Anda di halaman 1dari 59

RESEP 1 1.

1Dosen : Bu Sinta Informasi: tensi tinggi, punya penyakit maag, nyeri sendi, asam urat, bengkak, tidak sering makan jeroan. DTP, penjelasan dan solusi:

Wrong dose no !" : dosis metilprednisolon #mg$!%mg&'ari B(), *+,". Dosis prednisolon *%$+%mg&'ari dipiro, 1-!!" !mg prednisolon setara dg -mg metilpred, #! mg setara dg *%mg metilpred B(), *,!" Penggunaan prednisolon: *$-'ari .entang dosis metilpred: !&- / *%$+%mg&'ari"0 #!$!1mg&'ari. 2etilpred yg tersedia: ! mg. 3ntuk men4apai terapi dibutu'kan: */# tab, untuk - 'ari 0 */#tab/-'ari0*% tab. S563SI: aturan pakai diganti */# tablet.

Drug Intera4tion no -" interaksi obat": Interaksi kortikosteroid dengan antasida mengandung magnesium" menyebabkan tubu' ke'ilangan kalium 7 mena'an terlalu banyak natrium Interaksi 5bat, 11".

S563SI: 'indari penggunaan antasida yg mengandung magnesium antasida dapat diganti dg PPI" 7 menjaga keadaan pasien agar tidak stress. Pemakaian jangka panjang menyebabkan osteoporosis Penting, 8#,". S563SI: Penamba'an 9it. D : kalsium untuk meng'indari terjadinya osteoporosis. Terapi non frmaklogi: mengurangi konsumsi makanan yg tinggi purin. .ekomendasi resep: .& metilpred tab mg ! ;;; s.t.d.d tab # da ; 5bat#

1.#Dosen: Bu Sinta Informasi: gout pertama kali akut", tidak alergi obat, tidak konsumsi purin, sangat bermasala' dg pen4ernaan perna' operasi usus buntu", nyeri 'ebat dan rasa sakit di persendian. DTP, penjelasan dan solusi:

Wrong dose no !": dosis pada resep tidak sesuai. Dosis untuk gout prednisolon *%$+%mg&'ari setara dg #!$!1mg& 'ari B() -1, *,,". S563SI: perbaikan aturan pakai menjadi */#tab 7 dilakukan per'itungan kesetaraan prednisolon dg metilpred.

2etilpred

merupakan efek

kortikosteroid

yg

memiliki

akt9itas 7

glukokortikoid

samping:diabetes,

osteoporosis"

mineralokortikoid efek samping: 'ipertensi, retensi (a" B() -1, *,8". 2etilpred memiliki efek samping gangguan pen4ernaan PI5 depkes .I". S563SI: first 4'oi4e untuk gout akut adla' (S<ID dosis tinggi dipiro 8, 1-!*", tpi pasien sangat bermasala' pda pen4ernaan s'ngga tdak bisa diberi (S<ID. Tetap diberi metilpred dg aturan pemakaian saat lambung terisi dan diantara =aktu makan farmklogi terapi, -1*". .ekomendasi resep: .& metilpred tab mg ! ;;; s.t.d.d tab # da ;

RESEP 2 #.1 Dosen: Bu Sinta Informasi: gout a=al, sakit dan bengkak pada sendi, demam, perna' operasi tukak lambung, alergi amoksisilin, minum jamu pegal linu DTP, penjelasan dan solusi: Dosis de/amet'asone: %,-mg$1%mg& 'ari B() -1, *,1"

$ )re>uen4y inappropriate no !": dosis terlalu renda'.

Penggunaan jangka panjang menimbulkan glukokortikoid IS5 farter: +-*". S563SI: untuk penyakit ringan sebaiknya tidak digunakan dalam jangka =aktu lama karena resikonya lebi' besar daripada manfaatnya IS5 farter: +-#" $ Waktu penggunaan obat belum diketa'ui. S563SI: obat digunakan setela' makan pagi 55P: 8*!" .ekomendasi resep: .& De/amet'asone tab mg %,8- ;;; s.t.d.d tab II da ;

*.# Dosen: Bu Sinta Informasi: gout pertama, ada mual pepti4 ul4er", kadang# konsumsi para4etamol, tidak alergi obat, ri=ayat 'ipertensi. DTP, penjelasan, dan solusi:
$

?ontra indi4ations present no -": penggunaan para4etamol sebaiknya karena akan meningkatkan efek sampingnya pada

di'entikan

pen4ernaan& memperpara' pepti4 ul4er. S563SI: penggunaan para4etmol di'entikan. $ Penggunaan kortiko jangka panjang menimbulkan efek samping akibat k'asiat glukokortikoid dan mineralokortikoid IS5 farter: +-*"

S563SI: Penggunaan kortiko #$* 'ari, kemudian dosis dikurangi se4ara berta'ap dipiro: 18!!". $ Tidak ada aturan penggunaan obat dalam resep S563SI: obat diminum pada saat makan .ekomendasi resep: .esep te#p, tidak diganti .& de/amet'ason tab mg %,8- ;;; s.t.d.d tab 1 d4. da ;

RESEP 3 *.1 Dosen: Bu Ika Informasi: nyeri di jempol kaki, bengkak, demam, perna' makan jeroan DTP, penjelasan dan solusi:

2ore effe4ti9e drug a9ailable no *": kemungkinan pasien menderita gout akut. Dari informasi, pasien tidak alergi dg (S<ID yg merupakan pili'an pertama terapi gout akut. dipiro: 1-!*". 5bat yg dresepkan merupakan kortikosteroid alternati9e terapi gout", se'ingga obat kortiko tidak efektif.

S563SI: obat kortiko diganti dg (S<ID yaitu ibuprofen. @arene memiliki efek samping lebi' sedikit dari (S<ID lain B() -8, --#". D5SIS: ibuprofen *,#g&'ari Pemili'an ibuprofen juga didasarkan pada akti9itas antiterapetik untuk mengobati demam pasien. Penggunaan ibuprofen: !%%mg !.d.d, # tab d.4 saat makan" 55P, ***" .ekomendasi resep: .& Ibuprofen tab mg !%% ;6 s.!.d.d tab II d.4 da ;

*.# Dosen: Bu Ika Informasi: demam, nyeri ujung kaki gout akut", baru pertama kali, tidak ada ri=ayat pnyakit dan alergi, konsumsi daging. DTP, penjelasan dan solusi:
$

2ore effe4ti9e drug a9ailable no *": 3ntuk pasien tanpa penyakit tukak lambung dan tidak kontraindikasi dg (S<ID, maka first line terapi yg lebi' efektif adala' (S<ID dipiro, 1-81". S563SI: terapi diganti menggunakan (S<ID yaitu ibuprofen dg dosis penu' yg laAim karena akan memperli'atkan efek analgesi4 yg

berta'an lama yg membuat sangat berguna pada pengobatan nyeri berlanjut IS5 farter, +!8". Ibuprofen juga dapat digunakan untuk mengatasi demam dipiro, 18#1". Bfek samping ter'adap saluran CI atas paling ke4il dibandingkan dg (S<ID lain B() -8, --!". Ibuprofen diminum bersama makanan .ekomendasi resep: .& Ibuprofen tab mg !%% 6DI s.!.d.d tab II d.4 da ;

RESEP 4 DOSEN : BU IKA

Permasalahan (diagnosa : Sakit dan nyeri dibagian jempol kaki, bengkak, selama # 'ari disertai demam Belum menkonsumsi obat lain Tidak perna' uji lab @onsumsi makanan berlemak dan jeroan Tidak ada alergi obat lain Tidak ada ri=ayat penyakit lain

Sakit yang dialami bukan yang pertama kalinya, namun suda' berulang suda' yang ke ! kalinya" D!P : (o # pre9enti9e & profila4sis" Pen"elasan D!P : Dosis maksimum ibuprofen per'ari untuk de=asa 1,# E *,# g Penggunaan ibuprofen 0 !%% mg / # kali & sekali pakai 0 1%% mg Se'ari 1%% mg / ! kali & 'ari 0 *#%% mg & 'ari masuk dalam rentang dosis 0 IS5 )arter +*-" Dosis ibuprofen 0 1%% mg / ! kali untuk gout akut DIPI.5, 1-!!" .esep suda digunakan pasien, namun kurang efektif dalam mengobati asam urat sering kambu'". Terdapat bengkak dan demam, indikasi adanya gejala gout akut. DIPI.5, 1-!1" Perlu profilaksis & pre9enti9e a4tion untuk men4ega' kekambu'an penyakit penyakit suda' kambu' lebi' dari */" Sol#si : Perlu adanya obat tamba'an, dengan mekanisme mengurangi kadar asam urat dan men4ega' kekambu'an dimasa dating, untuk mengurangi pembengkakan pada ibu jari kaki, seperti allupurinol.

Perlu adanya terapi non farmakilogi, seperti diet makanan renda' protein, dan 'indari makanan jeroan jeroan mengandung asam lemak jenu dan tinggi kadar purin" 0 DIPI.5, 1-! Istira'at apabila rasa nyeri mun4ul <llupurinol tidak berinteraksi dengan ibuprofen (S<ID" 0 ST5?@6BF, #, $*% Ibuprofen masi digunakan karena efektif untuk mengurangi nyeri pada pasien Perlu dilakukan pemeriksaan lab untuk memeriksa kadar asam urat dan memantaunya. Re$omendasi rese% : Ganya digunakan selama 1 minggu jadi yang diambil 'anya 8 tablet bukan 1% Perlu ditamba' allupurinol 8 tab" <llupurinol 1%% mg DII s.1.d.d.tab.1 p.4 &ain ' lain : Pasien disarankan meng'indari makanan yang tinggi purin jeroan, daging, ka4ang#an, bayam, kubis, kopi" Gindari konsumsi al4o'ol dan intake garam 2inum allupurinol dengan air yang 4ukup

Banyak minum air # liter & 'ari" Pemberian allupurinol lebi' baik setela' makan karena dapat mengurangi iritasi lambung 2<.TI(D<6B, --!" 3sa'akan istira'at ketika rasa nyeri dan dikompres dengan air dingin Disarankan untuk 4ek lab untuk mengeta'ui kadar asam uratnya

Rese% no ( bu.diana" Giperlipid Sim9astatin tab mg #% 6; dan Cemfibrosil kap mg *%% ;;;

DTP: $ Interaksi gemfibrosil$sim9astatin,me kdr sim9astatin dlm plasma efeksamping toksisitas otot B() -1 1!*"

$ Dosis sim9astatin #%mg" trlalu tggiefeksamping dr sim9astatin : miositis, dyspepsia, r'abdomiolisis, gguan tdr, pusing, skt kpla, depresi, kelela'an. Sim9astatin dikombinasimeng'ndari BS5 maka sim9as dibatasi 1% mg sto4kley #+8, isofarter 11+, farter 3I *1*" $ Sim9astatin: menrunkan kolestrol 7 6D6 */1&# tab", Cemfibrosil: menrunkan trigliserol 7 GD6 1&# jam sblm mkn pagi 7 mlm, bgs bersama mknan farter 3I *11"" $ @lasifikasi kolstrol di isofarter 11% Solusi: $ Sim9astatin ttp dipake dg kmbinasi gemfibrosil, dosis sim9astatin dibatasi 1% mg&'ari sto4kley #+8, B() -1 1!-"

$ Sim9astatin diminum mlm 'ri u& mngrangi dyspepsia applied t'eraupeti4 1#$#-" re4omendasi: .& Sim9astatin tab.1% mg 6; S.1.d.d tab d.4 da ; Info u&pasien: $ Gentikan pnggnaan 7 'ub dokter bila kelela'an, pegal#, susa' bdiri dr posisi du#k $ @urangi makanan lmak, $ Banyak ola'raga, $ Banyak makan serat.

RESEP ) DOSEN : BU DIANA

PER*ASA&A+AN (DIA,NOSA Sakit kulit berupa gatal dan kemera'an pada daera' 9agina TB? dan mendapat pengobatan selama # bulan obat yang diminum rifampi4in dan isoniaAid" Tidak mempunyai ri=ayat maag' dan alergi D!P : (o - drug intera4tion" (o.+ =rong dose"

PEN-E&ASAN D!P : Pemberian rifampisin, ketokonaAole, dan isoniaAid se4ara bersamaan meng'asilkan konsentrasi serum yang menurun dari masing# obat dan mengasilkan kegagalan tretmen. @onsentrasi serum rifampisin berkurang ketika diberikan bersama dengan ketokonaAol 2<.TI(D<6B, *#8" Dosis untuk treatment atau profilaksis infeksi jamur #%%mg & 'ari diminum pada saat makan. Dinaikkan menjadi !%% mg & 'ari jika respon ade>uate tidak diperole'. 2<.TI(D<6B, -!%" @etokonaAol kurang efekti9 untuk pengobatan 4andidiasis pada daera' 9agina, maka diganti klotrimaAole se4ara topi4al DIPI.5, 1,-," SO&USI : 3ntuk meng'indari interaksi obat TB? dengan ketokonaAol maka digunakan sediaan topi4al DIPI.5, 1,-," Diberikan sediaan topi4al 1H krim klotrimaAol 1 / se'ari 0 DIPI.5, 1,-," REKO*ENDASI RESEP : .& 4lotrimaAole 1H & g krim tube I s.u.e IN.OR*ASI UN!UK PASIEN : Pasien mengalami ri=ayat TB? dan menggunakan rifampisin dan isoniaAid 5bat yang ada dalam resep diganti dengan klotrimaAole topi4al karena ada interaksi obat dengan obat TB? yang digunakan.

Pemakaian obat se4ara topi4al dan digunakan se4ara teratur Pemakaian obat TB? tidak bole' di'entikan sampai =aktu yang ditentukan 2enjaga kebersian pada daera'# yang rentang terkena jamur Iaga kebersi'an pada organ ke=anitaan, jangan menggunakan 4elana ketat, dan setela' buang air usa'akan kering.

Rese% no / p. anton" .anitidine tab mg 1-% DII dan amo/i4iline syr mg 1#- btl I CB.D

DTP : $ Iika J dmam, J infeksi antibiotik d'ilangkan DTP no1, $ Dosis ranitidine ank umur *$1# t': #$! mg&kg ma/ 1-% mg"#/ se'ari dosis dbrikan0 1-%&!0*8,-berat01%kgmasuk rentang #%$!% mg B()? +1"

Solusi: $ amo/i4illin J dbrikan, $ dose ma/ ranitidine:1-%mg,jd dosis J diuba' .e4omendasi: .& .anitidine *8,- mg Clukosum >.s m.f.la. pul9 dtd no. ;DI S.b.d.d. pul9 I m.et.9.a4

Info u& pasien: $ posisi tdr, kpala pasien lb' tggi dari perut, $ mengurangi konsumsi daging dan J makan * jam sebelum tidur, $ meng'indari makanan dan

obat yang bs menimbulkan CB.D dipiro, -+%"misalmakanan asam, pedas, parasetamol, as.mefenamat, $ makan se4ara teratur, $ jau'kan dari asap rokok.

RESEP 0 dosen P1 AN!ON ome%ra2ol 23 mg $a%s#l dan amo$sisilin 12( mg diperkirakan pepti4 ul4er <n. Bella 1- kg - t' Keleng$a%an Rese% 4 tanggal penulisan resep $ garis penutup resep $ paraf dokter In5ormasi dari %asien Ienis pasien: pediatrik $ kelu'an: perut sakit mual", baru kemarin, sering jajan di luar $ tidak perna' diterapi sebelumnya $ tidak alergi amoksisilin, biasanya diberi ponstan untuk meng'ilangkan nyeri $ perna' ra=at inap * 'ari, sekarang ra=at jalan D!P $ DTP no - unsafe drug for patient" obat$obat golongan (S<ID seperti asam mefenamat dan parasetamol dapat memperpara' P3D $ DTP no. 1 no medi4al indi4ation" P3D yang diderita pasien bukan karena G. Pylori se'ingga tidak memerlukan antibiotik $ dosis omepraAol : 1%$#%kg 1% mg&1/&'r, jika para' #% mg&1/&1'r Sol#si 4 penggunaan obat$obat (S<ID di'entikan atau dikurangi dosisnya

$ meng'ilangkan amoksisilin dari resep karena tidka diperlukan re$omendasi6$ore$si r7 omepraAol mg #% DIII s.1dd kaps I a.4 d.i.d In5ormasi #n8#$ %asien $ obat diminum pada malam 'ari $ men'entikan konsumsi obat (S<ID $ jika masi' sakit 1$# minggu" perlu ke dokter untuk melakukan endoskopi $ konsumsi makanan yang se'at dan bersi' Ketiket: label SBBB632 2<@<(

RESEP 0 dosen P1 AN!ON ome%ra2ol 23 mg $a%s#l dan amo$sisilin 12( mg diperkirakan pepti4 ul4er <n. Bella 1- kg - t' Keleng$a%an Rese% 4 tanggal penulisan resep $ garis penutup resep $ paraf dokter In5ormasi dari %asien Ienis pasien: pediatrik $ diagnosa dokter: tukak&luka di lambung $ sud'a sering sakit perut sebelumnya

$ sebelum ra=at inap * 'ari di ruma' sakit, dan sekarang ra=at jalan $ tidak ada alergi obat apapun $ sakit perut diatasi dengan kompres air panas, minum te' 'angat dan antasid $ makan teratur, tidak bs menelan kapsul&tablet D!P $ pemberian amoksisilin untuk usia 1$+ t' #-% mg #/ se'ari dengan klaritomisin" B()? 'al -, $ untuk pemberantasan G. Pylori terapi pertama menggunakan tiga kombinasi obat yaitu amoksisilin, omepraAol dan klaritomisin. <pabila 'anya digunakan dua kombinasi saja akan menyebabkan resisten Dipiro -88" $ dosis 4laritomy4in usia 1$+ t' 8,- mg&kg #/ se'ari dikombinasi dengan amoksisilin B()? -," Sol#si 4 penamba'an antibiotik 4'laritomy4in $dosis untuk kombinasi amoksisilin dan klaritomisin <mo/: #-% mg #/1 @la: 8,- / 1- : 1#- mg # /&'r B()? -," re$omendasi6$ore$si r7 omepraAol mg #% ;ID m.f pul9 (5 ;ID s.t.d.d pul9 1 <mo/i4illin syr mg 1#- btl 1 s.b.d.d.4t' 1 4'larytomy4in mg 1#- btl 1 s.b.d.d.4t' 1

In5ormasi #n8#$ %asien $ tidak bole' makan mkanana pedas, asam yg bisa memi4u asam lambung 5bat 'arus di'abiskan Diminum setela' makan

Rese% no19 Dosen : bu ika Informasi dari pasien pediatrik": $ Typus L demam panas !1o?", menggigil, lida' puti' $ batuk kering $ Tidak mengonsumsi obat sebelumnya $ suda' - 'ari $ tidak alergi obat DTP :

(o. 1 nondrug t'erap'y indi4ated obat tidak diindikasikan untuk terapi" (o. - drug intera4tion interaksi obat"

Penjelasan : DTP no. 1

?iproflo/a4in tidak direkomendasikan untuk anak$anak berusia kurang dari 11 ta'un dipiro 'al -% 4lini4al 4ontro9ersy

?iproflo/a4in tidak dianjurkanpada anak$anak dan remaja yg dlm prtumbu'an IS5 farter 'al 8-#" DTP no. <I(S dengan !$kuinolon meningkatkan resiko kejang IS5 farter 'al. -*!" (S<ID dengan >uinolon 4iproflo/a4in" dapat menyebabkan kon9ulsi sto4kley 'al **8"

Bfek samping >uinolon adala' kon9ulsi B()? 'al *-1"

Dosis ?'loramp'eni4ol : -% mg&kg&'ari dibagi dalam ! dosis iso farter 8!," jadi dosis maksimal anak BB #% kg adla' 1%%%& 'ari dibagi dalam ! dosis menjadi #-% mg pada resep diberikan 1#- mg jadi tidak 5D" Proris )orte menurunkan demam anak usia 1$1# ta'un Su'u M*,o? *$! / 1 'ari - mg&kgBB&'ari Su'u N*,o? *$! / 1 'ari 1% mg&kgBB&'ari se'ingga dosis anak #% kg adala' #%% mg&'ari resep tidak 5D S563SI : @loramfenikol merupakan alternati9e untuk demam tifoid B()? 'al *!%" se'ingga 4iproflo/a4in dapat di'ilangkan

@arena adanya interaksi (S<ID dengan >uinolon maka 4ipro lebi' baik di'ilangkan sto4kley 'al **8" .B@52B(D<SI .BSBP : .& ?'loramp'eni4ol syr. 2g 1#- mg&- ml s.!.d.d.4t'.II.a.4 d.i.d btl II

.& Proris )orte Syr. #%% mg&- ml s.t.d.d.4t'.I.d.4

btl I

I()5.2<SI P<SIB( : 1. @loramfenikol diminum 1 jam sebelum makan atau # jam setela' makan #. Tidak bole' makan makanan yang pedas dan masam untuk meng'indari iritasi pen4ernaan *. Istira'at total !. Gindari jajan sembarangan -. Tiap akan minum obat, ko4ok obat terlebi' da'uu +. @loramfenikol 'arus diminum sampai 'abis

Rese% 9

Dosen : bu sinta Informasi dari pasien pediatrik": $ panas & demam selama seminggu $ susa' makan $ sakit perut tidak enak makan" $ indikasi penyakit karena penyakit tersebut lagi musim di lingkungan pasien diperkirakan karena mikroba $ uji lab belum keluar DTP :

(o. 1 dupli4ate t'erap'y terapi sama&ganda" (o. - drug intera4tion interaksi obat"

Penjelasan : DTP no. 1

?iproflo/a4in dan kloramfenikol merupakan antibiotikyang digunakan untuk demam tifoid iso farter 8!+,8!1". Tetapi karena 4iproflo/a4in merupakan antibioti4 golongan kuinolon dimana BS5nya menyebabkan art'ropat'y inflamasi" se'ingga akan mengganggu pertumbu'an, maka dianjurkan tidak digunakan pada anak$anak B()?, *-1". Selain itu, karena penyakit tersebut

adala' yg pertama kali, maka lbi' baik dgunakan kloramfenikol sbgai firs line t'erap'y )armakologi 3I, 8%1" DTP no. Penggunaan 4iproflo/a4in dg (S<ID ibuprofen pda proris" dapat menginduksi kon9ulsi& kejang B()?, *-8" S563SI : Digunakan kloramfenikol saja sebagai antibioti4 first line t'erap'y untuk demam tifoid agar resistensi tdk terjadi, apalagi untuk anak$anak )armakologi 3I, 8%1" Penggunaan kloramfenikol saja jga dapat dibenarkan untuk demam tifoid karena pasien blum mengalami resistensi )armakologi 3I, 8%1" .B@52B(D<SI .BSBP : .& ?'loramp'eni4ol syr. 2g 1#- mg&- ml s.!.d.d.4t'.II.a.4 d.i.d btl II

.& Proris )orte Syr. #%% mg&- ml s.t.d.d.4t'.I.d.4

btl I

I()5.2<SI P<SIB( :

1. Tidak bole' makan makanan yang pedas dan masam untuk meng'indari iritasi pen4ernaan #. Istira'at total *. Suspensi kloramfenikol diminum !/ se'ari, # sendok takar - ml, 1 jam sebelum makan dalam selang =aktu + jam.

Rese% No113 Dosen : B1sin8a Informasi dari pasien Demam t'ypus Panas su'u *1$*,O? Diare <lergi dengan amo/i4ilin D.P (on drug t'erapy indi4ated tidak diindikasikan untuk terapi" Drug intera4tion interaksi obat" ?ontraindi4ations present adanya kontraindikasi" Penjelasan D.P (S<ID ibuprofen" dengan >uinolon 4iproflo/a4in" terjadi interaksi obat dan dapat menimbulkan kejang konfulsan". Tetapi kejang ini jarang terjadi, ke4uali pada pasien epilepsi, penggunaan bersama 'arus di'indari. sto4kleyPs drug intera4tion: *+8"

6operamid tidak dianjurkan untuk diare yang disebabkan ole' bakteri, e/: E.coli, Shigella, Salmonella dipiro: +#%" ?iproflo/a4in tidak bole' digunakan untuk pasien 'amil atau anak$anak di usia M 11 ta'un p'arma4ot'erapy 'andbook 8t' edition: *1#" 3ntuk anak umur 1$11 ta'un dosis ma/ se'ari 8-% mg # / se'ari B()? #%%, : *-,

Solusi 6operamid diganti dengan oralit oralit selain sebagai antidiare juga dapat menggantikan 4airan tubu' yang 'ilang karena de'idrasi" Dosis kloramfenikol 1#,- mg&kg BB tiap + jam B()?: *!1" @loramfenikol alternatif untuk demam tifoid B()?: *!%" @arena adanya interaksi antara (S<ID dengan 4iproflo/a4in maka 4iproflo/a4in lebi' efektif untuk tidak digunakan sto4kley: *81" .ekomendasi& koreksi resep .& kloramfenikol syr. 1#- mg& - ml s.!.d.d. 4t' II a.4. d.i.d ttd .& proris forte syr. 1%% mg& - ml s.t.d.d. 4t' II d.4. ttd .& oralit s.p.r.n. ttd btl I btl II

?opy resep .& kloramfenikol syr. 1#- mg& - ml s.!.d.d. 4t' II a.4. d.i.d det 1 btl II

6ain$lain ?ara minum oralit 3sia -$1# ta'un : o Tidak ada de'idrasi: tiap B<B diberi oralit o 2en4ega' de'idrasi: 1,- gelas tiap kali B<B o Dengan de'idrasi: * jam pertama Informasi pasien o Silakan periksa ke dokter jika demam tidak turum selama * 'ari obat suda' 'abis" o Gindari makanan pedas dan asam o Istira'at yang 4ukup o Iaga kebersi'an 'igienitas" misal: 4u4i tangan sebelm makan

Rese% No113 Dosen: :1 diana

Informasi dari pasien Diagnosa dokter: tidak ada @elu'an yang dialami pasien: demam, B<B beberapa kali se'ari, sakit selama 1 minggu diare akut" .i=ayat alergi: tidak ada .i=ayat pengobatan: tidak ada D.P 2ore effe4ti9e drug a9ailable tersedia obat yang lebi' efektif" Wrong dose kesala'an dosis" Drug intera4tion interaksi obat" Penjelasan D.P 6operamid G?l tidak bole' digunakan pada anak$anak diba=a' usia 1# ta'un martindale: 18!#" Dosis proris forte terlalu renda'. Dosis ibuprofen untuk anak usia 1%$1# ta'un *%% mg * kali se'ari B()?: +%!" <da interaksi antara 4iproflo/a4in >uinolon" dengan ibuprofen (S<ID" yang menyebabkan terjadinya kon9ulsi kejang" B()?: 1+%" Solusi Terapi pertama untuk demam tifoid yaitu fluoro>uinolon seperti 4iproflo/a4in, namun karena adanya interaksi dengan (S<ID maka diganti dengan kloramfenikol martindale: 1,1" Terapi de'idrasi bisa dengan pemberian oralit *%% ml pertama 'arus", serta diberikan setiap kali selesai B<B sebanyak 1 gelas iso farter: *-#"

Dosis dinaikkan menjadi #%% mg& - ml karena sirup proris forte yang tersedia di apotek #%% mg& - ml, dan penggunaannya diganti dengan 1,sendok te' tiap kali minum dengan frekuensi * kali se'ari @loramfenikol dosis untuk usian 1$11 ta'un 1#,- mg& kg BB .ekomendasi& koreksi resep .& kloramfenikol 4ap #-% mg s.!.d.d. I p.4. da ; .& proris forte syr. #%% mg& - ml s.t.d.d. 4t' 1,- d.4. ttd .& oralit s.p.r.n. da ; ; btl I ;;

?opy resep .& kloramfenikol 4ap #-% mg s.!.d.d. I p.4. det ; ;;

6ain$lain Informasi untuk pasien o Gindari jajanan yang tidak bersi'

o Istira'at total o 2akan makanan yang 'alus o Tidak makan makanan yang pedas dan asam o Banyak minum air t.u. air gula 'angat untuk menamba' asupan energi o @apsul kloramfenikol diminum ! kali se'ari tiap + jam sekali" 1 jam setela' makan o 5ralit dilarutkan dalam #%% ml air 1 gelas" dan diminum sesring mungkin dan selama masi' diperlukan apabila diare terus berlanjut" B<B berulang lebi' dari 1$# kali se'ari

Rese% No113 Dosen: %1an8on Informasi dari pasien Demam sekitar - 'ari Demam tipus Tidak ada alergi obat$obat tertentu Tidak 4ek lab Tidak ada pengobatan yang sedang dijalani Diare sekitar # 'ari Suda' mengkonsumsi oralit Dapat menelan tablet D.P

(ot effe4ti9e for 4ondition tidak efektif untuk kondisinya" Drug intera4tion interaksi obat" Penjelasan D.P

6operamid tidak dianjurkan untuk diare yang disebabkan ole' bakteri, e/: E.coli, Shigella, Salmonella dipiro: +#%"

?iproflo/a4in tidak bole' digunakan untuk anak$anak di usia M 11 ta'un dipiro: *1#" <I(S dengan >uinolon meningkatkan resiko kejang iso farter: 8-#" ?iproflo/a4in tidak bole' digunakan untuk anak$anak di usia M 11 ta'un karena dapat meng'ambat pertumbu'an iso farter: 8-#"

6operamid tidak digunakan untuk pasien dengan demam yang disebabkan ole' BGB? Bntero Gemorragi4 B. ?olli" pendara'an

Solusi 6operamid di'ilangkan dan penggunaan oralit tetap diperta'ankan untuk mengganti 4airan yang 'ilang Penggunaan 4iproflo/a4in digantikan dengan kloramfenikol, karena kloramfenikol juga efektif ter'adap kebanyakan strain B ?olli @loramfenikol merupakan alternatif untuk demam tifoid iso farter: 8!1" .ekomendasi& koreksi resep .& kloramfenikol syr. 1#- mg& - ml s.!.d.d. 4t' II a.4. d.i.d ttd .& proris forte syr. #%% mg& - ml btl I btl II

s.t.d.d. 4t' I d.4. ttd

?opy resep .& kloramfenikol syr. 1#- mg& - ml s.!.d.d. 4t' II a.4. d.i.d det 1 btl II

6ain$lain Informasi pasien: o Silakan periksa ke dokter jika demam tidak turun selama * 'ari obat suda' 'abis" o Gindari makanan yang pedas dan asam o Istira'at yang 4ukup o Iaga kebersi'an Rese% No111 Dosen : B1i$a Informasi dari pasien Diagnosis: insomnia selama * minggu Tidak ada ri=ayat penyakit, ri=ayat pengobatan maupun ri=ayat alergi D.P (ot effe4ti9e for 4ondition tidak efektif untuk kondisinya"

Penjelasan D.P )enobarbital golongan barbiturat" se'arusnya di'indari untuk pasien geriatrik B(): 1,*" Solusi Pasien menderita insomnia yang tergolong insomnia jangka pendek #$* mingguan" se'ingga terapi yang digunakan BQD.< benAodiaAepin dengan jangka pendek& s'ort a4ting" dan mengatur pola tidur dipiro: 11,-" ?onto' s'ort a4ting: loraAepam B(): -1" Penggunaan loraAepam 1$# mg& 'ari pada malam 'ari B() -1: 1,#" .ekomendasi& koreksi resep .& loraAepam tab 1 mg s.p.r.n tab 1 '.s. d.i.d ttd ;;

?opy resep .& loraAepam tab 1 mg s.p.r.n tab 1 '.s. d.i.d det ; ;;

6ain$lain 6ati'an rutin *$! kali seminggu" tetapi tidak dilakukan menjelang tidur karena 'al ini mungkin dapat menyebabkan terjaga =aktu tidur

6akukan relaksasi dan 'al$ 'al yang menyenangkan sebelum tidur Gindari minum dengan kuantitas 4airan yang tinggi pada sore 'ari untuk meng'indari bolak$ balik ke toilet sepanjang malam <tur =aktu kerja selama belum tidur. Iangan memba=a masala' ke tempat tidur.

Rese% No111 Dosen : B1sin8a Informasi dari pasien @elu'an: susa' tidur, banyak mikir, ruma' tangga 'ampir 1 bulan 5bat yang diminum: obat 6B6<P Punya sakit asma Tidak ada gangguan kambung atau ri=ayat alergi D.P 3nsafe drug for patient obat yang tidak aman untuk pasien" Penjelasan D.P 5bat$ obat golongan barbiturat tidak direkomendasikan pada pasien geriatrik karena golongan barbiturat memiliki interaksi dan efek samping yang lebi' buruk daripada benAodiaAepin dan lebi' berba'aya jika terjadi o9erdosis B(): 11*" Pember'entian obat berbiturat dapat menyebabkan efek yang sangat serius dibandingkan dengan benAodiaAepin B(): 11*" Solusi

5bat golongan barbiturat diganti dengan benAodiaAepin karena efeknya lebi' sedikit B(): 11*" .ekomendasi& koreksi resep .& diaAepam # mg s.t.d.d. tab 1&# d.i.d ttd ;;

?opy resep .& diaAepam # mg s.t.d.d. tab 1&# d.i.d det ; ;;

6ain$lain 2engurangi stress Iangan tidur siang Iika #%$*% menit belum bisa tidur maka lakukan akti9itas yang rileks seperti mendengarkan musik, memba4a, dll 6ati'an fisik se4ara rutin *$! kali seminggu Iangan minum terlalu banyak saat malam

Rese% No111 Dosen : B1i$a Informasi dari pasien Tidak bisa tidur insomnia" Baru mengalami 'al seperti ini Sering berkeringat 6emas Detak jantung meningkat& deg$degan Suka minum kopi <k'ir$ ak'ir ini 4emas karena sering memikirkan masala' .T <lamat jl.ja=a no *8 D.P $ Penjelasan D.P )enobarbital sebagai pengobatan insomnia sebaiknya di'indari ole' pasien geriatrik B(): 1,1" 5bat golongan 'ipnotik sebaiknya tidak digunakan untuk pasien geriatrik karena beresiko tinggi ter'adap timbulnya ataksia, kebingungan, keseimbangan tubu' menurun se'ingga muda' jatu' dan terluka B(): 1,!" Solusi

Penggunaan fenobarbital dengan obat golongan SS.I. SS.I merupakan 1st line antidepresan dan efektif untuk an/ietas efektif +%$1%H" dipiro 1181 7 11*!

Penggantian fenobarbital dengan obat SS.I 4italopram". Dosis a=al 4italopram 0 #% mg per'ari B(): 11+%". Penggunaan SS.I selama ! minggu isofarter: #!,"

#nd line terapi untuk pasien geriatrik adala' benAodiaAepin IS5: #!8" Dipili' #nd line terapi karena obat golongan SS.I tidak tersedia di apotek

Colongan benAodiaAepin, e/: diaAepam. Dosis: #$!% mg& 'ari dipiro: 11+-" .ekomendasi& koreksi resep .& diaAepam -% mg tab s.p.r.n. tab R '.s d.i.d ttd ;;

?opy resep .& diaAepam # mg s.p.r.n. tab R '.s d.i.d det ; ;;

6ain$lain Berola' raga se4ara teratur @urangi minum kopi Gindari stres Gindari minuman beralko'ol

Rese% No111 Dosen : B1sin8a Informasi dari pasien .i=ayat pasien: susa' tidur, muda' 4emas Tidak punya ri=ayat alergi D.P 2ore effe4ti9e drug a9ailable tersedia obat yang lebi' efektif" 3nsafe drug for patient obat yang tidak aman untuk pasien" ?ontraindi4ations present adanya kontraindikasi" Penjelasan D.P )enobarbital merupakan barbiturat yang 'arus di'indari ole' pasien geriatrik karena menyebabkan ataksia B(): 1,*" )enobarbitak mempunyai efek samping yang tinggi dan toksisitas barbiturat, antipsikotik, kombinasi antipsikotik dan antidepresan dan anti'istamin umumnya tidak diindikasikan dalam treatment C<D dipiro: 11,1" Solusi 2enggunakan terapi benAodiaAepin yang paling efektif dalam pengobatan untuk meng'ilangkan an/ietas C2BB: 1188" Terapi dengan benAodiaAepin memiliki efek 'ipnotik sedatif yaitu yang dapat digunakan untuk menguba' insomnia .ekomendasi& koreksi resep .& loraAepam tab # mg s.1.d.d. I '.s. ;ID

ttd

?opy resep $

6ain$lain 5la'raga yang 4ukup 2eng'indari stres 2eng'indari kafein kopi dan te'" 2editasi 2eng'indari diet dipiro: 11+-"

Rese% no1 12 Dosen : <ntonius (ugra'a Informasi dari pasien geriatrik": $ sering ngompol, batuk $ tidak menderita diabetes mellitus dan ginjal $ tidak memiliki ri=ayat alergi

$ Pasien mengonsumsi obat batuk DTP :

(o. + =rong dose dosis sala'"

Penjelasan : DTP no. + Dosis kaptopril untuk pasien geriatri4 se'arusnya lebi' ke4il

dari initial dose 1#.- mg " B() 'al 1%!" ?aptopril yg tersedia 1#,-mg&tablet Bfek samping kaptopril adala' batuk kering. Dengan adanya

batuk kering tersebut dapat meningkatkan tekanan intraabdominal se'ingga dapat menekan kantong kemi' se'ingga pasien tidak sengaja buang air ke4il Dipiro, ,!-"

<bsorbsi kaptopril berkurang dengan adanya makanan

Sto4kley, 1+", iso farter 1#1

3ntuk seumur 'idup pasien 'arus minumobat kaptopril dan

detrusitol biaya bertamba' S563SI : Dosis kaptopril untuk pasien geriatrtik +,#- mg #/ se'ari Dipiro, 1#+"

Diminum R tablet

Diberi obat urinary in4ontinen4e yaitu tolteradine detrusitol" dipiro, ,!," dengan dosis 1$# mg #/ se'ari dipiro, ,!8" Direkomendasikan untuk diberikann 1 jam sebelum makan

Diganti dengan anti'ipertensi golongan t'iaAide sbgai first line t'erap'y

'ipertensi ta'ap 1 iso farter, 1#%, 1#1 bagan", dipiro bagan 1!1

.B@52B(D<SI .BSBP : ;;

.& Gidroklorot'iaAide #- mg s.b.d.d.I tab

I()5.2<SI P<SIB( : 1. Pasien 2akan bua' pisang untuk mengatasi 'ipokalemia #. 2embatasi makanan bergaram *. Gindari minuman beralko'ol !. 5la'raga rutin -. 2engurangi konsumsi kafein +. 6ain$lain l't di isofarter, 1#%

Rese% no112 Dosen : bu diana Informasi dari pasien geriatrik": $ Gipertensi tingkat I 1!%$1-,&,%$,," $ Sering ken4ing DTP :

(o. # untreated 4ondition kondisi tidak diobati" (o. 8 drug produ4t too e/pensi9e produk obat terlalu ma'al"

Penjelasan : DTP no. #

?aptopril merupakan <?B in'ibitor yang mempunyai efek samping batuk kering dan sering miksi iso farter 1#1, dipiro ,!-", C2BB --!

<pabila mengonsumsi kaptopril jangka panjang maka pasien perlu mengonsumsi detrusitol jangka panjang, pada pasien geriatri4 terjadi penurunan metabolisme se'ingga konsentrasi detrusitol dlm plasma meningkat se'ingga menamba' efek samping yg terjadi DTP no.8

<danya penamba'an obat untuk mengatasi efek samping dapat membuat biaya terapi meningkat S563SI :

2engganti kaptopril dengan losartan <.B untuk GT tipe II" s'g tdk prlu tmb'an untuk mengatasi ken4ing

.B@52B(D<SI .BSBP : .& 6osartan tab -% mg s.b.d.d. tab I d.i.d ;6

I()5.2<SI P<SIB( : 1. 2embatasi konsumsi garam dan kafein #. 5la'raga rutin *. Gindari alkko'ol !. Iaga pola makan -. 6osartan diminumm dua kali se'ari, diminum setela' makan

Rese% no112

Dosen : Pak anton Informasi dari pasien geriatrik": $ Gipertensi, tek. Dara' 1-% GT tipe I" $ sakit sekitar 1 bulan $ <da batuk setela' minum kaptopril $ Sering mengalami miksi&pipis DTP :

(o. 1 nondrug t'erap'y indi4ated obat tidak mengindikasikan terapi", treating a9oidable <D. pengobatan dapat meng'indarkan <D."

(o. - undesirable effe4t efek tak diinginkan" (o.+ in4orre4t administration pemberian tidak benar"

Penjelasan : Detrusitol tolteradine" digunakan untuk menangani miksi berlebi'. )irst line diureti4 " tidak digunakan krn pasien suda' sering pipis namun TD tetap tinggi 2iksi dpt diatasi meskipun tnpa terapi detrusitol ?aptopril dlm jngka pnjang dpat menyebabkan batuk kering yg membuat pasien tidk nyaman S563SI :

Detrusitol di'ilangkan dari resep

3ntuk GT tipe I, dgunakan beta blo4ker yaitu propanolol dg efek samping yg lbi' ringan. Propanolol biasanya diberikan dg diureti4, tpi diureti4 tdk dberikan krn pasien sd' seringmengalami miksi iso farter 1#1 bagan"

.B@52B(D<SI .BSBP : .& propanolol tab !%mg diberikan #/ lipt s.b.d.d. tab II d.i.d 6;;; karena sati kali minum # tablet maka

I()5.2<SI P<SIB( : 1. 5la'raga ringan #. @urangi makanan garam

RESEP 13 Bisa;od<l 8a: mg ( s1%1r1n 8a: 1 (y 2G 'amil" #8 t' Keleng$a%an Rese% 4 tanggal penulisan resep $ alamat praktik dokter $ alamat pasien In5ormasi dari %asien

Ienis pasien: de=asa, pregnansi $ diagnosa dokter: sembelit dan anemia $ kelu'an: lemas, munta' tidak bisa berak $ konsumsi obat: pengobatan pertama $ ri=ayat alergi: udang $ ri=ayat obat$obatan: tidak ada $ tekanan dara' tidak teratur $ konstipasi suda' 1 minggu D!P 1. 9itonal mengangung Dit B1, B#, B*, B1#, ?, )e, fumarat, 2g, ?u, <sam folat 2I2S *%+" dalam PIP ##, konsumsi Aat besi dapat menyebabkan konstipasi, 9itonal yang diresepkan dokter dikonsumsi # / se'ari se'ingga bisa memperpara' konstipasi. #. bisa4odyl memiliki efek samping berupa: $ peningkatan intestinal motiliti dan biasanya menyebabkan sakit perut B() +%" $ tidak bole' digunakan untuk pasien mual dan munta' $ bisa4odyl dapat menyebabkan rasa terbakar pada rektum dalam menimbulkan prokititis pada penggunaan beberapa minggu farkol terapi 'al -#," $ supositoria bisa4odyl lebi' baik di4ega' karena dapat menyebabkan prostitis atau ul4erated 'emorroid martindale 18%" $ bisa4odyl merupakan t'ird line agent untuk konstipasi sedangkan la4tulose merupakan se4ond terapi agent PIP 'al ##" $ bisa4odyl mempunyai faktor resiko ? dalam keamanan ke'amilan DIG 'al 1,1" sedangkan la4tulose memiliki faktor resiko B DIG 'al *!8"

Sol#si 4 sebaiknya dosis 9itonal diturunkan dari #/ menjadi 1 / se'ari

$ bisa4odyl diganti la4tulose re$omendasi6$ore$si r7 9itonal ) kaplet 6; s.1.d.d kaplet 1 d4 da ;; la/adila4 m6 +% I s.p.r.n I ? d4

In5ormasi #n8#$ %asien $ banyak minum air minimal 1$1% gelas&'ari $ banyak konsumsi sayuran dan bua' $ lakukan ola'raga se4ara teratur RESEP 13 dosen :# Sis$a Bisa;od<l 8a: mg ( s1%1r1n 8a: 1 (y 2G 'amil" #8 t' Keleng$a%an Rese% 4 tanggal penulisan resep $ alamat praktik dokter $ alamat pasien In5ormasi dari %asien Ienis pasien: de=asa, pregnansi $ susa' B<B, tidak pusing $ tidka mengkonsumsi obat lain $ tidak alergi obat

$ bisa mengkonsumsi obat $ tidak menngkonsumsi susu dan antasida D!P 1. konsumsi Aat besi dan alumunium dalam antasida dapat menyebabkan konstipasi PIP 'al ##" adanya kandungan besi berpotensi menimbulkan konstipasi akibat dari konsumsi 9itonal ) dipiro 'al +-8". Gal ini dikarenakan pada 9itonal ) terdapat komponen besi )e" yang dapat menyebabkan susa' B<B & konstipasi #. bisa4odyl memiliki faktor resiko ? untuk =anita 'amil DIG 1,1". Dimana obat ini uji pada 'e=an 4oba menunjukkan efek samping teratogenik dan belum dilakukan uji klinis pada manusia k'ususnya untuk =anita 'amil" DIG 1*" pemberian bisa4odyl se4ara oral memberikan efek samping mual, munta', kram, bisa4odyl digunakan seperlunya B() +1. PI5". Bisa4odyl dapat meningkatkan motilitas menyebabkan keguguran B()"

Sol#si 4 pemberian 9itonal D tetap karena tidak menK susu dan karena kadar )e tidak sebanyak kadar yang dapat menyebabkan konstipasi $ penggunaan bisa4odyl tetap dilakukan namun diberikan seperlunya yaitu bila mengalami konstipasi. Dosis bisa4odyl -$1- mg se'ari sebagai dosis tunggal sampai dengan *% mg per 'ari PI5" $ untuk meng'indari iritasi lambung dan munta', tablet bisa4odyl tidak bole' diminum dalam =aktu 1 jam setela' pemberian susu&produk susu PI5" $ perlu dilakukan terapi non farmakologi untuk memper4epat kesembu'an pasien antara lain konsumsi serat, bua' dan sereal. $ dilakukan monitorung bisa4odyl jika kram 'ubungi dokter re$omendasi6$ore$si r7

9itonal ) kaplet 6; s.1.d.d kaplet 1 d4 da ;; Dul4ola/ tab mg - ;; s.p.r.n tab I d.i.d In5ormasi #n8#$ %asien $ perbanyak makan makanan berserat $ banyak minum air puti' 1$1% gelas $ jangan mena'an B<B $ lakukan ola'raga ringan se4ara teratur $ jangan minum susu RESEP 13 dosen %a$ =ir Bisa;od<l 8a: mg ( s1%1r1n 8a: 1 (y 2G 'amil" #8 t' Keleng$a%an Rese% 4 tanggal penulisan resep $ alamat praktik dokter $ alamat pasien In5ormasi dari %asien Ienis pasien: de=asa, pregnansi $ kelu'an: sembelit. @onstipasi $ tidak mengkonsumsi obat apapun $ tidak ada ri=ayat alergi obat $ sedikit anemia

D!P $ bisa4odyl mempunyai faktor resiko ? untuk =anita 'amil DIG 1,1". $ 9itonal ) merupakan multi9itamin yang digunakan untuk mengobati anemia pada =anita 'amiil. Ditonal mengandung Aat besi yang berpotensi menimbulkan konstipasi

Sol#si 4 tetap diberikan bisa4odyl namun 'anyak digunakan jika perlu jika sembelit saja". @arena terkadang menyebabkan kram otot abdomen dan ketidakseimbangan elektrolit pada pemberian jangka panjang Dipiro +#8" $ terapi non farmakologi juga dibutu'kan , misalnya mengkonsumsi bua', sayur dan perbanyak minum airt puti' $ penurunan dosis multi9itamin 9itonal ) menjadi 1 / se'ari re$omendasi6$ore$si r7 Dul4ola/ mg - ;; s.p.r.m tab 1 9itonal ) kaplet ;; s.1.d.d 4ap 1 d4 In5ormasi #n8#$ %asien $ perbanyak makan makanan berserat dan tinggi Aat besi seperti bayam,, ikan laut $ banyak minum air puti' 1$1% gelas $ jika sembelit belum teratasi makan gunakan obat antisembelir dul4ola/" 1 / se'ari jika diperlukan. Dan gunakan pada saat malam 'ari sebelum tidur RESEP 13 :#1 i$a Bisa;od<l 8a: mg ( s1%1r1n 8a: 1 (y 2G 'amil" #8 t' Keleng$a%an Rese%

4 tanggal penulisan resep $ alamat praktik dokter $ alamat pasien In5ormasi dari %asien Ienis pasien: de=asa, pregnansi $ dara' renda', sembelit setela' dapat resep tamba' para'" $ tidak ada ri=ayat penyakit, aler'i, pengobatan $ kelu'an: kurang konsentrasi, anemia D!P 1. Ditonal ) mengandung )e dimana pasien sebelumnya suda' mengalami konstipasi dan semakin para' setela' menerima resep obat 9itonal ) PIP 'al #%" #. Pemberian bisa4odyl se4ara oral memberikan efek samping mual, munta' dan kram B() +1" *. Pasien tidak nyaman dengan supo"

Sol#si 4 peningkatan konstipasi tidak signifikan, dosis yang diberikan tetap. Ditonal tidak ada di apotek, diganti sangobion $ pemakaian bisa4odyl seminimal mungkin, 'anya ketika konstipasi re$omendasi6$ore$si r7 sangobion kaps ;; s.d.d.d 4aps 1 d4 bisa4odyl tab mg - ;; sprn tab I d.i.d

In5ormasi #n8#$ %asien $ perbanyak makan makanan berserat $ banyak minum air puti' 1$1% gelas $ jangan mena'an B<B $ lakukan ola'raga ringan se4ara teratur $ jangan minum dengan susu Rese% 13 :# sin8a Bisa;od<l 8a: mg ( s1%1r1n 8a: 1 (y 2G 'amil" #8 t' Keleng$a%an Rese% 4 tanggal penulisan resep $ alamat praktik dokter $ alamat pasien In5ormasi dari %asien Ienis pasien: de=asa, pregnansi $ susa' B<B selama 1 minggu $ lemas, tidak bertenaga $ muda' 4apek $ tidak mau makan nafsu makan berkurang" $ belum menerima obat apapun $ ri=ayat alergi udang dan amoksisilin D!P 1. <danya penggunaan 9itonal ) dapat menyebabkan konstipasi Dipiro +-8". Gal ini dikarenakan pada 9itonal terdapat komponen besi yang menyebabkan konstipasi

#. Pemberian bisa4odyl se4ara oral memberikan efek samping mual, munta', kram < to Q drug" *. Ditonal tidak tersedia di apotek

Sol#si 4 dikombinasikan obat pen4a'ar untuk men4ega' terjadinya konstipasi. Diberikan obat bisa4odyl yang aman bagi =anita 'amil karena memiliki faktor B 2I2S dan < to Q drug" $ diberikan bisa4odyl dalam bentuk supositoria $ apoteker merekomendasikan sangobion karena kandungan Aat besi lebi' tinggi dan mengandung sorbitol yang men4ega' konstipasi Dipiro +#+" re$omendasi6$ore$si r7 sangobion kaps 6; s.d.d.d 4aps 1 d4 da ;; bisa4odyl tab mg - 6; sprn tab I d.i.d In5ormasi #n8#$ %asien $ perbanyak makan makanan berserat $ banyak minum air puti' 1$1% gelas $ jangan mena'an B<B $ suppo dibasa'i dengan air terlebi' da'ulu sebelum digunakan

Rese% no 14 (bu sinta pyrido/ine" 2eto4lopramide G?l tab mg 1% ;; <ntiemetik Info dr pasien: mual, munta', lemas, tidak mau makan, mengkonsumsi susu, skt 8'ari

DTP: $ 2eto4lopramide anti emeti4 u& pasien 'amil.Terapi pili'an adl pyrido/inefirst line 1%$#- mg 1$! /se'ari". Bila ada gjala sama tp blm bs diatasi o&pyrido/ine, bs digunakan 'istamine$antagonis reseptor spt dimen'idramin,tp bl J bs diatasi lg bs menggunakan meto4lopramide dipiro +1!". Pyrido/in sbg suplemen dioksilamine J menyebabkan teratogenik, pyrido/ine 0B+efektif u& mengurangi mual$munta' isofarter *1*"

Solusi: meto4lopramide diganti pyrido/ine. Dosis 1% $#- 1$! / se'ari dipiro +1!"

.e4omendasi: .& Pyrido/ine tab mg 1% ;; S.p.r.n pul9 I da ; Info u& pasien: diminum bl perlu, diminum *% mnt sblm mkn, bl perlu minum minuman 'angat

Rese% 14 bu sinta meto4lopramide"

Info dr pasien: mual, munta', J bs makan apa#, bs mnm sdkt#, blm prna' mnm obat, sakit 1 mggu

DTP: 2eto4lopramide anti emeti4 u& pasien 'amil.Terapi pili'an adl pyrido/inefirst line 1%$#- mg 1$! /se'ari". Bila ada gjala sama tp blm bs diatasi o&pyrido/ine, bs digunakan 'istamine$antagonis reseptor spt dimen'idramin,tp bl J bs diatasi lg bs menggunakan meto4lopramide dipiro +1!". $ 2eto4lopramide se4ond terapy line, sdgkn pasien 'amil pd msa trimester1 dan blm dpt pengobatan sblmnya B() ###", $ 2eto4lopramide termasuk obt beresiko B dipiro +1-", $ 2eto4lopramide pg =anita 'amil masi' aman DGI ,1%"

Solusi: Ttp diberi 2eto4lopramide .e4omendasi: .& 2eto4lopramide G?l tab mg 1% ;; S.p.r.n pul9 I da ; Info u& pasien: puyer dminum */ se'ari, dminum bl perlu, 'ndari mnum&makan bPbau tjam, istira'at, byk mnm air n mkn bPserat u& men4ukupi nutrisi BP.WI.<T25"

Info dr pasien: mual, munta', J bs makan apa#, bs mnm sdkt#, blm prna' mnm obat

DTP: $ 2eto4lopramide anti emeti4 u& pasien 'amil.Terapi pili'an adl pyrido/inefirst line 1%$#- mg 1$! /se'ari". Bila ada gjala sama tp blm bs diatasi o&pyrido/ine, bs digunakan 'istamine$antagonis reseptor spt dimen'idramin,tp bl J bs diatasi lg bs menggunakan meto4lopramide dipiro +1!".
$

2nurut )D< Pregnan4y ?ategories,meto4lopramideobat pyrodo/ine obat <&?

.e4omendasi: .& 2eto4lopramide G?l tab mg 1% ;; Clukosum m.f. pul9 no ;; S.p.r.n pul9 I did RESEP 1( DOSEN : BU SISKA >.s

PER*ASA&A+AN (DIA,NOSA (yeri kepala dari semalam 'ingga pagi ini Pasien tidak alergi obat Tidak ada ri=ayat penyakit dan pengobatan Bisa menelan tablet D!P :

(o * more effe4ti9e drug a9ailable" PEN-E&ASAN D!P : <setosall diekskresikan ke dalam <SI dalam konsentrasi ke4il, namun karena metabolisme yang belum matang, konsentrasi yang tinggi berpotensi terakumulasinya dalam serum infant, yang se4ara teoritis mengakibatkan disfungsi platelet dan sindrom reye PIP, #11" SO&USI : Diganti dengan (S<ID lainnya seperti diklofenak, ibuprofen, asam mefenamat, napro/en, karena meskipun diekskresikan pada <SI dalam konsentrasi yang sangat ke4il tetapi tidak ada pelaporan tentang efek samping ter'adap obat ini PIP, #1," 5bat yang dipili' diklofenak karena efeknya sangat ke4il ter'adap kemungkinan terjadinya sindrom reye, sedangkan lainnya seperti diklofenak, ibuprofen, asam mefenamat, napro/en disarankan untuk di'indari B() -, 1!8" Dosis yang disarankan ma/ #%% mg se'ari atau ! kali dosis B(), --+" REKO*ENDASI RESEP : . & @.diklofenak mg -% tab s.p.r.n d.i.d IN.OR*ASI UN!UK PASIEN : ;;

2inum obat ini 'anya bila merasa sakit bila perlu" Istira'at yang 4ukup Pemakaian ma/ * kali se'ari

RESEP 1( DOSEN : BU SISKA

PER*ASA&A+AN (DIA,NOSA Pusing, sakit kepala Tidak alergi obat 2enyusui baru * minggu D!P : (5 - unsafe drug for patien" (o 8 drug produ4t not a9ailable" PEN-E&ASAN D!P :

<setosall diekskresikan ke dalam <SI dalam konsentrasi ke4il, namun karena metabolisme yang belum matang, konsentrasi yang tinggi berpotensi terakumulasinya dalam serum infant, yang se4ara teoritis mengakibatkan disfungsi platelet dan sindrom reye PIP, #11"

<danya resiko teori menyebabkan dosis analgesi4 pada aspirin searusnya diindari PIP, #1,"

SO&USI : ?ara pemberian obat pada pasien 'arus dilakukan se4ara monitoring jika menyusui, maka sebaiknya dilakukan sampai bayi kenyang. Selang #$* jam setela' menyusui baru minum obat 1 tablet" &AIN2 : jika menyusui, maka sebaiknya dilakukan sampai bayi kenyang. Selang #$* jam setela' menyusui baru minum obat 1 tablet

RESEP 1( DOSEN : B# i$a

PER*ASA&A+AN (DIA,NOSA Sakit kepala, pusing <nak pertama Tidak alergi obat Tidak ada ri=ayat penyakit D!P : (o - andesirable effe4t" PEN-E&ASAN D!P : <setosall diekskresikan ke dalam <SI dalam konsentrasi ke4il, namun karena metabolisme yang belum matang, konsentrasi yang tinggi berpotensi

terakumulasinya dalam serum infant, yang se4ara teoritis mengakibatkan disfungsi platelet dan sindrom reye PIP, #11" <spirin menyebabkan 'ipoprotrombinaemia pada bayi jika jumla' 9itamin @ nya renda' B(), 1-*" SO&USI : <spirin diganti dengan parasetamol, karena parasetamol diekskresikan dalam konsentrasi yang sangat ke4il dalam <SI se'ingga efeknya pada bayi sangat ke4il dan parasetamol merupakan analgesi4 yang paling aman PIP, #11" Dosis parasetamol *#-$1%%%mg setiap !$+ jam, ma/ !%%%mg & 'ari DIPI.5, ,,*" REKO*ENDASI RESEP : . & Parasetamol -%% tab ;; s.p.r.n tab 1

&AIN2 : @urangi stress 2enimla' obat setela' menyusui 'ingga bayi kenyang Banyak istira'at

RESEP 1( DOSEN : BU DIANA

PER*ASA&A+AN (DIA,NOSA : Pusing dari semalam 1 'ari" Tidak ada ri=ayat alergi Tidak mengkonsumsi obat lain Suda' minum parasetamol tapi tidak manjur D!P : (o - unsafe drug for patient" PEN-E&ASAN D!P : <spirin sebaiknya diindari untuk pasien menyusui karena menyebabkan sindrom reye, penggunaan dosis yang tinggi dapat merusak fungsi platelet dan apabila bayi kekurangan 9itamin @ akan menyebabkan 'ipoprotrombipenia pada bayi B(), **,", 2<.TI(D<6B, ##" Parasetamol tidak dapat mengatasi pusing pada pasien SO&USI : Ibuprofen masuk dalam <SI dengan konsentrasi yang sangat sedikit se'ingga tidak menyebabkan efek samping pada bayi B(), #!!"

Ibuprofen

dan

asetosal

mempunyai

efek

analgesi4

yang

sama

)<.2<@565CI 3I, 1,%" REKO*ENDASI RESEP : . & ibuprofen mg !%% tab s.p.r.n tab I &AIN2 : Istira'at yang 4ukup Gindari stress Pola makan teratur ;;

Anda mungkin juga menyukai