DRAMA MPKT A :BALADA PEMUDA-PEMUDI INDONESIA PART I SejarahPemuda

Scene 1 :SumpahPemuda Pemeran :Danang (Jawa), Nina (Palembang), Cyo (Pencetus Sumpah Pemuda), Dio (Ambon), Rania (Betawi), Indah (Melayu) Perlengkapan :Baju-baju (kalo bisa yang mencerminkan daerahnya) Narator :Pemuda dan pemudi bangsa. Apakah kalian menyadari bagaimana kita bisa menikmati hidup seperti sekarang? Ingatkah kalian perjuangan pemuda dan pemudi bangsa di masa yang lalu? Semua berawal dari sini Dio : (Ngotot) Beta merasasuara beta daritimurtidakpernahdidengar. Kini beta inginbersuaradansuara beta harusditerima! Danang : (Mencobangomongtapigakbisa-bisa) .. Indah :Takbiseitu, sayeras paling dominan di sini. Sayelah yang punyehak paling besar! Danang : (Mencobangomongtetepgakbisa-bisa) Nina : Ndakbiso, ikolah yang paling berkuasa!! Kauinisiapodio ? Danang : (Mencobangomongmasihgakbisa-bisa). Rania : Lu semuasalah! Aye nih orang Batavia asli! Tanah tempatlusemuaberdiri! Aye lah yang paling berhakngomong di sini!

Cyo : Sudah-sudah kalian semua tenang!! Mau dari Jawa, Sumatra, Ambon, mana pun juga, kita semua bangsa Indonesia, kita ini berbangsa satu, bangsa Indonesia. Kita tuh sudah seharusnya mencintai tanah air kita, Indonesia. Dan juga kita sebenarnya berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Danang: Wahsetujusayadengan mas yang satuini, yasudahkitasepakatibersamayaa !! Scene 2 : Proklamasi Pemeran :Danang (Soekarno), Indah, Nina, dan Rania (Paskibra), Cyo (BawaTeksProklamasi) Perlengkapan :benderaplastik, baki/bukulaprakuntukbaki, danbukulaprak batik untukproklamasi Narator :Sumpahpemuda. Sebuah sumpah yang menjadi bahan bakar semangat pemersatu pemudapemudi Indonesia. Titik awal perjuangan pemuda-pemudi bangsa yang tak lelah memperjuangkan kemerdekaan.

Cyo : (Bawa Teks Proklamasi)

Danang : (Bacain Proklamasi) *selesai* Paskibra : (Melakukan Pengibaran)

Scene 3 : 1998 Pemeran :Cyo (Main gitar + nyanyi), Dio (Korban), Danang (TemanKorban), Cewe-cewe (TNI) Perlengkapan :Gitar, senapankerdus Narator :Akibat jasa pemuda-pemudi, Presiden Soekarno pun akhirnya membacakan naskah proklamasi yang telah lama ditunggu-tunggu. Negara Kesatuan Republik Indonesia pun secara resmi berdiri. Namun, apakah dengan merdekanya suatu negara, merdeka pula bangsanya? Wahai pemuda-pemudi, perjuanganmu sesungguhnya belum berakhir. DiodanDanang : (BerorasimemintaturunnyarezimSoeharto) TNI :Mahasiswa, mundurlah! Demi keamanandanketertibannegeriini! Mahasiswa :Tidakakan! Kami tidakakangentarmembelakepentinganbangsaini!

Am F Am di sini negeri kami F G F Am tempat padi terhampar Dm F G Am samuderanya kaya raya F G Am tanah kami subur, Tuan. Am F Am di negeri permai ini F G F Am berjuta rakyat bersimbah luka Dm F G Am anak buruh tak sekolah F G Am pemuda desa tak kerja F C mereka dirampas haknya Dm Am tergusur dan lapar Dm Am Bunda, relakan darah juang kami F G Am untuk membebaskan rakyat
TNI : (Tembakanperingatan) Mahasiswa : TNI MENGANCAM! MAJU!

*Diotertembakdalam slow motion CyomulainyanyiDarahJuang Dananglari kea rah Dio slow motion juga* PART II MasaKini (Globalisasi)

Scene 4 :Konsumerisme&Korupsi Pemeran :Cyo (Rangga), Indah (Cinta), Rania (Ibu), Dio (Sekretaris) Perlengkapan :Mejadankursi, HP, Tas2 Narator :Dahulu, pemudaberjuangkerasmemperjuangkankepentinganbangsa. Dahulu, pemudaberteriakkerasmeneriakanpenderitaanbangsa. Dahulu, pemudamenumpahkandarahnya demi kelangsunganhidupbangsa. Namunkini Indah :RANGGA!

Cyo : Cinta? (sambil megang buku Aku)

Indah :IyaRangga, iniaku! Kamukanudahjanjisamaakubakalannemeninakubelanja!

Cyo : Lah emangnya kurang kemaren aku beliin tas Hermes, baju Gucci, parfum Dior, sama kapal pesiar?
Indah :iiih, akutuhhariinimau party tau! Bajuku, tasku, sepatuku, kacamataku, nggakada yang matching samawarnagelangaku! Belanjalagiyayaya?

Cyo : yaudah, sebentar ya aku telfon mama dulu. (Ambil HP, Nelfon mama) Halo ma? Ini Rangga, tolong transfer 100 juta ya ke rekening aku sekarang juga.
Rania : 100 juta?! Gakkesedikitan? Tumbenkamu, lagihematya?

Rangga : Iya nih, lagian kan yang kemaren masih ada sisanya ma.
Rania :Okedehgampangkalo 100 jutadoangsih. *nutuptelfon* Dio : Bu, inilaporankeuangan yang terakhiruntukpak Boss. Tenangaja, udahsayamark upsemuakok, kira-kiraibubakaldapet 20 milyardariproyekini. Janganlupajatahsayayabu (kedip) Rania :Ihkamubisaaja. Makasihya. Dio :Ngomong-ngomong, kokibupinterbangetsihbisasampe kaya gitu? Rania :Yaiyalah. Waktukuliahkan, sayajagonyanyontek. Kaya giniandoangsih, udahterlatih! Scene 5 :Dance Pemeran :(Danang: tarianjawa, dio: ) Perlengkapan : Narator :Permasalahan pun takhanyamenyentuhaspekperekonomian, namunjugamenjangkauhinggapengikisankebudayaan. Dancer : *nari*

PART III

Masa Depan

Scene 6 : Prediksi Keterpurukan Pemeran : Nina (IbuMiskin), Cyo (AnakMiskin), Dio (RemajaSok), Indah (RemajaSok), Rania (Orang Kaya), Danang (RemajaJawa yang Membudaya) Perlengkapan : Narator :Takhanyasampaidisitu, keangkuhandarigenerasimudasemakinmenjadi-jadi. Keberadaanistilah sang pribumi dan rakyatjelata seakansemakinkontrasadanya. Hal tersebutmenambahkesenjangansosialantarawargamiskindan kaya. Nina : Nak, sabarya, kitahariinibelumbisamakanapa-apa

Cyo : Bu, cyo lapar Bu

Indah : *berlalu*

Cyo : Kak, tolong saya dan ibu saya kak, kami butuh makan kak..
Indah : Lo siapa?logataugueanaksiapa?! Nyokapguekerjakerasbuatdapetinsemua yang bisaguedapetinsekarang. Dan lo tinggalnadahintanganminta mintauangkegue ?gamampukerja lo? *kemudianberlalu* Nina : *tatapannelangsasambilterbatuk-batuk* Dio : *soknelfondalambahasaasing* Danang&Rania : *menghampiridenganaksendaerah*. Danang : Dio! Piyekabare? Fyokikutakunontonwayang Rania : woy, padangapaindimari? Mending nontonlenongajenyok, pan lagiadalenongnoh di kampong sono! Dio: Guys, seriously ?losemua kampong bangetdeh !! Danang& Rania: lohkamundaksukadenganbahasadankebudayaankita? Kita kansudahseharusnyamelestarikanbudaya! Dio: *mengacuhkandantidakterlihatantusias; pergi.*

Scene 7 :PrediksiPositif Pemeran : Nina (Sebagai presenter sebuahacara festival budayaantar Negara), Dio& Rania (para scientist yang salingbekerjasamamembuatsuatupenemuanhebat), Danang (Presiden yang berhasilmembawakemajuanuntuknegara), Indah (Pekerjasosial yang mengajarkananakanakpedesaan), Cyo (sebagai murid). Narator :Coba kalian bayangkanjikakitadapatmengatasimasalah yang kitaalamisaatini. Indonesia bisakokjadinegaramaju.

*Barumulaidiperanin* Indah : Iya pintar kamu cyo, coba sekarang bacakan puisi karangan kamu.

Cyo : BACA PUISI

Danang : Saya sekretaris jendral PBB Scene 8 : Ending Narator :Olehkarenaitu, bangkitlahpemudadanpemudibangsa! Kita bersatuuntukmembangunbangsadannegara yang kitacintai, Indonesia. (Nyanyilaguwajib. Lagu :Gebyar-gebyar)

C Indonesia F F C merah darahku, putih tulangku D G bersatu dalam semangatmu C Indonesia F C F C debar jantungku, getar nadiku D G berbaur dalam angan-anganmu F G G# A# C kebyar-kebyar, pelangi jingga C Indonesia F C F C merah darahku, putih tulangku D G bersatu dalam semangatmu C Indonesia F C F C nada laguku, symphoni perteguh D G

selaras dengan symphonimu F G G# A# C kebyar-kebyar, pelangi jingga