Anda di halaman 1dari 10

JARINGAN IKAT I.

PENDAHULUAN

A. Letak dan fungsi jaringan ikat. Jaringan ikat terdapat dimana-mana dalam tubuh. Tiap organ terdiri atas, atau dilapisi oleh paling sedikitnya beberapa jaringan ikat. Tulang rawan, tulang dan darah perifer adalah jaringan ikat khusus. 1. Organ-organ visera (misalnya ginjal, paru) mengandung banyak jaringan ikat yang memegang sel epitel parenkim bersama-sama untuk membentuk organ itu. 2. istem kardiovaskuler kaya akan jaringan ikat. !isini, jaringan ikat mengikat sel-sel otot dan sel-sel endotel bersama-sama menjadi suatu sistem yang se"ara fungsional terintegrasi. #. Otot skelet diikat bersama-sama oleh jaringan ikat dan melekat pada tulang melalui ligamen dan tendo, yang merupakan jenis jaringan ikat yang khusus. $. istem saraf pusat ( %) mengandung sedikit jaringan ikat dari pada sistem lainnya. edikit jaringan ikat berkaitan dengan parenkim sistem saraf dari sel nuron dan sel glia& namun, serat-serat kolagen dan sel-sel jaringan ikat membentuk suatu lembaran sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Juga, beberapa jaringan ikat ada di dalam dan di sekitar saraf perifer dan ganglia. B. Ko !onen jaringan ikat. emua jaringan ikat terdiri atas sel, serat ekstraseluler, dan suatu substansi dasar amorf. ". #e$ sete !at dan se$ !inda%an a. el setempat jaringan ikat sangat bervariasi dan mungkin men"akup fibroblas, kondroblas dan kondrosit, osteoblas dan osteosit, adiposit dan makrofag. b. el pindahan jaringan ikat dapat men"akup semua elemen sel berbentuk dari darah dengan perke"ualian eritrosit. Jika luka atau peradangan merusak jaringan, lekosit (misalnya monosit), limfosit dan granulosit (misalnya netrofil, eosinofil, basofil) meninggalkan sirkulasi dan bersama fibroblas dan sel-sel setempat jaringan ikat lainnya untuk memperbaiki kerusakan dan menyerang mikroorganisme yang menyebabkan peradangan. &. #erat ekstrase$u$er a. erat ekstraseluler jaringan ikat men"akup serat kolagen, serat elastis dan serat retikulin. b. !arah mengandung komponen fibrosa ekstra seluler yang disebut fibrinogen, merupakan kelompok serat yang potensial. Jika darah membeku, serat potensial fibrinogen diubah menjadi fibrin yaitu serat sebenarnya.

'. #u(stansi dasar )ang a orf a. ubstansi dasar amorf jaringan ikat terdiri atas proteoglikan, glikosaminoglikon dan glikoprotein. b. ering, proteoglikan dan glikoprotein diikat melalui interaksi nonkovalen lemah pada matriks ekstraselular. ". ering, makromolekul substansi dasar amorf berikatan pada komponen fibrosa. d. 'ineralisasi sering terjadi pada substansi dasar amorf jaringan ikat. 'ineral ikut mengeraskan untuk mineralisasi jaringan ikat seperti tulang, dentin dan email. *. K$asifikasi jaringan ikat. Tabel (-1 menjelaskan klasifikasi umum jaringan ikat dan "ontoh letaknya dalam tubuh. 1. Jaringan ikat sejati )ang u u dibagi menjadi jaringan ikat jarang (areolar) dan jaringan ikat padat. Jaringan ikat padat selanjutnya dibagi menjadi teratur dan tak teratur. 2. Jaringan ikat sejati )ang k%usus adalah jaringan lemak dan jaringan retikulin. #. Jaringan ikat khusus termasuk tulang, tulang rawan dan darah. Tabel (-1. Jenis jaringan ikat dan letaknya Jenis jaringan ikat )ontoh letaknya Jaringan ikat sejati *amina propria, mesentrium Jaringan ikat sejati yang umum Tendo !ermis Jaringan ikat jarang (areolar) Jaringan ikat padat biasa Jaringan ikat padat tak beraturan Jaringan ikat sejati khusus Jaringan lemak Jaringan retikulin Jaringan ikat k%usus Tulang Tulang rawan !arah *emak subkutan, lemak anatomik sekitar ginjal. Jala-jala sekitar sinusoid limpa, nodus limfatikus dan hati. +emur Tulang rawan trakea !arah perifer

II. JARINGAN IKAT #EJATI +ANG U,U, A. K$asifikasi ". Jaringan ikat jarang ( areo$ar) relatif kaya sel-sel dan sering mempunyai matriks ekstra seluler seperti air mengandung serat ekstraseluler yang relatif sedikit. 'isalnya men"akup selular seperti air mengandung serat ekstraselular

yang relatif sedikit. 'isalnya men"akup mesentrum, lamina propria (misalnya jaringan ikat terutama di bawah epitel yang lembab ) dan lapis advensial pembuluh darah. a. Jaringan ikat jarang mengandung ma"am-ma"am sel, dapat termasuk fibroblas setempat, makrofag pindahan, sel mast dan setiap bentuk elemen darah ke"uali sel darah merah dan trombosit. Jaringan ini tetap mengandung beberapa makrofag setempat dan sel mast. b. Jaringan ikat jarang mengandung sedikit serat kolagen dan serat elastis yang tersebar saling tumpang tindih. ". ubstansi dasar amorf yang sedikit mengandung beberapa proteoglikan dan glikoprotein. &. Jaringan ikat !adat mempunyai lebih banyak serat-serat per unit volume dari pada jaringan ikat jarang dan dibagi menjadi teratur dan tak teratur berdasarkan pada letak serat ekstraselular dalam jaringan ikat. Jaringan ini mempunyai komponen selular yang relatif sedikit dan komponen fibrosa yang dominan. a. Jaringan ikat !adat (eraturan mempunyai sejumlah serat ekstraselular tersusun dalam deretan yang teratur. 'asa serat yang padat berjalan dalam lapisan yang tersusun sejajar atau bersudut. usunan jaringan ikat yang teratur ini tampak dengan mikroskop "ahaya. Jaringan ikat padat beraturan ada dalam ligmen, tendo dan dalam stroma kornea. (. Jaringan ikat !adat tak (eraturan mempunyai sejumlah serat ekstraselular yang tersusun a"ak padat. ,entuk jaringan ikat ini ada dalam dermis kulit, kapsul organ-organ seperti hati dan limpa dan pada periosteum sekeliling tulang. B. Bio$ogi se$ dari se$ jaringan ikat ". -i(ro($as adalah sel jaringan ikat yang terpenting dan tersebar luas. a. -ungsi. +ibroblas mensekresi matriks ekstraselular, mengikat unsur matriks ekstraselular untuk membentuk jaringan dan memper"epat penyembuhan luka. 'isalnya, jika kulit terpotong, fibroblas berproliferasi dan bermigrasi ke luka untuk mengisi "elah pada jaringan. -arena proliferasi berlanjut, sel menghasilkan sejumlah besar matriks ekstraselular. +ibroblas membentuk parut yang menutup luka. (. ,orfo$ogi dan distri(usi. 'orfologi fibroblas bervariasi dari fusiformis sampai skeleta, bergantung pada susunannya terhadap fibril ekstraselular. (1) %ada jaringan ikat padat beraturan, fibroblas mempunyai bentuk fusiformis atau gelendong karena jaringan ini ber"ampur antara susunan serat kolagen yang beraturan. (2) %ada jaringan ikat areolar, fibroblas mungkin mendapatkan bentuk skelata karena susunan serat kolagen tak beraturan.

(#) 'asing-masing fibroblas adalah pleomorfik, mungkin karena sel ini dapat berpindah-pindah dalam jaringan ikat. .. -ungsi (io$ogi se$. +ibroblas mempunyai bentuk inti yang sederhana. el ini mempunyai ma"am-ma"am bentuk dan satu inti dengan beberapa anak inti. 'orfologi bervariasi dari bulat pada fibroblas stelata sampai bentuk "erutu pada fibroblas fusimorfis. (1) +ibroblas berdeferensiasi untuk sintesa dan sekresi matriks ekstraselular. itoplasma mengandung banyak retikulum endoplasma kasar, beberapa mitokondria dan aparatus .olgi yang berkembang baik. Juga lisosom dan vokuol hasil sekresi memberikan gambaran fibroblas yang men"olok. (2) ekresi fibroblas men"akup kolagen, fibronektin, glikoprotein dan proteoglikan. (#) +ibroblas mengandung glikogen intraselular, karena fibroblas membantu sintesa sejumlah besar glikokonyugat ekstraselular. ($) /paratus golgi sangat kaya akan en0im glikosil transferase, yang menambah setengah karbohidrat menjadi glikokonyugat. (1) +ibroblas mempunyai banyak mikrofilamen aktin karena fibroblas adalah sel yang motilitasnya tinggi. (2) +ibroblas juga mengandung sejumlah mikrotubul, mungkin membantu mempertahankan morfologi sel fibroblas. &. ,akrofag a. -ungsi. 'akrofag bekerja sebagai fagosit dan tersebar di seluruh tubuh. 'akrofag berasal dari sel stem sumsum tulang dan diduga mempunyai bentuk yang berbeda-beda. (1) +agositosis adalah bagian dari berbagai jenis sel yang berbeda. 'isalnya, sel epitel folikel pada kelenjar tiroid mempergunakan fagositosis untuk men"aplok triglobulin ketika hormon perangsang tiroid (T 3) merangsang pelepasan tiroksin, yaitu hormon aktif dari kelenjar tiroid. +agosit seperti netrofil dan eosinofil men"aplok mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh. (2) +agositosis adalah fungsi utama makrofag. 'akrofag adalah populasi sel-sel yang sangat aktif bergerak berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam tubuh ketika kebutuhan fagositosis meningkat. 'isalnya, populasi makrofag alveolar meningkat ketika jumlah debu dan sisa sel masuk ke paru meningkat. (#) 'akrofag mempunyai masa hidup yang panjang dalam jaringan tubuh perifer. 'akrofag yang lemah se"ara terus menerus digantikan oleh diferensiasi sel stem sumsum tulang menjadi monosit, yang dapat meninggalkan sirkulasi tertutup dan memasuki jaringan ikat, kelenjar limfoid dan rongga serosa.

($) 'akrofag dan sel-sel yang berkaitan merupakan sistem fagosit mononuklear. (. #iste fagosit ononuk$ear. /da tiga kriteria yang membedakan sistem fagosit mononuklear dari sel fagositosik lainnya. el ini mempunyai gambaran morfologik yang khas serupa makrofag& sel ini berasal dari sumsum tulang dan aktifitas fagositiknya diatur oleh imunoglobulin dan komponen sistem komplemen. 4nsur sistem fagosit mononuklear men"akup 5 (1) el stem sumsum tulang (2) ,akal monosit dalam sumsum tulang (#) 'onosit dalam darah perifer ($) 'akrofag tetap dalam jaringan ikat (histiosit) (1) el -upffer fagositik membatasi sinusoid hati (2) 'akrofag alveolar dan makrofag bebas dalam "airan serosa (6) 'akrofag bebas dan makrofag tetap dalam limpa, nodus limfatikus dan timus. (7) 'ikroglia dalam )8 (.lia )8 lainnya seperti sel astrosit dan sel oligodendroglia berasal dari neuroektoderm embrional& namun, terdapat kenyataan bahwa sel mikroglia berasal dari mesenkim dan merupakan sebagian sistem fagosit mononuklear) (() Osteoklas dalam tulang. Osteoklas berasal dari monosit dan ikut dalam beberapa morfologik dan "iri fungsional dari komponen sistem fagosit mononuklear lainnya. .. ,orfo$ogi (1) 'akrofag mempunyai bentuk yang sangat bervariasi karena sel bergerak dalam seluruh jaringan ikat. !iameternya sekitar 29 m dan intinya satu, bentuknya tidak teratur dengan satu atau dua lekukan yang jelas dan banyak massa eukromatin. (2) itoplasma mengandung beberapa vakuol fagostik dan mungkin mengandung mikroorganisme yang di"aplok dan sisa-sisa sel lainnya. (#) 'akrofag adalah organel intraselular yang mensintesa asam hidrolitik dan lisosom. .ambaran sitoplasma yang men"olok lainnya termasuk lisosom primer, fagosom, lisosom sekunder, badan multivaskular dan badan residu. ($) 'akrofag mempunyai banyak retikulum endoplasma kasar dan aparatus .olgi dekat inti. (1) 'akrofag yang mempunyai deretan mikrofilamen aktin di korteks yang men"olok dan beberapa mikrotubul dan filamen sedang untuk pergerakan dan fagositosis. d. -ungsi (io$gi se$. 'akrofag mempunyai kapasitas fungsional yang kompleks. 'akrofag se"ara aktif terlibat dalam fagositosis dan pinositosis

dan makrofag mempunyai peranan penting dalam menyusun respon imunologik. -emampuan makrofag untuk menelan sel-sel lainnya seluruhnya dengan melekat pada suatu sel dan kemudian menyebar pada seluruh permukaannya. (1) -ungsi fagositik non s!esifik makrofag terutama nyata pada makrofag alveolar yang dapat menelan jelaga, asbes, udara polusi industri, asap rokok dan serat kapas. (2) 'akrofag juga mempunyai beberapa fungsi fagositik s!esifik, seperti fagositosis bakteri. :eseptor permukaan sel makrofag mengenali residu karbohidrat tertentu pada dinding sel bakteri, kemudian fagositosis bakteri spesifik terjadi melalui o!sonisasi. (a) elama opsonisasi, mikroorganisme dilapisi dengan imunoglobulin atau komponen komplemen. :eseptor permukaan sel mengenali sebagian molekul imunoglobulin disebut frag en -.. ('akrofag mengenali selubung imunoglobulin pada bakteri yang di opsonisasi dari pada komponen dinding sel bakteri sendiri). (b) %roses ini menimbulkan sistem fagositik selektif yang tinggi dengan suatu memori. ,akteri memasuki tubuh menimbulkan respons imunologik, karena sifat permukaan selnya dikenali sebagai asing oleh mikroorganisme penahan. (") elama respon imunologik, imunoglobulin disintesa oleh limfosit. -emudian, bakteri di opsonisasi dan dirusak. *imfosit memori tetap mempertahankan organisme terhadap serangan bakteri yang berikut. (#) /kibat fungsi opsonisasi-lisosom (a) 'akrofag melekat pada bakteri yang di opsonisasi dan men"aploknya dalam kantong yang dibatasi membran disebut fagosom. *isosom primer bergabung dengan fagosom untuk membentuk lisosom sekunder disebut fagolisosom, suatu variasi heterolisosom. elama peleburan, hidrolase lisosom dilepaskan ke dalam fagolisosom dan mulai menghan"urkan bakteri. (b) *isosom makrofag mengandung agen bakterisidal spesifik men"akup liso0im, suatu en0im hidrolitik untuk menghan"urkan dinding sel bakteri yang membantu membangkitkan bakterisidal radikal bebas oksigen dan hidrogen peroksida. (") 'akrofag juga bersifat kemotaksis. 'akrofag dapat meningkatkan gradien konsentrasi sistem komplemen tertentu (bahan dilepaskan selama respons peradangan) dan komponen bakteri. -emotaksis penting untuk menarik fagositik dan meningkatkan jumlahnya di daerah bakteri masuk dan peradangan.

'. #e$ ast adalah jenis sel yang berbeda tetapi se"ara morfologik sama dengan basofil di darah perifer. a. Distri(usi. el mast tersebar luas dalam jaringan ikat jarang dan terutama banyak dalam lamina propria, yaitu jaringan ikat areolar di bawah mukosa epitel yang lembab dari beberapa organ visera. (. Granu$a se$ ast. el mast adalah sel jaringan ikat setempat yang besar dan mengandung beratus-ratus granula. .ranula adalah organel yang dibatasi membran (modifikasi lisosom). .ranula sel mast mengandung sejumlah besar proteoglikan sulfasi heparin (suatu antikoagulan), yang menyebabkannya terwarna se"ara metakromatis jika diberi 0at warna tertentu. .. -ungsi (io$ogi se$. el mast terlibat dalam reaksi peradangan dan perantara reaksi hipersensitif alergi dan se"ara relatif ada di lamina propria sistem respiratorius dan sistem "erna. (1) el mast mengikat sebagian molekul imunoglobulin ; (<g;) yang dilepaskan ke dalam serum selama pemaparan terhadap antigen seperti tepung sari rumput. (2) %emaparan ulang terhadap antigen, <g; berikatan ke permukaan sel mast memper"epat pelepasan histamin (menyebabkan kebo"oran kapilar dan edema), substansi yang bereaksi lambat (slow rea"ting substan"e = yang menyebabkan konstruksi otot polos dan kebo"oran pembuluh darah), eosinophil "hemota"ti" fa"tor (yang menarik eosinofil) dan heparin (yang menghambat koagulasi). *. #erat/serat ekstrase$u$ar ". #erat ko$agen a. Distri(usi. erat kolagen terdiri atas makromolekul kolagen, protein yang terbanyak dalam tubuh manusia. -olagen adalah unsur utama jaringan ikat sebenarnya, tulang rawan dan tulang. erat kolagen pada tendo terdiri atas sejumlah serat-serat ke"il tropokolagen. %ada mikroskop elektron, serat kolagen memperlihatkan gambaran pita gelap dan terang berselang-seling dengan periodisitas 26 nm. (. #intesa Ko$agen adalah proses kompleks yang dilakukan oleh fibroblas yang berasal mesodermal, osteoblas, kondroblas, sel otot polos dan sel epitel. (1) -olagen tipe <> terdapat pada membran basilis dan disekresi oleh epitel di atas. (2) -olagen adalah protein yang stabil pada keadaan fisiologis yang berada di jaringan ikat& namun, kolagen selalu dihan"urkan dan digantikan oleh sel penghasil kolagen.

(#) +ibroblas mensintesa kolagen yang baru dan mensekresinya ke dalam matriks ekstraselular. el ini juga mempunyai kemampuan untuk menghan"urkan kolagen dengan beberapa en0im khusus yang disebut kolagenase. Terdapat beberapa ma"am kolagenase dan masing-masing mempunyai afinitas untuk kolagen tipe khusus. ($) -olagenase juga ada di makrofag dan netrofil, yang masuk jaringan ikat kaya kolagen dengan menembus endotel dan membran basilis kapilar. -olagenase juga membantu sel-sel ini menembus membran basalis kapilar. (1) %ergantian kolagen meningkat selama peradangan dan perbaikan jaringan dan kolagenase fibroblas, makrofag dan netrofil mungkin membantu proses ini. .. Pen)akit/!en)akit )ang dise(a(kan o$e% struktur ko$agen )ang a(nor a$ (1) #indro ,arfan men"akup gangguan ikatan silang kolagen dan menyebabkan kelainan panjang dan pelebaran ekstermitas, kelainan pelebaran kulit dan kejadian aneurisma pembuluh yang sering. (2) #indro E%$ers/Dan$os memperlihatkan sekelompok kelainan yang diteruskan yang ikut dalam beberapa gambaran klinik sindrom 'arfan dan mungkin disebabkan oleh gangguan ikatan silang kolagen. (#) "urvy disebabkan oleh defisiensi vitamin ). >itamin ) diperlukan untuk ikatan silang kolagen. %enderita s"urvy memperlihatkan kelainan pada pembentukan tulang dan gigi, penyembuhan fraktur dan penyembuhan luka. &. #erat e$astis ada beberapa daerah tubuh pada beberapa jenis jaringan ikat. erat-serat ini memanjang jika diregangkan dan kemudian kembali ke bentuk asalnya jika tegangan dikendorkan. a. erat elastis men"olok pada bagian tubuh yang se"ara teratur melebar dan mengerut. 'isalnya, serat elastis merupakan komponen utama beberapa dinding pembuluh darah. %ada dinding aorta, serat elastis membentuk sejumlah lamina elastis konsentris berlubang-lubang. b. erat elastis yang tersebar ada di jaringan ikat jarang mesentrium dan di dermis. ". erat elastis juga ada di tulang rawan elastis (misalnya, pinna telinga, epiglottis), paru dan membran pleura, pita suara dan ligamen elastis (misalnya ligamentum flavum, yang berjalan ke bawah permukaan dorsal kolumna vertebralis). d. %ewarnaan khusus (misalnya ?iegert) harus digunakan untuk membedakan serat elastis dari serat kolagen pada mikroskop "ahaya.

D. #u(stansi dasar a orf ". *irin)a. 'atriks ekstraselular semua jaringan ikat mengandung substansi dasar amorf. )iri substansi dasar amorf bervariasi seperti jaringan ikat itu sendiri. a. %ada jaringan ikat jarang, substansi dasar sedikit dan berair. b. ubstansi dasar amorf pada tulang rawan mengandung proteoglikan, sehingga strukturnya keras dan fleksibel memungkinkan bahan makanan berdifusi dari pembuluh darah sekitarnya. ". %ada tulang dan gigi, substansi dasar amorf mengalami pengapuran, sehingga jaringan ikat khusus ini mempunyai kekuatan regangan yang tinggi. d. %ada darah, substansi dasar amorf merupakan "ampuran glikoprotein yang kompleks larut dalam "airan. &. -ungsi. ubstansi dasar amorf adalah jala-jala terbuka seperti air yang memungkinkan air dan metabolit berdifusi dengan bebas melalui jaringan ikat. ubstansi ini mengandung protein yang mengikat sel-sel pada serat sehingga jaringan ikat mempunyai kekuatan regangan dan kelenturan yang sesuai dengan fungsinya. III. JARINGAN IKAT #EJATI KHU#U# A. Jaringan $e ak ". Ko !osisi dan distri(usi a. /da dua jenis jaringan lemak5 $e ak !uti% dan $e ak .ok$at. *emak putih terutama mengandung $e ak uni$oku$ar (satu vakuol lemak yang besar). *emak "oklat mengandung $e ak u$ti$oku$ar (banyak vakuol lemak ke"il). b. Jaringan lemak juga mengandung serat kolagen yang tersebar, suplai darah yang banyak, fibroblas, lekosit dan makrofag. ". el lemak merupakan isi jaringan lemak& namun, sel lemak hanya sekitar 29@ dari seluruh sel dalam jaringan. d. *emak putih umum terdapat dalam ruang subkutan dan terutama banyak di abdomen, sekeliling pinggul dan bokong. e. Terdapat dua bentuk seks pada penimbunan lemak. Jaringan lemaknya jumlahnya sekitar 22@ berat wanita yang normal dan sampai 11@ dari berat pria normal. &. -ungsi. Jaringan lemak adalah jaringan ikat khusus yang mempunyai beberapa fungsi5 Jaringan lemak menyimpan kelebihan makanan, bekerja sebagai bantalan pelindung tubuh dan membantu pengaturan suhu.

a. Jaringan lemak adalah susunan bahan anatomis yang penting. ,antalan lemak melindungi ginjal dan mata, dan jaringan lemak menyusup pada mesenterium dan omentum pada tingkat yang bervariasi, bergantung pada keadaan nutrisi tiap orang. b. %ada bayi, lemak "oklat menimbulkan panas. '. -ungsi (io$ogis se$ $e ak a. el lemak (adiposit) lemak putih adalah sel besar yang mengandung vakuol lemak tunggal di tengah. itoplasma sel tergeser ke tepi, tetapi selain itu mengandung deretan organel seperti biasa. <nti gepeng dan tidak nyata. b. >okuol lemak tidak dibatasi oleh lapis ganda fosfolipoprotein. 8amun, vakuol itu tampak dibatasi oleh deretan ruang yang teratur dari filamen berdiameter ( nm yang komposisi atau panjangnya tidak diketahui. ". >akuol lemak adalah amorf dan terdiri dari trigliserida dan sedikit kolesterol, kolesterol ester, monogliserida dan fosfolipid. d. elama nutrisi berlebih, sel lemak mengandung en0im-en0im yang mengkatalisa sintesa asam lemak dari glukosa. %ada retikulum endoplasma, asam lemak disintesa menjadi trigliserida, yang diangkut langsung atau melalui lisosom ke vakuol lemak di tengah. e. elama puasa, vakuol lemak yang besar ukurannya berkurang dan pe"ah menjadi vakuol yang lebih ke"il atau menghilang. Juga, puasa rupanya menyebabkan proliferasi retikulum endoplasma halus dan peningkatan daerah permukaan sel = perubahan yang berkaitan dengan upaya sel untuk memobilisasi dan mengirim trigliserida yang disimpan. f. el lemak yang tidak mempunyai vakuol lemak di tengah serupa dengan fibroblas, namun sekarang ternyata bahwa sel ini dari jenis sel yang berbeda. B. Jaringan retiku$ar ". Distri(usi. Jaringan retikular adalah jaringan ikat khusus yang hanya berada di saluran darah hati, limpa, nodus limfatikus dan matriks tulang. &. #erat retiku$in dan se$ retiku$u a. Jaringan ikat retikular terdiri atas serat-serat retikulin = jala-jala retikulum dari serat kolagen dengan selubung yang kaya glikoprotein. b. erat retikulin adalah serat argirofilik. Jika diberi garam perak, serat ini mereduksi garam perak, terbentuk endapan logam perak yang mewarnai serat menjadi hitam. ". el retikulum menyerupai fibroblas. el retikulum pada nodus limfatikus berkaitan dengan saluran limfa& namun fungsinya tidak diketahui.

Anda mungkin juga menyukai