Pembangkit
listrik adalah sistem yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber energi baku yang nantinya akan disalurkan melalui sistem jaringan transmisi kepada gardu induk dan dari gardu induk ini disalurkan serta dibagi-bagi kepada pelanggan melalui saluran distribusi.
Energi listrik hasil pembangkit merupakan hasil dari proses konversi energi yang berasal dari energi baku (raw energy) yang terdapat di alam. Berikut merupakan diagram proses konversi energi alam menjadi energi listrik:
Bahan Bakar: Batu Bara, Minyak, Gas, Fosil, Bahan Kimia
Tungku/ Reaktor Nuklir
Air / Angin
Radiasi Matahari
Heat-Collector Solar-Cell
Panas
Energi Mekanis
Alternator
ENERGI LISTRIK
Pembangkit Hidro
1.
2.
3. 4.
Jenis Aliran Sungai Langsung (Run Of River Type) Dengan Kolam Pengatur (Regulating Pond Type) Dengan Waduk Penampung (Storage Dam Type) Dengan Kolam Pompa (Pumped Storage Type) KW-Type Thermal KWH-Type Thermal Pembangkit Tenaga Surya Pembangkit Tenaga Angin Pembangkit Tenaga Pasang-Surut Pembangkit Tenaga Panas Bumi Pembangkit Tenaga Plasma (MPD)
Pembangkit Thermis
1. 2.
Pembangkit Khusus
1. 2. 3. 4. 5.
Kelebihan
Biaya operasional relative lebih murah Lebih ramah lingkungan Bisa difungsikan multi guna (untuk yang waduk) Ketika musim kemarau sering bermasalah karena kurang debit air untuk memutar turbin.
Kekurangan
Kelebihan
Harga bahan bakarnya (batu bara) relatif lebih murah dan ketersediaan nya yang banyak.
Kekurangan
Kelebihan
Biaya pembangkitan relatif murah (apabila bahan bakar yang dipergunakan adalah gas alam) Fleksibel mengikuti perubahan beban Undang-undang energi primer membatasi konsumsi gas untuk pembangkitan. Suplai gas untuk pembangkit untuk kondisi saat ini tersendat-sendat.
Kekurangan
PLTGU merupakan aplikasi dari combined cycle. Kombinasi dari PLTG dan PLTU. Gas yang dibakar untuk memutar turbin gas akan menghasilkan sisa panas yang masih cukup tinggi untuk mendidihkan air hingga dapat memutar turbin uap. Keuntungan dibandingkan PLTU
Kelebihan
Investasi awal relatif lebih rendah Membutuhkan operator yang sedikit Bahan bakar Mudah didapatkan Harga pembangkitan sangat mahal, karena pada umumnya menggunakan bahan bakar High Speed Diesel Kapasitas mesin diesel yang terbatas Membutuhkan waktu pemanasaan yang lebih lama saat start dalam kondisi dingin. Menimbulkan suara bising & polusi yang lebih tinggi
Kekurangan
Kelebihan
Kekurangan