ANATOMI PALPEBRA
Palpebra terdiri atas lima bidang jaringan utama.
rangka(orbikularis okuli), jaringan areolar, jaringan fibrosa (tarsus),dan lapis membran mukosa(konjungtiva pelpebrae).
DEFINISI
Hordeolum adalah peradangan supuratif pada kelenjar
palpebra. kelenjar yang berperan ialah : 1) kelenjar zeis 2) kelenjar moll 3) kelenjar meibom
KLASIFIKASI
Hordeolum internum
Hordeolum internum merupakan infeksi kelenjar Meibom yang terletak di dalam tarsus dengan penonjolan terutama ke daerah kulit konjungtiva tarsal.
Hordeolum eksternum
Hordeolum eksternum merupakan infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll dengan penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak.
Hordeolum eksterna
Hordeolum interna
ETIOLOGI
Staphylococcus aureus adalah agent infeksi pada 90-95% kasus
hordeolum.
PATOFISIOLOGI H. externum timbul dari pengecilan lumen dan statis hasil sekresi kelenjar Zeiss atau Moll akibat oleh infeksi agent Staphylococcus aureus.
H. internum timbul dari infeksi sekunder pada kelenjar Meibom yang
terletak di dalam tarsus. Obstruksi dari kelenjar ini memberikan reaksi pada tarsus dan jaringan sekitarnya.
GEJALA KLINIS
Gejala : Pembengkakan Rasa nyeri pada kelopak mata Perasaan tidak nyaman dan sensasi terbakar pada kelopak mata Riwayat penyakit yang sama Tanda : Eritema Edema Nyeri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata Seperti gambaran absces kecil
PENATALAKSANAAN
Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit tiap kalinya untuk
membantu drainase.
pembedahan mungkin diperlukan untuk membuat drainase pada hordeolum. Hordeolum internum dibuat insisi pada daerah fluktuasi pus, tegak lurus pada margo palpebra. Hordeolum eksternum dibuat insisi sejajar dengan margo palpebra. Setelah insisi dilakukan ekskohleasi atau kuretase kemudian diberikan salep antibiotik.
KOMPLIKASI
Penyulit hordeolum adalah selulitis palpebra.
PROGNOSIS Prognosis umumnya baik, karena proses peradangan pada hordeolum bisa mengalami penyembuhan dengan sendirinya 1-2 minggu.
Hordeolum Interna terkadang berkembang
menjadi kalazion, yang mungkin memerlukan steroid topikal atau intralesi atau bahkan insisi dan kuretase.
TERIMA KASIH.