela
12 RSUD Lewoleba
13 RS Bukit Lewoleba
14 RS Damian Lewoleba
15 RSUD SoE
16 RSIA SoE
17 RSUD Larantuka
18 RSUD Ruteng
19 RS Rafael Cancar
20 RS Karitas Weetabula
21 RSUD Waikabubak
22 RS Lendemoripa
23 RSUD Kota Kupang
24 RS Mamami
25 RS Dedari
26 RSUD Sabu
27 RSUD Ende
28 RS Jopu
29 RSUD Atambua
30 RSPP Betun
31 RSK Marianum Halilulik
32 RS Sito Husada
33 RS TNI
34 RSUD Umbu Raha Meha Waingap
35 RS Lindimara
36 RS. St. Imanuel

PERAWAT

BIDAN

DIII
BIDAN

DIV
BIDAN

JUMLAH

5
0
3
0
0
3
2
0
24
1
3
19
0
0
20
4
36
11
0
0
9
2
0
0
0
0
23
0
25
0
3
1
1
13
0
0

111
8
13
0
0
7
39
0
22
2
1
6
1
0
14
1
10
15
0
0
7
2
0
0
0
1
14
0
12
0
2
5
0
8
0
0

12
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

128
8
16
0
0
12
41
0
46
3
4
25
1
0
34
5
46
26
0
0
16
4
0
0
0
1
37
0
37
11
5
6
1
21
0
0

DIV KEPERAWATAN

SARJANA KEPERAWATAN

L+P

L+P

10

11

12

13

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
1
0
0
3
3
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
3
1
4
1
0
0
0
0

0
1
1
0
0
5
2
0
0
0
0
0
1
0
6
0
0
4
0
0
5
1
0
0
0
0
2
0
3
1
4
0
0
0
0
0

33
1
2
0
0
8
5
0
10
7
0
0
1
0
7
0
1
6
0
0
5
1
0
0
0
0
3
0
6
2
8
1
0
7
0
0

PERAWAT b
P
L+P
14

0
15
15
0
0
1
16
0
0
0
0
0
1
0
13
0
0
24
0
0
23
25
0
0
0
2
18
0
26
6
5
4
0
0
0
0

0
21
47
0
0
30
28
0
0
0
0
0
5
0
70
3
0
132
0
0
52
66
0
0
0
1
113
0
99
29
11
29
0
0
0
0

15

313
36
62
0
0
31
44
0
152
27
52
0
6
0
83
3
0
156
0
0
75
91
0
0
0
3
131
0
125
35
16
33
4
192
0
0

JUMLAH
L

L+P

16

17

18

0
15
16
0
0
4
19
0
0
0
0
0
1
0
14
0
0
26
0
0
23
25
0
0
0
2
19
0
29
7
9
5
0
0
0
0

0
22
48
0
0
35
30
0
0
0
0
0
6
0
76
3
0
136
0
0
57
67
0
0
0
1
115
0
102
30
15
29
0
0
0
0

371
37
64
0
0
39
49
0
162
34
52
0
7
0
90
3
1
162
0
0
80
92
0
0
0
3
134
0
131
37
24
34
4
199
0
0

BIDAN
NO
1

UNIT KERJA

PERAWAT

BIDAN

DIII
BIDAN

DIV
BIDAN

JUMLAH

37 RSUD Kefamenanu
38 RS Naob
39 RSUD Bajawa
40 RSUD Naibonat
41 RS Bergerak
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

6
0
1
2
0
217

11
0
25
9
2
348

0
0
0
0
0
14

17
0
26
11
2
590

TAHUN 2011

224

357

14

595

TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


0
2
1 NAGEKEO
2 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
3
1
3 Balai Pengobatan St. Martin de Po
0
0
4 Balai Pengobatan Kartini Ndona
0
0
5 Balai Pengobatan Kasih A&A Rahm
0
0
6 PMI Ruteng
0
0

DIV KEPERAWATAN
8

0
0
0
0
0
0
20

0
0
0
0
0
0
117

SARJANA KEPERAWATAN

L+P

10

0
0
0
0
0
25
137

P
11

L+P

12

13

PERAWAT b
P
L+P
14

JUMLAH

15

L+P

16

17

18

1
0
0
2
0
23

2
0
0
4
0
42

3
0
8
6
0
131

26
0
0
2
0
222

26
0
0
20
6
788

52
0
107
22
6
1.857

27
0
0
4
0
245

28
55
0
0
0
115
24
28
6
6
830 2.013

32

70

153

187

676

1.780

239

863

0
0
0
0
0
0

2
4
0
0
0
0

0
0
2
0
1
0

0
1
2
0
2
0

0
1
4
0
3
0

0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
1
0

0
0
0
0
1
0

0
0
0
0
0
1

0
1
0
0
0
1

0
1
0
0
0
2

0
0
2
0
1
1

0
2
2
0
3
1

2.070
0
2
4
0
4
2

SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN


KESEHATAN LAIN)

12

TAHUN 2011

12

13

54

127

127

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

73

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
1 Ende
2 Belu

0
0

1
2

0
0

1
2

0
0

0
0

0
0

1
1

5
5

6
6

8
0

4
3

12
3

9
1

9
8

18
9

SUB JUMLAH IV (INSTITUSI


DIKNAKES/DIKLAT)

10

12

15

10

17

27

TAHUN 2011

10

12

15

10

17

27

1
0
1
1
2
3
2
0
0
2
0
1
4
1
0
5
2
0
2
1
107
135

0
0
2
7
5
1
0
0
4
0
2
2
0
0
2
5
2
0
3
4
52
91

0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3

1
0
3
8
7
4
2
3
4
2
2
3
4
1
2
10
4
0
5
5
159
229

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
3
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
4
0
1
12

4
0
1
0
0
0
0
3
4
3
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
18

4
0
1
0
0
0
1
6
5
4
1
1
1
0
0
0
1
0
4
0
2
31

2
1
0
0
1
1
0
3
0
1
3
3
7
0
4
7
8
0
5
0
54
100

6
1
0
0
1
1
0
2
0
4
3
6
2
1
4
10
2
0
6
1
120
170

8
2
0
22
2
2
0
5
0
5
6
9
9
1
8
17
10
0
11
1
174
292

2
1
0
0
1
1
0
6
1
2
4
3
8
0
4
7
8
0
9
0
55
112

10
1
1
0
1
1
0
5
4
7
3
7
2
1
4
10
3
0
6
1
121
188

12
2
1
22
2
2
1
11
5
9
7
10
10
1
8
17
11
0
15
1
176
323

TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV


1 NAGEKEO
2 ROTE NDAO
3 ALOR
4 SIKKA
5 LEMBATA
6 TTS
7 FLORES TIMUR
8 MANGGARAI
9 MANGGARAI BARAT
10 SUMBA BARAT DAYA
11 SUMBA BARAT
12 KOTA KUPANG
13 SUMBA TENGAH
14 SABU RAIJUA
15 ENDE
16 BELU
17 MANGGARAI TIMUR
18 SUMBA TIMUR
19 TTU
20 NGADA
21 KUPANG
SUB JUMLAH IV (DINKES
KAB/KOTA)
TAHUN 2011

40

28

JUMLAH (KAB/KOTA)

1.910

1.859

18

TAHUN 2011

1.861

1.370

19

72

,
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b
termasuk SLTA, D-I, dan D-III

13

20

28

25

104

35

42

130

3.798

33

76

158

320

1.358

3.179

6.198

1.437

3.342

6.551

3.250

22

121

143

71

166

322

1.202

2.644

6.041

1.295

2.931

6.506

TABEL 76
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN
NO

UNIT KERJA

APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a

TENAGA GIZI

D-III FARMASI DAN


ASS APOTEKER

D-IV/SARJANA GIZI a

JUMLAH

JUMLAH

DI DAN D-III GIZI

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

TENAGA DI PUSKESMAS
1 NAGEKEO

10

10

11

12

11

12

2 ROTE NDAO

13

17

13

17

12

12

3 ALOR

12

15

12

15

4 SIKKA

22

29

35

35

5 LEMBATA

11

12

13

15

15

17

6 TTS

14

15

15

16

14

25

39

15

27

42

7 MANGGARAI

13

18

18

26

14

18

16

20
32

8 MANGGARAI BARAT

10

12

15

20

29

32

29

9 SUMBA BARAT DAYA

10 SUMBA BARAT

11 KOTA KUPANG

25

27

26

28

16

19

21

24

12 FLORES TIMUR

12

14

19

21

10

10

11

11

13 SUMBA TENGAH

14 SABU RAIJUA

15 ENDE

18

20

22

25

14

18

14

19

16 BELU

35

43

35

43

14

21

15

23

17 MANGGARAI TIMUR

11

10

14

21

14

19

17

23

18 SUMBA TIMUR

1
29

19 TTU

27

36

10

27

37

10

16

26

12

17

20 NGADA

12

13

16

17

11

11

21 KUPANG

13

15

14

17

12

16

12

17

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

15

42

67

45

235

313

60

277

380

17

25

64

218

318

72

235

343

TAHUN 2011

10

41

66

46

247

402

56

288

468

12

21

49

169

315

55

181

336

TENAGA KEFARMASIAN
NO

UNIT KERJA

APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a

TENAGA GIZI

D-III FARMASI DAN


ASS APOTEKER

JUMLAH

D-IV/SARJANA GIZI

JUMLAH

DI DAN D-III GIZI

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

TENAGA DI RUMAH SAKIT


1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes

16

29

45

32

2 RS Wirasakti

0
0

3 RS Bhayangkara

11

16

11

17

4 RS AURI

5 RS AD

6 RSUD Ba'a

7 RSUD Kalabahi

8 Rumah Sakit Bergerak

9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere

14

18

10 RSU St. Gabriel Kewapante

11 RSU St. Elisabeth Lela

12 RSUD Lewoleba

14

15

18

20

13 RS Bukit Lewoleba

14 RS Damian Lewoleba

15 RSUD SoE

11

10

12

11

16 RSIA SoE

17 RSUD Larantuka

15

17

18 RSUD Ruteng

10

12

19 RS Rafael Cancar

20 RS Karitas Weetabula

21 RSUD Waikabubak

22 RS Lendemoripa

23 RSUD Kota Kupang

24 RS Mamami

25 RS Dedari

26 RSUD Sabu

27 RSUD Ende

14

15

28 RS Jopu

29 RSUD Atambua

10

11

30 RSPP Betun

31 RSK Marianum Halilulik

32 RS Sito Husada

33 RS TNI

34 RSUD Umbu Raha Meha Waingapu

35 RS Lindimara

36 RS. St. Imanuel

37 RSUD Kefamenanu

12

38 RS Naob

39 RSUD Bajawa

40 RSUD Naibonat

41 RS Bergerak

10

49

84

23

85

166

33

134

250

10

16

40

92

11

50

41

69

18

106

166

27

147

235

10

39

86

12

44

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)


TAHUN 2011

TENAGA KEFARMASIAN
NO

UNIT KERJA

APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a

TENAGA GIZI

D-III FARMASI DAN


ASS APOTEKER

JUMLAH

D-IV/SARJANA GIZI

DI DAN D-III GIZI

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


1 Manggarai Barat

2 Rumah Bersalin Keluarga Kudus

0
0

3 Balai Pengobatan St. Martin de Pores

4 Balai Pengobatan Kartini Ndona

5 Balai Pengobatan Kasih A&A Rahmat

6 UPTD Instalasi Farmasi Kota Kupang

7 PMI Ruteng

13

15

13

15

8 GFK Ruteng

SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN


KESEHATAN LAIN)

11

17

13

15

13

15

TAHUN 2011

14

17

18

17

13

12

10

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

1 NAGEKEO

2 ROTE NDAO

3 ALOR

TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV

4 SIKKA

10

5 LEMBATA

6 TTS

7 FLORES TIMUR

8 MANGGARAI

9 MANGGARAI BARAT

10 SUMBA BARAT DAYA

11 SUMBA BARAT

12 KOTA KUPANG

13 SUMBA TENGAH

14 SABU RAIJUA

15 ENDE

16 BELU

11

13

17 MANGGARAI TIMUR

18 SUMBA TIMUR

19 TTU

20 NGADA

19

21

20

22

17

23

17

23

SUB JUMLAH IV (DINKES KAB/KOTA)

21 KUPANG

19

39

58

16

56

72

35

95

130

12

15

33

48

19

41

60

TAHUN 2011

11

25

36

12

27

39

23

52

75

11

11

20

17

14

31

JUMLAH (KAB/KOTA)

48

132

215

89

382

562

137

514

777

15

35

53

89

304

473

104

339

526

TAHUN 2011

31

107

172

77

383

611

108

490

783

15

22

41

73

231

438

86

240

479

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan : a termasuk S2 dan S3

Tabel 77
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
TENAGA KESMAS
NO

UNIT KERJA

SARJANA KESMAS a
L
P
L+P

D-III KESMAS
L
P

L+P

JUMLAH
P

10

L+P
11

TENAGA
SANITASI
P

L+P

12

13

14

TENAGA DI PUSKESMAS
1

NAGEKEO

11

17

11

17

11

ROTE NDAO

12

12

17

23

17
40

ALOR

10

13

10

13

13

17

30

SIKKA

24

24

35

LEMBATA

12

21

12

21

12

18

TTS

14

22

14

22

14

38

52

MANGGARAI

18

28

46

20

35

55

16

MANGGARAI BARAT

12

25

37

SUMBA BARAT DAYA

12

12

11

10 SUMBA BARAT

11 KOTA KUPANG

17

18

17

18

21

25

12 FLORES TIMUR

17

26

10

20

30

30

39

13 SUMBA TENGAH

11

14 SABU RAIJUA

15 ENDE

13

15

13

15

14

21

35

16 BELU

12

18

12

18

22

29

17 MANGGARAI TIMUR

13

13

26

18 SUMBA TIMUR

19 TTU

15

15

17

20

37

20 NGADA

15

19

15

19

11

15

26

21 KUPANG

13

18

13

18

10

19

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

81

171

295

19

35

54

100

206

349

177

293

525

TAHUN 2011

71

157

305

17

32

49

88

189

354

132

224

497

TENAGA KESMAS
NO

UNIT KERJA

SARJANA KESMAS a
L
P
L+P

D-III KESMAS
L
P

L+P

JUMLAH
P

10

L+P
11

TENAGA
SANITASI
P

L+P

12

13

14

TENAGA DI RUMAH SAKIT


1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes
2 RS Wirasakti
3 RS Bhayangkara
4 RS AURI
5 RS AD
6 RSUD Ba'a
7 RSUD Kalabahi
8 Rumah Sakit Bergerak
9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere
10 RSU St. Gabriel Kewapante
11 RSU St. Elisabeth Lela
12 RSUD Lewoleba
13 RS Bukit Lewoleba
14 RS Damian Lewoleba
15 RSUD SoE
16 RSIA SoE
17 RSUD Larantuka
18 RSUD Ruteng
19 RS Rafael Cancar
20 RS Karitas Weetabula
21 RSUD Waikabubak
22 RS Lendemoripa
23 RSUD Kota Kupang
24 RS Mamami
25 RS Dedari
26 RSUD Sabu
27 RSUD Ende
28 RS Jopu
29 RSUD Atambua
30 RSPP Betun
31 RSK Marianum Halilulik
32 RS Sito Husada
33 RS TNI
34 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu
35 RS Lindimara
36 RS. St. Imanuel
37 RSUD Kefamenanu
38 RS Naob
39 RSUD Bajawa
40 RSUD Naibonat
41 RS Bergerak
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

0
0
0
0
0
2
1
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
2
0
17

0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
6
0
0
1
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
2
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
4
3
0
23

23
0
0
0
0
2
2
0
2
0
1
9
0
0
1
0
0
2
0
0
4
0
0
0
0
2
4
0
1
1
1
0
0
7
0
0
2
0
5
5
0
74

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
25

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
28
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
32

0
0
0
0
0
2
1
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
9
0
0
1
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
2
0
24

0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
6
0
0
1
0
0
21
0
0
3
0
0
0
0
0
3
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
7
3
0
48

23
0
0
0
0
2
2
0
2
0
1
9
0
0
1
0
0
30
0
0
4
0
0
0
0
2
5
0
1
1
1
0
0
7
0
0
2
0
8
5
0
106

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
2
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
2
3
0
13

0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
6
0
0
2
0
3
3
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
1
0
3
3
0
27

12
0
1
0
0
1
0
0
5
0
0
7
0
0
4
0
4
4
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
2
1
0
0
0
1
0
0
2
0
5
6
0
58

TAHUN 2011

18

20

53

12

29

105

27

43

158

11

14

46

TENAGA KESMAS
NO

UNIT KERJA

SARJANA KESMAS a
L
P
L+P

D-III KESMAS
L
P

L+P

JUMLAH
P

10

L+P
11

TENAGA
SANITASI
P

L+P

12

13

14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


1 UPTD Lab Kesh Lingkungan Kota Kupang
2 UPTD Instalasi Farmasi Kota Kupang
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN
KESEHATAN LAIN)

0
0

1
1

1
1

0
0

0
0

0
0

0
0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK


TENAGA DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
1 Belu
2 Akper Waikabubak
3 Ende
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/
DIKLAT)
TAHUN 2011
TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV
1 NAGEKEO
2 ROTE NDAO
3 ALOR
4 SIKKA
5 LEMBATA
6 TTS
7 FLORES TIMUR
8 MANGGARAI
9 MANGGARAI BARAT
10 SUMBA BARAT DAYA
11 SUMBA BARAT
12 KOTA KUPANG
13 SUMBA TENGAH
14 SABU RAIJUA
15 ENDE
16 BELU
17 MANGGARAI TIMUR
18 SUMBA TIMUR
19 TTU
20 NGADA
21 KUPANG
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
TAHUN 2011

1
1

1
1

0
0

0
0

0
0

10

13

12

3
1
0

3
0
1

6
1
1

0
0
0

0
0
0

0
0
0

3
1
0

3
0
1

6
1
1

0
0
0

0
0
0

0
0
0

6
6
11
0
10
3
12
9
3
0
3
5
3
7
7
6
7
0
5
6
17
126

11
23
3
0
7
4
8
4
11
0
3
22
4
3
12
8
3
0
7
7
20
160

17
29
14
7
17
7
20
13
14
7
6
27
7
10
19
14
10
16
12
13
37
316

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3

0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3

0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6

6
6
11
0
10
3
12
9
3
0
6
5
3
7
7
6
7
0
5
6
17
129

11
23
3
0
7
4
8
6
11
0
4
22
4
3
12
8
3
0
7
7
20
163

17
29
14
7
17
7
20
15
14
7
10
27
7
10
19
14
10
16
12
13
37
322

1
4
1
0
2
1
0
1
1
0
1
4
1
0
0
7
0
0
2
4
14
44

2
0
1
0
3
0
0
1
2
0
1
2
3
0
4
2
0
0
3
2
11
37

3
4
2
8
5
1
0
2
3
2
2
6
4
0
4
9
0
11
5
6
25
102

79

88

226

80

91

230

23

14

56

JUMLAH (KAB/KOTA)

228

360

695

29

63

92

257

423

787

234

357

685

TAHUN 2011

171

268

590

30

64

158

198

326

748

166

252

599

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012


Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b
termasuk D-I

TABEL 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012
NO

UNIT KERJA

ANALIS LAB.
L
P
L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS


TEM & P.RONTG
P.ANESTESI
L
P
L+P
L
P
L+P

10

11

FISIOTERAPIS

JUMLAH
P
L+P

12

13

14

L+P

15

16

17

TENAGA DI PUSKESMAS
1

NAGEKEO

16

18

16

18

ROTE NDAO

ALOR

SIKKA

17

17

LEMBATA

11

11

TTS

15

20

15

20

MANGGARAI

13

20

13

20

MANGGARAI BARAT

20

20

SUMBA BARAT DAYA

10 SUMBA BARAT
11 KOTA KUPANG

13

15

13

15

12 FLORES TIMUR

10

15

15

22

10

13 SUMBA TENGAH

14 SABU RAIJUA

15 ENDE

27

28

27

28

16 BELU

28

37

28

37

17 MANGGARAI TIMUR

13

17

17

21

18 SUMBA TIMUR

0
2

19 TTU

11

28

39

11

28

39

20 NGADA

11

11

21 KUPANG

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

56

184

279

10

58

193

290

13

21

TAHUN 2011

58

190

308

11

18

63

204

330

13

20

NO

UNIT KERJA

ANALIS LAB.
L
P
L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS


TEM & P.RONTG
P.ANESTESI
L
P
L+P
L
P
L+P

10

11

JUMLAH
P
L+P

L
12

13

14

FISIOTERAPIS
L

L+P

15

16

17

TENAGA DI RUMAH SAKIT


1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes
2 RS Wirasakti
3 RS Bhayangkara
4 RS AURI
5 RS AD
6 RSUD Ba'a
7 RSUD Kalabahi
8 Rumah Sakit Bergerak
9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere
10 RSU St. Gabriel Kewapante
11 RSU St. Elisabeth Lela
12 RSUD Lewoleba
13 RS Bukit Lewoleba
14 RS Damian Lewoleba
15 RSUD SoE
16 RSIA SoE
17 RSUD Larantuka
18 RSUD Ruteng
19 RS Rafael Cancar
20 RS Karitas Weetabula
21 RSUD Waikabubak
22 RS Lendemoripa
23 RSUD Kota Kupang
24 RS Mamami
25 RS Dedari
26 RSUD Sabu
27 RSUD Ende
28 RS Jopu
29 RSUD Atambua
30 RSPP Betun
31 RSK Marianum Halilulik
32 RS Sito Husada
33 RS TNI
34 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu
35 RS Lindimara
36 RS. St. Imanuel
37 RSUD Kefamenanu
38 RS Naob
39 RSUD Bajawa
40 RSUD Naibonat
41 RS Bergerak
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

0
2
1
0
0
1
1
0
0
0
0
3
0
1
8
0
0
2
0
0
0
1
0
0
0
0
3
0
4
1
0
0
0
0
0
0
2
0
0
3
1
34

0
0
5
0
0
4
4
0
0
0
0
8
0
1
2
1
6
8
0
0
5
4
0
0
0
0
8
0
5
2
2
0
0
0
0
0
8
0
0
5
1
79

5
2
6
0
0
5
5
0
6
0
2
11
0
2
10
1
6
10
0
0
5
5
0
0
0
0
11
0
9
3
2
0
0
3
0
0
10
0
1
8
2
130

0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
1
4
0
0
2
2
0
0
0
0
4
0
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
3
1
25

0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
0
7
0
0
4
0
5
2
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
2
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
30

20
1
1
0
0
2
1
0
11
2
2
11
0
0
4
0
6
6
0
0
2
2
0
0
0
0
8
0
3
1
0
0
0
3
0
0
4
0
1
3
1
95

0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8

0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4

4
2
1
0
0
0
1
0
2
0
0
1
0
0
2
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
19

0
3
2
0
0
2
1
0
0
0
0
8
0
1
9
0
2
7
0
0
2
3
0
0
0
0
8
0
6
1
0
0
0
0
0
0
4
0
0
6
2
67

0
2
6
0
0
5
6
0
0
0
0
15
0
1
7
1
11
10
0
0
5
5
0
0
0
0
12
0
7
2
2
0
0
0
0
0
10
0
0
5
1
113

29
5
8
0
0
7
7
0
19
2
4
23
0
2
16
1
13
17
0
0
7
8
0
0
0
0
20
0
13
4
2
0
0
6
0
0
14
0
3
11
3
244

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
3
1
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
15

0
1
2
0
0
0
3
0
0
0
0
8
0
0
3
0
3
2
0
0
1
0
0
0
0
0
4
0
3
4
1
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
39

0
1
2
0
0
0
3
0
4
1
1
9
0
0
4
0
4
3
0
0
1
0
0
0
0
0
4
0
5
7
2
0
0
0
0
0
9
0
0
0
0
60

TAHUN 2011

33

97

169

32

35

98

12

17

32

77

149

299

19

32

69

NO

UNIT KERJA

ANALIS LAB.
L
P
L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS


TEM & P.RONTG
P.ANESTESI
L
P
L+P
L
P
L+P

TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


1 ALOR
2 UPTD Lab Kesh Lingkungan Kota Kupang
0
3
3 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
0
1
4 Balai Pengobatan St. Martin De Pores
0
1

10

11

FISIOTERAPIS

JUMLAH
P
L+P

12

13

14

L+P

15

16

17

5
3
1
1

0
0
0

0
0
0

1
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
0

1
0
0
0

0
0
0
0

0
3
1
1

7
3
1
1

0
0
0
0

0
0
0
0

3
0
0
0

SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN


KESEHATAN LAIN)

TAHUN 2011

12

11

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK


TENAGA DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

TAHUN 2011
TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV
1 NAGEKEO
2 ROTE NDAO
3 ALOR
4 SIKKA
5 LEMBATA
6 TTS
7 FLORES TIMUR
8 MANGGARAI
9 MANGGARAI BARAT
10 SUMBA BARAT DAYA
11 SUMBA BARAT
12 KOTA KUPANG
13 SUMBA TENGAH
14 SABU RAIJUA
15 ENDE
16 BELU
17 MANGGARAI TIMUR
18 SUMBA TIMUR
19 TTU
20 NGADA
21 KUPANG
SUB JUMLAH IV (DINKES KAB/KOTA)

0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
2
8

1
1
0
0
2
0
0
0
0
1
0
0
0
0
2
2
0
0
3
3
7
22

1
1
0
0
2
3
0
0
0
1
0
0
0
0
2
2
0
0
6
3
9
30

1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
3

3
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4

4
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
7

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

1
0
0
0
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
3
0
2
11

4
1
0
1
2
0
0
0
0
1
0
0
0
0
2
2
0
0
3
3
7
26

5
1
0
1
3
3
0
0
0
1
0
0
0
0
2
3
0
0
6
3
9
37

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

TAHUN 2011

39

18

10

57

JUMLAH (KAB/KOTA)

98

285

444

29

43

113

21

136

332

578

23

52

84

TAHUN 2011

94

294

524

42

50

136

13

20

36

149

364

696

26

45

93

Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

TABEL 79
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2012

NO

SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


Rupiah

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:


1 APBD KAB/KOTA

855.133.295.927

72,9

a. Belanja Langsung

377.425.075.757

32,2

b. Belanja Tidak Langsung

477.708.220.170

40,7

241.030.000

0,02

294.337.469.864

25,1

115.277.025.047

9,8

- APBNP

12.312.870.000

1,0

- Dana TP

59.920.700.000

5,1

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

52.926.304.676

4,5

- Jampersal

33.711.635.500

2,9

- Lain-lain (sebutkan)

20.188.934.641

1,7

23.501.754.799

2,0

355.270.600

0,03

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

1.173.568.821.190

100,0

TOTAL APBD KAB/KOTA

2.192.178.882.000

2 APBD PROVINSI
3 APBN :
- Dana Dekonsentrasi

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA


ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012

39,0
239.540,0

Anda mungkin juga menyukai